34
SYSTEMA NERVORUM (LENGKAP) Kuliah : dr. Abdul Hamid Syam 1.Suatu system yang terdiri dari sel syaraf dan serabut syaraf yang berfungsi untuk menerima rangsang , mengartikan rangsang , meneruskan rangsang ke efektor 2. Syaraf Nervorum terdiri dari : 1. Syaraf Nervorum Centrale yang terdiri dari : a.Otak/encefalon b. Medula spinalis/sumsum tulang belakang 2.Syaraf Nervorum Perifericum / system syaraf tepi yang terdiri dari : a. Nervorum Craniales : 12 pasang b. Nervorum Spinales : 31 pasang 3.System Nervorum Otonom / system syaraf tak sadar terdiri dari : a. System syaraf sympathic b. System syaraf para sympathic Dalam system syaraf kita mengenal sel syaraf dan serabut syaraf (Axon) satu kesatuan dari sel syaraf dengan serabut syaraf beserta komponen lainnya dari sistem syaraf kita sebut Neuron . Sel syaraf yang terdapat di selaput otak dan bagian dalam sumsum tulang belakang membutuhkan Substansia Kelabu (Substansi Grisea). Sedangkan serabut syaraf (Axon) yang terdapat dibagian dalam dari otak dan terdapat dibagian luar

SYSTEMA NERVORUM LENGKAP.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Nervorum IMAPSIKUNJA.blogspot.com

Citation preview

SYSTEMA NERVORUM (LENGKAP)

Kuliah : dr. Abdul Hamid Syam

1. Suatu system yang terdiri dari sel syaraf dan serabut syaraf yang berfungsi untuk menerima rangsang, mengartikan rangsang, meneruskan rangsang ke efektor

2. Syaraf Nervorum terdiri dari :1. Syaraf Nervorum Centrale yang terdiri dari :a. Otak/encefalonb. Medula spinalis/sumsum tulang belakang 2. Syaraf Nervorum Perifericum / system syaraf tepi yang terdiri dari :a. Nervorum Craniales : 12 pasangb. Nervorum Spinales : 31 pasang3. System Nervorum Otonom / system syaraf tak sadar terdiri dari :a. System syaraf sympathicb. System syaraf para sympathic

Dalam system syaraf kita mengenal sel syaraf dan serabut syaraf (Axon) satu kesatuan dari sel syaraf dengan serabut syaraf beserta komponen lainnya dari sistem syaraf kita sebut Neuron.

Sel syaraf yang terdapat di selaput otak dan bagian dalam sumsum tulang belakang membutuhkan Substansia Kelabu (Substansi Grisea).

Sedangkan serabut syaraf (Axon) yang terdapat dibagian dalam dari otak dan terdapat dibagian luar pada Sumsum tulang belakang/Medulla Spinalis membentuk substansia putih/Substansia Alba.

Sebuah serabut syaraf berfungsi sebagai penghantar rangsang (conduktifitas) dan Exitabilitas (Sasaran Rangsangan).

Rangsangan kepada serabut syaraf dapat berupa :1. Rangsangan mekanik.2. Rangsangan elektrik.3. Rangsangan fisik.4. Rangsangan kimiawi.

Gambar sebuah neuron : gambar 199

Rangsangan tersebut dihantarkan melalui serabut syaraf ke Neuron mula-mula ke Dendrit sel syaraf Axon syaraf. Proses ini disebut Dalil Penghantaran Maju

Otak/EncephalonOtak terdapat/terletak di dalam batok kepala (tengkorak/Cranium). Cranium terdiri dari :1. Atap Tengkorak/Calvaria Cranii.2. Basis Tengkorak/Basic Cranii. Pada Basic Cranii terdapat 3 cekungan yaitu :a. Fossa Cranii Anteriorb. Fossa Cranii mediac. Fossa Cranii Posterior

Berat otak orang dewasa 1350 gr

Pusat syaraf ada 2: 1. Otak2. Sumsum tulang belakang/Medulla Spinalis

Syaraf yang berpusat di otak kita sebut Nervus Cranialis yang jumlahnya 12 pasang yaitu :1. Nervus Olfactorius.2. Nervus Opticus.3. Nervus Oculomotorius4. Nervus Trokhlearis ke otot mata5. Nervus Trigeminus ke wajah dan muka6. Nervus Abdusens ke otot mata7. Nervus Fasialis ke otot mimik8. Nervus Oktavus/Nervus Acusticus Nervus Vestibulo Kokhlearis ke alat pendengaran dan keseimbangan9. Nervus Glosso Pharyngeus ke lidah dan Farynx10. Nervus Vagus ke alat-alat dalam11. Nervus Assessorius ke tengkuk12. Nervus Hypoglossus ke otot lidah

