14
Divisi Statistik Sektor Riil 1 TRIWULAN III-2017 Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mengindikasikan berlanjutnya ekspansi kegiatan usaha pada triwulan III-2017, meski tidak setinggi triwulan sebelumnya. Hal ini tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha yang positif sebesar 14,32%, lebih rendah jika dibandingkan triwulan II-2017 yang sebesar 17,36%. Secara sektoral, peningkatan kegiatan usaha terindikasi pada seluruh sektor ekonomi, dengan peningkatan terbesar pada sektor jasa-jasa (SBT 3,78%) dan sektor keuangan, real estate & jasa perusahaan (SBT 3,18%). Sementara itu, kinerja sektor industri pengolahan pada triwulan III-2017 juga terindikasi meningkat dengan SBT sebesar 1,76%. Kinerja tersebut sejalan dengan nilai PMI-SKDU triwulan III-2017 yang tercatat mengalami ekspansi dengan indeks sebesar 50,51%, didorong oleh ekspansi indeks volume produksi. Sejalan dengan peningkatan kegiatan usaha, tingkat penggunaan tenaga kerja pada triwulan III-2017 meningkat dengan SBT sebesar 0,13%, meskipun lebih rendah dibandingkan 4,23% pada triwulan II-2017. Dari sisi keuangan, kondisi likuiditas dan rentabilitas dunia usaha pada triwulan III-2017 tetap baik, dengan akses terhadap kredit perbankan yang relatif lebih mudah. Pertumbuhan kegiatan usaha pada triwulan IV-2017 diperkirakan tetap positif terindikasi dari SBT sebesar 7,63%. Namun demikian, pertumbuhan kegiatan usaha masih lebih rendah jika dibandingkan 14,32% pada triwulan III-2017. Terbatasnya kegiatan usaha terutama disebabkan oleh kontraksi pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan & perikanan sebagai akibat faktor musiman. A. Kegiatan Usaha Kegiatan usaha pada triwulan III-2017 tumbuh tidak setinggi triwulan sebelumnya sesuai pola historis . Hal tersebut tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha pada triwulan III-2017 sebesar 14,32%, lebih rendah dibandingkan 17,36% pada triwulan II-2017 (Grafik 1). Dirinci menurut sektor lapangan usaha, pada triwulan III 2017, semua sektor ekonomi terindikasi mengalami peningkatan kegiatan usaha. Peningkatan kegiatan usaha tertinggi terjadi pada sektor sektor jasa-jasa (SBT 3,78%, naik dari 3,38% pada triwulan II-2017), diikuti oleh sektor keuangan, real estate & jasa perusahaan (SBT 3,18%, naik dari 3,11% pada triwulan II-2017). Sektor pertambangan yang pada triwulan sebelumnya mencatat kontraksi (SBT -1,63%), pada triwulan laporan mengalami ekspansi (SBT 1,60%). SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA Metodologi Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) merupakan survei triwulanan yang dilaksanakan sejaktriwulan I-1993. Pada triwulan III-2017, jumlah responden SKDU mencapai 3.039 perusahaan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan dipilih secara purposive sampling. Secara statistik jumlah sample tersebut memiliki sampling error sebesar 2% pada taraf signifikansi α=5%. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner oleh responden baik melalui hardcopy kuesioner maupun s ecara online melalui website. Metode perhitungan dilakukan dengan metode saldo bersih (SB-net balance), yakni dengan menghitung a, kondisi investasi dilakukan dengan metode Saldo Bersih Tertimbang (SBT - weighted net balance) yang diperoleh dari hasil perkalian saldo bersih sektor/subsektor yang bersangkutan dengan bobot sektor/subsektor yang bersangkutan sebagai penimbangnya. Mulai triwulan I-2014, SKDU dilaksanakan pada bulan terakhir triwulan berjalan (lebih awal satu bulan dari biasanya). Selain itu dilakukan penyempurnaan kuesioner dan pengembangan aplikasi terintegrasi berbasis web. Kegiatan usaha pada triwulan III-2017 meningkat, meski tidak setinggi periode sebelumnya sesuai pola historis.

Survei Kegiatan Dunia Usaha SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA · 2017-10-10 · Divisi Statistik Sektor Riil 1 Survei Kegiatan ... (SBT 3,78%) dan sektor keuangan, ... kegiatan usaha diketiga

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Survei Kegiatan Dunia Usaha SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA · 2017-10-10 · Divisi Statistik Sektor Riil 1 Survei Kegiatan ... (SBT 3,78%) dan sektor keuangan, ... kegiatan usaha diketiga

Divisi Statistik Sektor Riil 1

Survei Kegiatan Dunia Usaha

TRIWULAN III-2017

gf

Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mengindikasikan berlanjutnya ekspansi

kegiatan usaha pada triwulan III-2017, meski tidak setinggi triwulan

sebelumnya. Hal ini tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan

usaha yang positif sebesar 14,32%, lebih rendah jika dibandingkan triwulan

II-2017 yang sebesar 17,36%. Secara sektoral, peningkatan kegiatan usaha

terindikasi pada seluruh sektor ekonomi, dengan peningkatan terbesar pada

sektor jasa-jasa (SBT 3,78%) dan sektor keuangan, real estate & jasa

perusahaan (SBT 3,18%). Sementara itu, kinerja sektor industri pengolahan

pada triwulan III-2017 juga terindikasi meningkat dengan SBT sebesar 1,76%.

Kinerja tersebut sejalan dengan nilai PMI-SKDU triwulan III-2017 yang tercatat

mengalami ekspansi dengan indeks sebesar 50,51%, didorong oleh ekspansi

indeks volume produksi.

Sejalan dengan peningkatan kegiatan usaha, tingkat penggunaan tenaga kerja

pada triwulan III-2017 meningkat dengan SBT sebesar 0,13%, meskipun lebih

rendah dibandingkan 4,23% pada triwulan II-2017. Dari sisi keuangan, kondisi

likuiditas dan rentabilitas dunia usaha pada triwulan III-2017 tetap baik,

dengan akses terhadap kredit perbankan yang relatif lebih mudah.

Pertumbuhan kegiatan usaha pada triwulan IV-2017 diperkirakan tetap positif

terindikasi dari SBT sebesar 7,63%. Namun demikian, pertumbuhan kegiatan

usaha masih lebih rendah jika dibandingkan 14,32% pada triwulan III -2017.

