layouter: hani tanzilia

RADAR SURABAYA l SABTU, 2 JUNI 2016 HALAMAN 23

Percantik “Wajah Kota”, Siapkan Agenda Fun untuk Delegasi dari 193 NegaraSurabaya Tuan Rumah Prepcom Meeting III fot Habitat III

Akhir Juli 2016 nanti, Kota Surabaya akan jadi pusat perhatian dunia. Surabaya akan jadi tuan rumah acara Preparatory Committee (Prep-

com) Meeting III for Habitat III yang merupakan rapat koordinasi terakhir jelang UN-Habitat di Ekuador pada Oktober nanti.

SEMAKIN dekatnya hari pelaksanaan mem-buat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus ber-solek sebelum menjamu sekitar 5000 delegasi dari 193 negara. Selaku tuan rumah, Pemkot Surabaya ingin tamu-tamu istimewa nya merasa aman dan nyaman seperti berada di rumah sendiri serta mera-sakan pengalaman tak terlupakan di Kota pahlawan. Berbagai pembenahan terus dilakukan. Infrastruktur seperti jalur pedestrian, mendapat sentuhan ulang agar lebih nyaman dilalui. Sungai Kalimas juga ber-sihkan dan diperindah dengan menggunakan alat berat. Termasuk kampung nelayan di kawasan Bulak, ikut dipercantik. Rumah-rumah nelayan dicat warna-warni. Jalan masuk menuju kampung juga diganti paving. Pengecatan rumah-rumah nelayan dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bersama warga.

Pemkot juga telah berkoordinasi dengan para pen-gelola hotel dan mal agar ikut menyukseskan agenda ini. Faktor keamanan juga disiapkan secara matang. Pemkot telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri. Se-lain di venue utama, petugas gabungan mengamankan tempat-tempat yang akan dikunjungi para tamu.

Kesiapan Pemkot Surabaya menggelar agenda plus pengamanan selama kegiatan Prepcom 3 for UN Habitat III pada 25-27 Juli 2016, direspons positif oleh perwakilan UN Habitat Mereka menyebut kondisi-Surabaya kondusif dan siap menyambut kedatangan ribuan delegasi dari 193 negara. “Agenda Prepcom

III ini sangat penting. Kami melihat Surabaya sudah melakukan banyak persiapan. Termasuk memiliki rencana pengamanan yang matang,” ujar Xavier Mestres, perwakilan UN Habitat ketika Rakor persia-pan pengamanan Prepcom 3 UN Habitat III di Balai Kota Surabaya, pada 13 Juni 2016 lalu.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pembiayaan Pe-rumahan Kementrian Pekerjaan Umum dan Peruma-han Rakyat, Iwan Nurwanto menyebut pengamanan lokasi sidang sudah siap semua. Apalagi, juga akan ada pengamanan dari PBB di lokasi yang masuk kat-egori blue zone. “Untuk yang pengamanan dari PBB, kita mendukung secara fisik. Intinya kita sudah siap. Surabaya sudah siap untuk pengamanannya,” ujar Iwan.

Sebelumnya, kesiapan Surabaya ditinjau oleh ang-gota Dewan Pertimbangan Presiden, Suharso Mono-arfo pada 26 Mei lalu. Suharso meninjau langsung Grand City sebagai venue utama agenda internasional ini. Dia juga meninjau Taman Flora Bratang, Taman Jangkar, Rusun Penjaringansari serta Kampung Jam-bangan untuk melihat Bank Sampah dan UKM warga. Selama kunjungan, Suharso seringkali menyumbar senyum pertanda puas dengan kesiapan Surabaya. “Respons beliau bagus. Beliau mengapresiasi positif kesiapan Pemkot Surabaya dalam menyiapkan agenda Prepcom III for UN Habitat,” kata Agus Sonhaji, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya yang mendampingi Suharso.

Sebelumnya, Wali Kota Tri Rismaharini telah diundang ke New York, Amerika Serikat bersama pemimpin kota-kota di dunia terkait local authorities hearing for Habitat III yang diadakan UN Habitat. Walli kota memapar-kan kebijakan dan strategi Surabaya dalam pembangunan kota. Diantaranya penyediaan hunian layak, pembinaan usaha mikro kecil menengah serta penyediaan ruang terbuka hijau dan ruang publik. Surabaya juga telah berkembang pesat dan sarat prestasi dalam pembangunan kota dan permukiman dengan prinsip sustainable development. Itu salah satu faktor yang melatarbelakangi Surabaya ter-pilih jadi tuan rumah agenda internasional ini.

Siapkan Agenda Menarik & Kenalkan Kearifan Lokal Surabaya

PEMKOT Surabaya juga menyiapkan ber-bagai agenda fun dan menarik bagi para tamu. Ada Field Trip Visit, City Tour dan beragam festival. Untuk Field Trip Visit, Pemkot menga-gendakan kunjungan ke beberapa kampung. Yaitu kampung Green and Clean, kampung heritage hingga kampung pendidikan. Untuk City Tour, Pemkot mengenalkan wisata religi, museum dan bangunan bersejarah. Pemkot ingin menunjukkan, meski sudah berkembang pesat, tetapi kampung di Surabaya masih eksis. “Agenda field trip ini menunjukkan, Surabaya sudah memiliki beber-apa poin yang dibahas dalam forum Prep-com III seperti isu ten-t a n g

smart city dan lingkungan,” jelas Agus Sonhaji.Semua agenda menarik ini juga dipaparkan

di website www.prepcom3.surabaya2016.id, yang dibuat khusus Pemkot untuk menyambut event ini. Bahkan di situs itu tertera estimasi wak-tu perjalanan dari hotel ke venue. Termasuk juga memuat daftar money changer, rumah sakit, serta trasnportasi umum seperti taksi dan bus.

Pemkot juga akan mengadakan berbagai event untuk memperkenalkan budaya lokal ke-pada para tamu. Diantaranya festival budaya,

kesenian dan kuliner. Beberapa festival juga akan diselenggarakan antara lain Festival Ka-limas, Tunjungan Festival, Kite Festival, Man-grove Festival dan Bungkul Festival.

Dengan menjadi tuan tumah Prepcom III ini Pemkot Surabaya berharap masyatakat juga mendapat imbas positif. Sebab, ribuan tamu yang datang ke Surabaya, pasti akan berbelan-ja. Baik di mal-mal, UKM warga maupun di Sen-tra Ikan Bulak. Tentunya hal itu akan membantu menggairahkan perekonomian Surabaya.(*)

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

RENOVASI: Kawasan Siola sedang dipercantik dan dikembalikan ke bentuk aslinya untuk menyambut Prepcom 3 UN Habitat III, di Surabaya.

SENTRA KULINER: Keberadaan sentra kuliner di beberapa wilayah di Kota Surabaya, siap menyambut para tamu Prepcom 3 UN Habitat III.

BERBINCANG: Dewan Pertimbangan Presiden, Suharso Monoarfa berbincang dengan warga di kawasan Rusun Penjaringansari saat meninjau kesiapan Kota Surabaya menyambut Prepcom 3 UN Habitat III.