teori perdangan internasional

8/17/2019 teori perdangan internasional

1/23


2/23


3/23


4/23


5/23


6/23


7/23


8/23


9/23


10/23


11/23


12/23


13/23


14/23


15/23


16/23


17/23

4e4as 4era3umen 4ah;a untuk 7roduk 7roduk dimana skala ekonomi adalah

7entin3 dan menun6ukkan 7ro7orsi 7ermintaan dunia 5an3 kuat9 =irst moBer 7ada

se4uah industri da7at men>a7ai keuntun3an 4ia5a 4erdasarkan skala a3ar

7en3ikut 7en3ikut selan6utn5a ham7ir tidak mun3kin menemukan tandin3an. +adi9

7ola 7erda3an3an 5an3 kita teliti untuk 7roduk 5an3 4isa men33am4arkan

keuntun3an ' st-,o" . Ne3ara ne3ara 4isa mendominasi eks77or dari 4aran3

4aran3 tertentu karena skala ekonomi 7entin3 dalam 7roduksi mereka dan karena

7erusahaan 4erlokasi di ne3ara ne3ara 5an3 7ertama men33am4arkan skala

ekonomi9 mem4eri mereka se4uah keuntun3an ' st-,o" &

Teori 7erda3an3an 4aru mem7un5ai im7likasi 7entin3. Teori itu

men5atakan 4ah;a ne3ara ne3ara 4isa teta7 untun3 ketika mereka tidak 4er4eda

dalam sum4er da5a 7endukun3 dan teknolo3in5a. Teori terse4ut 6u3a men5atakan

4ah;a suatu ne3ara 4isa mendominasi eks7or dari se4uah 4aran3 5an3 sederhana

karena >uku7 men3untun3kan mem7un5ai satu atau le4ih 7erusahaan 7ertama

untuk mem7roduksi 4aran3 itu.

Teori ini >uku7 4er3una dalam men6elaskan 7ola 7ola 7erda3an3an. Studiem7iris nam7akn5a mendukun3 7rediksi dari teori 4ah;a 7erda3an3an

menin3katkan s7esialisasi 7roduksi di dala se4uah industri9 menam4ah Bariasi

7roduk 5an3 tersedia untuk konsumen9 dan men3hasilkan har3a rata rata 5an3

le4ih rendah.

Mun3kin 4an5ak 5an3 mem7erde4atkan im7likasi dari teori 7erda3an3an

4aru den3an ar3umen 4ah;a teori 7erda3an3an 4aru menim4ulkan >am7ur tan3an

7emerintah dan ke4i6akan 7erda3an3an strate3is. Ahli teori 7erda3an3an 4arumenekankan keuntun3an9 entre7reneurshi79 dan inoBasi dalam mem4eri

7erusahaan keuntun3an keuntun3an =irst moBer.

0,


18/23

KEUNTUNGAN KOMPETITIF NASIONAL2 PORTER S DIAMOND

A r%b# /a r%b# P+r r & D%am+n*

!aktor endo;ment @7endukun3 7osisi se4uah ne3ara dalam =aktor 7roduksi

se7erti tena3a ker6a terlatih atau ke4utuhan in=rastruktur untuk 4ersain3 dalamindustri.

Demand 2ondition @kondisi 7ermintaan Permintaan terhada7 7roduk dan

6asa dalam ne3eri.

Relatin3 and Su77ortin3 Industries @7emasok Kehadiran 7emasok dan

industri se6enis 5an3 san3at kom7etiti= se>ara internasional.

!irm Strate35 Stru>ture and RiBalr5 @Strate3i9 struktur dan 7ersain3an

7erusahaan Kondisi 7emerintahan 5an3 mem4entuk 4a3aimana 7erusahaandi>i7takan9 dior3anisasikan9 diatur serta men3etahui 4a3aimana kondisi

7ersain3an domestik.

Porter 4era3umen 4ah;a 7erusahaan 7erusahaan 4an5ak kemun3kinan

untuk sukse dalam industri atau se3men industri dimana t* ! #,o$! 7alin3

men3untun3kan. Dia 6u3a 4era3umen 4ah;a t* ! #,o$! men3uatkan sistem satu

sama lain. Aki4at dari satu atri4ut 4er3antun3 7ada ne3ara lainn5a. 2ontohn5a9

Porter 4era3umen kondisi 7ermintaan 5an3 men3untun3kan tidak akan

0-

Endo;ment=a>tors

Related andSu77ortin3industries

Demand>ondition

!irm sStrate35Stru>tureRiBalr5


19/23

men3hasilkan keuntun3an kom7etiti= ke>uali 6ika 7ersain3an ne3ara >uku7

men5e4a4kan 7erusahaan meres7on mereka.

