7
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rt perwakilan provinsi Bali 'i,i.S.tT,,tl ftWi Bal i Post Dua Oknum PNS Akui Palsukan 'Tanda Tangan Dua Aset Diduga Sudah Dijual Gianyar (Bali Post) - Dua oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Gianyar kini masih dalam penyelidikan Kejaksaan Negeri (Kejari) Gianyar. Dua oknum tersebut dipasti- kan sudah nemalsukan tanda tangan Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata dalam kasus dugaan peng- gelapan uang sewa tanah aset Metro Pemprov Bali yang ada di wilayah Gianyar. Bahkan, ada indikasi dua oknum PNS ini sudah menjual dua aset milik negara. Kasi Pidana Khusus (Pid- sus) Kejari Gianyar, Herdian Rahadi, menegaskan bahwa dua oknum PNS tersebut sudah memalsukan tanda tangan Bupati Gianyar, A.A. Gde Agung Bharata, dalam mekanisme sewa tanah aset Metro Pemprov Bali yang ada di wilayah Gianyar. Bahkan, ia sudah mengantongi reka- man dari pernyataan kedua oknum ini yang mengakui perbuatannya. "Dua oknum ini sudah sempat dipanggil dan mereka mengakui sudah memalsukan tanda tangan Bupati yang sekarang (A.A. Gde Agung Bharata - red). Ada rekaman testimoninya suclah saya tersebut. "Kami masih selidiki dari proses sewa ini, berapa yang tidak disetorkan oleh kedua oknum ini. Tapi'info yang saya terima, ternyata ada dua aset di lokasi berbe- da yang sudah dijual oleh mereka, cuma aset yang mana masih kami telusuri," ujarnya. Mempercepat proses penye- Iidikan, pihaknya memastikan minggu depan akan memang- gil 58 orang yang tercatat sebagai penyewa dalam kasus ini. "Minggu depan, kita akan memeriksa 58 orang saksi yang dipastikan sebagai pe- nyewa. supaya secepatnya bisa kita pastikan berapa uang sewa yang diselewengkan," kata Herdian Rahadi. Disinggung soal inisial kedua oknum PNS tersebut, Herdian Rahadi belum mau mengungkapkan, lantaran kasus ini masih dalam proses penyelidikan. "Nanti dulu, kalau sudah kita tetapkan tersangka, baru kita akan ungkap identitas kectua ok- pegang, jadi pembuktian su- dah kuat," ungkapnya saat dihubungi, Kamis (2018) ke- marrn. Kini, pihaknya masih men- elusuri uang yang dikantongi kedua oknum ini. Ditambah- kannya, aset yang disewakan dengan memalsukan tanda tangan Bupati Gianyar ini. bukan hanya seluruh tanah dari aset Metro Pemprov Bali di wilayah Gianyar, tetapi juga beberapa tanah yang tercatat sebagai aset Pemkab Gianyar. Paling mengejutkan ada dugaan bahwa ada dua aset di lokasi berbeda yang sudah dijual oleh kedua ok- num yang hingga kini iden- titas nya masi'n d'rranasiakan Edisi Hal I 'l BupatiBharata t

Tangan BupatiBharata...tangan Bupati Gianyar ini. bukan hanya seluruh tanah dari aset Metro Pemprov Bali di wilayah Gianyar, tetapi juga beberapa tanah yang tercatat sebagai aset Pemkab

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tangan BupatiBharata...tangan Bupati Gianyar ini. bukan hanya seluruh tanah dari aset Metro Pemprov Bali di wilayah Gianyar, tetapi juga beberapa tanah yang tercatat sebagai aset Pemkab

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rt perwakilan provinsi Bali

'i,i.S.tT,,tl

ftWi Bal i Post

Dua Oknum PNSAkui Palsukan'Tanda Tangan

Dua Aset Diduga Sudah DijualGianyar (Bali Post) -

Dua oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) PemkabGianyar kini masih dalam penyelidikan KejaksaanNegeri (Kejari) Gianyar. Dua oknum tersebut dipasti-kan sudah nemalsukan tanda tangan Bupati GianyarA.A. Gde Agung Bharata dalam kasus dugaan peng-gelapan uang sewa tanah aset Metro Pemprov Baliyang ada di wilayah Gianyar. Bahkan, ada indikasidua oknum PNS ini sudah menjual dua aset miliknegara.

