17
STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING RATIONAL EMOTIF BEHAVIOUR THERAPHY (REBT) UNTUK MENANGANI SISWA UNDERACHIEVER PADA KELAS VIII DI SMP NEGERI 6 PATI TAHUN AJARAN 2012/ 2013. Oleh IRA ROHMITA ATIKA NIM. 200931233 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2013

STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING RATIONAL … · studi kasus penerapan model konseling rational emotif behaviour theraphy (rebt) untuk menangani siswa underachiever pada kelas

  • Upload
    others

  • View
    22

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING RATIONAL … · studi kasus penerapan model konseling rational emotif behaviour theraphy (rebt) untuk menangani siswa underachiever pada kelas

STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING RATIONAL EMOTIF

BEHAVIOUR THERAPHY (REBT) UNTUK MENANGANI SISWA

UNDERACHIEVER PADA KELAS VIII DI SMP NEGERI 6 PATI

TAHUN AJARAN 2012/ 2013.

Oleh

IRA ROHMITA ATIKA

NIM. 200931233

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2013

Page 2: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING RATIONAL … · studi kasus penerapan model konseling rational emotif behaviour theraphy (rebt) untuk menangani siswa underachiever pada kelas

i

Page 3: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING RATIONAL … · studi kasus penerapan model konseling rational emotif behaviour theraphy (rebt) untuk menangani siswa underachiever pada kelas

ii

STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING RATIONAL EMOTIF

BEHAVIOUR THERAPHY (REBT) UNTUK MENANGANI SISWA

UNDERACHIEVER PADA KELAS VIII DI SMP NEGERI 6 PATI

TAHUN AJARAN 2012/ 2013.

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah Satu

Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh

IRA ROHMITA ATIKA

NIM. 200931233

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2013

Page 4: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING RATIONAL … · studi kasus penerapan model konseling rational emotif behaviour theraphy (rebt) untuk menangani siswa underachiever pada kelas

iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:

"Orang yang bahagia bukanlah orang yang hebat dalam segala hal, tapi orang

yang bisa menemukan hal sederhana dalam hidupnya dan kemudian mengucap

syukur" (Warren Buffet).

PERSEMBAHAN:

1. Kedua orangtuaku Bapak Nur Yatim (Alm.) dan

Ibu Wiwik Amie D. yang telah memberikan

kasih sayang dan doa serta mengajarkan arti

kehidupan yang sebenarnya.

2. Suamiku tercinta Budi N. yang selalu setia

mendampingi dan memberikan motivasi.

3. Dosen Pembimbing Skripsi yang dengan sabar

memberikan bimbingannya.

4. Sahabat-sahabatku untuk kebersamaan kalian

selama ini.

5. Seluruh teman-teman BK Angkatan 2009.

Page 5: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING RATIONAL … · studi kasus penerapan model konseling rational emotif behaviour theraphy (rebt) untuk menangani siswa underachiever pada kelas

iv

Page 6: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING RATIONAL … · studi kasus penerapan model konseling rational emotif behaviour theraphy (rebt) untuk menangani siswa underachiever pada kelas

v

Page 7: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING RATIONAL … · studi kasus penerapan model konseling rational emotif behaviour theraphy (rebt) untuk menangani siswa underachiever pada kelas

vi

PRAKATA

Puji Syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

rahmat dan Hidayah-Nya Skripsi dengan “Studi Kasus Penerapan Model

Konseling Rational Emotif Behaviour Theraphy (REBT) untuk Menangani Siswa

Underachiever pada Kelas VIII di SMP Negeri 6 Pati Tahun Ajaran 2012/ 2013”

dapat diselesaikan.

Skripsi ini disusun dalam rangka penyelesaian studi strata S1 Jurusan

Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan

Tinggi Swasta Universitas Muria Kudus. Penyusunan skripsi ini mudah-mudahan

bermanfaat di lingkungan pendidikan dan dapat menambah wawasan atau

pengetahuan bagi para pembaca.

