22

TELAGA 3 - evernity.co.id · banyak orang yang menyesali kehidupan saat mereka ber-anjak tua. Bahkan, orang yang belum tua sekalipun bisa menyesali hidupnya. Sesungguhnya, hampir

  • Upload
    others

  • View
    28

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TELAGA 3 - evernity.co.id · banyak orang yang menyesali kehidupan saat mereka ber-anjak tua. Bahkan, orang yang belum tua sekalipun bisa menyesali hidupnya. Sesungguhnya, hampir
Page 2: TELAGA 3 - evernity.co.id · banyak orang yang menyesali kehidupan saat mereka ber-anjak tua. Bahkan, orang yang belum tua sekalipun bisa menyesali hidupnya. Sesungguhnya, hampir

TELAGA 3 hidup TAnpA pEnyEsALAn:

mEmiLih pAsAnGAn hidup

Paul Gunadi

Lembaga Bina Keluarga Kristen

Page 3: TELAGA 3 - evernity.co.id · banyak orang yang menyesali kehidupan saat mereka ber-anjak tua. Bahkan, orang yang belum tua sekalipun bisa menyesali hidupnya. Sesungguhnya, hampir

Daftar IsI

Visi dan Misi LeMbaga bina KeLuarga Kristen vii

Kata Pengantar ix

bab 1 Hidup Tanpa Penyesalan: Memilih Pasangan

Hidup 3

bab 2 Mengapa Kita Memilih Dia? 25

bab 3 Jika Saya Menikah Nanti 39

bab 4 Mencintai dan Berpacaran 51

bab 5 Pernak-pernik Perjodohan 71

bab 6 Kasih Sejati 99

bab 7 Patah Hati 119

tentang PenuLis 127

LaMPiran 128

vi

Page 4: TELAGA 3 - evernity.co.id · banyak orang yang menyesali kehidupan saat mereka ber-anjak tua. Bahkan, orang yang belum tua sekalipun bisa menyesali hidupnya. Sesungguhnya, hampir

hidup TAnpA pEnyEsALAn:

memilih pasanganhidup

Page 5: TELAGA 3 - evernity.co.id · banyak orang yang menyesali kehidupan saat mereka ber-anjak tua. Bahkan, orang yang belum tua sekalipun bisa menyesali hidupnya. Sesungguhnya, hampir

T ema “Hidup dalam Penyesalan” ini penting karena ada banyak orang yang menyesali kehidupan saat mereka ber-

anjak tua. Bahkan, orang yang belum tua sekalipun bisa menyesali hidupnya. Sesungguhnya, hampir tidak ada orang yang tidak menye-sali kehidupannya, “Mengapa dulu saya tidak seperti ini dan itu?” Rasanya kita tidak mungkin menghilangkan penyesalan sama sekali. Sebuah peribahasa mengatakan sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga. Sebaik-baiknya kita merancang hidup supaya tidak menyisakan penyesalan di hari tua, akhirnya ada saja kekeli-ruan yang kita lakukan. Tentu saja kita berupaya agar penyesalan kita sedikit saja.

Kali ini kita akan belajar mengenai “Memilih Pasangan Hidup”. Hal inilah yang sering kali membuat seseorang menyesal. Ada orang yang mengatakan, “Kalau saya dilahirkan kedua kali maka

HIDUP TANPA PENYESALAN:Bab 1

MEMILIH PASANGAN HIDUP

3

Page 6: TELAGA 3 - evernity.co.id · banyak orang yang menyesali kehidupan saat mereka ber-anjak tua. Bahkan, orang yang belum tua sekalipun bisa menyesali hidupnya. Sesungguhnya, hampir