Gambar

Selaput Otak

Otak dan sumsum tulang belakang dilapisi suatu selaput meningea yang terdapat dalam 3 lapisan :1. Dura Mater bagian luar2. Arakhnoid Mater3. Pia Mater

Apabila selaput otak/meningea terjadi peradangan disebut Meningitis yang disebabkan oleh virus maupun bakteri, untuk mendiagnosa meningitis dibantu dengan pemeriksaan cairan otak/Liquor Cerebro Spnalis melalui tindakan pengambilan cairan tersebut Lumbal Punksi

3. Otak/Encefalon.1. Terletak di dalam tengkorak di Cavum Cranii.2. Otak berlobus-lobus dan terletak sesuai dengan cekungan pada tengkorak :a. Lobus Frontalis.b. Lobus Temporalis.c. Lobus Parietalis.d. Lobus Occipitalis.3. Pembagian otak terdiri dari :a. Otak bagian depan : Cerebrum Corpus Striatum Talamus Hypotalamusb. Otak bagian tengah terdiri dari Pedimculus Cerebric. Otak bagian belakang terdiri dari : Cerebellum / otak kecil Medulla oblongata Medulla SpinalisKetiganya disebut batang otak

4. Cerebrum terdiri dari 2 (dua) lapisan yaitu :1. Hemisfaerium Cerebri Dextra2. Hemisfaerium Cerebri Simstra

Kedua lapisan ini dipisahkan oleh Fissura Longitudinalis.

Cerebrum mengisi bagian depan dan bagian atas rongga tengkorak. Hemisfaerium Cerebri Dextra dan Simstra bersatu pada batang bawah menjadi Corpus Striatum. Cerebrum terdiri dari Cortex Cerebri bagian luar yang berwarna kelabu Substansia Grissca dan bagian dalam Modulla yang berwarna putih Substansi Alba.

Pada Cortex Cerebri terdiri dari 2 alur/parit :1. Sulces Centralis yang memisahkan Lobus Frontalis dan Lobus Parietalis2. Sulces Lateralis yang pisahkan lobus temporalis dan front.

Belahan OtakBagian otak selain ditutupi selaput otak juga mempunyai permukaan otak yang bergelombang-gelombang, bagian yang bergelembung kita sebut gyrus, dan bagian yang seperti alur/takik kita sebut Sulcus.

Dari luar selain otak terlihat gyrus dan Sulcus, otak juga terlihat belahan-belahan otak/lobus. Belahan otak/lobus ada 6 buah belahan otak yaitu :1. Lobus Frontalis (belahan depan)2. Lobus Parietalis bagian atas yang terdiri dari 2 belahan kanan dan kiri.3. Dua belahan otak bagian samping kanan dan kiri lobus temporalis4. Sebuah belahan otak bagian belakang lobus occipitalis

Pada bagian atas dari otak terdapat suatu alur yang kita sebut Sulcus Centralis, sedangkan pada belahan otak bagian samping (lateral) terdapat pula suatu alur yang kita sebut Sulcus Lateralis. Sulcus Lateralis memisahkan Lobus Temporalis dari Lobus Frontalis dan dari Lobus Parielalis pada sebelah Posterior. Sedangkan Sulcus Sentralis (Fissura Polandi) memisahkan Lobus Frontalis dari Lobus Parietalis.

Gambar Lobus pada Otak:1. lobus Frontalis; 2. lobus Parietalis; 3. Lobus Temporalis; Lobus Oksipitalis

Gambar

Gambar Lobus pada Otak:1. lobus Frontalis; 2. lobus Parietalis; 3. Lobus Temporalis; Lobus Oksipitalis

Lapisan Otak

Selain otak mempunyai selaput otak (Meningea), otak juga terdiri dari dua bagian dari luar ke dalam :1. Cortex Serebri bagian luar2. Medulla bagian dalam otak

1. Bagian luar Cortex Serebri yang terdiri banyak sel syaraf, sedangkan warnanya kelabu/Substantia Grisea.2. Bagian dalam Medulla berwarna putih/Substantia Alba oleh karena banyak mengandung serabut syaraf.

