Teori Aneka ragam hayati

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tulisan ini berisi kenaeka ragaman hayati dan non hayati,, sangat membantu bagi adik2 yang ingin mempelajari IPA

Citation preview

Akuntabilitas mengacu pada harapan implisit atau eksplisit bahwa keputusan atau tindakan seseorang akan dievaluasi oleh pihak lain dan hasil evaluasi dapat berupa penghargaan atau sanksi.Akuntabilitas dapat diartikan sebagai kewajiban-kewajiban dari individu-individu atau penguasa yang dipercayakan untuk mengelola sumber-sumber daya publik dan yang bersangkutan dengannya untuk dapat menjawab hal-hal yang menyangkut pertanggung jawabannya. Akuntabilitas terkait erat dengan instrumen untuk kegiatan kontrol terutama dalam hal pencapaian hasil pada pelayanan publik dan menyampaikannya secara transparan kepada masyarakat.Pengertian akuntabilitas ini memberikan suatu petunjuk sasaran pada hampir semua reformasi sektor publik dan mendorong pada munculnya tekanan untuk pelaku kunci yang terlibat untuk bertanggungjawab dan untuk menjamin kinerja pelayanan publik yang baik. Prinsip akuntabilitas adalah merupakan pelaksanaan pertanggung jawaban dimana dalam kegiatan yang dilakukan oleh pihak yang terkait harus mampu mempertanggung jawabkan pelaksanaan kewenangan yang diberikan di bidang tugasnya. Prinsip akuntabilitas terutama berkaitan erat dengan pertanggung jawaban terhadap efektivitas kegiatan dalam pencapaian sasaran atau target kebijakan atau program yang telah ditetapkan itu.Pengertian akuntabilitas menurut Lawton dan Rose dapat dikatakan sebagai sebuah proses dimana seorang atau sekelompok orang yang diperlukan untuk membuat laporan aktivitas mereka dan dengan cara yang mereka sudah atau belum ketahui untuk melaksanakan pekerjaan mereka. Akuntabilitas sebagai salah satu prinsip good corporate governance berkaitan dengan pertanggungjawaban pimpinan atas keputusan dan hasil yang dicapai, sesuai dengan wewenang yang dilimpahkan dalam pelaksanaan tanggung jawab mengelola organisasi. Prinsip akuntabilitas digunakan untuk menciptakan sistem kontrol yang efektif berdasarkan distribusi kekuasaan pemegang saham, direksi dan komisaris. Prinsip akuntabilitas menuntut 2 (dua) hal, yaitu : 1) kemampuan menjawab dan 2) konsekuensi. Komponen pertama (istilah yang bermula dari responsibilitas) adalah berhubungan dengan tuntutan bagi para aparat untuk menjawab secara periodik setiap pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan bagaimana mereka menggunakan wewenang mereka, kemana sumber daya telah digunakan dan apa yang telah tercapai dengan menggunakan sumber daya tersebut.Aspek yang terkandung dalam pengertian akuntabilitas adalah bahwa publik mempunyai hak untuk mengetahui kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pihak yang mereka beri kepercayaan. Media pertanggungjawaban dalam konsep akuntabilitas tidak terbatas pada laporan pertanggungjawaban saja, tetapi mencakup juga praktek-praktek kemudahan si pemberi mandat mendapatkan informasi, baik langsung maupun tidak langsung secara lisan maupun tulisan. Dengan demikian, akuntabilitas akan tumbuh subur pada lingkungan yang mengutamakan keterbukaan sebagai landasan penting dan dalam suasana yang transparan dan demokrasi serta kebebasan dalam mengemukakan pendapat.Nilai dasar Akuntabilitas, terdiri dari indikator:Menginternalisasi nilai-nilai dasar akuntabilitas dan kepentingan publik dalam kehidupan bangsa dan penyelenggaraan pemerintahan;Mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan pribadi, kelompok, dan sektor;Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan ANS dalam politik praktis;Memperlakukan masyarakat secara sama dan adil dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik;Menunjukkan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan Nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan, dengan demikian masyarakat suatu bangsa tersebut merasakan adanya kesetiaan yang mendalam terhadap bangsa itu sendiri.Nasionalisme yang dianut oleh bangsa Indonesia adalah Nasionalisme Pancasila, yang merupakan pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.Demikian juga