Suggati Bhumi (1)

Embed Size (px)

Citation preview

Kajian buddhis Presentation " 31 alam kehidupan "desi sari dewi setiawan sonia abrianti wendi Kalena Dhammasavanam kurniawanEtam MangalamuttamamClick to edit Master subtitle style

XI SCI 2

( Mendengarkan Dhamma pada saat 5/6/12 sesuai , Itulah Berkah Utama ) yang

31 Alam Kehidupandikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu :1. Kama-Bhumi 11 alam kehidupan bagi mahluk yang masih terikat dengan kesenangan indriya, disebut juga Kama Loka 2. Rupa-Bhumi 16 alam kehidupan bagi mahluk yang mempunyai Rupa-Jhana, disebut juga Brahma Loka Bermateri 3. Arupa-Bhumi 4 alam kehidupan bagi mahluk yang mempunyai Arupa-Jhana, disebut juga Brahma Loka Tak Bermateri5/6/12

Kama-Bhumi adalah alam yang masih diliputi oleh nafsu indera.

5/6/12

Suggati BhumiAlam Menyenangkan, terdiri dari : a. Manussa Bhumi b. Deva Bhumi

5/6/12

Manussa Bhumi* Alam Manusia, merupakan alam campuran antara menyenangkan dan tak menyenangkan. * Para Bodhisattva memilih alam manusia sebagai alam yang tepat untuk melayani dunia dan untuk mencapai penerangan sempurna dan menjadi Buddha * Para Buddha selalu lahir sebagai manusia * Suatu alam disebut alam Manusia karena makhluk yang disebut manusia ini : 1) Mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak baik. 2) Mengetahui mana yang berguna dan mana yang tidak berguna. 3) Mengetahui apa yang harus dilakukan dan yang tidak dilakukan, dll. * Manusia mampu mengembangkan tingkat Ke-Buddha-an. * Di alam ini manusia bisa merasakan kesenangan dan penderitaan, tetapi karena alam ini menawarkan kesempatan untuk memperoleh Nibbana, maka alam ini dikategorikan sebagai alam bahagia 5/6/12

Deva BhumiAlam Dewa, yaitu : 1) 2) 3) 4) 5) 6) Catummaharajika Bhumi Tavatimsa Bhumi Yama Bhumi Tusita Bhumi Nimmanarati Bhumi Paranimmita-Vasavatti Bhumi5/6/12

1) Catummaharajika Bhumi* Alam Empat Raja Dewa, merupakan alam terindah dari alam surga. * Alam ini merupakan alam kehidupan dari para dewa pelindung di empat penjuru bersama para pengikut mereka. * Dewa bumi, Dewa angkasa, dan lainnya termasuk dalam alam dewa ini. * Dalam Mahasamaya Sutta, Digha Nikaya, disebutkan tentang Empat Maharaja Dewa, yaitu : 1) Dhatarattha, dewa penguasa bagian Timur 2) Virulha, dewa penguasa bagian Selatan 3) Virupakkha, dewa penguasa bagian Barat 4) Kuvera, dewa penguasa bagian Utara * Usia para dewa Catummaharajika adalah lebih panjang daripada usia manusia, yaitu rata-rata sembilan juta enam ratus ribu tahun (9.600.000 tahun). * 50 tahun di alam Manusia = 1 hari di alam Catummaharajika 5/6/12

Utara Selatan Timur Barat

5/6/12

2) Tavatimsa Bhumi* Alam surga dari 33 dewa, alam dari raja Sakka. * Alam ini disebut alam 33 dewa karena dahulu kala ada sekelompok pria yang berjumlah 33 orang selalu bekerja sama dalam berbuat kebajikan. * Sewaktu mereka meninggal dunia semuanya terlahir dalam satu alam, yang disebut alam 33 dewa ( Tavatimsa Bhumi ), Pemimpin alam ini adalah Sakka, yang juga dikenal sebagai Indra * Di alam surga ini, Sang Buddha mengajarkan Abhidhamma kepada para dewa selama 3 bulan. * Usia rata-rata para dewa Tavatimsa lebih panjang daripada usia para dewa Catummaharajika. * 1 hari di alam Tavatimsa = 100 tahun di alam Manusia * Usia di alam Tavatimsa adalah empat kali lebih panjang dari usia rata-rata para dewa Catummaharajika ( 4 x 9.600.000 = 5/6/12 38.400.000 tahun )

