TEKNIK ELEKTRO - repository.uma.ac.id

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PEI{A]YGKAL PETIR KT]RN RADIUS 150 METER

DA1\ PEMELIHARAAI{NYA DI GEDUNG GRAHA MERAH

PUTIH MEDAN

T}ISTJSUl\ OLEH:

MUHAMMAD ALI SAKMAI\ LUBISLs.812.0014

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

BAKTJLTAS TEKI\IK

I]I{IVERSITAS MEDA]\ AREA

2018

UNIVERSITAS MEDAN AREA

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK

DI GEDLTNG GRAHAMERAH PUTIH MEDAN

DISUSTIN OLEH

N,{VIA

NIM

PROGRAM STUDI

FAKULTAS

UNIVERSITAS

: MUHAMMAD ALI SAKN4AN LUBIS

: 15 812 0014

: TEKNIK ELEKTRO

: TEKNIK

: UNIVERSITAS MEDAN AREA

: PENANGKAL PETIR KURN RADIUS 150

METER DAN PEMELIHARAANNYA

: 02 AGUSTUS - 01 SEPTEMBER 2018

JUDUL KEzuA PRAKTE

PEzuODE KERIA PRAKTEK

LAPORAN KERIA PRAKTEK INI DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

Dosen pernbirnbingKetua Program studi

Kerja Praktek NILAI:Teknik Elehro

JVIO , sT, M.Si SYARIFAH MUTIA P.,ST,MT


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil'alamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekaliyang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah atas segala berkat, rahmat, taufik, sertahidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga saya dapat menyelesaikan hasil laporankerja praktek ini.

Atas terlaksananya kerja praktek dan penyelesaian laporan ini,penulis tidak lupamengucapkan terima kasilr yang sebesar_besarnya kepada :

1. Kedua orang Tua saya yang Mend,kung Secara Morar dan Meteriar.2' Bapak Moranain Nlingkin, ST, M.SiSelaku Dosen Pembimbing Kerja praktek

Pada Jurusan Teknik Elektro Universitas Medan fuea.

3' Ibu Syarifah Mutia Putri, ST, MT Selaku Ketua Program Studi Teknik ElektroUniversitas Medan Area.

4' Bapak Prof. Dr. Armanstah Ginting, ir4.Eng Selaku Dekan Fakuitas TeknikUniversitas Medan Area.

5' Bapak Muliadi Sitopu Selak-u Bulding Manager Gedung Graha N{erah putih

Medan.

6' Bapak Irwan Selalar Pernbimbing Ke{a Praktek Di Gedung Graha MerahPutih Medan.

7. Para staff dan Teknisi Gedung Graha Merah putih Medan.8' Seluruh Mahasiswa Teknik Elektro Kususnya Stambuk 2015 yang Tetah

Banyak N4emberikan Dorongan Dan Semangat.

Tidak lupa juga penulis ucapkan pada pihak-pihak yang sudah membantu ilenyusunanlaporan kerja praktek ini, mohon maaf apabil a adakesalahan yang penulis lakukan selamake{a praktek baik yang disengaja maupun tidak disengaja.

Dalam penwsunannya, saya mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbingsaya yaitu Bapak Moranain Mungkin,sr, M.si. yang telah memberikan dukungan, dankepercayaan yang begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawat, semoga semuaini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.


Meskipun saya berharap isi dari laporan kerja praktek saya ini bebas dari kekurangan

dan kesalahan, namun selalu adayangkurang. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan

saran yang membangun agar laporan kerja praktek ini dapat lebih baik lagi.

Medan,O3 Desember 2018

Ali akman Lubis


ABSTRAK

Mclihat indoncsra tcrletak pada dacrah tropis dan menpunyai cura hujan vang tinggi,Sellngga memungkinkan terjadi nya sambaran petir terilaaap suatu geclrurg. Sambarairpetir pada suatr gedung dapat menakibatkan ierusakan dan menimbulkan keru.qia,materi maupun non materi. Untuk mcnangulangi kerugian akibat r"*i"."r- p.,rr.dlperlukan sistem penangkal Petir vang handaiuntuf mehnd"iingin suatu objek. penangkaipetir,vang handal adalah penangkal petir radius jenis KURN ,idrr,, 150. penangkulli.,i.inr capat bekerja mengalirkan arus petir kc grincling (bunii) dengan cara meriarik clanmengumpulkan ion-ion positif (+) dari tanah dalam jurnlah bcsar. Sclarjutnya, ibaratmagnet, terminal kurn akan menarik ion-ion negatif (-j dari dalam arvan, lall perlemuan

l3dtra muatan menghasilkan aliran listrik. Aliran listrik itu akan mengalir ke dalam tanah(Burni) nrelalui kabel koncltthctr bc. dan di nctralkan olel-r Groncling-Copperuoi urrrq d,,pasang di bar'vah tanah (Bun.ri).sehingga gedung vang tersambar dapit- di hindari iaribahava 1'ang di akibatkan oleh sambiian petir -untui nae,laja kchanciaian penangt alpetir ini harus ada perar;r,atan rutin vang harus di iakukan.

Kata kunci : Penangkar petir, KURN radius r50, pemeriharaa,

1


T\ADI'TAD TEII-r,cll Id.I\ rlt r

ABSTRAK... I

DAFTAR GAMtsAR .......... iv

BAB I PEI\DAIIULUAN .................... 1

1.i Umum ............. iT.2LatrBelakang .......2

1.3 TujuanKerjaPraktek . ".... 2

1 .4 Batasan Masalah .. ... 3

at.5 Metode kerja praktek.......... . ........ r1 .6 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek . .... 3

BAB II R.UAI{G LNGKUP PERUSAAN 4

2.1 Sejarali Umum Perusahaan Graha klerah Putih Teikom

(GI\8 Telkom)

2.1.1Era colonial..

2 1 2 PerusahaanNegara......

2. I .3 Parumentel..

2.1.4 PT Telekomunikasi lndonesia (Persero).. .

2.1.5 PT Telekomunikasi indonesia (Persero) Tbk

2 2 Yrsi dan Misi GMP TELKOM MEDAN .