ketika kita berbicara tentang nasionalisme. Nasionalisme merupakan jiwa bangsa Indonesia yang akan terus melekat selama bangsa Indonesia masih ada. Nasionalisme bukanlah suatu pengertian yang sempit bahkan mungkin masih lebih kaya lagi pada zaman ini.Nasionalisme sekarang harus dapat mengisi dan menjawab tantangan masa transisi. Tentunya nilai-nilai baru tidak akan menggoncangkan nasionalisme itu sendiri selama pendukungnya yaitu bangsa Indonesia tetap mempunyai sense of belonging, artinya memiliki nilai-nilai baru yang disepakati bersama. Nasionalisme pada hakekatnya adalah untuk kepentingan dan kesejahteraan bersama, karena nasonalisme menentang segala bentuk penindasan terhadap pihak lain, baik itu orang per orang, kelompok-kelompok dalam masyarakat, maupun suatu bangsa. Nasionalisme tidak membeda-bedakan baik suku, agama, maupun ras.Nilai Dasar Nasionalisme, terdiri dari Indikator:Memahami peranan Pancasila dalam menumbuhkan nasionalisme ASN;Memahami fungsi dan peran ASN sebagai pembuat dan pelaksana kebijakan publik;Memahami peran ASN sebagai pelayanan publik; danMemahami fungsi ASN sebagai pemersatu bangsa.Istilah etika publik dimaknai secara berbeda oleh para ahli. Seringkali etika publik digunakan secara bersamaan dengan etika pemerintahan, etika administrasi publik atau etika pelayanan publik, tanpa memperhatikan latar belakang sejarah etika publik. Dengan fokus yang sama yaitu pelayanan publik, Yeremias memilih menggunakan istilah Etika Pelayanan Publik yang dimaknai sebagai suatu praktek administrasi publik dan atau pemberian pelayanan publik (delivery system) yang didasarkan atas serangkaian tuntunan perilaku (rules of conduct) atau kode etik yang mengatur hal-hal yang baik yang harus dilakukan atau sebaliknya yang tidak baikagar dihindarkan. Menggunakan istilah yang sama, mengutip Denhardt(1988),Karjuni mendefinisikannya sebagai filsafat moral atau nilai, dan disebut dengan profesional standars(kode etik) atau right rules of conduct (aturan perilaku yang benar) yang seharusnya dipatuhi oleh pemberi pelayanan publik.Etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.Nilai Dasar Etika publik, terdiri dari indikatorMemahami kode etik dan perilaku pejabat publik;Memahami bentuk-bentuk kode etik dan implikasinya; dan Menganalisis dan menilai ilustrasi aktualisasi nilai dasar etika publik.Mutu secara umum adalah nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan pelanggan sesuai kebutuhan dan keinginan, bahkan melampaui harapan.Untuk mewujudkan mutu membutuhkan kreativitas yang melahirkan inovasi dalam bentuk barang atau pelayanan.Mutu pada pelayanan kesehatan adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan yang sesuai dengan tingkat kepuasaan rata-rata serata penyelenggaraannya sesuai dengan standart dan kode etik profesi (Azrul Azwar, 1996).Memenuhi dan melebihi kebutuhan serta harapan pelanggan melalui peningkatan yang berkelanjutan atas seluruh proses. Pelanggan meliputu, pasien, keluarga, dan lainnya yang datang untuk pelayanan dokter, karyawan (Mary R. Zimmerman).Jadi yang dimaksud dengan mutu pelayanan kesehatan adalah menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam menimbulkan rasa puas pada diri setiap pasien. Makin sempurna kepuasan tersebut, makin baik pula mutu pelayanan kesehatan. Sekalipun pengertian mutu yang terkait dengan kepusan ini telah diterima secara luas, namun penerapannya tidaklah semudah yang diperkirakan. Masalah pokok yang ditemukan ialah karena kepuasan tersebut bersifat subyektif. Tiap orang, tergantung dari latar belakang yang dimiliki, dapat saja memiliki tingkat kepuasan yang berbeda untuk satu mutu pelayanan kesehatan yang sama. Di samping itu, sering pula ditemukan pelayanan kesehatan yang sekalipun dinilai telah memuaskan pasien, namun ketika ditinjau dari kode etik serta standar pelayanan profesi, kinerjanya tetap tidak terpenuhi.Nilai Dasar Komitmen Mutu, terdiri dari indikator:Memahami tindakan yang menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi dan kinerja berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik; Menunjukkan sikap perilaku kinerja kreatif dan inovatif yang berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publikKorupsi artinya kerusakan, kebobrokan, dan kebusukan.Korupsi merupakan kejahatan luar biasa karena dampaknya juga luar biasa yaitu menyebabkan kerusakan dalam ruang lingkup pribadi, keluarga masyarakat dan kehidupan yang lebih luas.Nilai-nilai antikorupsi yang harus dimiliki oleh ASN adalah :JujurPeduliMandiriDisiplinTanggung jawabKerja kerasSederhanaBeraniAdilNilai Dasar Anti Korupsi, terdiri dari indicator :Menyadari dampak perilaku dan tindak pidana korupsi bagi kehidupan diri pribadi, keluarga, masyarakat, dan bangsa;Menjelaskan cara-cara menghindari perilaku dan tindak pidana korupsi;Menjelaskan pembangunan sistem integritas untuk mencegah terjadinya korupsi di lingkungannya; dan Mengaktualisasikan nilai dasar anti korupsi bagi kehidupan diri pribadi, keluarga, masyarakat, dan bangsa.DOKTER GIGITugas :Memberikan pelayanan dan pengobatan gigi;Membuat catatan medis dengan baik dan benar di buku rekam medis;Supervisi kegiatan perawat gigi;Melayani konsultasi dari unit lain;Memberikan rujukan kelayanan rujukanMelakukan konseling/KIE dan promosi kesehatanMelaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasanMelakukan pencatatan, pelaporan, pengolahan dan analisa data hasil kegiatannya serta merencanakan dan melaksanakan upaya tindak lanjut;Menjaga memelihara dan bertanggung jawab atas sarana dan prasarana di unitnya;Fungsi :Membantu kepala Puskesmas dalam pelayanan kesehatan gigi masyarakatWewenang :Anamnesa, memeriksa, mencabut, menumpat, merawat dan membersihkan gigi;Mendiagnosa medis;Menulis resep;Menandatangani surat rujukan;Memberikan keterangan medisMenandatangani surat keterangan medisMelakukan anestasi localMencetak proteseDalam melaksanakan tugasnya dokter gigi berada dibawah dan bertanggungjawab kepada kepala PuskesmasPERAWAT GIGITugas :Menyiapkan alat/obay/bahan/sarana lainnya untuk pelayanan di unit layanan gigi;Membantu dokter gigi dalam pelayanan dan pengobatan pasien di unit layanan gigi dan masyarakat;Menjaga,memelihara dan bertanggung jawab atas sarana dan prasarana di unitnya;Melakukan pencatatan,pelaporan,pengolahan dan analisa data serta merencanakan dan melaksanakan upaya tindak lanjutnya;Melaksnakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.Fungsi : Membantu dokter gigi dalam melakukan pelayanan kesehatn gigiWewenang :Melakukan pencabutan gigi sulungMelakukan penumpatan sementara;Melakukan pembersihan karang gigiDalam melaksanakan tugasnya perawat gigi berada dibawah tanggungjawab kepala Puskesmas.BIDANTugas :Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan;Merencanakan dan melaksanakan pelayanan kebidanan: anamnesa,pemeriksaan,rujukan kasus,konseling dan terapi pada ibu hamil,bayi,ibu nifas,ibu bersalin,remaja dan anak balita;Merencanakan,melaksanakan,mengevaluasi asuhan kebidanan;Pelayanan kontrasepsi;Melakukan KIE pada ibu hamil,ibu nifas,remaja,ibu bayi dan balita,PUS,WUSMelakukan tindik bayi perempuanMelaksnakan pelacakan kasus bayi BBLR,kematian bayi ibu hamil resti dan kematian ibuMelakukan immunisasiMelakukan pencatatan,pelaporan,pengolahan dan analisa data serta merencanakan dan melaksanakan upaya tindak lanjut(dokumnetasi kebidanan)Memelihara, menjaga dan bertanggung jawab atas sarana dan prasarana di unitnyaMelaksnakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.Fungsi : Membantu kepala Puskesmas dalam pelayanan dalam kebidananWewenang :Menolong persalinan;Menegakkan diagnose kebidanan, merujuk kasus yang tidak dapat ditangani;Penapisan kehamilanMemberikan obat FE,vit B6,Vit c pada ibu hamilMemasang alat kontrasepsiMemasang infuse;Melakukan suntik alat kontrasepsi;Memasang kateterMembuat hapusan vagina dan serviks;Melaksnakan pemeriksaa,diagnisa dan terapi apabila dokter tidak adsa ditempat sesuai atura;Bimbingan senam ibu hamil dan kelas ibu hamil;Melaksnakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasanDalam melaksnakan tugasnya Bidan berada dibawah dan tanggungjawab kepala Puskesmas.ASISTEN APOTEKERTugas :Mengelola farmasi dan perbekalan kesehtan PuskesmasMerencanakan kebutuhan obat-oabatan,bahan habis pakai, alat-alat