Upload
widyo-lesmono
View
712
Download
20
Tags:
Embed Size (px)
Citation preview
Tata Laksana Pengendalian Perencanaan Tata Laksana Pengendalian Perencanaan Proyek Konstruksi dalam kaitan fungsi Proyek Konstruksi dalam kaitan fungsi
Manajemen Konstruksi.Manajemen Konstruksi.
Need/Idea/Project Initiation
Feasibility Study
Brief/Preliminary Design/schematic design
Design Development and Detail Design
Working Drawing
Procurement
Construction
Commissioning and Training
Operation Start Up, Implementation and Maintenance
Demolition
Aspek-aspek dan NormaKriteria dan batasan-batasan
Standar-standar Teknis BangunanPeraturan-peraturan
Persyaratan-persyaratanExperience/Comparative Study
Validation Informasi Data
Consultation, Formulation, Determining, Monitoring, Controlling, Review, Continuous check or random Checking, Active Guidance, Evaluating, Problem solving, Approval, Reporting, Documentation
FunctionStandard
Performance
7/14/2004 MK Stadion Utama Samarinda 2
Approval Process Secara umum kegiatan/aktifitas Manajemen Konstruksi bidang Secara umum kegiatan/aktifitas Manajemen Konstruksi bidang Arsitektural adalah Approval Process, dan bertanggung-jawab Arsitektural adalah Approval Process, dan bertanggung-jawab dengan cara yang meliputi;dengan cara yang meliputi;
ConsultationConsultation FormulationFormulation DeterminingDetermining MonitoringMonitoring ControllingControlling ReviewReview Continuous check or random CheckingContinuous check or random Checking Active GuidanceActive Guidance EvaluatingEvaluating Problem solvingProblem solving ApprovalApproval ReportingReporting DocumentationDocumentation
7/14/2004 MK Stadion Utama Samarinda 3
Dasar Approval
Dasar approval pelaksanaan pekerjaan adalah; Aspek-aspek dan Norma Kriteria dan batasan-batasan Standar-standar Teknis Bangunan Peraturan-peraturan Persyaratan-persyaratan Experience/Comparative Study Validation Informasi Data
7/14/2004 MK Stadion Utama Samarinda 4
Lingkup Tinjauan
Dengan Lingkup Tinjauan meliputi; Aspek-aspek Pelaksanaan Perancangan Kota Perancangan Kawasan/kota Site Planning Standard Building Design Sports, Games and Venues Standard Lanscaping
7/14/2004 MK Stadion Utama Samarinda 5
Alat Bantu
Dengan Alat Bantu, adalah; Project Control meliputi;
Gambar kerja Spesifikasi Checklist/check-sheet Prototype Mock Up Flow-Process/Flow-work. Punch List Defect List
7/14/2004 MK Stadion Utama Samarinda 6
Sistim Organisasi
Sistim Organisasi yang tepat dan terarah, meliputi;
Planning OrganizingDirecting and Controlling.
7/14/2004 MK Stadion Utama Samarinda 7
Tujuan Utama Proyek
Tujuan Utama Proyek mencari Titik Keseimbangan dari berbagai aspek diatas, dengan mempertimbangkan segi;
Function Standard Performance
7/14/2004 MK Stadion Utama Samarinda 8
Beberapa Aspek Aspek Fungsional Konsep umum, Konsep Sasaran , Jumlah Pemakai, Pola
operasional, program tata-ruang, tata cahaya, tata udara, tata akustik/suara
Aspek Ciri/Landmark/characteristic Konsep Jati-diri, Ciri, yang membedakan dengan yang lain. dan
lain-lain. Atau yang menjadikan pengenal dari suatu daerah atau era dan budaya tertentu.
Aspek Lokasi dan Lingkungan/kawasan Iklim, Topografi, Lingkungan, Geografi, Sarana dan prasarana,
formalitas Hukum dan seterusnya Aspek Konstruksi/Teknologi Prinsip rancangan, standar teknis, ketersediaan bahan, metode
membangun, dan keselamatan operasi.