Hidup Tanpa Penyesalan: Memilih Pasangan Hidup4

saya tidak akan menikah dengan kamu.” Itu berarti ada pilihan yang pada akhirnya dia sesali atau dia rasa salah. Saya masih ingat ketika saya mengikuti sebuah pelatihan yang diberikan oleh H. Norman Wright, seorang terapis keluarga di Amerika Serikat. Di dalam pembicaraannya, dia berkata bahwa ternyata kebanyakan orang di Amerika Serikat lebih banyak mencurahkan waktu untuk persiapan menghadapi ujian Surat Ijin Mengemudi (SIM) dibandingkan per-siapan untuk pernikahan. Saya kira ini adalah suatu pengamatan yang baik. Sudah tentu beliau berkata demikian berdasarkan penga-lamannya menangani begitu banyak permasalahan dalam keluarga. Problem-problem tersebut sebenarnya bersumber dari kita sendiri yang tidak berhati-hati memilih pasangan sehingga akhirnya harus menuai konflik di dalam keluarga kita.

Salah satu penyebab kekeliruan dalam memilih pasangan hidup adalah kita terlalu cepat mengambil keputusan. Saya ingin kita menggarisbawahi kata “terlalu cepat”. Saya kira dalam pemilihan pasangan hidup, kesalahan inilah yang paling umum terjadi. Kita terlalu cepat mengambil keputusan. Memang ada orang yang memi-liki konsep “siapa cepat dia dapat”. Jadi, kalau dia berlambat-lambat, dia tidak akan segera menikah. Orang-orang seperti ini menggam-pangkan perceraian. Banyak orang tidak melihat pernikahan dalam kerangka jangka panjang sehingga mereka terlalu memfokuskan diri pada hal yang terlihat saat ini serta apa yang menyenangkan hati dan mata. Akhirnya mereka mengambil keputusan untuk menikah, lalu menuai badai konflik di dalam pernikahan.

Ada beberapa keputusan yang terlalu cepat dan keliru. Per-tama, terlalu bernafsu di dalam memilih pasangan hidup. Mungkin kita bertemu dengan seseorang yang memenuhi ciri-ciri pasangan

Page 7: TELAGA 3 - evernity.co.id · banyak orang yang menyesali kehidupan saat mereka ber-anjak tua. Bahkan, orang yang belum tua sekalipun bisa menyesali hidupnya. Sesungguhnya, hampir

Hidup Tanpa Penyesalan: Memilih Pasangan Hidup36

adalah kita harus berdoa. Sebelum berpacaran atau selagi berpacaran kita mesti berdoa meminta Tuhan menuntun kita, memberikan tanda-tanda yang jelas supaya kita mengetahui apakah ini kehendak-Nya atau tidak. Dengan cara itulah kita bisa dibawa Tuhan kepada jalan dan kehendak-Nya.

Amsal 3:7 berkata, “Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan”. Jadi, kita mesti melibatkan Tuhan dalam proses pemilihan pasangan hidup. Jangan menganggap diri kita bijak. Minta Tuhan yang menolong dan memimpin kita. Minta pendapat orang yang lebih matang dan lebih rohani daripada kita. Hal ini kita lakukan agar kita bisa menge-tahui bahwa dia adalah orang yang tepat untuk kita dan kita pun orang yang tepat untuk dia.

Pertanyaan Refleksi/Diskusi

1. Kita cenderung memilih orang yang membuat kita merasa aman dan nyaman. Mana yang lebih penting? Mengapa?

2. Ada orang yang sulit merasa nyaman dengan siapa pun. Menu-rut Anda, apa yang menyebabkan perilaku orang tersebut?

3. Bahaya apa yang muncul ketika sepasang sejoli sangat terfokus pada pemenuhan kebutuhan tertentu? Apa yang dapat dilakukan untuk menghindari bahaya tersebut?