Dalam penyusunan skripsi ini dapat berjalan lancar tanpa ada hambatan

yang berarti. Hal ini atas kerja sama, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak

yang terkait. Karena itu penyusun menyampaikan rasa terima kasih kepada :

1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muria Kudus.

2. Dra. Sumarwiyah, M.Pd, Kons. Ketua Progam Studi Bimbingan dan

Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus.

3. Dr. Sukiman, M.Pd. sebagai Dosen pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan,semangat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

4. Drs. Masturi, M.M. sebagai Dosen pembimbing II yang telah meluangkan

waktu untuk membimbing penyusunan skripsi ini.

Page 8: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING RATIONAL … · studi kasus penerapan model konseling rational emotif behaviour theraphy (rebt) untuk menangani siswa underachiever pada kelas

vii

5. Semua Dosen Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah membimbing dan

memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis.

6. Kepala SMP Negeri 6 Pati yang telah memberikan ijin penelitian.

7. Dewan Guru, serta siswa-siswi kelas VIII E dan VIII B SMP Negeri 6 Pati

yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini.

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu yang

telah banyak membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan dan

menyelesaikan penulisan skripsi. Semoga amal kebaikan semua pihak

tersebut mendapatkan imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menyadari dalam skripsi ini masih ada kekurangan, oleh karena itu

kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk perbaikan. Penulis berharap

semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya

Bimbingan dan Konseling sebagai upaya untuk mencapai tujuan pendidikan yang

berkualitas.

Kudus, September 2013

Ira Rohmita Atika

Page 9: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING RATIONAL … · studi kasus penerapan model konseling rational emotif behaviour theraphy (rebt) untuk menangani siswa underachiever pada kelas

viii

ABSTRAK

Atika. Ira Rohmita. 2013. Studi Kasus Penerapan Model Konseling Rational

Emotif Behaviour Theraphy (REBT) untuk Menangani Siswa

Underachiever pada Kelas VIII di SMP Negeri 6 Pati Tahun Ajaran

2012/ 2013. Skripsi Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus.

Pembimbing: (i) Dr. Sukiman, M.Pd., Pembimbing: (ii) Drs. Masturi,

M.M.

Kata Kunci: Rational Emotif Behaviour Theraphy (REBT), Underachiever.

Latar belakang penelitian, kecerdasan dan prestasi sekolah seringkali tidak

seimbang siswa yang seharusnya berprestasi tinggi sesuai dengan tingkat

kecerdasannya menghasilkan prestasi yang rendah. Lingkungan sekolah dan

lingkungan keluarga terutama orangtua juga sangat berpengaruh pada prestasi

anak, penilaian orangtua akan mempengaruhi anak dalam mempersepsikan

dirinya. Begitu juga dengan hubungan keharmonisan orang tua yang kurang baik

dapat menghambat pencapaian prestasi anak.

Rumusan masalah: 1. Apakah yang menjadi faktor-faktor penyebab

underachiever? 2. Apakah penerapan model konseling Rational Emotif Behaviour

Theraphy (REBT) efektif untuk menangani siswa underachiever? Tujuan

penelitian: 1. Menemukan faktor penyebab siswa underachiever dalam bidang

akademik. 2. Untuk mengatasi permasalahan siswa underachiever melalui

penerapan model konseling Rational Emotif Behaviour Theraphy (REBT).

Pendekatan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data

wawancara, observasi, dokumentasi, dan kunjungan rumah. Teknik analisis data

induktif system Bacon, yaitu peneliti mengumpulkan faktor-faktor tentang kondisi

konseli, kemudian baru dapat ditarik kesimpulan tertentu atau pemecahan

masalah. Subyek penelitian RC dan NF.

