TAJEN.pptx

8/18/2019 TAJEN.pptx

1/15

Om


2/15

Om PENYUSUN

1. Ni


3/15

Tanggung Jawab Umat

Beragama dalam MemajukanBudaya Hukum dan Moralitas

Masyarakat Modern (Tajen

yang Marak di MasyarakatBali

Menu


4/15

!"S"#TE$#%

Sejara& 'Tajen(sabung ayam

Sudut PandangMengenai Tajen

Tajen) Judi*Budaya atau

Yadnya

PEMB"H"S"N

TajenMenyebabkan

Pergeseran

MoralMas arakat

,ES%MPU-"N


5/15

Sejarah “Tajen” (sabung ayam)

Pengertian Tajen

Tajen adalah suatu permainan adu ayam atau sabung ayamdengan mengiatan taji pada ai ayam itu sertamengadunya! sebagai salah satu bentu hiburan yang disertaitaruhan uang.Taruhan uang itu sendiri adalah judi atau dyuta!sedang menyebaban matinya ayam"mahlu utnu

esenangan semata#mata didalam ajaran $gama %indu dinamai %imsa &arma yang tida bai dilauan 'leh setiap'rang yang berusaha untu mengamalan harma.

$ara tajen di *ali sudah dienal seja +aman majapahit!'n'n tajen sangat deat dengan tradisi tabuh rah.Sehinggatajen dianggap sebuah pr'yesi pr',an dari salah satu upaarayadnya di *ali yang bernama tabuh rah. Tabuh rah merupaansebuah upaara sui yang dilangsungan sebagai elengapan

saat upaara maaru atau bhuta yadnya. -paara tabuh rahbiasanya dilauan dalam bentu adu ayam! sampai salah satu

http://rare-angon.blogspot.com/search/label/Agama%20Hinduhttp://rare-angon.blogspot.com/search/label/Agama%20Hindu


6/15

Matabuh darah binatang dengan warna merah inilah yang 'n'nahirnya melahiran budaya judi menyabung ayam yang bernamatajen. Namun yang membedaan tabuh rah dengan tajen adalah !diamana dalam tajen dua ayam jantan diadu 'leh

para bebotoh sampai mati! jarang seali terjadi sapih atau imbang danmenggunaan media uang sebagi taruhan . Sedangan tabuh rahbersi,at saral dan merupaan bangian dari persyaratan yadnya.

Tajen Pada Masa -alu dan ,ini Tajen sebagai ,en'mena ultural pada masa lalu terutama diarahan

untu memenuhi ,ungsi yadnya! berupa tabuh rah! antara lain tajennyuh (elapa) dan tajen taluh (telur). Tajen jenis ini dilasanaansetelah tari inang#inung! berupa tarian dengan sarana t'mbadan eris (adutan) pada menjelang upaara pi'dalan selesai.

Tajen pada masa yang lalu umumnya dilasanaan 'leh desa dan ataubanjar adat dengan berbagai pr'sedur! etaatan warga untumentaati perarem yang telah merea rumusan! perayai! dandijadian ped'man bertingah lau. *elaangan ini malahan tajenaapali diselenggaraan 'leh indiidu dan atau el'mp' 'rangdengan ha#ha dan ewajiban yang dilaim sebagai ha indiidu atau

el'mp'! lepas dari tanggung jawab desa atau banjar adat. Tentuyang lebih memprihatinan lagi jia betul adanya sinyalemen


7/15

/'la ini membawa 'nsuensi yang amat luas seara s'si'l'gis. 0iapada masa lalu! tajen tida dapat dihindaran pelasanaan maupununsur judinya! tetapi tajen tetap dapat diendalian dan diis'lirseara relati,. Sirulasi eayaan2 warga! juga bergera di seitar itudengan nilai yang relati, terjangau. Sebalinya! dengan netw'rindiidu atau el'mp' penyelenggara semain luas! semainterbua pula adanya apital asing2 masu e dalam tataran e'n'mil'al sehingga eseimbangan sirulasi e'n'mi erayatan tidadapat dipertahanan lagi.