Kasi Pidana Khusus (Pid-sus) Kejari Gianyar, HerdianRahadi, menegaskan bahwadua oknum PNS tersebutsudah memalsukan tandatangan Bupati Gianyar, A.A.Gde Agung Bharata, dalammekanisme sewa tanah asetMetro Pemprov Bali yang adadi wilayah Gianyar. Bahkan,ia sudah mengantongi reka-man dari pernyataan keduaoknum ini yang mengakuiperbuatannya.

"Dua oknum ini sudahsempat dipanggil dan merekamengakui sudah memalsukantanda tangan Bupati yangsekarang (A.A. Gde AgungBharata - red). Ada rekamantestimoninya suclah saya

tersebut."Kami masih selidiki dari

proses sewa ini, berapa yangtidak disetorkan oleh keduaoknum ini. Tapi'info yangsaya terima, ternyata adadua aset di lokasi berbe-da yang sudah dijual olehmereka, cuma aset yangmana masih kami telusuri,"ujarnya.

Mempercepat proses penye-Iidikan, pihaknya memastikanminggu depan akan memang-gil 58 orang yang tercatatsebagai penyewa dalam kasusini. "Minggu depan, kita akanmemeriksa 58 orang saksiyang dipastikan sebagai pe-nyewa. supaya secepatnyabisa kita pastikan berapa uangsewa yang diselewengkan,"kata Herdian Rahadi.

Disinggung soal inisialkedua oknum PNS tersebut,Herdian Rahadi belum maumengungkapkan, lantarankasus ini masih dalam prosespenyelidikan. "Nanti dulu,kalau sudah kita tetapkantersangka, baru kita akanungkap identitas kectua ok-

pegang, jadi pembuktian su-dah kuat," ungkapnya saatdihubungi, Kamis (2018) ke-marrn.

Kini, pihaknya masih men-elusuri uang yang dikantongikedua oknum ini. Ditambah-kannya, aset yang disewakandengan memalsukan tandatangan Bupati Gianyar ini.bukan hanya seluruh tanahdari aset Metro Pemprov Balidi wilayah Gianyar, tetapijuga beberapa tanah yangtercatat sebagai aset PemkabGianyar. Paling mengejutkanada dugaan bahwa ada duaaset di lokasi berbeda yangsudah dijual oleh kedua ok-num yang hingga kini iden-titas nya masi'n d'rranasiakan

Edisi

Hal I 'l

BupatiBharata

t

Page 2: Tangan BupatiBharata...tangan Bupati Gianyar ini. bukan hanya seluruh tanah dari aset Metro Pemprov Bali di wilayah Gianyar, tetapi juga beberapa tanah yang tercatat sebagai aset Pemkab

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Post

&nbulf-n - -

2_

Edisi

Hal I

!9 Dua oknum ini sudah sempat di-panggil dan mereka mengakui su-dah memalsukan tanda tangan Bu-pati yang sekarang (A.A. Gde AgungBharata - red). Ada rekaman testimo-ninya sudah saya pegang, jadi pern-

buktian sudah kua!.!

num PNS ini, serta awal mulakasusnya. Paling cepat duaminggu lagi sudah kita pas-tikan tersangka atau tidak,"uJarnya.

Sementara itu, informasiyang berhasil dihimpun dilingkungan Pemkab Gianyar,salah seorang dari oknumtersebut, ternyata masih me-mangku jabatan di BagianPerwat dan Aset PemkabGianyar. Sementara oknumyang satunya sudah dip-indahkan ke bagian lain,sejak mencuatnya kasus ini.Namun, Kabag Perwat dan

neroian nanJdiKasi Pidsus Kejari Gianyar

Aset Pemkab Gianyar, KetutMudana, yang berulang kalidihubungi nomor ponselnyauntuk konfirmasi, hinggaKamis sore kemarin, tidakaktif.

