27
TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSAL KETENTUAN UMUM 1. Usulan yang memperoleh status perlu perbaikan apabila: a. Dokumen tidak lengkap diterima oleh Ditlemkerma. b. Dokumen yang tidak sesuai dengan ketentuan. c. Total nilai di bawah batas ambang mutu kelolosan penilaian. 2. Untuk proposal yang tidak lengkap karena berkas tidak semua diterima oleh Ditlemkerma namun pengusul memiliki bukti bahwa sudah berhasil mengunggah semua dokumen, maka pengusul diminta untuk menyurat dan memberikan bukti pengunggahan semua dokumen berhasil 3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai di bawah batas ambang mutu kelolosan penilaian, maka pengusul akan menerima pemberitahuan beserta nilai pada setiap aspeknya, dengan tata cara perbaikan sebagai berikut: a. Sebelum melakukan revisi, pengusul wajib memahami peraturan terkini yang masih berlaku dan relevan terkait dengan penyelenggaraan program studi. b. Sebelum melakukan revisi, pengusul sudah menyusun target capaian pembelajaran program studi dan memiliki minimal 6 dosen kontrak atau tetap dengan keilmuan inti program studi yang diusulkan. Tanpa kedua hal ini, proposal tidak akan dievaluasi lebih lanjut. c. Untuk pengajuan perbaikan proposal tersebut, maka pengusul wajib memperbaiki bagian yang kurang saja, yaitu bagian yang dinilai di bawah 2.5. Walaupun demikian, Pengusul tetap harus memasukkan semua informasi pada bagian yang sudah lolos (nilai di atas 2.5) dengan atau tanpa revisi lebih lanjut. Dengan demikian, pengusul wajib memasukan PROPOSAL LENGKAP termasuk seluruh lampiran yang dipersyaratkan. d. Pengusul wajib menyertakan fotokopi digital hasil penilaian resmi yang diperoleh dari Sislemkerma di bagian paling awal proposal sebelum Aspek Kemanfaatan dan Keunggulan. e. Untuk aspek yang nilainya kurang dari 2.5 maka pengusul wajib memperbaiki dengan memberikan data, informasi, analisis sesuai dengan permintaan berikut:

TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSALsilemkerma.ristekdikti.go.id/assets/...Perbaikan_Substansi_Proposal.… · 3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSALsilemkerma.ristekdikti.go.id/assets/...Perbaikan_Substansi_Proposal.… · 3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai

TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSAL

KETENTUAN UMUM

1. Usulan yang memperoleh status perlu perbaikan apabila:

a. Dokumen tidak lengkap diterima oleh Ditlemkerma. b. Dokumen yang tidak sesuai dengan ketentuan. c. Total nilai di bawah batas ambang mutu kelolosan penilaian.

2. Untuk proposal yang tidak lengkap karena berkas tidak semua diterima oleh Ditlemkerma namun pengusul memiliki bukti bahwa sudah berhasil

mengunggah semua dokumen, maka pengusul diminta untuk menyurat dan memberikan bukti pengunggahan semua dokumen berhasil

3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai di bawah batas ambang mutu kelolosan penilaian, maka pengusul akan

menerima pemberitahuan beserta nilai pada setiap aspeknya, dengan tata cara perbaikan sebagai berikut:

a. Sebelum melakukan revisi, pengusul wajib memahami peraturan terkini yang masih berlaku dan relevan terkait dengan penyelenggaraan program studi.

b. Sebelum melakukan revisi, pengusul sudah menyusun target capaian pembelajaran program studi dan memiliki minimal 6 dosen kontrak atau tetap dengan keilmuan inti program studi yang diusulkan. Tanpa kedua hal ini, proposal tidak akan dievaluasi lebih lanjut.

c. Untuk pengajuan perbaikan proposal tersebut, maka pengusul wajib memperbaiki bagian yang kurang saja, yaitu bagian yang dinilai di bawah 2.5. Walaupun demikian, Pengusul tetap harus memasukkan semua informasi pada bagian yang sudah lolos (nilai di atas 2.5) dengan atau tanpa revisi lebih lanjut. Dengan demikian, pengusul wajib memasukan PROPOSAL LENGKAP termasuk seluruh lampiran yang dipersyaratkan.

d. Pengusul wajib menyertakan fotokopi digital hasil penilaian resmi yang diperoleh dari Sislemkerma di bagian paling awal proposal sebelum Aspek Kemanfaatan dan Keunggulan.

e. Untuk aspek yang nilainya kurang dari 2.5 maka pengusul wajib memperbaiki dengan memberikan data, informasi, analisis sesuai dengan permintaan berikut:

Page 2: TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSALsilemkerma.ristekdikti.go.id/assets/...Perbaikan_Substansi_Proposal.… · 3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai

No ASPEK PENILAIAN DESKRIPSI PENILAIAN KETERANGAN

I PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

A111 1.1.1 Misi dan Tujuan Penyelenggaraan PS yang diusulkan dan cara untuk mencapainya.

Untuk memperoleh nilai maksimum maka bagian ini perlu

dimulai dengan uraian singkat tentang visi dan misi

organisasi sumber (Universitas/Institut dengan turunannya

pada Fakultas/Sekolah atau Sekolah Tinggi atau Politeknik

atau Akademi) sebagai landasan pengembangan Misi dan

Tujuan penyelenggaraan PS yang diusulkan. Pengusul wajib

memahami bahwa program studi bukanlah sebuah

organisasi sumber namun adalah kesatuan kegiatan

Pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum

dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis

pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau

pendidikan vokasi

Uraian mengenai Misi dan Tujuan penyelenggaraan PS yang diusulkan sangat jelas dan merupakan bagian dari pencapaian visi dan misi sebuah organisasi sumber yang berbasis pada pelaksanaan TRIDARMA dan dinyatakan pada Rencana Strategis PT. Karena yang akan diselenggarakan adalah sebuah program pendidikan tinggi, maka uraian misi program studi wajib dilandasi oleh informasi tentang pengembangan keilmuan program studi sampai pada tingkat terkini dan termaju. Oleh karena itu, pemahaman pengusul tentang apa yang sedang berkembang di negara-negara maju terkait dengan

Untuk memahami perbedaan visi, misi, objektif, target dapat dilihat pada beberapa referensi berikut: http://www.slideshare.net/lidhiyababu/vision-mission-goals-and-objectives serta referensi terkait lainnya

Page 3: TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSALsilemkerma.ristekdikti.go.id/assets/...Perbaikan_Substansi_Proposal.… · 3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai

No ASPEK PENILAIAN DESKRIPSI PENILAIAN KETERANGAN

pengembangan keilmuan ini wajib dimiliki.