7/14/2004 MK Stadion Utama Samarinda 9
Beberapa Aspek
Aspek Operasional dan Perawatan Kemudahan operasi dan berjalan dengan baik, kemudahan
pemeliharaan. Aspek Budaya dan Bentuk Tradisional Mencerminkan budaya setempat dan tradisi sehingga tidak
asing ditempatnya. Aspek Kenyamanan dan kemudahan Kenyamanan fisik/raga dan jiwa, informative, jelas dan tidak
membingungkan. Aspek Kesesuaian dan pemenuhan terhadap standar Skala manusia, pas/tidak kurang atau lebih, memenuhi batasan
ukuran dimensi, dan lengkap.
7/14/2004 MK Stadion Utama Samarinda 10
Beberapa Aspek
Aspek Pemeliharaan dan perbaikan Kesederhanaan prosedur pemeliharaan dan jaminan pelayanan
purna konstruksi. Aspek Biaya Pedoman efektif, efisien dan dapat dipertanggung-jawabkan. Aspek Mutu Menjadi tolok ukur sasaran produk konstruksi dan sertifikasi Aspek Waktu Memenuhi waktu yang dijadualkan dan Kemungkinan
percepatan progress.
7/14/2004 MK Stadion Utama Samarinda 11
Beberapa Aspek Aspek Biaya Daur hidup Pemikiran operasional yang dapat berdaya dan mampu berkembang
mandiri. Aspek pemakaian energi Minimalized penggunaan energi artifisial, mengupayakan potensi alam
yang berkaitan dengan pencahayaan dan penghawaan. Aspek Lingkungan dan sosial Menyatu dengan lingkungan dan sosial masyarakat sekitar dan bagian
yang terpadu. Aspek Kemungkinan Pengembangan Pemikiran kemungkinan pengembangan jika terjadi modifikasi atau
perubahan fungsi. Aspek Hukum dan Legalitas Memenuhi kaidah hukum yang berlaku dan mempunyai legalitas
pengakuan akan keberadaan.
7/14/2004 MK Stadion Utama Samarinda 12
Kriteria Kriteria adalah sebuah sarat/batasan/hubungan yang
menyertai terwujudnya suatu fungsi dan memiliki saling ketergantungan satu dengan yang lain.
Persyaratan Persaratan adalah sesuatu yang harus dipenuhi dalam upaya
perwujudan sebuah fungsi dan biasa telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan pengalaman dan percobaan yang dilakukan dalam rangka pemenuhan aspek kenyamanan, keamanan, dan keselamatan.
Standar Adalah hasil penelitian yang telah tetapkan atau baku dan
menjadi acuan dalam perwujudan fungsi dalam mencapai performance.
Peraturan Adalah ketentuan yang berketatapan dan harus dipenuhi
guna kepentingan bersama dalam perwujudan fungsi.
7/14/2004 MK Stadion Utama Samarinda 13
Tahap Pelaksanaan Proyek
Need/Idea/Project Initiation Timbulnya gagasan karena Kebutuhan akan
wadah kegiatan, sarana dan prasana. Tahap ini adalah awal dari penetapan
gagasan/ide yang berawal dari keinginan atau kondisi tertentu dimana timbulnya kebutuhan akan ruang atau wadah guna menampung kegiatan atau aktifitas tertentu. Biasanya dibarengi dengan penetapan Visi dan Misi serta Konsep Dasar.
7/14/2004 MK Stadion Utama Samarinda 14
Tahap Pelaksanaan Proyek Feasibility Study
Pemikiran kemungkinan keterlaksanaannya. Tujuan dalam tahap ini adalah untuk menyakinkan pemilik
proyek bahwa proyek konstruksi yang diusulkan layak untuk dilaksanakan, baik dari segi perencanaan dan perancangan, aspek ekonomi, maupun aspek lingkungan
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini, adalah; Menyusun rancangan proyek secara kasar dan membuat
estimasi biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek ini.