2.3 Struktur Organisasi Perusahaan.......

BAB III LANDASAN TEORI -........... 8

3. l Petir .. ... 8

3.2 Kerusakan Akibat Sambaran Petir. . ........... 8

3.3 Penangkal Petir 10

3.4 Tujuan Psiiiasangan Penangkal Petir I0

3.5 Jenis-jenis Penangkal Petir ............ 1l

3.5.1 Penangkal Petir Konvensional... ........ 1 1

,1a

4

Aa

5

5

5

6

'7

r1


3.5.2 Penangkal petir Radius

3. 6 Komponen-komponen penangkal petir

3.6. 1 Terminal Penangkal petir....

3.6.2 Konduktor (penyalur)

3 6 3 Gromtling (pembr-rmian)

3. 7 Pengertian Pemelih araan ....

3.7. i Tujuan Pemeliharaan ..........

3.7. i Jenis Pemeliharaan...

Merah Putih Nziedan ..............

4-3 cara Kerja Penangkal petir di Gedung Graha }vlerah putih....

4.4 PemeliharaanPenangkal petir di Gedu,g Graha 1\terah putih

4.4.1 Nat-alat Perreliharaan penangkai petir-...

4 . 4 .2 P elaksanaan p emel i haraan penangkal p et ir

1rZ

t2

12

14

15

16

11lt

17

BAB IV PENAI\GKAL PETIR DAN PE]T,IELIHARAA},{ IIIYA DIGEDUNG GRAHA ME'RAH PUTIII }TEDAN ..... 18

4.1 Penangkal Petir yang di Gunakan pada Gedung craha \,.ierah

Putih Medan..... . i84- 1. I Perhitungan perrindungan sambaran petir di Gedung Graha

Merah Putih N,{edan ... . .. 19

4.2 Kornponen-komponeir pada pe,angkal petir cli Ge,Jung Graha

l9

22

./.)

/.-)

BAB V K{SIMPULAN DAN SARAN ""......."...... 255.1Kesimpulan... .. .255.2 Saran...

25

DAFTAR PUSTAKA

iii


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.3 Strulcur Organisasi GMP l'elkom..... ..

Gambar 3.2(a) Sambaran Petir lV{engenai Bangunan

Gambar 3 2(b) Sambaran Petir ke Jaringan Listrik ..

Gambar 3 2(c) Sambaran Petir ke Seluler..

Gambar 3.5. I Penangkal Petir Konvensional.... .....

Gambar 3.5.2 Penangkai Petir Radius

Gambar 3.6. i(a) Terminal Penangkal Petir Splizen .

Gambar 3 5 1(b) TerminalPenangkal Petir Kurn

Gambar 3.6.2(a) l{abel BC.. .

Gambar 3 6 2(b) Kabel hiYY

Gambar 3 5.2{c) Kabel}iYA..

Gambae 3.6.3(a) Copel rod...

Gambar 4.1 Bentuk Fisik- dan Pemasangalxiya ..

Gambar a 2@) Terminal di Gedung Graha lVIerah Putih Medan.. . .. . .

Gambar 4.2(b) Kabel Konduktor Jenis BC (Rore Core) di Ge,Jung Graha

Merah Putih Medan. . .

Gambar a.zk) Gronding Jenis Copper Rod di Gedung Graha N{erah

Putih Medan . .....

Gambar 4.3 Cara Kerja Penangkal Petir.

Gambar 4.4.2{A) Pemeriksaan Sambungan Terminal Penangkal Petir ......

Gambar 4 4 2(B) Pemeriksaan Konduktor pada Bak Kotrol

Gambar 4 4 2(C) Pemeriksaan Grounding pada Belakang Gedung

7

B

21

2t

22

ZJ

24

24

iv


BAB IPENDAHULUAN

1.1. Umum

Petir adalah hasil pelepasan muatan listrik di awan, yangterjadr akibat dariperpindahan mi;atatt negatif urenuju ke muatan positif dalam orde mikro detik,dan sangat sulit untuk dikendalikan. Energi yang terjadi akibat pelepasan muatanini sangat besar, sehingga menimbulkan rentetan cahaya, panas, dan bunyi yangsangat kuat yang dapat menghancurkan bangunan, membunuh manusia, danmemusnahkan pohon.

Penangkal petir adarah rangkaian jalur yang difungsikan sebagai jalan bagipetir menuju ke pe,nukaan bumi, tanpa rnenisak benda-benda yangdilewatinya.yang dipasang dengan maksud mencegah, menghindari 6annlengurangi bahaya yang ditirnbulkan oleh keja,dian sambara, petir. yangdimaksud dengan istirah penangkar petir adarah penangkal bahaya yangditimbulkan oleh sambaran petir. Bahaya yang dapat ditimbulkan meliputi"bahaya langsung " (direcr e.ffecl dan "bahaya tidak 1angsung,, (irtdirect effict).

Memperhatikan bahai/a yang diakibatkan sambaran petir cri atas, makasistem proteksi petir harus mampu melindungi perangkat dari bahaya sambaranlangsung (extenrol protection) dan sambaran petir tidak langsung (i,ternalprotection) serta penyediaan sistem grounding yang memadai serta terintegrasidengan baik. Hingga dewasa ini belum ada satupun sistem yang dapat melindungi100ya daribahaya petir. Tapi, walaupun begitu, usaha proteksi tetap diperlukan.