Pengusul perlu menunjukkan bahwa pembukaan program studi baru ini merupakan bagian dari Rencana Staregis PT.

A112 1.1.2 Manfaat PS yang diusulkan terhadap institusi, masyarakat, dan bangsa; khususnya yang terkait dengan pengelolaan sumber daya bangsa (manusia dan alam) dalam rangka peningkatan nation competitiveness.

Kajian tentang manfaat PS terhadap peningkatan daya saing bangsa, pada level nasional atau minimal level provinsi

Pernyataan ini tidak boleh hanya berupa cerita keinginan, namun harus ditunjang oleh data yang relevan, sahih (jelas sumbernya), dan akurat terkait dengan masalah bangsa yang ada dan bagaimana program studi dapat membantu memecahkan masalah ini.

Data tentang jumlah program studi sejenis maupun jumlah lulusan yang dihasilkan di seluruh Indonesia, menjadi landasan penting apakah sesungguhnya pengusul masih layak mengusulkan program studi ini.

Kajian tentang manfaat PS bagi institusi yang selaras dengan rencana strategis PT

Tanpa data maka nilai aspek ini maksimum satu.

A113 1.1.3 Kemampuan dan potensi PT dalam mengelola PS yang diusulkan

Kajian terkait dengan kinerja Perguruan Tinggi pada periode dua akreditasi terakhir. Selain akreditasi institusi, informasi tentang berapa program studi yang dikelola dan bagaimana nilai akreditasinya pada dua periode akreditasi terakhir.

Informasi singkat tentang kinerja semua prodi yang ada dalam 5 tahun terakhir, dalam sebuah tabel yang berisi, jumlah pendaftar, jumlah yang diterima, rasio keketatan, jumlah

Page 4: TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSALsilemkerma.ristekdikti.go.id/assets/...Perbaikan_Substansi_Proposal.… · 3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai

No ASPEK PENILAIAN DESKRIPSI PENILAIAN KETERANGAN

dosen tetap yang ditugaskan secara tetap di program studi, jumlah dosen tidak tetap, rasio dosen mahasiswa, IPK rata-rata, waktu tunggu menerima pekerjaan.

Kinerja manajemen PT terkait dengan pengelolaan dosen, penyediaan sarana prasarana, dan berbagai kerja sama yang diperoleh serta nilai hibah atau kerja sama yang diperoleh.

Informasi yang ditunjang oleh data yang sahih dan akurat. Data dosen dan mahasiswa wajib sama dengan data PDPT DIKTI terkini. Bilamana ada perbedaan, pengusul wajib menyajikan dimana perbedaannya dan alasan adanya perbedaan tersebut.

Nisbah dosen : mahasiswa pada prodi yang telah ada wajib disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Data nisbah ini akan diverifikasi dengan data PDPT DIKTI.

A114 1.1.4 Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman yang komprehensif sehingga sampai kepada keputusan untuk mengajukan program studi dengan nama dan jenjang tertentu

Untuk memperoleh nilai maksimum, maka bagian ini perlu menyajikan analisis kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan tantangan/ancaman terhadap kelayakan dibukanya program studi ini. Analisis wajib ditunjang dengan data (bisa diletakkan dalam lampiran). Analisis ini harusnya bermuara pada strategi institusi dalam mengatasi kelemahan, menghadapi tantangan/ancaman, memanfaatkan kekuatan dan kesempatan yang ada pada rencana penyelenggaraan sebuah program studi baru. Berdasarkan analisis tersebut dapat ditentukan posisi kuadran prodi yang diusulkan sehingga dapat disusun strateginya. Analisis berujung kepada keputusan untuk mengajukan prodi dengan nama dan jenjang tertentu.

Page 5: TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSALsilemkerma.ristekdikti.go.id/assets/...Perbaikan_Substansi_Proposal.… · 3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai

No ASPEK PENILAIAN DESKRIPSI PENILAIAN KETERANGAN

1.2 Aspek Spesifikasi

A121 1.2.1 Nomenklatur dan jenjang program studi

Pengusul wajib membaca aturan yang berlaku tentang nomenklatur program studi, (mengacu pada Edaran Ditbelmawa Nomor 0404/E3.2/2015 tanggal 2 Februari 2015 ) dan menyatakan usulannya ada atau tidak di daftar edaran tersebut, lengkap dengan kode dan nama program studinya.

Bilamana program studi yang diusulkan tidak ada di dalam daftar, pengusul wajib mengajukan nama tersebut secara terpisah, sesuai dengan peraturan penambahan nama program studi yang diberlakukan.

A122 1.2.2 Posisi PS yang diusulkan terhadap bidang ilmu di tingkat nasional dan internasional

Kajian terkait dengan (a) pengembangan keilmuan; (b) kajian capaian pembelajaran; dan (c) kurikulum dari program studi sejenis. Nilai tertinggi diberikan apabila ada kajian minimal 3 program studi di tingkat nasional dan 3 program studi di tingkat internasional.

Data pendukung untuk ke 3 PS di tingkat nasional dan internasional harus sahih dan handal.

A123 1.2.3 Keunggulan dan karakteristik PS yang akan dimiliki

Untuk memperoleh nilai maksimum maka dari kajian butir 1.2.2, pengusul menetapkan orientasi pengembangan keilmuan yang ingin diadopsi, apakah mengikuti salah satu yang di kaji di atas atau akan membentuk kurikulum yang merupakan irisan dari ketiga contoh program studi.

