tanaman sawo

7/26/2019 tanaman sawo

1/5

2.1. Deskripsi PenyakitPhytophthorapalmivora

Penyakit busuk buah pada tanaman kakao disebabkan

olehPhytophthorapalmivoramenurut anonim (2008), cendawan ini tergolong dalam :

Klasifikasiphytophthora palmivora

Kingdom : tramenophiles

Kelas : !omycetes

!rdo : Peronosporales

"amili : Pythiaceae

#enus : Phytophthora

pesies :Phytophtora palmivora $utler

Phytophtora palmivora memiliki kisaran inang yang luas dapat menyerang %&8 spesies

tumbuhan yang termasuk ke dalam bermacam'macam family (hee, %*)+ ntuk dapatberkembang biak, cendawan ini memerlukan temperatur dan kelembaban udara tertentu+

Perkembangan penyakit makin tinggi pada temperatur optimum &%o (-ucker,

%&% dalam.grios %*)+ endawan ini telah dikenal se/ak tahun %88* di ndonesia dan

men/adi penyakit penting pada tanaman perkebunan (1uller, %& dalam.grios, %*)+P.

palmivoradapat menyerang bermacam'macam tanaman, dengan demikian sumber inokulum

selalu ada dilapangan+ 3amun yang dianggap sumber inokulum paling penting adalah tanah+

2.2. MorfologiPhytophthora palmivoraPhytophthoramerupakan marga yang memiliki sporangium yang /elas berbentuk seperti

buah /eruk nipis dengan ton/olan di u/ungnya+ porangium ini tidak tahan kering, /ika ada air

maka sporangium ini akan melepaskan 4oospora'nya+ 5oospora berenang'renang kemudian

membentuk kista pada permukaan tanaman dan akhirnya berkecambah dengan menghasilkan

hifa yang pipih yang masuk ke dalam /aringan inang (#regor, %86)+ Pada perkecambahan secara

tidak langsung diferensiasi 4oospora ter/adi di dalam sporangium+ endawanP.

palmivoramerupakan cendawan yang mempunyai miselium yang menghasilkan oospora dan

4oosporangium+ 5oospora mempunyai bulu cambuk+ pora seksual (oospora) dihasilkan oleh

penyatu gamet yang berbeda secara morfologi (.grios, %*)+ 5oosporangium dihasilkan

sepan/ang hifa somatik atau pada u/ung hifa dan seperangkat hifa bebas+ porangium berukuran

&* ' 80 7 2* ' 60 (a 9 7 &6) mikron+ !ogonium berkisar 2* ' &* dan 22 ' &2 mikron+

Klamidospora siap dibentuk yang memiliki ukuran &2 ' 68 mikron (honson, et al+, %)+


2/5

5oospora keluar satu persatu melalui papilia yang terdapat pada u/ung sporangium+

5oospora mempunyai dua flagella yang tidak sama pan/angnya+ Pada pemeriksaan dengan

mikroskop elektron diketahui bahwa flagella yang pendek (anterior) mempunyai benang'benang

yang disebut mastigonema, sedang yang pan/ang (posterior) berbulu sangat halus+

enisPhytophthora sp+ tertentu membentuk klamidospora bulat, terminal atau interkalar,

berdinding agak tebal, mula'mula hialin, akhirnya berwarna kecoklat'coklatan (emangun,

%%)+

2.3. Daur HidupPhytophthora palmivora

endawan yang mengadakan infeksi pada buah dapat bersumber dari tanah, batang yang

sakit kanker batang, buah yang sakit, dan tumbuhan inang lainnya (emangun, %*)+

P. palmivoraterutama bertahan dalam tanah+ ;ari sini dapat terbawa oleh percikan air hu/an

ke buah'buah yang dekat tanah+ etelah mengadakan infeksi, dalam waktu beberapa hariP.palmivorapada buah dapat menghasilkan sporangium+ porangium dapat terbawa oleh percikan air

atau oleh angin dan mencapai buah'buah yang lebih tinggi+ endawan berada dalam tanah dapat /uga

terangkut oleh serangga, antara lain semut, sehingga dapat mencapai buah'buah yang tinggi+ ;ari

buah'buah yang tinggi, sporangium dapat terbawa air ke buah'buah dibawahnya (emangun, %*)+

endawan ini dapat bertahan dalam berbulan'bulan di dalam tanah dalam bentuk siste