Sudut Pandang Hindu

&ebenaran 'ntes pengertian pertaruhan dalam tajen tentunya

masih dapat dilihat dan diaji dari berbagai pandangan selain darisudut pandang etia s'sial masyaraat *ali dan huump'siti,.sedangan dari perspeti, agama %indu sendiri ! sepertitertera dalam Manawa harmasastra 3.45! yaitu “Yo’himsakaanibhuutani hina. Tyaatmasukheashayaa, sa jiwamsca mritascaiva na,

Kvacitsukhamedhate” artinya6 “7a yang menyisa mahlu hidup yangtida berbahaya dengan masud untu mendapatan epuasan na,su

Sudut PandangMengenai Tajen


8/15

Orang *ali berprinsip harus terjadi eseimbangan diantara eduanya.Selain itu masih dalam itab sui Manawa harmasastra *uu 78( Atha Nawano yayah) sl'a 991 sampai 99: dengan jelasmenyebutan adanya larangan mengenai judi. Sl'a 99;

membedaan antara perjudian dengan pertaruhan. *ila 'bjenyabenda#benda ta berjiwa disebut perjudian. Misalnya uang! m'bil!tanah dan rumah. Sedangan bila 'bjenya mahlu hidup disebutpertaruhan. Misalnya! binatang peliharaan!manusia! bahan istrisendiri.

Seperti yang dilauan 'leh pana pandawa dalam ep's *harata dan 1; dengan tegas melarang 'rang berjudi. *erjudi

itu dapat menyengsaraan eluarga. &erjaanlah sawah ladanguupan serta puasanlah penghasilan itu. emiian antara lain isiMantara 3eda tersebut.

Sangat jelaslah bahwa dalam ajaran %indupun menentang erasadanya penyisaan mahlu hidup ! yang digunaan sebagai mediadalam tajen dan perjudian yang menggunaan benda hidup maupun


9/15

Pandangan Sosial

*ila b'leh menyimpulan seara pragmatis dalam asus tajen di *alitelah terjadi eraunan berpiir $rgumetum ad 3ereundiam yaitu

beragumen dengan menggunaan 't'ritas yang tida relean atauambigu. $da 'rang yang teradang seara berpiha berusahamemebenaran paham dan epentingannya dengan menggunaansatu 't'ritas atau pembenar tertentu. alam asus tajen! adat dapatdiindiasian sebagai suatu 't'ritas pembenar untu sebagi argumen

bahwa tajen dapat dibenaran.

Selain itu uang merupaan menjadisalah satu ,at'r utama yangmenyebaban tajen masih esis.diwilayah agama uang memilii

mana simb'li yang sangat uatbai seara den'tati, maupun'n'tati,.alam judi tajen 'ntespengertian ,ungsi simb'li uangtanpa didasari alasan untu

resistensi adat dan resistensi'leti?tas mabanjar


10/15

Pro.,ontra ter&ada/ Tajen

Pertama! perspeti, ini lebih bertiti t'la dari pemiiranidealisme#n'rmati,. Termasu dalam el'mp' ini juga merea

yang menganut paham te'l'gis. $rgumentasi merea adalah tajenberbeda dengan tabuh rah. Tajen merupaan bias dari 'nseptabuh rah yang n'tabenanya sarat dengan nuansa ritual#religius. 0adi! tabuh rah ber,ungsi menetralan hubungan manusia dengandunia bawah! sebelum menapa dunia tengah dan atas. Oleh

arena tajen merupaan bias dari 'nsepsi tabuh rah! danendrung telah menjadi sebuah game yang mengandung unsurspeulasi dan taruhan dengan harapan memper'leh euntunganmaa tajen buanlah sesuatu yang patut dilestarian! melainansebainya diminimalan eberadaannya.,edua! el'mp' ini disebutdengan emperisme#pragmatisarena argumentasi yangdil'ntarannya senantiasaberdimensi empiris danpragmatis. *agi merea tajenadalah sebuah wadah bagi 'rang

*ali dalam mengespresianberba ai em'si dan seba ai


11/15

Tajen dan Pembangunan Berbudaya&'mitmen pembangunan *ali berdasaran ebudayaan yangbersumber dari agama %indu memilii impliasi luas! termasu dalamupaya memahami dan menempatan pers'alan tajen dalam pr'ses

pembangunan lainnya. 0ia ita 'nsisten terhadap mana te'l'gispembangunan berbudaya maa seharusnya menjadi 'mitmenbersama untu meminimalan segala bentu judi. /engalamante'l'gis sebagaimana digambaran dalam isah Mahabharata telahmemberian uup beal epada ita bahwa 6

1) 0udi telah membuat 'rang menderita dalam urun watu yanguup lama dengan berbagai 'baannya@9) 0udi telah menimbulan adanya berbagai 'nAi epentingan di

dalam lingungan eluarga@;) 0udi telah menyebaban runtuhnya etia dan s'pan santun.