Meramal manfaat yang akan diperoleh jika proyek tersebut dilaksanakan, baik manfaat langsung (manfaat ekonomis) maupun manfaat tidak langsung (fungsi sosial).
Menyusun analisa kelayakan proyek, baik secara ekonomis maupun finansial.
Menganalisa dampak lingkungan yang mungkin terjadi apabila proyek tersebut dilaksanakan.
7/14/2004 MK Stadion Utama Samarinda 15
Tahap Pelaksanaan Proyek Brief/Preliminary Design/schematic design
Keputusan untuk membangun dan membuat penjelasan penjabaran. Menuangkan dalam bentuk rancangan awal.
Tujuan dari tahap ini adalah untuk memungkinkan pemilik proyek menjelaskan fungsi proyek dan biaya yang diizinkan, sehingga konsultan perencana dapat secara tepat menafsirkan keinginan pemilik proyek dan membuat taksiran biaya yang diperlukan.
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini, adalah; Menyusun rencana kerja dan menunjuk perencana dan tenaga
ahli. Mempertimbangkan kebutuhan pemakai, keadaan lokasi, dan
lapangan, merencanakan rancangan, taksiran biaya, persyaratan mutu.
Mempersiapkan ruang lingkup kerja, jadwal waktu, taksiran biaya, dan implikasinya, serta rencana pelaksanaan.
Mempersiapakan sketsa dengan skala tertentu sehingga dapat menggambarkan denah dan batas-batas proyek.
7/14/2004 MK Stadion Utama Samarinda 16
Tahap Pelaksanaan Proyek
Kegiatan yang dilalui adalah sebagai berikut; Melakukan Perkiraan Penentuan tujuan Mengadakan Penelitian-penelitian Penentuan alternative Perumusan rencana Penetapan rencana Pelaksanaan rencana.
7/14/2004 MK Stadion Utama Samarinda 17
Tahap Pelaksanaan Proyek Design Development and Detail Design
Dukungan data dan informasiMembuat rancangan lebih rinci dan pastiTujuan tahap ini adalah untuk melengkapi penjelasan proyek dan menentukan tata-letak,
rancangan,metodekonstruksi dan taksiran biaya, agar mendapat persetujuan dari pemilik proyek dan pihak berwenang yang terlibat, untuk mempersiapkan informasi pelaksanaan yang diperlukan, termasuk gambar rencana dan spesifikasi serta untuk melengkapi semua dokumen tender. Rencana yang baik didalamnya dapat mencerminkan ciri-ciri sebagai berikut;
Berorientasi pada pelaksanaan Fleksibilitas dan kontinuitas Penyusunan operasional Keterpaduan Sistim monitoring dan penilaian
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini, adalah; Mengembangkan ikhtiar proyek menjadi penyelesaian akhir. Memeriksa masalah teknis. Persetujuan dari pemilik proyek.
Mempersiapakan; Rancangan skema, pra-rancangan termasuk taksiran biaya Rancangan terinci Gambar kerja, spesifikasi teknis dan jadual. Daftar kuantitas Taksiran biaya akhir Program pelaksanaan pendahuluan termasuk jadual waktu.
7/14/2004 MK Stadion Utama Samarinda 18
Tahap Pelaksanaan Proyek
Working Drawing Pada tahap ini gambar rencana dibuat dengan detail dan dilakukan
penetapan status gambar menjadi gambar dasar pelaksanaan atau Issued for Construction Drawing.
