TENTARA NASIONAL INDONESIA · Web viewSosbud, Hukum, HAM dan Narkoba dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Panglima dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah

TENTARA NASIONAL INDONESIA

PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIANOMOR TAHUN 2016

TENTANG

ORGANISASI DAN TUGAS STAF AHLI PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA,

Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas, peran dan fungsi, serta kinerja satuan di lingkungan TNI guna mendukung tugas pokok TNI, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 177 Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia, perlu menetapkan Peraturan Panglima Tentara Nasional Indonesia tentang Organisasi dan Tugas Staf Ahli Panglima Tentara Nasional Indonesia.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4439);

2. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia;

3. Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/4/VIII/2006 tanggal 9 Agustus 2006 tentang Wewenang Pelaksanaan Validasi di Lingkungan TNI;

4. Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/28/V/2010 tanggal 20 April 2010 tentang Struktur Organisasi, Susunan Jabatan dan Kepangkatan di Lingkungan TNI;

5. Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/52/VIII/2010 tanggal 2 Agustus 2010 tentang Buku Petunjuk Pelaksanaan tentang Prosedur Validasi Organisasi di Lingkungan TNI;

6. Peraturan Panglima TNI Nomor 43 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA TENTANG ORGANISASI DAN TUGAS STAF AHLI PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Panglima TNI ini yang dimaksud dengan:

1. Validasi adalah proses penyempurnaan organisasi yang pada dasarnya merupakan upaya untuk lebih memaksimalkan keberhasilan pencapaian tujuan organisasi;

2. Staf Ahli Panglima Tentara Nasional Indonesia, selanjutnya disebut Sahli Panglima TNI adalah pembantu Panglima TNI dalam memberikan telaahan secara akademis masalah nasional dan internasional yang terkait dan mendukung tugas-tugas TNI, serta disusun secara konsepsional, sebagai saran untuk membantu Panglima TNI dalam menentukan kebijakan yang bersifat strategis; dan

3. Panglima Tentara Nasional Indonesia selanjutnya disebut Panglima adalah Perwira Tinggi Militer yang memimpin TNI.

Pasal 2

Pengesahan validasi Organisasi Sahli Panglima TNI.

BAB IIKEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

Pasal 3

Sahli Panglima TNI merupakan badan staf yang terdiri atas sekelompok Perwira di tingkat Mabes TNI yang berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI.

2

Pasal 4

Sahli Panglima TNI bertugas mengolah dan menelaah secara akademis masalah nasional dan internasional yang terkait dan mendukung tugas-tugas TNI, serta disusun secara konsepsional, sebagai saran untuk membantu Panglima TNI dalam menentukan kebijakan yang bersifat strategis.

Pasal 5

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Sahli Panglima TNI menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut:

a. Fungsi Utama, sebagai berikut:

1. Penyiapan penalaran secara akademis untuk disusun dalam bentuk tulisan yang bersifat konsepsional tentang hal-hal yang berhubungan dengan kecenderungan perkembangan ling-kungan strategis meliputi bidang politik dan keamanan nasional, komunikasi sosial, industri teknologi militer dan siber, kesejahteraan personel, hubungan internasional, bantuan kemanusiaan, sosial budaya, hukum, HAM dan Narkoba, kawasan khusus dan lingkungan hidup serta ekonomi, keuangan dan perdagangan;

2. Penyiapan tugas dari Panglima TNI yang menyangkut permasalahan di bidang tugasnya dan merumuskan pemecahan persoalan secara akademis dan konsepsional;

3. Penyiapan dan atau pengkoordinasian penyusunan bahan pertemuan dan atau kertas kerja Panglima TNI dalam seminar, lokakarya, rapat kerja, dan lain-lain; dan

4. Pelaksanaan tugas khusus yang diperintahkan oleh Panglima TNI.

b. Fungsi Organik Pembinaan, meliputi pembinaan doktrin, pendidikan dan latihan dilaksanakan secara terkoordinasi oleh Denma Mabes TNI.

c. Fungsi Organik Militer, meliputi:

1. usaha pekerjaan dan kegiatan di bidang intelijen, operasi, personel, logistik, teritorial, perencanaan serta pengawasan dan pengendalian dilaksanakan secara terkoordinasi oleh Denma Mabes TNI.

3

2. menyusun program kerja dan anggaran tahunan Sahli Panglima TNI.

BAB IIIORGANISASI

Pasal 6

Eselonisasi organisasi Sahli Panglima TNI terdiri atas:

a. Eselon Pimpinan;

b. Eselon Pembantu Pimpinan; dan

c. Eselon Pelayanan.

Pasal 7

Eselon Pimpinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a yaitu Koordinator Staf Ahli Panglima Tentara Nasional Indonesia, selanjutnya disebut Koorsahli Panglima TNI dijabat oleh seorang Pati TNI berpangkat bintang dua mantap.

