1
T AHU bahaya narkoba tidak membuat tiga orang aparat keaman- an menjauhinya. Dua anggota Polri dan satu prajurit TNI justru mengonsumsi ba- rang haram berupa sabu. Aksi mereka diendus Satuan Narkoba Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kemarin. Salah satu dari mereka, Brigadir Satu YS, berusaha melawan. Ia mengeluarkan badik dan hen- dak menyerang anggota tim yang hendak menangkapnya. Upayanya digagalkan petugas, yang menghadiahi pelaku de- ngan satu timah panas yang Anggota Polri dan TNI Ditangkap saat Nyabu Bareng ANTARA/NOVERADIKA FESTIVAL MEMEDI SAWAH: Anak-anak mengikuti Festival Memedi Sawah (hantu sawah) di areal persawahan daerah Kragilan, Sinduadi, Mlati, Sleman, DI Yogyakarta, kemarin. Kegiatan yang diikuti sekitar 30 anak dari berbagai sekolah dasar itu bertujuan untuk mengajarkan kearifan lokal kepada anak-anak. Banjarmasin, Kalimantan Selatan 10.30 Wita SEKITAR 800 hektare tanaman padi di Kecamatan Kanor dan Dander, Kabupaten Bojone- goro, Jawa Timur, dilaporkan rusak karena diserang hama tikus. Kerusakan juga terjadi di persawahan di tujuh kecama- tan lain seluas 40 hektare. “Serangan tikus terparah terjadi di Kanor, di 13 desa, dengan luasan 600 hektare,” kata Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan dan Hortikul- tura Dinas Pertanian Bojone- goro, Agus Haryana, kemarin. Di Dander, ada enam desa yang sudah digerayangi tikus. Luas serangan mencapai seki- tar 200 hektare. Untuk mengurangi jumlah hama, para petani di Kanor menggelar penggeropyokan atau pembasmian massal de- ngan menangkapi tikus. Tikus Tikus Rusak 800 Hektare Sawah DOK PEMKAB GIANYAR Bojonegoro, Jawa Timur 10.45 WIB Kami menyatroni lokasi yang dicurigai sering digunakan untuk pesta sabu.” 10 SENIN, 25 APRIL 2011 T ANAH AIR menyerang tanaman padi hing- ga rusak parah dan terancam gagal tanam. Tikus berkembang biak de- ngan cepat dan menyebar di persawahan. Dinas Pertanian Bojonegoro telah menyiapkan pestisida sebanyak 600 kilo- gram. Di Kulon Progo, DI Yogya- PEMERINTAH tengah mem- promosikan Festival Legu Gam, yang digelar di Kota Ternate, Maluku Utara, ke negara-negara ASEAN, untuk memperkenal- kan budaya dan potensi pariwi- satanya. Tahun ini, festival sudah digelar pada 1-16 April lalu. Direktur Promosi Dalam Ne- geri, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, M Faried Moer- tolo mengatakan ajang tahunan pesta rakyat Ternate tersebut akan dimanfaatkan semaksi- mal mungkin untuk menjaring kedatangan masyarakat inter- nasional. “Maluku Utara memiliki nilai historis tingkat dunia. Sejak 800 tahun lalu, kolonial telah da- tang ke Ternate untuk mencari rempah-rempah,” katanya, di pendopo Kedaton Ternate. Selain promosi, M Faried mengusulkan agar dibangun sebuah museum rempah-rem- pah di Kota Ternate. Tujuannya untuk lebih memperkenalkan kepada dunia bahwa Maluku Utara memiliki sejarah yang sangat luar biasa. Program itu dimungkinkan karena Ternate sudah lebih mudah dijangkau karena akses transportasi semakin lancar. Penerbangan dari dan ke Terna- te, oleh sejumlah maskapai penerbangan seperti Garuda dan Batavia air, akan membuka askes bagi para wisatawan un- tuk