Dari informasi yang disajikan pada butir 1.2.2., pengusul menyampaikan kajian saling keterkaitan dan sinergitas antara program studi. Bagaimana program studi ini akan

Page 6: TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSALsilemkerma.ristekdikti.go.id/assets/...Perbaikan_Substansi_Proposal.… · 3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai

No ASPEK PENILAIAN DESKRIPSI PENILAIAN KETERANGAN

menjadi kekuatan baru dari PT yang saling sinergi dengan PS lainnya merupakan nilai lebih pada aspek ini. Bagaimana program studi yang diusulkan dapat menunjang dan ditunjang oleh keilmuan program studi lainnya

A124 1.2.4 Hubungan PS yang diusulkan dengan PS lain pada institusi pengusul

Kedudukan program studi di tengah-tengah program studi lainnya di institusi. Adanya diagram relasi antara program studi yang diusulkan

Informasi yang menunjukkan bahwa kurikulum PS yang diusulkan berbeda > 60% dengan PS lain di perguruan tinggi yang sama.

Pembandingan CP antara prodi-prodi dengan nama yang sama atau sangat berdekatan keilmuannya namun berbeda jenjang. Misal bila pengusul mengajukan Prodi S1 Akuntansi dan di PT sudah ada D3 Prodi Akuntansi, perbedaan CP wajib disajikan.

II KURIKULUM

2.1 Rumpun Keilmuan

A211 2.1.1 Bidang ilmu atau bidang kajian yang menjadi pokok dari Program Studi dan konstelasinya terhadap bidang ilmu lainnya (lengkapi dengan diagram relasi antar bidang tersebut)

Inti keilmuan yang dari program studi yang diusulkan (Body of Knowledge).

Uraian tentang hubungan antara inti keilmuan PS yang diusulkan dengan disiplin ilmu lain yang mendukung. Diagram relasi antara inti keilmuan PS yang diusulkan dengan disiplin ilmu lain yang mendukung merupakan nilai tambah untuk aspek ini.

Diagram relasi ini berbeda dengan diagram relasi pada butir 1.2.3 yaitu diagram relasi antara program studi yang diusulkan, karena yang diminta pada butir 2.1.1 adalah diagram relasi disiplin ilmu lain dengan keilmuan inti program studi yang diusulkan.

Page 7: TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSALsilemkerma.ristekdikti.go.id/assets/...Perbaikan_Substansi_Proposal.… · 3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai

No ASPEK PENILAIAN DESKRIPSI PENILAIAN KETERANGAN

A212 2.1.2 Perkembangan bidang ilmu atau bidang kajian saat ini dan 10 tahun kedepan (untuk program vokasi perlu menambahkan perkembangan rancangan keahlian)

Uraian tentang perkembangan bidang ilmu PS yang diusulkan dalam 10 tahun yang akan datang dengan merujuk pada perkembangan keilmuan di prodi ini pada negara–negara maju, berserta landasan pemikiran ilmiah mengapa mengambil keputusan tersebut. Misal kalau di saat ini pengusul masih menggunakan micro-technology, apakah 10 tahun mendatang masih akan tetap atau sudah bergerak ke nano-technology yang sudah berkembang pesat di luar negeri, beserta alasannya mengapa memilih alternatif tersebut.

Bilamana prodi yang diusulkan adalah khas Indonesia (Seni Pedalangan, Karawitan, Batik, Seni Pertunjukan) tetap wajib menyampaikan bagaimana perkembangan keilmuan ini ke depan, namun tidak dibutuhkan rujukanpengembangan keilmuan dari negara lain.

Data pendukung berskala nasional & internasional perlu disediakan.

2.2 Rancangan Kurikulum

A221 2.2.1 Profil dan profesi lulusan Program Studi yang diusulkan

Profil lulusan berdasarkan studi keterlacakan lulusan dari lulusan program studi sejenis. Profil lulusan maksimum tiga tahun setelah lulus dari sebuah program studi. Bila sudah lebih dari tiga tahun, kemungkinan terdapat pendidikan lain yang berperan bagi lulusan tersebut.

Mengingat ini adalah sebuah program studi baru, maka penentuan profil dapat menggunakan data studi pelacakan program studi sejenis dari PT lain

Page 8: TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSALsilemkerma.ristekdikti.go.id/assets/...Perbaikan_Substansi_Proposal.… · 3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai

No ASPEK PENILAIAN DESKRIPSI PENILAIAN KETERANGAN

isian bukan merupakan informasi bidang pekerjaan yang dapat diisi oleh banyak lulusan program studi seperti teller bank, dst.

Bilamana menyampaikan bahwa lulusan berwirausaha, maka hal tersebut harus tercakup pada studi pelacakan program studi sejenis yang telah berjalan dapat dimanfaatkan.

yang telah berjalan, informasi atau kajian dari asosiasi profesi.

A222 2.2.2 Analisis profil di atas bermuara pada pengembangan keilmuan dan/atau pengembangan kemampuan khusus

Analisis profil di atas bermuara pada pengembangan keilmuan dan/atau pengembangan kemampuan khusus. Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib menyampaikan keterampilan khusus yang harus dimiliki oleh lulusan agar dapat melakukan peran sesuai dengan profil yang disampaikan pada butir 2.2.1.

A223 2.2.3 Capaian pembelajaran (Learning Outcomes) dari program studi yang diusulkan merujuk SN Dikti (Permendikbud No 49 Tahun 2014) dan memiliki level/jenjang sesuai dengan jenjang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (Perpres Nomor 8 Tahun 2012). Uraikan proses penyusunan CP tersebut

Memahami domain capaian pembelajaran pada KKNI dan menuliskannya dengan benar. Dalam uraian CP tidak diperlukan lagi uraian tentang kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya. Namun pada domain sikap, penguasaan pengetahuan, ketrampilan kerja khusus, dan ketrampilan kerja umum.

Deskripsi sikap dan ketrampilan kerja umum (yang menunjukkan compatibility dari lulusan berbagai program pada jenjang yang sama), merujuk pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Deskripsi penguasaan pengetahuan dan ketrampilan kerja

khusus wajib disusun dengan merujuk pada CP dari program

Rujukan teknis untuk menyusun capaian pembelajaran (learning outcomes) dapat dilihat pada dukumen yang dikeluarkan oleh Tim KKNI Ditjen Belmawa dan Pedoman Penyusunan Capaian Pembelajaran dan Lampiran Permendikbud No 49 Tahun 2014.

