23
PENSKORAN DAN PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI SMK Disampaikan pada : TOT Asesor Sekolah/Madrasah Bandung, September –Oktober 2013 “Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”

Teknik Skoring-SMK

Embed Size (px)

DESCRIPTION

panduan penskoran akreditasi smk tahun 2014

Citation preview

Page 1: Teknik Skoring-SMK

PENSKORAN DAN PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI SMK

Disampaikan pada :TOT Asesor Sekolah/Madrasah

Bandung, September –Oktober 2013

“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”

Page 2: Teknik Skoring-SMK

MELALUI PEMAPARAN MATERI, DISKUSI, TANYA JAWAB DAN LATIHAN MENGERJAKAN SOAL, PESERTA PELATIHAN DAPAT:

1. MENGHITUNG NILAI AKHIR HASIL AKREDITASI,

2. PENENTUAN STATUS AKREDITASI, DAN

3. PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI

Page 3: Teknik Skoring-SMK

STRATEGI

PENJELASAN(60’)

TANYA JAWAB(30’)

LATIHAN(30’)

Page 4: Teknik Skoring-SMK

No Komponen Akreditasi Bobot (1) (2) (3)

1 Standar Isi 12

2 Standar Proses 15

3 Standar Kompetensi Lulusan 13

4 Standar Pendidik dan TendiK 15

5 Standar Sarana dan Prasarana 13

6 Standar Pengelolaan 10

7 Standar Pembiayaan 11

8 Standar Penilaian Pendidikan 11

Jumlah 100

Page 5: Teknik Skoring-SMK

No Butir Bobot Butir (BB)

1 42 43 34 35 26 27 38 49 3

10 311 212 313 214 415 316 317 318 3

Jumlah 54

Bobot butir dan Jumlah Bobot Butir untuk Standar Isi

Page 6: Teknik Skoring-SMK

Jumlah Skor Tertimbang Maksimum

Skor Butir Maksimum Jumlah Bobot

Butir= X

Page 7: Teknik Skoring-SMK

No Komponen AkreditasiSkor Butir Maks

Jumlah Bobot Butir

Jumlah Skor

Tertimbang Maks

(*)(1) (2) (3) (4) (5)

1 Standar Isi 4 54 2162 Standar Proses 4 43 1723 Standar Kompetensi

Lulusan4 96 384

4 Standar Pendidik dan Tendik

4 81 324

5 Standar Sarana dan Prasarana

4 81 324

6 Standar Pengelolaan 4 80 3207 Standar Pembiayaan 4 83 3328 Standar Penilaian

Pendidik4 65 260

Keterangan:

(*) Jumlah skor Tertimbang Maksimum= Skor Butir Maksimum X Jumlah Bobot Butir

Page 8: Teknik Skoring-SMK

.Seluruh butir pernyataan Instrumen Akreditasi SMK/MAK merupakan pernyataan tertutup masing-masing dengan lima opsi jawaban yaitu A, B, C,D atau E dengan ketentuan skor setiap opsi jawaban sebagai berikut.

Butir pernyataan yang dijawab A memperoleh skor= 4

Butir pernyataan yang dijawab B memperoleh skor= 3

Butir pernyataan yang dijawab C memperoleh skor= 2

Butir pernyataan yang dijawab D memperoleh skor= 1

Butir pernyataan yang dijawab E memperoleh skor= 0

Skor 4 disebut dengan skor Butir Maksimum

Page 9: Teknik Skoring-SMK

Jumlah Skor Tertimbang Maksimum = Skor Butir

Maksimum x Jumlah Bobot Butir

Jumlah Skor Tertimbang Maksimum untuk masing-masing

komponen akreditasi diperoleh dengan rumus:

Page 10: Teknik Skoring-SMK

CONTOH 1 : PENGHITUNGAN SKOR TERTIMBANGNo Butir Jawaban

Skor Butir Perolehan Bobot Butir Skor Tertimbang Perolehan (*)

(1) (2) (3) (4) (5)Standar Isi

1 B 3 4 12

2 A 4 4 16

3 D 1 3 3

4 A 4 3 12

5 D 1 2 2

6 C 2 2 4

7 C 2 3 6

8 B 3 4 12

9 A 4 3 12

10 A 4 3 12

11 A 4 2 8

12 A 4 3 12

13 A 4 2 8

14 A 4 4 16

15 D 1 3 3

16 B 3 3 9

17 B 3 3 9

18 A 4 3 12 Jumlah 54 168

Keterangan

(*) Skor Tertimbang Perolehan = Skor Butir X Bobot Butir

Page 11: Teknik Skoring-SMK

(12+16+3+12+2+4+6+12+12+12+8+12+8+16+3+9+9+12) = 168

Menghitung Jumlah skor tertimbang Perolehan dengan cara menjumlahkan menjumlah skor tertimbang masing-masing butir. Jumlah Skor Tertimbang Perolehan Standar isi sama dengan 168.

Lihat contoh 1. Penghitungan skor tertimbang Perolehan kolom 5 baris terakhir.

Page 12: Teknik Skoring-SMK

.