FAKTOR ENDOWMENT

!aktor $!o+, $t 4erada di 7usat $ Theor5. Sedan3 7orter tidak

7or7ose a7a7un se>ara radikal9 ia meneliti karakteristik =aktor =aktor 7roduksi. Ia

men3enali hirarki antar =aktor9 mem4edakan b#s s '#/to dan #!"#$/ ! '#/to . Ia

mem4antah 6ika #!"#$/ ! '#/to terse4ut adalah 5an3 7entin3 untuk /o,1 t t "

#!"#$t#% &Tidak sama den3an b#s s '#/to 5an3 se>ara alami di4erkati9 #!"#$/ !

'#/to adalah suatu 7roduk inBestasi oleh indiBidu9 7erusahaan dan 7emerintahan .

Se7erti9 inBestasi 7emerintahan dalam 7endidikan dasar dan le4ih tin33i9 den3an

menin3katkan 7en3etahuan dan ketram7ilan 5an3 umum9 tin3kat 7o7ulasi dan

meran3san3 riset lan6utan (#!"#$/ !) se>ara simultan 7ada institusi 7endidikan

le4ih tin33i9 da7at menin3katkan mutu #!"#$/ ! '#/to 4an3sa. u4un3an antara

b#s s '#/to dan #!"#$/ ! '#/to adalah kom7leks. b#s s '#/to da7at

men5ediakan suatu keuntun3an a;al 5an3 sesudah itu di7erkuat dan di7erluas

oleh inBestasi didalam #!"#$/ ! '#/to . Dan se4alikn5a keru3ian didalam b#s s

'#/to da7at men>i7takan tekanan untuk menanam modal dalam #!"#$/ ! '#/to .

KONDISI PERMINTAAN

Porter menekankan *o, ! ,#$! 4er7eran dalam menin3katkan mutu

/o,1 t t " #!"#$t#% & 7erusahaan 7alin3 sensiti= den3an ke4utuhan 7elan33an

terdekat mereka. se7erti9 karakteristik *o, ! ,#$! terutama 7entin3 dalam

mem4entuk atri4ut dari 7roduk domestik di4uat dan dalam men>i7takan tekanan

untuk inoBasi dan mutu. 7orter 4er7enda7at 4ah;a suatu keuntun3an /o,1 t t "#!"#$t#% 7erusahaan nasional 6ika konsumen domestik mereka >an33ih dan

menuntut9 se7erti konsumen memaksa 7erusahaan lokal untuk memiliki standard

5an3 tin33i untuk mutu 7roduk dan men3hasilkan model 5an3 inoBati=.

0ANG TERKAIT DAN MENDUKUNG INDUSTRI

Atri4ut 5an3 keti3a dari keuntun3an nasional dalam suatu industri adalah

kehadiran 7ara 7en5alurC7emasok atau hu4un3an industri 5an3 se>ara

0/


20/23

internasional kom7etiti=. keuntun3an keuntun3an inBesments dalam =aktor =aktor

7roduksi lan6ut oleh 5an3 terkait dan 7endukun3 industri da7at men>urah keluar

ke dalam suatu industri9 den3an demikian mem4antun5a men>a7ai suatu 7osisi

5an3 kom7etiti= dan kuat se>ara internasional.

STRATEGI PERUSAHAAN1 STRUKTUR DAN PERSAINGAN

Atri4ut 5an3 keem7at dari man=aat kom7etisi nasional dalam Model Porter

adalah strate3i9 struktur9 dan 7ersain3an 7erusahaan di dalam suatu 4an3sa. Porter

memenan3kan 7erde4atan dua 7entin3 di sini. dulu9 ne3ara ne3ara adalah

>hara>teristi ed oleh ideolo3i mana6emen 4er4eda9 4aik 4antuann5a mau7un

tidak mem4antun5a untuk mem4an3un man=aat kom7etisi nasional.

MENGEVALUASI TEORI PORTER

Porter meneta7kan 4ah;a dera6at tin3kat 4a3i suatu 4an3sa mun3kin untuk

men>a7ai sukses internasional dalam suatu industri tertentu adalah suatu =un3si

dam7ak =aktor $!o+, $t 5an3 dikom4inasikan9 kondisi kondisi 7ermintaan

domestik9 hu4un3an dan dukun3an industri9 dan 7ersain3an domestik. ia

mem4antah 4ah;a kehadiran dari semua em7at kom7onen 7ada umumn5adi7erlukan untuk Diamond ini untuk menaikkan >a7aian kom7etisi. Porter 6u3a

meneta7kan 4ah;a 7emerintahan da7at mem7en3aruhi masin3 masin3 em7at

kom7onen diamond itu. !aktor $!o+, $t da7at di7en3aruhi oleh tun6an3an9

ke4i6akan ke arah 7asar modal9 ke4i6akan ke arah 7endidikan9 dan seterusn5a.

