32
1 Teknik Audit Mutu Akademik Internal Ref. ISO19011:2002

Teknik audit

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Teknik audit

1

Teknik Audit Mutu

Akademik InternalRef.

ISO19011:2002

Page 2: Teknik audit

Audit Mutu

Suatu pemeriksaan yang sistematis dan independen untuk menentukan apakah kegiatan menjaga mutu serta hasilnya telah dilaksanakan secara efektif sesuai dengan rencana yang ditetapkan untuk mencapai tujuan

Page 3: Teknik audit
Page 4: Teknik audit

Sistem Mutu

Sistem yang mencakup struktur organisasi, tanggungjawab, prosedur,

proses dan sumber daya untuk melaksanakan manajemen mutu.

Page 5: Teknik audit

3 Tipe PENJAMINAN MUTU

a) Jaminan Mutu Produk Memastikan mutu

produk/keluaranb) Jaminan Mutu Proses:

Memastikan mutu suatu prosesc) Jaminan Mutu Sistem:

Memastikan mutu sistem (semua

proses)

Page 6: Teknik audit

3 Tipe Utama

Audit Mutu• Audit Mutu Produk/Pelayanan:

berdasar atas karakteristik produk/pelayanan tersebut.

• Audit Mutu Proses: berdasar atas indikator kinerja kunci.

• Audit Mutu Sistem: berdasar pada elemen-elemen dari sistem.

Page 7: Teknik audit

Tipe-tipe Lain

• Audit Pengamatan:untuk memantau kendali proses.• Inspeksi: untuk penerimaan produk.• Penilaian:untuk pertimbangan berdasar hasil evaluasi seberapa baik pencapaian tingkat mutu.

Page 8: Teknik audit

Tujuan Audit Mutu

Antara lain untuk:• Menentukan kesesuaian atau ketidaksesuaian

elemen-elemen Sistem Mutu (SM) dengan persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan.

• Menentukan keefektifan pencapaian dari tujuan-tujuan mutu yang telah ditetapkan (Indikator Kinerja Kunci).

• Menyempurnakan SM.• Memenuhi persyaratan peraturan.• Memantau SM sebagaimana tercantum dalam

program atau kebijakan organisasi.

Page 9: Teknik audit

Alasan-alasan Audit Mutu

• Untuk mengevaluasi pemasok (rekanan) sesuai dengan kontrak.

• Untuk memverifikasi SM organisasi yang masih berlaku untuk tujuan tertentu.

• Untuk mengevaluasi SM dibandingkan dengan standar SM lain.

Page 10: Teknik audit

Lingkup Audit Mutu

• Lingkup Audit: Aktivitas-aktivitas yang perlu didesain untuk audit tertentu agar mencapai target atau tujuan audit.

Page 11: Teknik audit

Klasifikasi Audit: Ada Tiga Tipe Audit

First Party Audit

First Party AuditSecond

Party Audit

ThirdParty Audit

ThirdParty Audit

Badan Sertifikasi

Page 12: Teknik audit

Klasifikasi Audit:

1) First Party Audit (audit internal):

Audit secara internal dalam organisasi berdasarkan standar yang dimiliki organisasi itu sendiri untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, ancaman, dan peluang penyempurnaan.

AUDIT INTERNAL

Page 13: Teknik audit

MANFAAT AUDIT INTERNAL

• Mengenal dengan baik pekerjaan-pekerjaannya.

• Menyempurnakan dan mengembangkan SM.

• Mengurangi risiko kegagalan audit eksternal.

Page 14: Teknik audit

2) Second Party Audit (audit eksternal) Audit secara eksternal yang tergantung pada perjanjian kerja.

: audit kontraktor, audit pemasok, audit kantor pusat.

Klasifikasi Audit:

AUDIT EKSTERNAL

Page 15: Teknik audit

3) Third Party Audit (audit eksternal secara independen)

Audit secara eksternal yang dilakukan oleh suatu badan yang independen.

Misal: audit oleh lembaga sertifikasi, audit untuk penghargaan atau sertifikat.

Klasifikasi Audit:

AUDIT EKSTERNALSecara Independen

Page 16: Teknik audit

Frekuensi Audit

• Sesuai persyaratan peraturan.• Terdapat perubahan yang signifikan

dalam manajemen, kebijakan, dan teknik.

