Syarat Mutu Air Yang Dapat Keluar Menuju Lingkungan Dari Industri

8/19/2019 Syarat Mutu Air Yang Dapat Keluar Menuju Lingkungan Dari Industri

1/14

SYARAT MUTU AIR YANG DAPAT KELUAR MENUJU

LINGKUNGAN DARI INDUSTRI

A. Air Limbah

Air Limbah adalah air buangan yang dihasilkan dari suatu proses pruduksi

industri maupun domestik (rumah tangga), yang terkadang kehadirannya pada

suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak

memiliki nilai ekonomis. Dalam konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiranlimbah dapat berdampak negative terhadap lingkungan tertutama kesehatan

manusia sehingga dilakukan penanganan terhadap limbah. Air kotor adalah air

bekas pakai yang sudah tidak memenuhi syarat kesehatan lagi dan harus

dibuang agar tidak menimbulkan wabah penyakit.

Beberapa hal yang berkaitan dengan pengertian dan kegiatan yang

berhubungan dengan limbah cair menurut PP ! tahun !""# yaitu $

#. Air adalah semua air yang terdapat diatas dan dibawah permukaan tanah,

kecuali air laut dan %osil.!. &umber air adalah wadah air yang terdapat diatas dan dibawah

permukaan tanah, seperti, mata air, sungai, rawa, danau, waduk, dan

muara.'. Pengelolaan kualitas air adalah upaya pemeliharaan air sehingga tercapai

kualitas air yang diinginkan sesuai peruntukannya untuk menamin

kualitas tetap dalam kondisi alamiahnya.. Pengendalian pencemaran air adalah upaya pencegahan dan

penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas air untuk

menamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air.*. Pencemaran air adalah masuknya makhluk hidup, +at, energy, dan atau

komponen lain kedalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air

turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan air tidak ber%ungsi lagi

sesuai dengan peruntukannya.. Limbah cair adalah sisa dari sutu hasil usaha dan atau kegiatan yang

berwuud cair.-. Baku mutu limbah cair adalah, ukuran batas atau kadar unsure pencemar

yang ditenggang keberadaannya dalam limbah cair yang akan dibuang

atau dilepas kedalam sumber air dari suatu usaha atau kegiatan


2/14

B. Industri pn!hasi" Limbah

Berdasarkan Peraturan enteri Lingkungan /idup 0o.* 1ahun !"# 1entang

Baku mutu air limbah terdapat enis industri yang kegiatan baku mutu air

limbahnya diatur, yaitu $

Industri yang telah diatur oleh Permen LH

industri pelapisan logam dan galvanis2 industri gula2

industri penyamakan kulit2industri rokokdan3atau cerutu2

industri minyak sawit2 industri elektronika2

industri karet2 industri pengolahankopi2

industri tapioka2 industri gula ra%inasi2

industri monosodium glutamat dan inosin mono%os%at2industri kayu lapis2

industri Petrokimia/ulu2

industri pengolahan susu2 industri rayon2

industri minuman ringan2 industri keramik2

industri sabun, deteren dan produk4produk minyaknabati2 industri bir2

industri asamtere%talat2

industri baterai timbal asam2 polyethylenetere%talat2

industri pengolahan buah4buahan dan3atau sayuran2 industri petrokimiahulu2

industri pengolahan hasil perikanan2 industri oleokimiadasar2

industri pengolahan hasil rumput laut2 industri sodakostik3khlor2

industri pengolahan kelapa2 industri pulp dankertas2

industri pengolahan daging2 industri ethanol2

industri pengolahan kedelai2 industri bateraikering2

industri pengolahan obat tradisional atau amu2 industri cat2

industri peternakan sapi dan babi2 industri %armasi2

industri minyak goreng dengan proses basah dan 3atau kering

industri pestisida2

industri tekstil; industri pupuk2

#. Prs$aratan Kua"itati%


3/14


4/14

dengan pertimbangan estetika, daya %ilter, dan disin%eksi. Pada umumnya

kalau turbiditas meningkat, nilai %isik menurun, %iltrasi air lebih sulit dan mahal,

dan e%ektivitas desin%eksi berkurang. 1urbiditas dalam perairan mungkin teradi

karena material alamiah, atau akibat aktivitas proyek, pembuangan limbah, dan

operasi pengerukan.

d. 1empratur

1emperatur merupakan deraat panas atau dinginnya air yang diukur pada

sekala de%init seperti deraat celsius ("8) atau deraat 7ahrenheit ("7).