Prinsip proteksi petii yaitu anti petir harus dapat menyalurkan petir.Luncuran petir yang telah diiangkap ciisalurkan ke tanawarcle secara aman tanpamengakibatkan terjadinya roncatan ristrik (irnbasan) ke perangkat. Sistemgrounding atau orde harus sebaik mungkin (maksimum tahanan tanah 5 ohm,Tegangan netral maksimum 3v clan tegangan fasa mendekati tegangan aslinya,misal 220 v). Hal ini harus tercapai agar arus petir yang turun dapat sepenuhnyadiserapoleh tanah dan menghindari terjadinya step potensiai. (yusri Haryoga,2013)

4


1.2. Latar Belakang

Dalam tujuan pendidikan nasional dijelaskan bahwa bangsa Indonesia

diharapkan akan menjadi bangsa yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan

teknologi disamping mempunyai kepribadian dan mental yang berkualitas. untuk

mendapatkan sumber daya manusia yang mampu menguasai ilmu pengetahuan

dan teknologi tersebut, maka diperlukan adanya sarana pendukung yang salah

satunya adalair lembaga pendidikan yang bertujuan rnembangun sumber daya

manusia siap pakai dan professional dibidangnya, sehingga diharapkan mampu

meningkatkan wawasan serta pemahaman mengenai proses, kondisi dan masalah

yang ada.

Banyaknya ganggguan yang terjadi pada penagkal petir gangguatl yang

berasal dari internal Maupun eksternal sangatlah rnembahayakan gedung dan

manusia. Adapun beberapa gailgguan yang terjadi pacia penangkal petir.

1. Penyaluran petir tidak bekerja.

2 Kegagalan proteksi.

Oleh karena sebab itu, maka pada pembahasan laporan kerja praktik saya

-y-ang di lasanakan di GMP Teikom Medan membahas sistem proteksi petir.

Dimana dalam kerja praktek ini saya sebagai mahasiswa diharapkan dapat

mengenal lebih iauh standar sistem proteksi petir,

Harapan saya semo-qa kerja praktek ini dapat memberikan manfaat bagi

berbagai pihak terkait baik industri maupun kami sebagai mahasiswa itu sendiri

dalam menghasilkantenaga kerja professional dibidangnya, khususnya di bidang

kelistrikan.

1.3. Tujuan Kerja Praktek

Tujuan dari kerja praktek yaitu :

1. Sebagai sarana mahasiswa berlatih mengimplementasi teori yang telah

mereka proleh dari bangku perkuliahan.

2. Melatih mahasisr.va untuk disiplin dan bertangung jar.vab atas tugasnya

3. Sebagai media per.nbelajaran mahasiswa

4. Meningkatkan hubungan kerja sama yang baik antara perguruan tinggi,

pemerintahan, dan instansi terkait.

2


1.4. Batasan Masalah

untuk menghindari luasnya pembahasan, penuris membatasi penulisanmeteri laporan kerja praktek lapangan ini hanya mempelajari dan membahas .

1. Penangkal petir apa yang di gunakan di grahamerah putih medan

2. Cara kerja penangkal petir di grahamerah putih medan

3. cara Pemeliharaan penangkal petir di graha merah putih medan

1.5. Metode Kerja praktek

Adapun metode yang dirakuakan penulis dalam penyusunan laporan kerjapraktek ini adalah sebagai berikut:

1 studi pustaka, yaitu mencari refrensi juduk kerja praktek dengan caramembaca buku buk-u terkait masalah yang cii bahas.

2. Pengamatan dan wawancara langsung ciengan petugas dan staf GMpTelkom l,{edan.

1.6. Waktu dan Tempat pelet<sanaan Kerja praktek

Waktu : 02 Agustus s/d 01 September 20lgHari & Jam kerja : Senin s/d jum,at & 0g 00_17.00 WIBTempat . Gedung Graha Merah putih Medan


BAB IIRUANG LINGKUP PEBUSAHAAN

2.1. Sejarah Umum Graha Merah Putih Telkom (GMP Telkom)

Telekomunikasi Indonesia, Tbk (selaniutnya disebut TELKOM)

nierupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan

jaringan di wilayah Indonesia. Sebagai Perusahaan milik negara yang sahamnya

diperdagangkan di bursa saham, pemegang saham mayoritas Perusahaan adalah

Pemerintah Republik Indonesia sedangkan sisanya dikuasai oleh publik.

Perusahaan penyelenggara bisnis T.l.l4.L,.S (7'elecomntuniccrtiort, hfonnotion,

l4edia, Edutainmet and Sen,ices) milik negara yang terbesar di Indonesia, yaitu

sebr-rah portlolio bisnis yang lebih lengkap mengikuti tren perubahan bisnis global

di masa datang. (Telkom Indonesia,2018)

2.1.1. Era Colonial

Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan

pos dan telegraf. Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh

Pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT).

Sebelumnya. pada tanggal 23 Oktober 1856, dirnulai pengoperasian layanan jasa

telegraf elektromagnetik pertama yang menghubungkan Jakarta (Batavia) dengan

Bogor (Buitenzorg) Pada tahun 2009 momen tersebut dijadikan sebagai patokan

hari lahir Telkom.

2.1,2. Perusahaan Negara

Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos

dan Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun i965, PN Postel dipecah

menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Gro) dan Perusahaan

Negara Telekomunikasi (PN Telekornunikasi).

Ae+


2.1.3. Perumtel

Pada tahun 1974. pN Telekomunikasi diubah namanya menjadiPerusahaan umum Telekomunikasi (perumtel) yang menyelenggarakan jasa

telekomunikasi nasional maupun internasional. Tahun 1980 seluruh saham pT

lndonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) \ cliambil alih oleh pemerintah Rlmenjadi Badan usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa

telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989, ditetapkan

Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga

mengatur peran swasta dalam penyel engg ar aan tel ekomunikasi.

2.1.4. PT Telekomunikasi Indonesia (persero)

Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan perseroan

lPersero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan pemerintah Nomor 25

Tahun 1991.

2.1.5. PT Telekomunikasi Indonesia (persero) TbkPada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum perdana

saham Telkom. Sejak itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa

Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) (keduanya sekarang bernama

Bursa Efek Indonesia (BEI), Bursa Saham New york OrySE) dan Bursa Saham

London (LSE). Saham Telkom juga diperdagangkan tanpa pencatatan di BursaSaham Tokyo. Jumlah saham yang dilepas saat itu adalah 933 jutalembar saham.

Tahun 1999 ditetapkan undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 te*angTelekomunikasi. Sejak tahun 1989, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi

di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan

demikian, Telkom tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia.