Terbatasnya kegiatan usaha terutama disebabkan oleh kontraksi pada sektor

pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan & perikanan sebagai akibat

faktor musiman.

A. Kegiatan Usaha

Kegiatan usaha pada triwulan III-2017 tumbuh tidak setinggi

triwulan sebelumnya sesuai pola historis. Hal tersebut tercermin dari nilai Saldo

Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha pada triwulan III-2017 sebesar 14,32%, lebih

rendah dibandingkan 17,36% pada triwulan II-2017 (Grafik 1). Dirinci menurut sektor

lapangan usaha, pada triwulan III 2017, semua sektor ekonomi terindikasi mengalami

peningkatan kegiatan usaha. Peningkatan kegiatan usaha tertinggi terjadi pada sektor

sektor jasa-jasa (SBT 3,78%, naik dari 3,38% pada triwulan II-2017), diikuti oleh sektor

keuangan, real estate & jasa perusahaan (SBT 3,18%, naik dari 3,11% pada triwulan

II-2017). Sektor pertambangan yang pada triwulan sebelumnya mencatat kontraksi

(SBT -1,63%), pada triwulan laporan mengalami ekspansi (SBT 1,60%).

SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA

Kegiatan usaha pada triwulan

IV-2014 melambat

Metodologi

Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) merupakan survei triwulanan yang dilaksanakan sejaktriwulan I-1993. Pada triwulan III-2017, jumlah responden SKDU

mencapai 3.039 perusahaan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan dipilih secara purposive sampling. Secara statistik jumlah sample tersebut memiliki

sampling error sebesar 2% pada taraf signifikansi α=5%. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner oleh responden baik melalui hardcopy

kuesioner maupun s ecara online melalui website. Metode perhitungan dilakukan dengan metode saldo bersih (SB-net balance), yakni dengan menghitung

a, kondisi investasi

dilakukan dengan metode Saldo Bersih Tertimbang (SBT - weighted net balance) yang diperoleh dari hasil perkalian saldo bersih sektor/subsektor yang

bersangkutan dengan bobot sektor/subsektor yang bersangkutan sebagai penimbangnya. Mulai triwulan I-2014, SKDU dilaksanakan pada bulan terakhir

triwulan berjalan (lebih awal satu bulan dari biasanya). Selain itu dilakukan penyempurnaan kuesioner dan pengembangan aplikasi terintegrasi berbasis web.

Kegiatan usaha pada triwulan

III-2017 meningkat, meski

tidak setinggi periode

sebelumnya sesuai pola

historis.

Page 2: Survei Kegiatan Dunia Usaha SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA · 2017-10-10 · Divisi Statistik Sektor Riil 1 Survei Kegiatan ... (SBT 3,78%) dan sektor keuangan, ... kegiatan usaha diketiga

Divisi Statistik Sektor Riil 2

Survei Kegiatan Dunia Usaha

Peningkatan kegiatan usaha pada periode laporan juga terindikasi pada sektor

perdagangan, hotel & restoran (SBT 1,94%), sektor industri pengolahan (SBT 1,76%)

dan sektor pengangkutan & komunikasi (0,72%). Namun demikian, peningkatan

kegiatan usaha diketiga sektor tersebut tidak setinggi periode sebelumnya sejalan

dengan berakhirnya faktor musiman Ramadhan, Idul Fitri dan liburan tahun ajaran

baru yang mendorong peningkatan permintaan pada triwulan II-2017.

Grafik 1. Perkembangan Kegiatan Usaha

Pada triwulan IV-2017, kegiatan dunia usaha diperkirakan terus meningkat

meski tidak setinggi pada periode sebelumnya. Hal ini tercermin dari SBT perkiraan

kegiatan usaha sebesar 7,63%, lebih rendah dari 14,32% pada triwulan III-2017.

Berdasarkan sektor ekonomi, kegiatan usaha pada 6 dari 9 sektor ekonomi

diperkirakan masih mengalami peningkatan, terutama pada sektor keuangan, real

estate & jasa perusahaan (SBT 2,89%) dan sektor jasa-jasa (SBT 2,59%). Sementara

itu, kegiatan usaha pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan &

perikanan diperkirakan mengalami kontraksi (SBT -2,26%) seiring dengan berakhirnya

musim panen dan pengaruh kondisi cuaca yang kurang mendukung aktivitas

pertanian.

B. Kapasitas Produksi

Kapasitas produksi terpakai secara rata-rata menurun. Hasil survei

menunjukkan bahwa sejalan dengan pertumbuhan kegiatan usaha yang melambat,

rata-rata kapasitas produksi terpakai pada triwulan III-2017 sebesar 75,99%, lebih

rendah dibandingkan 77,06% pada triwulan sebelumnya (Grafik 2). Berdasarkan

sektor ekonomi, tingkat penggunaan kapasitas produksi paling tinggi terjadi pada

sektor listrik, gas dan air bersih (rata-rata sebesar 81,21%). Di sisi lain, penggunaan

kapasitas produksi paling rendah terjadi pada sektor pertambangan & penggalian

(rata-rata sebesar 73,73%).

Kegiatan usaha pada triwulan

IV-2017 diperkirakan tetap

tumbuh meski tidak setinggi

periode sebelumnya.

Utilisasi kapasitas produksi

secara rata-rata lebih rendah

dibandingkan periode

sebelumnya.

Page 3: Survei Kegiatan Dunia Usaha SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA · 2017-10-10 · Divisi Statistik Sektor Riil 1 Survei Kegiatan ... (SBT 3,78%) dan sektor keuangan, ... kegiatan usaha diketiga

Divisi Statistik Sektor Riil 3

Survei Kegiatan Dunia Usaha

Grafik 2. Perkembangan Kapasitas Utilisasi

C. Kondisi Keuangan dan Akses Kredit

Kinerja keuangan perusahaan pada triwulan II I-2017 secara umum

membaik. Hal tersebut terkonfirmasi dari Saldo Bersih (SB) kondisi likuiditas

perusahaan sebesar 37,86 %, meningkat dari SB 37,69 % pada periode sebelumnya.

Sebagian besar responden SKDU (54,46%) menjawab kondisi likuiditas perusahaan

pada triwulan III-2017 masih cukup baik. Sementara itu, sebesar 41,70% responden

menjawab kondisi likuiditas pada triwulan II-2017 lebih baik dibandingkan periode

sebelumnya, dan hanya 3,84% responden yang mengkonfirmasi kondisi likuiditas

yang lebih buruk dibandingkan periode sebelumnya.