Page 8: TELAGA 3 - evernity.co.id · banyak orang yang menyesali kehidupan saat mereka ber-anjak tua. Bahkan, orang yang belum tua sekalipun bisa menyesali hidupnya. Sesungguhnya, hampir

JiKA sAyAmenikah nanti

Page 9: TELAGA 3 - evernity.co.id · banyak orang yang menyesali kehidupan saat mereka ber-anjak tua. Bahkan, orang yang belum tua sekalipun bisa menyesali hidupnya. Sesungguhnya, hampir
Page 10: TELAGA 3 - evernity.co.id · banyak orang yang menyesali kehidupan saat mereka ber-anjak tua. Bahkan, orang yang belum tua sekalipun bisa menyesali hidupnya. Sesungguhnya, hampir

P embahasan kali ini adalah kelanjutan dari pembahasan sebe-lumnya tentang mencari pasangan hidup. Dalam mencari

pasangan hidup, langkah pertama adalah kita harus melibatkan Tuhan dalam proses pencarian pasangan hidup, namun kita juga harus berhati-hati jangan sampai kita menetapkan kriteria yang keliru atas nama Tuhan. Jadi, berhati-hatilah dengan kata-kata seperti “pimpinan Tuhan”, “kehendak Tuhan”, dan sebagainya.

Pada dasarnya Tuhan memimpin kita melewati proses peng-gunaan akal sehat, pertimbangan, dan hikmat dalam melihat apakah kita cocok atau tidak dengan orang yang kita kasihi itu. Berikutnya, Tuhan meminta dengan sangat jelas bahwa kita menikah dengan sesama orang percaya karena memang kehidupan kita adalah kehi-dupan yang sudah diperbaharui oleh Tuhan Yesus. Jadi, kira-kira itulah intisari yang telah kita bicarakan pada kesempatan yang lam-pau.

JIKA SAYA MENIKAHBab 3

NANTI

39

Page 11: TELAGA 3 - evernity.co.id · banyak orang yang menyesali kehidupan saat mereka ber-anjak tua. Bahkan, orang yang belum tua sekalipun bisa menyesali hidupnya. Sesungguhnya, hampir

Pernak-pernik Perjodohan 93

saikannya dengan tuntas. Jika itu yang terjadi berarti kita telah membutakan mata dan menulikan telinga terhadap realitas.

Keragu-raguan yang muncul pada masa berpacaran harus ditanggapi dengan serius dan dibicarakan dengan jujur oleh dua belah pihak. Kejujuran demi kejujuran akan memperkuat ikatan yang ada dan pada akhirnya kita bisa memasuki mahligai perni-kahan dengan kemantapan.

Berapa lama kita sebaiknya berpacaran?

Sebaiknya masa berpacaran jangan terlalu singkat dan jangan juga terlalu lama, antara dua sampai empat tahun. Masa berpa-caran yang terlalu singkat mengundang bahaya kebutaan—tidak cukup saling mengenal—sedangkan masa berpacaran yang ter-lalu lama mengundang bahaya kejenuhan—tidak lagi merasakan ketertarikan terhadap satu sama lain.

Bolehkah kita berganti-ganti pacar?

Sewaktu kita memutuskan untuk berpacaran seharusnyalah kita berniat membina hubungan tersebut sampai pada perni-kahan. Jadi, masa berpacaran bukan masa main-main melainkan masa mengenal dan mempersiapkan kemungkinan kita hidup bersama dalam pernikahan. Sungguhpun demikian masa ber-pacaran bukanlah pernikahan. Jika memang kita menemukan ketidakcocokan dan setelah melakukan pelbagai upaya untuk menjembataninya tetap saja kita mendapati kebuntuan, sebaik-nya kita berpisah dan tidak meneruskan tali berpacaran ini.

Apakah baik berpacaran di usia agak lanjut?

