Upload
others
View
15
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Langkah 1 1) Dalam penyusunan LARAP, banyak kegiatan yang
membutuhkan komunikasi dan fasilitasi seperti Sosialisasi,
rembuk warga, Konsultasi Publik,dll
2) Oleh karena itu dibutuhkan satu strategi komunikasi agar
prosesnya berlangsung dengan baik dan efektif
3) Petakan parapihak dan perannya masing-masing dalam
proses penyusunan LARAP (baik itu untuk pengadaan tanah
dan/atau permukiman kembali), tulis dalam metaplan dan
gambarkan dalam bentuk skema.
Pemetaan dan Pembagian PeranStakeholder/Jaringan
Pemerintah Kota/Kab
BBWS
BappedaBKAD
Dinas Perkim
BPN
Tim Pengadaan Tanah
BUMN/Swasta
BPPWKorkot/Askot
Tim Fasilitator
BKM/Lembaga MasyarakatSatker PPW
Perguruan Tinggi
DPRD
Masy miskin/WTP
Lurah/Camat
POKJA PKP
Hirarki
Koordinasi
Fasilitasi/Support
Advokasi
Langkah 2 1) Lakukan analisis sederhana pengaruh dan kepentingan
parapihak tersebut dalam proses penyusunan LARAP
2) Grouping para pihak dalam bentuk kuadran:
• Kuadran I Pihak yang pengaruhnya kuat dan kepentingannya
kuat dalam Penyusunan LARAP
• Kuadran II Pihak yang kepentingannya kuat tapi pengaruhnya
kecil dalam Penyusunan LARAP
• Kuadran III Pihak yang pengaruhnya kuat tapi kepentingannya
kecil dalam Penyusunan LARAP
• Kuadran IV Pihak yang pengaruhnya lemah dan kepentingannya lemah dalam
Penyusunan LARAP
Analisis Stakeholder Tingkat Kota
Penting mengidentifikasi Stakeholder yang menjadi menjadi mitra dalampengadaan tanah atau Permukiman Kembali
Berkepentingan
Media MasaBUMN/Swasta LSM/NGOPemprov Perguruan TinggiDPRDLurah/Camat
Walikota/BupatiTim Pengadaan Tanah
BappedaBPNBKD
BBWSDinas Perkim
BUMN/SwastaBPPW
KSMMasyarakat Miskin &Tinggal di Kawasan Kumuh
Korkot/AskotFasilitator
BKM/Lembaga masyarakat
Pe
ng
aru
h
Tidak memiliki kepentingan khusus, tidak
terlibat, tetapi sumber daya yang ada bisa menjadi pendorong untuk pengadaan tanah
Kurang memiliki kepentingan
ataupun pengaruh dalam pengadaan
tanah
Memiliki kepentingan besar
dan kekuatan terhadap
peningkatan pengadaan tanah
memiliki kepentingan dalam pengadaan tanah,
tetapi pengaruhnya tidak kuat
Berkepentingan
I
II
III
IV
Langkah 3 1) Identifikasi ISU yang terkait dalam hal:
• Penyusunan LARAP
• Pelaksanaan LARAP
2) Bagaimana strategi komunikasi yang dapat membantu untuk
menyelesaikan isu-isu tersebut
3) Tuangkan ke dalam Matrik
No
.Isu Kegiatan Materi/Pesan Pelaku
Sasaran/
KhalayakMedia Output
Waktu
Pelaksanaan
1 Penyusunan
LARAP
2 Dst
3 Pelaksanaan
LARAP
4 dst
Matrik Strategi Komunikasi dan Advokasi
PROSES & TAHAPAN PENYIAPAN LAHAN DI MATARAMNo. Kegiatan Pelaku Sasaran Output Waktu Pelaksanaan
1 Survei Awal Lokasi Dinas PKP dan Dinas
PU kota Mataram di
Fasilitasi oleh
Fasilitator KOTAKU
Warga Masyarakat
Terdampak Proyek.
Teridetifikasi Lahan dan WTP. 10 Desember 2018
2 Sosialisai Kegiatan TIM KOTAKU dan
Dinas PKP
Warga Masyarakat
Terdampak Proyek, Pejabat
Tingkat Kelurahan dan
Kecamatan.
Masyarakat Paham tentang kegiatan
pembebasan lahan untuk kegiatan
Penataan Kawasan DAS Jangkok.
20 Desember 2018
3 Rembug Kesiapan
Warga masyarakat
TIM KOTAKU dan
Dinas PKP
Warga Masyarakat
Terdampak Proyek, Pejabat
Tingkat Kelurahan dan
Kecamatan.
Adanya persetujuan masyarakat
untuk pembebsan lahan dan aset
warga terdampak untuk pembebasan
lahan.
2 Januari 2019
4 Pendataan Awal TIM KOTAKU, Dinas
PKP kota Mataram
dan Dinas PU.
Lahan dan aset warga
Masyarakat Terdampak
Proyek
Terdentifikasinya data Warga
Terdampak (Indentitas dan Alas Hak)
dan objek pengadaan tanah (luas
lahan dan jenis aset warga
terdampak)
7- 8 Januari 2019
5 Focus group
Discussion on (FGD)
tentang konep
desain Kawasan.
TIM KOTAKU, Dinas
PKP kota Mataram
dan Dinas PU.