Page 9: TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSALsilemkerma.ristekdikti.go.id/assets/...Perbaikan_Substansi_Proposal.… · 3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai

No ASPEK PENILAIAN DESKRIPSI PENILAIAN KETERANGAN

studi di Indonesia atau luar negeri yang telah ada, dan

standar-standar kompetensi resmi di tingkat nasional dan

internasional. Bilamana ini adalah program studi dengan

usulan nomen klatur yang sama sekali baru dan belum

pernah ada di dunia, pengusul wajib mengajukan nama

program studi terlebih dahulu (lihat butir 1.2.1)

A224 2.2.4 Matriks Bahan kajian yang diturunkan dari Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes)

Matriks yang menyatakan keterkaitan antara bahan kajian dengan capaian pembelajaran. Hal ini ditujukan agar target capaian pembelajaran dapat tercapai karena ada pengetahuan yang mendukungnya.

Analisis hubungan keterkaitan yang dinyatakan dalam matriks merupakan nilai tambah pada aspek ini.

Petunjuk pengisian matriks untuk isian 2.2.4; 2.2.5; 2.2.6 dapat dilihat pada bagian lampiran

A225 2.2.5 Mata kuliah yang mengait pada bahan kajian Matriks yang menjelaskan keterkaitan antara bahan kajian

dengan mata kuliah disertai dengan metode pembelajaran untuk setiap mata kuliah, kualifikasi dosen pengampu dan nama dosen pengampu yang dialokasikan untuk mengasuh mata kuliah tersebut (Nama dosen yang dialokasikan harus sesuai dengan nama dosen yang diusulkan sebagai dosen tetap dan tidak tetap pada Program Studi yang diusulkan).

Pengusul perlu memahami bahwa setiap mata kuliah, baik disampaikan di laboratorium dan kelas dapat berkontribusi membangun domain sikap, penguasaan pengetahuan, ketrampilan khusus, maupun ketrampilan umum, bergantung pada metoda pembelajaran yang diadopsi oleh setiap dosen.

A226 2.2.6 Susunan matakuliah per semester berikut bobotnya

Untuk memperoleh nilai maksimun, pengusul wajib menyampaikan susunan mata kuliah dan bobot per semester.

Page 10: TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSALsilemkerma.ristekdikti.go.id/assets/...Perbaikan_Substansi_Proposal.… · 3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai

No ASPEK PENILAIAN DESKRIPSI PENILAIAN KETERANGAN

Bila ada mata kuliah yang mencirikan keunikan PT maka pengusul perlu menyampaikan ulasan atas hal tersebut. Bobot dinyatakan dengan cara sebagai berikut: A – B dimana A adalah sks teori dan B adalah sks praktikum, contoh 2 – 0 atau 2 -1.

2.3 Sistem Pembelajaran

A231 2.3.1 Metode dan bentuk pembelajaran yang diadopsi dalam pelaksanaan pembelajaran setiap mata kuliah pada rancangan kurikulum yang disesuaikan dengan CP yang direncanakan dengan memperhatikan jumlah mahasiswa per kelas, ketersediaan dosen yang sesuai dengan standar dosen, ketercukupan sumber belajar, dan ketercukupan sarana pembelajaran, dan lingkungan belajar yang sesuai, yang memungkinkan interaksi antara mahasiswa dan dosen, sesuai dengan standar sarana dan prasarana.

Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib menyampaikan penjelasan dan analisis dari matriks keterkaitan antara mata kuliah dengan bahan kajian yang berisi metode pembelajaran untuk setiap mata kuliah mengenai alasan pemilihan metode yang digunakan.

Page 11: TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSALsilemkerma.ristekdikti.go.id/assets/...Perbaikan_Substansi_Proposal.… · 3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai

No ASPEK PENILAIAN DESKRIPSI PENILAIAN KETERANGAN

A232 2.3.2 Cara mengembangkan suasana akademik, interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, dan perilaku kecendekiawanan

Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib menyampaikan strategi apa yang sesuai untuk mengembangkan misalnya kebebasan akademik yang menumbuhkan perilaku kecendikiawanan. Pengusul wajib mencari referensi yang tepat terkait dengan strategi yang digunakan untuk mengembangkan kebebasan akademik yang dimaksud.

Academic freedom is the belief that the freedom of inquiry by faculty members is essential to the mission of the academy as well as the principles of academia, and that scholars should have freedom to teach or communicate ideas or facts (including those that are inconvenient to external political groups or to authorities) without being targeted for repression, job loss, or imprisonment. (https://en.wikipedia.org/wiki/Academic_freedom)I.

A233 2.3.3 Rancangan proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian mahasiswa pada tugas akhir

Nilai maksimum diberikan apabila pengusul menyampaikan strategi dan refrensi yang tepat terkait dengan rancangan proses pembelajaran yang dimaksud

A234 2.3.4 Rancangan proses pembelajaran yang terkait dengan pengabdian kepada masyarakat misalnya dalam bentuk magang, kerja praktek, atau kegiatan sejenis

A235 2.3.5 Sistem/pola pembelajaran yang dapat mengantarkan lulusan mampu membuat karya ilmiah dan atau karya nyata layak publikasi sesuai dengan level pendidikannya

Page 12: TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSALsilemkerma.ristekdikti.go.id/assets/...Perbaikan_Substansi_Proposal.… · 3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai

No ASPEK PENILAIAN DESKRIPSI PENILAIAN KETERANGAN

A236 2.3.6 Sistem pembobotan dan beban belajar (sistem SKS atau lainnya)

Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib menyampaikan sistem dan metoda yang digunakan untuk melakukan pembobotan dan beban belajar pada butir 2.2.6.

A237 2.3.7 Sistem Penilaian Pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian yang transparan dan akuntabel

Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib menyampaikan sistem dan mekanisme dan pelaporan penilaian yang akan diadopsi beserta referensinya.

III SUMBERDAYA

3.1 Sumberdaya Manusia

A311 3.1.1 Ketersediaan jumlah dan kualifikasi seluruh dosen (penuh waktu dan paruh waktu) yang akan mengampu program studi yang diusulkan (nama, kualifikasi akademik, tanggal lahir, bidang keahlian)

Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib: Memahami dan melaksanakan UU Guru dan Dosen yang

mengatur persyaratan seorang dosen.