datang ke Ternate, sebagai pintu gerbang Maluku Utara. “Pemerintah pusat akan men- dukung sepenuhnya berbagai program di daerah, terutama dalam meningkatkan dan mem- promosikan potensi pariwisata dan budaya.” (BR/Ant/N-2) Legu Gam Dipromosikan ke ASEAN Ternate, Maluku Utara 12.00 Wita karta, ulat bulu menyerang tanaman mangga. LIPI meng- identikasi jenis ulat bulu itu adalah Lymantria beatrix. “Spesies ulat itu sama dengan yang berhasil diidentifikasi tim LIPI di Probolinggo, Jawa Timur,” kata Hari Sutrisno, peneliti dari Pusat Penelitian Biologi LIPI. (YK/BN/N-2) DARI PULAU KE PULAU ANTARA bersarang di kakinya. “Kami menyatroni lokasi yang dicurigai sering digunakan untuk pesta sabu. Tiga orang bisa diringkus, dan satu lagi melarikan diri,” kata Kapolresta Banjarmasin Komisaris Besar Hilman Thoyib, kemarin. Salah satu lokasi yang disa- troni adalah sebuah rumah kon- trakan di Jalan Tembus Mantuil, Banjarmasin Selatan. Petugas menangkap Brigadir Dua GM, anggota Satuan Propam Polda Kalimantan Selatan, dan Letnan Dua MS, anggota TNI-AU. Pria kedua itu kemudian diserahkan ke Polisi Militer. “Kami masih terus mengem- bangkan kasus ini dengan menginterogasi pelaku. Dari lokasi kejadian disita sejumlah perangkat pengisap sabu dan sisa sabu yang belum diguna- kan,” tambah Hilman. Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Syafruddin mengakui peredaran narkoba di wilayah- nya sudah sangat mempriha- tinkan. “Daerah ini sudah menjadi target peredaran oleh jaringan narkoba. Tidak hanya di perkotaan, tapi juga sudah merembet ke pedalaman.” Di Sumenep, Madura, Jawa Timur, polisi juga meringkus tiga pengguna sabu. “Mereka ditangkap di dua lokasi. Mereka masih satu jaringan,” kata Kabag Operasional Polres Sumenep Komisaris Edy Purwanto. Semula polisi menangkap dua tersangka dengan inisial FS dan AL di Desa Kalimook, Kecamatan Kalianget. Polisi menyita perangkat pengisap sabu dan sisa barang haram. Pelaku ketiga, ST, ditangkap di Desa Pabian, Kota Sumenep. Di rumah pelaku juga ditemukan sabu dan alat pengisapnya. “Ketiganya masih diperiksa secara intensif, untuk mengeta- hui asal usul sabu. Polisi akan berusaha mencegah peredaran sabu yang lebih luas di Sume- nep,” lanjut Edy. Pada bulan ini, Polres Sume- nep menangani tiga kasus peng- gunaan sabu, yang melibatkan delapan tersangka. Sejauh ini para pelaku masih dikategori- kan sebagai pengguna. (DY/MG/Ant/N-2) Petani Sambut Kenaikan Harga Karet PETANI karet di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, bisa tersenyum lagi. Pasalnya, harga jual getah karet kembali membaik setelah hampir dua bulan anjlok hingga hanya mencapai Rp5 ribu per kg. Sudah sepekan terakhir harga terkatrol menjadi Rp16 ribu per kg. Sejumlah petani pun menyambutnya dengan giat menggarap dan menyadap getah karet, yang sempat mereka tinggalkan. “Harga sekarang masih berpeluang untuk merambat naik, dan kami berharap bisa mencapai Rp23 ribu per kg, seperti dulu. Kami mendengar pembeli karet terus menambah jumlah permintaan mereka,” kata Ardila, petani karet di Tumbang Samba, Katingan Tengah, kemarin. (SS/N-2) Pabrik Gula Gelar Pesta Rakyat PABRIK Gula