Daerah/pusat motorik dan sensorik di Cortex Serebri

Pada Cortex Serebri terdapat suatu alur/Sulcus Sentralis yang memisahkan Lobus Frontalis dan Lobus Parietalis dari bagian atas otak. Sedangkan pada bagian atas (Cortex Cerebri) terdapat alur yang disebut Sulcus Lateralis yang memisahkan Lobus temporalis dengan Lobus Frontalis pada daerah Cortex Serebri yang terdapat di anterior (di depan) jalur sentralis terdapat Area Motorik yang melebar dari parietal ke temporal di jalur lateralis.

Area motorik mengandung sel-sel yang mengendalikan merupakan pusat gerakan untuk otot jalur motorik. Bekerja secara silang/terbalik misalnya pusat gerakan di sebelah kiri mengendalikan otot di sebelah kanan (menyilang), demikian pula urut-urutan kerja, pusat motorik pada daerah atas (depan) mengendalikan otot bagian bawa (kaki).

Daerah paling bawah dari otot motorik ini terdapat daerah yang disebut Area brocca/daerah procea yang terdapat area motorik bagian kiri (Sinistra) yang merupakan pusat kemampuan bicara.

Pusat Penerima rangsang otak :1. Area motorik terletak dibagian depan Sulcus Centralis. Area motorik merupakan pusat mengendalikan gerakan otot.2. Area Sensorik terletak di bagian belakang Sulcus Sentralis yang merupakan pengendalian berbagai sifat perasaan.3. Area Auditorik terletak di bagian Lobus Temporalis, persis di bawah Fissura Longitudinalis. Area ini sebagai pusat pengendalian pendengaran dan keseimbangan.4. Area Visualis terletak di ujung Lobus Occipitalis sebagai pusat pengendalian penglihatan.5. Area pengecapan dan penciuman terletak sebelah depan Lobus Tempralis.6. Area Brocca pusat bicara kiri HFC

Gambar Area Pada Otak:1. Sulcus Centralis; 2. Sulcus Lateralis; 3. Area Motorik (Warna Merah); 4. Area Sensorik (Warna Biru)

Daerah Sensorik

Kalau bagian depan Sulcus Sentralis merupakan AREA Motorik maka pada bagian belakang dari Sulcus Sentralis pada Cortex Serebri merupakan Area Sensorik yang merupakan pusat penerimaan inpuls

Sensorik : rasa sentuhan, rasa tekanan, rasa panas, dingin, perasaan sedih, gembira, dan lain-lain.

Pusat pengecapan, penciuman, pendengarandan pengelihatan pada daerah teporal bagian bawah dari Sulcus Lateralis pada bagian depan terdapat pusat pendecapan dan penciuman dan di belakang pusat penciuman tadi terdapat pusat pendengaran/area auditiva. Sedangkan pada bagian Cortex Serebri pada daerah Oksipitalis terdapat pusat pengelihatan/Area Visual.

Pada Otak bagian depan seperti kita ketahui terdapat Hemisphaerium Serebri, Copus Strikum, Thalamus dan hypothalamus.

Daerah Thalamus adalah penerimaan impuls sensorik/perasaan, sedangka pada daerah Hypothalamus dimana terdapat pusat-pusat pengaturan suhu, rasa lapar dan haus.Batang otak

Batang otak merupakan bagian merupakan bagian penting dari otak dan terdiri dari :1. Otak Tengah (Dilachepalus).2. Pons paroli.3. Medulla Oblogata.4. Cerebelum

Pada daerah Hypothalamus secara klinis dapat menyebabkan penyakit parkinson (glametaran treevor) pada usia patuh baya pada saat tidak bergerak.

Pada daerah otak terdapat pula apa yang disebut dengan Capsula Interna yang terbelah oleh berkas-berkas serabut motorik dan sensorik yang menyambung Cortex Serebri dengan batang otak.

Fungsi Serebrum

Cortex Serebri mengandung pusat-pusat untuk mengontrol mental, tingkah laku, pikiran, kesadaran moral, kemauan, kecerdasan, kemampuan bicara, bahasa dan beberapa perasaan khusus.

