Teknik Uji Serologis

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Teknik Uji Serologis

    1/15

    Metode Uji Serologis

    Uji serologis merupakan sbuah metode yang digunakan untuk melihat gambaran titer antibody di

    dalam tubuh hewan. Penggunaan uji serologis ini mempunyai empat tujuan, yaitu satu

    diantaranya adalah untuk memantai hasil vaksinasi. Uji serologis dapat digunakan sebagai

     peneguhan diagnosa suatu penyakit. Titer antibody dari penyakit viral seperti Newcastle diseaseN!", #vian in$luen%a #&", &n$ectious bursal disease &'!()umboro", &n$ectious bronchitis &'"

    dan *gg drops syndrome *!S" maupun penyakit bacterial yaitu koisa, salmonella, dan chronic

    respiratory disease +!" dapat diketahui melalui uji serologis.

    Metode Uji Serologis

    & test dan *-&S# merupakan metode uji serologis yang paling banyak digunakan.

    •  Haemagglutination Inhibition (HI) test 

    Secara bahasa haemagglutination inhibition dapat diartikan sebagai hambatan

    haemaglutinasi. Sedangkan haemaglutinasi merupakan penggumpalan dari sel darah merah.

    emampuan mengaglutinasi tidak dimiliki oleh semua virus atau bakteri yang menyerangayam tetapi hanya beberapa virus dan bakteri yang memiliki %at haemaglutinin, diantaranya

     paramyxovirus N!", poxvirus Po/", adenovirus *!S", orthomyxovirus #&", bakteri

     Mycoplasma sp., Haemophilus paragallinarum maupun Salmonella pullorum. 0athaemaglutinin yang terdapat dalam tubuh virus atau bakteri tersebut bersi$at antigenik yang

    dapat merangsang terbentuknya antibodi spesi$ik. #ntibodi yang terbentuk tersebut memiliki

    kemampuan mengambat terjadinya aglutinasi darah yang disebabkan oleh haemaglutinin dari

    virus atau bakteri.

    Hasil HI test ditunjukkan dari ada tidaknya proses aglutinasi. (A = terjadi aglutinasi dan B = tidak

    terjadi aglutinasi)

    HI test menggunakan reaksi hambatan haemaglutinasi tersebut untuk membantu menentukandiagnosa penyakit secara laboratorium dan mengetahui status kekebalan tubuh (titer antibodi, red ).Prinsip kerja dari HI test ialah mereaksikan antigen dan serum dengan pengenceran tertentusehingga dapat diketahui sampai pengenceran berapa antibodi yang terkandung dalam serum dapat

  • 8/18/2019 Teknik Uji Serologis

    2/15

    menghambat terjadinya aglutinasi eritrosit. HI test merupakan metode uji serologis yang mudahdilakukan dan hasilnya dapat diketahui dengan cepat.

    HI test merupakan metode uji serologis yang relati mudah dilakukan dan hasil yang diperolehnya

    pun cepat

    • Enzym Linked Immunosorbent Assay (ELISA)

    !"I#A sebagai salah satu metode uji serologis mempunyai satu kelebihan yaitu mampumendeteksi beberapa jenis antibodi dari $ sampel serum (tergantung dari kit !"I#A yang digunakan).!"I#A juga memiliki tingkat spesiikasi (yaitu kemampuan mendeteksi ayam yang tidak terineksi atauayam yang tidak terineksi dinyatakan negati) yang tinggi.

    Peralatan yang digunakan dalam uji serologis melalui !"I#A salah satunya ialah microreader 

    %etode uji ini banyak digunakan untuk mendeteksi ineksi &irus (IB atau IB') maupun bakteri,seperti Salmonella sp. dan Pasteurella multocida. !"I#A juga merupakan metode uji serologis yangcepat untuk menguji sampel dalam jumlah besar. amun peralatannya, seperti reader, washer  dankomputer relati mahal.