(Khlamidospora) (usanto, %)+

;ari buah yang terserangP. palmivoradapat berkembang melalui tangkai dan menyerang

bantalan bunga, dan dapat berkembang terus sehingga menyebabkan ter/adinya, penyakit kankerbatang+ ;ari sini kelak dapat kembali menyerang buah (emangun, %*)+

nfeksiP. palmivoradapat langsung ter/adi antar buah melalui percikan air hu/an melalui

permukaan tanah, serangga,+ $i/i didalam buah akan rusak selang % hari setelah terinfeksi

(iregar dkk, 2000)+

P. palmivoradapat menyerang bermacam'macam tanaman+ 1eskipun demikian belum

diketahui dengan pasti dari berbagai tanaman tadi semuanya dapat menimbulkan penyakit pada

kakao (usanto, %)+

;engan demikian dapat dikatakan bahwa sumber infeksi selalu ada+ 3amun yang

dianggap sebagai sumber infeksi yang paling utama adalah tanah+ $erbagai usaha telah

dilakukan untuk mengendalikanP. palmivoradi dalam tanah tetapi tidak memberikan hasil yang

memuaskan (usanto, %)+

2.4. Gejala Serangan dan Arti Ekonoi


3/5

nfeksiP. palmivorapada buah menun/ukkan ge/ala bercak berwarna kelabu kehitaman+

$iasanya bercak tersebut terdapat pada u/ung buah+ $ercak mengandung air yang kemudian

berkembang sehingga menun/ukkan warna hitam+ $agian buah men/adi busuk dan bi/i pun turut

membusuk+ Pembentukan spora terlihat dengan adanya warna putih di atas bercak hitam yang

telah meluas+ Pada temperatur 29, sampai &0o pertumbuhan spora ini sangat cepat+ nfeksiP.

palmivora dicirikan dengan adanya bercak berwarna coklat yang mulai dari bagian mana sa/a+

aringan yang tidak terinfeksi tampak /elas dan dibatasi oleh permukaan kasar, tetapi bercak

dapat berkembang dengan cepat dan seringkali menampakkan pembusukan yang menyeluruh

dan berwarna hitam+ Pertumbuhan cendawan pada bagian'bagian luar kakao lebih cepat, tetapi

infeksi yang menyeluruh dapat menyebabkan kerusakan pada bi/i (ook, %98)+

$usuk buah dapat ditemukan pada semua tingkatan buah, se/ak buah masih kecil sampai

men/elang masak warna buah berubah, umumnya mulai u/ung buah atau dekat dengan tangkaikemudian meluas keseluruh permukaan buah dan akhirnya buah men/adi hitam+ Pada permukaan

buah yang sakit dan men/adi hitam tadi timbul lapisan berwarna putih tepung yang merupakan

cendawan sekunder yang banyak membentuk spora+ Pada permukaan buah /uga banyak

ditemukan sporangiofor dan sporangium cendawan+

Kerusakan olehP. palmivoradapat berariasi mulai ringan, sedang sampai buah tidak

dapat dipanen+ Kerusakan berat bila cendawan ini masuk kedalam buah dan menyebabkan

pembusukan pada bi/i+ $ila menyerang buah pentil, menyebabkan buah termumifikasi sedangkan

serangan pada buah muda menyebabkan pertumbuhan bi/i terganggu yaitu men/adi lunak danberwarna coklat kehi/au'hi/auan dan akibatnya mempengaruhi penurunan kualitas bi/i+ erangan

pada buah yang hampir masak tidak begitu berpengaruh pada pertumbuhan bi/i namun ter/adi

bi/i lembek dan akhirnya penurunan aroma bi/i yang kurang baik (emangun, %*)+

;alam keadaan lembab, cendawan ini dapat berkembang biak dengan cepat+ Penyebaran

spora dari sumber infeksi ke tempat lain dibantu oleh percikan air dari tanah ke buah bagian

bawah, kemudian dari buah yang terinfeksi kebuah yang sehat dengan perantara serangga dan

akibat gesekan antar buah yang sakit dengan buah yang sehat dalam kondisi yang baik+