1emperatur air merupakan regulator utama proses4proses alamiah di dalam

lingkungan akuatik. >a dapat mengendalikan %ungsi %isiologis organisme dan

berperan secara langsung atau tidak langsung bersama dengan komponen

kualitas air lainnya mempengaruhi kualitas akuatik. 1emperatur air

mengendalikan spawning dan hatching, mengendalikan aktivitas, memacu atau

menghambat pertumbuhan dan perkembangan2 dapat menyebabkan kematian

kalau air menadi panas atau dingin sekali secara mendadak. Air yang lebih

dingin la+imnya menghambat perkembangan2 air yang lebih panas umumnya

mempercepat aktivitas. 1emperatur air uga mempengaruhi berbagai macam

reaksi %isika dan kimiawi di dalam lingkungan akuatik.

D. S$arat Kimia&i

Air Baku (air bersih layak minum ) tidak boleh mengandung bahan bahan

kimia dalam umlah yang melampaui batas. Beberapa persyaratan kimia tersebut

antara lain $

a. p/

p/ suatu larutan mencerminkan aktivitas kation hidrogennya, dandinyatakan sebagai logaritma negati% dari aktivitas kation hidrogen dalam mole

per liter pada suhu tertentu. >stilah p/ la+imnya digunakan untuk menyatakan

intensitas kondisi asam atau alkalin suatu larutan. 5alau p/ antara # dan -, ini

merupakan kisaran asam, dan kisaran alkalin adalah p/ - ? #. p/ air

permukaan air biasanya berkisar antara .* ? @.", pada kisaran tersebut air

bersir masih layak untuk diminum (dimasak ). penentuan p/ sangat

berpengaruh terhadap korosi ( pengaratan ) yang biasanya teradi pada pipa

distribusi air.


5/14

b. &alinitas ( +at padat total ) &alinitas dide%inisikan sebagai total padatan dalam air setelah semua

karbonat dikonversi menadi oksida, semua bromida dan iodida diganti dengan

klorida, dan semua bahan organik telah dioksidasi. &atuan untuk salinitas

la+imnya adalah g3kg atau satu per seribu. &alinitas merupakan peubah penting

dalam perairan pantai dan estuarine, dan perubahan salinitas dapat

menyebabkan perubahan kualitas ekosistem akuatik, terutama ditinau dari tipe4

tipe dan kelimpahan organisme. &alinitas harus digunakan sebagai parameter

pendugaan dampak untuk semua proyek pengembangan sumberdaya air yang

berhubungan dengan perairan pantai dan estuaria. Biasanya bahan yang

tertinggal sebagai residu pada penguapan dan pengeringan teradi pada suhu

#"' ? #"* "8.

c. =ksigen 1erlarut

=ksigen terlarut mungkin merupakan parameter kualitas air yang paling

umum digunakan. 5elarutan oksigen atmos%er dalam air segar3tawar berkisar

dari #. mg3liter pada suhu " "8 hingga -.# mg3liter pada suhu '* "8 pada

tekanan satu atmos%er. 6endahnya kandungan oksigen terlarut dalam air

berpengaruh buruk terhadap kehidupan akuatik dan kalau tidak ada sama

sekali oksigen terlarut mengakibatkan munculnya kondisi anaerobik dengan

bau busuk dan permasalahan estetika. Di bawah ' mg3liter, penurunan lebih

lanut hanya penting dalam kaitannya dengan munculnya kondisi anaerobik

lokal. 5erusakan utama terhadap kehidupan akuatik telah teradi pada kondisi

seperti ini. Di atas mg3liter, keuntungan utama dari penambahan oksigen

terlarut adalah sebagai cadangan atau penyangga untuk menghadapi 9shockload: buangan limbah yang membutuhkan banyak oksigen.

d. B=D

B=D dide%inisikan sebagai umlah oksigen (mg3l) yang diperlukan oleh

bakteri untuk mendekomposisikan bahan organik (hingga stabil) pada kondisi

aerobik. 5ondisi ui yang tipikal adalah inkubasi lima hari pada suhu !" "8.

5arena B=D merupakan ukuran tidak langsung dari umlah bahan organik

yang dapat didekomposisi secara biologis, maka ini dapat menadi indikator

umlah oksigen terlarut yang akan digunakan (hilang dari air) selama asimilasi


6/14

biologis polutan organik secara alamiah.