  • 8/18/2019 Teknik Uji Serologis

    3/15

    •  Agar Gel Precipitation (AGP)

    Metode uji serologis ini termasuk metode yang sederhana untuk mendeteksi antiboditerhadap berbagai virus berdasarkan reaksi positif (+) atau negatif (-). Namun AG akan

    mendeteksi semua strain virus tanpa memperhatikan serotipenya. Meski relatif belumdikenal oleh peternak! metode ini seringkali digunakan untuk mendeteksi antibodi darivirus "# dan fowl adenovirus ($A%) atau inclusion body hepatitis.

    • Rapid Plate Aglutination (RPA)

    &A merupakan metode uji serologis yang sesuai dan mudah digunakan untukmendeteksi antobodi yang dihasilkan saat ada infeksi atau vaksinasi bakteri Mycoplasmasp. dan Salmonella sp. Metode uji ini juga relatif 'eksibel karena dapat dilakukan dilaboratorium maupun langsung saat berada di kandang.

    ara metode uji ini juga sangat mudah! hanya dengan menampur satu tetes serumdengan satu tetes antigen kemudian dikook selama * menit. ika terjadi aglutinasi(penggumpalan) maka reaksi dinyatakan positif dan sebaliknya jika tidak terjadiaglutinasi hasil uji serologis dinyatakan negatif. ,leh karena itu! metode uji serologis inihanya menunjukkan ada tidaknya titer antibodi! namun tidak bsia menentukan tinggirendahnya (nilai) dari antibodi yang terdapat dalam tubuh ayam.

    • Serum Neutralisation (SN) test 

    Serum neutralisation (N) test merupakan metode uji serologis yang paling mahaldiantara ke- metode uji sebelumnya. Metode uji ini membutuhkan peralatan yangmahal. elain itu! dalam metode ini diperlukan telur spesic pathogenic free ($) untukpersiapan kultur jaringan atau kultur organ.

    Metode uji ini paling tepat digunakan untuk mendeteksi antibodi terhadap serotipeyang berbeda dari virus yang diuji. /iter antibodi yang dapat diuji dengan N test antaralain "# dan $A%.

    Titik Kritis Pertama Penentu Keberhasilan Diagnosa

  • 8/18/2019 Teknik Uji Serologis

    4/15

    engambilan sampel darah harus dilakukan dengan tepat

    "tulah metode pengambilan dan penanganan sampel darah. ,leh karena itu teknik

    pengambilan dan penanganan sampel darah harus dilakukan dengan tepat. Mengenai hal initelah kami antumkan pada artikel utama edisi kali ini pada subpoint pengambilan sampelyang kurang tepat.

     Jarak dan Waktu Analisis, Tidak Menjadi Kendala Lagi

     arak dan 0aktu analisis sering kali menjadi kendala jika kita akan mela-kukan ujiserologis. /erlebih lagi hasil uji serologis tersebut dinantikan untuk me-mantapkan diagnosa

    suatu penyakit. #erdasarkan latar belakang tersebut dan sejalan dengan misi Medion! yaitumem-berikan pelayanan yang prima maka di-bukalah layanan uji serologis (1" test) diseluruh kantor abang Medion. elain dekat! 0aktu yang diperlukan untuk analisis sangatepat. eternak dapat mengetahui hasil uji serologisnya dalam 0aktu tidak lebih dari 2 3 *

     jam.

    4ji serologis mempunyai peranan yang penting! terutama sebagai peman-tapandiagnosa penyakit. udah saatnya kita mengenal dan mengaplikasikannya.

    Ino %edion !disi uli *++

    Jika Anda akan mengutip artikel ini, harap mencantumkan artikel bersumber dariInfo Medion Online (http://info.medion.co.id).