Mengembangkan Matriks keterkaitan mata kuliah dengan bahan kajian yang berisi alokasi dosen pengasuh mata kuliah dan menyediakan dukungan datanya di bagian lampiran, misalnya bagi dosen yang akan dipindahtugaskan dari program studi lama ke program studi baru.

pengusul wajib menyatakan minimal enam orang dosen yang sesuai keahliannya sebagai dosen yang secara penuh waktu ditugaskan di program studi yang akan diselenggarakan, sebagai penanggung jawab dalam melaksanakan kurikulum maupun pengembang keilmuan.

Nama dan kualifikasi dosen selain 6 orang dosen tetap wajib ditunjukkan dan dicantumkan pada tabel susunan mata kuliah (Butir 2.2.6)

Fotokopi ijazah yang telah dilegalisasi dari calon dosen

Page 13: TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSALsilemkerma.ristekdikti.go.id/assets/...Perbaikan_Substansi_Proposal.… · 3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai

No ASPEK PENILAIAN DESKRIPSI PENILAIAN KETERANGAN

tetap wajib dilampirkan. Kualifikasi dan linieritas calon dosen tetap menjadi bahan pertimbangan utama.

Daftar riwayat hidup dari calon dosen tetap wajib dilampirkan. Pengalaman kerja calon dosen tetap menjadi bahan pertimbangan.

Dosen yang pindah homebase wajib dilengkapi dengan Surat Pernyataan Pindah Homebase dari pimpinan institusi. Perpindahan homebase tidak boleh menyebabkan nisbah dosen : mahasiswa homebase asal menjadi bermasalah.

A312 3.1.2 Ketersediaan jumlah dan kualifikasi tenaga kependidikan ditinjau dari kompetensinya (nama, kualifikasi akademik, tanggal lahir, bidang keahlian)

Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib membuat Matriks VIII untuk menyatakan ketersediaan tenaga kependidikan utama (pustakawan, teknisi, laboran, analis) yang menunjang penyelenggaraan program studi.

A313 3.1.3 Perencanaan pengembangan untuk aspek dosen dan tenaga kependidikan hingga mampu menyelenggarakan program studi selama lima tahun ke depan

Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib menganalisis Matriks keterkaitan mata kuliah dengan bahan kajian yang berisi kualifikasi dosen dan dosen pengasuh mengenai ketersediaan dosen saat ini dan kebutuhan dosen untuk menyelenggarakan program studi selama lima tahun ke depan. Kajian akan bermuara pada perencanaan pemenuhan kuantitas dan kualitas dosen dan tenaga kependidikan. Kuantitas dosen wajib merujuk pada aturan rasio dosen dan mahasiswa, kualitas dosen wajib merujuk pada UU Guru dan Dosen serta SN DIKTI.

Page 14: TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSALsilemkerma.ristekdikti.go.id/assets/...Perbaikan_Substansi_Proposal.… · 3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai

No ASPEK PENILAIAN DESKRIPSI PENILAIAN KETERANGAN

A314 3.1.4 Kebutuhan dan mekanisme pemenuhan kebutuhan, serta perencanaan pengembangan untuk aspek sumber daya manusia hingga mampu menyelenggarakan program minimal lima tahun ke depan

Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib mengulas strategi pemenuhan kuantitas dan kualitas dosen dan tenaga kependidikan sebagaimana direncanakan pada butir 3.1.3. Pengusul perlu menyampaikan secara jelas bagaimana memenuhi kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan untuk bisa menyelanggarakan program studi secara berkualitas. misalnya kuantitas dan kualifikasi sumber daya yang akan direkrut disertai dengan mekanisme perekrutannya.

A315 3.1.5 Kebijakan tentang value & reward system untuk sumberdaya manusia di perguruan tinggi; serta bagaimana menyiapkan sistem nilai dan penghargaan yang konsisten

Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib menyampaikan Surat Keputusan Ketua Yayasan/Rektor/Direktur/Ketua tentang kebijakan penghargaan bagi dosen dan tenaga kependidikan berprestasi di bidang Tri Dharma PT dan kebijakan sanksi bagi dosen dan tenaga kependidikan yang melanggar etika dan/atau aturan akademik.

3.2 Sarana dan Prasarana

A321 3.2.1 Kesiapan sarana dan prasarana pembelajaran sesuai dengan kurikulum (mengacu kepada Permendikbud No. 49 Tahun 2014)

Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib:

Menyediakan informasi prasarana (lahan, ruang kuliah, auditorium berkesenian, lapangan olah raga, ruang dosen, ruang seminar, dll) yang diperuntukkan bagi penyelengaraan program studi yang diusulkan.

Menyediakan infromasi sarana pembelajaran yang tersedia, khususnya alat-alat laboratorium yang sangat krusial dalam penyelenggaraan program studi yang diusulkan.

Page 15: TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSALsilemkerma.ristekdikti.go.id/assets/...Perbaikan_Substansi_Proposal.… · 3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai

No ASPEK PENILAIAN DESKRIPSI PENILAIAN KETERANGAN

A322 3.2.2 Kebutuhan dan mekanisme pemenuhan kebutuhan, serta perencanaan pengembangan untuk aspek sarana prasarana pembelajaran sehingga mampu menyelenggarakan program studi minimum lima tahun ke depan

Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib mengulas:

Selisih ketersediaan sarana dengan sarana yang seharusnya disediakan untuk menyelenggarakan program studi selama lima tahun ke depan. Kajian akan bermuara pada perencanaan pemenuhan kuantitas dan kualitas sarana. Kuantitas sarana merujuk pada aturan rasio penggunaan alat per mahasiswa, sedangkan jenis sarana wajib merujuk pada kurikulum yang diselenggarakan.