0ia saja setiap 'rang telah memilii tanggung jawab terhadappeerjaan dan ewajiban s'sial lainnya maa tindaan e arah itu(judi) tentu aan dapat diminimalan. Oleh arena itu! perlu dilauanlangah#langah e arah 'ptimalisasi peran! seperti meman,aatanp'tensi pemuda untu mengati,an embali pean 'lahraga dan

seni desa! melasanaan l'mba seaa teruna! dan melasanaanberba ai bentu endalaman sradha ada seluruh la isan


12/15

Tajen) Judi* Budayaatau Yadnya

*anya seali persepsi masyaraat *ali#%indu yang memandang

bahwa tajen merupaan! budaya yang tida bisa dipisahandengan tatanan ehidupan masyaraat *ali! dan ada juga yangmemberian pandangan tajen merupaan persayaratan dariyadnya. Memang tida bisa dipungiri dari sudut pandangberbagai alangan masyaraat *ali mengenai tajen antara

budaya dan yadnya (agama) merupaan satu esatuan yangtida bisa dipisahan satu sama lainya. *ila ita amati apabilaada upaar#upaara yadya disuatu daerah atau banjar#banjar di*ali! tajen ta lepas dari egiatan tersebut! arena tajenmerupaan bagian yang ta dapat dipisahan dari sebuah

upaara! mesipun teradang 'rientasinya buan hanya seedarupaara namun dijadian sebagai wadah hiburan 'lehmasyaraat *ali dan identi dengan sebuah taruhan sebagibumbu#bumbu untu lebih menari. Namun! tajen memilii satu#esatuan sudut pandang dari masyaraat bahwa atiitastersebut masih merupaan bagian dari yadnya dan budaya yang

ada seja terdahulu


13/15

Tajen Menyebabkan Pergeseran MoralMasyarakat

ari jaman dulu tajen sulit dipisahan dari masyaraat *ali!

arena selalu diaitan dengan upaara agama. 0ia dilihat saatini tajen tida lagi sesuai dengan realitas jaman dulu yangmenganggap tajen sebagai sebuah ritual dalam upaara agamayang disebut dengan tabuh rah. Namun searang tajen lebihidenti dengan judi yang menyebaban berbagai pergeseran

m'ral dalam masyaraat./ergeseran m'ral yang dimasud dalam masyaraat ini seperti!banya masyaraat yang jatuh misin sampai#sampai ada yangmenjual tanahnya untu bias bermain tajen. &ejahatan sepertiperelahian! erusuhan! &=T pun sering terjadi aibat adanya

tajen.%al#hal seperti ini harus segera disadari 'leh masyaraatmaupun pemerintah. Masyaraat perlu mengingat embalibahwa sebenarnya tajen"judi itu tida bai bagi siapapun yangmelauannya. &arena agama manapun tida ada yangmengajari judi tersebut. /emerintah pun harus segeramengantisipasi atau membuat peraturan untu melarang

adanya tajen yang sudah elewatan batas ini. engan begitu!


14/15

,ES%MPU-"N

*erdasaran uraian itu dapat amisimpulan! bahwa tajen merupaanbias dari 'nsep tabuh rah. Sebagaisuatu game yang mengandungspiulasi dan harapan untung rugi!

tajen hendanya diembalianepada 'nsepsi dasar! yaitu tabuhrah B sebuah sarana persembahanepada Tuhan dalam rangamemelihara hubungan harm'nis

dengan tuhan! alam! dan manusia.$rtinya! saat ini telah terjadipergeseran mana sabungan ayampada masyaraat *ali! darimemenuhi ,ungsi ritual! s'sial!em'si'nal e arah ,ungsi speualisi

dan judi.


15/15

Om Santih Santih

Santih Om

Documents

TAJEN.pptx