Tahun 2001 Telkom memb eli 35o/o saham Telkomsel dari pT Indosat

sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi diIndonesia yang dttandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan

kepemilikan silang antara Telkom dan Indosat. Sejak bulair /^gustus 20aZ terjadiduopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal. Pada 23 Oktober 2009, Telkom

(


meluncurkan "New Telkoru" ("Telkom baru") yang ditandai dengan penggantian

identitas perusahaan. (Telkom Indonesia, 2018)

2.2. Yisi dan Misi GMP TELKON{ N{EDAN

1 Visi

Menjadi perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan

Telecommunicatiort, Information, Media, Edutainntent, tlan Sen,ices GIMES) di

kawasan regional.

2 Misi.

1. Menyediakan layanan TD{ES yang berkualitas tinggi dengan harga yang

kompetitif.

2 Menjadi model pengeiolaan korporasi terbaik di Indonesia.

3. Budaya Perusahaan.

Sistem dan budaya teftis dikembangkan sesuai dengan tuntutan dan

perubahan bisnis untuk mewujudkan cita- ctta agar kami terus maju, dicintai

pelanggannya, kompetitif di industrinya dan dapat menjadi roie model

Perusahaan.

Sejak tahun 20A9 dilakukan transformasi budaya baru perusahaan yang

disebut dengan "The Telkom Way" Pengembangan budaya selanjutnya,

dilakukan pada tahun 2013 dengan ditetapkannya Arsitektur Kepemirnpinan Dan

Budaya Perusahaan ("AKBP") Telkom Group. Secara lengkap Budaya

Perusahaan digambarkan sebagai berikut. (Tetti Paula, 20i8)

t Philosophy to be the Best: Always The Best adalah sebuah ba,sic belief

untuk selalu memberikan yang terbaik dalam setiap pekerjaan. Aiwcrys the

Best memiliki esensi "Ihsan" yang dalam pengertian ini diterjemahkan

"terbaik". Karyawan yang memiliki spirit Ihsan akan selalu memberikan

hasil kerja yang lebih baik dari yang seharusnya, sehingga sikap ihsan

secara otomatis akan dilandasi oleh hati yang ikhlas. Ketika setiap

aktivitas yang di lakukan adalah bentuk dari ibadah kepada Tuhan Yang

Maha E,sa.

6


z. Philo,sophy to be the Best; lntegrie, Errthu,siasnt, Totatigt Ahuctys the Bestmenuntut setiap insan Telkom memiliki integrita s (mtegrity), antusiasme(enthu,sia,sm), dan totalit as (totality).

s. Principle.; to be the star clari rhe Telkom wcry adalah 35 yakni Solid,slteed, smar( yang sekaligus menjadi core varues atau g,etfi,spirit.

2.3. Struktur Organisasi perusaan

-#ErrTTT

T*ik*m PrG.rye rtytv Te$co sld.##&t

STRUKTUR ORGANISASIBM GRAIIA MERAH PUTIH MEDAN

N YATSupervisor

Housekeeping

ANGGI SITI S

GA & CustomerRelation Officer

TETTY PAULAStaff Admin

ERA RIZKI

Staff TR

MULIADISITOPUBuilding Manager

Chief Engineering

IRWANSpv. Engineering

EDWIN FERNAN

Operation AdministrationDOS

Teknisi1. NANDA YOGA PRATAMA2. EKA WAHYU ANANDA3. FAISAL ZUHRT

4. ARIE IRAWAN5. JUPRIZAT

5. RIO GUSTIANTO7. SAMUELZULFAN8. YUSRAGET

9. WAHYU

Gambar 2.3 Struktur Organisasi GMp Telkom

-'J


BAB IIILANDASAN TEORI

3.1. Petir

Petir adalah hasil pelepasan muatan listrik di awan. Energi dari pelepasan

itu begitu besarnya sehingga menimbulkan rentetan cahaya. panas, dan bunyi

yang sangat kuat yaitu geluduk, guntur, atal halilintar. Geluduk, guntur, atau

halilintar ini dapat menghancurkan bangunan, membunuh manusia. dan

memusnahkan pohon. Sedemikian raksasanya sampai-sampai ketika petir itu

melesat, tubuh awan akan terang dibuatnya, seballai akibat udara yang terbeiah,

sambarannya yang rata-rata memiliki kecepatan 150.000 km/detik itu juga akan

menimbulkan bunyi yang menggelegar. (https:iiwww.cerita kecil.com/ilmu-

pengetahuan-dasar/artikel/mengapa-bisa-terj adi -petir- 1 4)

3.2. Kerusakan Akibat Sambaran Petir

Secara khusus ada beberapa kerusakan yang di akibatkan sambaran petir :

a. Sambaran petir langsung mengenai bangunan (Objek)

Gambar 3.2(a): Sambaran Petir Mengenai Bangunan(Sumber : https://www.ahhmadshare.coml2$77ll0ijenis-kerusakan-akibat-petir.html)

8


Sambaran petir yang langsung mengenai struktur banguna* rumah, kantor,gedung dan pabrik, tentu saja hal ini sangat membahayakan bangunan rumah,kantor, gedung dan pabrik dan seiuruh isinya karena bisa berefek kebakaran ,

kerusakan perangkat elektrik / elektronik atau bahkan korban jir.va. Maknyakenapa setiap banguan diwajibkan memiliki penangkal petir.

b. Sambaran Petir Melaluil Jaringan Listrik

Gamhar 3.2(b): Sambaran petir Ke Jaringan Listrik(Sumber : https:llwww.akhmarlshare.com/2017110/jenis-kiusakan-akibat-petir.html)

Bahaya sambaran ini sangat sering terjadi, petir menyambar diluar areabangunan tetapi berefek pada bangunan, hal ini karena sistem jaringan distribusilistrik/PlN memakai kabel udara terbuka dan berposisi tinggi , bilamana ada petiryang menyambar pada kabel terbuka ini maka seakan-akan arus petir di salurkanke pemakai langsung.

n

l


r{!