Strategi pemenuhan kuantitas dan kualitas sarana

pembelajaran. Pengusul perlu menyampaikan secara jelas

bagaimana memenuhi kebutuhan sarana pembelajaran

untuk bisa menyelanggarakan program studi secara

berkualitas, termasuk sumber pendanaannya

IV PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

4.1 Kebijakan di Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

A411

4.1.1

Kebijakan pengalokasian anggaran untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di institusi pengusul

Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib menyampaikan informasi tentang keberadaan dokumen ( Surat Keputusan Ketua Yayasan/Rektor/Direktur/Ketua) yang menunjukkan adanya kebijakan-kebijakan disetiap butir dan analisis singkat dari implementasi kebijakan tersebut bila kebijakan sudah cukup lama diimplementasikan. Bagi program

A412 4.1.2

Kebijakan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen di institusi pengusul

Page 16: TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSALsilemkerma.ristekdikti.go.id/assets/...Perbaikan_Substansi_Proposal.… · 3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai

No ASPEK PENILAIAN DESKRIPSI PENILAIAN KETERANGAN

A413

4.1.3

Kebijakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen bersama mahasiswa dikaitkan dengan upaya pencapaian misi dan tujuan program studi

studi baru dari perguruan tinggi baru. Pengusul wajib menyampaikan rancangan kebijakan mengenai uraian pada setiap butir. Kebijakan mengenai alokasi anggaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat wajib dinyatakan pada arus kas.

A414

4.1.4

Kebijakan dan standard operation procedures pengunggahan tugas akhir mahasiswa dan karya ilmiah dosen

4.2 Publikasi Dosen Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib menyajikan informasi publikasi khususnya dari ke enam dosen utama yang secara penuh waktu ditugaskan di program studi yang akan diselenggarakan.

V PENDANAAN

5.1 Manajemen Finansial

A511 5.1.1 Kebijakan, regulasi, panduan, dan SOP manajemen keuangan di institusi pengusul khususnya yang terkait dengan (a) penganggaran, (b) pengelolaan/ pemanfaatan, dan (c) pencatatan terhadap kebutuhan investasi, biaya operasional, biaya pemeliharaan, biaya pengembangan, biaya taktis dan strategis lainnya

Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib menyampaikan informasi tentang dokumen (Surat Keputusan Ketua Yayasan/Rektor/Direktur/Ketua) yang menunjukkan adanya kebijakan-kebijakan sebagaimana terdapat pada butir 5.1.1 – 5.1.4 dan analisis singkat dari implementasi kebijakan tersebut bila kebijakan sudah cukup lama diimplementasikan. Bagi program studi baru dari perguruan tinggi baru, Pengusul wajib menyampaikan rancangan kebijakan mengenai uraian pada setiap butir.

Page 17: TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSALsilemkerma.ristekdikti.go.id/assets/...Perbaikan_Substansi_Proposal.… · 3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai

No ASPEK PENILAIAN DESKRIPSI PENILAIAN KETERANGAN

A512 5.1.2 Kebijakan untuk mencegah korupsi dalam penanganan manajemen keuangan; yang mampu mendemonstrasikan public accountability dari segi penempatan dan alokasi dana dan sumber daya lainnya dikaitkan dengan pengukuran tangible outcomes dan justifikasi untuk memperbesar investasi dana publik maupun privat

A513 5.1.3 Kebijakan untuk memastikan terjadinya efektivitas dan efisiensi manajemen keuangan di institusi pengusul terkait dengan pengelolaan dana masyarakat, pemerintah, kerja sama privat, dan peningkatan dana.

A514 5.1.4 Kebijakan tentang aid and affordability: yang menyatakan bagaimana harga dan biaya hubungannya dengan subsidi dan akses. Berikan analisis yang mendalam terhadap penetapan unit cost mahasiswa dengan biaya investasi

Page 18: TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSALsilemkerma.ristekdikti.go.id/assets/...Perbaikan_Substansi_Proposal.… · 3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai

No ASPEK PENILAIAN DESKRIPSI PENILAIAN KETERANGAN

A515 5.1.5 Keterlibatan aktif pengelola program studi dalam sebagian atau seluruh proses pengelolaan dana (perencanaan, realisasi, dan pertanggungjawaban penggunaan dana) melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel.

Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib menyampaikan kebijakan mengenai keterlibatan aktif pengelola program studi dalam seluruh proses pengelolaan dana melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel, dan pelaksanaan audit keuangan dan audit manajemen yang dilakukan beserta hasilnya.

A516 5.1.6 Cash flow selama lima tahun pertama penyelenggaraan program studi secara komprehensif yang menyangkut dana opreasional, sumber dana investasi, sumber dana yang berkelanjutan (non SPP), kontribusi peserta didik (SPP), dan sumber dana lainnya.

Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib menyampaikan proyeksi aliran kas penyelenggaraan program studi yang baru, pada periode 5 tahun pertama, dengan menggunakan prinsip penyajian aliran kas yang benar secara prinsip-prinsip akuntansi. Dalam penyajian rencana aliran kas, pengusul wajib memasukkan semua komponen penting dalam penyelenggaraan program studi, termasuk di dalamnya dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pengembangan dosen, sarana pembalajaran, bahan habis, serta memperhitungkan kemungkinan perubahan selama 5 tahun pertama dengan asumsi proyeksi yang logis. Penerimaan dana bersumber dari mahasiswa harus gayut (relevance) dengan rencana jumlah mahasiswa yang akan direkrut.

A517 5.1.7 Cara penggalangan sumber dana untuk dana operasional pendidikan, riset, pengabdian masyarakat, dan dana invesitasi untuk menunjang penyelenggaraan Program Studi yang diusulkan sesuai dengan cash flow

Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib menyampaikan strategi penggalangan dana untuk dana operasional pendidikan, riset, pengabdian masyarakat, dan dana invesitasi untuk menunjang penyelenggaraan Program Studi yang diusulkan sesuai dengan aliran kas yang direncanakan. Penggalangan dana yang dimaksud bukan

Page 19: TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSALsilemkerma.ristekdikti.go.id/assets/...Perbaikan_Substansi_Proposal.… · 3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai

No ASPEK PENILAIAN DESKRIPSI PENILAIAN KETERANGAN

yang direncanakan sekedar bersumber dari SPP mahasiswa.