Diberitakan sebelumnya,diduga mengantongi aliranuang dari penyewaan tanahaset Metro Pemprov Baliyang ada di wilayah Gianyar,dengan memalsukan tanda.tangan

Bupati, dua oknumpegawai negeri di lingkunganPemkab Gianyar kini dibidikoleh Kejaksaan Negeri (Ke-jari) Gianyar. (kmb35)

.......-..'....-..-........-<

Page 3: Tangan BupatiBharata...tangan Bupati Gianyar ini. bukan hanya seluruh tanah dari aset Metro Pemprov Bali di wilayah Gianyar, tetapi juga beberapa tanah yang tercatat sebagai aset Pemkab

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl Perwal<llan Provinsi Bali

Bal PostW i

Kasus Jembatan Pangkung Lebong - Api

Dua Tersangka BaruDiserahkan ke Kej arr

Singaraja (Bali Post) -Tim p-enyidik Polda BaIi akhirnya kembali melimpahkan dua

tersangka baru, dalam keterlibatan kasus dugaan tin{ak pidanakorupsi proyek jembatan Pangkung Lebong dan Pangkung Api.Proyek ini persis berada di kawasan Desa Lemukih, Sawan.Teriangka pertama yang telah diserahkan adalah Made S. DiasebagaiPejabat Pembuat Komitmen (PPIO. Menfrrsul tersa-ngkabarulahap II, masing-masing berinisiai WW sebagai FFTKdanHajah HA selaku rekaRan, Rabu (19/8) Ialu.

penyerahan berlangsung bersama Tim Penyidik Polda BaIidan jaksa penuntut umum (JPLI) Kejati Bali berlangsung lancar.Duatersangka baru itu adalah Hajah IIA selaku rekanan danWW selaku PPTK. Selain itu, penyidik turut mengumpulkanbarang bukti ke Kejaksaan Negeri (I{ejar'i) Singaraja. Artinyatotal tersangka seluruhnya pada kasus dugaan tindak pidanakorupsi proyek jembatan Pangkung l,ebong dan Pangkung Api,berjumlah tiga orang.

i.Iilai proyek teriebut menyebabkan kerugian legara- Rp669.999.8?1, dari nilai proyek yang didanaiAPBD Bulelengtahun2013 sebesar Rp 2,5 miliar. findak pidana korupsi ini jelas merugr-kan negara. Kaius korupsi itu terungkap setelahBadan Pemeril<saKeuangan (BPIQ meiakukan audit terkait proyek dimaksud. Bela'kangai diketahuipersentase proyek selesai dikerjakan hanya 22persen. Namun, di dalam pertanggungjawabannya' proyek dibuatielah menyelesai,kan 45 persen. Jaksa'penuntut umum KejatiBaIi Wayan Meret. Rabu (19/8), di Kejali Singaraja menjelask-an,selama perkembangan kasus di lapangan, ada tiga orang telahditetapkan menjadi tersangka. Ketiganya telah diserahlan TimPenvidik Polda Balibersama JPU Kejati BaIi, atas kasus dugaantindak [orupsi jembatan di Desa l,emu}ih. Kedua tersangka bgryitu bahkan telah ditahan di Lembaga Permasyarakatan (LP)Kelas II B Singaraja. "sebelumnya, sudah aria seorang tersangka,kami serahkan sebagai PPK. Sekarolrg ada dua yakni rekanandan PPTK-nya. Nah sampai sekarang totalnya sudah ada tigatersangka kami limpahkan ke Kejari Singaraja untuk ditindak-lanjuti," jelas Meret.

i,eUifr Unlut. Meret belum dapat memastikan apakah masihada tambahan tersangka baru atau tidak pada kasus korupsi itu.Ia masih melakukan penyidikan kasus itu. 'I(ita lihat saja nanti'Sekarang hanya baru tiga tersangka yang kami limpahkan,"ucapmya.

K."i Piduna Khusus @idsus) Kejari Singaraja Wayan Suardimengatakan, pihaknya, telah menerima berkas dokumen sebagaibarang bukti proyek jembatan Pangkung Lebong dan PangkungApi yang berada di kawasan Desa I,emukih. "Kami tadr ftemarin-red) sudah menerima tersangka dan barang bu-ktinya. Ada tigatersangka sekarang dan itu akan kami tindak lanjuti segbra, untukmenjalini persidangan di PN Singaraja dalam beberapa waktuke depan," terang4ya.

