18
LAPORAN PRAKTIKUM BLOK ELEKTIF GIZI KLINIK SURVEY KONSUMSI Oleh: Rizqi Ahmad Nur Dwiyono G0010168 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2013 KATA PENGANTAR

Survei Konsumsi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Survei Konsumsi

Citation preview

Page 1: Survei Konsumsi

LAPORAN PRAKTIKUMBLOK ELEKTIF GIZI KLINIK

SURVEY KONSUMSI

Oleh:

Rizqi Ahmad Nur DwiyonoG0010168

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS SEBELAS MARET

2013

Page 2: Survei Konsumsi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah, yang telah melimpahkan rahmat dan

bimbingannya sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan Laporan Praktikum Blok

Elektif Gizi Klinik. Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat post test yang harus dijalani

penulis pada akhir paraktikum blok ini.

Penyusunan laporan ini ditujukan sebagai salah satu metode pembelajaran pada blok

Gizi Klinik. Diharapkan dari pembelajaran dan praktikum ini dapat memberikan pemahaman

bagi penulis.

Selanjutnya agar laporan hasil praktikum ini dapat lebih bermanfaat bagi penulis dan

seluruh pelaksana blok secara keseluruhan, maka kami mengharapkan pendapat dan

sumbangan saran dari semua pihak demi kesempurnaan penyusunan yang akan datang.

Surakarta, 10 November 2013

Rizqi Ahmad Nur D

G0010168

2

Page 3: Survei Konsumsi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 2

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 3

BAB I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG ................................................................................ 4

B. TUJUAN ..................................................................................................... 4

BAB II. MATERI DAN METODE

A. ALAT DAN BAHAN ................................................................................. 5

B. PROSEDUR KERJA .................................................................................. 5

BAB III. HASIL KEGIATAN ............................................................................................ 6

BAB IV. PEMBAHASAN ................................................................................................. 11

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN............................................................................................ 13

B. SARAN ....................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 14

3

Page 4: Survei Konsumsi

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pengukuran Antropometri tidak secara langsung dipengaruhi oleh asupan

nutrisi pasien. Pengaruh asupan yang kurang adekuat dapat dilihat dari makanan yang

dikonsumsi sehari-hari. Survey konsusmsi bertujuan untuk menilai apakah

seseorang/rumah tangga mengkonsumsi makanan yang memenuhi kebutuhan energi

dan nurtrisinya (Truswell, 2003).

Dalam survey konsumsi rumah tangga, hasil yang diperoleh tidak dapat

sepenuhnya menggambarkan asupan individu. Hal ini dikarenakan makanan dan

minuman yang dikonsumsi sewaktu-waktu sering tidak ter survey. Selain itu terdapat

distribusi makanan yang bervariasi antara anggota keluarga yang satu dengan yang

lain. Oleh karena itu pengukuran asupan lebih baik dilakukan secara individu untuk

mengetahui apa saja yang individu tersebut makan dan minum.

Ada 4 tipe metode yang dapat digunakan untuk memperkirakan asupan

makanan individu, yaitu: dietary history, 24-hour recall, food dietary or record, dan

food frequency questionnaire. Pada praktikum kali ini praktikan hanya melakukan 24-

hour recall, Food dietary or record, dan Food frequency questionnaire untuk

mengetahui perkiraan asupan nutrisi individu yang diperiksa.

B. TUJUAN PRAKTIKUM

1. mengidentifikasi berbagai macam instrumen yang dapat digunakan dalam

wawancara konsumsi pangan

2. memilih metode yang sesuai dengan indikasi penggunaan masing-masing

instrumen

3. melakukan wawancara konsumsi pangan dengan berbagai instrumen

4. melakukan analisis asupan makanan dari hasil survey konsumsi

4

Page 5: Survei Konsumsi

BAB II

MATERI DAN METODE

A. ALAT DAN BAHAN

1. Pulpen

2. Kertas

B. PROSEDUR KERJA

1. Sebelum praktikum, mahasiswa sudah mempelajari teori mengenai wawancara

konsumsi pangan dan instrumen yang digunakan.

2. Mengenali jenis instrumen yang akan digunakan dan bagaimana cara

penggunaannya. Gunakan buku Gibson sebagai salah satu acuan (Bab 3 hal 41)

3. Melakukan praktek wawancara yang dilakukan meliputi wawancara dengan FFQ,

food recall, food record. Food weighing hanya diberikan dalam bentuk demonstrasi.

4. FFQ dan food recall dilakukan saat praktikum dengan jalan saling mewawancarai

teman dalam kelompok, sedangkan food record dilakukan di rumah, dengan

mencatat apa yang dimakan masing-masing selama 1 hari.

5. Hasil wawancara dan pencatatan akan digunakan sebagai bahan untuk melakukan

analisis asupan.