Sang Buddha mengajarkan Abhidhamma di surga Tavatimsa

5/6/12

3) Yama Bhumi* Alam Dewa Yama * Alam ini disebut Yama Bhumi karena para dewa yang berdiam di alam ini terbebas dari kesulitan, yang ada hanya kesenangan. * Pemimpin alam ini adalah raja dewa Suyama. * Para dewa alam ini lebih panjang usianya dan lebih bahagia daripada para dewa alam Tavatimsa. * 1 hari di alam Yama = 200 tahun di alam manusia * Rata-rata usia para dewa alam Yama adalah empat kali usia para dewa alam Tavatimsa. ( 4 x 38.400.000 = 153.600.000 tahun )

5/6/12

4) Tusita Bhumi* Alam Kenikmatan. * Biasanya para Boddhisattva yang hampir sempurna Paramita-nya, hidup di alam ini yang merupakan alam terakhir bagi mereka sebelum terlahir di alam manusia sebagai manusia dan menjadi Samma Sambuddha. * 1 hari di alam Tusita = 400 tahun di alam Manusia. * Usia rata-rata para dewa alam Tusita adalah empat kali lebih panjang dari usia para dewa alam Yama. ( 4 x 153.600.000 = 614.400.000 tahun )

5/6/12

5) Nimmanarati Bhumi* Alam surga dari para dewa yang menikmati kesenangan istana-istana yang diciptakan. * Alam ini disebut Nimmanarati Bhumi, karena para dewa yang berdiam di alam ini menikmati kesenangan dari obyek panca indera hasil ciptaan pikirannya. * 1 hari di alam Nimmanarati = 800 tahun di alam Manusia * Usia rata-rata para dewa Nimmanarati adalah empat kali lebih panjang dari usia para dewa alam Tusita. ( 4 x 614.400.000 = 2.457.600.000 tahun )

5/6/12

6) Paranimmita-Vasavatti Bhumi* Alam surga dari para dewa yang menikmati ciptaan-ciptaan para dewa lain. * Kehidupan para dewa di alam ini bagaikan orang yang selalu diundang ke pesta besar, meriah, dan mewah. * Usia para dewa alam ini adalah yang paling panjang di antara alam dewa lainnya. * 1 hari di alam Paranimmita-Vasavatti = 1600 tahun di alam manusia. * Usia rata-rata para dewa di alam ini adalah empat kali lebih panjang dari usia para dewa di alam Nimmanarati ( 4 x 2.457.600.000 = 9.830.400.000 tahun )

5/6/12

* Empat alam Tak Menyenangkan ( Duggati Bhumi ) dan tujuh alam Menyenangkan ( Sugati Bhumi ) diklasifikasikan sebagai alam nafsu ( Kamaloka ) karena sebelas alam ini memiliki nafsu keinginan yang sangat kuat. * Di alam dewa, Ariya-Puggala ( makhluk suci ) lebih banyak daripada di alam manusia, dan juga perkembangan Buddha Dhamma di sana lebih maju daripada di alam manusia. Karena pada jaman Sang Buddha Gotama, banyak umat Buddha dan anggota sangha yang setelah mendengar khotbah langsung dari Sang Buddha, mencapai tingkat-tingkat kesucian seperti sotapanna dan sakadagami. Setelah meninggal dunia sebagian besar dilahirkan di enam tingkat alam dewa tersebut. * Alam manusia mempunyai keistimewaan yang tidak terdapat di alam dewa. Di alam manusia terdapat Sangha, ada yang mengajar dan belajar Tripitaka. * Sedangkan, di alam dewa tidak ada Sangha, dan tidak ada yang mengajar Tripitaka. * Para Bodhisattva yang ingin meneruskan paramita 10 ( 10 macam kesempurnaan ) hingga dapat mencapai tingkat Buddha sebagian besar lahir di alam manusia. 5/6/12

Thank you for your attention ..Kesehatan adalah keuntungan yang terbesar. Merasa puas adalah kekayaan yang paling berharga. Kepercayaan adalah sanak keluarga yang terbaik. Nibbana adalah kebahagiaan yang tertinggi. ( Dhammapada XV : 204 )

Janganlah bergaul terlalu dekat dengan orang yang dicintai, dan janganlah bergaul dengan orang yang dibenci, karena adalah penderitaan untuk berpisah dengan orang yang dicintai dan adalah penderitaan untuk berkumpul dengan orang yang dibenci ( Dhammapada XVI : 210 )5/6/12