2
OSTEOMIELITIS AKUT OSTEOMIELITIS KRONIS ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK LABORATORIUM KULTUR dan BIOPSI FOTO ROENTGEN MRI - Riwayat jatuh disertai seud!ara"isis - In#e$si %a&teria" ada $u"it sa"uran na#as %a'ian atas - Onset &eat dan r!'resi# - Nyeri "!$a" he%at( %erdenyut - Pe)%en'$a$an *'an''uan er'era$an sendi+ - Geja"a siste)i$ *,e)a)( Ma"aise( en'en'( An!re$sia+ - Ku"it $e)erahan - Leu$!sit!sis - LE, - RP - SER - Untu$ )enentu$an jenis %a$teri y' )en'in#e$si - Ter"ihat sete"ah .-/ )'' sete"ah in#e$si - 0i!dens di )eta#isis dan rea$si e)%entu$an tu"an' su%eri!stea" - Ga)%aran radi!"usen ada $!rte$s )auun )edu""a *tu"an' $ehi"an'an 12-324 )assa tu"an'+ - Sensiti#itas 52-6224 - Adanya eru%ahan a$i%at r!ses radan' ada su)-su) tu"an' dan jarin'an "una$ - Ke"anjutan !ste!)ie"itis a$ut y' ter"a)%at terdia' atau tida$ diterai se&ara ade$uat - In#e$si se$under - Nyeri "!$a" hi"an' ti)%u" - ,e)a) - Ada &airan y' $e"uar dari suatu "u$a as&a!erasi %e$as atah tu"an' - Fiste" $r!ni$ y' )en'e"uar$an nanah dan $adan' se$uester $e&i" - RP - ESR - Untu$ )enentu$an jenis %a$teri y' )en'in#e$si - Bi!si ada"ah '!"d standar - Se$uester *7+ - S$"er!sis *7+ - In8!"u$ru) *7+ - Ta)a$ enu"an'an %aru - Ta)a$ destru$si tu"an' - Laisan !t!t )en'hi"an' - ,aerah ede) tu"an' ter"ihat - Untu$ )e)%uat ren&ana en'!%atan serta )e"ihat sejauh )ana $erusa$an tu"an' terjadi - ,e%ride)an

Tabel Perbedaan Osteomielitis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BEDAH

Citation preview

OSTEOMIELITIS AKUTOSTEOMIELITIS KRONIS

ANAMNESIS

PEMERIKSAAN FISIKLABORATORIUM

KULTUR dan BIOPSIFOTO ROENTGEN

MRI

PENATALAKSANAAN

KOMPLIKASI Riwayat jatuh disertai pseudoparalisis Infeksi bacterial pada kulit saluran nafas bagian atas Onset cepat dan progresif Nyeri lokal hebat, berdenyut

Pembengkakan (gangguan pergerakan sendi) Gejala sistemik (Demam, Malaise, Cengeng, Anoreksia) Kulit kemerahan Leukositosis LED CRP SER Untuk menentukan jenis bakteri yg menginfeksi Terlihat setelah 2-3 mgg setelah infeksi Hipodens di metafisis dan reaksi pembentukan tulang subperiosteal Gambaran radiolusen pada korteks maupun medulla (tulang kehilangan 40-50% massa tulang) Sensitifitas 90-100% Adanya perubahan akibat proses radang pada sum-sum tulang dan jaringan lunak Tirah baring Atibiotik parenteral spektrum luas dosis tinggi selama 4-6 mgg (menunggu hasil kultur) Obat-obatan simptomatik (analgetik, antipiretik)Dini

Abses

Artritis septik

Sepsis

Lanjut

Osteomielitis kronis

Kontraktur sendi

Gangguan pertumbuhan tulang Kelanjutan osteomielitis akut yg terlambat terdiagnosis atau tidak diterapi secara adekuat

Infeksi sekunder

Nyeri lokal hilang timbul Demam Ada cairan yg keluar dari suatu luka pascaoperasi atau bekas patah tulang Fistel kronik yg mengeluarkan nanah dan kadang sekuester kecil

CRP ESR Untuk menentukan jenis bakteri yg menginfeksi

Biopsi adalah gold standar Sekuester (+) Sklerosis (+)

Involukrum (+) Tampak penulangan baru

Tampak destruksi tulang

Lapisan otot menghilang

Daerah edem tulang terlihat Untuk membuat rencana pengobatan serta melihat sejauh mana kerusakan tulang terjadi Debrideman

Antibiotik yg sesuai hasil kultur Immobilisasi anggota gerak yang terkena (untuk mencegah patah tulang patologis)

Pembedahan