6. Mengunakan hasil wawancara dengan food recall dan food record.untuk dianalisis

baik secara manual maupun dengan software

Perhitungan dengan DKBM dilakukan dengan rumus sebagai berikut:

bdd = bagian yang dapat dimakan (edible portion) – (lihat table DKBM)

7. Membuat analisis kandungan gizi, minimal meliputi energi, makronutrien, Fe, dan

vitamin A.

8. Mendiiskusikan hasil yang anda dapat, bandingkan hasil antara perhitungan manual

dengan software sebagai dasar menyusun pembahasan.

5

(bdd) x (berat bahan makanan/100) x nilai zat gizi pada DKBM

Page 6: Survei Konsumsi

BAB III

HASIL KEGIATAN

A. Food Record (Rizqi Ahmad, laki-laki, 20 tahun)

Waktu makan Jenis makanan Resep Ukuran

Rumah

Tangga

Gram

Makan Pagi

Makan

Selingan

− − − −

Makan Siang

11.00

Makan

Selingan

Nasi putih

Sop

Tempe goreng

Air Es

Nasi

Minyak goreng

Tempe

1 porsi

1 mangkok

1 ½ sdm

1 potong

300 gr

200 gr

15 gr

50 gr

Makan Malam

20.00

Makan

Selingan

Nasi putih

Sayur oseng

Susu Coklat

Nasi

Kacang

panjang

Wortel

1 ¼ gelas

3 sdm

2 sdm

1 gelas

175 gr

30 gr

30 gr

250 gr

B. Food Recall (Sintin, perempuan, 19 tahun)

6

Page 7: Survei Konsumsi

Waktu makan Jenis makanan Resep Ukuran

Rumah

Tangga

Gram

Makan Pagi

10.30

Makan

Selingan

11.00

Nasi putih

Sayur kangkung

Tempe goreng

Teh manis

Pilus

Nasi

Kangkung

Tempe

Gula

Minyak goreng

Tepung terigu

Minyak goreng

1 ¼ gelas

½ gelas

1 potong

3 sdm

3 sdm

8 sdm

10 sdm

175 gr

50 gr

25 gr

30 gr

30 gr

50 gr

100 gr

Makan Siang

Makan

Selingan

Pisang

Pisang

1 buah

100 gr

Makan Malam

18.00

Makan

Selingan

21.00

Telur ceplok

Tempe goreng

Soto

Teh anget

Telur ayam

negeri

Minyak goreng

Tempe

Bihun

Telur puyuh

Ayam suwir

Gula

1 butir besar

3 sdm

1 potong

½ gelas

2 butir

¼ potong sdng

3 sdm

60 gr

30 gr

25 gr

50 gr

20 gr

25 gr

30 gr

C. Food Frequency Questionaire (Sintin, perempuan, 19 tahun)

7

Page 8: Survei Konsumsi

Jenis

makanan

PorsiFrekuensi Waktu tertentu

Per

hari

Per

minggu

Per

bula

n

Weekend pestaBesar Kecil

Nasi 3x

Ayam 2x

Daging sapi 3x

Tempe 5x

Sayur

kangkung 2x

Pepaya 2x

Es teler 2x

Roti 4x

Teh 1x

Telur 3x

Popmie 1x

Jus jambu 2x

Nori 4x

Spagetti

Soda

Saus BBQ

Pecel

Oseng tahu

tempe

Tahu isi

Saus

mayonaise

Saus tomat

Saus sambal

8

Page 9: Survei Konsumsi

D. Analisis Food Record Dengan Nutrisurvey

energy 1,572.92 kcalwater 18.1 gprotein (12%) 27.7 gfat (43%) 46.4 gcarbohydr. (45%) 103.8 gdietary fiber 3.8 galcohol (0%) - gPUFA 2.9 gcholesterol 58.5 mgVit. A 443.5 µgcarotene 1.3 mgVit. E (eq.) 2.4 mgVit. B1 0.2 mgVit. B2 0.2 mgVit. B6 0.4 mgtot. fol.acid 54.3 µgVit. C 14.9 mgsodium 62.6 mgpotassium 520.8 mgcalcium 69.5 mgmagnesium 78.6 mgphosphorus 357.7 mgiron 2.6 mgzinc 2.7 mg

E. Analisis Food Record Dengan DKMB

energy 1,711.9 kcalwater 0 gprotein 31.95 gfat 18,21gcarbohydr. 6,1 gdietary fiber - galcohol - gPUFA - gcholesterol 18.21 mgVit. A 21652 µgcarotene - mgVit. E (eq.) - mgVit. B1 -mgVit. B2 - mgVit. B6 - mgVit. B 0.216 mg tot. fol.acid - µg

9

Page 10: Survei Konsumsi

Vit. C 22.4 mgsodium - mgpotassium - mgcalcium 97.7 mgmagnesium - mgphosphorus 319 mgiron 3 mgzinc - mg