Pasal 8

Eselon Pembantu Pimpinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b terdiri atas:

a. Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Politik dan Keamanan Nasional, selanjutnya disebut Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas, dijabat oleh seorang Pati TNI berpangkat Bintang Dua promosi;

b. Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Komunikasi Sosial, selanjutnya disebut Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos, dijabat oleh seorang Pati TNI berpangkat Bintang Dua promosi;

c. Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Industri Teknologi Militer dan Siber, selanjutnya disebut Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil dan Siber, dijabat oleh seorang Pati TNI berpangkat Bintang Dua promosi;

d. Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Kesejahteraan Personel, selanjutnya disebut Pa Sahli Tk. III Bid. Jahpers, dijabat oleh seorang Pati TNI berpangkat Bintang Dua promosi;

e. Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Hubungan Internasional, selanjutnya disebut Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint, dijabat oleh seorang Pati TNI berpangkat Bintang Dua promosi;

4

f. Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Bantuan Kemanusiaan, selanjutnya disebut Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia, dijabat oleh seorang Pati TNI berpangkat Bintang Dua promosi;

g. Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Sosial Budaya, Hukum, HAM dan Narkoba, selanjutnya disebut Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba, dijabat oleh seorang Pati TNI berpangkat Bintang Dua promosi;

h. Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Kawasan Khusus dan Lingkungan Hidup, selanjutnya disebut Pa Sahli Tk. III Bid. Wassus dan LH, dijabat oleh seorang Pati TNI berpangkat Bintang Dua promosi; dan

i. Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Ekonomi, Keuangan dan Perdagangan, selanjutnya disebut Pa Sahli Tk. III Bid. Ekkudag, dijabat oleh seorang Pati TNI berpangkat Bintang Dua promosi.

Pasal 9

Eselon Pelayanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf c terdiri atas:

a. Paban Utama Perencanaan Anggaran dan Evaluasi selanjutnya disebut Pabut Rengarev, dijabat oleh seorang Pamen TNI berpangkat kolonel mantap;

b. Paban Utama Operasi selanjutnya disingkat Pabut Ops, dijabat oleh seorang Pamen TNI berpangkat kolonel mantap; dan

c. Kepala Bagian Umum selanjutnya disebut Kabagum, dijabat oleh seorang Pamen TNI berpangkat kolonel promosi.

Pasal 10

Struktur Organisasi tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Panglima ini.

Pasal 11

Daftar Susunan Personel tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Panglima ini.

5

BAB IVTUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Bagian KesatuEselon Pimpinan

Pasal 12

(1) Koorsahli Panglima TNI mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. mengoordinasikan kegiatan seluruh Sahli Panglima TNI agar tugas Sahli dapat terselenggara dengan baik serta berhasil dan berdaya guna;

b. mempersiapkan penalaran konsepsional serta mengolah dan menelaah bahan sesuai bidangnya;

c. mengendalikan dan mengarahkan unsur-unsur administrasi untuk menjamin kelancaran penyelenggaraan tugas dan kewajiban Sahli;

d. menyampaikan keterangan dan saran kepada Panglima TNI baik diminta atau atas inisiatif sendiri; dan

e. mengajukan Tenaga Bantuan sesuai kebutuhan dari luar instansi TNI, untuk membantu menangani bidang-bidang khusus dalam kurun waktu tertentu.

(2) Koorsahli Panglima TNI dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Panglima.

(3) Apabila Koorsahli Panglima TNI berhalangan melakukan tugas dan tanggung jawabnya, dapat diwakili oleh salah seorang Perwira Sahli Tingkat III Panglima TNI yang ditunjuk.

Bagian KeduaEselon Pembantu Pimpinan

Paragraf 1Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas

Pasal 13

(1) Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf a, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

6

a. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional di bidang Politik dan Keamanan Nasional yang meliputi Poldagri, Kamteror dan Kamkonf Komunal;

b. menerima tugas dari Koorsahli Panglima TNI yang menyangkut permasalahan di bidang Polkamnas;

c. melaksanakan tugas khusus dari Panglima TNI;

d. membuat kajian secara akademis yang bersifat strategis di bidang Polkamnas; dan

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Koorsahli Panglima TNI baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

(2) Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas, dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh:

a. Pa Sahli Tk. II Politik Dalam Negeri selanjutnya disebut Pa Sahli Tk. II Poldagri, dijabat oleh Pati TNI bintang satu promosi;

b. Pa Sahli Tk. II Keamanan terhadap Terorisme selanjutnya disebut Pa Sahli Tk. II Kamteror, dijabat oleh Pati TNI bintang satu promosi; dan

c. Pa Sahli Tk. II Keamanan terhadap Konflik Komunal selanjutnya disebut Pa Sahli Tk. II Kamkonf Komunal, dijabat oleh Pati TNI bintang satu promosi;

(3) Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Panglima dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah koordinasi Koorsahli Panglima TNI.

Pasal 14

(1) Pa Sahli Tk. II Poldagri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (2) huruf a, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah Politik Dalam Negeri (Poldagri);

7

b. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas dan atau Koorsahli Panglima TNI yang menyangkut permasalahan Poldagri;


d. membuat kajian secara akademis yang bersifat strategis masalah Poldagri; dan

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

(2) Pa Sahli Tk. II Poldagri dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu) orang Perwira Pembantu Utama Politik Dalam Negeri selanjutnya disebut Pabut Poldagri, dijabat oleh Pamen TNI berpangkat kolonel mantap, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. melaksanakan pengumpulan data tentang kondisi dan perkembangan Politik Dalam Negeri;

b. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah Poldagri;

c. membuat konsep kajian secara akademis masalah Poldagri yang bersifat strategis;

d. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. II Poldagri yang menyangkut permasalahan Poldagri; dan

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pa Sahli Tk. II Poldagri baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

(3) Pa Sahli Tk. II Poldagri dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas.