Batang Otak

Batang otak merupakan bagian penting dari otak oleh karena mengandung pusat-pusat vital, misalnya untuk mengendalikan pernafasan dan Sistem Cardiovasculer.

Batang otak terdiri dari :1. Otak Tengah (Dilacephalos).2. Pons Varoli.3. Medulla Oblangata.4. Serebellum (Otak Kecil).

Bagian otak yang paling bawah/Medulla Oblangata akan melannjutkan diri menjadi Medulla Spinalis yang terdapat dalam Collum Vertebralis, Medulla Spinalis ini merupakan pusat syaraf Neuron Spinalis.

Rongga di dalam Otak dan Cairan Otak

Di dalam otak terdapat rongga yang saling berhubungan yaitu :1. Ventriculus Lateralis.2. Ventriculus Tertius.3. Ventriculus Quartus.

Antara Ventriculus III dan IV saling berhubungan melalui saluran yang menyempit yang disebut Aqua ductus selvii di daerah Batang Otak.

Akhirnya rongga-rongga otak meneruskan diri memasuki saluran di dalam Medulla Spinalis. Rongga di dalam berisi cairan otak yang disebut dengan Liquor Serebro Spinalis yang di produksi oleh Plexus Choirioidus serabut-serabut pembuluh darah kecil-kecil yang terdapat di Ventriculus Lateralis.

Cairan otak tadi bersifat alkali bening dan mempunyai tekanan antara 60-140 membran.Fungsi cairan otak (liguor Serebro Spinal) adalah untuk melindungi otak dan Medulla Spinalis (sumsum tulang belakang) dan juga untuk mengantarkan makanan/nutrisi kepada sistem syaraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang).

Cairan otak dan sumsum tulang belakang dapat mengungkapkan keterangan penting (laboratorium) pada infeksi otak dan sumsum tulang belakang.

Pengambilan cairan otak untuk pemeriksaan laboratorium disebut Punksi Lumbal dengan cara memasukkan jarum suntik yang khusus pada daerah tulang belakang setingga Lumbal II, kemudian cairan otak pada daerah spinal tadi kita sedot.

Gambar

Medulla Spinalis

Medulla Spinalis merupakan lapisan dari Medulla Oblangita dari otak yang memasuki Collumna Vertebralis.

Medulla Spinalis terdiri atas ke abwah sebagai berikut :1. Daerah Servikal (leher).2. Daerah Toracal (dada).3. Daerah Lumbal (Pinggang).4. Fillum Terminale merupakan bagian akhir dari Medulla Spinalis. Bagian ujung dari Fillum Terminde ini seperti ekor kuda yang disebut Cauda Equiva.

Dari Medulla Spinalis tadi ke bawah di daerah Cervical, Thorcal dan Lumbal keluarlah Nervus Spinalis secara berpasangan dari sebelah kanan dan kiri.

Nervus Spinalis merupakan syaraf yang mempersyarati/merevisi untuk bagian badan bawah di daerah leher, dada dan lumbal baik bersifat motorik dan sensorik.

Jumlah Neuron Spinalis seluruhnya adalah 31 pasang.

GambarMedulla Spinalis/Sumsum tulang belakang

Medulla Spinalis/Sumsum tulang belakang merupakan lanjutan dari bagian Medulla Oblongata dari otak. Kalau otak merupakan pusat syaraf Cranial (12 pasang), maka Medulla Spinalis/sumsum tulang belakang merupakan pusat syaraf spinal yang berjumlah 31 pasang.

Medulla Spinalis terdapat di dalam rangkaian tulang belakang/Collumna Vertebralis. 31 pasang syaraf spinal tersebut keluar dari Columna Vertebralis secara pasang-pasangan dari kanan kiri Columna Vertebralis mulai dari daerah Cervical, Thoracol Lmbal dan Sakral.

Setelah keluar dari Columna Vertebralis maka syaraf spinal tadi membentuk suatu Jalinan/plexus sebagai berikut :

1. Plexus Cervicalis di daerah Cervical, cabang syaraf Spinal dari plexus Cervical mempersyarafi/innerfasi kulit dan otot di daerah leher (cervic).2. Plexus Brakhialis membentuk syaraf/innerfasi untuk kulit dan otot di daerah anggota atas, sebagian leher dan dada.3. Plexus Lumbosakralis membentuk syaraf yang mempersyarafi/innervasi untuk bawah.4. Plexus Lumbalis untuk daerah paha. Nervus Femoralis untuk kulit dan otot daerah paha. Nervus Obturatorius innervasi untuk otot bagian dalam dari paha.5. Plexus Sakralis untuk innervasi oto bagian belakang paha dan betis, sampai ke kaki, misal Nervus Ischiadikus.