Jumlah Skor Tertimbang PerolehanNilai Komponen Akreditasi = ------------------------------------------ x Bobot

Komponen Jumlah Skor Tertimbang Maksimum

Page 13: Teknik Skoring-SMK

Contoh 2 : Penentuan Nilai Akhir Akreditasi SMK/MAK

No Komponen Akreditasi Bobot Komp

Jumlah Skor Tert

Maks

Jumlah Skor Tert

Perolehan

Nilai Komponen Akreditasi

(*)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Standar Isi 12 216 168 9,33

2 Standar Proses 15 172 110 9,59

3 Standar Kompetensi Lulusan 13 384 374 12,66

4 Standar Pendidik dan Tendik 15 324 228 10,56

5 Standar Sarana dan Prasarana 13 324 252 10,11

6 Standar Pengelolaan 10 320 224 7,00

7 Standar Pembiayaan 11 332 245 8,12

8 Standar Penilaian 11 260 209 8,84

9 Nilai Akhir Akreditasi 76,21

10 Nilai Akhir Akreditasi (pembulatan) 76

Page 14: Teknik Skoring-SMK

Penentuan Nilai Akhir Akreditasi harus dituliskan dalam bentuk bilangan bulat tanpa koma. Ketentuan pembulatan Nilai Akhir Akreditasi adalah sebagai berikut: Jika lebih dari 0,50 dibulatkan menjadi 1; Jika sama dengan 0,50 dibulatkan menjadi 1;

dan Jika kurang dari 0,50 dibulatkan menjadi 0. Dengan demikian berdasarkan contoh 2,

Nilai Akhir Akreditasi 76,21 dibulatkan menjadi 76

Page 15: Teknik Skoring-SMK

Nilai Komponen AkreditasiNilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan = -------------------------------------- x 100 Bobot Komponen

Page 16: Teknik Skoring-SMK

Contoh 3 : Penentuan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan

No KOMPONEN AKREDITASI

Bobot Kompone

n

Nilai Kompone

n Akreditas

i

Nilai Komponen Akreditasi

Skala ratusan*

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Standar Isi 12 9,33 78

2 Standar Proses 15 9,59 64

3 Standar Kompetensi Lulusan 13 12,66 97

4 Standar Pendidik dan Tendik 15 10,56 70

5 Standar Sarana dan Prasarana 13 10,11 78

6 Standar Pengelolaan 10 7,00 70

7 Standar Pembiayaan 11 8,12 74

8 Standar Penilaian 11 8.84 80Keterangan:

• Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan = Nilai Komponen Akreditasi X 100

Bobot Komponen

Page 17: Teknik Skoring-SMK

1. Memperoleh Nilai Akhir Hasil Akreditasi sekurang-kurangnya 56.

2. Tidak lebih dari dua Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan kurang dari 56.

3. Tidak ada Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan kurang dari 40.

Sekolah/Madrasah dinyatakan “terakreditasi” jika sekolah/madrasah memenuhi seluruh kriteria berikut:

Sekolah/Madrasah dinyatakan Tidak Terakreditasi (TT) jika sekolah/madrasah tidak memenuhi kriteria di atas.

Page 18: Teknik Skoring-SMK

Sekolah/Madrasah memperoleh peringkat akreditasisebagai berikut:1. Peringkat akreditasi A (Sangat Baik), jika

sekolah/madrasah memperoleh Nilai Akhir Akreditasi (NA) sebesar 86 sampai dengan 100 (86 ≤ NA ≤ 100).

2. Peringkat akreditasi B (Baik) jika sekolah/madrasah memperoleh Nilai Akhir Akreditasi sebesar 71 sampai dengan dengan 85 (71 < NA < 85).

3. Peringkat akreditasi C (Cukup Baik) jika sekolah/madrasah memperoleh Nilai Akhir Akreditasi sebesar 56 sampai dengan 70 (56 < NA < 70).

.

Page 19: Teknik Skoring-SMK

Dari contoh di atas, diperoleh bahwa Nilai Akhir Hasil Akreditasi sama dengan 76.

Seluruh Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan pada masing-masing komponen lebih besar dari 56

Dengan demikian, sekolah/madrasah tersebut dinyatakan

TERAKREDITASI dengan peringkat B ( Baik).

Page 20: Teknik Skoring-SMK

Latihan Penskoran

Page 21: Teknik Skoring-SMK

KISI-KISI LAPORAN Laporan dibuat per Standar dan secara

Keseluruhan Komentar terhadap setiap Standar

didasarkan Kepada Nilai Item dari setiap Standar tersebut

Komentar Keseluruhan didasarkan kepada Urutan Nilai per Standar dan Kaitan antar setiap Standar

Page 22: Teknik Skoring-SMK

Latihan:

Masukkan hasil penilaian ke dalam program aplikasi penskoran dan pemeringkatan hasil akreditasi.

Cetak hasilnya dan serahkan kepada panitia dengan diberi nama kabupaten/kota, sekolah, dan Kompetensi Keahlian

Page 23: Teknik Skoring-SMK

23

 

 

[Daftar Isi]