• Terdapat perubahan sistem.• Atas permintaan klien.• Sesuai kebutuhan penyempurnaan.

Page 17: Teknik audit

Tahapan audit:

• Audit Sistem (Desk Audit)

• Audit Kepatuhan (on Site Audit)

Page 18: Teknik audit

Audit Sistem

• Audit Sistem: audit terhadap kecukupan kebijakan dan prosedur organisasi untuk memenuhi persyaratan-persyaratan standar sistem audit mutu.

Dilakukan di Kantor/Desk Evaluation

Page 19: Teknik audit

Audit Kepatuhan

• Audit Kepatuhan: memeriksa/memastikan apakah setiap prosedur atau Instruksi Kerja (IK) dilaksanakan secara tertib dan benar.

Dilakukan di tempat teraudit/visitasi

Page 20: Teknik audit

PROGRAM ATAU RENCANA AUDITMUTU

DANGKAL

DALAM

Aras dan Kedalaman Audit

AUDIT SISTEM

Desk evaluation

MM

Prosedur

IK, DP, BOAUDIT KEPATUHAN

Site visit

Page 21: Teknik audit

Badan Sertifikasi (BS)

• Badan Sertifikasi: suatu badan yang memberikan sertifikat kepada individu/organisasi yang memenuhi seluruh karakteristik standar yang ditentukan.

Page 22: Teknik audit

Badan Akreditasi (BA)

• Badan Akreditasi (BA): adalah badan yang mengakreditasi Badan Sertifikasi, untuk menjamin bahwa sertifikat yang dikeluarkan sesuai dengan standar yang berlaku.

Page 23: Teknik audit

Audit penjaminan dan konsultasi yang independen dan objektif secara internal dalam organisasi penyelenggara pendidikan berdasarkan standar yang dimiliki organisasi itu sendiri

AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL(AMAI)

Page 24: Teknik audit

TUJUAN UMUM

AMAI

untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, ancaman, dan peluang penyempurnaan mutu akademik.

Page 25: Teknik audit

Kajiulang Dokumen dan

Persiapan checklist

Melaksanakan Audit Lapangan

Tentukan Tujuan Audit

Rapat Tim Audit

LAPORAN AUDIT

MPAMAI

Siklus Audit Mutu Akademik Internal

Menentukan kebijakan AMAI

MANAJEMEN

Perencanaan Audit

Membentuk Tim Audit

Jadwal Audit(Visitasi)

1

2

3

4

5

67

8

9

Menentukan kajiulang kebijakan 10

Tim Audit

Kualifikasi AMAI

PemilihanPelatihan

KelompokAuditor

Page 26: Teknik audit

PERISTILAHANDALAM AUDIT

Page 27: Teknik audit

• Auditor: seorang yang memiliki kualifikasi untuk menjalankan audit mutu

• Auditee: suatu organisasi yang diaudit

• Auditor: seorang yang memiliki kualifikasi untuk menjalankan audit mutu

• Auditee: suatu organisasi yang diaudit

Page 28: Teknik audit

Temuan

• Temuan: pernyataan yang berisi fakta yang dicatat selama audit dan didukung dengan bukti-bukti obyektif.

• Temuan: pernyataan yang berisi fakta yang dicatat selama audit dan didukung dengan bukti-bukti obyektif.

Page 29: Teknik audit

Bukti-bukti Obyektif

• Catatan/dokumen bersifat kualitatif ataupun kuantitatif,

• Pernyataan responden tentang: fakta mutu pelayanan, eksistensi dan implementasi elemen-elemen sistem mutu.

Page 30: Teknik audit

KeTidakSesuaian atau Ketidakpatuhan

Tidak memenuhi persyaratan

yang ditentukan.

Page 31: Teknik audit

Observasi

Temuan yang menunjukkan

ketidakcukupan terhadap persyaratan

yang memerlukan penyempurnaan.

Page 32: Teknik audit

Permintaan Tindakan Koreksi

Permintaan perbaikan oleh manajemen kepada teraudit atas dasar laporan audit

agar teraudit memperbaiki KTS atau penyebab KTS