Pasal 15

(1) Pa Sahli Tk. II Kamteror, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (2) huruf b, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:a. merencanakan, mengolah, menelaah dan

menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah Keamanan terhadap Terorisme (Kamteror);

8

b. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas dan atau Koorsahli Panglima TNI yang menyangkut permasalahan Kamteror;


d. membuat kajian secara akademis yang bersifat strategis masalah Kamteror; dan


(2) Pa Sahli Tk. II Kamteror dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu) orang Perwira Pembantu Utama Keamanan terhadap Terorisme selanjutnya disebut Pabut Kamteror, dijabat oleh Pamen TNI berpangkat kolonel mantap, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. melaksanakan pengumpulan data tentang kondisi dan perkembangan keamanan terhadap terorisme;

b. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah Kamteror;

c. membuat konsep kajian secara akademis masalah Kamteror yang bersifat strategis;

d. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. II Kamteror yang menyangkut permasalahan keamanan terhadap terorisme; dan

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pa Sahli Tk. II Kamteror baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

(3) Pa Sahli Tk. II Kamteror dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas.

Pasal 16

(1) Pa Sahli Tk. II Kamkonf Komunal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (2) huruf c, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah

9

Keamanan terhadap Konflik Komunal (Kamkonf Komunal);

b. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas dan atau Koorsahli Panglima TNI yang menyangkut permasalahan Kamkonf Komunal;


d. membuat kajian secara akademis yang bersifat strategis masalah Kamkonf Komunal; dan


(2) Pa Sahli Tk. II Kamkonf Komunal dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu) orang Perwira Pembantu Utama Keamanan terhadap Konflik Komunal selanjutnya disebut Pabut Kamkonf Komunal, dijabat oleh Pamen TNI berpangkat kolonel mantap, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. melaksanakan pengumpulan data tentang kondisi dan perkembangan Keamanan terhadap Konflik Komunal;

b. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah Kamkonf Komunal;

c. membuat konsep kajian secara akademis masalah Kamkonf Komunal yang bersifat strategis;

d. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. II Kamkonf Komunal yang menyangkut permasalahan Keamanan terhadap Konflik Komunal; dan

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pa Sahli Tk. II Kamkonf Komunal baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

(3) Pa Sahli Tk. II Kamkonf Komunal dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas.

Paragraf 2Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos

Pasal 17

10

(1) Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf b, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional di bidang Komsos dan hubungan antar lembaga negara terutama lembaga legislatif MPR, DPR dan DPD RI;

b. menerima tugas dari Koorsahli Panglima TNI yang menyangkut permasalahan di bidang Komsos;


d. membuat kajian secara akademis yang bersifat strategis di bidang Komsos; dan


(2) Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos, dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Pa Sahli Tingkat II Komunikasi Sosial selanjutnya disebut Pa Sahli Tk. II Komsos, dijabat oleh Pati TNI bintang satu promosi.

(3) Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Panglima dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah koordinasi Koorsahli Panglima TNI.

Pasal 18

(1) Pa Sahli Tk. II Komsos sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (2), dengan tugas dan dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah komunikasi sosial dan hubungan antar lembaga negara terutama lembaga legislatif MPR, DPR dan DPD RI;

b. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos dan atau Koorsahli Panglima TNI yang menyangkut permasalahan Komsos;


11

d. membuat kajian secara akademis yang bersifat strategis masalah Komsos; dan

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

(2) Pa Sahli Tk. II Komsos dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu) orang Perwira Pembantu Utama Komunikasi Sosial selanjutnya disebut Pabut Komsos, dijabat oleh Pamen TNI berpangkat kolonel mantap, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. melaksanakan pengumpulan data tentang kondisi dan perkembangan komunikasi sosial dan hubungan antar lembaga negara terutama lembaga legislatif MPR, DPR dan DPD RI;

b. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah Komsos;

c. membuat konsep kajian secara akademis masalah Komsos yang bersifat strategis;

d. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. II Komsos yang menyangkut permasalahan Komsos; dan

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pa Sahli Tk. II Komsos baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

(3) Pa Sahli Tk. II Komsos dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos.

Paragraf 3Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil dan Siber

Pasal 19

(1) Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf c, dengan tugas dan kewajiban sebagai berikut:

a. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional di bidang industri dan teknologi militer serta siber;

12

b. menerima tugas dari Koorsahli Panglima TNI yang menyangkut permasalahan di bidang industri dan teknologi militer serta siber;


d. membuat kajian secara akademis yang bersifat strategis di bidangindustri dan teknologi militer serta siber; dan


(2) Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil dan Siber, dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh:

a. Pa Sahli Tk. II Indutri dan Teknologi Militer selanjutnya disebut Pa Sahli Tingkat II Intekmil, dijabat oleh Pati TNI berpangkat bintang satu promosi; dan

b. Pa Sahli Tk. II Siber dijabat oleh Pati TNI berpangkat bintang satu promosi.