5.2 Aspek Keberlanjutan

A521 5.2.1 Jumlah kebutuhan lulusan dengan profil dan kompetensi seperti lulusan PS yang diusulkan yang dibutuhkan di tingkat regional, nasional dan internasional

Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib menyampaikan analisis kebutuhan atas profil tersebut. Pengusul wajib mencari data pendukung yang sahih terhadap penyerapan tenaga kerja atau wirausahawan sesuai dengan profil tersebut yang menyakinkan bahwa program studi ini memang diperlukan untuk mengisi kebutuhan tersebut. Lingkup data sangat menentukan tingkat kedalaman kajian/analisis. Nilai akan semakin tinggi apabila cakupan analisis meliputi data lokal, nasional, sampai internasional.

A522 5.2.2 Jumlah lulusan yang dihasilkan (oleh PS yang diusulkan dan PS yang sama yang telah ada) dibandingkan dengan kebutuhan pasar dalam menyerap lulusan

Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib menyampaikan analisis terhadap data primer dan/atau data sekunder untuk menjustifikasi bahwa jumlah lulusan yang dihasilkan PS yang sama saat ini masih sedikit dibandingkan dengan kebutuhan pasar. Data yang disampaikan harus sahih dan handal dan disertai dengan referensi.

A523 5.2.3 Keberadaan sumber peserta didik Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib menyampaikan analisis terhadap data primer dan/atau data sekunder (misal dari kuesioner) untuk menjustifikasi kecukupan calon mahasiswa yang berminat untuk mengikuti program studi ini. Justifikasi harus memperhitungkan banyaknya program studi lain yang bisa lebih menarik minat calon mahasiswa dan

Page 20: TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSALsilemkerma.ristekdikti.go.id/assets/...Perbaikan_Substansi_Proposal.… · 3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai

No ASPEK PENILAIAN DESKRIPSI PENILAIAN KETERANGAN

jumlah program studi sejenis yang dapat menampung mereka. Data terkait dengan sumber peserta didik, kuesioner peminatan, data daya tampung program studi sejenis menjadi sangat penting.

A524 5.2.4 Jumlah mahasiswa baru yang akan direkrut saat PS mulai diselenggarakan sesuai dengan analisis cash flow yang direncanakan

Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib menyampaikan jumlah mahasiswa baru per tahun yang akan dikelola sesuai dengan kuantitas dosen, sarana dan prasarana pembelajaran, serta ketersediaan dana

A525 5.2.5 Dukungan kerjasama yang akan sangat membantu pengembangan PS yang diusulkan

Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib menyampaikan rencana penggalangan dukungan kerjasama internasional dan nasional dalam membantu pengembangan program studi.

A526 5.2.6 Penggalangan beasiswa untuk mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi.

Untuk memperoleh nilai maksimum maka pengusul wajib menyampaikan: Jenis-jenis, sumber, dan besaran beasiswa yang dikelola

selama ini.

Data yang terkait dengan rasio penerima beasiswa.

Mekanisme seleksi penerima beasiswa yang sudah berlangsung di institusi ini.

Rencana penggalangan dana beasiswa dalam membantu pengembangan program studi, minimal dari dua sumber untuk mahasiswa di program studi ini.

VI MANAJEMEN AKADEMIS

6.1 Manajemen Akademis

Page 21: TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSALsilemkerma.ristekdikti.go.id/assets/...Perbaikan_Substansi_Proposal.… · 3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai

No ASPEK PENILAIAN DESKRIPSI PENILAIAN KETERANGAN

A611 6.1.1 Prosedur pembukaan dan penutupan Program Studi baru di tingkat fakultas dan institusi, peran eksekutif dan Senat Akademik

Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib: Menyajikan Surat Keputusan Ketua

Yayasan/Rektor/Direktur/Ketua/ Ketua Senat tentang prosedur tertulis pembukaan PS baru dari tingkat fakultas hingga institusi,

Kajian singkat terhadap implementasi kebijakan tersebut. Misalnya apakah kebijakan yang ada sekarang terlalu mudah, terlalu sulit, atau sudah tepat. Berikan alasannya.

A612 6.1.2 Struktur organisasi dan manajemen penyelenggaraan Program Studi yang diusulkan.

Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib menyampaikan: Tata pamong dan tata kelola institusi sebagai

penyelenggara program

Struktur organisasi penyelenggara PS sesuai dengan tata pamong dan tata kelola di atas, serta informasi singkat terkait dengan hubungan tanggung jawab dan wewenang antar unit di struktur organisasi yang dimaksud.

A613 6.1.3 Metode pengelolaan dan pengembangan sumberdaya yang ada tanpa mengganggu program studi lain dan metode peningkatan mutu akademik PS yang diusulkan;

Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib menyampaikan:

Rencana tata kelola dosen, sarana, prasarana di program studi yang diusulkan khususnya kajian tentang penggunaan bersama dosen, sarana, prasarana dari program studi lain tanpa mengganggu program studi lainnya.

Metode yang akan diadopsi dalam meningkatan mutu akademik dan referensinya.

Page 22: TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSALsilemkerma.ristekdikti.go.id/assets/...Perbaikan_Substansi_Proposal.… · 3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai

No ASPEK PENILAIAN DESKRIPSI PENILAIAN KETERANGAN

A614 6.1.4 Mekanisme penerimaan dan jumlah mahasiswa baru yang direncanakan dalam 5 (lima) tahun terakhir

Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib menyampaikan Informasi adanya dokumen institusi yang menyatakan prosedur seleksi masuk calon mahasiswa, jenis asesmen, persyaratan awal, dan baku mutunya.

A615 6.1.5 Rencana pengembangan dan peningkatan mutu akademik program studi untuk jangka pendek (1-3 tahun ke depan), jangka menengah (5-10 tahun kedepan) dan jangka panjang (15-25 tahun ke depan)

Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib menyampaikan secara singkat rencana peningkatan mutu sumber daya dan kurikulum untuk jangka panjang (bagian dari RENIP), jangka menengah ( bagian dari RENSTRA) dan jangka pendek (bagian dari RENOP).

VII SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

7.1 Sistem Penjaminan Mutu Internal

A711 7.1.1 Uraikan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang dapat menjamin terselemggaranya proses pembelajaran pada Program Studi yang diusulkan sehingga dapat dicapai Capaian Pembelalajaran (Learning Outcomes) yang telah ditetapkan

Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib menyampaikan strategi implementasi penjaminan mutu sebagai bagian dari SPMI institusi untuk memastikan pelaksanaan kurikulum dapat mencapai target capaian pembelajaran yang direncanakan.