Gondang Winangun, Klaten, Jawa Tengah, menggelar pesta rakyat menyambut musim giling tebu. Kegiatan ini disinergikan dengan pengelolaan potensi wisata yang dikembangkan di kompleks pabrik gula tersebut. Ketua Panitia Fajar Tri Wiharto mengatakan event itu digelar dengan mengusung konsep histori, edukasi, dan modernisasi. “PG Gondang Winangun ingin meraih kejayaan seperti PG Tasikmadu,” jelasnya, kemarin. Pesta rakyat yang dibuka sejak pekan lalu itu dimeriahkan dengan kirab metik temanten tebu, bazar, pameran lukisan, pentas musik, lomba drum band, peragaan busana, pertunjukan ketoprak, wayang kulit, dan seminar. Kegiatan akbar untuk pertama kalinya itu dijadikan momentum untuk mengangkat kembali masa kejayaan PG Gondang Winangun. Event di kompleks pabrik gula ini akan digelar setiap musim giling tebu tiba,” imbuh Fajar. (JS/N-2) Aktivis Peringati Hari Malaria di Bali HARI Malaria Sedunia diperingati di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, di Renon, Denpasar, kemarin. Sejumlah aktivis dan warga, yang berjumlah sekitar 1.000 orang, menggelar pawai mengelilingi Lapangan Renon. Peringatan dimotori Indonesia Malaria Care Fundation (IMCF), salah satu lembaga sosial yang memberi perhatian khusus pada penderita malaria. Peserta melakukan long march membawa sekitar 30 kelambu yang diusung 120 orang. “Kami memilih Bali untuk peringatan ini karena wisatawan harus aman dari serangan nyamuk malaria. Kampanye antimalaria harus benar-benar diintensifkan karena Indonesia adalah salah satu negara dengan risiko penularan malaria tertinggi di dunia,” kata Direktur IMCF Kanisius Kami.(OL/N-2) Calo Jamkesmas Beraksi di RSUD Kediri SEJUMLAH calo diduga sedang berkeliaran untuk mengurus tebusan jamkesmas di RSUD Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Mereka mendatangi keluarga pasien yang menjalani rawat inap, dengan mengutip uang jasa 20% dari total biaya. Para calo biasa mangkal di sekitar parkiran dan pintu masuk rumah sakit. Munculnya calo jamkesmas itu diungkapkan Dewan Kesehatan Jawa Timur. “Ini cukup memprihatinkan dan harus segera disudahi,” ujar Koordinator Dewan Kesehatan Arif Witanto. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Adi Laksono mengakui adanya orang-orang yang berpraktik sebagai calo. (ES/N-2). PKH Entaskan 3 Juta Keluarga Miskin KEMENTERIAN Sosial menargetkan 3 juta keluarga miskin dapat dientaskan melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Program tersebut dimulai pada 2008 dengan jumlah peserta sebanyak 387 ribu rumah tangga sangat miskin yang tersebar di tujuh provinsi. “Saat ini jumlah peserta program meningkat sebanyak 1.116.000 rumah tangga di 25 provinsi. Program ini merupakan investasi jangka panjang yang hasilnya baru bisa dirasakan paling tidak pada tahun keenam,” kata Menteri Sosial Salim Segaf Al-jufrie, di Batam, Kepulauan Riau, akhir pekan lalu. Indikator keberhasilan dilihat dari meningkatnya partisipasi peserta PKH dan meningkatnya fasilitas pendidikan ataupun kesehatan. Dana bantuan PKH yang diberikan berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang besarnya Rp600 ribu-Rp2,2 juta per tahun. (HK/N-2)