Sambaran Petir Melaluin Jaringan Komunikasi

Garnbar 3.2(c): Sambaran Petir Ke Seluler(Sumher : https://rvrvw.alihmadshir re.nml20l'7/10/jenisJierusakan-akibat-petir.html)

tsahaya sambaran petir jenis ini serupa dengan yang ke-b tetapi berefek

iepada perangkat komunikasi, rnisalnya seluler. (Yusri Haryoga, 2013)

3.3. Penangkal Petir

Penangkal petir adalah rangkaian jalur yang difungsikan sebagai jalan bagi

'-.etir menuju ke permukaan bumi, tanpa merusak benda-benda yang

;ilervatinya.yang dipasang dengan maksud mencegah, menghindari dan

nengurangi bahaya yang ditimbulkan oleh kejadian sambaran petir. Yang

Jimaksud dengan istilah penangkal petir adalah penangkal bahaya yang

.litimbulkan oleh sambaran petir. Bahaya yang dapat ditimbulkan meliputi

'rahaya langsung" (direct offect) dan "bahaya tidak langsung" (indirect nf/ott).

,\-usriHaryoga, 2013)

3.J. Tujuan Pemasangan Penangkal Petir

Untuk mendapatkan sistem penangkap petir yang cukup aman, tentu harus

-rleliti beberapa tujuan sebagai bahan perlimbangan seliir-igga nautiaya diharapkan

:.srem penangkap petir yang dipasang dengan benar dapat mengamankan

.-ailgunan dari segala bahaya yang ditimbulkan sambaran petir tersebut. Adapun

.,,ruan pemasangan penangkal petir adalah .


a. Menghindati bahaya loncatan api Apabila dua buah elektroda barada cli

udara diberi tegangan sedemikian rupa" maka akan timbul medan listrikdiantara keduanya dan bila medan listrik ini cukup besar untukmengionisasi udara, maka akan timbul arus yang ditandai dengan adanyabusur api.

Mencegah terjadinya tegangan kejut listrik yang sangat berbahayaterhadap orang yang berada didalam daerah tersebut.

Menetralkan sambaran petir yang menyambar dengan mengalirkan muatanlistrik ke tanah (bumi) (yusri Haryoga, 2Ol3)

3.5. Jenis-jenis Penangkal petir

Berikut ini adalah jenis-jenis penangkal petir ya,g terlihat dari beberapaaspek dan sedikit penjelasan nya

3.5.1. Penangkal Petir Konvensional

Penangkal petir konvesional adalah instalasi listrik sederhana yangdifungsikan untuk membuat saluran eiektris dari atas bangunan ke grounding ,

pengamanan sambaran petir ini mempunyai system sederhana berupa rangkaianjalur instalasi yang bersifat pasif atau menunggu terkena sambaran, barukemudian menyalurkafinya kedalam bumi dengan kemampuan perlindunganproteksi sebesar 45 derajat berbentuk kerucut. penangkal petir jenis iniPengamanan petir yang cocok untuk Rumah / bangunan kecil.

b

c.

Gambar 3.5.1: penangkal petir Konvensional(sumber : https://pusatpenangrrarpetir.conr/penangkar-petir-kouvensional)

11


3.5.2. Penangkal Petir Radius

Penangkal petir radius adalah sebuah terminal unit penangkal petir yang di

pasang di bagian ujung penangkal petir dan bisa menyebarkan elektrostatis.

penangkal petir radius ini sangat tergantung pada posisi penempatannya dari atas

bangunan, semakin tinggi letak posisi terminal penangkal petir radius maka akan

rnenghasilkan jarak perlindungan yang semakin besar.pada penangkal petir ini

cocok di gunakan di perkantoran atau gedurig gedung tinggi.

(https ://pusatpenangkalpetir. comlpenangkal-petir-radiu s/)

:, : :.!,1

': .:

Gamhar 3.5.2: Penangkal Petir Radius(Sumtrer : https:i/pusatpenangkalpetir.com/penangkal-petir-radius/)

3.6. Komponen-komponen pada Penangkal Petir

Penangkap petir merupakan suatu bentuk rangkaianjalur yang difungsikan

sebagai jalanbagi petir menuju ke permukaan bumi, tanpa merusak benda-benda

yang dilaluinya. Penangkap petir mempunyai 3 komponen utama. Berikut ini

macam-macam komponen utama pada beberapa aspek :

3.6.1. Terminal Penangkal Petir

Terminal penangkal petir berupa batang tembaga murni yang di pasang

pada bagian puncak suatu bangunan. Berikut inijenis-jenis terinal penangkal petir

yang dilihat dari beberapa aspek .

12


a Terminal penangkal petir splizen

Gambar 3.6.1(a): Temrinal penangkal petir Sptizen(sumber : http://x'nrw.wireless.id/inderphp?route=trlog/article&articte id=rg)

Terminal penangl<ar petir sprizen berupa batang tembaga yang ujungnyaruncing terbuat dari bahan tembaga Dibuat runcing karena muatan listrikmempunyai sifat mudah berkumpui dan repas pada ujung logam yang runcing.Dengan demikian dapat memperlancar proses tarik menarik dengan muatan listrikyang ada di awan. Pada terminal ini termasuk pada penangkal petir konvensional.(http:iiw-wlv-.w-ireiess.id/index.php?route:blog/arlicle&article_id:1g)

b. Terminal penangkal petir kurn

Gambar 3.5.I (b): Teruninal penangkal petir Kurn(Sumber : http://penangkarpetir.bw,rbertta-3r4lpeia"gr.ar-petii-r.rrn-r_r50.htmr)

1a


Terminal penangkal petir kurn merupakan alat penangkal petir yang

didesign untuk menciptakan medan ionisasi pada sekeliling area setiap pelepasan

medan ionisasi ke awan akan mampu menimbulkan perbedaan potensial antara

awan dan permukaan tanah (bumi) Pada terminal ini termasuk pada jenis terminal

radius. (http.//www. putrapetir. com/penangkalpetirkurn. pd0

3.6.2. Kabel Konduktor (Penyalur)

Kabel konduktor berfungsi sebagai media penghantar arus petir yang

menyambar terminal penangkal petir yang berada di atas menuju

sistern grounding yang telah tersedia. Sehingga arus petir dapat mengalir dan

cepat ternetralkan oleh tanali yang sebagaimana diketahui sebagai media netral

alam. Berikut ini jenis-jenis kabel konduktor yang dilihat dari beberapa aspek :

a. Kabel BC (bare care)

Gambar 3.6.2(a,)t Kabel BC(Sumber : https://purbakuncaracor/jenis-jenis-kabel-penangkal-petir/)

Karakteristik kabel BC ialah tidak memiliki isolator alias telanjang.