  • 8/18/2019 Teknik Uji Serologis

    5/15

    Uji Serologis

    sebagai Pendukung Diagnosa Penyakit

    alah satu kuni sukses dalam usaha peternakan ialah memiliki pengetahuan dan

    pengalaman yang luas. 5iantaranya pia0ai mengolah diagnosa yang didapat menjadi

    berbagai tindakan nyata untuk memperbaiki kondisi peternakannya. Namun diagnosa

    penyakit adalah pekerjaan gampang-gampang susah. 6adang peternak menghadapi

    kesulitan untuk beberapa keadaan seperti di ba0ah ini 7

    • 6esulitan mendapatkan akses informasi dan teknologi terbaru untuk menambah

    pengalamannya

    engalaman memang merupakan guru terbaik. eternak yang sudah lamaberkeimpung di dunia perunggasan tentu memiliki lebih banyak pengetahuan daripengalamannya. Meski begitu! peternak baru pun bisa memiliki pengetahuan luasdengan memanfaatkan semaksimal mungkin media informasi yang ada. Medion punmenyediakan berbagai sumber informasi yang dapat membantu peternak! mulai daripara tenaga profesional di lapangan (/ dan /&) hingga buletin "nfo Medion. elain itu!Medion juga menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (5iklat) bagi peternak tiapbulan.

    • Minimnya gejala yang munul namun kerugian ekonomi sudah sangat tinggi

    ontohnya adalah infeksi avian inuenza (A") subklinis yang tidak menimbulkankematian tinggi dan tidak ada gejala sakit. Gejala yang terlihat hanyalah penurunanproduksi telur. elain itu gejala yang terlihat mirip dengan Newcastle disease (N5) daninfectious bronchitis ("#) misalnya kerabang telur menjadi lembek! gangguanpernapasan! radang pada proventrikulus di dekat perbatasan dengan ampela(ventrikulus)! ginjal membengkak! ovarium mengeil! dan pengendapan asam urat.Medion menyediakan pemeriksaan serologis berupa 1" /est (N5! 85 dan A") dan 89"A("#5! "# dan "9/) untuk mengidenti:kasi agen penyakit tersebut.

  • 8/18/2019 Teknik Uji Serologis

    6/15

    enurunan produksi telur akibat serangan A" ubklinis terjadi karena pembendungan

    pembuluh darah di ovarium (A) sehingga suplai nutrisi ke ovarium terhambat danrusaknya permukaan ovarium saat proses keluarnya virus dari sel (#) sehingga sistem

    hormon reproduksi terhambat

    • 6asus yang munul merupakan kasus baru

    eorang peternak tentu hafal dengan penyakit-penyakit apa saja yang seringmenyerang ternaknya dan bagaimana tindakan-tindakan yang seharusnya dilakukan.Namun sejalan dengan tingginya lalu lintas keluar masuk kandang maka semakinmeningkatkan peluang tertular bibit penyakit baru dari luar.

    ada a0al kasus A" tahun *;;

    menyebabkan kematian massal ayamnya ialah velogenic viscerotropic Newcastledisease (vvN5) sehingga mereka melaksanakan revaksinasi N5 darurat. Namun tetapsaja! penyakit misterius tersebut merajalela di kandang mereka. ejalan dengan 0aktu!diketahui bah0a penyakit tersebut adalah A" dan kini banyak yang telah melakukantindakan preventif dengan memberikan Media! A".

    • Gejala yang munul merupakan gabungan beberapa penyakit (komplikasi)

    ering suatu penyakit tidak munul sendiri-sendiri. 1al ini tentu menyulitkanpeternak dalam mendiagnosa penyakit apa saja yang menyerang ayamnya. ontohnya

    adalah &5 dengan olibaillosis atau Gumboro dengan N5.

    4ntuk membantu dalam meneguhkan diagnosa maka direkomendasikan untukmelakukan uji laboratorium! salah satunya adalah uji serologi.

  • 8/18/2019 Teknik Uji Serologis

    7/15

    A#a itu Uji Serologis

    4ji serologis adalah pengujian yang menggunakan serum sebagai sampel. rinsiputama uji serologis adalah mereaksikan antibodi dengan antigen yang sesuai. Antibodi

    adalah =at kekebalan yang dilepaskan oleh sel darah putih untuk mengenali sertamenetralisir antigen (bibit penyakit baik virus maupun bakteri) yang ada dalam tubuh.