TANAH AIR - ftp.unpad.ac.id fileprogram di daerah, terutama dalam meningkatkan dan mem-promosikan potensi pariwisata ... hui asal usul sabu. Polisi akan berusaha mencegah peredaran

Embed Size (px)

Citation preview

TAHU bahaya narkoba tidak membuat tiga orang aparat keaman-an menjauhinya. Dua

anggota Polri dan satu prajurit TNI justru mengonsumsi ba-rang haram berupa sabu.

Aksi mereka diendus Satuan Narkoba Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kemarin. Salah satu dari mereka, Brigadir Satu YS, berusaha melawan. Ia mengeluarkan badik dan hen-dak menyerang anggota tim yang hendak menangkapnya. Upayanya digagalkan petugas, yang menghadiahi pelaku de-ngan satu timah panas yang

Anggota Polri dan TNIDitangkap saat Nyabu Bareng

ANTARA/NOVERADIKA

FESTIVAL MEMEDI SAWAH:

Anak-anak mengikuti Festival

Memedi Sawah (hantu sawah) di

areal persawahan daerah Kragilan,

Sinduadi, Mlati, Sleman, DI

Yogyakarta, kemarin. Kegiatan

yang diikuti sekitar 30 anak dari

berbagai sekolah dasar itu bertujuan

untuk mengajarkan kearifan lokal

kepada anak-anak.

Banjarmasin, Kalimantan Selatan10.30 Wita

SEKITAR 800 hektare tanaman padi di Kecamatan Kanor dan Dander, Kabupaten Bojone-goro, Jawa Timur, dilaporkan rusak karena diserang hama tikus. Kerusakan juga terjadi di persawahan di tujuh kecama-tan lain seluas 40 hektare.

“Serangan tikus terparah ter jadi di Kanor, di 13 desa, dengan luasan 600 hektare,” kata Kepala Bidang Produksi Ta naman Pangan dan Hortikul-tura Dinas Pertanian Bojone-goro, Agus Haryana, kemarin.

Di Dander, ada enam desa yang sudah digerayangi tikus. Luas serangan mencapai seki-tar 200 hektare.

Untuk mengurangi jumlah hama, para petani di Kanor menggelar penggeropyokan atau pembasmian massal de-ngan menangkapi tikus. Tikus

Tikus Rusak 800 Hektare Sawah

DOK PEMKAB GIANYAR

Bojonegoro, Jawa Timur10.45 WIB

Kami menyatroni

lokasi yang dicurigai sering diguna kan untuk pesta sabu.”

10 SENIN, 25 APRIL 2011TANAH AIR

menyerang tanaman padi hing-ga rusak parah dan terancam gagal tanam.

Tikus berkembang biak de-ngan cepat dan menyebar di persawahan. Dinas Pertanian Bojonegoro telah menyiapkan pestisida sebanyak 600 ki lo-gram.

Di Kulon Progo, DI Yogya-

PEMERINTAH tengah mem-promosikan Festival Legu Gam, yang digelar di Kota Ternate, Ma luku Utara, ke negara-ne gara ASEAN, untuk memperkenal-kan budaya dan potensi pa ri wi-satanya. Tahun ini, festival sudah digelar pada 1-16 April lalu.

Direktur Promosi Dalam Ne-geri, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, M Faried Moer-tolo mengatakan ajang tahunan pesta rakyat Ternate tersebut akan dimanfaatkan semaksi-mal mungkin untuk menjaring kedatangan masyarakat inter-nasional.

“Maluku Utara memiliki nilai historis tingkat dunia. Sejak 800 tahun lalu, kolonial telah da-tang ke Ternate untuk mencari rempah-rempah,” katanya, di pendopo Kedaton Ternate.

Selain promosi, M Faried

meng usulkan agar dibangun sebuah museum rempah-rem-pah di Kota Ternate. Tujuannya untuk lebih memperkenalkan kepada dunia bahwa Maluku Utara memiliki sejarah yang sa ngat luar biasa.