Dari sisi kemampuan perusahaan untuk mencetak laba (rentabilitas), hasil

survei mencatat SB kondisi rentabilitas perusahaan pada triwulan III-2017 sebesar

41,41%, meningkat dari SB 41,25% pada periode sebelumnya. Sebanyak 52,77%

responden menjawab kondisi rentabilitas perusahaan pada triwulan III-2017 masih

cukup baik. Sementara itu, sebesar 44,32% responden menjawab kondisi rentabilitas

pada triwulan III-2017 lebih baik dibandingkan periode sebelumnya, dan hanya 2,91%

responden yang mengkonfirmasi kondisi rentabilitas yang lebih buruk dibandingkan

periode sebelumnya.

Sementara untuk akses kredit perbankan, hasil SKDU triwulan III-2017

menunjukkan bahwa kemudahan terhadap akses kredit perbankan secara umum

masih normal. SB akses kredit selama 3 (tiga) bulan terakhir sebesar 8,72%, meningkat

dari 7,41% pada periode sebelumnya. Sejalan dengan kondisi keuangan perusahaan

yang relatif terjaga, sebagian besar (69,06%) responden mengkonfirmasi bahwa akses

kredit perbankan pada triwulan III-2017 berada pada kondisi normal. Sementara itu,

sebesar 19,83% responden menjawab akses kredit perbankan pada triwulan III-2017

lebih mudah, dan sebesar 11,11% responden menilai akses kredit perbankan pada

triwulan III-2017 lebih sulit dibandingkan periode sebelumnya.

Kondisi likuiditas dan

rentabilitas perusahaan pada

triwulan III-2017 masih cukup

baik, dengan akses kredit

terhadap kredit perbankan

yang relatif lebih mudah.

Page 4: Survei Kegiatan Dunia Usaha SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA · 2017-10-10 · Divisi Statistik Sektor Riil 1 Survei Kegiatan ... (SBT 3,78%) dan sektor keuangan, ... kegiatan usaha diketiga

Divisi Statistik Sektor Riil 4

Survei Kegiatan Dunia Usaha

D. Tenaga Kerja

Sejalan dengan peningkatan kegiatan usaha, peningkatan penggunaan

tenaga kerja pada triwulan III-2017 lebih rendah dibandingkan triwulan

sebelumnya. Hal tersebut tercermin dari SBT penggunaan tenaga kerja triwulan III-

2017 sebesar 0,13%, menurun dari 4,23% pada triwulan II-2017. Berdasarkan sektor

ekonomi, peningkatan penggunaan tenaga kerja terutama terjadi pada sektor

pertambangan dan penggalian (SBT 0,91%), diikuti oleh sektor keuangan, real estate

dan jasa perusahaan (SBT 0,72%), dan sektor jasa-jasa (SBT 0,33%).

Grafik 3. Perkembangan Penggunaan Tenaga Kerja

Pada triwulan IV-2017, penggunaan tenaga kerja diindikasi tumbuh

meskipun lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya. Hal ini sebagaimana

terindikasi dari SBT sebesar 0,09%, lebih rendah dari SBT 0,13% pada periode

sebelumnya. Peningkatan jumlah tenaga kerja terutama diperkirakan terjadi pada

sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan (SBT 0,72%) dan sektor

pengangkutan dan komunikasi (SBT 0,62%). Sementara itu, penurunan tingkat

penggunaan tenaga kerja diperkirakan terjadi pada sektor industri pengolahan

sebagaimana (SBT -0,75%), sektor perdagangan, hotel & restoran (SBT -0,47%),

sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan & perikanan (SBT -0,39%) dan

sektor pertambangan & penggalian (SBT -0,14).

E. Harga Jual

Tekanan harga jual pada triwulan III-2017 terindikasi meningkat dengan

nilai SBT sebesar 12,03%, lebih tinggi dibandingkan 9,92% pada periode

sebelumnya. Peningkatan harga jual terutama terjadi pada sektor perdagangan, hotel

dan restoran sebagaimana terindikasi oleh SBT sebesar 2,83%, diikuti oleh sektor

pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan & perikanan (SBT 2,25%) dan sektor

pertambangan & penggalian (SBT 2,13%). Secara umum responden berpendapat

peningkatan harga jual terutama disebabkan oleh kenaikan biaya bahan baku.

Tekanan kenaikan harga

jual berada pada

kecenderungan meningkat.

Peningkatan penggunaan tenaga

kerja pada triwulan III-2017 lebih

rendah dibandingkan triwulan

sebelumnya.

Page 5: Survei Kegiatan Dunia Usaha SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA · 2017-10-10 · Divisi Statistik Sektor Riil 1 Survei Kegiatan ... (SBT 3,78%) dan sektor keuangan, ... kegiatan usaha diketiga

Divisi Statistik Sektor Riil 5

Survei Kegiatan Dunia Usaha

Grafik 4. Perkembangan Harga Jual

Tekanan kenaikan harga jual diperkirakan berlanjut pada triwulan IV-2017

dengan SBT sebesar 12,84%. Peningkatan harga jual terutama diperkirakan terjadi

pada sektor perdagangan, hotel & restoran (SBT 3,68%), sektor industri pengolahan

(SBT 3,49%) dan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan & perikanan

(SBT 2,42%). Secara umum, responden mengkonfirmasi tekanan kenaikan harga

bahan baku, biaya energi, perkembangan tingkat suku bunga dan kurs sebagai faktor

yang mendorong kenaikan harga jual pada triwulan IV-2017.

F. Inflasi

Secara rata-rata, responden memperkirakan inflasi pada tahun 2017

sebesar 3,24% (yoy) atau lebih tinggi dibandingkan realisasi inflasi 2016 (3,02%,

yoy), namun masih berada dalam rentang sasaran inflasi 2017 sebesar 4,0% ± 1%.

Berdasarkan sektor ekonomi, perkiraan tingkat inflasi paling tinggi ditunjukkan

oleh responden di sektor jasa-jasa dan sektor konstruksi yaitu secara rata-rata masing-

masing sebesar 4,03% (yoy) dan 3,67% (yoy).

