6
Tafsir Al-Azhar Surah Al-Kautsar (Sangat Banyak) Surah 108: 3 ayat Surah Makkiyyah Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang 1. Sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu nikmat yang sangat banyak. 2. Sebab itu hendaklah engkau sembahyang kerana Tuhanmu dan hendaklah engkau berkorban. 3. Sesungguhnya orang yang membenci engkau itulah yang akan terputus. Sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu nikmat yang sangat banyak.” (Ayat 1) . Sesungguhnya sangatlah banyaknya anugerah dan kurnia Tuhan kepada engkau, Ya UtusanKu! Tidaklah dapat dihitung berapa banyaknya kurnia itu, sejak dari al-Quran yang diturunkan sebagai wahyu, nikmat yang diilhamkan sebagai hasil fikiran, nubuwwat dan kerasulan, penutup dari segala Rasul, rahmat bagi seluruh alam, pemimpin bagi ummat manusia, memimpinkan agama yang benar, untuk keselamatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat. Semuanya itu, dengan cabang dan ranting dan ranggasnya, tidaklah dapat dihitung berapa banyaknya. Selain dan itu ada juga tafsir yang lain dari al-Kautsar itu. Dalam sebuah Hadis yang dirawikan oleh Termidzi dan Abdullah bin Umar, al-Kautsar

Surah Al Kautsar_Tafsir Al Azhar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Aidil Adha Al-Mubarak. Mari faham Tafsir Surah Al-Kautsar. Baru 'sedap' baca dalam solat.

Citation preview

Page 1: Surah Al Kautsar_Tafsir Al Azhar

Tafsir Al-Azhar

Surah Al-Kautsar (Sangat Banyak)

Surah 108: 3 ayat

Surah Makkiyyah

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

1. Sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu nikmat yang sangat

banyak.

2. Sebab itu hendaklah engkau sembahyang kerana Tuhanmu dan

hendaklah engkau berkorban.

3. Sesungguhnya orang yang membenci engkau itulah yang akan

terputus.

“Sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu nikmat yang sangat

banyak.” (Ayat 1). Sesungguhnya sangatlah banyaknya anugerah dan kurnia

Tuhan kepada engkau, Ya UtusanKu! Tidaklah dapat dihitung berapa

banyaknya kurnia itu, sejak dari al-Quran yang diturunkan sebagai wahyu,

nikmat yang diilhamkan sebagai hasil fikiran, nubuwwat dan kerasulan,

penutup dari segala Rasul, rahmat bagi seluruh alam, pemimpin bagi ummat

manusia, memimpinkan agama yang benar, untuk keselamatan dan

kebahagiaan dunia dan akhirat. Semuanya itu, dengan cabang dan ranting

dan ranggasnya, tidaklah dapat dihitung berapa banyaknya.

Selain dan itu ada juga tafsir yang lain dari al-Kautsar itu. Dalam sebuah

Hadis yang dirawikan oleh Termidzi dan Abdullah bin Umar, al-Kautsar

Page 2: Surah Al Kautsar_Tafsir Al Azhar

adalah nama sebuah sungai di syurga. Dan dalam sebuah Hadis lagi yang

dirawikan oleh Muslim dalam shahihnya, diterimanya dengan sanadnya

daripada Anas bin Malik; “Al-Kautsar nama sebuah sungai sebelum

menjelang ke syurga, di sanalah ummat Muhammad akan minum bersama

Nabi seketika akan meneruskan perjalanan ke dalam syurga.”

Ikrimah menafsirkan al-Kautsar ialah Nubuwwat. Al-Hasan mengatakan: “AI-

Quran.” Al-Mughirah mengatakan: Al-Islam. Husin bin Fadhal mengatakan:

“Kemudahan syariat.” Abu Bakar bin „Iyyasy dan Yaman bin Riiab

mengatakan: “Banyak sahabat, banyak umat dan banyak pengikut.” Al-

Mawardi: "Tersebut namanya di mana-mana.” Dan kata Al-Mawardi juga:

“Cahaya bersinar dari dalam hatimu, menunjuk jalan menuju Aku dan

memutuskan jalan kepada yang selain Aku.” Ibnu Kisan mentafsirkan:

“Kasih-sayangmu kepada orang lain.” Al-Mawardi pula mengatakan: “Al-

Kautsar ialah syafa‟at yang dianugerahkan kepada engkau untuk melindungi

umatmu di akhirat.” Menurut Ats-Tsa‟labi: “Suatu mu‟jizat dari Tuhan,

sehingga doa umatmu yang shalih dikabulkan Tuhan jua.” Menurut Hilal bin

Yasaf: “Al-Kautsar ialah dua kalimat syahadat; La Ilaha Illallah, Muhammadur

Rasulullah.” Banyak lagi yang lain, sehingga ada yang mengatakan bahwa

dapat memahamkan agama sampai mendalam, pun adalah al-Kautsar.