(3) Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil dan Siber dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Panglima TNI dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah koordinasi Koorsahli Panglima TNI.

Pasal 20

(1) Pa Sahli Tingkat II Intekmil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2) huruf a, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah industri dan teknologi militer;

b. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil dan atau Koorsahli Panglima TNI yang menyangkut permasalahan Intekmil;

c. melaksanakan tugas khusus dari Panglima TNI;d. membuat kajian secara akademis yang bersifat

strategis masalah Intekmil; dane. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada

Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil dan Siber baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

13

(2) Pa Sahli Tk. II Intekmil dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu) orang Perwira Pembantu Utama Industri dan Teknologi Militer yang selanjutnya disebut Pabut Intekmil dijabat oleh Pamen TNI berpangkat kolonel mantap, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. melaksanakan pengumpulan data tentang kondisi dan perkembangan industri dan teknologi militer;

b. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah Intekmil;

c. membuat konsep kajian secara akademis masalah Intekmil yang bersifat strategis;

d. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. II Intekmil yang menyangkut permasalahan Intekmil; dan

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pa Sahli Tk. II Intekmil baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

(3) Pa Sahli Tk. II Intekmil dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil dan Siber.

Pasal 21

(1) Pa Sahli Tk. II Siber sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2) huruf b, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah siber;

b. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil dan Siber, dan atau Koorsahli Panglima TNI yang menyangkut permasalahan Intekmil;


d. membuat kajian secara akademis yang bersifat strategis masalah Siber; dan

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil dan Siber baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

14

(2) Pa Sahli Tk. II Siber, dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu) orang Perwira Pembantu Utama siber selanjutnya disebut Pabut Siber, dijabat oleh Pamen TNI berpangkat kolonel mantap, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. melaksanakan pengumpulan data tentang kondisi dan perkembangan Siber;

b. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah Siber;

c. membuat konsep kajian secara akademis masalah Siber yang bersifat strategis;

d. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. II Siber yang menyangkut permasalahan Siber; dan

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pa Sahli Tk. II Siber baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

(3) Pa Sahli Tk. II Siber dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil dan Siber.

Paragraf 4Pa Sahli Tk. III Bid. Jahpers

Pasal 22

(1) Pa Sahli Tk. III Bid. Jahpers sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf d, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional di bidang kesejahteraan personel TNI dan PNS;

b. menerima tugas dari Koorsahli Panglima TNI yang menyangkut permasalahan di bidang Jahpers;


d. membuat kajian secara akademis yang bersifat strategis di bidang Jahpers; dan


15

(2) Pa Sahli Tk. III Bid. Jahpers, dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu) orang Pa Sahli Tk. II Kesejahteraan Personel selanjutnya disebut Pa Sahli Tk. II Jahpers, dijabat oleh Pati TNI bintang satu promosi.

(3) Pa Sahli Tk. III Bid. Jahpers dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Panglima dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah koordinasi Koorsahli Panglima TNI.

Pasal 23

(1) Pa Sahli Tk. II Jahpers sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (2), dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah kesejahteraan personel TNI dan PNS;

b. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. III Bid. Jahpers dan atau Koorsahli Panglima TNI yang menyangkut permasalahan Jahpers;


d. membuat kajian secara akademis yang bersifat strategis masalah Jahpers; dan

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pa Sahli Tk. III Bid. Jahpers baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

(2) Pa Sahli Tk. II Jahpers dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu) orang Perwira Pembantu Utama Kesejahteraan Personel selanjutnya disebut Pabut Jahpers, dijabat oleh Pamen TNI berpangkat kolonel mantap, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. melaksanakan pengumpulan data tentang kondisi dan perkembangan kesejahteraan personel TNI dan PNS;

b. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah Jahpers;

16

c. membuat konsep kajian secara akademis masalah Jahpers yang bersifat strategis;

d. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. II Bidang Jahpers yang menyangkut permasalahan kesejahteraan personel TNI dan PNS; dan

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pa Sahli Tk. II Bidang Jahpers baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

(3) Pa Sahli Tk. II Jahpers dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Pa Sahli Tk. III Bid. Jahpers.

Paragraf 5Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint

Pasal 24

(1) Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf e, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional di bidang hubungan internasional;

b. menerima tugas dari Koorsahli Panglima TNI yang menyangkut permasalahan di bidang Hubint;


d. membuat kajian secara akademis yang bersifat strategis di bidang Hubint; dan


(2) Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh:

a. Pa Sahli Tk. II Kawasan Asia Pasifik selanjutnya disebut Pa Sahli Tk. II Was Aspas, dijabat oleh Pati TNI bintang satu promosi;

b. Pa Sahli Tk. II Kawasan Eropa & Amerika selanjutnya disebut Pa Sahli Tk. II Was Eropa & Amerika dijabat oleh Pati TNI bintang satu promosi;

17

c. Pa Sahli Tk. II Kawasan Afrika & Timur Tengah selanjutnya disebut Pa Sahli Tk. II Was Afrika & Timteng

(3) Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Panglima dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah koordinasi Koorsahli Panglima TNI.

