Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
TUGAS AKHIR
STUDI KASUS KERJA SAMA PEMERINTAH SWASTA :
PENGADAAN TANAH PROYEK PEMBANGUNAN JALAN
TOL RUAS KRIAN – LEGUNDI – BUNDER – MANYAR
DISUSUN OLEH :
PRASETYO ADI SUNGKONO
NIM : 03114011
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan
anugerah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas akhir ini dengan judul
“STUDI KASUS KERJA SAMA PEMERINTAH SWASTA :
PENGADAAN TANAH PROYEK PEMBANGUNAN JALAN
TOL RUAS KRIAN – LEGUNDI – BUNDER – MANYAR”.
Tersusunnya Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan
arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Arasy Alimudin, SE, MM selaku Rektor Universitas
Narotama Surabaya.
2. Bapak Dr. Ir. Koespiadi, M.T selaku Dekan Fakultas Teknik Sipil
Universitas Narotama Surabaya.
3. Bapak Ronny Durrotun Nasihien, ST., MT Selaku Kepala Program
Studi Jurusan Teknik sipil Universitas Narotama Surabaya.
4. Bapak H. Fredy Kurniawan, ST., MT., M.Eng,. Ph.D. Selaku Dosen
Pembimbing yang sabar memberi arahan, meluangkan waktu untuk
berdiskusi serta saran-sarannya kepada penulis dalam menyelesaikan
Tugas Akhir ini.
5. Bapak Ir. Prabowo Soemodipoero selaku Pimpinan Proyek Jalan Tol Krian
Legundi Bunder Manyar PT. Waskita Bumi Wira yang telah memberi
Informasi tenang tahapan proses pengadaan Tanah dan juga pengembalian
Dana Talangan Tanah.
6. Bapak Achmad Tjiptono, ST selaku Pimpinan Sub Proyek Jalan Tol Krian
Legundi Bunder Manyar PT. Waskita Bumi Wira yang telah memberi
Informasi tenang tahapan proses pengadaan Tanah dan juga pengembalian
Dana Talangan Tanah.
7. Bapak Munawar selaku Staf Tanah Jalan Tol Krian Legundi Bunder
Manyar PT. Waskita Bumi Wira yang telah memberi Informasi tenang
tahapan proses pengadaan Tanah dan juga pengembalian Dana Talangan
Tanah.
8. Bapak Andreas Brian, ST selaku Staf Teknik Jalan Tol Krian Legundi
Bunder Manyar PT. Waskita Bumi Wira yang telah memberi Informasi
tenang tahapan proses pengadaan Tanah dan juga pengembalian Dana
Talangan Tanah.
9. Kedua orang tua saya Ibu Fadilah Sri Agustrini dan Bapak Tri Heri
Sungkono yang selalu memberi dukungan dan doa tiada henti-hentinya
kepada penulis
ii
10. Calon pendamping hidup saya Adinda Ayu Rahmadina Safira yang selalu
mau direpotkan dan tiada hentinya memberi dukungan, doa, dan tenaganya
dalam penyelesaian tugas akhir ini.
11. Teman-teman saya Tri Setiawan, Della Septa Dwi AP, Freddy Wahyu
Putra, Rhyans Harkanas AW, Arif Ardiansyah Palma, Muhammad
Shofiyul Hakim, dan Dwi Bagus Setiawan yang selalu memberi dukungan
kepada penulis.
Penulis menyadari Tugas Akhir ini memiliki banyak kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun akan
diterima dengan senang hati, mudah-mudahan Tugas Akhir ini bermanfaat dan
menambah wawasan khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya.
Surabaya, Januari 2019
Penulis
iii
STUDI KASUS KERJA SAMA PEMERINTAH SWASTA :
PENGADAAN TANAH PROYEK PEMBANGUNAN JALAN
TOL RUAS KRIAN – LEGUNDI – BUNDER – MANYAR
Oleh : Prasetyo Adi Sungkono
Pembimbing : H. FredyKurniawan, ST., MT., M.Eng,. Ph.D.
Program Studi Teknik Sipil, Universitas Narotama Surabaya
ABSTRAK
Salah satu upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi suatu daerah didukung dengan adanya
pembangunan infrastrktur. Pembangunan infrastruktur dalam bentuk Jalan
Tol dapat meningkatkan potensi pengembangan perekonomian wilayah
melalui peningkatan kelancaran arus barang dan jasa. Proyek
pembangunan jalan tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar merupakan
salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berada dalam naungan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan
PT. Waskita Bumi Wira sebagai pemrakarsa.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif,
yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara dengan pihak-pihak
terkait pada proyek pembangunan Jalan Tol KLBM. Hasil penelitian ini
antara lain : (i) Bentuk kerjasama yang dilakukan dalam pembangunan
Jalan Tol KLBM adalah Build Operate Transfer (BOT); (ii) Proses
Pengadaan Tanah pada proyek pembangunan Jalan Tol KLBM merupakan
tanggung jawab PT WBW dengan dibantu oleh PPK Pengadaan Lahan dan
BPN Kabupaten Gresik dan Sidoarjo; (iii) Proses pengembalian dana
talangan tanah dilakukan melalui pemeriksaan oleh BPKP lalu diverifikasi
oleh LMAN dan dilakukan pembayaran dengan nilai sebesar sebagaimana
tercantum dalam perjanjian.
