11
LAPORAN TUTORIAL MODUL XII UROLOGI SKENARIO IV Susah Buang Air Kecil 1.M. Hasianta Utama Siregar : Ketua 2.Aries Yunanda : Sekretaris 3.Mauliza Nanda Putri : Notulen 4.Dara Mayasari : Anggota 5.Arianty Arista : Anggota 6.Silvia Lestari : Anggota 7.Yanti : Anggota 8.Ira Anggraini : Anggota 9.Afriliansyah : Anggota 10.Maizal Nudin : Anggota 11.Stillo Santes Harahap : Anggota 12.Feri Ramadhan R : Anggota TUTOR : dr. Syarifah Nora Al idris

TAHAP I Modul i3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

modul

Citation preview

LAPORAN TUTORIAL

MODUL XIIUROLOGISKENARIO IVSusah Buang Air Kecil

1.M. Hasianta Utama Siregar: Ketua

2.Aries Yunanda: Sekretaris

3.Mauliza Nanda Putri: Notulen

4.Dara Mayasari: Anggota

5.Arianty Arista: Anggota

6.Silvia Lestari: Anggota

7.Yanti: Anggota

8.Ira Anggraini: Anggota

9.Afriliansyah : Anggota

10.Maizal Nudin: Anggota

11.Stillo Santes Harahap: Anggota

12.Feri Ramadhan R: Anggota

TUTOR : dr. Syarifah Nora Al idrisFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS ABULYATAMA

2009HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN TUTORIAL

MODUL X

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABULYATAMA1.JUDUL SKENARIO :Kencing Tersendat2.MODUL: Urologi3.TUTOR: dr. Syarifah Nora Al idris4.KELOMPOK: A35.KETUA: M.Hasianta Utama S.

6.SEKRETARIS: Aries Yunanda

7.NOTULEN:Mauliza Nanda P

8.ANGGOTA:Dara maya Sari

Arianty Arista

Silvia Lestari

Yanti

Ira AnggrainiAfriliansyah

Maizal Nudin

Stillo Santes Harahap

Feri Ramadhan R

Telah diperiksa oleh

Tutor kelompok A3

(dr. Syarifah Nora Al idris)Lampoh Keude, 22 April 20010Ketua kelompok A3

(Afriliansyah)

DAFTAR ISI

1. Halaman Pengesahan..................................................................... i2. Daftar Isi..................................................................... ii3. Pendahuluan..................................................................... 14. Skenario. 35. Tahap I. Identifikasi Istilah. 46. Tahap II. Identifikasi Masalah. 57. Tahap III. Analisis Masalah. 68. Tahap IV. Strukturisasi. 89. Tahap V. Learning Objective. 910. Tahap VI. Hasil Belajar Mandiri.....................................................................1011. Kesimpulan...............................3812. Daftar Pustaka..............................40PENDAHULUANKelenjar prostat adalah salah satu organ genitalia pria yang terletak di sebelah inferior buli-buli dan membungkus uretra posterior. Bila mengalami pembesaran, organ ini membuntu uretra pars prostatika dan menyebabkan terhambatnya aliran urine keluar dari buli-buli. Bentuknya sebesar buah kenari dengan berat normal pada orang dewasa 20gram.Mc Neal (1976) membagi kelenjar prostat dalam beberapa zona antara lain : zona perifer, zona sentral, zona transisional, zona fibrimuskuler anterior dan zona periuretra. Sebagian bahwa hyperplasia prostat erat kaitannya dengan peningkatan kadar dihidrostesteron (DHT) dan proses aging (menjadi tua) beberapa hipotesis yang diduga sebagai penyebab timbunya hyperplasia prostat adalah dehidrotestosterogen.

Adanya ketidakseimbangan antara esterogen dan testerogen, Adanya interaksi antara sel stroma dan sel epitel prostat , berkurangnya kematian sel (apotosis) Teori stem sell. Hiperplasia prostat jinak (BPH) adalah penyakit yang disebabkan oleh penuaan. Tanda klinis BPH biasanya muncul pada lebih dari 50% laki-laki yang berusia 50 tahun ke atas. Hiperperplasia prostatik adalah pertumbuhan nodul-nodul fibroadenomatosa majemuk dalam prostat , pertumbuhan tersebut dimulai dari bagian periuretral sebagai proliferasi yang terbatas dan tumbuh dengan menekan kelenjar normal yang tersisa.