7emerintahan da7at mem4entuk 7ermintaan domestik melalui standard 7roduk

lokal atau den3an re3ulasi dan den3an mem7en3aruhi 7ersain3an 7erusahaan9

se7erti den3an 7eraturan 7asar modal9 men3enakan ke4i6akan 7a6ak9 dan hukum5an3 melaran3 mono7oli industr5.

+ika 7orter 4enar9 kita hara7kan modeln5a untuk meramalkan 7ola

7erda3an3an internasional 5an3 kita men3amati. Ne3ara ne3ara harus

men3eks7or 7roduk dari industri itu dimana semua em7at kom7onen tidaklah

4aik. *elum dilakukan 7en3u6ian em7iris terhada7 Teori Porter. *an5ak teori

men5akinkan9 teta7i hal 5an3 sama dikatakan oleh Teori Perda3an3an *aru (N +

T #! T* o )9 Teori Keuntun3an Kom7etiti= @ Co,1 t t " A!"#$t#% )9 dan Teori

"1


21/23

e>ks>her $hlin (H-O T* o ). Mun3kin sa6a 4ah;a masin3 masin3 teori ini9

melen3ka7i satu sama lain9 men6elaskan tentan3 suatu 7ola 7erda3an3an

internasional.

TEORI PORTER

Teori Porter tentan3 da5a sain3 nasional 4eran3kat dari ke5akinann5a

4ah;a teori ekonomi klasik 5an3 men6elaskan tentan3 keun33ulan kom7aratiBe

tidak men>uku7i9 atau 4ahkan tidak te7at. Menurut Porter9 suatu ne3ara

mem7eroleh keun33ulan da5a sain3 C >om7etitiBe adBanta3e @2A 6ika 7erusahaan

@5an3 ada di ne3ara terse4ut kom7etiti=. Da5a sain3 suatu ne3ara ditentukan oleh

kemam7uan industri melakukan inoBasi dan menin3katkan kemam7uann5a.

Perusahaan mem7eroleh @2A karena tekanan dan tantan3an. Perusahaan

menerima man=aat dari adan5a 7ersain3an di 7asar domestik9 su77lier domestik

5an3 a3resi=9 serta 7asar lokal 5an3 memiliki 7ermintaan tin33i. Per4edaaan

dalam nilai nilai nasional9 4uda5a9 struktur ekonomi9 institusi9 dan se6arah

semuan5a mem4eri kontri4usi 7ada ke4erhasilan dalam 7ersain3an. Perusahaan

men6adi kom7etiti= melalui inoBasi 5an3 da7at meli7uti 7enin3katan teknis 7roses

7roduksi atau kualitas 7roduk. Selan6utn5a Porter men3a6ukan Diamond Model

@DM 5an3 terdiri dari em7at determinan @=aktor =aktor 5an3 menentukan

National 2om7etitiBe AdBanta3e @N2A . Em7at atri4ut ini adalah: =a>tor

>onditions9 demand >onditions9 related and su77ortin3 industries9 dan =irm

strate359 stru>ture9 and riBalr5.

Fa3 +r 3+n*% %+n&

Men3a>u 7ada in7ut 5an3 di3unakan se4a3ai =aktor 7roduksi9 se7erti

tena3a ker6a9 sum4er da5a alam9 modal dan in=rastruktur. Ar3umen Poter9 kun>i

utama =aktor 7roduksi adalah i7takanJ 4ukan di7eroleh dari ;arisan. Le4ih 6auh9 kelan3kaan sum4er da5a @=a>tor disadBanta3e serin3kali mem4antu ne3ara

men6adi kom7etiti=. Terlalu 4an5ak @sum4er da5a memiliki kemun3kinan disia

siakan9 ketika lan3ka da7at mendoron3 inoBasi.

D man* 3+n*% %+n&

Men3a>u 7ada tersedian5a 7asar domestik 5an3 sia7 4er7eran men6adi

elemen 7entin3 dalam men3hasilkan da5a sain3. Pasar se7erti ini ditandai den3an

kemam7uan untuk men6ual 7roduk 7roduk su7erior9 hal ini didoron3 oeh adan5a

"0


22/23

7ermintaan 4aran3 dan 6asa 4erkualitas serta adan5a kedekatana hu4un3an antara

7erusahan dan 7elan33an.