7/14

$0 %elek

&! Sangat 'elek

g. 8=! Agresi%

8o! yang terdapat di air berasal dari udara dan hasil penguraian +at organik.

enurut bentuknya 8=! dibedakan dalam $

#. 8=! bebas $ banyaknya 8=! dalam air

!. 8=! kesetimbangan $ 8=! yang dalam air setimbang dengan /8='

'. 8=! agresi% $ 8=! yang dapat masuk bangunan, perpipaan dalam

distribusi air.

h. 5esadahan 1otal

5esadahan adalah si%at air yang disebabkan oleh air karena adanya ion4ion

(kation) logam valensi. 5esadahan 1otal kesadahan yang disebabkan adanya

ion 8a! dan g! secara bersama sama.

i. 5alsium

7ungsi kalsium pada air bersih dalam batas tertentu dapat ber%ungsi

sebagai penunang pertumbuhan tulang dan gigi.

. Besi dan angan

Besi adalah logam yang menghambat proses disin%eksi. angan dan besi

yang berlebihan menyebabkan warna air menadi keruh.

k. 1embaga ( 8u )

5adar 8u yang berlebihan akan menyebabkan rasa tidak enak pada lidah

dan dapat menimbulkan kerusakan pada hati.

l. &eng ( n )

5elebihan kadar n dalam air minum menyebabkan rasa pahit.

m. 8hlorida ( 8l )


8/14

5adar 8l yang berlebihan akan menyebabkan rasa asin dan korosi% pada

logam.

n. 7lourida ( 7 )

5elebihan kadar %lourida pada air akan menyebakan kerusakan pada gigi

( carries gigi ).

o. 0itrit

5ekurangan 0itritdapat menyebabkan methamoglobinemia terutama pada

bayi. Bahan4bahan atau +at kimia yang terdapat dalam air yang >DCAL antara

lain sebagai berikut $

%enis ahan Kadar yang ienarkan (mg/liter)

*luor (*) 1+1,!

"hlor ("l) $!0

-rsen (-s) 0,0!

.emaga ("u) 1,0

esi (*e) 0,&

at organik 10

Ph (keasaman) ,!+,0

"2$ "

E. S$arat Ba'tri("(!is atau Mi'r(bi("(!is

Air untuk keperluan minum yang sehat harus bebas dari segala bakteri,

terutama bakteri patogen. 8ara untuk mengetahui apakah air minum

terkontaminasi oleh bakteri patogen adalah dengan memeriksa sampel (contoh)

air tersebut. Dan bila dari pemeriksaan #"" cc air terdapat kurang dari bakteri

C. coli maka air tersebut sudah memenuhi syarat kesehatan.

Air dapat ber%ungsi sebagai kendaraan untuk menyebarkan penyakit.

Adanya organisme coli%orm dalam air dianggap sebagai bukti kontaminasi

karena organisme ini asal4usulnya dari dalam saluran pencernaan manusia

atau hewan berdarah panas lainnya. Perlunya ui coli%orm terhadap suplai air

menadi semakin kurang penting karena teknologi pengolahan air bersih

semakin e%ekti% mampu melenyapkan bakteri penyebab penyakit melalui

perlakuan desin%eksi. Akan tetapi, ui coli%orm terus menadi tetap penting

karena peman%aatan air untuk asa rekreasional melibatkan aktivitas body4

contact, dan karena implikasi bahwa penyakit virus dapat ditularkan melalui


9/14

kontaminasi tina dalam suplai air. ;alur tidak langsung seperti kontaminasi

bahan makanan dengan air irigasi yang tercemar tina, dan akumulasi

kontaminan oleh oyster, clams, dan bangsa siput dari perairan pantai yang

tercemar tina, terus menadi masalah yang menarik perhatian.

). Prs$aratan Kuantitati%

Persyaratan kuantitati% dalam penyediaan air bersih adalah ditinau dari

banyaknya air baku yang tersedia. Artinya, air tersebut bernilai guna demi

pemenuhan pemakainya. Dalam hal ini, umlah air yang dibutuhkan sanagt

tergantung pada tingkat kemauan teknologi dan social ekonomi masyarakat

setempat. &ebagai contoh 0egara negara yang telah mau memerlukan air

bersih yang lebih banyak dibandingkan dengan masyarakat di 0egara 0egara

berkembang.

G. Prs$aratan K(ntinuitas

Persyaratan kontinuitas ini sangat erat hubungannya dengan kuantitas air

yang tersedia yaitu air baku yang ada di alam. Arti kontinuitas disini adalahbahwa air baku untuk air bersih tersebut dapat diambil terus menerus dengan

%luktuasi debit yang relative tetap, baik pada saat musim kemarau maupun

musim huan.

*. Prs$aratan Air Minum +

,. Ps$aratan )isi'

Air yang berkualitas baik harus memenuhi persyaratan %isik yaitu ernih,

tidak berwarna, rasanya tawar, tidak berbau, temperaturnya normal dan tidak

mengandung +at padatan. Air yang tidak ernih (keruh) disebabkan oleh adanya

butiran4butiran koloid dari bahan tanah liat. &emakin banyak kandungan koloid

maka air semakin keruh. Air yang berwarna berarti mengandung bahan4bahan

lain yang berbahaya bagi kesehatan. &ecara %isika air bisa dirasakan oleh lidah.

Air yang terasa asam, manis, pahit, atau asin menunukkan bahwa kualitas air

tersebut tidak baik. 6asa asin disebabkan adanya garam4garam tertentu yang


10/14

larut dalam air. &edangkan rasa asam diakibatkan adanya asam organik

maupun asam anorganik.

Air yang baik memiliki ciri tidak berbau bila dicium dari auh maupun dari

dekat. Air yang berbau busuk mengandung bahan4bahan organik yang sedang

mengalami penguraian oleh mikroorganisme air. Air yang baik harus memiliki

temperatur sama dengan temperatur udara (!" ? !=8). Air yang secara

mencolok mempunyai temperatur diatas atau dibawah temperatur udara berarti

mengandung +at4+at tertentu, atau sedang teradi proses tertentu yang

mengeluarkan atau menyerap energi dalam air. Air minum yang baik tidak boleh

mengandung +at padatan yang terapung di dalam air. alaupun ernih, tetapi

bila air mengandung padatan yang terapung maka tidak baik digunakan

sebagai air minum. Apabila air di didihkan maka +at padat tersebut dapat larut

sehingga menurunkan kualitas air minum.

-. Prs$aratan Kimia

5ualitas air tergolong baik bila memenuhi persyaratan kimia seperti berikut$

a. P/ 0etral

Deraat keasaman air minum harus netral, tidak boleh bersi%at asam maupun

basa. Air yang mempunyai P/ rendah akan terasa asam. Air murni mempunyai

P/ -, apabila P/ air dibawah - berarti bersi%at asam, sedangkan bila P/ nya

diatas - bersi%at basa.

b. 1idak mengandung bahan kimia beracun

Air yang berkualitas baik tidak mengandung bahan kimia beracun seperti

sianida sul%ida, %enolik.

c. 1idak mengandung garam atau ion4ion logam

Air yang berkualitas baik tidak mengandung garam atau ion logam seperti

7e, g, 8a, 5, /g, n, n, 8l, 8r, dan lain4lain.


11/14

d. 5esadahan rendah

1ingginya kesadahan berhubungan dengan garam4garam yang terlarut di

dalam air terutama 8a dan g.

e. 1idak mengandung bahan organik

5andungan bahan organik dalam air dapat terurai menadi +at4+at yang

berbahaya bagi kesehatan.

. Prs$aratan Mi'r(bi("(!i

Persayaratan mikrobiologis yang harus dipenuhi oleh air adalah sebagai

berikut$

a. 1idak mengandung bakteri patogen, misalnya bakteri golongan coli,

salmorellatyphi, vibrio chlotera, dan lain4lain. 5uman4kuman ini mudah

tersebar melalui air (transmetted by water ).

b. 1idak mengandung bakteri nonpatogen, seperti attinomycetes,

phytoplankton, coli%orm, cladotera, dan lain4lain.

/. Pni"aian Kua"itas Air

&i%at %isik air dapat dianalisa secara visual dengan panca indra, misalnya

keruh atau berwarna dapat langsung dilihat, bau dapat dengan hidung, rasa

asam dengan lidah. Penelitian tersebut tentu saa bersi%at kualitati%, misalnya

bila tercium bau yang berbeda maka rasa air pun berbeda atau bila air

berwarna merah maka bau yang akan tercium sudah dapat ditebak pula. 8ara

ini dapat digunakan menganalisa air secara sederhana karena si%at4si%at air

saling berkaitan.

Deraat bau air dapat ditentukan dengan cara pengenceran. isalnya air bau

kemudia diencerkan dua kali menadi tidak bau, berarti deraat bau air itu

rendah, sebaliknya ika diencerkan berulang kali, tetapi masih saa tetap bau

berarti deraat baunya tinggi. Analisis kualitas air dapat dilakukan di

laboratorium ataupun secara sederhana. Pemeriksaan di laboratorium akan


12/14

menghasilkan data yang lengkap dan bersi%at kuantitati%, sedangkan

pemeriksaan sederhana hanya bersi%at kualitati%. Pemeriksaan sederhana

mempunyai keuntungan karena murah dan mudah sehingga setiap orang dapat

melakukannya tanpa memerlukan bahan dan peralatan yang mahal.

Di laboratorium, kualitas air diperiksa si%at %isik dan kimia, secara %isik

diperiksa deraat kekeruhan, daya hantar listrik, deraat warna, dan deraat bau.

>ndikator kimia meliputi pengukuran P/, kesadahan, dan kandungan bahan4

bahan lainnya yang terlarut.

1abel Air Baku Layak 5onsumsi ( air minum)

#. &esuai dengan Peraturan entri 5esehatan >ndonesia

&esuai peraturan enteri 5esehatan 0o.#3en5es3Per3>E yang dapat

disebut sebagai Air inum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat

kesehatan dan dapat langsung di minum. 5ualitas air harus memenuhi

syarat kesehatan yang meliputi persyaratan mikrobiologi,%isika,kimia dan

radioakti%.

No Paramtr Satuan Ma'simum

A.)ISIKA

013 Bau ? 1idak berbau

0$3 1D& (1otal at Padat 1erlarut) mg3l #"""

0&3 5ekeruhan &kala 01< *

043 6asa ? 1idak Berasa

0!3 arna &kala 18< #*

B.KIMIA a. Kimia Anorganik

013 Air 6aksa (/g) mg3l ".""#

0$3 Aluminium (Al) mg3l ".!

0&3 Arsen (As) mg3l "."*

043 Besi (7e) mg3l ".'

0!3 5esadahan (8a8=') mg3l *""

035lorida mg3l !*"


13/14

03 angan (a) mg3l ".#

053 0itrat sebagai 0 (0=') mg3l #"

03 0itrit sebagai 0 (0=!) mg3l #."

103 P/ ? .* s3d .*

113 &ianida (&i) mg3l ".#

1$3 &ul%at (&=) mg3l ""

1&3 1embaga (8u) mg3l #."

143 1imbal (Pb) mg3l "."*

b. Kimia Organik

013 Ben+ene mg3l "."#

0$3 8hloro%orm mg3l "."'

0&3 DD1 mg3l "."'

043 Detergen mg3l "."*

0!3 Pestisida 1otal mg3l ".#"

03 at =rganik (5n=) mg3l #"

#.MIKR0BI0L0GI

013 C48oli koloni3#"" ml "

0$3 1otal 5oli%orm koloni3#"" ml "

D.RADI0AKTI)

013 Fross Alpha Activity BG3l ".#

0$3 Fross Beta Activity BG3l #."

Keterangan : mg = miligram, ml = mililiter, l = liter, Bq = Bequerel, NTU =

Nephelometrik Turbidity Units, TCU = True Colour Units

&etiap negara mempunyai syarat kesehatan yang berbeda,tetapi pada

umumnya parameter yang diterapkan hampir sama. >ndonesia termasuk salahsatu negara yang tidak terlalu ketat bila dibandingkan dengan negara4negara

mau seperti Amerika &erikat, ;epang dan &ingapura.

#. &esuai Dengan Departemen 5esehatan$

#. P/ $ ,* ? ,*

!. 1D& $ #""" mg3 L

'. 5ekeruhan $ * ( &kala 01< )

. arna $ #* ( &kala 18< )


14/14

*. 5oli%orm 1ina $ " 3 per #"" ml

. 1otal 5oli%orm $ * ? #" 3 per #"" ml-.5esadahan (8a8=') $ *"" mg3L

. Besi $ ",' mg3L

@. angan (n!) $ ",# mg3L

#". Almunium $ ",! mg3L

## . 5lorida $ !*" mg3L

#!. &ul%at $ !*" mg3L

#!. 0itrat (0=') $ *" mg3L

#'. 0itrit (0=!4) $ ' mg3L

#. at =rganik (5n=) $ #" mg3L

Documents

Syarat Mutu Air Yang Dapat Keluar Menuju Lingkungan Dari Industri