G. Investasi

Kegiatan investasi dunia usaha pada triwulan III-2017 terindikasi meningkat

dibandingkan periode sebelumnya. Hal itu tercermin dari SBT realisasi investasi pada

triwulan III-2017 sebesar 10,66%, sedikit lebih tinggi dibandingkan 10,58% pada

triwulan sebelumnya. Berdasarkan sektor lapangan usaha, peningkatan kegiatan

investasi terjadi pada sektor keuangan, real estate & jasa perusahaan dan sektor jasa-

jasa dengan SBT masing-masing sebesar 2,02% dan 1,97% (Lampiran Tabel 7).

Pertumbuhan investasi dunia usaha diperkirakan terus meningkat pada

triwulan IV-2017. Kondisi ini diindikasikan oleh SBT perkiraan investasi triwulan IV-

2017 yang meningkat menjadi sebesar 11,86%. Berdasarkan sektor lapangan usaha,

peningkatan kegiatan investasi terjadi pada sektor keuangan, real estate & jasa

Responden memperkirakan

inflasi 2017 sebesar 3,24%.

Kegiatan investasi dunia

usaha pada triwulan III-2017

terindikasi meningkat.

Page 6: Survei Kegiatan Dunia Usaha SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA · 2017-10-10 · Divisi Statistik Sektor Riil 1 Survei Kegiatan ... (SBT 3,78%) dan sektor keuangan, ... kegiatan usaha diketiga

Divisi Statistik Sektor Riil 6

Survei Kegiatan Dunia Usaha

perusahaan dan sektor jasa-jasa dengan SBT masing-masing sebesar 2,28% dan

2,09%.

H. PMI - SKDU*

Pada triwulan III-2017, sektor industri pengolahan diperkirakan akan

mengalami ekspansi, meskipun lebih rendah dibandingkan triwulan II-2017. Hal

ini sebagaimana terindikasi dari nilai PMI-SKDU dengan indeks sebesar 50,51%, lebih

rendah dibandingkan 51,68% pada triwulan II-2017 (Grafik 5). Kondisi ini sejalan

dengan perlambatan kegiatan usaha pada sektor industri pengolahan yang

diindikasikan oleh SBT triwulan III-2017 sebesar 1,76%, lebih rendah dibandingkan

SBT kegiatan usaha industri pengolahan pada triwulan II-2017 sebesar 3,81%.

Berdasarkan komponen pembentuk PMI-SKDU, kinerja industri pengolahan

pada triwulan III-2017 didorong oleh ekspansi indeks volume produksi (54,78%),

sementara itu kontraksi terjadi pada 4 (empat) komponen indeks lainnya, dengan

kontraksi terdalam pada indeks jumlah tenaga kerja (48,29%) dan indeks volume

persediaan barang jadi (48,64%).

Pada triwulan IV-2017, kinerja industri pengolahan diperkirakan

mengalami kontraksi. Hal ini sebagaimana terindikasi dari PMI-SKDU yang berada

pada fase kontraksi sebesar 49,93%. Kontraksi kinerja sektor industri pengolahan ini

sejalan dengan perkembangan kegiatan usaha pada triwulan IV-2017 yang menurun

(SBT -0,04%). Berdasarkan komponen pembentuknya, kontraksi sektor industri

pengolahan terutama disebabkan oleh kontraksi indeks kecepatan penerimaan barang

input (SBT 49,07%) indeks jumlah tenaga kerja (49,53%) dan indeks persediaan

barang jadi (49,69%).

Grafik 5. PMI - SKDU

PMI-SKDU mengindikasikan

ekspansi sektor industri

pengolahan pada triwulan III-

2017, meski lebih rendah

dibandingkan triwulan II-

2017.

*) PMI-SKDU merupakan sebuah komposit indikator yang dibuat untuk menyediakan gambaran umum

mengenai kondisi sektor industri di Indonesia. PMI-SKDU merupakan indeks komposit yang diperoleh dari

lima indeks yaitu volume pesanan barang input, volume produksi (output), ketenagakerjaan, waktu

pengiriman dari pemasok, dan inventori. Hasil perhitungan PMI-SKDU merupakan hasil pre-assesment dari

benchmarking Purchasing Managers Index (PMI) yang telah dilakukan beberapa negara. Index diatas 50

memberikan signal ekspansi usaha sedangkan dibawah 50 memberikan signal adanya kontraksi.

Page 7: Survei Kegiatan Dunia Usaha SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA · 2017-10-10 · Divisi Statistik Sektor Riil 1 Survei Kegiatan ... (SBT 3,78%) dan sektor keuangan, ... kegiatan usaha diketiga

Divisi Statistik Sektor Riil 7

Survei Kegiatan Dunia Usaha

Grafik 6.

Indikator Pembentuk PMI-SKDU

Persentase Jawaban

Triwulan III-2017

Indeks Volume Pesanan

Indeks Penerimaan Pesanan Barang Input

Indeks Persediaan Barang Jadi

Indeks Volume Produksi

Page 8: Survei Kegiatan Dunia Usaha SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA · 2017-10-10 · Divisi Statistik Sektor Riil 1 Survei Kegiatan ... (SBT 3,78%) dan sektor keuangan, ... kegiatan usaha diketiga

Divisi Statistik Sektor Riil 8

Survei Kegiatan Dunia Usaha

I. PERKEMBANGAN UPAH/GAJI

Secara umum, tingkat upah/gaji pegawai pada semester II-2017 relatif

sama dibandingkan semester sebelumnya. Hal ini terindikasi dari sebesar 79,80%

responden yang mengkonfirmasi tingkat upah/gaji pegawai pada semester II-2017

tetap dibandingkan semester I-2017. Sementara itu sebesar 19,23% responden

mengkonfirmasi bahwa tingkat upah/gaji pegawai pada semester II-2017 lebih tinggi

dibandingkan semester I-2017, dan sebesar 0,97% responden mengkonfirmasi

tingkat upah/gaji pada semester II-2017 lebih rendah dibandingkan semester

sebelumnya. Berdasarkan sektor ekonomi, kenaikan upah/gaji pegawai pada semester

II-2017 paling tinggi terindikasi di sektor keuangan, real estate & jasa perusahaan (SB

29,67%), diikuti oleh sektor pengangkutan & komunikasi (SB 20,61%) dan sektor

industri pengolahan (SB 20,52%).