kerja;Mengusulkan kebutuhan obat-obatan, bahan habis pakai dan alat kerja;Menerima obat-obatan, bahan habis pakai dan alat kerja;Mendistribusikan obat-obatan, bahan habis pakai dan alat kerja;Menyimpan obat-obatan,bahan habis pakai dan lat kerja;Melakukan administrasi terhadap kegiatan pengelolaan kefarmasian dan perbekalan kesehatan.Mempersiapkan alat-lat,bahan,obat yang diperlukan untuk layanan kefarmasian diapotek;Memberikan pelayanan opbat(meracik dan mengemas obat)sesuai dengan resep yang ditulis dokter;Melakukan pencatatan dan pelaporan, pengolahan dan analisa data serta merencanakan dan melaksnakan upaya tindak lanjut;Melakukan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.Fungsi : Membantu kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugas kefarmasianWewenang :Memberikan bimbingan teknis dibidang kefarmasian kepada asisten apoteker dibawah jenjang jabatannya.Membuat copy resep jika dibutuhkan;Menjelaskan cara minum obat dan efek sampingDalam melaksnakan tugasnya asisten apoteker berada di bawah dan tanggungjawab kepala Puskesmas.NUTRISIONISTTugas :Melaksanakan pelayanan di bidang gizi,makanan dan dietik yang meliputi pengamatan penyusunan program, pelaksanaan,penilaian gizi bagi perorangan,kelompok di masyarakat dan Puskesmas.Melaksanakan surverylans dan monitoring kasus gizi di masyarakatMelaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat baik perorangan maupun kelompok untuk meningkatkan status gizi masyarakatMenyusun perencanaan serta rencana Tindak lanjut dari hasil kegiatanMelakukan pencatatan,dokumentasi serta pelaporan hasil kegiatanMelaksanakan kegiatan lain yang diperintahkan oleh atasan.Fungsi : Membantu kepala Puskesmas dalam memberikan pelayanan gizi kepada masyarakatWewenang :Menyusun kebutuhan gizi pasien rawat inap dan rawat jalanMemberikan konseling gizi kepada ibu hamil,ibu balita,remaja dan lansiaDalam melaksnakan tugasnya nutrisionist berada dibawah dan tanggungjawab kepala Puskesmas.ANALIS LABORATORIUM KESEHATANTugas :Melaksanakan pelayanan pemeriksaan penunjang diagnosa, yang meliputi :Pemeriksaan Darah RutinPemeriksaan Urine RutinPemeriksaan faeces rutinPemeriksaan Golongan darahPemeriksaan WidalPemeriksaan Sediaan sputumPemeriksaan Sediaan darah malariaMelaksanakan kegiatan pencatatan dan dokumentasi hasil pelayananMerencanakan kebutuhan reagen dan alat untuk pelaksanaan kegiatan pelayananMengusulkan kebutuhan alat dan reagen ke Gudang Farmasi Dan Perbekalan kesehatan melalui petugas Gudang Obat dan bendahara materialMelakukan pengolahan limbah medis dari laboratoriumMelakukan rujukan pemeriksan laboratorium ke Faskes lanjutMelakukan pelaporan hasil kegiatan pelayananMelaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.Fungsi : Membantu kepala Puskesmas dalam memberikan pelayanan pemeriksaan laboratorium kepada pasienWewenang :Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana sesuai dengan ketentuan yang adaMemberikan hasil pemeriksaan laboratorium kepada dokter yang mengirimMembuat rujukan specimen ke faskes lanjutDalam melaksnakan tugasnya Analis laboratorium kesehatan berada dibawah tanggungjawab kepala Puskesmas.SANITARIANTugas : Melaksanakan kegiatan pemantauan lingkungan; perumahan, tempat-tempat umum,tempat ibadah,institusi pendidikan;Melaksanakan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan sanitasi lingkungan;Melaksanakan pembinaan kepada kelompok-kelompok masyarakat;Melaksanakan pendataan sarana kesehatan dasar lingkungan;Melaksanakan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan ke Dinas Kesehatan;Melakukan kegiatan pemeriksaan kualitas air bersih(Inspeksi Sarana Air Bersih);Melaksanakan kegiatan tindak lanjut dari hasil pemeriksaan kualitas air;Melaksanakan kegiatan pencegahan terhadap penyakit-penyakit yang berbasis lingkungan;Menyusun perencanaan tentang kegaiatan penyehatan lingkungan;Fungsi : Membantu kepala Puskesmas dalam pemeliharaan kualitas lingkungan masyarakatWewenang :Melakukan pengambilan sampel air untuk bahan pemeriksaan kualitas airMelakukan pemberdayaan kepada masyarakat Melaksanakan konseling klinik sanitasiPengumpulan data dasar tentang kesehatan lingkungan