Upload
ichan-guevara
View
308
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
TABLET KEMPADisusun oleh :
Kelompok 1
Aditya Nur Refinda22014001
Listya Hasanah 22014023
Rahmadani 22014036
Yokbet Taswa 22014089
PENGERTIAN TABLET
Menurut FI III
Tablet adalah sediaan padat kompak, dibuat secara kempa cetak, dalam bentuk tabung pipih atau sirkuler, kedua permukaannya rata atau cembung, mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa zat tambahan. Zat tambahan yang digunakan dapat berfungsi sebagai zat pengisi, zat pengembang, zat pengikat, zat pelicin, zat pembasah atau zat lain yang cocok.
Menurut FI IV
Tablet adalah sediaan padat mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan pengisi. Berdasarkan metode pembuatan dapat digolongkan sebagai tablet cetak dan tablet kempa.Tablet merupakan bentuk sediaan farmasi yang paling banyak tantangannya didalam mendesain dan membuatnya. Misalnya kesukaran untuk memperoleh bioavailabilitas penuh dan dapat dipercaya dari obat yang sukar dibasahi dan melarutkannya lambat, begitu juga kesukaran untuk mendapatkan kekompakan kahesi yang baik dari zat amorf atau gumpalan. Namun demikian, walaupun obat tersebut baik kempanya, melarutnya, dan tidak mempunyai masalah bioavailabilitas, mendesain dan memproduksi obat itu masih penuh tantangan, sebab masih banyak tujuan bersaing dari bentuk sediaan ini.
Menurut Ansel
Tablet dapat dibuat dengan berbagai ukuran, bentuk, berat, kekerasan, ketebalan, waktu hancurnya dan dalam aspek lainnya tergantung pada cara pemakaian tablet dan metode pembuatannya
METODE PEMBUATAN TABLET
1. Granulasi Basah
Granulasi Basah yaitu memproses campuran partikel zat aktif dan eksipien menjadi partikel yang lebih besar dengan menambahkan cairan pengikat dalam jumlah yang tepat sehingga terjadi massa lembab yang dapat digranulasi.
digunakan untuk zat aktif yang tahan terhadap lembab dan panas
2. Granulasi Kering
Granulasi kering yaitu memproses partikel zat aktif dan eksipien dengan mengempa campuran bahan kering menjadi massa padat yang selanjutnya dipecah lagi untuk menghasilkan partikel yang berukuran lebih besar dari serbuk semula (granul).
digunakan untuk zat aktif yang tidak tahan terhadap panas dan kelembaban
3. Kempa Langsung
Metode Kempa Langsung yaitu pembuatan tablet dengan mengempa langsung campuran zat aktif dan eksipien kering tanpa melalui perlakuan awal terlebih dahulu.
TABLET KEMPA
Tablet kempa merupakan tablet yang dibuat dengan memberikan tekanan tinggi pada serbuk atau granul menggunakan cetakan baja
METODE KEMPA LANGSUNG
Metode Kempa Langsung yaitu pembuatan tablet dengan mengempa langsung campuran zat aktif dan eksipien kering tanpa melalui perlakuan awal terlebih dahulu.
Metode ini merupakan metode yang paling mudah, praktis, dan cepat pengerjaannya,
Prinsip metode kempa langsung yaitu mencampur zat aktif dengan eksipien yang memiliki aliran dan kompresibilitas yang baik kemudian dicetak.
TABLET KEMPA DAPAT DI BUAT JIKA:
1. Zat aktifnya mempunyai sifat alir yang baik
2. Kompresibilitasnya baik
3. Dosisnya kecil
4. Rentang dosis terapi zat aktifnya tidak sempit
5. Zat aktif tidak tahan pemanasan dan lembab
6. Berbentuk kristal
TABLET KEMPA BERDASARKAN TUJUAN PENGGUNAAN
1. Tablet kempa tujuan saluran pencernaan
a. tablet konvensional biasa
b. tablet lepas lambat
c. tablet salut enterik
d. tablet lepas terkendali
e. tablet salut gula
f. tablet salut film
g. tablet efervesen
h. tablet kunyah
2. Tablet kempa digunakan dalam rongga mulut
a. tablet bukal
b. tablet sublingual
c. tablet hisap
d. dental cones
3. Tablet kempa digunakan melalui liang tubuh
a. tablet rektal
b. tablet vaginal
4. Tablet kempa untuk implantasi
a. tablet implantasi
TABLET PARACETAMOL DENGAN METODE KEMPA LANGSUNG Formula
Fase Bahan Keterangan
Fase dalam Parasetamol Zat aktif92% Amprotab Penghancur dalam
PVP PengikatLaktosa Pengisi
Fase Luar Amprotab Penghancur luar8% Talk Glidan
Mg stearat Lubrikan
FORMULASI SEDIAAN TABLET:KANDUNGAN BAHAN AKTIF : 100 MGBOBOT TABLET : 300 MGJUMLAH TABLET YANG DIBUAT : 300 TABLET
c
Fase Bahan Formula
Fase dalam Paracetamol 50 mg
92% Amprotab 10%
PVP 3%
Laktosa qs
Fase luar Mg stearat 2%
8% Amprotab 5%
Talk 1%
FORMULASI
1. Zat aktif
2. Bahan pengisi
memperbesar volume massa agar mudah dicetak. Co : laktosa, amilum
3. Bahan pengikat
memberikan kekompakan daya tablet. Co : PVP, sukrosa, metil selulosa
4. Bahan penghancur
memudahkan hancurnya tablet di dalam saluran pencernaan. Co : selulosa.
5. Bahan pelicin
mencegah masa tablet melekat pada cetakan. Co : Mg stearat, talk
6. Bahan pewarna
untuk identitas produk. Co : zat warna dari tumbuhan
7. Bahan pengaroma
menutupi rasa dan bau zat yang tidak enak. Co : macam-macam minyak atsiri
8. Pelincir
meningkatkan kemampuan mengalir serbuk
9. Pembasah
PROSEDUR PEMBUATAN TABLET KEMPA :
1. Semua bahan ditimbang sesui kebutuhan.
2. Semua bahan tidak dihaluskan karena bahan pembantu diharapkan berbentuk granul.
3. Semua bahan dicampur sesuai dengan aturan pencampuran, kecuali Magnesium stearat dan Talk
4. Campuran dicampur sampai homogen selama 15 menit, kemudian ke dalam campuran tadi ditambahkan magnesium stearat dan talk, kemudian di aduk selama 5 menit.
5. campuran yang dihasilkan di cetak dengan pencetak hidrolik
EVALUASI
1. Evaluasi massa kempa
a. kecepatan alir dan sudut istirahat
dengan menggunakan alat flow tester.
b. kelembaban
dengan menggunakan alat moisture analyzer
c. bobot jenis
2. Evaluasi tablet
a. organoleptis
b. keseragaman bobot
c keseragaman ukuran
d. waktu hancur
e. kekerasan tablet
f. friabilitas dan friksibilitas