Pasal 25

(1) Pa Sahli Tk. II Was Aspas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (2) huruf a, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah di Kawasan Asia Pasifik;

b. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint dan atau Koorsahli Panglima TNI yang menyangkut permasalahan Kawasan Asia Pasifik;


d. membuat kajian secara akademis yang bersifat strategis masalah Kawasan Asia Pasifik; dan

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

(2) Pa Sahli Tk. II Was Aspas, dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu) orang Perwira Pembantu Utama Kawasan Asia Pasifik selanjutnya disebut Pabut Was Aspas, dijabat oleh Pamen TNI berpangkat kolonel mantap, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. melaksanakan pengumpulan data tentang kondisi dan perkembangan di Kawasan Asia Pasifik;

b. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah Kawasan Asia Pasifik;

c. membuat konsep kajian secara akademis masalah di Kawasan Asia Pasifik yang bersifat strategis;

18

d. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. II Was Aspas yang menyangkut permasalahan di Kawasan Asia Pasifik; dan

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pa Sahli Tk. II Was Aspas baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

(3) Pa Sahli Tk. II Was Aspas dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint.

Pasal 26

(1) Pa Sahli Tk. II Was Eropa & Amerika, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (2) huruf b, dengan tugas dan kewajiban sebagai berikut:

a. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah di Kawasan Eropa dan Amerika;

b. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint dan atau Koorsahli Panglima TNI yang menyangkut permasalahan di Kawasan Eropa dan Amerika;


d. membuat kajian secara akademis yang bersifat strategis masalah Kawasan Eropa dan Amerika; dan


(2) Pa Sahli Tk. II Was Eropa & Amerika dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu) orang Perwira Pembantu Utama Kawasan Eropa & Amerika selanjutnya disebut Pabut Was Eropa & Amerika dijabat oleh Pamen TNI berpangkat kolonel mantap, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. melaksanakan pengumpulan data tentang kondisi dan perkembangan di Kawasan Eropa dan Amerika;

b. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah Kawasan Eropa dan Amerika;

19

c. membuat konsep kajian secara akademis masalah di Kawasan Eropa dan Amerika yang bersifat strategis;

d. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. II Was Eropa & Amerika yang menyangkut permasalahan di Kawasan Eropa dan Amerika; dan

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pa Sahli Tk. II Was Eropa & Amerika baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

(3) Pa Sahli Tk. II Was Eropa & Amerika dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint.

Pasal 27

(1) Pa Sahli Tk. II Was Afrika & Timteng sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (2) huruf c, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah di Kawasan Afrika dan Timur Tengah;

b. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint dan atau Koorsahli Panglima TNI yang menyangkut permasalahan di Kawasan Afrika dan Timur Tengah;


d. membuat kajian secara akademis yang bersifat strategis masalah Kawasan Afrika dan Timur Tengah; dan


(2) Pa Sahli Tk. II Was Afrika dan Timteng dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu) orang Perwira Pembantu Utama Kawasan Afrika dan Timur Tengah selanjutnya disebut Pabut Was Afrika dan Timteng dijabat oleh Pamen TNI berpangkat kolonel mantap, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

20

a. melaksanakan pengumpulan data tentang kondisi dan perkembangan di Kawasan Afrika dan Timur Tengah;

b. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah Kawasan Afrika dan Timur Tengah;

c. membuat konsep kajian secara akademis masalah di Kawasan Afrika dan Timur Tengah yang bersifat strategis;

d. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. II Was Afrika & Timteng yang menyangkut permasalahan di Kawasan Afrika dan Timur Tengah; dan

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pa Sahli Tk. II Was Afrika & Timteng baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

(3) Pa Sahli Tk. II Was Afrika dan Timteng dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint.

Paragraf 6Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia

Pasal 28

(1) Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf f, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:a. merencanakan, mengolah, menelaah dan

menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional di bidang Bantuan Kemanusiaan;

b. menerima tugas dari Koorsahli Panglima TNI yang menyangkut permasalahan di bidang Banusia;

c. melaksanakan tugas khusus dari Panglima TNI;d. membuat kajian secara akademis yang bersifat

strategis di bidang Banusia; dane. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada

Koorsahli Panglima TNI baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

(2) Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia, dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Pa Sahli Tingkat II Bantuan

21

Kemanusiaan selanjutnya disebut Pa Sahli Tk. II Banusia, dijabat oleh Pati TNI bintang satu promosi.

(3) Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Panglima dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah koordinasi Koorsahli Panglima TNI.