Dewasa ini banyak pria dan wanita yang mulai menjalin hubungan yang serius serta menikah di usia yang agak lanjut, misalnya di atas 30 tahun. Dari segi kematangan biasanya kita

Page 12: TELAGA 3 - evernity.co.id · banyak orang yang menyesali kehidupan saat mereka ber-anjak tua. Bahkan, orang yang belum tua sekalipun bisa menyesali hidupnya. Sesungguhnya, hampir

Hidup Tanpa Penyesalan: Memilih Pasangan Hidup94

akan memiliki pertimbangan-pertimbangan yang lebih masak dan ini sesuatu yang positif. Satu hal yang mesti diwaspadai adalah jangan sampai pertimbangan yang masak dan rasional ini meniadakan spontanitas cinta. Jangan sampai kita meneropong segalanya—termasuk pernikahan—dari sudut transaksi bisnis di mana keuntungan serta kerugian dijadikan satu-satunya tolok ukur. Kadang karena terlalu banyak pertimbangan pada akhir-nya kita menjadi terlalu kritis dan menuntut kesempurnaan. Ingatlah, tidak ada pernikahan yang sempurna di dunia ini sebab tidak ada pasangan yang sempurna di dunia ini.

Kesimpulan

Menentukan pasangan hidup merupakan proses yang kom-pleks dan panjang; banyak hal yang harus dengan serius kita pertim-bangkan. Proses sebelum memasuki mahligai rumah tangga sangat dipengaruhi oleh pemahaman kita tentang kehendak Tuhan. Kon-sep yang keliru akan membuat kita bingung atau bahkan salah dalam mengambil keputusan.

Firman Tuhan di dalam Amsal 31:30 mengingatkan, “Kemo-lekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi istri yang takut akan Tuhan dipuji-puji.” Saya juga ingin menerapkan ayat ter-sebut untuk para istri, “Kegantengan adalah bohong dan ketampa-nan adalah sia-sia, tetapi suami yang takut akan Tuhan dipuji-puji.” Terlebih penting dari segalanya adalah mencari pasangan yang takut akan Tuhan. Pernikahan yang tunduk kepada Tuhan akan menjadi pernikahan yang diberkati Tuhan.

Page 13: TELAGA 3 - evernity.co.id · banyak orang yang menyesali kehidupan saat mereka ber-anjak tua. Bahkan, orang yang belum tua sekalipun bisa menyesali hidupnya. Sesungguhnya, hampir

Hidup Tanpa Penyesalan: Memilih Pasangan Hidup114

Sebaliknya, cinta yang membangun tahan dan tangguh sebab tujuan akhir cinta tidak pernah kepuasan dan kenikmatan pribadi. Kita mencintai karena ingin memberi dan di dalam memberi kita menemukan kekuatan untuk bertahan. Mungkin ia tidak seindah dulu, tidak sekuat dulu, tidak sesukses dulu, tidak semuda dulu, tidak memuaskan seperti dulu, namun ia adalah orang yang kita cintai. Kepadanya kita telah berkomitmen untuk memberi apa yang terbaik dan melihat apa yang terbaik pada dirinya. Kita bersedia berkor-ban dan tidak memperoleh apa yang kita dambakan sebab kita tahu bahwa kita ada di dalam relasi ini untuk memberi, bukan menerima.

Tuhan Yesus berkata bahwa Ia datang untuk melayani bukan untuk dilayani bahkan untuk memberikan nyawa-Nya men-jadi tebusan bagi banyak orang (Mat. 20:28). Itu sebabnya Ia kuat menanggung segala sesuatu. Ia masuk ke dalam relasi dengan manu-sia beralaskan satu tujuan yang jelas: untuk melayani. Di waktu kita mulai berpikir bahwa kita datang untuk mendapatkan, di saat itu pulalah kita dan cinta mulai melemah. Cinta yang membangun ada-lah cinta yang kuat karena datang untuk melayani, bukan untuk dila-yani.