Atis perbuatannya, tersangka diduga telah melanggar Pasal2 Pasal 3 jo Pasal 18 ayat 1 UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimanadiubah UU No. 20 Tahun 2001jo Pasal55 ayat 1 KUHP tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ancaman hukumannyapaling singkat empat tahun dan paling lama 20 tahun dan dendaminimal Rp 20 juta maksimalRp 200 juta. (knb34)

Edisi

Hal tl

Page 4: Tangan BupatiBharata...tangan Bupati Gianyar ini. bukan hanya seluruh tanah dari aset Metro Pemprov Bali di wilayah Gianyar, tetapi juga beberapa tanah yang tercatat sebagai aset Pemkab

n Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bal Posti

LAPANGAN UMUM -,Ren cana pernbangundn pusat olahraga dengan rnernanfaathanLapangan Umurn Petang, hingga hini belunt terealisasi. r/

l{gambang, Rencana Pendirian

"Sport Center" di PetangMangupura (Bali Post) -

Pembangunan sport center (pusat olahraga) den-gan memanfaatkan Lapangan Umum Petang, sep-erfinya hanya isapan jempol bela\a. Sebab, sejak.diwacanakan dua tahun yang lalu, upaya untuk'membuat wadah bagi para atlet ini mengambangdan belum terealisasi. Hingga kini, lapangan seluas1140 hektar hanya dilengkapi satu bahgunan sertalapangan sepak bola saja.

kegiatan olahrqga seperti bas-ket, voli, bulu tangkis, panjattebing dan sejumlah kegiatanolahraga lainnya.'"Tidak hanyaitu, bisa juga fuunakan untukkegiatan pertemuan berskalabesar," ucapnya.

Perbekel Petang WayanSuryantara menuturkan,pihaknya telah mengusulkanagar ada pembangunan sportcentul untuk melengkapi kegia-tan masyarakat di Desa Petang.Pihaknya berharap anggotadewan bisa memperjuangkanaspirasi masyarakat tersebut.'Yang kami butuhlan di siniadanya tempat untuk bemlah-raga yang representatif danlapangan umum Petang sangatbaik untuk dijadikartsport cen-ter fii," terangrrya. (kmb27)

Camat Petang Gusti Putu'Ariawan saat disiinhai konfir-masi, Kamis (20/8) kemarin,mengatakan rencana pemban-gunansport center fi Petang inimemang sudah lama diusulkan."Bahkan sudah kami usulkandalam Musrenbang, tetapipemerintah kan melihat skalaprioritas," ungkapnya.

Menurutnya, pemerintahtahun ini masih fokus padapembangunan pelayanan pub-lik, yakni pembangunan Kan-

tor Camat Petang sehinggatahun ini usulan sport centertersebut belum bisa tereal-isasi.'Benc'Ananya, tahun 20 16mendatang akan kami usulkankembali dalam Musrenbang,"katanya.

Dia berharap, pada APBDInduk 2017 rancangan tersebutbisa dilaksanakan. Rencanasport ienteT yang dibangun,seperti gel4nggang olahragayang tertutllp. Di sana nantibisa dimanfaatkan berbagai

Edisi

Hal 3

Page 5: Tangan BupatiBharata...tangan Bupati Gianyar ini. bukan hanya seluruh tanah dari aset Metro Pemprov Bali di wilayah Gianyar, tetapi juga beberapa tanah yang tercatat sebagai aset Pemkab

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali

Bal i Post

Edisi : LI

Hal : -'l &A (e

W

Pansus Aset DPRD Bali rSepakat Jual AsetDenpasar (Bali Post) -

Ketua Pansus Aset DPRD Provinsi Bali I Nyoman Gu-nawan sepakat untuk menjual aset Pemprov Bali yangkurang produktif bagi penyelenggaraan pemerintahan.Semisal tanah idle atau tanah yang tidak bisa diman-faatkan secara optimal. Tanah idle biasanya berukuransatu atau dua are.