Pasal 29

(1) Pa Sahli Tk. II Banusia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (2), dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah Bantuan Kemanusiaan;

b. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia dan atau Koorsahli Panglima TNI yang menyangkut permasalahan Bantuan Kemanusiaan;


d. membuat kajian secara akademis yang bersifat strategis masalah Bantuan Kemanusiaan; dan

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

(2) Pa Sahli Tk. II Banusia dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu) orang Perwira Pembantu Utama Bantuan Kemanusiaan selanjutnya disebut Pabut Banusia, dijabat oleh Pamen TNI berpangkat kolonel mantap, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. melaksanakan pengumpulan data tentang kondisi dan perkembangan Bantuan Kemanusiaan;

b. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah Bantuan Kemanusiaan;

c. membuat konsep kajian secara akademis masalah Bantuan Kemanusiaan yang bersifat strategis;

22

d. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. II Banusia yang menyangkut permasalahan Bantuan Kemanusiaan; dan

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pa Sahli Tk. II Banusia baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

(3) Pa Sahli Tk. II Banusia dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia.

Paragraf 7Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba

Pasal 30

(1) Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf g, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional di bidang Sosial Budaya, Hukum, HAM dan Narkoba;

b. menerima tugas dari Koorsahli Panglima TNI yang menyangkut permasalahan di bidang Sosial Budaya, Hukum, HAM dan Narkoba;


d. membuat kajian secara akademis yang bersifat strategis di bidang Sosbud, Hukum, HAM dan Narkoba; dan


(2) Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbud, Hukum, HAM dan Narkoba dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh:

a. Pa Sahli Tk. II Sosial Budaya selanjutnya disebut Pa Sahli Tk. II Sosbud, dijabat oleh Pati TNI berpangkat bintang satu promosi; dan

b. Pa Sahli Tk. II Hukum, HAM dan Narkoba selanjutnya disebut Pa Sahli Tk. II Kumham dan Narkoba, dijabat oleh Pati TNI berpangkat bintang satu promosi.

23

(3) Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbud, Hukum, HAM dan Narkoba dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Panglima dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah koordinasi Koorsahli Panglima TNI.

Pasal 31

(1) Pa Sahli Tk. II Sosbud sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (2) huruf a, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah Sosbud;

b. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum, HAM dan Narkoba, dan atau Koorsahli Panglima TNI yang menyangkut permasalahan Sosbud;


d. membuat kajian secara akademis yang bersifat strategis masalah Sosbud; dan

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

(2) Pa Sahli Tk. II Sosbud, dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu) orang Perwira Pembantu Utama Sosial Budaya selanjutnya disebut Pabut Sosbud, dijabat oleh Pamen TNI berpangkat kolonel mantap, sebagai berikut

a. melaksanakan pengumpulan data tentang kondisi dan perkembangan Sosbud;

b. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah Sosbud;

c. membuat konsep kajian secara akademis masalah Sosbud yang bersifat strategis;

d. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. II Sosbud yang menyangkut permasalahan Sosbud; dan

24

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pa Sahli Tk. II Sosbud baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

(3) Pa Sahli Tk. II Sosbud dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbud, Hukum, HAM dan Narkoba.

Pasal 32

(1) Pa Sahli Tk. II Kumham dan Narkoba sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (2) huruf b, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah Hukum, HAM dan Narkoba;

b. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba, dan atau Koorsahli Panglima TNI yang menyangkut permasalahan Hukum, HAM dan Narkoba;


d. membuat kajian secara akademis yang bersifat strategis masalah Hukum, HAM dan Narkoba; dan

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

(2) Pa Sahli Tk. II Kumham dan Narkoba, dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu) orang Perwira Pembantu Utama Hukum, HAM dan Narkoba selanjutnya disebut Pabut Kumham dan Narkoba, dijabat oleh Pamen TNI berpangkat kolonel mantap, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. melaksanakan pengumpulan data tentang kondisi dan perkembangan Hukum, HAM dan Narkoba;

b. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah Hukum, HAM dan Narkoba;

c. membuat konsep kajian secara akademis masalah Hukum, HAM dan Narkoba yang bersifat strategis;

25

d. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. II Kumham dan Narkoba yang menyangkut permasalahan Hukum, HAM dan Narkoba; dan

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pa Sahli Tk. II Kumham dan Narkoba baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

(3) Pa Sahli Tk. II Kumham dan Narkoba dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbud, Hukum, HAM dan Narkoba.

Paragraf 8Pa Sahli Tk. III Bid. Wassus & LH

Pasal 33

(1) Pa Sahli Tk. III Bid. Wassus & LH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf g, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional di bidang Kawasan Khusus dan Lingkungan Hidup;

b. menerima tugas dari Koorsahli Panglima TNI yang menyangkut permasalahan di bidang Kawasan Khusus dan Lingkungan Hidup;


d. membuat kajian secara akademis yang bersifat strategis di bidang Kawasan Khusus dan Lingkungan Hidup; dan


(2) Pa Sahli Tk. III Bid. Wassus & LH dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh:

a. Pa Sahli Tk. II Kawasan Khusus selanjutnya disebut Pa Sahli Tk. II Wassus, dijabat oleh Pati TNI berpangkat bintang satu promosi; dan

b. Pa Sahli Tk. II Lingkungan Hidup selanjutnya disebut Pa Sahli Tk. II LH, dijabat oleh Pati TNI berpangkat bintang satu promosi.