Hasil penelitian: Konseli I (RC) permasalahan yang dilatarbelakangi sikap

Ayahnya dalam memperlakukan konseli secara kasar dan otoriter menyebabkan

konseli merasa rendah diri, RC menganggap dirinya sebagai anak yang tidak

berguna dan bodoh sehingga menjadikan prestasinya menjadi rendah. Dalam

penanganan konseling individu, digunakan teknik kognitif (dispute logis) dan

(dispute tingkah laku) melalui teknik tersebut RC mulai tertantang pada dirinya

sendiri untuk menerima pemikiran yang rasional dan berperilaku positif

sedangkan teknik (dispute standard ganda) mengupayakan hubungan orangtua

dengan konseli harmonis. Sedangkan teknik proyeksi waktu dan analisis rasional,

membuat konseli lebih termotivasi secara positif untuk meraih kesempatan di

Page 10: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING RATIONAL … · studi kasus penerapan model konseling rational emotif behaviour theraphy (rebt) untuk menangani siswa underachiever pada kelas

ix

masa depan dan mampu mengoptimalkan kembali kemampuan yang dimilikinya.

Kemudian, mempersiapkan konseli dengan teknik homework assignments RC

dapat membiasakan diri untuk mengatur pola belajar yang baik serta

mengembangkan kemampuan dalam bidangnya. Klien II (NF), kurangnya

perhatian dari orangtua dan pengaruh lingkungan yang negatif menyebabkan

prestasi NF menurun. Rasa ketidakpedulian terhadap prestasinya yang rendah,

serta pemikiran irrasionalnya menjadikan NF menjadi siswa underachiever.

Dengan menggunakan teknik (dispute logis, dispute tingkahlaku, dan dispute

standard ganda) konseli sudah mampu menerima untuk berfikir rasional,

berperilaku positif, dan menjalin hubungan harmonis dengan orangtuanya.

Kemudian teknik analisis rasional dan proyeksi waktu, NF menguatkan kembali

pemikiran rasionalnya, menunjukkan perubahan positif mengenai tanggapan hasil

prestasi belajarnya, dan membatasi dalam pergaulan. Selanjutnya, teknik

homework assignments, konseli melatih untuk membiasakan diri dalam

berperilaku, berpikir positif dan mengoptimalkan kemampuan prestasi akademik

yang dimilikinya.

Penulis menyarankan melalui layanan konseling Rational Emotif

Behavioristik Theraphy (REBT) untuk menangani siswa underachiever dalam

kegiatan belajar dan pribadi, konseli RC dan NF terus meningkatkan kemampuan

intelektualnya dan perilaku positif demi masa depan. Bagi Orangtua memberikan

motivasi dan menjadi teladan yang baik, Bagi Guru Pembimbing dan Wali kelas

menjadi motivator yang baik demi peningkatan kualitas konseli.

Page 11: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING RATIONAL … · studi kasus penerapan model konseling rational emotif behaviour theraphy (rebt) untuk menangani siswa underachiever pada kelas

x

ABSTRAK

Atika. Ira Rohmita. 2013. A Case Study of Rational Emotif Behaviour

Theraphy (REBT) Counseling Model to Treat Underachiever’s Students

of VIII Grade Students of SMP Negeri 6 Pati in Academic Year

2012/2013. Skripsi. Counseling and Guidance Department of Teacher

Training and Education Faculty of University of Muria Kudus.

Advisor: (i) Dr. Sukiman, M.Pd., Advisor: (ii) Drs. Masturi, M.M.

Key Words: Rational Emotif Behaviour Theraphy (REBT), Underachiever.

The background of this research is unsteadiness of intelligence and

achievement in the school; the students with good intelligent do not get high

achievement. The school and family, especially parents, plays important role in

the students’ achievement. The parents’ appraisal will influence the children in

describing their selves. As a result, the bad relations of their parents will obstruct

the achievement of their children.

The statement of the problem: 1. What are the factors that cause

Underachiever? 2. Does the use of Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)

Counseling Model effective to treat underachiever students? The objective of the

research: 1. To find the factors that cause Underachiever in academic field 2. To

solve the problem of underachiever students by applying Rational Emotive

Behavior Therapy (REBT) Counseling Model.