Terbuat dari jalinan kawat tembaga Jadi jenis kabel ini hanya terdiri dari inti kabel

tembaga saja yang disebut bare core. Kabel BC sering digunakan pada penghantar

penurunan (down conductor) instalasi penangkal petir jenis radius atau lebih

sering digunakan dalam grounding system (pembumian). (Afrizal Lubis, 2008)

t4


b. Kabel NYY

Gambar 3.6.2(b): Kabet Nyy(sumber : https://purbakuncar&eom/jenis-jenis-kaber-penangrral-petir/)

Kabel NYY ialah kabel yang lnemiliki dua buah isolator. Isolator padakabel berfungsi melindungi dari induksi dan loncatan arus antara inti kabeldengan material lain dengan sifat konduktor (penghantar) Dengan adanya duabuah isolator maka induksi dan loncatan dapat diredam dengan sangat kecilhingga nyaris tidak terjadi.

c. Kabel NYA

Gambar j.6.2(c) Kabet NyAhttps: //purbakuncara-comij enis-j enis-kaber-penan grrar-petirf)(Sumber

IE

I


Kabel NYA ialah kabel yang merniliki satu buah isolator. Isolator pada

kabel berfungsi melindungi dari induksi dan loncatan arus antara inti kabel

dengan matertal lain dengan sifat konduktor (penghantar). Dengan adanya dua

buah isolator maka induksi dan loncatan dapat diredam dengan sangat kecil.

3.6.3 Grou nding (pembumian)

Grounding (pembumian) berfungsi mengaiirkan muatan listrik dari kabel

konduktor ke gromdiilg (pembumian) yang tertanam di tanah. Batang pembumian

terbuat dari bahan tembaga berlapis baja Berikut ini jenis-jenis kabel grounding

(pembumian) yang dilihat dari beberapa aspek .

a. Copper rod

Gambar 3.6.3(a): Copper Rod{Sumber : https://www.indiamarlcomlproddetaiUcopper-grounding-rods-11645027548)

Copper rod adalah batangan tembaga berbentuk silinder dengan panjangZ

6 meter. Cooper rod biasa digunakan sebagai batang pembumian penangkal

petir dari rangkatan sistem pembumian. Dengan menggunakafi copper rod segr

keamanan pada sambaran petir lebih terjamin.

3.7. Pengertian Pemeliharaan

Pemeliharaan adalah sebuah pekerjaan yang dilakukan secara berurutan

untuk menjaga atau memperbaiki fasilitas yang ada sehingga sesuai dangan

standar (sesuai dengan standar fungsional dan kualitas).

1A


3.7.1. Tujuan pemeliharaan

Tujuan pemelihaan peralatan adalahsebagai berikut :

l. Menjaga agar peraratan/komponen dapat beroprasi secara optimarberdasarkan spesifikasinya sehingga sesuai denga, umur ekonomisnya.

2. Menjaga kondisi peralatan atau sistem dengan baik,sehingga kwalitasproduksi atau kwalitas kerja dapat di pertahankan.

3. Mempertahankan nilai atau harga dari peralatan atau system.denganmencegah timbulnya kemsakan_kerusakan.

4. Dapat memperpanjang masa pemakayan penangkal petir

3.7 "2. Jenis Pemeliharaan

Jenis-jenis pemeliharaan sebagai adalah sebagai berikut .

Breakdov'rt A,{aintenance ad,alah pemeriharaan yang dilakukan seteiahterjadi nya kerusakan mendadak yang waktu nya tidak tertentu dan sifat nyadarurat.

Prevenratitte a.4aintenance adarah kegiatan pemeriharaan yang di lakukanuntuk mencegah terjadinl,a kerusakanperalatan secara tiba-tiba dan untukmempertahankan carakerja yang optimum sesuai umur teknisnya. Kegiatanini dilaksanakan secara berkala dengan pe,coman kepada . intruksi manualdari pabrik,standar-standar yang ada ( IEC,cIGRE,dil) dan pengararnanoprasi di lapangan.pemeliharaan ini di sebut jugak denan pemeliharaanbedasarkan waktu

corrective Alaintermrtce adarah perawatan yang diiakukan deng an caramengidentifikasi penyebab kerusakan dan kemudian memperbaikinyasehingga penangkal petir atau peralatan-peralatan dapat beroperasi normalkembali (Abdul Rahm anHarahap, 201g)

1

2

J


BAB IVPENANGKAL PETIR DAN PERAWATAN

DI GEDUNG GRAEA MERAH PUTIH MEDAN

4.1. Penangkal Fetir yang Digunanakn pada Gedung Graha Merah putihMedan

Penangkal petir yang digunakan di gedung ini adalah penangkal petir kurn

radius 150 meter. Penangkal petir kurn radius 150 meter ini sangat tergantung

pada posisi penempatannya dari atas bangunan, semakin tinggi ietak posisi

terminal penangkal petir kurn radius maka akan menghasilkan jarak perlindungan

yang semakin besar. Berikut adalah gambar 4.1 yang menampilkan bentuk fisik

dan pemasangannya yang di pasang di atas gedung.

Gambar 4.1: Bentuk fisik dan Pemasangannya

18


4.1.1. Perhitungan perlindungan sambaran petir pada Gedung GerahaMerah Putih Medan

untuk memperhitungkan perhitungan perrindungan sambaran petir adarah.

