20
TANTANGAN KERJA KEHUMASAN DI ERA KETERBUKAAN INFORMASI

TANTANGAN KERJA KEHUMASAN DI ERA KETERBUKAAN …kkp.go.id/an-component/.../kkp/...Era-Keterbukaan-Informasi-Publik.pdf · Perubahan kebijakan ... • Pembentukan SIMAN (Sinergi Medsos

  • Upload
    vanminh

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

TANTANGAN KERJA KEHUMASAN

DI ERA KETERBUKAAN INFORMASI

INSTRUKSI PRESIDEN JOKOWI(Istana Negara, 4 Februari 2016)

PESAN KUNCI

“LAUT MASA

DEPAN BANGSA”

KEDAULATAN KEBERLANJUTAN KESEJAHTERAAN

ROADMAP KEHUMASAN KKP

REFORMASI TRANSFORMASI OPTIMALISASI

Dalam tiga tahun terakhir, aktifitas kehumasan KKP berjalan sangat dinamis sesuai dengan perkembangan teknologi informasi (era

digital)

Perubahan kebijakankehumasan melalui revisi

Permen KP 24/2010 tentang Penyelenggaraan

Kehumasan

Perubahan organisasi, tugasdan fungsi kehumasanPERMEN KP 44/2016

tentang Penyelenggaraan Kehumasan

Mengoptimalkan peran danfungsi humas KKP di era

digital

2014 2015 2016 2017 2018

PENGGUNA DIGITAL

• Segala sesuatu sudah serba digital dan simple

• Jaringan komunikasi semakin luas

• Munculnya generasi millenials di sektor pemerintahan

• Percepatan alur birokrasi

• Tidak kaku, cenderung lebih dekat kepada masyarakat

• Pictures and graphics oriented

HUMAS ZAMAN NOW

TANTANGAN DI ERA DIGITAL

• Humas harus dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi informasi yang cepat dan dinamis

• Humas tidak cukup hanya menyampaikan informasi saja, tetapi harus memilikisistem monitoring yang dapat menjaga komunikasi melalui digital media agar"tidak keruh“ engagement

• Humas harus dapat mengolah data yang berkembang di media sosial menjadiinformasi penting sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan strategikomunikasi.

• Model komunikasi bukan lagi two-step communication, tetapi multi-step communication. Berarti, tidak cukup hanya dengan menguasai media massasaja, tetapi juga influencer di media sosial individu saat ini memiliki kekuatan

untuk mempengaruhi publik, walaupun tidak sebesar media massa.

“Pemerintah menuntut program kehumasan yang massif, baik konten maupun kuantitas”

• Inpres Nomor 9/2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik, dalam rangka menunjang

keberhasilan Kabinet Kerja, menyerap aspirasi publik, dan mempercepat penyampaian

informasi tentang kebijakan dan program pemerintah.

• Sebagai tindak lanjut INPRES NO.9/2015 dalam rangka mempercepat penyampaian informasi

tentang kebijakan dan program pemerintah, dibentuk Tenaga Humas Pemerintah (THP) tersebar

di seluruh K/L.

• Pembentukan SIMAN (Sinergi Medsos Aparatur Negara) sebagai cyber army tiap Kementerian

dan Lembaga SIMAN KKP

• Percepatan informasi kebijakan pemerintah melalui Narasi Tunggal yaitu pesan kunci

mengenai isu yang menjadi perhatian bersama sebagai referensi untuk menyamakan

pemahaman para pemangku kepentingan dalam berkomunikasi kepada publik.

Narasi tunggal KKP : Asuransi Nelayan,

TANTANGAN

TINDAK LANJUT

• Teknologi digital menjadi alat untuk mempermudah dalam menjalankanaktifitas kehumasan.

• Komunikasi melalui media sosial memberikan peluang bagi Humas untukmenyampaikan informasi lebih cepat dan menjadi media untukmembangun kepercayaan publik harus didukung sistem monitoringyang berbasis data agar informasi valid dan tidak multi tafsir.

PELUANG DI ERA DIGITAL

OPTIMALISASI PERAN HUMAS

• Kegiatan humas KKP harus berbasis digital

• Manajemen konten, dengan memperkuat database sebagaisumber informasi publik

• Melakukan strategi media relations yang efektif

• Memperkuat sinergitas antar humas unit kerja eselon I

• Komunikasi internal yang terjalin dengan baik

PENGEMBANGAN PROGRAM KEHUMASAN KKP

- Selama 3 tahun terakhir, unit kehumasan KKP terus

mengembangkan program-program kreatif berbasis digital dan

berorientasi publik dengan mengoptimalkan pemanfaatan media sosial

dan media online

OPTIMALISASI MEDIA SOSIAL

MEDIA SOSIAL

KONTEN DIGITAL

Media Online KKPNews (news.kkp.go.id)

Kanal Youtube KKPNews

WEBSITE KKP

Laman resmi KKP (www.kkp.go.id) diharapkan mejadi pusat informasi berbasis digital

MAJALAH DIGITAL

Majalah Mina Bahari diterbitkan secara digital dan dapat diakses melalui layanan publikasi digital

PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN KKP MENUJU E-

LIBRARY MELALUI KNOWLEDGE REPOSITORY

KETERLIBATAN WARGANET MELALUI MEDIA SOSIAL

• Engagement (keterlibatan warganet/netizen) adalah komunikasi 2 arah, interaksiantara akun dengan publiknya yang ditunjukkan melalui aktivitas yang dilakukan disetiap cuitan/tweet.

• Engagement yang dihitung pada setiap tweet adalah link klik, favorites (likes),retweets, replies, embedded media clicks, detail expands, shared via email, permalinkclicks, user profile clicks dan follows.

• BKIPM merupakan salah satu contoh yang sangat aktif dalam aktifitas media sosial (twitter) partisipasi aktif sumber informasi UPT-UPT di daerah.

• Kesempatan tersebut baiknya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untukmenciptakan engagement dengan para pelapor dengan cara men-quote tweet ataureply, agar engagement nya semakin baik.

• Pelajari target audiens kita.

• Ciptakan konektifitas antara admin dan follower baik itu dengan caralempar topik atau giveway session.

• Posting banyak gambar jika memungkinkan dalam format Gif.

• Terapkan terobosan baru seperti memberikan info yang dalammengenai tempat konservasi wisata laut yang belum terjamah.

• Juga jangan terlalu serius. Sesekali boleh memberikan hal-hal lucuseperti gambar, meretweet orang lain yang lucu.

HOW TO EARN THE TWITTER ENGAGEMENT RATE

(TER)

TERIMA KASIH

SALAM FRESH