A qualitative approach uses the technique of collecting the data by

interviewing, observing, documenting, and home visiting. The technique of

analyzing the data is inductive system Bacon where the researcher collects the

factors of counselee condition and then the conclusion can be make or the

problem solver. The subjects of the research are RC and NF.

The finding of this research: Counselee I (RC), the background is his

father treatment were rough and authoritative made RC felt inferior; RC thought

he was invaluable and stupid child so his achievement was decrease. In using

individual counseling where cognitive (logic dispute), and (behavioral dispute)

techniques are used. By those techniques RC started to challenge his self to think

rationally and did positive behavior. While the technique of double dispute

standard is strive for the harmony relation between the counselee and their

parents. Time projection and rational analysis technique made the counselee be

motivated positively to get the chance in the future and also optimize his true

ability. To prepare RC in the future, the homework assignment technique

completes the counselee readiness in settling his study system and improving his

ability in his field. Client II (NF), the less attention of his parents and the negative

Page 12: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING RATIONAL … · studi kasus penerapan model konseling rational emotif behaviour theraphy (rebt) untuk menangani siswa underachiever pada kelas

xi

effect of his environment caused NF’s achievement decrease. The passiveness of

his low achievement and his irrational thought made NF became underachiever

student. With the used of logic dispute, behavioral dispute, and double standard

dispute techniques the counselee be able to think more rational, do positive action,

and have a harmonic relation with his parents. Then the rational analysis and time

projection techniques strengthen his logic thinking. NF showed positive respond

in his study achievement and society. Moreover, in homework assignment

technique the counselee is trained to accustom his self in behaving, thinking

positively, and optimizing his ability to attain academic achievement.

The writer suggests that by the counseling service of Rational Emotive

Behavior Therapy (REBT) to treat underachiever students in study and personal,

the counselees RC and NF keep improving their intellectual skill and positive

behavior for the better future. As for the parents, they must give motivation and

become a good example for their children. For the counselor and homeroom

teacher, they must be a good motivator to improve the quality of counseling

services.

Page 13: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING RATIONAL … · studi kasus penerapan model konseling rational emotif behaviour theraphy (rebt) untuk menangani siswa underachiever pada kelas

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ............................................................................. i

HALAMAN LOGO .................................................................................. ii

HALAMAN JUDUL ......... ........................................................................ iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN......................................... iv

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................... v

HALAMAN PENGESAHAN .... ............................................................... vi

KATA PENGANTAR ............. .................................................................. vii

ABSTRAK ............... ................................................................................ ix

DAFTAR ISI ................. ............................................................................. xii

DAFATAR GAMBAR ............................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN ............... ……………………………………….. xv

BAB I. PENDAHULUAN .............. ........................................................

1.1. Latar Belakang Masalah ...... ............................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ................ .............................................. 6

1.3. Tujuan Penelitian .............. .................................................. 6

1.4. Kegunaan Penelitian .......... ................................................. 7

1.5. Ruang Lingkup Penelitian .................................................. 8

1.6. Definisi Operasional ............................................................ 8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ....... …………………………………….

2.1. Studi Kasus …………………………………. ............... 12

2.2. Model Konseling Rational Emotif Behaviour Theraph

(REBT). ........................................................................ 19

2.2.1 Pengertian Konseling Rational Emotif Behaviour

Theraphy (REBT) .......................................................... 19

2.2.2 Ciri-ciri Konseling Rational Emotif Behaviour

Theraphy (REBT) ........................................................... 24

2.2.3 Tujuan Konseling Rational Emotif Behaviour

Theraphy (REBT) ......................................................... 25

2.2.4 Peran dan Fungsi Konselor …………………………….. 25

Page 14: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING RATIONAL … · studi kasus penerapan model konseling rational emotif behaviour theraphy (rebt) untuk menangani siswa underachiever pada kelas