    $ungsi uji serologis adalah 7

    • Membantu dalam mendiagnosa penyakit

    Ayam yang divaksin atau terinfeksi virus lapangan akan terbentuk antibodi ("gA! "gGdan "gM). "gG ialah antibodi utama dalam serum. Antibodi ini terdeteksi paling epat >hari post  infeksi?vaksinasi. 4ji serologi dapat dipakai untuk membantu menentukanadanya infeksi lapangan atau dari hasil kerja vaksin. ontohnya ayam layer  umur @; hariyang belum pernah divaksin A". 1asil uji serologi terdeteksi adanya titer antibodi A". 1al

    ini mengindikasikan adanya virus A" lapangan.

    ontoh lain adalah adanya kasus penurunan produksi telur tanpa gejala danperubahan yang spesi:k. 4ji serologi dapat dilakukan terhadap penyakit-penyakit yangdominan mengganggu produksi telur yaitu titer N5! "#! 85 dan A".

    5ua kemiripan gejala klinis A" (kiri) dan N5 (kanan)! berupa peradangan di trakea danovarium

    • Monitoring titer antibodi

    6arena perbedaan kondisi peternakan! kadang titer antibodi lebih epat turundaripada yang seharusnya. enyebabnya adalah tingginya infeksi lapang! ayam stresatau penyakit immunosupressif  seperti Gumboro atau &5. 5engan uji serologis rutintiap bulan! diharapkan status titer antibodi ayam tetap terpantau dan dapatmemperkirakan kapan ayam akan divaksinasi kembali.

  • 8/18/2019 Teknik Uji Serologis

    8/15

    elain itu! uji serologis rutin berfungsi sebagai early 0arning systemB. ontohnya jika pada pemeriksaan pertama dan kedua terhadap A"! diperoleh titer! persentase kebaldan keseragaman bagus namun pada pemeriksaan ketiga ditemukan titer antibodisangat variatif dan sangat tinggi. 1al ini merupakan peringatan adanya tantangan viruslapangan.

    • Mengetahui keberhasilan vaksinasi

    4ntuk mengetahui tingkat keberhasilan vaksinasi maka pemeriksaan uji serologisdapat dilakukan pada *-< minggu post  vaksinasi aktif atau

  • 8/18/2019 Teknik Uji Serologis

    9/15

    engukuran antibodi maternal sering dilakukan pada 5,

    4ji serologis untuk mengukur antibodi maternal dilakukan ketika 5,. engukuranantibodi maternal sering dilakukan pada kasus Gumboro. 9aboratorium pemeriksa akan

    memprediksi kapan titer antibodi maternal turun dan memperkirakan 0aktu vaksinasipertama dilakukan. Gambaran antibodi maternal ini juga digunakan sebagai dasarpemilihan jenis vaksin Gumboro yang akan digunakan. %aksin intermediate plus (Media! $umboro A) dapat bekerja akan menggertak pembentukan antibodi searaoptimal ketika titer antibodi maternal C;; (89"A) sedangkan vaksin intermediate (Media! $umboro %) pada titer antibodi maternal di *;; (89"A).

     

    Serum sebagai Sam#el Utama

    erum mengandung antibodi sehingga ketersediaannya mutlak untuk uji serologis.erum adalah bagian dari plasma darah (bagian air darah). erum yang dalam kondisibagus ber0arna kuning bening.

     /eknik dan 0aktu pengambilan serum adalah dua faktor penting dalam penangananserum. Daktu pengambilan yang tepat akan memperlihatkan kondisi imunitas ayam yangsebenarnya dan terhindar dari salah penafsiran.