Secara rata-rata, upah/gaji pegawai dengan level setingkat mandor/supervisor

pada semester II-2017 sebesar Rp 4,2 juta per bulan. Sementara itu, untuk pegawai

dengan level di bawah mandor/supervisor seb esar Rp 2,7 juta per bulan. Tingkat upah

upah/gaji pegawai setingkat maupun di bawah mandor/supervisor tersebut relatif

stabil jika dibandingkan dengan periode semester I-2017. Berdasarkan sektor

ekonomi, tingkat upah/gaji rata-rata paling tinggi terdapat pada sektor keuangan, real

estate & jasa perusahaan yaitu sebesar Rp5,3 juta per bulan untuk pegawai setingkat

mandor/supervisor. Sementara untuk pegawai dengan level di bawah

mandor/supervisor, upah/gaji rata-rata paling tinggi terdapat pada sektor listrik, gas &

air bersih sebesar Rp3,3 juta per bulan.

Pada semester I-2018,

responden memperkirakan kenaikan

upah/gaji pegawai secara umum

sebesar 7,97% (Tabel 9).

Berdasarkan sektor ekonomi,

rencana kenaikan upah/gaji pegawai

pada semester I-2018 paling tinggi

terdapat pada sektor jasa-jasa yaitu

secara rata-rata sebesar 10,69%,

Indeks Tenaga Kerja

Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 8.09%

Pertambangan dan Penggalian 4.17%

Industri Pengolahan 7.16%

Listrik, Gas dan Air Bersih 7.36%

Bangunan 8.08%

Perdagangan, Hotel dan Restoran 9.29%

Pengangkutan dan Komunikasi 8.61%

Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan 8.29%

Jasa-jasa 10.69%

Rata-rata 7.97%

Perkiraan Kenaikan Upah/Gaji pada Semester I-2018

S E K T O RSemester

I-2018

Page 9: Survei Kegiatan Dunia Usaha SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA · 2017-10-10 · Divisi Statistik Sektor Riil 1 Survei Kegiatan ... (SBT 3,78%) dan sektor keuangan, ... kegiatan usaha diketiga

Divisi Statistik Sektor Riil 9

Survei Kegiatan Dunia Usaha

diikuti oleh sektor perdagangan, hotel & restoran (rata-rata sebesar 9,29%) dan sektor

pengangkutan & komunikasi (rata-rata sebesar 8,61%). Menurut responden,

kebijakan penyesuaian upah/gaji pegawai antara lain mengacu pada kebijakan UMP

(dikonfirmasi oleh 34,87% responden) dengan mempertimbangkan produktivitas

pekerja dan prospek kegiatan usaha.

J. PERKEMBANGAN MARGIN USAHA

Perolehan margin usaha pada semester II-2017 secara rata-rata diperkirakan

sebesar 19,28%, lebih tinggi dari 18,50% sebagaimana diperkirakan pada semester

I-2017. Berdasarkan sektor ekonomi, perolehan margin usaha rata-rata paling tinggi

diperkirakan terjadi pada sektor pengangkutan & komunikasi sebesar 20,92%, diikuti

oleh sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan & perikanan (rata-rata

sebesar 20,76%) dan sektor perdagangan, hotel & restoran (rata-rata sebesar

20,45%).

Responden mengkonfirmasi bahwa perolehan margin usaha pada semester

II-2017 masih berada di atas level margin minimal yang dapat mengganggu kegiatan

usaha yaitu secara rata-rata sebesar 12,73%. Berdasarkan sektor ekonomi, selisih

positif perolehan margin usaha dengan level margin minimal paling tinggi terdapat

pada sektor jasa-jasa yaitu sebesar 9,19%, diikuti oleh sektor pengangkutan &

komunikasi (7,76%) dan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan &

perikanan sebesar 7,47%.

Page 10: Survei Kegiatan Dunia Usaha SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA · 2017-10-10 · Divisi Statistik Sektor Riil 1 Survei Kegiatan ... (SBT 3,78%) dan sektor keuangan, ... kegiatan usaha diketiga

Divisi Statistik Sektor Riil 10

Survei Kegiatan Dunia Usaha

Tabel 1. Perkembangan Realisasi dan Perkiraan Kegiatan Usaha

(Saldo Bersih Tertimbang SBT)

Ket: * Angka perkiraan

Tabel 2. Perkembangan Kapasitas Produksi Terpakai

(Persentase)

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV*

Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan & Perikanan 2.14 2.10 0.81 1.63 1.94 1.12 -0.17 -0.70 1.03 2.38 1.75 -4.07 1.98 1.57 0.40 -2.26

Pertambangan dan Penggalian -3.38 1.03 -3.30 -1.76 -1.12 -1.03 -0.34 -1.18 -1.30 1.69 0.44 -1.82 -2.14 -1.63 1.60 1.44

Industri Pengolahan -2.65 3.39 1.36 1.76 -0.72 1.91 -0.84 -0.34 -0.77 3.41 1.09 1.44 -0.58 3.81 1.76 -0.04

Listrik, Gas dan Air Bersih 0.19 0.28 0.26 0.25 0.20 0.26 0.19 0.19 0.17 0.24 0.25 0.28 0.38 0.31 0.26 0.26

Konstruksi -0.67 0.42 1.03 0.57 -0.16 0.37 0.22 0.22 0.59 0.20 0.90 0.88 -0.35 0.68 0.67 1.02

Perdagangan, Hotel dan Restoran -0.19 4.04 4.02 2.44 -0.35 0.47 -0.54 0.10 -0.48 3.69 1.64 0.75 -0.99 4.32 1.94 -0.24

Pengangkutan dan Komunikasi -0.11 1.19 1.46 0.78 0.34 3.16 2.04 1.52 2.10 1.87 1.11 0.95 0.32 1.81 0.72 1.95

Keuangan, Real estate dan Jasa Perusahaan 2.47 3.65 3.29 3.39 2.53 2.92 1.93 2.10 1.77 2.58 2.45 2.47 2.31 3.11 3.18 2.89

J a s a - j a s a 4.32 4.96 2.33 2.07 2.18 2.72 2.57 1.10 2.69 2.34 3.58 2.26 3.87 3.38 3.78 2.59

T O T A L 2.11 21.05 11.25 11.13 4.83 11.90 5.06 3.02 5.80 18.40 13.20 3.13 4.80 17.36 14.32 7.63

2015 2016 2017

S E K T O R

2014

I II III IV I II III IV I II III IV I II III

PERTANIAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN

79.48 75.94 78.29 81.76 71.74 79.15 78.74 76.76 78.21 77.12 77.63 75.65 74.84 77.01 74.48

- Tanaman Bahan Makanan 84.18 81.45 80.43 82.91 80.77 83.60 82.24 77.74 82.39 82.94 79.48 79.48 76.81 81.66 77.00