Warga Masyarakat
Terdampak Proyek
Disepakati lebar jalan 6 M dengan
konstruksi Paving Block dan drainase
dengan konstruksi beton pra-cetak
(U-ditch), penataan jalan lingkungan,
Jembatan, dan RTP untuk
menyongsong tema penataan
kawasan DAS Jangok Green
Riverside.
16 Januari 2019
Survei AwalLokasi
SosialisaiKegiatan
RembugKesiapan
Masyarakat
Identifikasi Lahandan Aset Warga
Terdampak.
FGD
Lanjutan Tahapan Penyiapan LahanNo. Kegiatan Pelaku Sasaran Output
Waktu
Pelaksanaan
6 Pembuatan Konsep Desain Melalui Visualisai 3D
dan Animasi.
Dinas PU dan Dinas
PKP.
Warga Masyarakat
dan Pemrintah
Kota
Adanya gambar 3D dan
Animasi yang dipahami oleh
Warga dan Pemerintah Kota.
17 Januari 2019
7 Konsultasi Publik I BAPPEDA, BKD,
ATR/BPN dan
Kejaksaan Negeri
Kota Mataram.
Warga Masyarakat
dan Pemrintah
Kota
Adanya Berita Acara
Kesepakatan Warga untuk
Pembebasan Lahan dan Aset
WTP dengan Pemerintah Kota
Mataram.
21 Januari 2019
8 Pendaftaran ke ATR/ BPN Kota Mataram untuk
pengukuran luas lahan yang akan dibebaskan sesuai
batas yang dibutuhkan dan alas yang dimiliki WTP.
BKD Kota Mataram Warga terdampak
proyek
Adanya jadwal pengukuran
lahan warga terdampak dan di
informasikan ke Pihak
kelurahan serta Masyarakat
terdampak
23 Januari 2019
9 Pengukuran dan penentuan Persil Lahan terdampak
dan sisa Lahan Warga
TIM KOTAKU, Bagian
Aset BKD, ATR/BPN
Kota Mataram,
Pejabat Kelurahan.
Warga Masyarakat
Terdampak Proyek
Adanya Peta Bidang persil
Lahan masing- masing warga
terdampak proyek.
12 Maret 2019
10 Penilaian ganti kerugian Aset Warga Terdampak
oleh Kantor Jasa Penilai Publik
KJPP Warga Masyarakat
Terdampak Proyek
Adanya Hasil Penilian Harga
Aset Warga Terdampak.
3 Mei 2019
11 Uji Publik Konsep Desaian Skala Kawasan dan
Pembentukan Kelompok Pemanfaat dan
Pemelihara.
TIM KOTAKU,
BALITBANG Kota
Mataram, Dinas LHK
Kota Mataram,
Dinas Pertanian,
Camat, dan Lurah
Warga Masyarakat
Terdampak Proyek
Adanya Berita Acara
Kesepakatan Warga dan Dinas
serta Pejabat lain.
16 Mei 2019
PembuatanKonsepDesain
Uji PublikKonsepDesain
KonsultasiPublik I
Pendaftaranke ATR/BPN
Pengukuran danPenentuan Persil Lahan
PenilaianGanti Kerugian
Lanjutan Tahapan Penyiapan LahanNo. Kegiatan Pelaku Sasaran Output
Waktu
Pelaksanaan
12 Konsultasi Publik II (Musyawarah Warga)
dalam Rangka Penyampaian hasil
pengukuran dan besaran nilai ganti
kerugian
Pemerintah Kota, BKD,
ATR/BPN
Warga
Masyarakat
Terdampak
Proyek
Berita Acara Kespakatan Nilai
ganti kerugian Lahan dan Aset
Warga Terdampak.
17 Mei 2019
13 Penandatanganan Berita Acara Pelepasan
Hak dari Pemilik Tanah kepada Pemerintah
Kota Matram dihadapan kepala BPN Kota
Mataram, serta penandatanganan dokumen
pembayaran ganti kerugian
BKD dan ATR/BPN Warga
Masyarakat
Terdampak
Proyek
Berita Acara Pelepasan Hak dan
dokumen pembayaran(kwitansi
pembayaran)
21 Mei 2019
14 Proses Pemisahan Sertifikat terhadap tanah
Warga yang terkena sebagaian dan jika
tanah dibebaskan seluruhnya maka
langsung proses permohonan hak pakai atas
nama Pemerintah Kota Mataram
ATR/BPN Kota Mataram Warga
Masyarakat
Terdampak
Proyek
Adanya serifikat baru
pecahan/sisa lahan WTP.
23 Mei 2019
15 Konsultasi Teknik dengan Kepala Satker
PJSA BWS Nusa Tenggara I
Korkot,TMC, OSP dan
Satker PJSA BWS Nusa
Tenggara I
Satker PJSA
BWS Nusa
Tenggara I
Tidak diperlukan Rekomendasi
Teknis terkait pelaksanaan
kegiatan skala kawasan DAS
Jangkok karena tidak
mengurangi luas Penampang
sungai
1 Juli 2019
16 Pembersihan lahan DAS Jangkok Masyarakat, Ketua RT,
Kepala Lingkungan, serta
Aparat Kecamatan dan
Kelurahan.
Lahan pinggir
sungai jangkok
Kebersihan lahan tepi sungai
dari sampah dan bangunan liar.
31 Juli – 4
September
2019
KonsultasiPublik II
PelepasanHak Asset
PembuatanSertifikat
Baru
KonsultasiTeknis
PembersihanLahan