Kesimpulan

Kita telah melihat uraian tentang cinta yang membangun dan cinta yang menghancurkan. Kita tahu keduanya terpisah oleh jarak yang sangat jauh tetapi adakalanya kita mengalami kesukaran membedakannya. Cinta adalah perasaan yang amat kuat, begitu kuatnya sehingga acap kali kita kehilangan kejelian untuk melihat

Page 14: TELAGA 3 - evernity.co.id · banyak orang yang menyesali kehidupan saat mereka ber-anjak tua. Bahkan, orang yang belum tua sekalipun bisa menyesali hidupnya. Sesungguhnya, hampir

Kasih Sejati 115

dengan tepat. Begitu dikuasai oleh cinta, akal berhenti berfungsi dan telinga tidak lagi mendengar. Inilah kelemahan kita.

Satu hal yang dapat saya sarankan adalah tundalah jika ada sedikit keraguan di dalam hati. Sering kali Tuhan meletakkan kera-guan di hati agar kita berhenti dan menyimak dengan lebih saksama. Dengarkanlah keraguan, jangan padamkan. Pernikahan bukanlah sesuatu yang dapat kita sepelekan; terlalu banyak pengorbanan yang harus dibayar jika pernikahan gagal. Ingatlah, lebih baik berhati-hati daripada berkeras hati. Tuhan memimpin anak-anak-Nya yang berhati-hati.

Pertanyaan Refleksi/Diskusi

1. Ceritakan kisah nyata cinta yang menghancurkan yang pernah Anda alami atau dengar.

2. Apa perbedaan mendasar cinta yang menghancurkan dan cinta yang membangun?

3. Bagaimana Anda dapat menumbuhkan cinta yang membangun dalam relasi Anda?

Page 15: TELAGA 3 - evernity.co.id · banyak orang yang menyesali kehidupan saat mereka ber-anjak tua. Bahkan, orang yang belum tua sekalipun bisa menyesali hidupnya. Sesungguhnya, hampir

pATAhhati

Page 16: TELAGA 3 - evernity.co.id · banyak orang yang menyesali kehidupan saat mereka ber-anjak tua. Bahkan, orang yang belum tua sekalipun bisa menyesali hidupnya. Sesungguhnya, hampir
Page 17: TELAGA 3 - evernity.co.id · banyak orang yang menyesali kehidupan saat mereka ber-anjak tua. Bahkan, orang yang belum tua sekalipun bisa menyesali hidupnya. Sesungguhnya, hampir

P atah hati merupakan sebuah reaksi terhadap putusnya relasi cinta. Beberapa gejala yang sering kali dikaitkan

dengan patah hati adalah murung dan tidak bersemangat mengha-dapi hidup. Bahkan, ada orang yang kehilangan arah hidup, menjadi sangat khawatir akan masa depan, menjadi marah dan frustrasi, serta melakukan hal-hal buruk yang tidak dipikirkan terlebih dahulu.

Gejala patah hati tidak selalu sama pada setiap orang. Ada yang cenderung murung, tetapi ada yang cenderung frustrasi dan marah. Biasanya reaksi kita dipengaruhi oleh kepribadian kita secara umum. Kalau kita memang pemarah dan berdarah panas, patah hati bisa saja membuat kita semakin mudah marah dan tidak sabar. Tetapi kalau kita agak melankolis, bisa jadi waktu patah hati, reaksi kita lebih mengarah ke sikap murung.

PERNAK-PERNIKBab 5

PERJODOHAN

119

Page 18: TELAGA 3 - evernity.co.id · banyak orang yang menyesali kehidupan saat mereka ber-anjak tua. Bahkan, orang yang belum tua sekalipun bisa menyesali hidupnya. Sesungguhnya, hampir

Hidup Tanpa Penyesalan: Memilih Pasangan Hidup126

Tuhan iman akan bertumbuh. Kalau kita terus mendapatkan apa yang kita inginkan, iman kita sulit bertumbuh. Iman bertumbuh jus-tru di tengah-tengah ketidakjelasan. Di sana kita belajar untuk tetap bersandar kepada Tuhan. Kita percaya bahwa Tuhan akan menda-tangkan kebaikan dan Tuhan terlibat atas semua ini.