Bencana Kerusakan Syaraf

Terjadi suatu kelumpuhan ditempat syaraf yang di innervasi, misal :1. Penyakit Poliomyelitis infeksi oleh virus oleh virus syaraf pada kaki.2. Bells palsy Kelumpuhan pada syaraf Cranialis ke VII.3. Kerusakan pada syaraf ke hidung (Nervus Olfactorius) dapat terjadi kehilangan daya penciuman.4. Kerusakan pada syaraf tangan dan kaki lumpuh anggota badan.5. dan lain-lain.

Kelumpuhan separuh badan Hemiphlegi Kalau kurang terasa separuh badan Hemiparese. Kelumpuhan keempat anggota Tetraphlegi

Gerakan Reflex

Untuk terjadinya Grak Refleks, maka dibutuhkan struktur-struktur sebagai berikut:Organ sensorik yang menerima impuls, misalnya kulit.Seraput saraf sensorik yang mengantarkan impils-impuls tersebut menuju sel-sel dalam ganglion radix posterior, dan selanjutnya serabut sel-sel itu akan meneruskan impuls-impuls itu menuju substansi kelabu pada kornu posterior medula spinalis.Sumsum tulang belakang, di mana serabut-serabut saraf penghubung mengantarkan impuls-impuls menuju anterior medula spinalis.Sel saraf motorik dalam kornu anterior menula spinalis yang menerima dan mengalihkan impuls tersebut melalui serabut saraf motorik.Organ motorik, yang melaksanakan gerakan karena dirangsang oleh impuls saraf motorik.

Gambar

Gerak refleks merupakan bagian dari mekanisme pertahanan pada tubuh dan terjadi jauh lebih cepat dari gerak sadar, misalnya menutup mata pada saat terkena debu, menarik kembali tangan dari benda panas menyakitkan yang tersentuh tanpa sengaja. Gerak refleks dapat dihambat oleh kemauan sadar; misalnya, bukan saja tidak menarik tangan dari benda panas, bahkan dengan sengaja menyentuh permukaan benda panas itu.Saraf-saraf spinalis. Tiga puluh satu pasang saraf sumsum tulang belakang muncul dari segmen-segmen medula spinalis melalui dua akar, akar anterior dan akar posterior. Serabut saraf motorik membentuk akar anterio yang berpadu dengan serabut saraf sensorik pada akar posterior.

Plexus-Plexus Saraf yang Utama

Serabut primer anterior pada saraf spinalis, kecuali yang timbul pada daerah torakal dan membentuk saraf-saraf interkostal, tersusun dalam empat plexus (jalinan) utama.

Plexus Servikalis dibentuk oleh keempat saraf servikal pertama. Letaknya dalam leher di bawah otot sterno-mastoid. Dari plexus servikalis ini timbul banyak cabang yang berfungsi untuk melayani beberapa otot leher. Saraf frenikus yang melayani dafragma muncul dari plexus ini.

Plexus Brakhialis dibentuk oleh empat saraf servikal yang lebih rendah dengan saraf torakal pertama. Letaknya dalam segitiga posterior leher, di belakang klavikula dan dalam axila. Mula-mula terbentuk tiga batang, yang kemudian membelah dan lantas bergabung lagi guna membentuk tiga urat yaitu, lateral, medial dan posterior. Dari tiga urat ini muncul lima saraf utama yang melayani lengan dan beberapa otot leher dan dada (lihat gambar di bawah).

Plexus Lumbo-Sakralis (lihat gambar 218) menyalurkan saraf-saraf yang utama untuk anggota bawah.

Plexus Lumbalis yang berasal dari keempat akar saraf lumbal yang pertama, terletak dalam otot psoas. Plexus lumbalis melayani otot itu dan bercabang dua yaitu, nervus femoralis yang bergerak di bawah ligamentum inguinale melalui segitiga Scarpa (lihat halaman 118) untuk melayani otot-otot sebelah depan paha dan nervus obturatorius yang masuk paha melalui foramen obturator guna melayani otot di sebelah dalamnya.