Program itu dimungkinkan karena Ternate sudah lebih mu dah dijangkau karena akses transportasi semakin lancar. Pe nerbangan dari dan ke Terna-te, oleh sejumlah maskapai pe nerbangan seperti Garuda dan Batavia air, akan membuka askes bagi para wisatawan un-tuk datang ke Ternate, sebagai pintu gerbang Maluku Utara.

“Pemerintah pusat akan men-dukung sepenuhnya berbagai program di daerah, terutama dalam meningkatkan dan mem-promosikan potensi pariwisata dan budaya.” (BR/Ant/N-2)

Legu Gam Dipromosikan ke ASEAN

Ternate, Maluku Utara12.00 Wita

karta, ulat bulu menyerang ta naman mangga. LIPI meng-identifi kasi jenis ulat bulu itu adalah Lymantria beatrix.

“Spesies ulat itu sama dengan yang berhasil diidentifikasi tim LIPI di Probolinggo, Jawa Ti mur,” kata Hari Sutrisno, pe neliti dari Pusat Penelitian Bio logi LIPI. (YK/BN/N-2)

DARI PULAU KE PULAU

ANTARA

ber sarang di kakinya. “Kami menyatroni lokasi

yang dicurigai sering diguna kan untuk pesta sabu. Tiga orang bisa diringkus, dan satu lagi melarikan diri,” kata Kapolresta Banjarmasin Komisaris Besar Hilman Thoyib, kemarin.

Salah satu lokasi yang disa-troni adalah sebuah rumah kon-trakan di Jalan Tembus Man tuil, Banjarmasin Selatan. Petugas menangkap Brigadir Dua GM, anggota Satuan Pro pam Polda Kalimantan Selatan, dan Letnan Dua MS, anggota TNI-AU. Pria kedua itu ke mu dian diserahkan ke Polisi Militer.

“Kami masih terus mengem-bangkan kasus ini dengan meng interogasi pelaku. Dari lokasi kejadian disita sejumlah perangkat pengisap sabu dan sisa sabu yang belum diguna-kan,” tambah Hilman.

Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Syafruddin mengakui peredaran narkoba di wilayah-

nya sudah sangat mempriha-tinkan. “Daerah ini sudah men jadi target peredaran oleh jaringan narkoba. Tidak hanya di perkotaan, tapi juga sudah merembet ke pedalaman.”

Di Sumenep, Madura, Jawa Timur, polisi juga meringkus tiga pengguna sabu. “Mereka ditangkap di dua lokasi. Me reka masih satu jaringan,” kata Kabag Operasional Polres Sumenep Komisaris Edy Pur wanto.

Semula polisi menangkap dua tersangka dengan inisial FS dan AL di Desa Kalimook, Kecamatan Kalianget. Polisi menyita perangkat pengisap

sabu dan sisa barang haram. Pelaku ketiga, ST, ditangkap di Desa Pabian, Kota Sumenep. Di ru mah pelaku ju ga ditemukan sabu dan alat pengisapnya.

“Ketiganya masih diperiksa secara intensif, untuk mengeta-hui asal usul sabu. Polisi akan berusaha mencegah peredaran sabu yang lebih luas di Sume-nep,” lanjut Edy.

Pada bulan ini, Polres Sume-nep menangani tiga kasus peng-gunaan sabu, yang melibatkan delapan tersangka. Sejauh ini para pelaku masih dikategori-kan sebagai pengguna. (DY/MG/Ant/N-2)

Petani Sambut Kenaikan Harga KaretPETANI karet di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, bisa tersenyum lagi. Pasalnya, harga jual getah karet kembali membaik setelah hampir dua bulan anjlok hingga hanya mencapai Rp5 ribu per kg.

Sudah sepekan terakhir harga terkatrol menjadi Rp16 ribu per kg. Sejumlah petani pun menyambutnya dengan giat menggarap dan menyadap getah karet, yang sempat mereka tinggalkan.