    Daktu pengambilan sampel serum tersebut adalah 7

    • aat antibodi maternal masih sangat tinggi (pre-vaksinasi)! biasa dilakukan pada 5,

    untuk menentukan umur atau jad0al vaksinasi Gumboro yang pertama• 5ua hingga tiga minggu post  vaksinasi aktif atau tiga hingga empat minggu post  

    vaksinasi inaktif. 1al ini dikarenakan vaksinasi aktif lebih epat menapai levelprotektif namun lebih epat pula turunnya sedangkan vaksin inaktif bekerja perlahanmenapai level titer protektif 

    • etiap satu bulan sebagai monitoring titer antibodi

     

    Teknik Pengambilan Serum

    rinsip kehati-hatian harus diterapkan dalam pengambilan serum. ampel serumyang rusak adalah sia-sia karena mengganggu proses dan pembaaan hasil uji serologi.#eberapa faktor penyebab kerusakan serum ialah sinar matahari! suhu tinggi! p1 dankontaminasi logam. /eknik pengambilan serum yang baik yaitu 7

  • 8/18/2019 Teknik Uji Serologis

    10/15

    • iapkan peralatan yang diperlukan (syringe steril! kapas beralkohol! label dan vial

    steril). yringe < ml untuk ayam besar dan syringe 2 ml untuk 5,. &utepengambilan darah tergantung ukuran ayam! yaitu 5, melalui jantung (intraardial)sedangkan ayam besar dapat melalui vena brachialis sayap

    engambilan darah dapat dilakukan melalui sayap vena bahialis (panah) maupun jantung

    • engambilan darah dilakukan seara aak. umlah sampel minimal ;!CE dari populasi

    atau 2C-*; sampel?kandang. edangkan jumlah sampel untuk uji maternal antibodi"#5 disarankan 2F sampel?'ok dari anak ayam sehat berumur 2- hari (pre-vaksinasi). ada kandang baterai! sampel diambil dari ayam di bagian ba0ah!tengah! atas dan ke arah diagonal. ampel dari kandang postal diambil di masing-masing pojok dan tengah kandang

    • Ambil darah sebanyak ;!C ml untuk 5, dan 2-* ml untuk ayam de0asa. 9alu

    syringe segera ditarik sampai batas volume sehingga terdapat ruangan luas untukpembentukan serum. 5iamkan syringe pada suhu kamar (*Co) dengan posisi datar

    atau berdiri sampai serum terbentuk (minimal * jam)! hindarkan dari suhu panas jugasinar matahari langsung. erum darah yang keluar sekitar ;!>C-2 ml tiap * ml darah

    • etelah serum terbentuk! segera pisahkan dengan bekuan darah lalu masukkan ke

    dalam vial yang sudah dilabel. /empatkan serum pada suhu -*;o atau free=er (tahan*-C tahun)! serum juga bisa disimpan pada suhu * - Fo namun hanya tahan

  • 8/18/2019 Teknik Uji Serologis

    11/15

    • Rapid late !gglutination "est (&A/)

    rinsip utama &A/ adalah pengikatan antigen standar (yang termodi:kasi) dengansampel serum (antibodi) yang sesuai sehingga terjadi agglutinasi. 4ji ini digunakan untukmendeteksi Mycoplasma gallisepticum# M. synoviae dan Salmonella pullorum.

    1asil uji &A/! hasil negatif ditunjukkan pada gambar kanan atas! sedangkan yanglainnya menunjukkan hasil positif 

    4ji ini sangat sensitif! epat! mudah! tanpa perlakuan dan peralatan khusus sehinggadapat dilakukan di mana saja. aranya dengan menampur satu tetes serum dengansatu tetes antigen di atas plate. Aduk selama C detik! 2 menit dan * menit lalu dilihathasilnya. 1asil positif jika terbentuk endapan?butiran-butiran pasir (agglutinasi) dan hasil

    negatif jika tidak terjadi agglutinasi. 8ndapan itu adalah ikatan antibodi-antigen.

