Sylabus Training Plc

TRAINING PLC

PLC(PROGRAMMBLE LOGIC CONTROLLER)

SYLABUS TRAINING

I. PENGANTAR PLC

a. Pengertian Fungsi PLC

b. Bagian-bagian PLC

c. Rangkaian dengan PLC

d. Cara bekerja dengan PLC

II. PERANGKAT KERAS PLC

a. Struktur Umum PLC dan I/O

b. Tipe-tipe masukan dan keluaran (I/O) PLC

c. Jenis-jenis Sensor dan Aktuator

III. PERANGKAT LUNAK PLC

a. Instruksi PLC Dasar dan Ladder Diagram

b. Program Control PLC LDMicro/PLCMicro/Omron

c. Tata Cara Pengisian dan Testing Program ke PLC

IV. PRAKTEK APLIKASI PLC

a. Membuat Logika Kendali dan Perangkat Input / Output.

b. Merakit Wiring PLC dengan Input-Output

c. Membuat Ladder Diagram dan Mengisi Program

d. Praktek Pilihan (sesuai aplikasi yang diminta peserta)

____________________

A Concept by Dano HP Halaman 1

TRAINING PLC

PLC

Pengertian PLC

PLC singkatan dari Programmable Logic Controller, yaitu suatu alat elektronik yang digunakan untuk mengontrol atau mengatur mekanisme gerak alat mekanis atau elektronik, sehingga peralatan mekanis atau elektronik tersebut dapat berfungsi dengan tata urutan dan mekanisme sesuai dengan yang diinginkan/ dibutuhkan. Sebagai alat kontrol, PLC memiliki jalur INPUT, jalur OUTPUT serta PROGRAM didalamnya.

Sebuah PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan relai yang dijumpai pada sistem kontrol proses konvensional. PLC bekerja dengan cara mengamati masukan (melalui sensor-sensor terkait), kemudian melakukan proses dan melakukan tindakan sesuai yang dibutuhkan, yang berupa menghidupkan atau mematikan keluarannya (logik, 0 atau 1, hidup atau mati). Pengguna membuat program (yang umumnya dinamakan diagram tangga atau ladder diagram) yang kemudian harus dijalankan oleh PLC yang bersangkutan. Dengan kata lain, PLC menentukan aksi apa yang harus dilakukan pada instrumen keluaran berkaitan dengan status suatu ukuran atau besaran yang diamati.

PLC banyak digunakan pada aplikasi-aplikasi industri, misalnya pada proses pengepakan, penanganan bahan, perakitan otomatis dan lain sebagainya. Dengan kata lain, hampir semua aplikasi yang memerlukan kontrol listrik atau elektronik membutuhkan PLC.

Dengan demikian, semakin kompleks proses yang harus ditangani, semakin penting penggunaan PLC untuk mempermudah proses-proses tersebut (dan sekaligus menggantikan beberapa alat yang diperlukan).

Keuntungan Menggunakan PLC

PLC muncul setelah dirasakan banyaknya kelemahan dari sistem kontrol konvensional dimana sistem kontrol proses konvensional dirasa memiliki kelemahan, antara lain:

Memerlukan banyak sekali pengkabelan, sehingga perlu ketelitian tinggi;

Kesulitan saat dilakukan penggantian dan/atau perubahan karena kerumitanya;

Kesulitan saat dilakukan pelacakan kesalahan karena kerumitannya;


TRAINING PLC

Saat terjadi masalah, waktu tunggu tidak menentu dan biasanya lama.

Sedangkan penggunaan kontroler PLC memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan sistem kontrol proses konvensional, antara lain:

Dibandingkan dengan sistem kontrol proses konvensional, jumlah kabel yang dibutuhkan bisa berkurang hingga 80%;

PLC mengkonsumsi daya lebih rendah dibandingkan dengan sistem kontrol proses konvesional (yang berbasis relai);

Fungsi diagnostik pada sebuah kontroler PLC memungkinkan teknisi melakukan pendeteksian kesalahan yang mudah dan cepat pada komputer;

Perubahan pada urutan operasional atau proses atau aplikasi dapat dilakukan dengan mudah, hanya dengan melakukan perubahan atau penggantian program, baik melalui terminal console maupun komputer PC;

Tidak membutuhkan spare part yang banyak; Lebih murah dibandingkan dengan sistem konvensional, khususnya

dalam kasus penggunaan instrumen I/O yang cukup banyak dan fungsi operasional prosesnya cukup kompleks;

Ketahanan PLC jauh lebih baik dibandingkan dengan relai auto-mekanik.