- Tanaman Perkebunan 77.75 77.40 80.58 81.65 73.26 78.60 77.73 75.06 75.12 74.27 73.09 73.09 78.51 77.41 74.10

- Peternakan dan Hasil-Hasilnya 84.74 77.13 77.13 81.29 79.27 86.74 82.76 80.34 86.81 82.29 80.11 76.50 72.41 73.97 76.75

- Kehutanan 80.35 65.92 76.21 81.60 63.64 78.89 76.55 76.18 78.57 75.26 78.83 78.83 78.31 76.00 71.21

- Perikanan 70.39 77.82 77.11 81.33 61.75 67.93 74.44 74.50 68.16 70.85 76.63 70.37 71.08 76.02 73.34

PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 70.79 76.91 83.02 79.01 69.68 77.41 72.68 72.82 69.56 78.03 77.08 73.06 74.52 75.04 73.73

INDUSTRI PENGOLAHAN 74.21 77.37 74.65 76.70 74.33 75.89 68.46 70.47 71.23 70.33 73.15 74.59 74.02 75.65 74.53

- Makanan, Minuman dan Tembakau 74.66 77.83 75.06 79.37 75.54 77.35 73.80 76.64 75.92 77.43 75.30 76.58 75.15 76.84 74.13

- Tekstil, Brg Kulit & Alas Kaki 77.66 80.95 77.27 76.78 77.38 80.68 76.61 78.15 78.51 79.84 75.50 79.81 78.30 78.68 78.66

- Barang Kayu & Hasil Hutan Lainnya 70.00 72.23 72.38 71.23 72.57 75.77 69.77 75.94 70.47 74.24 73.34 76.61 74.05 77.49 75.36

- Kertas dan Barang Cetakan 68.57 73.61 76.59 83.91 74.96 76.75 79.50 78.45 72.58 80.06 72.97 72.97 69.37 75.74 74.97

- Pupuk, Kimia & Barang dari Karet 77.22 75.16 76.17 78.52 74.74 78.63 78.59 76.35 73.32 72.83 77.81 77.81 75.84 74.30 75.63

- Semen & Barang Galian Non Logam 83.14 69.38 71.73 74.55 76.16 80.41 85.39 87.29 75.21 77.50 77.11 69.90 73.26 73.17 73.50

- Logam Dasar Besi dan Baja 68.54 74.16 71.49 74.47 66.88 72.60 64.29 69.29 64.59 65.53 62.55 69.43 68.87 73.79 75.16

- Alat Angkut, Mesin & Peralatannya 72.41 77.70 76.11 72.11 73.72 64.26 71.26 68.42 65.52 68.78 68.42 71.55 76.04 74.00 69.67

- Barang Lainnya 72.15 75.72 75.02 79.33 76.98 76.55 75.41 79.12 76.18 77.12 75.31 76.62 75.34 76.86 73.69

LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 77.67 77.67 76.75 81.65 76.51 78.84 81.56 80.88 83.98 82.56 76.98 81.81 83.70 80.53 81.21

75.54 76.97 78.18 79.78 73.06 77.82 75.36 75.23 75.75 77.01 76.21 76.28 76.92 77.06 75.99

20152014 2016 2017

T O T A L

S E K T O R

LAMPIRAN

Page 11: Survei Kegiatan Dunia Usaha SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA · 2017-10-10 · Divisi Statistik Sektor Riil 1 Survei Kegiatan ... (SBT 3,78%) dan sektor keuangan, ... kegiatan usaha diketiga

Divisi Statistik Sektor Riil 11

Survei Kegiatan Dunia Usaha

Tabel 3. Perkembangan Indikator Lainnya

(Persentase)

Tabel 4. Perkembangan Realisasi dan Perkiraan Penggunaan Tenaga Kerja

(Persentase Saldo Bersih Tertimbang SBT)

Ket: * Angka perkiraan

Tabel 5. Perkembangan Realisasi dan Perkiraan Harga Jual

(Persentase Saldo Bersih Tertimbang SBT)

Ket: * Angka perkiraan

I II III IV I II III IV I II III IV I II III

Kondisi keuangan selama 3 bulan terakhir :

- Likuiditas

Baik 44.47 43.17 32.64 28.35 26.08 38.22 26.64 34.60 39.34 40.89 38.94 40.89 41.19 41.75 41.70

Cukup 52.18 54.17 63.60 66.75 63.37 56.46 64.86 60.49 56.07 55.87 57.25 55.56 53.37 54.19 54.46

Buruk 3.35 2.66 3.77 4.91 10.56 5.32 8.51 4.91 4.59 3.24 3.80 3.55 5.44 4.06 3.84

Saldo Bersih (% Baik - % Buruk) 41.12 40.52 28.87 23.44 15.52 32.90 18.13 29.70 34.75 37.66 35.14 37.35 35.75 37.69 37.86

- Rentabilitas

Baik 42.78 40.66 31.31 26.60 24.51 36.34 24.99 34.11 36.74 41.96 40.19 40.65 42.86 44.11 44.32

Cukup 54.10 56.72 64.47 68.53 65.23 58.26 66.75 60.77 58.40 55.04 56.18 56.05 52.41 53.03 52.77

Buruk 3.12 2.62 4.22 4.87 10.26 5.40 8.26 5.12 4.86 3.00 3.64 3.30 4.73 2.86 2.91

Saldo Bersih (% Baik - % Buruk) 39.66 38.04 27.09 21.74 14.25 30.95 16.73 28.99 31.88 38.96 36.55 37.35 38.13 41.25 41.41

Akses kredit selama 3 bulan terakhir :

Mudah 22.49 20.56 17.96 19.87 19.65 22.10 17.08 19.53 24.21 22.51 21.56 21.61 23.58 19.53 19.83

Normal 60.73 63.24 65.63 64.06 62.95 62.00 63.18 62.94 58.35 63.18 65.34 63.86 63.13 68.35 69.06

Sulit 16.78 16.20 16.41 16.07 17.40 15.90 19.73 17.53 17.44 14.31 13.10 14.53 13.28 12.12 11.11

Saldo Bersih (% Mudah - % Sulit) 5.71 4.36 1.55 3.81 2.26 6.20 -2.65 2.00 6.77 8.20 8.45 7.07 10.30 7.41 8.72

2015 20162014 2017

K E T E R A N G A N

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV*

Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan & Perikanan 0.21 0.53 0.19 0.26 0.48 -0.34 -0.11 -0.22 0.90 0.48 -0.31 -0.67 0.06 0.09 -0.35 -0.39