    • $aemagglutination %nhibition &$%' "est 

    4ji ini telah digunakan luas dan keberadaannya menjadi 0ajib di tiap laboratorium.Meski kurang sensitif dibanding &A/ namun uji ini lebih spesi:k daripada &A/.6elebihan lain adalah ekonomis dan tidak perlu peralatan khusus berharga mahal. rinsipdasar 1" /est adalah hambatan reaksi agglutinasi sel darah merah () oleh virusakibat terikatnya virus tersebut oleh antibodi spesi:k. ,leh karena itu! uji ini hanyadapat dilakukan untuk mikroba yang mengagglutinasi . ada ayam! virus A"! N5! "#

    (setelah ditambah en=im tertentu) dan egg drop syndrome serta Mycoplasma dapat diujidengan 1" /est.

    eara singkat! metode kerja uji 1" adalah pengeneran bertingkat serum sampelhingga pengeneran terbesar yang masih sanggup menghambat agglutinasi . 1asilpositif jika tidak terjadi agglutinasi dan hasil negatif jika terjadi agglutinasi.

    1asil yang didapat diformulasikan sehingga diketahui titer antibodinya sehinggadapat dibandingkan dengan standar titer protektif. /iter protektif adalah batas minimal

  • 8/18/2019 Teknik Uji Serologis

    12/15

     jumlah antibodi dalam tubuh yang masih mampu melindungi terhadap virus tertentu.tandar titer protektif antibodi tergantung dari jenis virus spesi:k. ebagai ontoh! titerprotektif N5 untuk ayam layer adalah @! berarti jika di ba0ah nilai tersebut! makaantibodi di dalam tubuh ayam tidak dapat melindungi ayam dari virus! begitu jugasebaliknya. elain titer tersebut! kita juga perlu memperhatikan persentase kebal dankeseragamannya.

    1" test! pengeneran serum bertingkat dari terkeil (kiri) ke terbesar (kanan). 1asil positif tidak terjadi agglutinasi (sepuluh kolom kiri) dan hasil negatif terjadi aglutinasi (dua

    kolom kanan)

     

    • (nzym )in*ed %mmunosorbent !ssay &()%S!'

    enggunaan 89"A sudah sangat luas karena lebih memiliki beberapa keunggulanyaitu epat! dapat menguji sampel dalam jumlah banyak! akurat! mampu menghitungtiter (kuantitatif) dan lebih 'eksibel. #ahkan uji ini juga dapat digunakan di penelitianpenelitian bidang tanaman serta industri makanan dalam mendeteksi alergi makananserta efek toksik dari obat-obatan.

    5i unggas! 89"A sering digunakan dalam deteksi antibodi terhadap "#! "#5!Salmonella sp dan asteurella multocida. Meski begitu! 89"A juga punya kekuranganyaitu harga peralatan yang mahal misalnya 89"A reader# washer  dan komputer. elainitu! 89"A kit tidak bisa dibuat sendiri.

  • 8/18/2019 Teknik Uji Serologis

    13/15

    89"A reader

    •  !gar +el recipitation "est &!+"'

    esuai namanya! uji ini menggunakan teknik presipitasi (pengendapan) antigen oleh

    antibodi yang sesuai. 4ji ini bersifat kualitatif yaitu dapat mengetahui keberadaanantibodi spesi:k antigen atau tidak.

    Metode ini menggunakan AG yang terdiri dari dua tipe lubang yaitu satu lubang ditengah! diisi antibodi atau antigen standar dan beberapa lubang mengitari lubangpertama yang diisi antigen atau serum sampel. etelah diisi! AG diinkubasi selama 2F-F jam lalu diamati. ika positif akan terlihat garis putih yang terletak di antara antigendan antibodi begitu pun sebaliknya. 1asil positif berarti antibodi berikatan denganantigen tersebut.

     /erbentuknya garis putih mengelilingi lubang menunjukkan hasil positif 

    6elebihan metode ini adalah dapat diaplikasikan untuk berbagai maam mikroba. 5ibidang perunggasan! uji ini sering digunakan untuk mendeteksi "#! "9/ dan fowladenovirus ($A%) atau inclusion body hepatitis ("#1).