7m

150m

B C

ABCOS A

AC

7

- 150

: 0.A46

- o-o-ol

X2 : AC'- AB,

X': ACZ _ AB'

X: (1so), - u),X: 22500 - 49

\,2 - 22451 : 149,8 m

4,2. Komponen-komponen pada penangkar petir di Gedung Graha MerahPutih Medan

Pada penangkar petri di gedung graha merah putih medan mengunakan 3komponen penting. Berikut ini kornponen-komponen penting yang di gunakan digedung graha merah putih.

1. Terminal penangkal petir

an


Pada gedung graha merah putih medan mellgunakan terminal kurn dengan

radius 150 meter. Ujung terminal ini dibuat runcing karena muatan listrik

mempunyai sifat mudah berkumpul dan lepas pada ujung yang runcing. Dengan

demikian dapat memperlancar proses tarik menarik dengan muatan listrikyang ada di aw'an. terminal kurn ini dipasang pada bagian puncak sebuah gedung.

Berikut ini adalah keuntungan mengunakan terminal penangkal petir kurn :

1. Area perlindungan luas

2. Perawatan dan pemasangan mudah

3. Segi keamanan pada sambaran petir lebih terjarnin

Gambar a.z(A): Terminal di Gedung Graha Merah putih Medan

2. Kabel Konduktor

Pada gedung ini mengunakan kabel konduktor jenis BC (bore cot.e),

berfungsi meneruskan aliran muatan listrik dari Terminal penangkal petir kurn

yang bermuatan listrik ke grounding (bumi).Kabel konduktor jenis BC ini di

isolasi oleh pipa PVC dan di beton pada gedung. agar induksi yang di hasilkan

oleh sambaran petir dan loncatan arus pada kabel konduktor tidak mengangu pada

istalasi listrik lain.

20


Gambar 4.2@): Katrel Konduktor Jenis BC (Bare Core)di Gedung Graha Merah putih

3. Grounding(penibumian)

Pada gedung ini mengunakan grcnorcring jenis copper rocr yang berfungsisebagai mengalirk-an muatan listrik dari kondr-rktor menuju tanah (bumi) Digedung graha merah putih mengunakan satu copper. rocr yang di pasang dikedalaman 5 meter di atas permukaan tanahdengan besar tahanan 5 ohm

Cambar 4.2{C): grountling Jenis Copper Roddi Gedung Graha Merah putih Metlan


Gambar,l.3: Cara Kerja Penangkal Petir(Sumber: https://rvwrv.kompasianucom/mastedtlyl5724bt066723bda7Oeb1957Stgagal-

paham-penan gkalletir-atau-penangkap-petir?pagrall )

4.3. Pemeliharaan Penangkal Petir di Gedung Graha Merah putih Medan

Ada pun pemeliharaan yang di lakukan di gedung graha merah putih

adalah Preventative klaintenance, pemelih araan ini dilakukan selama 1 kali dalam

2 bulan kegiatan ini di laksanakan berdasarkan pengalaman oprasi di lapangan.

Pada pemiliharaan penangkal petir ini hanya melihat semua sambungan-

sambungan pada kornponen-komponen penangkal petir masik terhubung atau

tidak.

27

4.2- cara Kerja Pengangkal Petir di Graha Merah Futih N{edan

Pada saat terminal kurn dialiri muatan listrik statis sehin gga dapat menarik

dan mengumpulkan ion-ion positif (+) dari tanah dalam jumlah besar.

Selanjutnya, ibarat magnet, terminal kurn akan menarik ion-ion negatif (-) dari

dalam awan, lalu Per-temuan kedua muatan menghasilkan aliran listrik. Aliran

listrik itu akan mengalir ke dalam tanah (Bumi) melalui kabel kondttktor BC, d,an

di netralkan oleh groimcling copper rod yang di pasang di barvah tanah (Buriri)

sehingga sambaran petir tidak mengenai bangunan / gedung.


4.4.1. Alat-alat Pemeliharan penangkal petri

1. Helem safety

2. Sepatu safety

3. kunci ring dan pas

4. obeng + -

5. Tang

4.4.2. Pelaksanaan pemeliharaan penangkal petir

Untuk melakukan pemeliharaan penangkal petir di graha merah putihpetugas di harapkan menggunakan peralatan safety agar terhindar dari bahayaterhadap kecelakaan kerja maupun penyakit yang di sebabkan karna bekerja.

Berikut ini pelaksaan pemelih araan penangkal petir di graha merah putihmedan ,

l Petrleriksaatt dan meliha.t keberadaan terminal penangkal petir dan periksasambungan konduktor pada terminal kurn masik terikat kencang atau tidak,jika tidak terikat kencangkan maka sambungan harus di kencangkanmengunakan kunci ring dan obeng.

Gambar 1.1.2{a): pemerilisaan sambungan Terminal penangrral petir

-)?

t::.;'


2' Melihat keberadaan sambungan kabel konduktor yang berada di setiap bak

kontrol. Mengecek terikat kencang atau tidak dengan busbar.jika tidak terikat

kencang segera kencangkan baut yang berada di busbar dengan mengunakan

kunci ring dan tang.

Gamtrar a.4.2{b): Pemer-iksaan Koncluktor pada Bak Kontrol

3. Melihat dan memperiksa keberadaan grouncling pada belakang gedung, dan

memastikan kabel konduktor penangkal petir terikat dengan kencang pada

gp'orctding. jika kabel konduktor tidak terikat l(encang pada gromttling. Maka

kencangkan sambungan kabel konduktor mengunakan kunci ring dan tang.

Gamtrar 4.4.2(c\: Pemeriksaan Grounding pada Belakang Gedung

24

l.-/!'--:


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1 Kerusakan pada penangkal petir kebanyakan disebabkan oreh baut yangkorosi pada busbar sehingga akan mengangu aliran iistrik ke gro,ding.