R -a * an* S#..+r %n! In*#& r% &Men3a>u 7ada tersedian5a seran3kaian dan adan5a keterkaitan kuat antara

industri 7endukun3 dan 7erusahaan9 hu4un3an dan dukun3an ini 4ersi=at 7ositi=

5an3 4eru6un3 7ada 7enn3katan da5a sain3 7erusahaan. Porter men3em4an3kan

model dari =aktor kondisi sema>am ini den3an industrial >lusters atau

a33lomeration9 5an3 mem4eri man=aat adan5a 7otential te>hnolo35 kno;led3e

s7illoBer9 kedekatan den3an den3an konsumer sehin33a semakin menin3katkan

market 7o;er.

F%rm & ra !$1 S r#3 #r an* R%4a-r$

Men3a>u 7ada strate3i dan struktur 5an3 ada 7ada se4a3ian 4esar

7erusahaan dan intensitas 7ersain3an 7ad aindustri tertentu. !aktor Strate35 da7at

terdiri dari setidakn5a dua as7ek: 7asar modal dan 7ilihan karir indiBidu. Pasar

modal domestik mem7en3aruhi strate3i 7erusahaan9 sementara indiBidu serin3kali

mem4uat ke7utusan karir 4erdasarkan 7eluan dan 7restise. Suatu ne3ara akan

memiliki da5a sain3 7ada suatu industri di mana 7ersonel kun>in5a dian33a7

7restisious. Struktur men3ikuti strate3i. Struktur di4an3un 3una men6alankan

strate3i. Intensitas 7ersain3an @riBalr5 5an3 tin33i mendoron3 inoBasi.

Porter 6u3a menam4ahkan =aktor lain:

P ran . m r%n a' *an 3'an3 9 5an3 dikatakan memiliki 7eran 7entin3

dalam men>i7takan N2A. Peran dimaksud9 4ukan se4a3ai 7emain di industri9

namun melalui ke;enan3an 5an3 dimiliki mem4erikan =asilitasi9 katalis9 dan

tantanan 4a3i industri. Pemerintah men3an6urkan dan mendoron3 industri a3ar

men>a7ai leBel da5a sain3 tertentu. al hal terse4ut da7at dilakukan 7emerintah

melalui ke4i6akan insenti= 4eru7a su4sidi9 7er7a6akan9 7endidikan9 =okus 7ada

7en>i7taan dan 7en3uatan =a>tor >onditions9 serta mene3akkan standar industri.

Poin utama dari DM9 Porter men3emukakan model 7en>it7aan da5a sain3 5an3

sel= rein=or>in39 di mana 7ersain3an domestik men stimulasi tum4uhn5a industri

dan se>ara 4ersamaan mem4entuk konsumer 5an3 ma6u @so7histi>ated 5an3

selalu men3hendaki 7enin3katan dan inoBasi. Le4ih 6auh DM 6u3a

mem7romosikan industrial >luster. Kontri4usi Porter men6elaskan hu4un3an

antara =irm industr5 >ountr59 serta 4a3aimana hu4un3an ini da7at mendukun3

ne3ara dan se4alikn5a.

""


23/23

Menurut Porter 6ika 7erusahaan in3in menin3katkan usahan5a dalam 7ersain3an

5an3 ketat 7erusahaan harus memiliki 7rinsi7 4isnis9 ar3a 5an3 tin33i9 Produk

den3an 4ia5a 5an3 rendah9 dan 4ukan kedua duan5a. *erdasarkan 7rinsi7

terse4ut maka Porter Men5atakan ada ti3a Strate3i Generik 5aitu: Di==erentiation9$Berall 2ost Leadershi7 dan !okus. Menurut Porter strate3i 7erusahaan untuk

4ersain3 dalam suatu industri da7at 4er4eda 4eda dan dalam 4er4a3ai dimensi9

Porter men3emukakan ti3a 4elas dimensi 5an3 4iasan5a di3unakan oleh

7erusahaan dalam 4ersain39 5aitu: S7esialisasi9 Identi=ikasi Merk9 Doron3an

%ersus Tarikan9 Seleksi Saluran9 Mutu Produk9 Ke7elo7oran Teknolo3is9 Inte3rasi

%ertikal9 Posisi *ia5a9 La5anan9 Ke4i6akan ar3a9 LeBera3e9 u4un3an den3an

Perusahaan Induk9 u4un3an den3an Pemerintah.

"#

Documents

teori perdangan internasional