26

(3) Pa Sahli Tk. III Bid. Wassus & LH dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Panglima dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah koordinasi Koorsahli Panglima TNI.

Pasal 34

(1) Pa Sahli Tk. II Wassus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (2) huruf a, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah Kawasan Khusus;

b. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. III Bid. Wassus & LH dan atau Koorsahli Panglima TNI yang menyangkut permasalahan Kawasan Khusus;


d. membuat kajian secara akademis yang bersifat strategis masalah Kawasan Khusus; dan

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pa Sahli Tk. III Bid. Wassus & LH baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

(2) Pa Sahli Tk. II Wassus, dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu) orang Perwira Pembantu Utama Kawasan Khusus selanjutnya disebut Pabut Wassus, dijabat oleh Pamen TNI berpangkat kolonel mantap, sebagai berikut

a. melaksanakan pengumpulan data tentang kondisi dan perkembangan Kawasan Khusus;

b. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah Kawasan Khusus;

c. membuat konsep kajian secara akademis masalah Kawasan Khusus yang bersifat strategis;

d. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. II Wassus yang menyangkut permasalahan Kawasan Khusus; dan

27

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pa Sahli Tk. II Wassus baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

(3) Pa Sahli Tk. II Wassus dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Pa Sahli Tk. III Bid. Wassus & LH.

Pasal 35

(1) Pa Sahli Tk. II LH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (2) huruf b, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah Lingkungan Hidup;

b. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. III Bid. Wassus & LH dan atau Koorsahli Panglima TNI yang menyangkut permasalahan Lingkungan Hidup;


d. membuat kajian secara akademis yang bersifat strategis masalah Lingkungan Hidup; dan

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pa Sahli Tk. III Bid. Wassus & LH baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

(2) Pa Sahli Tk. II LH, dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu) orang Perwira Pembantu Utama Lingkungan Hidup selanjutnya disebut Pabut LH, dijabat oleh Pamen TNI berpangkat kolonel mantap, sebagai berikut

a. melaksanakan pengumpulan data tentang kondisi dan perkembangan Lingkungan Hidup;

b. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah Lingkungan Hidup;

c. membuat konsep kajian secara akademis masalah Lingkungan Hidup yang bersifat strategis;

d. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. II LH yang menyangkut permasalahan Lingkungan Hidup; dan

28

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pa Sahli Tk. II LH baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

(3) Pa Sahli Tk. II LH dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Pa Sahli Tk. III Bid. Wassus & LH.

Paragraf 9Pa Sahli Tk. III Bid. Ekkudag

Pasal 36

(1) Pa Sahli Tk. III Bid. Ekkudag sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf i, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional di bidang Ekonomi, Keuangan dan Perdagangan;

b. menerima tugas dari Koorsahli Panglima TNI yang menyangkut permasalahan di Ekonomi, Keuangan dan Perdagangan;


d. membuat kajian secara akademis yang bersifat strategis di bidang Ekonomi, Keuangan dan Perdagangan; dan


(2) Pa Sahli Tk. III Bid. Ekkudag dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh:

a. Pa Sahli Tk. II Ekonomi dan Keuangan selanjutnya disebut Pa Sahli Tk. II Ekku, dijabat oleh Pati TNI bintang satu promosi; dan

b. Pa Sahli Tk. II Industri dan Perdagangan selanjutnya disebut Pa Sahli Tk. II Indag, dijabat oleh Pati TNI bintang satu promosi.

(3) Pa Sahli Tk. III Bid. Ekkudag dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Panglima dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah koordinasi Koorsahli Panglima TNI.

Pasal 37

29

(1) Pa Sahli Tk. II Ekku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (2) huruf a, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. merencanakan, mengolah, menelaah dan

menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah Ekonomi dan Keuangan;

b. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. III Bid. Ekkudag dan atau Koorsahli Panglima TNI yang menyangkut permasalahan Ekonomi dan Keuangan;


d. membuat kajian secara akademis yang bersifat strategis masalah Ekonomi dan Keuangan; dan

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pa Sahli Tk. III Bidang Ekkudag baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

(2) Pa Sahli Tk. II Ekku, dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu) orang Perwira Pembantu Utama Ekonomi dan Keuangan selanjutnya disebut Pabut Ekku, dijabat oleh Pamen TNI berpangkat kolonel mantap, sebagai berikut

a. melaksanakan pengumpulan data tentang kondisi dan perkembangan Ekonomi dan Keuangan;

b. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah Ekonomi dan Keuangan;

c. membuat konsep kajian secara akademis masalah Ekonomi dan Keuangan yang bersifat strategis;

d. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. II Ekku yang menyangkut permasalahan Ekonomi dan Keuangan; dan

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pa Sahli Tk. II Ekku baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

(3) Pa Sahli Tk. II Ekku dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Pa Sahli Tk. III Bid. Ekkudag

Pasal 38

30

(1) Pa Sahli Tk. II Indag sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (2) huruf b, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah Industri dan Perdagangan;

b. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. III Bid. Ekkudag dan atau Koorsahli Panglima TNI yang menyangkut permasalahan Industri dan Perdagangan;


d. membuat kajian secara akademis yang bersifat strategis masalah Industri dan Perdagangan; dan