Pertambangan dan Penggalian 0.25 -0.22 0.21 -1.79 -2.24 -1.33 -1.34 -1.24 0.25 -0.86 -1.12 -1.76 0.15 -0.13 0.91 -0.14

Industri Pengolahan -2.08 0.13 0.01 -0.85 -0.11 -0.99 -0.90 -1.86 -1.95 -0.02 -1.35 -0.94 -0.49 0.90 -0.87 -0.75

Listrik, Gas dan Air Bersih -0.12 -0.02 0.05 -0.06 -0.03 0.01 0.01 -0.03 -0.01 0.13 0.02 0.07 0.06 0.09 0.10 0.10

Konstruksi -0.07 0.04 0.00 0.06 -0.33 0.29 0.09 0.29 0.23 0.16 0.35 0.22 -0.42 0.00 0.09 0.09

Perdagangan, Hotel dan Restoran 0.45 0.54 0.18 0.24 -0.96 -0.01 -0.57 0.00 -0.55 0.86 -0.65 0.08 -0.08 0.87 -0.76 -0.47

Pengangkutan dan Komunikasi 0.09 0.15 0.48 0.36 0.25 1.00 -0.26 0.11 0.33 0.04 0.18 0.22 0.03 0.16 -0.05 0.62

Keuangan, Real estate dan Jasa Perusahaan 2.29 1.79 1.60 1.45 1.21 1.39 0.84 0.80 0.97 0.99 0.38 0.68 1.18 0.87 0.72 0.72

J a s a - j a s a 0.58 -0.06 -0.11 0.26 -0.42 0.70 0.49 0.20 1.77 0.54 0.64 0.18 0.76 1.38 0.33 0.32

T O T A L 1.58 2.90 2.62 -0.07 -2.15 0.73 -1.75 -1.94 1.94 2.32 -1.85 -1.93 1.25 4.23 0.13 0.09

2015

SEKTOR

201720162014

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV*

Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan & Perikanan 2.91 4.08 3.04 6.62 4.50 4.97 5.46 4.41 2.19 2.95 2.63 2.61 1.26 0.66 2.25 2.42

Pertambangan dan Penggalian 1.25 3.77 -0.95 0.22 -0.68 -1.57 -0.59 -0.37 0.54 1.59 1.26 2.51 -1.63 0.39 2.13 0.20

Industri Pengolahan 7.07 5.53 3.88 4.96 3.03 3.25 1.71 1.30 4.19 3.35 1.66 1.80 3.17 2.84 2.09 3.49

Listrik, Gas dan Air Bersih 0.20 0.16 0.33 0.28 0.29 0.25 0.16 0.20 0.07 0.17 0.12 0.26 0.29 0.30 0.22 0.19

Konstruksi 1.45 0.88 1.58 2.25 1.68 1.57 1.54 1.52 1.37 0.82 1.67 0.71 0.95 1.04 0.78 1.05

Perdagangan, Hotel dan Restoran 4.99 5.03 4.61 6.45 4.83 5.14 5.29 4.62 4.20 3.42 3.17 2.71 4.71 2.97 2.83 3.68

Pengangkutan dan Komunikasi 0.63 0.84 0.87 1.89 0.94 1.03 0.87 0.69 0.30 0.59 0.50 0.44 0.49 0.78 0.34 0.65

Keuangan, Real estate dan Jasa Perusahaan 2.27 1.27 1.94 1.88 1.29 1.09 0.82 0.97 0.08 -1.27 -0.48 -0.13 -0.04 0.17 0.04 0.09

J a s a - j a s a 2.10 0.48 0.85 1.80 1.15 1.57 1.45 0.65 1.53 1.19 1.37 0.43 0.82 0.78 1.34 1.07

T O T A L 22.86 22.03 16.15 26.36 17.04 17.30 16.72 14.00 14.48 12.81 11.90 11.35 10.03 9.92 12.03 12.84

20162014 2015 2017

SEKTOR

Page 12: Survei Kegiatan Dunia Usaha SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA · 2017-10-10 · Divisi Statistik Sektor Riil 1 Survei Kegiatan ... (SBT 3,78%) dan sektor keuangan, ... kegiatan usaha diketiga

Divisi Statistik Sektor Riil 12

Survei Kegiatan Dunia Usaha

Tabel 6. Perkiraan Inflasi Tahunan

(% yoy)

Tabel 7. Realisasi Investasi

(Persentase Saldo Bersih Tertimbang SBT)

Ket: * Angka perkiraan

Survei

TW I-15

Survei

TW II-15

Survei

TW III-15

Survei

TW IV-15

Survei

TW I-16

Survei

TW II-16

Survei

TW III-16

Survei

TW IV-16

Survei

TW I-17

Survei

TW II-17

Survei

TW III-17

Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 6.17 4.34 4.12 3.40 3.43 3.66 3.61 3.46 3.58 3.63 3.58

Pertambangan 5.81 4.55 4.44 3.63 3.54 3.63 3.77 3.54 3.53 3.15 3.21

Industri Pengolahan 6.29 4.51 4.23 3.60 3.41 3.73 3.58 3.48 3.49 3.56 3.59

Listrik, Gas dan Air Bersih 6.06 4.27 3.91 3.54 3.61 3.42 3.53 3.23 3.50 3.54 2.29

Bangunan 6.27 4.31 4.45 3.65 3.65 3.47 3.65 3.47 3.60 3.46 3.67

Perdagangan, Hotel dan Restoran 6.20 4.42 4.36 3.45 3.59 3.63 3.51 3.45 3.54 3.56 3.62

Pengangkutan dan Komunikasi 6.26 4.44 4.31 3.46 3.47 3.71 3.56 3.33 3.51 3.50 1.67

Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan 6.31 4.60 4.59 3.74 3.71 3.64 3.64 3.60 3.69 3.63 3.47

Jasa-jasa 6.37 4.29 4.12 3.21 3.52 3.64 3.49 3.28 3.39 3.55 4.03

6.19 4.42 4.28 3.52 3.55 3.61 3.59 3.43 3.54 3.51 3.24

PERKIRAAN INFLASI 2015

4,0 ± 14,0 ± 1

PERKIRAAN INFLASI 2017

4,0 ± 1

PERKIRAAN INFLASI 2016

S E K T O R

TOTAL

Sasaran Inflasi Tahunan

I II III IV I II III IV I II III IV*

Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan & Perikanan 2.03 0.93 1.25 1.26 0.99 1.58 0.51 1.08 0.67 1.15 0.82 1.20