Bahkan ada yang mengatakan bahwa sembahyang lima waktu pun adalah al-

Kautsar. Dan semuanya itu bolehlah kita kumpulkan ke dalam al-Kautsar;

kerana erti al-Kautsar adalah sangat banyak buat dihitung:

“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah tidaklah kamu akan dapat

menghitungnya.” (Surah Ibrahim:34)

Page 3: Surah Al Kautsar_Tafsir Al Azhar

“Sebab itu hendaklah engkau sembahyang kerana Tuhanmu." (Pangkal

Ayat 2). Sedemikian banyaknya nikmat anugerah Allah kepada engkau,

menyebabkan tempat engkau beribadat hanya Allah, tempat engkau

bersembahyang hanya Dia, tiada yang lain. Karena nikmat tidak akan didapat

dari yang lain; “Dan hendaklah engkau berkorban.” (Ujung Ayat 2).

Menurut Adh-Dhahhak yang diterimanya dari Ibnu Abbas, perintah

sembahyang di sini ialah sembahyang fardhu yang lima waktu. Berkata Ibnu

`Arabi: “Sembahyang lima waktu. Sebab dialah rukun ibadat seluruhnya dan

itulah lantai Islam dan termasuk tonggak agama.” Tetapi oleh kerana ujung

ayat ini memerintahkan berkorban, maka menurut tafsir Said bin Jubair:

“Sembahyang Subuhlah berjamaah, kemudian itu sehabis sembahyang

sunnat „Idul-Adha sembelihlah korban.”

Ada lagi penafsiran lain, menurut al-Qurthubi diterima dari Ali bin Abu

Thalib dan Muhammad bin Ka‟ab: “Bersembahyanglah untuk Tuhanmu dan

hadapkanlah dada.” Sebab An-Nahr itu boleh diertikan menyembelih

binatang ternak sebagai korban di hari kesepuluh Dzul Hijjah yang dinamai

juga Yaumun-Nahr, dan bererti pula dada! Maka mereka ertikan:

“Sembahyanglah kerana Tuhanmu dan hadapkan dada ke kiblat dengan

meletakkan tangan kanan atas tangan kiri di atas dada.” Di mana kedua

tangan itu diletakkan? Diriwayatkan dari Ali bin Abu Thalib, bahwa beliau

meletakkan kedua tangan atas dadanya. Dan menurut Said bin Jubair dan

Imam Ahmad bin Hanbal; di sebelah atas pusat. Dan beliau berkata:

"Tidaklah salah kalau di sebelah bawah dari pusat." – Ada pula riwayat lain

dari Ali bin Abu Thalib, Abu Hurairah, an-Nakha'i dan Abu Mijlaz; "Di bawah

dari pusat." Demikian juga pendapat ats-Tsauri dan Ishaq. (Semua terdapat

dalam Tafsir al-Qurthubi).

“Sesungguhnya orang yang membenci engkau itulah yang akan terputus.”

(ayat 3). Menurut bahasa yang dipakai orang Arab kalau ada seseorang yang

banyak anaknya, laki-laki dan perempuan, tiba-tiba anak-anaknya yang laki-

laki meninggal semuanya di waktu kecil, orang itu dinamai Abtar. Yang kita

artikan putus! Iaitu putus turunan.

Page 4: Surah Al Kautsar_Tafsir Al Azhar

Nabi kita Muhammad s.a.w. mempunyai banyak putera dengan Khadijah,

empat anak perempuan (Zainab, Ruqaiyah, Ummi Kultsum dan Fatimah). Dan

anak laki-laki yang beliau beri nama Abdullah, dan Qasim dan Thaher. Dan

setelah tinggal di Madinah beliau mendapat anak laki-laki pula, beliau beri

nama Ibrahim. Tetapi anak laki-laki ini semuanya mati di waktu kecil, tidak

ada yang sampai dewasa.

Menurut suatu riwayat dari Ibnu lshaq, dari Yazid bin Rauman; "Al-„Ash bin

Wail selalu berkata mencemuhkan Nabi s.a.w.: “Biarkan saja dia bercakap

sesukanya. Diakan putus turunan! Kalau dia sudah mati nanti habislah

sebutannya.” Menurut riwayat dari „Atha‟, paman Nabi sendiri, Abu Lahab

yang sangat memusuhi Nabi, setelah mendengar bahwa anak laki-laki Nabi

telah meninggal, dia pergi menemui kawan-kawannya sesama musyrikin dan

berkata: “Sudah putus turunan Muhammad malam ini !” Menurut suatu

riwayat pula dari Syamr bin „Athiyyah: “Uqbah bin Abu Mu‟ith pun setelah

mendengar anak laki-laki Rasulullah meninggal, dengan gembira berkata:

“Putuslah dia !”

Rupanya ratalah menjadi penghinaan pada waktu itu atau pelepaskan sakit

hati bagi musuh-musuh beliau kaum musyrik, termasuk paman beliau

sendiri Abu Lahab. Kerana anak laki-laki beliau telah mati, habislah putus

dan pupus turunan Muhammad dan tidak akan ada sebutannya lagi. Maka

turunlah ayat ini: “Sesungguhnya orang-orang yang membenci engkau itulah

yang akan terputus.” Sedang engkau sendiri tidaklah akan putus. Mereka

telah rnencampur-adukkan kebenaran agama dengan kekayaan dan

keturunan. Mentang-mentang Muhammad s.a.w. tidak mempunyai keturunan

laki-laki, akan putuslah sebutannya. Kalau dia mati, akan habislah

sebutannya dan akan habislah agama yang dibawanya ini. Niscaya tidak akan

ada lagi orang yang mengganggu-gugat penyembahan berhala.