Jaringan hiperplastik terutama terdiri dari kelenjar dengan stroma fibrosa dan otot polos yang jumlahnya berbeda-beda.prostat tersebut mengelilingi uretra, dan pembesaran bagian pereriuretral akan menyebabkan obstruksi leher kandung kemih dan uretra pars prostatika yang mengakibatkan berkurangnya aliran kemih dari kandung kemih. Penyebab BPH kemungkinan berkaitan dengan penuan dan disertai dengan perubahan hormon. Dengan penuan kadar testosteron serum menurun, dan kadar estrogen serum meningkat. Terdapat teori bahwa rasio estrogen/ androgen yang lebih tinggi akan merangsang hiperplasia jaringan prostat. Tanda dan gejala yang sering terjadi adalah gabungan dari hal-hal berikut dalam derajat yang berbeda-beda yaitu sering berkemih/ nokrturia/ urgensi (kebelet), urgensi dengan inkontinensia, tersendat-sendat mengeluarkan tenaga untuk mengalirkan kemih, rasa tidak lampias inkontinensia over flow/ dan kemih yang menetes setelah berkemih. Kandung kemih yang terenggang dapat teraba pada pemeriksaan abdomen dan tekanan supra pubik pada kandung kemih yang penuh akan menimbulkan rasa ingin berkemih.SKENARIO 4Seorang laki-laki 62 Tahun ,dating ke puskesmas dengan susah buah air kecil karena sering tersendat-sendat dan tidak merasa puas setelah berkemih.Keadaan ini di alami sejak 1 tahun yang lalu dan saat ini semakin bertambah parah.Oleh dokter Puskesmas tidak di berikan obat tetapi pasien di rujuk ke bagian Bedah rumah sakit KabupatenTAHAP IIDENTIFIKASI ISTILAH

1. Berkemih: pengeluaran urin dari tubuh yg terjadi sewaktu sfingter uretra interna dan eksterna di dasar vesica urinaria berelaksasi.

Identitas Pasien

Nama

: Mr. X

Umur

: 62 tahun

Jenis Kelamin: Laki-laki

Anamnesis

Keluhan Utama: susah buang air kecil karena tersendat-sendat

Keluhan Tambahan: merasa tidak puas setelah berkemih

Keterangan

: dialami sejak 1 tahun yang lalu

Riwayat Penyakit Sekarang :pasien datang dengan keluhan susah buang air kecil karena tersendat-sendat dan merasa tidak puas setelah berkemih semenjak 1 tahu yang lalu dan semakin parah.

Pemeriksaan fisik : -

Pemeriksaan Lab : -

DD

1. Hiperplasia prostat benigna

2. Prostatitis

3. Ca postat

4. Batu saluran kemih

5. cystitis

TAHAP IIIDENTIFIKASI MASALAH

Masalah Inti

: Gangguan-gangguan pada prostat

Masalah Tambahan: Hiperplasia Prostat Benigna

Prostatitis

Ca Prostat

Batu saluran kemih

Cystitis

TAHAP III

ANALISA MASALAH

Prostat adalah suatu organ genitalia pada pria yang terdiri dari komponen kelenjar, stroma, dan muskuler yang merupakan jaringan fibromuskular berbentuk kerucut dengan panjang sekitar 3 cm, lebar 4 cm, tebal 2 cm, dan berat 20-25 gr.

Prostat di kelilingi oleh kapsula tipis berasal dari stroma yang kaya akan jaringan obat dan merupakan bagian dari otot uretra dan mekanisme spingter.Hiperplasia prostat benigna adalah hiperplasia yang mengenai kelenjar prostat, secara umum pada pria berusia > 50 tahun, yang menyebabkan berbagai derajat obstruksi uretra dan pembatasan aliran urinarius.

Kemugkinan penyebab :

1. ( DHT (dehidrotestoteron) dan proses aging

2. Ketidakseimbangan estrogen dan testoterogen

3. Interaksi antara sel stroma dan sel epitel prostat4. Berkurangnya kematian sel (apoptasis)

5. Teori sistem sel

TAHAP VLEARNING OBJEKTIF

1. Retensio Urin

2. Hiperplasia Prostat Benigna

3. Batu Saluran Kemih

4. Cystitis

5. Prostatitis