“Harga sekarang masih berpeluang untuk merambat naik, dan kami berharap bisa mencapai Rp23 ribu per kg, seperti dulu. Kami mendengar pembeli karet terus menambah jumlah permintaan mereka,” kata Ardila, petani karet di Tumbang Samba, Katingan Tengah, kemarin. (SS/N-2)

Pabrik Gula Gelar Pesta RakyatPABRIK Gula Gondang Winangun, Klaten, Jawa Tengah, menggelar pesta rakyat menyambut musim giling tebu. Kegiatan ini disinergikan dengan pengelolaan potensi wisata yang dikembangkan di kompleks pabrik gula tersebut.

Ketua Panitia Fajar Tri Wiharto mengatakan event itu digelar dengan mengusung konsep histori, edukasi, dan modernisasi. “PG Gondang Winangun ingin meraih kejayaan seperti PG Tasikmadu,” jelasnya, kemarin.

Pesta rakyat yang dibuka sejak pekan lalu itu dimeriahkan dengan kirab metik temanten tebu, bazar, pameran lukisan, pentas musik, lomba drum band, peragaan busana, pertunjukan ketoprak, wayang kulit, dan seminar. Kegiatan akbar untuk pertama kalinya itu dijadikan momentum untuk mengangkat kembali masa kejayaan PG Gondang Winangun. “Event di kompleks pabrik gula ini akan digelar setiap musim giling tebu tiba,” imbuh Fajar. (JS/N-2)

Aktivis Peringati Hari Malaria di Bali

HARI Malaria Sedunia diperingati di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, di Renon, Denpasar, kemarin. Sejumlah aktivis dan warga, yang berjumlah sekitar 1.000 orang, menggelar pawai mengelilingi Lapangan Renon.

Peringatan dimotori Indonesia Malaria Care Fundation (IMCF), salah satu lembaga sosial yang memberi perhatian khusus pada penderita malaria. Peserta melakukan long march membawa sekitar 30 kelambu yang diusung 120 orang.

“Kami memilih Bali untuk peringatan ini karena wisatawan harus aman dari serangan nyamuk malaria. Kampanye antimalaria harus benar-benar diintensifkan karena Indonesia adalah salah satu negara dengan risiko penularan malaria tertinggi di dunia,” kata Direktur IMCF Kanisius Kami.(OL/N-2)

Calo Jamkesmas Beraksi di RSUD KediriSEJUMLAH calo diduga sedang berkeliaran untuk mengurus tebusan jamkesmas di RSUD Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Mereka mendatangi keluarga pasien yang menjalani rawat inap, dengan mengutip uang jasa 20% dari total biaya.

Para calo biasa mangkal di sekitar parkiran dan pintu masuk rumah sakit. Munculnya calo jamkesmas itu diungkapkan Dewan Kesehatan Jawa Timur. “Ini cukup memprihatinkan dan harus segera disudahi,” ujar Koordinator Dewan Kesehatan Arif Witanto.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Adi Laksono mengakui adanya orang-orang yang berpraktik sebagai calo. (ES/N-2).

PKH Entaskan 3 Juta Keluarga MiskinKEMENTERIAN Sosial menargetkan 3 juta keluarga miskin dapat dientaskan melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Program tersebut dimulai pada 2008 dengan jumlah peserta sebanyak 387 ribu rumah tangga sangat miskin yang tersebar di tujuh provinsi.

“Saat ini jumlah peserta program meningkat sebanyak 1.116.000 rumah tangga di 25 provinsi. Program ini merupakan investasi jangka panjang yang hasilnya baru bisa dirasakan paling tidak pada tahun keenam,” kata Menteri Sosial Salim Segaf Al-jufrie, di Batam, Kepulauan Riau, akhir pekan lalu.

Indikator keberhasilan dilihat dari meningkatnya partisipasi peserta PKH dan meningkatnya fasilitas pendidikan ataupun kesehatan. Dana bantuan PKH yang diberikan berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang besarnya Rp600 ribu-Rp2,2 juta per tahun. (HK/N-2)