8
RENCANA PELAKSANAAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI DENGAN PEMUTARAN FILM SINGKAT Latar Belakang Proses menua dalam perjalanan hidup manusia merupakan proses yang wajar akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai umur yang panjang. Proses tersebut menjadi cepat atau lambat bergantung pada masing-masing individu. Adapun proses ini akan mengalami hilangnya secara perlahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Contantinides, 1994). Perubahan nyata yang terjadi pada lanjut usia adalah adanya perubahan secara fisik yaitu adanya penurunan jumlah sel-sel otak sehingga mempengaruhi secara kognitif dalam berfikir maupun bekerja. Salah satu sikap yang ditunjukkan yaitu berkurangnya kemauan dan kemampuan untuk merawat kebersihan diri secara rutin dan tepat dalam aktivitas sehari-hari. Misalnya malas mandi, gosok gigi, berhias dan mencuci Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu asuhan keperawatan yang dapat diberikan untuk lanjut usia. Terapi kognitif dapat diberikan untuk

TAK Wukiratawu

Embed Size (px)

DESCRIPTION

TAK

Citation preview

Page 1: TAK Wukiratawu

RENCANA PELAKSANAAN

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI

DENGAN PEMUTARAN FILM SINGKAT

Latar Belakang

Proses menua dalam perjalanan hidup manusia merupakan proses yang

wajar akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai umur yang panjang. Proses

tersebut menjadi cepat atau lambat bergantung pada masing-masing individu.

Adapun proses ini akan mengalami hilangnya secara perlahan kemampuan

jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti dan mempertahankan fungsi

normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki

kerusakan yang diderita (Contantinides, 1994).

Perubahan nyata yang terjadi pada lanjut usia adalah adanya perubahan

secara fisik yaitu adanya penurunan jumlah sel-sel otak sehingga mempengaruhi

secara kognitif dalam berfikir maupun bekerja. Salah satu sikap yang ditunjukkan

yaitu berkurangnya kemauan dan kemampuan untuk merawat kebersihan diri

secara rutin dan tepat dalam aktivitas sehari-hari. Misalnya malas mandi, gosok

gigi, berhias dan mencuci

Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu asuhan keperawatan yang

dapat diberikan untuk lanjut usia. Terapi kognitif dapat diberikan untuk

menstimulasi kembali proses berfikir dari individu. Oleh karena itu terapi ini

adalah terapi yang pelaksanaannya menjadi tanggung jawab perawat. Oleh karena

itu seorang terutama perawat harus mampu melaksanakan terapi aktivitas

kelompok secara tepat dan benar.

A. WAKTU PELAKSANAAN

Hari/Tanggal : Kamis, 07 Agustus 2014

Tempat : Wisma Wukiratawu

Waktu : 10.00 – 10.40 WIB

Durasi : 40 menit

Page 2: TAK Wukiratawu

B. TEMA

“ Keikhlasan dalam Menolong dan Sosialisasi”

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Membantu klien meningkatkan kemampuan untuk berhubungan dengan

orang lain dalam suatu kelompok

2. Tujuan Khusus

a. Klien dapat meningkatkan kemampuan komunikasi verbal

b. Klien dapat meningkatkan kemampuan komunikasi non verbal

c. Klien dapat berlatih mematuhi peraturan

d. Klien dapat meningkatkan interaksi dengan klien lain

e. Klien dapat meningkatkan partisipasi dalam kelompok

f. Klien dapat mengungkapkan keluhan selama di panti

g. Klien dapat menyatakan perasaan tentang terapi aktifitas kelompok

sosialisasi

D. PELAKSANA

2. Leader : Gandhi

3. Observer : Khalia

4. Co-Leader : Nella

Rida

E. TUGAS PELAKSANA

1. Leader

Memimpin jalannya Terapi Aktivitas Kelompok

Menyampaikan hal-hal yang berhubungan dengan Terapi Aktivitas

Kelompok

Page 3: TAK Wukiratawu

Bertanggung jawab pada kelancaran kegiatan Terapi Aktivitas

Kelompok

2. Observer

Mengamati jalannya kegiatan TAK

Mencatat hasil pelaksanaan Terapi Aktivitas Kelompok

Mengevaluasi jalannya TAK

3. Co-Leader

Menyampaikan informasi dari Co-Leader ke leader tentang aktifitas

klien

Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang

F. SASARAN

Peserta Terapi Aktivitas Kelompok adalah semua klien lansia yang

berada di wisma Pagombakan yang berjumlah 4 orang sebagai berikut :