xiii

2.2.5 Karakteristik Proses Konseling Rational Emotif Behaviour

Theraphy (REBT) ............................................................. 26

2.2.6 Teknik Konseling Rational Emotif Behaviour

Theraphy (REBT) ........................................................... 27

2.2.7. Pola Hubungan Pendekatan Konseling Rational Emotif

Behaviour Konselor dengan Konseli Theraphy (REBT) 32

2.3. Pengertian Siswa Underachiever ................................... 34

2.3.1 Kriteria Underachiever ....................................... 36

2.3.2 Karakteristik Underachiever .............................. 37

2.3.3 Kerentanan Anak Berbakat ................................ 39

2.3.4 Identifikasi Anak Berbakat Berprestasi Kurang . 42

2.3.5 Faktor-faktor Penyebab Underachiever ............. 44

2.4 Penerapan Model Konseling Rational Emotif Behaviour Theraphy

(REBT)………………………………………………………… 47

BAB III. METODE PENELITIAN ..........................................................

3.1. Rancangan Penelitian ..................................................... 50

3.2. Subyek Penelitian .......................................................... 51

3.3. Teknik Pengumpulan Data ............................................ 51

3.4. Langkah-langkah Penerapan Konseling Rational Emotif

Behaviour Theraphy (REBT) ……………………………… 60

3.5. Teknik Analisis Data ..................................................... 64

BAB IV. HASIL PENELITIAN ................................................................

4.1. Penyajian Data Konseli I (RC) ...................................... 66

4.2. Penyajian Data Konseli II (NF) ...................................... 94

BAB V. PEMBAHASAN ........................................................................

5.1. Hasil Konseling dengan Konseli I (RC) ....................... 120

Page 15: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING RATIONAL … · studi kasus penerapan model konseling rational emotif behaviour theraphy (rebt) untuk menangani siswa underachiever pada kelas

xiv

5.2. Hasil Konseling dengan Konseli II (NF) ....................... 126

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN .......................................................

6.1. Simpulan ........................................................................ 131

6.2. Saran .............................................................................. 134

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................

Page 16: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING RATIONAL … · studi kasus penerapan model konseling rational emotif behaviour theraphy (rebt) untuk menangani siswa underachiever pada kelas

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Kerangka Berpikir Menangani Siswa Underachiever ......... 16

Page 17: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING RATIONAL … · studi kasus penerapan model konseling rational emotif behaviour theraphy (rebt) untuk menangani siswa underachiever pada kelas

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Siswa Kelas VII ………………………………………………. 1

2. Keterangan Tentang Peserta Didik (Buku Raport) ………………….. 3

3. Buku Leger Semester I dan II Kelas VIII …………………………… 4

4. Daftar Skala Penilaian Deskriptif …………… ................................... 5

5. Pedoman Wawancara (Konseli I) ........................................................ 9

6. Pedoman Wawancara (Konseli I) ........................................................ 14

7. Surat Pemberitahuan Untuk Kunjungan Rumah (Konseli I dan II) ..... 20

Surat Keterangan (Konseli I dan II) ..................................................... 21

Satuan Layanan Kunjungan Rumah (Konseli I dan II) ....................... 23

Laporan Kunjungan Rumah (Konseli I dan II) .................................... 25

Panduan Wawancara Kunjungan Rumah (Konseli I dan II) ................ 27

Pedoman Observasi Kunjungan Rumah (Konseli I dan II).................. 29

8. Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling (Konseli I) ..................... 31

9. Verbatim (Konseli I) ............................................................................ 39

10. Laporan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut (Konseli I) ........... 45

11. Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling (Konseli II) ..................... 53

12. Verbatim (Konseli II) .......................................................................... 61

13. Laporan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut (Konseli II) ......... 69

14. Dafar Riwayat Hidup Penulis .............................................................

15. Surat Ijin Penelitian dari UMK ...........................................................

16. Pernyataan ............................................................................................

17. Keterangan Selesai Bimbingan ............................................................

18. Permohonan Ujian Skripsi ...................................................................

19. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian di SMP Negeri 6 Pati