Dalam tahap ini juga terdapat gambar kerja atau Shop Drawing yang diajukan oleh Pelaksana yang menjadi dasar tinjauan terhadap sistim, aplikasi, metoda pelaksanaan pekerjaan, yang juga ditetapkan sebagai gambar Issued for construction drawing, jika telah sesuai dengan aspek, kriteria dan standar yang terkait.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini, adalah; Review dan Evaluasi berdasarkan gambar rencana. Penetapan status gambar pelaksanaan Persetujuan meterial yang diaplikasikan termasuk aspek-aspek, kriteria dan
persaratan yang menyertai. Pelaporan/Distribusi Dokumentasi
7/14/2004 MK Stadion Utama Samarinda 19
Tahap Pelaksanaan Proyek
Procurement Melakukan persiapan administrasi untuk
pelaksanaan dan pemilihan calon pelaksana. Tujuan tahap ini adalah untuk menunjuk
kontraktor sebagai pelaksana atau sejumlah pelaksana sebagai sub kontraktor yang akan melaksanakan konstruksi dilapangan.
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini, adalah; Prakualifikasi Dokumen kontrak
7/14/2004 MK Stadion Utama Samarinda 20
Tahap Pelaksanaan Proyek
Construction Melaksanakan pembangunan dalam lokasi yang telah disediakan Tujuan tahap ini adalah mewujudkan bangunan yang diharapkan oleh pemilik
proyek yang sudah dirancang oleh konsultan perencana dalam batasan biaya dan waktu yang disepakati, serta dengan mutu yang telah disaratkan.
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini, adalah; Merencanakan, mengkoordinasi, mengendalikan semua operasional dilapangan. Kegiatan perencanaan dan pengendalian adalah; Perencanaan dan pengendalian jadual waktu pelaksanaan. Perencanaan dan pengendalian organisasi lapangan. Perencanaan dan pengendalian tenaga kerja. Perencanaan dan pengendalian peralatan dan material.Kegiatan koordinasi, adalah; Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pembangunan, baik untuk bangunan
sementara maupun bangunan permanen, serta semua fasilitas dan perlengkapan yang terpasang.
Mengkoordinasikan para sub-kontraktor. Penyelia umum.
7/14/2004 MK Stadion Utama Samarinda 21
Tahap Pelaksanaan Proyek
Commissioning and Training Pada tahap ini dilakukan pemeriksaan atas kesesuaian
terhadap seluruh aspek, kriteria, persaratan dan spesifikasi yang ditetapkan diawal perencanaan, pengujian terhadap seluruh sistim yang ditetapkan.
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini, adalah; Dokumensi Pembuatan Berita Acara Pelatihan pada staff operasional gedung Pembuatan Sertifikasi dan rekomendasi
7/14/2004 MK Stadion Utama Samarinda 22
Tahap Pelaksanaan Proyek
Operation Start Up, Implementation and Maintenance Penggunaan dan melakukan pemeliharaan Bangunan. Tujuan tahap ini adalah untuk menjamin agar bangunan yang telah
selesai sesuai dokumen kontrak dan semua fasilitas bekerja sebagaimana mestinya. Selain itu, pada tahap ini juga dibuat catatan mengenai konstruksi berikut prtunjuk operasinya dan melatih staf dalam menggunakan fasilitas yang tersedia.
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini, adalah; Mempersiapkan cacatan pelaksanaan, baik berupa data selama
pelaksanaan maupun gambar pelaksanaan. Meneliti bangunan secara cermat dan memperbaiki kerusakan-
kerusakan yang terjadi. Mempersiapkan petunjuk operasional/pelaksanaan serta pedoman
pemeliharaannya. Melatih staf untuk melaksanakan pemeliharaan.
7/14/2004 MK Stadion Utama Samarinda 23
Tahap Pelaksanaan Proyek
Demolition Pada tahap ini Pelaksanaan Konstruksi diakhiri
dengan penyerahan/pelimpahan tanggung jawab kepada Pemilik/Pemberi Tugas.
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini, adalah; Meyerahkan seluruh dokumen perencanan,
pelaksanaan dan pedoman operasional. Menyerahkan hasil-hasil pemeriksaan,
rekomendasi, sertifikasi dan lain-lain. Pembuatan Berita Acara Serah Terima Akhir.