No Nama Peserta Umur

1 Sumiyati

2 Hilda

3 Karsono

4 Sujirah

G. SETTING

Keterangan :

: peserta

: observer dan co-leader

: leader

Ruangan wisma

Page 4: TAK Wukiratawu

H. INSTRUMEN

1. Musik

2. Bola Kertas

I. LANGKAH KEGIATAN

1. Persiapan

a. Memilih klien sesuai

b. Membuat kontrak dengan kien

c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Orientasi

a. Leader, observer dan Co-Leader memberikan salam terapeutik

b. Leader memperkenalkan diri

c. Leader membuka dengan do’a

d. Evaluasi/validasi: menanyakan perasaan klien saat ini

e. Kontrak :

1) Menjelaskan tujuan kegiatan

2) Menjelaskan aturan main

Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok harus

minta ijin pada terapis

Lama kegiatan 40 menit

Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

3. Tahap Kerja

Menciptakan suasana yang rileks/ santai pada klien dengan mengajak

bernyanyi bersama.

SESI I

a. Leader menjelaskan ulang aturan main sesi I dan memberi contoh

b. Musik dihidupkan serta bola diedarkan berlawanan arah dengan arah jarum

jam (arah ke kiri) dan pada saat musik dimatikan maka anggota kelompok

yang memegang bola memperkenalkan nama klien.

Page 5: TAK Wukiratawu

c. Hidupkan musik kembali dan edarkan bola yang berlawanan arah dengan

jarum jam

d. Ulangi a, dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran

e. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi

tepuk tangan

SESI II

a. Leader menjelaskan ulang aturan main sesi II dan

memberi contoh

b. Musik dihidupkan kembali serta bola dioperkan antara

sesama peserta, peserta yang mendapat bola mendapat giliran menceritakan

isi dan manfaat yang dapat diambil dalam film pendek yeng telah diputar

c. Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok

dengan memberi tepuk tangan.

4. Tahap Terminasi

a. Evaluasi

1) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok

2) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

3) Memberikan reinforcement positif pada klien

J. PERENCANAAN WAKTU

No Kegiatan Waktu

1 Pembukaan 5 menit

2 Kegiatan inti Sesi I 15 menit

3 Kegiatan inti sesi II 15 menit

4 Evaluasi 3 menit

6 Penutup 2 menit

Total waktu 40 menit

K. ANTISIPASI

1. Jika ada klien lain yang datang dan ingin mengikuti kegiatan

Klien lain dipersilahkan untuk menonton dan tidak mengganggu

jalannya kegiatan

Page 6: TAK Wukiratawu

Apabila klien diperkirakan mengganggu kegiatan, maka salah satu Co-

Leader mengajak keluar klien tersebut dan memasukkan ke dalam

kamarnya

2. Jika klien bosan dan tidak mau mengikuti kegiatan lagi

Co-Leader bertugas memberikan motivasi pada klien untuk mengikuti

kegiatan sampai selesai, meskipun klien pasif

Apabila klien tetap ingin pergi, maka klien diperbolehkan

meninggalkan kegiatan, dan Co-Leader menggantikan klien yang

meninggalkan kegiatan tersebut

3. Jika klien ingin BAB/BAK

Salah satu Co-Leader mengantar klien BAB/BAK dan menungguinya

sampai kembali ke tempat kegiatan

Co-Leader menganjurkan untuk BAB/BAK sebelum kegiatan

dilakukan