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pa Sahli Tk. III Bid. Ekkudag baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

(2) Pa Sahli Tk. II Indag, dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu) orang Perwira Pembantu Utama Industri dan Perdagangan selanjutnya disebut Pabut Indag, dijabat oleh Pamen TNI berpangkat kolonel mantap, sebagai berikut:

a. melaksanakan pengumpulan data tentang kondisi dan perkembangan Industri dan Perdagangan;

b. merencanakan, mengolah, menelaah dan menyampaikan hasil penalaran secara komprehensif dan konsepsional masalah Industri dan Perdagangan;

c. membuat konsep kajian secara akademis masalah Industri dan Perdagangan yang bersifat strategis;

d. menerima tugas dari Pa Sahli Tk. II Indag yang menyangkut permasalahan Industri dan Perdagangan; dan

e. menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pa Sahli Tk. II Indag baik diminta atau atas inisiatif sendiri.

31

(3) Pa Sahli Tk. II Indag dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Pa Sahli Tk. III Bid. Ekkudag

Bagian KetigaEselon Pelayanan

Pasal 39

(1) Pabut Rengarev sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf a, merupakan pembantu Koorsahli Panglima TNI di bidang perencanan anggaran dan evaluasi, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. membantu Koorsahli Panglima TNI dalam bidang perencanaan dan penyusunan RKA Sahli Panglima TNI;

b. melaksanakan pengawasan program dan anggaran yang sudah direncanakan yang disusun untuk kepentingan kegiatan Sahli sesuai dengan tugas pokok Sahli selama satu tahun anggaran;

c. mempertanggungjawabkan dengan membuat dan menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan; dan

d. mengevaluasi pelaksanaan program dan per-tanggungjawaban anggaran.

(2) Pabut Rengarev dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 2 (dua) orang Paban Madya yang masing-masing dijabat oleh Pamen TNI berpangkat letkol mantap dan satu orang Paban Muda berpangkat mayor promosi, sebagai berikut:

a. Perwira Pembantu Madya Perencanaan Anggaran selanjutnya disebut Paban Madya Rengar;

b. Perwira Pembantu Madya Evaluasi selanjutnya disebut Paban Madya Ev;

c. Perwira Pembantu Muda Perencanaan Anggaran selanjutnya disebut Paban Muda Rengar; dan

(3) Pabut Rengarev dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Koorsahli Panglima TNI.

Pasal 40

32

(1) Pabut Ops sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf b, merupakan pembantu Koorsahli Panglima TNI di bidang perencanan kegiatan operasional dan penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan program Sahli Panglima TNI;

(2) Pabut Ops bertugas membantu Koorsahli Panglima TNI dalam melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait pada setiap kegiatan yang berhubungan dengan bidang-bidang yang melakukan kegiatan dalam pencarian/pengumpulan data;

(3) Pabut Ops dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu) orang Pembantu Madya Operasi selanjutnya disebut Pabandya Ops dijabat oleh Pamen berpangkat letnan kolonel mantap dan satu orang Paban Muda Operasi selanjutnya disebut Pabanda Ops dijabat oleh Pamen berpangkat mayor promosi; dan

(4) Pabut Ops dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Koorsahli Panglima TNI.

Pasal 41

(1) Kabagum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf c, dijabat oleh Pamen TNI berpangkat kolonel promosi, merupakan pembantu Koorsahli Panglima TNI di bidang pembinaan dan pelayanan, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. menyelenggarakan administrasi umum;

b. menyelenggarakan urusan dalam;

c. menyelenggarakan administrasi keuangan; dan

d. menyelenggarakan administrasi pembinaan personel.

(2) Kabagum dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 4 (empat) orang Kepala Seksi selanjutnya disebut Kasi yang masing-masing dijabat oleh Pamen TNI berpangkat mayor promosi, terdiri atas:

a. Kepala Seksi Urusan Dalam selanjutnya disebut Kasiurdal;

b. Kepala Seksi Urusan Personel selanjutnya disebut Kasiurpers;

c. Kepala Seksi Urusan Tata Usaha selanjutnya disebut Kasiurtu; dan

33

d. Kepala Seksi Urusan Keuangan selanjutnya disebut Kasiurku.

(3) Kabagum dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Koorsahli Panglima TNI.

BAB VKETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 42

Sahli Panglima TNI dalam batas kewenangannya dapat melakukan hubungan/koordinasi dengan Badan/Instansi/ Lembaga di dalam dan di luar Lingkungan TNI untuk kepentingan dinas dan pelaksanaan tugasnya.

BAB VIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 43

Pada saat Peraturan Panglima ini mulai berlaku, Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/18/IV/2005 tanggal 11 April 2005 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 44

Peraturan Panglima ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal

PANGLIMA TNI,

GATOT NURMANTYOJENDERAL TNI

Paraf:Asrenum : Vide draftKoorsahli :Aspers :Kababinkum :Kasetum :Kasum :

34

Documents

TENTARA NASIONAL INDONESIA · Web viewSosbud, Hukum, HAM dan Narkoba dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Panglima dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah