Sales Note

#AdaApaDenganMarket Bank CIMB Niaga Udah Move On Dari Masa Lalu

Tanggal Terbit : 07 Mei 2018

Harga Pada Saat Tanggal Terbit : 975

Ditulis oleh : Sally Valentine

Setelah sekian lama mengarungi lautan industri sekuritas, kita perhatiin ada beberapa tipe investor saat pasar saham menghadapi tekanan jual.

Salah satu tipe yang paling menarik adalah investor yang di saat index saham turun lebih dari 10%, langsung secepat kilat dia buka buku catatan ajaib nya just for throwback kenapa waktu itu dia beli saham yang dia punya saat ini. (pasti perasaan nya kayak ngeliat album foto sama orang yang penuh arti dalam hidup. Cielah). Terus ngeliat juga kenapa dia bisa milih saham tertentu, yang bisa bikin dia BOCI (Bobo Ciang cantIk) meskipun badai menghempas market.

Salah satu saham yang harganya kayak landing pesawat cukup tajam (lebih dari 30%) dari titik di mana IHSG berada di puncak akhir Februari 2018 hingga awal Mei 2018 adalah Bank CIMB Niaga alias BNGA. Kebetulan saham BNGA ini adalah salah satu saham yang menurut kita sangat pantas untuk dimiliki.

Oh ya? Kok bisa? Soal nya, sehabis koreksi, saham BNGA ini valuasinya jadi makin menarik, rasio Price to Earnings (PER) single digit (7.4x 2018 PER). Oke, terus PBV nya berapa? Kalo Price to Book (PBV) 0.64x.

Ya simple nya, investor saham ini mendapatkan discount 36% dari nilai bukunya (langsung seneng deh liat diskon).

Jangan berhenti baca kalo mau tau si BNGA ini lebih dalam. Inget, kalau mau modusin sesuatu, jangan cuma kenal luar nya aja. Kenal sampe dalem dalem nya.

Ehh tapi bentar bentar, kok bisa murah banget BNGA? Nggak takut beli saham BNGA ini? Kalau harga nya luluh lantak gimana tuh?

Oke, saat nya kita kepoin si BNGA ini. Kok bisa BNGA ini bikin kita terpesona sejak 2015?

Salah satu buku investasi favorit kita adalah Tomorrow’s Gold. Buku ini ditulis oleh Marc Faber. Beliau ini ibarat nya Dora the Explorer nya di dunia kangouw persahaman, udah melalang

7Mei2018

2

buana gituu. Nah, buku nya beliau ini pertama kali meluncur manja di bumi itu di tahun 2002. Buku ini dengan cantik dan akurat memprediksi siklus kebangkitan komoditas yang berlangsung hingga 2011.

Di dalam buku ini, ada satu chapter yang banyak dijadiin rujukan bagi investor dan trader di pasar saham, yaitu siklus emerging market.

Totalnya ada tujuh fase berinvestasi di emerging market, dari titik nol setelah crash, dilanjutkan oleh fase harapan dan recovery, fase boom (BOOM? BOOMBAYAH maksud nya? Kalo yang tau girlband korea BLACKPINK pasti ngerti deh maksud nya apa. hehehe) fase menurun, fase sadar krisis, fase pasrah dan menyerah, terus balik lagi ke titik nol.

Kunci supaya bisa cetar membahana ketika berinvestasi di saham adalah kemampuan mental untuk melewati semua tahapan ini. Nggak panik, nggak bilang “ADUHHH PUSING KEPALA BARBIE LIAT MARKET” pada saat di fase pasrah dan nggak serakah di saat fase boom.

Tanda tanda kalo lagi masuk ke tahapan pasrah atau kapitulasi itu tuh berita-berita negatif muncul nya banyak banget dan kisah galau patah hati para investor saham, pasti sakit nya tuh di sini (sambil nunjuk ke hati). Tapi tahapan ini sering banget ngasih kesempatan untuk membeli saham-saham dengan harga menarik. Kesempatan borong saham-saham impian (ibarat nya kayak midnight sale gitu)

Saham sektor perbankan itu sering banget guys diperdagangkan jauh di bawah nilai buku pada fase pasrah/kapitulasi. Kenapa? Lah kan namanya juga periode pasrah. Apa daya lah saham - saham itu di kondisi seperti itu.

Kualitas kredit suka pada nyungsep di fase ini dan kebiasaan analyst maupun investor adalah ekstrapolasi trend yang ada. Dari 1 ke 2 ke 4... berarti berikutnya adalah ekstrapolasi ke 8 dan 16 dst. Padahal kadang setelah 4 adalah 3 dan 2 alias siklus. (kenapa? Mulai bingung ya? Udah baca dulu aja, ntar kamu ngerti kok. heheheh)

Balik ke tahun 2015. BNGA sempet ngalamin penurunan harga saham secara tajam, setajam silet. Nah lanjut ke PBV, turun nya PBV itu sampai ke level 0.39x PBV. Penurunan ini sah sah aja sih, karena ukuran tingkat keuntungan atau return on equity (ROE) BNGA emang menurun juga sampai ke level 1,5% di tahun 2015. BNGA punya banyak eksposur kredit ke sektor komoditas dan berakibat pada peningkatan kredit macet yang angka nya terpampang nyata tinggi nya

Ohh gitu toh, trus ada yang aneh ga dari BNGA ini? Nah kita lanjutin stalking nya!

Yang ga wajar nya itu tuh proses ekstrapolasi. Non performing loan (NPL) atau kredit macet BNGA bakalan terus membesar dan ROE bisa bisa semakin terhempas ke dalam tanah.

7Mei2018

3

Pasar bahkan ga peduli dengan kenyataan kalo salah satu bankir terbaik Indonesia, ex Citibanker Pak Tigor Siahaan dipercaya untuk memimpin proses turnaround BNGA ini. Persepsi yang masih terbayang mengenai BNGA adalah kredit macet dan lack of leadership dari di jaman terdahulu. Duhhh sesuatu banget ya ampe begitu. Ckckckckc

Sejak Tigor mengambil alih kepemimpinan BNGA, peningkatan kinerja BNGA tuh kayak gini lho

Peningkatan kinerja di segala lini BNGA

BNGA price/book vs. ROE, peningkatan kinerja (ROE) belum benar-benar terpampang nyata di harga saham BNGA (Price to Book/PBV). Hempas, datang lagi deh keberuntungan nya.

PBV BNGA saat ini 0.64x. Kalo dibandingin dengan rata-sarat industri perbankan Indonesia di 1.6x PBV dan rata-rata empat bank besar di Indonesia 2.4x PBV. ROE BNGA emang sih masih di bawah rata-rata bank lain tapi akan mendekati wilayah double digit sejak tahun ini, seiring peningkatan kinerja nya BNGA. Inti nya BNGA lagi cemangat ga mau ketinggalan gitu ama yang lain.

before Tigor now1Q15 1Q18

ROE 1.2% 9.4%

Cost/Income 54.3% 48.6%

CASA 43.4% 55.0%

Cost of Fund 6.0% 3.7%

PPOP margin 45.7% 51.4%

NPL 4.1% 3.5%

No. of Branches 944 540

Employee 15,100 12,729

BNGA

1.2%

1.3%

6.2%

3.3%

3.6%

5.7%

6.8%

6.8%

7.4%

8.4%

9.1%

8.5%

9.4%

Q11

5

Q21

5

Q31

5

Q41

5

Q11

6

Q21

6

Q31

6

Q41

6

Q11

7

Q21

7

Q31

7

Q41

7

Q11

8

BNGA's ROE

- 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2

Dec

-14

Mar

-15

Jun-

15

Sep-

15

Dec

-15

Mar

-16

Jun-

16

Sep-

16

Dec

-16

Mar

-17

Jun-

17

Sep-

17

Dec

-17

Mar

-18

Price to Book

7Mei2018

4

Pertumbuhan kredit (loan growth) BNGA juga keliatan nya bakalan mulai tumbuh kembali, likuiditas (LDR) dan permodalan (CAR) terjaga banget

Perbaikan Loan to Deposit (LDR) ratio sangat menarik buat dipantengin. Ini artinya likuiditas BNGA membaik dan kapasitas untuk menggenjot pertumbuhan kredit meningkat.

Tabel ini menunjukkan bahwa setelah penyesuaian kredit otomotif, pertumbuhan kredit BNGA akan mengalami akselerasi

Salah satu penyebab kenapa pertumbuhan kredit BNGA terlihat rendah itu tuh karena kredit otomotif mereka mengalami penurunan sebesar 20-30% per tahun dalam 8 kuartal terakhir. (udah jatoh ,terus melata kayak ular gitu deh selama 8 kuartal. hiksss)

98%

92%

86% 88% 90% 92% 94% 96% 98%

100% 102%104%

Q11

4

Q31

4

Q11

5

Q31

5

Q11

6

Q31

6

Q11

7

Q31

7

Q11

8

BNGA's Loan to Deposit ratio

9.6% 9.8% 7.2%

0.6% -3.1% -3.0% -2.7% 1.6% 2.9% 2.8% 2.7% 2.8% 1.8%

10.3% 10.4% 7.7%

0.7%

-3.1% -2.5% -1.0%

4.1% 6.6% 6.7% 6.4% 6.7%

5.1%

-5%

0%

5%

10%

15%

Q11

5

Q21

5

Q31

5

Q41

5

Q11

6

Q21

6

Q31

6

Q41

6

Q11

7

Q21

7

Q31

7

Q41

7

Q11

8

BNGA's loan growth

Total loan growth Total loan growth ex-auto

16.4%

19.1%

10.0%

12.0%

14.0%

16.0%

18.0%

20.0%

Q11

4

Q31

4

Q11

5

Q31

5

Q11

6

Q31

6

Q11

7

Q31

7

Q11

8

BNGA CAR

7Mei2018

5

Sekarang kredit otomotif tinggal tersisa sekitar 4% dari total portfolio kredit BNGA.

Setelah melalui proses turnaround yang gubrak sana sini, dalam 3 tahun terakhir, di luar Big 4 banks, BNGA tuh jadi maknyuss. Kalo tentang kredit auto, kita ngerasa ini langkah yang cukup ciamik buat konsolidasi. Soal nya dulu banyak banget masalah silih berganti datang.

Funding berbiaya rendah CASA (current account saving account) adalah 55% dari total pendanaan BNGA (bandingkan dengan 43.4% di tahun 2014). Dengan makin tingginya CASA, otomatis cost of funding makin bisa ditekan. CASA telah dan akan terus menjadi fokus buat BNGA.

Disiplin CASA itu budaya baru di BNGA. Supplier dan distribution financing diusahakan terjadi di dalam ekosistem BNGA supaya dana mengendap. KPI menekankan cross selling baik untuk consumer maupun non-retail, dengan catatan si CASA ini jadi fokus utama. Bukan ga mungkin CASA di BNGA akan mendekati bahkan melewati 60%.

Cost of fund di 3.7% (6% di tahun 2014) adalah salah satu yang terbaik di luar Big 4 banks. Artinya BNGA mampu menawarkan pinjaman dengan suku bunga yang kompetitif untuk menumbuhkan portfolio kreditnya.

Lagian, kalau cost of fund nya rendah, BNGA bisa melempar kredit dengan bunga yang bersaing, sehingga BNGA bisa memilih-milih nasabah kredit dengan kualitas yang terbaik (cherry picking). Ibarat nya, kalo diri kita kita punya kemampuan yang bagus, milih pasangan hidup pasti jadi agak sedikit picky.

11% 10% 11% 10% 11% 10% 9% 8% 7% 6% 6% 5% 4% 0% 2% 4% 6% 8%

10% 12%

Q11

5

Q21

5

Q31

5

Q41

5

Q11

6

Q21

6

Q31

6

Q41

6

Q11

7

Q21

7

Q31

7

Q41

7

Q11

8

Auto loan as % of total loan

Asset Yield Cost of Fund CASA Cost to Income

BBCA 7.9% 1.8% 77.3% 51.8%

BBRI* 10.7% 3.3% 60.7% 41.2%

BMRI 7.9% 2.6% 64.6% 45.0%

BBNI 8.2% 2.8% 62.4% 42.6%

BBTN 8.8% 4.6% 49.0% 57.0%

BNGA 8.3% 3.7% 55.0% 48.6%

BDMN 12.5% 4.3% 48.3% 48.2%

PNBN 9.2% 5.3% 35.0% 47.1%

BNLI 8.1% 4.5% 43.5% 55.1%

BTPN 16.9% 6.0% 11.5% 69.3%

BNGA - 2014 6.0% 43.4% 54.3%

7Mei2018

6

Kembali ke laptop! kalaupun suku bunga naik, margin BNGA lumayan terjaga karena CASA nya tinggi. BNGA masih punya ruang untuk menaikkan suku bunga pinjamannya.

Sekarang ini, harga saham BNGA di level 0.64x PBV. Wah semua karena apa bisa di level segitu??

Semua … karena cinta… HAHAHAHAHAH. (bercanda loh yaaa. Serius amat sihh nanggepin nya >.<) yang paragraph selanjutnya jawaban serius nya deh

Itu karena perbaikan fundamental yang sangat signifikan di BNGA belum tercerminkan secara nyata di harga saham BNGA. Maka nya, harga saham BNGA seolah olah masih di level titik nol atau belum memasuki fase recovery. 16, 8, 4 berikutnya bukan 2, 1 melainkan 8, 16, 32 buat BNGA.

Last but not least, 6 tahun sudah BNGA puasa ga ngasih dividen ke investor nya, akhir nya dia mengumumkan bakalan bagi dividen tahun ini. Dividen nya Rp. 23,99/ lembar. Pembagian dividen ini jadi salah satu tanda bagus kalo BNGA lagi dalam tahap recovery. Cie seneng lagi ya bakalan dapet duit tambahan

Nah setelah stalking banyak gini, jadi cucok meong kan ama BNGA. Sekarang saat nya take action. Ciao bellaaaa!!! See u on next posting

DISCLAIMER This document has been prepared for general circulation based on information obtained from sources believed to be reliable but we do not make any representations as to its accuracy or completeness. PT Sucor Sekuritas accepts no liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this document or any solicitations of an offer to buy or sell any securities. PT Sucor Sekuritas and its directors, officials and/or employees may have positions in, and may affect transactions in securities mentioned herein from time to time in the open market or otherwise, and may receive brokerage fees or act as principal or agent in dealings with respect to these companies. PT Sucor Sekuritas may also seek investment banking business with companies covered in its research reports. As a result investors should be aware that the firm may have a conflict of interest that could affect the objectivity of this report. Investors should consider this report as only a single factor in making their investment decision.