    • Serum Neutralization "est &SN"'

  • 8/18/2019 Teknik Uji Serologis

    14/15

    Metode ini paling tepat digunakan untuk mendeteksi antibodi terhadap serotipe yangberbeda dari virus yang diuji karena bisa menjabarkan beberapa serotipe virus yangmenginfeksi unggas. 4ji ini berguna untuk virus-virus yang memiliki banyak serotipeseperti "# dan "#1. Namun metode ini butuh peralatan mahal dan telur spesic patogenfree ($) guna persiapan kultur jaringan atau kultur organ.

    Tindakan yang Dilakukan

    1" test dan 89"A menjadi metode uji serologis yang sering digunakan peternak. 1asildari uji 1" test! 89"A dan N$ berupa angka yang menggambarkan titer antibodi sedangkanAG/ dan &A/ hanya bisa mengidenti:kasi mikrobia apa yang menyerang ayam.

    5ari hasil uji serologis tersebut akan semakin memperkuat diagnosa penyakit. 1asiltersebut perlu kita interpretasikan sebagai salah satu dasar bagi kita memberikan perlakuan

    atau tidakan yang sesuai. 9aboratorium Medion (Medilab) dalam melakukan uji serologisselalu menyertakan interpretasi hasil uji untuk mempermudah peternak melakukan tindakanpenanganan kasus. 1anya saja jumlah sampel serum yang digunakan harus sesuai (minimal;!CE atau 2C-*; sampel tiap kandang) agar interpretasi yang diberikan mendekati kondisiyang sebenarnya. ika Anda berminat melakukan uji serologis dapat menghubungi tenagalapangan Medion yang tersebar di seluruh 0ilayah "ndonesia.

     /iter antibodi yang tinggi belum dapat digunakan sebagai jaminan bah0a ayam akanaman dari infeksi bibit penyakit. #eberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukaninterpretasi hasil uji serologis ialah tingkat keseragaman (koe:sien variasi) titer antibodi!kesesuaian mikrobia vaksin dengan mikrobia lapangan! tingkat tantangan bibit penyakit dikandang! adanya penyakit komplikasi atau penyakit immunosuppressive (menurukan sistemkekebalan tubuh) dan jumlah sampel yang kurang sesuai. enjelasan lebih lengkapnya dapat

    diakses pada situs 0eb "nfo Medion (hhtp7??info.medion.o.id) dengan judul /ak elamanya /iter Antibodi /inggi! Ayam AmanB.

    elain berpedoman pada hasil uji serologis! agar tindakan yang dilakukan lebih tepatperlu diketahui juga mengenai sejarah serangan penyakit yang terjadi di farm! anamnesapeternak! gejala klinis maupun perubahan bedah bangkai (patologi anatomi). 5engandemikian! diharapkan tindakan yang diberikan akan mampu mangatasi kasus searaoptimal! ayam sebuh dan kembali berproduksi optimal.

    #erbagai maam uji serologis yang tersedia hendaklah dimanfaatkan sebaik mungkin

    untuk membantu dalam pendiagnosaan penyakit seara lebih tepat. 1asil diagnosa penyakitmemiliki kedudukan yang sangat penting dalam upaya pengendalian serangan penyakit.6esalahan diagnosa penyakit akan berakibat fatal! ayam tidak kunjung sembuh sehinggaproduktivitas menurun bahkan tidak jarang bertambahnya tingkat kematian. aat diagnosapenyakit dilakukan seara tepat maka treatment yang diberikan akan sesuai sehingga kasusserangan penyakit dapat ditekan atau diatasi seara optimal. alam.

     

  • 8/18/2019 Teknik Uji Serologis

    15/15

    Ino %edion !disi #eptember *++-

    Jika Anda akan mengutip artikel ini, harap mencantumkan artikel bersumber dariInfo Medion Online (http://info.medion.co.id).