Itulah persangkaan yang salah. Di permulaan ayat telah difirmankan Tuhan

bahwa pemberianNya kepada RasulNya sangatlah banyaknya. Satu di antara

Page 5: Surah Al Kautsar_Tafsir Al Azhar

nikmat yang banyak (al-Kautsar) itu ialah sebagai yang ditafsikan Abu Bakar

bin „Iyyasy dan Yaman bin Riiab: “Banyak sahabatnya, banyak umatnya dan

banyak pengikutnya.” Beribu-ribu, berjuta. Sedang orang-orang yang

membencinya itu sebahagian besar mati dalam Peperangan Badar, kerana

kalah berperang dengan Nabi Muhammad s.a.w. dan umat pengikutnya itu.

Abu Lahab sendiri, seorang di antara anak laki-lakinya mati diterkam singa.

Dan dia sendiri mati karena sakit hati setelah teman-temannya kalah di

Perang Badar.

Abul Fadhi Al-„Arudhiy mentafsirkan pula bahwa al-Kautsar, pemberian yang

sangat banyak itu dianugerahkan Allah juga bagi Muhammad dengan

keturunan dari pihak anak perempuan, yaitu keturunan Fatimah. Yang

sampai sekarang sudah 14 Abad masih saja bertebaran di muka bumi ini.

Ada yang menjadi raja-raja besar di negeri-negeri besar, ada yang menjadi

ulama dan penganjur politik. Sedang orang-orang yang membencinya itu

putuslah berita mereka, tidak ada khabarnya lagi. Marilah kita camkan

kebenaran firman Tuhan.

Penulis dan Pemahaman Ayat

Inilah kalam Allah s.w.t ! Berkekalan kebenarannya hingga hari akhirat. Surah

Al-Kautsar yang hanya 3 ayat membawa kebenaran akan beberapa perkara

utama:

1. Umat Rasulallah s.a.w yang ramai. Bermula di barat hinggalah ke

timur, di utara hinggalah ke selatan pelosok bumi semuanya penuh

dengan jejak-jejak kaki umat Muhammad s.a.w. Dakwahnya hanya 13

tahun .Apakah mungkin manusia lain dapat melakukan seperti yang

dilakukan oleh Muhammad bin Abdullah. Dakwah baginda tidak lain

tidak kerana baginda seorang rasul Allah dan dibantu Allah s.w.t.

Tiada tinggalan bangunan-bangunan megah dan tiada tinggalan

Page 6: Surah Al Kautsar_Tafsir Al Azhar

perkakasan mewah, yang ada hanyalah tinggalan kesatuan agama di

bawah agama Islam.

2. Pensyariatan korban yang besar nilainya. Dapat diketahui umat

Islam di seluruh dunia mengerjakan ibadah korban semenjak 1430

tahun dahulu yang antara lainnya membantu diantara umat Islam. Jika

di dalam ayat-ayat yang lain Allah s.w.t menggabungkan solat dan

zakat, solat dan sabar, ayat kedua Surah Al-Kautsar ini

menggabungkan diantara solat dan korban. Menggambarkan kepada

umat Islam akan kepentingan korban apabila korban digabungkan

dengan solat. Sedangkan orang yang duduk disebelah perdana menteri

di dalam sesuatu majlis dikatakan penting! Solat yang menjadi tiang

agama menunjukkan kepada umat Islam bahawa korban juga seakan-

akan tiang agama.

3. Ujian kepada para nabi adalah seberat-berat ujian. Sungguh

memalukan untuk seorang bapa dicaci dan dicerca zuriat-zuriatnya.

Inilah yang berlaku pada Rasulallah s.a.w apabila baginda dicaci dan

dicerca kerana zuriat hanya kerana baginda berdakwah kepada

mentauhidkan Allah s.a.w. Inilah kaum yang sesat yang kerana

ketiadaan hujah senjata diganti pula dengan hujah-hujah caci maki

dan fitnah. Dan Allah s.a.w sememangnya berada di pihak rasulNya,

memujuk dan mententeramkan rasulNya. Nah ! Sekarang ini tiada lagi

yang mengaku berketurunan Abu Lahab. Yang mahsyur adalah

pengakuan umat Islam bahawa mereka berketurunan Rasulallah s.a.w.

Sesunggunya benarlah apabila Allah s.w.t berkata: ““Sesungguhnya

orang yang membenci engkau itulah yang akan terputus.”

Penulis menghulurkan sepuluh jari memohon ampun andai tersalah faham

di dalam pemahaman penulis yang sedikit ini. Penulis mengharapkan

teguran-teguran yang membina disampaikan andai terdapat kesalahan

pemahaman penulis. Kemaafan dipohon. Teguran membina dialu-alukan.

السالم عليكن ورمحة اهلل تعاىل وبركاته

[email protected]/[email protected]