Pertambangan dan Penggalian 1.34 0.94 0.71 0.23 -0.48 1.79 -0.02 0.06 -0.89 1.29 1.94 1.44

Industri Pengolahan 1.69 0.56 0.16 -0.02 -0.64 1.00 0.95 2.44 -0.21 1.36 1.31 1.48

Listrik, Gas dan Air Bersih 0.10 0.22 0.18 0.13 0.12 0.22 0.21 0.20 0.29 0.29 0.24 0.19

Konstruksi 0.46 0.49 0.47 0.49 0.03 0.46 0.83 0.54 0.58 0.49 0.32 0.48

Perdagangan, Hotel dan Restoran 1.01 1.80 0.94 1.33 1.08 1.83 1.42 1.76 1.82 1.88 1.30 1.75

Pengangkutan dan Komunikasi 0.79 0.81 0.77 1.04 0.69 0.78 0.77 0.92 1.15 0.71 0.74 0.94

Keuangan, Real estate dan Jasa Perusahaan 2.28 2.23 1.45 2.61 2.24 1.83 1.90 2.24 1.82 2.28 2.02 2.28

J a s a - j a s a 1.23 1.61 0.79 1.38 2.07 1.34 1.34 1.64 1.99 1.13 1.97 2.09

T O T A L 10.93 9.60 6.71 8.44 6.10 10.82 7.92 10.88 7.21 10.58 10.66 11.86

2016

S E K T O R

2015 2017

Page 13: Survei Kegiatan Dunia Usaha SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA · 2017-10-10 · Divisi Statistik Sektor Riil 1 Survei Kegiatan ... (SBT 3,78%) dan sektor keuangan, ... kegiatan usaha diketiga

Divisi Statistik Sektor Riil 13

Survei Kegiatan Dunia Usaha

Tabel 8. PMI - SKDU

Tabel 9. Perkembangan Upah Rata-rata (%, SB)

Volume produksi Volume total

pesanan

Penerimaan

barang pesanan

input

Volume

persediaan barang

jadi

Total Jumlah

Karyawan

2011 I 49.11 46.18 46.67 48.70 46.42 47.28

II 56.35 49.91 48.43 49.48 50.61 51.40

III 54.21 50.51 47.98 49.58 48.91 50.64

IV 53.89 51.07 47.18 48.44 49.22 50.56

2012 I 51.15 47.51 47.07 47.96 49.73 48.85

II 59.64 51.39 47.57 50.26 51.65 52.82

III 50.00 48.86 47.36 50.26 49.47 49.18

IV 54.51 49.08 46.78 49.54 46.69 49.66

2013 I 50.18 45.41 45.76 48.23 46.64 47.18

II 59.86 50.10 48.51 50.80 50.10 52.37

III 51.12 49.23 47.41 48.97 47.07 48.97

IV 57.99 55.17 47.37 50.66 48.87 52.99

2014 I 49.83 46.66 48.63 49.74 49.40 48.60

II 59.80 50.00 48.47 51.38 50.38 52.43

III 52.78 47.29 48.24 50.37 48.98 49.45

IV 53.25 45.93 47.20 49.73 48.73 48.89

2015 I 41.89 45.08 45.12 49.87 46.04 44.96

II 60.03 44.96 47.75 50.39 47.91 50.28

III 46.32 45.94 46.32 49.34 46.10 46.46

IV 52.64 45.11 47.67 49.02 47.44 48.23

2016 I 47.20 45.21 47.35 49.04 46.61 46.69

II 59.08 50.22 48.39 52.42 50.22 52.38

III 52.39 47.01 48.28 48.95 47.01 48.74

IV 55.12 51.04 48.64 48.08 48.56 50.91

2017 I 47.70 48.17 48.31 49.16 48.62 47.93

II 57.53 48.23 49.41 50.74 51.70 51.68

III 54.78 49.79 49.07 48.64 48.29 50.51

IV* 51.01 49.79 49.07 49.69 49.53 49.93

Periode

Komponen PMI - SKDU

PMI - SKDU

Page 14: Survei Kegiatan Dunia Usaha SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA · 2017-10-10 · Divisi Statistik Sektor Riil 1 Survei Kegiatan ... (SBT 3,78%) dan sektor keuangan, ... kegiatan usaha diketiga

Divisi Statistik Sektor Riil 14

Survei Kegiatan Dunia Usaha

Tabel 10. Tingkat Upah/Gaji Rata-rata (Rp)

Tabel 11. Perkembangan Margin Usaha

Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 19.46% 13.32% 20.43% 14.49% 20.48% 14.24% 20.76% 13.29%

Pertambangan 21.94% 19.22% 21.81% 16.47% 17.26% 8.99% 19.10% 11.86%

Industri Pengolahan 16.92% 11.48% 14.69% 11.21% 19.34% 13.13% 15.07% 11.54%

Listrik, Gas dan Air Bersih 17.81% 16.75% 17.34% 13.78% 15.62% 11.56% 15.10% 12.41%

Bangunan 17.33% 12.18% 18.90% 12.22% 15.90% 9.77% 19.27% 12.81%

Perdagangan, Hotel dan Restoran 19.87% 13.89% 20.49% 13.81% 19.86% 12.93% 20.45% 14.01%

Pengangkutan dan Komunikasi 20.86% 11.72% 18.61% 11.38% 23.51% 14.03% 20.92% 13.16%

Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 16.99% 11.36% 16.53% 10.16% 16.72% 10.02% 16.98% 11.42%

Jasa-jasa 19.26% 13.81% 19.80% 14.42% 17.83% 10.11% 20.36% 11.17%

Rata-rata 18.94% 13.75% 18.73% 13.10% 18.50% 11.64% 19.28% 12.73%

Semester I-2016 Semester II-2016 Semester I-2017 Semester II-2017

S E K T O R Margin Minimum yg

Tidak Mengganggu

Kegiatan Usaha

Margin Minimum yg

Tidak Mengganggu

Kegiatan Usaha

Perkiraan

Margin Usaha

Margin Minimum yg

Tidak Mengganggu

Kegiatan Usaha

Perkiraan

Margin Usaha

Margin Minimum yg

Tidak Mengganggu

Kegiatan Usaha

Perkiraan

Margin Usaha

Perkiraan

Margin Usaha