;i ndonesia besarnya kerugian sangat berbeda antara kebun yang satu dengan kebun

yang lainnya, berariasi antara 2*< dan *0< (.nonim, %&)+ .ngka ini berariasi dari

beberapa persen di 1alaysia emenan/ung dan 80< ' 0< di Kamerun (#regor, %86)+ ;i

umatra tara, meskipun kakao mulai termasuk golongan -rinitario, mulai ditanam tahun %60

sampai tahun %90'an busuk buah tidak dikenal+ $aru setelah disana ditanam kakao lindak pada


4/5

tahun %90'an busuk buah mulai terdapat semula pada .= tetapi akhirnya /uga ter/adi pada

-rinitario (Pamata, %8&)+

!!!."E#$!# PE$GE$DA%!A$

PenyakitP.palmivoraini dapat dikendalikan dengan memadukan berbagai teknik

pengendalian seperti arietas tahan, kultur teknis, secara mekanis dan secara kimiawi (.nonim

2008)+

1. &arietas resisten

1enanam klon'klon yang relatif resisten terhadap penyakit busuk buah P.palmivorayaitu

;> %*, ca *, ca %2 dan *+ (sukamto dan mawardani, %8* dalam wardo/o, %2)

2.

#ultur "eknis 1engatur kelembaban kebun agar tidak terlalu tinggi, dengan cara mengatur naungan dan

pemangkasan tanaman kakao+

;rainase kebun, diperbaiki agar perkembangan penyakit terhambat+

3. Mekanis

$uah'buah yang busuk di pohon diambil dan dikumpulkan, kemudian dipendam sedalam

kurang lebih &0 cm dari permukaan tanah+ =al ini dapat menekan sumber infeksi serendah

mungkin sehingga terhambat ter/adinya infeksi baru+

4. #iia'i

Pengendalian secara kimiawi dapat dilakukan dengan menyemprotkan fungisida+ "ungisida

yang dapat digunakan adalah fugisida tembaga 0,&


5/5

(%9), mengemukakan bahwa fungisida yang banyak digunakan diantaranya adalah /enis

"osetil'.l dan >idomil 20 C (1etala7il) dan Kocide %0% menghasilkan produksi yang baik

dan tahan terhadapP. palmivora+

(. Pengendalian Se)ara *iologi

;engan menggunakan agen hayati dari kelompok /amur yang memiliki beberapa

keunggulan sesuai program pengendalian yang ramah lingkungan antara lain mudah didapat

karena tersedia di alam, dapat diperbannyak secara sederhana dan efekktif, /amur yang

berpotensi untuk mengendalikan secara prefentif yaitu /amur D

%+ Trichoderma harzianum

2+ Trichoderma viren

DA+"A, P-S"A#A

.nonim, 2008+ =ama dan Penyakit -umbuhan+ http:@@en+fokus+com@d@hama'dan'penyakit'pada'

tanaman+htm+diaskes pada tanggal 06 1ei 20%%+

.grios, #+3+ %*+ lmu Penyakit -umbuhan (-er/emahan 1un4ir $usnia)+ #ad/ah 1ada niersity Press+

Chee SS, Zawiah H, Ismail MN, Ng KK.Antropometry, dietary patterns and nutrient intakes of Malaysian estate

workers. Mal J Nutr 1996

ook, >+ + and K+ "+ baker+ %8&+ -he 3ature and Practice of $iological ontrol of plant pathogens+ -he .merican

Phytopathological society+ t+ paul, 1innesota+ & hal+

Can, =++ E + Priori (%89)+ ocoa Pod ;iseases+ ausal .gents and ontrol+ !utlock on .gricul+, %*,&'

6%+

emangun, =+ %*+ lmu Penykit -umbuhan. #ad/ah 1ada niersity Press+ Fogyakarta+

Semangun, H. 1991+ Penyakit'Penyakit -anaman Pangan Penting di ndonesia+ #ad/ah 1ada niersityPress+ Fogyakarta+529 55.

Bardo/o, + %2+ 1a/or pest and diseases managemen in southeast .sia and .ustralia+".! of the nited

3atios+ >oma+ (%%2) *&'*9+
http://en.fokus.com/d/hama-dan-penyakit-pada-tanaman.htmhttp://en.fokus.com/d/hama-dan-penyakit-pada-tanaman.htmhttp://en.fokus.com/d/hama-dan-penyakit-pada-tanaman.htmhttp://en.fokus.com/d/hama-dan-penyakit-pada-tanaman.htmhttp://en.fokus.com/d/hama-dan-penyakit-pada-tanaman.htm

Documents

tanaman sawo