Mengapa Perlu Kursus PLC

Mengingat banyaknya industri yang mulai beralih dari sistem kontrol konvensional menjadi sistem kontrol berbasis PLC, maka kian dibutuhkan tenaga-tenaga yang terampil dalam menangani PLC, mulai dari konsep sampai melakukan pemrograman PLC dan melakukan maintenance/ perawatan.

Dengan dibutuhkannya lebih banyak tenaga terampil yang menguasai PLC maka diperlukan adanya training PLC yang menyeluruh dan aplikatif, sesuai dengan kebutuhan. Dan sejalan dengan kondisi tersebut, maka dibuatkan konsep pelatihan PLC untuk memenuhi hal tersebut.


TRAINING PLC

PERSIAPAN KELAS PLC

1. Peserta memiliki latar belakang teknik, sekurang-kurangnya

sudah menguasai elektronika/ rangkaian listrik.

2. Dibutuhkan sekurang-kurangnya 1 PLC untuk 2 peserta.

3. Tiap peserta diharapkan telah memiliki ide penerapan PLC.

PERLENGKAPAN DI MEJA PESERTA

Yang harus tersedia di setiap meja peserta :

1. Sylabus training/ Buku Pegangan Peserta.

2. 1 unit PLC dari jenis yang paling mudah dikuasai (Omron,

Trilogy) atau PLC-Micro lengkap dengan adaptor dan kabel

konektor ke PC.

3. 1 unit Komputer untuk 1 unit PLC, sudah terinstalasi software

PLC.

4. 1 unit Ø 4 - 5 milli meter obeng (+) dan (-).

5. 1 buah Logic Phrobe untuk mengetahui Status-status Logic

pada PLC

Papan testing Elektronika (berisi aneka Unit-unit Input dan

output PLC yang memang dipersiapkan untuk praktek ;

sensor, tombol, lampu, relay, motor DC, motor AC, LED,

Alarm, Pemanas, Pendingin, dll).


TRAINING PLC

6. 1 unit papan I/O untuk praktek aplikasi (jenis, ukuran dan

kelengkapannya tergantung macam praktek yang dipilih).

TUJUAN TRAINING PLC

Training PLC bertujuan sbb :

1. Untuk memperkenalkan pentingnya PLC dalam industri dan

kehidupan sehari-hari serta membantu peserta dalam

menerapkan PLC.

2. Untuk mendapatkan umpanbalik dari peserta sebagai bahan

evaluasi untuk periode selanjutnya maupun untuk

pengembangan bisnis dibidang otomatisasi elektronik.

3. Menstimulasi peserta dengan aplikasi PLC yang bisa

digunakan sendiri, di kantor/ perusahaan, di lingkungan

maupun untuk produksi massal.

4. Untuk meningkatkan kebutuhan akan pelatihan PLC,

kebutuhan akan PLC beserta peralatannya (pengembangan

bussiness) dan kebutuhan akan jasa technical support/

maintenance kedepannya.

5. Mengembangkan bisnis dimulai dari training hingga ke

pengadaan peralatan PLC, jasa konsultasi hingga

perancangan proses dan sistim elektronik otomatik.


TRAINING PLC


TRAINING PLC

PESERTA TRAINING

Kalangan yang dapat mengikuti training ini adalah :

1. Produsen yang hendak memperbesar kapasitas produksi

melalui automatisasi proses pada mesin manualnya.

2. Pemilik usaha yang berencana melakukan pembelian mesin

produksi.

3. Produsen mesin manual yang hendak menerapkan

automatisasi pada mesin yang diproduksinya.

4. Periset dari kalangan kementrian Riset dan Teknologi

(BATAN, Bapeten, BPPT, BSN, Lapan, BMKG dan BPOM).

Untuk membantu percepatan proses yang harus dilakukan

berurutan, dengan interval waktu tertentu hingga akuisisi

data penelitian.

5. Operator Mesin Produksi, Bagian Engineering atau R&D dari

perusahaan Swasta atau BUMN.