A712 7.1.2 Jelaskan dan gambarkan dalam bentuk bagan pengorganisasian SPMI (lembaga/unit kerja, personil, ruang lingkup tugas, prosedur kerja dll

Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib menyampaikan SPMI tingkat institusi, khususnya tata pamong dan tata kelolanya.

A713 7.1.3 Jelaskan informasi tentang Kebijakan SPMI, Manual SPMI, Standar SPMI, dan Formulir SPMI yang sesuai

Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib menyampaikan perangkat adminsitrasi SPMI tingkat institusi.

Page 23: TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSALsilemkerma.ristekdikti.go.id/assets/...Perbaikan_Substansi_Proposal.… · 3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai

No ASPEK PENILAIAN DESKRIPSI PENILAIAN KETERANGAN

dengan SN-Dikti (Permendikbud No 49 Tahun 2014 dan Surat Edaran Dirjen Dikti No 152/ET/2012.

A714 7.1.4 Jelaskan implementasi SPMI pengusul Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib menyampaikan sejauh mana SPMI dijalankan, bagaimana hasil atau dampaknya selama ini dalam peningkatan kualitas program di institusi (dapat mengunakan indicator akreditasi, penghargaan institusi, dll.), apa kendala dan tantangan yang dihadapi (bila ada) serta apa strategi untuk mengatasi masalah yang ada dalam pelaksanaan SPMI.

A715 7.1.5 Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi SPMI pengusul dan tindak lanjutnya

Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib menyampaikan agenda monitoring dan evaluasi SPMI serta siklusnya, apa yang dilakukan, dan bagaimana menindaklanjuti hasil evaluasi SPMI.

VIII KESIMPULAN

A800 8 Kesimpulan Untuk memperoleh nilai maksimum, pengusul wajib menyampaikan kesimpulan berbasis pada hasil analisis serta strategi mengatasi kelemahan dan tantangan pada bab-bab sebelumnya. Bilamana analisis dan strategi dilakukan dengan baik pada bab-bab sebelumnya, maka kesimpulan yang bisa ditarik akan bermuara pada layak atau tidaknya program studi ini diselenggarakan.

Page 24: TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSALsilemkerma.ristekdikti.go.id/assets/...Perbaikan_Substansi_Proposal.… · 3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai

PETUNJUK PENYUSUNAN MATRIKS CAPAIAN PEMBELAJARAN, MATRIKS BAHAN KAJIAN, DAN MATRIKS MATA KULIAH Matriks I yang menyatakan keterkaitan antara bahan kajian dengan domain kemampuan bekerja (ketrampilan khusus) dalam bentuk matriks.

Hal ini ditujukan agar target kemampuan kerja atau ketrampilan khusus dapat tercapai karena ada pengetahuan yang mendukungnya. CONTOH MATRIKS I

Penguasaan Pengetahuan (Bahan Kajian)

Keterampilan Khusus 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Teori X V V V V V V Konsep teoritis Y V V V V KOnsep umum X V V V Konsep Metoda Z V V V Prinsip dan Teknik A V V V Pengetahuan operasional B V V V Teknik C V

Analisis hubungan keterkaitan yang dinyatakan dalam matriks merupakan nilai tambah pada aspek ini.

Page 25: TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSALsilemkerma.ristekdikti.go.id/assets/...Perbaikan_Substansi_Proposal.… · 3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai

Matriks II yang menjelaskan keterkaitan antara bahan kajian dengan mata kuliah baik teori maupun praktikum.

Contoh Matriks II

Penguasaan Pengetahuan (Bahan Kajian)

Mata Kuliah A B C D E F G H I Dst.

Teori X V V Konsep teoritis Y V V KOnsep umum X V Konsep Metoda Z V V V Prinsip dan Teknik A V V Pengetahuan operasional B V V V Teknik C V

Setelah matriks di atas, pengusul membuat Matriks III keterkaitan antara mata kuliah dengan metoda pembelaran per mata kuliah

Contoh Matriks III

Metode Pembalajaran Mata Kuliah

A B C D E F G H I Dst. Metode Pembelajaran 1 V V V Metode Pembelajaran 2 V Metode Pembelajaran 3 V Metode Pembelajaran 4 V Metode Pembelajaran 5 V V V Metode Pembelajaran 6 V V

Page 26: TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSALsilemkerma.ristekdikti.go.id/assets/...Perbaikan_Substansi_Proposal.… · 3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai

Selanjutnya pengusul membuat Matriks IV yang menjelaskan keterkaitan antara mata kuliah dengan dosen pengampu mata kuliah

Contoh Matriks IV

Keahlian Dosen Mata Kuliah

A B C D E F G H I Dst. Teknik Mesin V V V Ekonomi V Teknik/Ilmu Lingkungan V Ilmu Bahan V Teknik Material V V V Kimia polimer V V Teknik Manufaktur V V V Teknik Industri V Teknik Mesin V Teknik Mesin V V V Teknik Material V V V V V Kimia Analitik V

Catatan: Pengusul perlu memahami bahwa setiap mata kuliah, baik disampaikan di laboratorium dan kelas dapat berkontribusi membangun domain sikap, penguasaan pengetahuan, ketrampilan khusus, maupun ketrampilan umum, bergantung pada metoda pembelajaran yang diadopsi oleh setiap dosen.

Page 27: TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSALsilemkerma.ristekdikti.go.id/assets/...Perbaikan_Substansi_Proposal.… · 3. Bilamana proposal yang diusulkan perlu perbaikan karena total nilai

Adanya Matriks V yang komprehensif, merupakan nilai tambah pada aspek ini.

MATA KULIAH

CAPAIAN PEMBELAJARAN

SIKAP PENGUASAAN

PENGETAHUAN KETRAMPILAN

KHUSUS KETRAMPILAN

UMUM

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5

A V V V V V V V

B V V V V

C V V V

D V V V

E V V V V V V V

F V V V V

G V V V V V V V V

H V V V

I V V V

J V V V V V V V

K V V V V V V V V V V V V

L V V V