Upload
iwan-kurniawan
View
76
Download
30
Embed Size (px)
Citation preview
INOVASI TATA KELOLA KURIKULUM DAN AKADEMIKOleh Aan Komariah
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Faktor Sukses Implementasi K2013* f ( Pendidik + Buku + Tata Kelola)Pemahaman terhadap filosofi dan isi dari K2013 serta mampu men-deliver bisa dilakukan melalui pelatihan dan pendampinganperlu pelatihan dan pendampingan secara berkelanjutanSubtansi buku tidak melalui mekanisme pasar namun dikendalikan langsung oleh KemdikbudKoordinasi antar pemangku kepentingan, akurasi data, perencanaan dan monev, serta perbaikan
KetersediaanKapasitas(Profesionalitas)
KetersediaanKualitas Buku
HIJRAH
SEKOLAH TEMPAT BELAJAR
Modal dalam institusi pendidikanIntegratif capitalHumanFinancialSocialPolitical
PerkembanganAkademikIndustri Sosial-BudayaPerubahan KebutuhanPengetahuanKeterampilan SikapSDM yang KompetenPengetahuanKeterampilan SikapPedagogi, PsikologiMengapa Kurikulum Harus Berubah?**
K2013 Momentum Penantaan Praksis PendidikanPenataan sistem perbukuan: Substansi (dikendalikan langsung Kemdikbud, tidak diserahkan melalui mekanisme pasar)Aspek, Ketersediaan, dan KeterjangkauanGratis Penataan LPTK dalam penyiapan dan pengadaan guruSubstansi pendidikanManajemen pengembanganPenataan Pelatihan Guru Berkelanjutan Peningkatan kapasitas dan profesionalitas (pelatihan berkelanjutan)Peningkatan Kinerja (pengukuran kinerja)Peningkatan Karir dan kesejahteraan (kesejahteraan)Memperkuat budaya sekolah:Pengintegrasian kurikuler, ko-kurikuler, ekstra kurikulerPenguatan peran BKPembenahan manajemen sekolah terutama pemanfaatan fasilitas sekolahPerubahan Pendekatan pada mulai dari bahasa Indonesia, PPKN, IPA, IPSMemperkuat integrasi pengetahuan-bahasa-budayaMemperkuat NKRI*
Penataan Pelatihan Guru Berkelanjutan Penataan Pelatihan Guru Berkelanjutan PENINGKATAN KARIR DAN KESEJAHTERAAN PENINGKATAN KINERJA PENINGKATAN KAPASITAS DAN PROFESIONALITASpelatihan berkelanjutanpengukuran kinerjaKesejahteraan (al. Tunjangan)*
Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013Elemen Perubahan*
Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranHimpunan Kompetensi IntiIntegrasi HorisontalProses PembentukanKeterkaitan Kompetensi Lulusan antar Jenjang PendidikanTujuan Pendidikan NasionalIntegrasi VertikalProses PerumusanKL : Kompetensi Lulusan*PAUDPAUDPAUD
Integrasi HorisontalProses PembentukanKeterkaitan antara Kompetensi Lulusan, Kompetensi Dasar dan Matapelajaran untuk SDKompetensi LulusanIntegrasi VertikalProses PerumusanKI : Kompetensi IntiKompetensi LulusanKompetensi Lulusan.. Kurikulum 2013 menekankan pentingnya penguatan kompetensi sikap (spiritual dan sosial) lulusan ... .... memanusiakan manusia ....*
Kurikulum yang dapat menghasilkan insan indonesia yang:Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif melalui penguatan Sikap, Keterampilan, dan Pengetahuan yang terintegrasiProduktifKreatifInovatifAfektifTema Pengembangan Kurikulum 2013 (Sesuai UU 20/2003)*
PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013KURIKULUM 20131. Penataan Pola Pikir dan Tata Kelola2. Pendalaman dan Perluasan Materi3. Penguatan Proses4. Penyesuaian BebanTUJUAN PENDIDIKAN NASIONALTANTANGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL*
RUANG LINGKUP MANAJEMEN SEKOLAH
Manajemen Sekolah
Managing complex
Manajemen perubahanPerubahan Struktur OrganisasiPerubahan SDMPerubahan TeknologiPerubahan Budaya Organisasi
Model PerubahanUnfreezingChanging atau movementrefreezing
TEKNIK MENERAPKAN MANAJEMEN PERUBAHAN
MEMBANGUN SEKOLAH KONDUSIF
MODEL PENGEMBANG BUDAYA SEKOLAH
Visi-misi
Strategi
Tujuan
Kebijakan
Program
Anggaran
Prosedur
Kinerja
Analisis Lingkungan
Merumuskan Strategi Pengembangan Budaya
Implementasi Strategi Pengembangan Budaya
Internal
Monitoring dan Evaluasi
Lingkungan Sosial
Sumber Daya Kultur
Umpan Balik
Eksternal
GOOD GOVERNANCETRANSPARANSIPENGORGANISASIANPartisipasiResponsivitasEfisiensi dan EfektivitasAkuntabilitasKepemimpinan,
Tata KelolaStrategy,Measurement,Process,Peopledan Technology.
EFEKTIFITAS AKADEMIKRELEVANCY OF CURRICULUMEFFECTIVE LEARNING PROCESSEFFECTIVE AND EFFICIENT USE OF PURPOSESEFFECTIVE OF QUALITY ASSURANCEQUALITY GRADUATE
mengimplementasikanSeluruh lini organisasi selalu berupaya untuk memberikan kepuasan kepada stakeholders internal maupun eksternal.
Setiap pelaksana akademik,selalu memberikan pendelegasian tugas dan tanggung jawab yang jelas
Setiap pelaksana dituntut untuk menciptakan komunikasi horisontal dan vertikal yang luwes(azas kolegialitas)
Setiap pelaksana harus terbuka terhadap informasi;
Seluruh investasi manajemen ditujukan untuk memberdayakan jurusan, sebagai unit pelaksana akademik yang memiliki kewenangan penuh untuk mengembangkan program dan sumberdaya akademik
Pola KomunikasiREACHKaulan....
Komunikasi berdasar perspektif integratif menerapkan pola-pola komunikasi yang sangat bervariasi antara satu organisasi dengan organisasi yang lain. Bila perspektif klasik menekankan pentingnya sentralisasi dalam pengambilan keputusan dan penggunaan saluran komunikasi vertikal, sedangkan perspektif manusiawi menekankan desentralisasi dan komunikasi horisontal, maka perspektif integratif melihat bahwa komunikasi yang efektif akan bergantung pada karakterisitik dan situasi yang ada dalam organisasi tersebut. Pola komunikasi tergantung pada fungsi dalam organisasi, lingkungannya dan latar belakang pendidikan dan sosial para anggota organisasi. Selain itu, perspektif ini juga melihat bahwa komunikasi organisasi tidak hanya sebatas pada komunikasi internal tetapi juga melibatkan komunikasi eksternal dengan para pelanggan, komunitas, pemerintah dan aspek lain dari lingkungan yang turut mempengaruhi kelangsungan organisasi.
Halaman *