TRAINING PLC

PRAKTEK APLIKASI PLC

Karena PLC merupakan Alat Control Otomatis yang bisa

diprogram, fleksibel dan mandiri, maka untuk mengundang minat

peserta kami pilihkan beberapa opsi aplikasi PLC yang memiliki

fungsi ganda yang menarik dilihat dari berbagai kepentingan dan

sudut pandang peserta yaitu,

Dapat diterapkan di rumah tangga masing-masing peserta.

Dapat diterapkan di perusahaan/ kantor tempat bekerja.

Dapat diterapkan di organisasi/ masyarakat atau

lingkungan.

Dapat meningkatkan value barang modal (aset produktif)

dan karenanya harus dapat diperjual belikan kembali.

Aplikasi yang akan kami berikan telah dipilih yang cukup

produktif. Aplikasi ini membutuhkan papan peraga yang berisi :

Wiring Diagram, PLC, Power Supply, Mekanikal pendukung,

sensor, aktuator agar mudah dipahami peserta.


TRAINING PLC

A.CONTOH APLIKASI PLC DI BUSSINESS/ DUNIA USAHA :

1. Mesin Pencampur Cairan (Pengoplos minuman, parfum, dll).

2. Alat Pensortir Bobot Produk/ Buah/ Packing makanan, dll.

3. Pengontrol PH air kolam dan pengatur pakan ikan Patin

otomatis.

4. Detektor Api dengan Notifikasi Alarm dan SMS.

5. Detektor kualitas udara (kadar NO, NO2 dan CO dan CO2 ).

6. Mesin Pengisi Tablet kedalam Botol/ Kemasan.

7. Mesin Hot Stamping (untuk tanggal kedaluarsa pada sachet).

8. Alat Pengontrol charging Baterai Matahari (PLTS).

9. Mesin sortir warna produk (buah, makanan, hasil

pengecatan, dll)

10. Mesin Pengoplos zat warna (cat, pewarna makanan, dll)

11. Mesin Titrasi otomatis (untuk aplikasi kedokteran/ famasi

dan laboratorium kimia).

12. Mesin Antrian dan Mesin Pengatur Parkir, Portaling dan

Info Parkir.

13. Detektor Keseragaman warna produk (produk berupa cair/

padat).

14. Alat Bantu Tune Up Mobil/ Motor Otomatis, Testing sistem

Suspensi dan Spoor/ Balancing (perlu riset inovasi).

15. Rotator Static Advertising, baik dengan pemicu lampu mobil

(Layar Iklan dapat berotasi jika tersorot lampu mobil)


TRAINING PLC

maupun dengan sensor manusia (Iklan Aktif jika ada aktivitas

manusia sekitar).

16. Neon Sign Memakai LED bertenaga surya (siang hari

padam otomatis, tidak panas sehingga bisa diletakkan dikaca

Bus/ Taxi, PLN padam bisa tetap hidup, umur pakai sangat

panjang, bisa dibuat ukuran bervariasi, lebih menarik karena

tiap segmen gambar/ tulisan bisa diatur tata nyalanya).

B.CONTOH APLIKASI PLC DI RUMAH/ LINGKUNGAN :

1. Alat Control Valve Pipa penyiram Taman/ Halaman otomatis.

2. Alat Penjadwal Penyalaan Lampu Rumah/ pekarangan.

3. Home Control System (mencakup pengaturan pemakaian

listrik).

4. Home Security System (mencakup Kebakaran dan anti

pencurian).

5.Pengisi Tandon Otomatis dilengkapi Detektor Kejernihan Air,

air yang kotor / keruh karena hujan, tidak akan diisikan ke

Tandon Air.

6.Alarm Batas Pemakaian Daya Listrik (alarm berbunyi jika limit

batas tertentu terlampaui, berguna untuk menghindari listrik

anjlok).

7.Detektor Gempa.

CATATAN :

Di dalam ruangan training dibutuhkan Papan Peraga Aplikasi

yang digunakan untuk menempatkan peralatan Input dan


TRAINING PLC

Output PLC, Sambungan Kabel, Label-label (tulisan), power

supply dan konektor. Dimana semuanya itu terletak dalam satu

papan yang mudah dipindahkan dan dipasang di dinding agar

mudah dipelajari dan dijadikan alat promosi/ pameran.

___________________________


Documents

Sylabus Training Plc