Pertanyaan Refleksi/Diskusi

1. Tidak ada sesuatu yang terjadi di luar izin Tuhan. Apa makna pernyataan ini?

2. Apa yang dapat kita lakukan untuk mengurangi dampak negatif patah hati?

3. Orang yang mencintai harus siap untuk terluka. Setujukah Anda dengan pernyataan ini? Ceritakan pengalaman Anda.

Page 19: TELAGA 3 - evernity.co.id · banyak orang yang menyesali kehidupan saat mereka ber-anjak tua. Bahkan, orang yang belum tua sekalipun bisa menyesali hidupnya. Sesungguhnya, hampir

TenTang Penul is

127

Pdt. Dr. Paul Gunadi adalah seorang narasumber TELAGA (TEgur Sapa GembaLA KeluarGA), pelayanan radio yang mengangkat masalah keluarga dan kehidupan secara umum. Ia juga seorang dosen tamu bidang konseling di STT SAAT (Seminari Alkitab Asia Tenggara), Malang dan STT Reformed Indonesia, Jakarta.

Lortha Gb. Mahanani, S.Sos, M.K. adalah seorang pemerhati remaja. Alumni dari Jurusan Ilmu Komunikasi Undip, Semarang dan Magister Konseling STT SAAT (Seminari Alkitab Asia Tenggara), Malang. Pernah melayani sebagai staf lapangan Perkantas Semarang (1995-2004).

Setelah lulus dari STT SAAT ia terpanggil di dunia pendidikan, pernah melayani di Sekolah Kristen Lentera Ambarawa sebagai konselor (2008-2013) dan sekarang bergabung dengan Sekolah Krista Mitra Semarang sebagai konselor dan koordinator pengembangan kepribadian.

Page 20: TELAGA 3 - evernity.co.id · banyak orang yang menyesali kehidupan saat mereka ber-anjak tua. Bahkan, orang yang belum tua sekalipun bisa menyesali hidupnya. Sesungguhnya, hampir

Mari BerBagiAnda merasa diberkati oleh buku ini? Hadiahkan bagi keluarga atau sahabat Anda. Pesan bukunya dan kami akan mengirimkan langsung ke alamat tujuan. Jika anda meminta, kami berikan gratis kertas kado dan kartu ucapan. Mohon simpan nomor kontak kami:

Anda juga dapat membeli buku ini di situs daring berikut:

Mataharimall.com : www.mataharimall.com/store/5481/ evernityTokopedia.com : www.tokopedia.com/evernityBlibli.com : www.blibli.com/merchant/evernityElevenia.co.id : www.elevenia.co.id/store/evernityBukalapak.com : www.bukalapak.com/evernity Lazada.co.id : www.lazada.co.id/evernityAlfacart.com : www.alfacart.com

08155511177

08155511177

penerbitevernity

evernity

Page 21: TELAGA 3 - evernity.co.id · banyak orang yang menyesali kehidupan saat mereka ber-anjak tua. Bahkan, orang yang belum tua sekalipun bisa menyesali hidupnya. Sesungguhnya, hampir

e-BookBuku ini juga tersedia dalam bentuk elektronik:

Scoop BookmateWayang ForceIndobooksQbaca TokobukuLiviBuqu StoreiJak

kriT ik dan saranKami menyukai masukan yang kritis dan jujur. Anda dapat memberi nilai dan komentar terhadap isi buku ini di:

penerbitevernity

penerbitevernity

bukuevernity

[email protected]

http://www.evernity.co.id

ISBN/Hidup Tanpa Penyesalan: Memilih Pasangan Hidup

Page 22: TELAGA 3 - evernity.co.id · banyak orang yang menyesali kehidupan saat mereka ber-anjak tua. Bahkan, orang yang belum tua sekalipun bisa menyesali hidupnya. Sesungguhnya, hampir