"Pada intinya kita sepakat untuk anggaplah menjualaset-aset yang kurang produktiftetapi bisa dimanfaatkanuntuk kegiatan kemasyarakatan daripada nanti justrumembebani APBD, anggaran daerah," ujarnya dikonfir-masi, belum lama ini.

Gunawan mengatakan, saat ini pihaknya memangbelum mengeluarkan rekomendasi kepada gubernuruntuk menjual aset yang tidak produktif. Pansus aset,dikatakan, masih melihat kondisi aset untuk kemudiandidata. Namun, politisi Golkar ini berpandangan, asetPemprov yang tidak bisa dibangun untuk pelayanan pub-lik, lebih baik dijual saja kepada masyarakat yang lebih'membutuhkan. Apalagi, tanah-tanah idleiuga sulit untukdijadikan fasilitas umum. Bisa jadi, lokasinya terlalu kedalam atau tidak bisa dijangkau kendaraan.

"Lebih baik dinego tetapi diarahkan untuk kegiatan-kgiatan yang juga lebih produktif. Daripada tidak diman-faatkan, lebih baik dimanfaatkan sehingga nilai daripadatransaksi jual-belj itu nanti mudah-mudahan bisa diar-ahkan untuk pendapatan daerah, untuk pengembanganaset," paparnya.

Gunawan optimis tanah idle kh.ususnya di daerahperkotaan pasti akan cepat laku. Masyhrakat dimintaagar pintar memanfaatkan peluang ini nantinya. Ken-dati akan memasang kriteria, namun pihaknya tidakmembatasi masyarakat yang mau membeli aset tersebut.Asalkan telah memenuhi ketentuan proses tender ataupelelangan.

"Yang pasi.i punya duit, kalau enggak punya duit ya...enggak bisa beli," ujarnya.

Gunawan menambahkan, Gubernur Bali Made MangkuPastika memang sempat melontarkan pendapatnya untukmenjual aset yang nilainya tidak lebih dari Rp 5 miliar.Hal. 19Nilai Poter;sial

Nilai Potensial,.,, ,,."DAfl HCl. *.,r.i' ,,, :.i

Namun, pihaknya tidakserta merta setuju karenaharus dikaji terlebih dahulu.Ditegaskan, aset yang hen-dak dijual harus betul-betulberada di posisi tidak strat-egis dan tidak produktif."Tetapi yang punya nilaipotensial, itu kan sebaiknYadikembangkan. Salah satu-nya untuk fasilitas umum,"

jelasnya.Sebelumnya, Kepala Biro

Aset Pemprov Bali I KetutAdiarsa mengatakan, Pem-prov kurang lebih memiliki50 sampai 70 bidang tanahidle di seluruh BaIi. Aset-asetitu utamanya banyak beradadi badan jalan. Namun un-tuk menjualnya diperlukanpersetujuan Gubernur danDPRD Bali, dengan mekan-isme lela'ng umum. (kmb32)

Page 6: Tangan BupatiBharata...tangan Bupati Gianyar ini. bukan hanya seluruh tanah dari aset Metro Pemprov Bali di wilayah Gianyar, tetapi juga beberapa tanah yang tercatat sebagai aset Pemkab

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali

Post

Edisi :

Hal :

t<tt,Ll r{qusfus 7p6ID

i{qP}

r3.,1itrr':'-'O.

W

TERGENANG AIR - Kend.araan yang ahon menuju Dennaga Gunahsa hesulitan ahibatahses jalan yang tergenang air d'ari luapan Sungai Und.a.

Proyek Akses Dermaga Gunaksa Tak Jelas

Jalan Eks Galian C Masih RusakSemarapura (Bali Post) -

Meski Pemkab Klungkungoptimis Dermaga Gunaksaakan beroperasi pada 2016,ternyata jalan belum tersen-tuh perbaikan. Padahal ang-garan Rp 40 miliar dari pusattahun ini untuk aksqs menujuDermaga Gunaksa sudah cair.Dengan waktu yang tersrsaempat bulan lagi diperkira-kan rencana membuat. jalanhanya menjadi isapan jempolbelaka.

Akses masuk menuju Der-maga Gunaksa direncanakanmenggunakan sistem urug'dan jembatan. Sedikitnyadibutuhkan empat jembatanuntuk dapat menembus der-maga dengan panjang-515metqr dari keseluruhan l-, 755knr, fidak adanya pengerjaanakdps menuju dermaga me-nyebabtan rencana untukmengoperasikan DermagaGunaksa tahun depan pupus

Sungai Unda dapat memba-halrakan masyarakat.

Aliran Sungai Unda yangcukup besar di barat aksesmenuju Dermaga Gunaksasering menggenangi aksesmenuju'dermaga. Bahkanacap kali akses jalan terpu-tus akibat terjangan banjir.Kondisi ini tentu sangat mem-bahayakan penumpang yangmelintasi jalan tersebut.

Kerusakan pada jalan be-kas galian C tersebut kon-disinya tidak layak untuk'dilewati- Bahkan, tidak cocok

untuk akses menuju dermagayang nantinya akan ramaidilalui kendaraan. Meskimusim kemarau seperti saatini, genangan air di aksesjalan tersebut dapat mencapaisetengah meter.

Saat dikonfirmasi terkaitbelum adanya pengerjaanakses menuju Dermaga Gu-naksa, Kepala Dinas Per-hubungan Komunikasi danInformasi (Dishubkominfo)Kabupaten Klungkung Nen-gah Sukasta tidak kunjungmengangkat telepon. (dwa)

sudah. Bila tetap dipaksakan,akses jalan yang saat inirawan banjir luapan aliran

ffitr

ffiffi

Page 7: Tangan BupatiBharata...tangan Bupati Gianyar ini. bukan hanya seluruh tanah dari aset Metro Pemprov Bali di wilayah Gianyar, tetapi juga beberapa tanah yang tercatat sebagai aset Pemkab

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Post

Edisi

Hal ll

\l/an Ser:ahkan keSernarapura @ali Post) -

Informasi adanya anggota DPRD Klungkung yang dim-intai keterangan di Kejati Bali terkait dugaan pen;'impan-gan perjalanan dinas, membuat sebagian Wakil rakyat diBumi Semmbotan kelabakan. Ada yang langbung bungkamketika ditanya terkait informasi tersebut. Mereka kompakmenyerahkan persoalan ini kepada unsw pimpinan DPRDr.rntuk menjawabnya. Namun. ada juga yang pura-pura tidaktahu-menahu soal pemeriksaan.

Ketua Komisi I Komang Snantara ketika dikonfirmasi dimang Fraksi Gerindra, Kamis (20/8) kema,rin, memilih tidakberkomentar. Ia malah meminta agar wartawan langsungmenanyakannya kepada unsur pimpinan di DPRD Klung-kung.'Ada unsur pimpinan, lebih baik tanya langsung kesirna." ujarnya.

Pria yang akrab dipangerl Otal ini juga tidak mau men-jawab keti-ka ditanya apakah i-kut dipanggil ke Kejati Bali.Informasinya, tidak hanya unsur pimpinan dr DPRD yangdisebut-sebut dimintai keterangan di Kejati, melainkan jugaketua komisi. "Langsung saja tanya ke pimpinan," kilahnya.

Sebaliknya, anggota DPRD Klungkung lainnya,rA.A.Bagus. mengaku tidak ada dimintai keterangan oleh Kejati.Politisi asal Gelgel ini sempat mendengar informasi tersebutdari media, tetapi tidak tahu substansi dari pemanggilaa.

Hal sama juga dikatakan Ketut Suksma Sucita. Dengannada bercanda, ia malah minta diperiksa ji-ka ada informasitcrsebut. Namun, politisi Partai NasDem ini membantah adadimintai keterangan oleh Kejati. "Saya tidak ada dimintaiketerketerangan. Informasinya, tidak hanya anggota DPRD yangdi:lintai keterangan. namunrun juga staf," katanya.

DPRD, Nengah Arianta dan IdaDua unsur pimpinan DPRD, Nengah Arianta dan Idau Gayatri yang duduk setragai wahil ketua. meminta agarAy'u Gayatdyang

menanyakan soal pemanggilan itu ke Ketua DPRD WayanBaru. Hanya, politisi dari Partai Gerindra ini masih beradadi Nusa Penida bersama Komisi II. (knb)