2. Pemeliharaan penangkal petir di gedung graha merah putih tidakdiragukan lagi karena metode pemeliharaan telah sesuai dengan stan6ar

SOP

5.2. Saran

1. Sebaiknya perlu penambahan grrntnrling pada sistem penangkal petir digedune graha merah putih agar besar arus petir lebih efektif untukdibumikan

2 Perlu dilakukan pengukuran ulang terkait besar niiai tahanan gropdingagar perlormance sistem penangkal petir tetap terjaga.

1r


DAFTAR PUSTAKA

Yusri Haryogq 2013, "sistem Penangkap Sambaran petir Jenis Frangklin DiMadana Hotel Medan", Laporan PKLI Di Medani Hotel Medan. JurusanTeknik Elektro Fakultas Teknik Unimet.

Afrrzal Lubis, 2008, "Studi Sistem protekso Eksternal Gedung BertingkatTerhadap Sambaran Surja Petir (studi Kasus Inna Dharma Deli)", programstudi Teknik Elektro Fakultas Teknik universitas Medan Area

Abdul Rahman Harahap,2018, "Laporan Kerja Praktek Transformator DistribusiDan Prawatannya PT PLN (persetero) wilayah Sumatra rJtarl', programstudi Teknik Elektro Fakultas Teknik universitas Medan Area

Telkom Indonesia, "sejarah Singkat pr relkornsel indonesiahttp .lljobtrenurtika.wordpress. com/sej arah-singkat-pt-telkomunikasi-indonesia-tbk/. (diakses tanggal 1 November 2O1g)

Rbk,"

Tetti paula, 2018, "Ruang lingkup prusahaan" staff admin Gedung Graha merahputih medan

https://purbakuncara.com/jenis-jenis-kabel-penangkal-petir/ (diakses ranggal i 0November 2018)

http.l/penangkalpetir.bizlberita-3T4lpenangkal-petir-kurn-r- l50.html(diakses l0November 2018)

http'.llwww.wireless.idlindex.php?route:blog/artrcle&ar-ticle id:1g( diakses 10November 2018)

https. //pusatpenangkalpetir. com/penangkal-petir-konven sional-vs-penan gkal-petir-radiusi(di akses 10 November 2018)

http s : I / www . indiamart . c orn/ pr o d d et ail/ c opp er-ground i ng-rod s - 1 t 6 4 5 027 5 4g ( diakses 10 November 201S)

https./lwww.kompasiana.com/mastedd,tl5724ba066723bda70eb195 T5lgagal-paham-penangkal-petir-atau-penangkap-petir?pagrall(diakses I 0November 2018)

https.//www.ceritakecil.com/ilmu-pengetahuan-dasar/arlikel/mengapa-bisa-terjadi-petir-14 (di akses 10 November 2018)

http:/iwww.putrapetir.com/penangkalpetirkurn.pdf (di akses 10 November 201g)

lo


LEMBAR KEGIATAN KERJA PRAKTEK

I/B

,4,"t" ,Oerreoa/an

2 , 2/ l8fi^omii /t Pegr"no/an Lhguungan

3t83)

/Bbl kru;A - he^lrt7

t8Jailu o/tL,6r,

5IBs/

ffinggu ft L,6ur

6.IBn 6/

Jenin /C Pe'lgeLeron {uhu pa/a 4(1

n 7t t8Jelaa /s cacon legogan /rXyo

B ,bl, % ft

Cop1r1o, 6*r,cq ,tor,, % " an Fda Ol TC

lD. 'altt9,r/U

&errrlt - Bertrh

Jr.n lt/ t8

Joltu /e LrBur

lL.l2

l'?ingg, l,lurt3 o t|/R

Jain /e ,&ryecercon hldranl fulr4 elild

tt l8jxrn anaton 3"'rel

lr.tt//o

t0perBa;nan Oc 2ala,u

t&, tLl t0ka,-t /a

perygan/;anLeo d lan !a.t 1

Lanpu

ll. - ttl ,0Junbl la dt' 6al pooryt

C.1L amPL)

IB t, l8/ EJoHu /e l,Brr

tg. lrl;rygu '%u l,6u r2D

0oblJeo;n /a ecercon ,fttAtt AC

21.t8lo,*, "/o fema-eangan2 geatc! bb,

I

\


LEMBAR Kf,GIATAN KERJA PRAKTEK

2). 2abu lrctalar; Ltlri'-

23 k-o*ti 2% t8Perh;ran AC

Jum'al %'u bor, tt - Bert; h

2$t0J"tt" uf, /,Lrr

LL lvlnggu 2b/6 t8

l,6u r

27. tlt ,n "/u frYece'c on ccTv

2BtBtrwo'nf /rulatr,t i Liclr; n

Lg Ka[u '1/o'o /engom6lan dola

3o /<ani.raof, * perprcaLan

2L t8

Ttd Pembimbing

I't,L4. 1W^

MowI ?*1,


ft,mffi,$ypertv

tI

SURAT KETtrRANGAN FRAKTEK KE,RJA S-AP,&NGAN95/Uh{. SS 0/G SB.S45. S g/20 1 g

Yang bertanda tangan dibawah ini, ini menerangkan:

Nanra : EVkrliadi$itopu

Jabatan : Building l\llanager Gedung Graha l\derah putih fo4edan

l\lenerangkan dengan sebenarnya bahwa :

Nama : Muhammad Ali *qakmar.r !_uhls

Prograrn Studi :Teknik Elektro

NtM .15.812.0014

Universitas . Universitas Medan Area

Jl. Kolam No. 1 ft/ledan Estate Kenangan Baru, percut Sei

Medan

Telah mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Gedung Graha Merah putih Medan sejaktanggal 2 Agustus 2018 s/d '! $epternber 2018 yang di tempatkan di Departemen

Engineering.

Demikian surat keterangan ini kami buat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Medan, 05 September 2018Hormat Karni,

' ;llt,r,;1,,, ,., .,- ..,.:'- 1 ; .1'. ,I:_, -,., .--.--_:. - "'' " I

Mrdliadi$ltepuBuilding Manager

TembusanFile

af

r}

ffi$€"

II


Documents

TEKNIK ELEKTRO - repository.uma.ac.id