10

Page 11: Survei Konsumsi

BAB IV

PEMBAHASAN

Dalam praktikum ini praktikan melakukan survey konsumsi dengan 3 metode, yaitu:

24-hour recall, Food dietary or record, dan Food frequency questionnaire. Setelah melakukan

survey konsumsi, dilakukan analisis gizi dengan menggunakan software nutrisurvey dan

secara manual dengan DKBM. Kemudian hasil perhitungan tersebut dibandingkan antara yang

manual dan yang dengan menggunakan software. Dari ketiga metode yang dilakukan

praktikan untuk menilai asupan nutrisi, food frequency questionnaire merupakan yang paling

baru. Selain itu FFQ juga lebih ekonomis dan cocok untuk analisis komputer. Namun survey

konsumsi seperti ini sangat bergantung pada kejujuran dan ingatan dari individu yang

diperiksa. Sehingga terkadang kurang dapat menggambarkan asupan nutrisi ysng sebenarnya

pada individu tersebut.

Pada praktikum kali ini praktikan melakukan survey konsumsi dengan 3 metode. Pada

metode FFQ dilakukan pada 3 situasi, yaitu pada hari biasa, akhir pekan dan saat pesta. Hal ini

dilakukan karena kebiasaan makan seseorang yang irreguler dan terkadang individu akan

memakan makanan yang berbeda saat akhir pekan dan saat adanya pesta (Truswell, 2003).

Pada laporan ini praktikan hanya menganalisis hasil dari satu metode saja, yaitu hasil

metode food record. Dari analisis didapatkan bahwa jumlah kalori dari perhitungan dengan

manual lebih besar dari perhitungan software. Namun justru perhitungan manual mineral

(seperti iron, kalsium, dll) jumlahnya lebih kecil jika dibanding dengan perhitungan dengan

software. Hal ini mungkin disebabkan karena data yang berbeda antara software dan DKMB.

Selain itu data kandungan nutrisi dari DKMB kurang lengkap jika dibanding dengan data pada

software.

Untuk tiap golongan bahan makanan disusun daftar bahan makanan

dalam jumlah yang zat gizinya setara dalam energi, karbohidrat, lemak,

dan protein (rincian daftar bahan makanan penukar dapat dilihat di

lampiran Daftar Bahan Makanan Penukar). Bahan makanan dalam jumlah

tersebut dapat saling menukarkan. Perhatikan terlebih dahulu bahan

makanan tiap golongan yang digunakan sebagai acuan, ukuran standar

11

Page 12: Survei Konsumsi

(dalam ukuran rumah tangga dan gram) dan nilai energi, karbohidrat,

lemak, dan proteinnya. (Isfiani, Ilma R, 2011)

Berdasarakan data tersebut di atas, maka probandus dalam

kesehariannya rata-rata telah memenuhi kebutuhan energinya dan untuk

menghindari kebosanan dalam penyajian menu, telah dilakukan beberapa

variasi makanan meskipun dalam satu waktu terlihat asupan energi

berlebih dibandingkan dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG). Namun dalam

membandingkan hal tersebut, perlu diperhatikan beberapa aspek yang

mempengaruhi asupan gizi seseorang. Misalkan masa pertumbuhan, usia,

jenis kegiatan fisik, keadaan sakit, dan keadaan fisiologis.

12

Page 13: Survei Konsumsi

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

1. Survey konsumsi merupakan alat screening yang cepat dan mudah untuk menilai

asupan nutrisi individu.

2. Hasil dari survey konsumsi sangat subjectif, karena dipengaruhi oleh kejujuran

serta ingatan individu tentang apa yang dimakannya

B. SARAN

1. Lebih baik menggunakan pemeriksaan biokimia untuk menilai asupan nutrisi

karena lebih akurat walaupun lebih mahal.

2. Diperlukan latihan berulang-ulang untuk dapat melakukan survey dengan baik dan

memperoleh hasil yang tepat sesuai dengan keadan pasien.

3. Pasien yang kooperatif dan jujur akan memudahkan untuk memberikan hasil yang

semakin signifikan dan tepat.

13

Page 14: Survei Konsumsi

DAFTAR PUSTAKA

Isfiani, Ilma R, 2011. Lampiran : Daftar Bahan Makanan Penukar. Available from :

http://biologiilma.blogspot.com/2011/01/lampiran-bahan-makanan-penukar.html

(diakses pada 11 November 2013)

Truswell AS (2003). ABC of Nutrition 4 Edition.London: BMJ, pp:78-86.

Wiboworini B, Widardo, Damayanti KE, Suhanantyo (2013). Petunjuk Praktikum Blok Elektif

Gizi Klinik. Surakarta: FK UNS.

14