Kata kunci : BOT, dana talangan tanah, PT WBW, tol KLBM.
iv
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ......................................................................................................... i
Abstrak ................................................................................................................... iii
Daftar Isi................................................................................................................. iv
Daftar Gambar ........................................................................................................ vi
BAB I : PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................1
1.2 Rumusan masalah.............................................................................3
1.3 Batasan Masalah ............................................................................... 3
1.4 Tujuan .............................................................................................. 4
1.5 Sitematika Pembahasan .................................................................... 4
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 6
2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................................ 6
2.2 Jalan Tol ............................................................................................... 8
2.2.1 Pengertian Jalan Tol ............................................................. 8
2.2.2 Maksud, Tujuan dan Lingkup Penyelenggaraan Jalan Tol ... 9
2.2.3 Wewenang Penyelenggaraan Jalan Tol ................................ 9
2.2.4 Badan Pengatur Jalan Tol BPJT ........................................ 10
2.3 Pengadaan Tanah ............................................................................ 12
2.3.1 Pengadaan Tanah Berdasarkan Peraturan Presiden No. 36
Tahun 2005 Jo Peraturan Presiden No. 65 Tahun 2006 ..... 12
2.3.2 Pengadaan Tanah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2
Tahun 2012 ......................................................................... 14
2.4 Kerjasama Pemerintah Swasta ....................................................... 17
2.4.1 Pengertian Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) .............. 17
2.4.2 Bentuk – bentuk Kerjasama Pemerintah Swasta ................ 18
2.5 Dana Talangan ................................................................................ 23
v
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ............................................................ 25
3.1 Metode Penelitian ........................................................................... 25
3.1.1 Desain Penelitian ................................................................ 25
3.1.2 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................. 25
3.1.3 Pelaku Penelitian ................................................................ 25
3.1.4 Kegiatan Penelitian (activity) ............................................. 26
3.2 Instrumen Penelitian ....................................................................... 28
3.3 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data ................................ 29
3.3.1 Sumber Data ....................................................................... 29
3.3.2 Teknik Pengumpulan Data ................................................. 30
3.4 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ............................................ 32
3.5 Teknik Analisa Data ....................................................................... 34
BAB IV : PEMBAHASAN .................................................................................... 38
4.1 Bagan Alir ...................................................................................... 38
4.2 Peraturan Terkait Kerjasama Pemerintah Swasta ........................... 38
4.3 Sejarah Perusahaan ......................................................................... 43
4.4 Bentuk Kerjasama PT. WBW ......................................................... 45
4.5 Kronologis Dana Talangan Tanah .................................................. 47
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN............................................................... 51
5.1 Kesimpulan .................................................................................... 51
5.2 Saran ............................................................................................... 52
Daftar Pustaka ........................................................................................................ 53
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Skema Pengusahaan Jalan Tol .......................................................... 10
Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian .................................................................... 28
vii
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini, Saya :
Nama : Prasetyo Adi Sungkono
NIM : 03114011
JUDUL TUGAS AKHIR : Studi Kasus Kerja Sama Pemerintah Swasta :
Pengadaan Tanah Proyek Pembangunan Jalan Tol
Ruas Krian – Legundi – Bunder – Manyar.
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat
karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu
Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat
Karya/Pendapat yang pernah ditulis oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam Daftar Acuan/Daftar
Pustaka.
Apabila ditemukan suatu Jiplakan/Plagiat maka saya bersedia menerima
akibat berupa sanksi Akademis dan sanksi lain yang diberikan oleh yang
berwenang sesuai ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku.
Surabaya, Februari 2019
MATERAI 6000
Prasetyo Adi Sungkono
NIM : 03114011
51
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai
berikut:
1) Peraturan yang berlaku terkait Kerjasama Pemerintah Swasta tentang
Pembangunan Jalan Tol adalah : a) Peraturan Menteri Perencanaan
Pembangun No 4 Tahun 2015; b) Peraturan Menteri Keuangan
265/PMK.08/ 2015; c) Peraturan Presiden No 38 Tahun 2015; d)
Peraturan Menteri Keuangan No. 260 Tahun 2010; e) Peraturan
Presiden Republik Indonesia 78 Tahun 2010; f) Peraturan Menteri
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LKPP) 19
Tahun 2015; g) Peraturan Menteri Keuangan 129 tahun 2016.
2) Bentuk kerjasama yang dilakukan antara Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat dengan PT. Waskita Bumi Wira
dalam pembangunan Jalan Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar
(KLBM) adalah Build Operate Transfer (BOT) atau Build Transfer
Operate (BTO).
3) Proses Pengadaan Tanah pada proyek pembangunan Jalan Tol
KLBM merupakan tanggung jawab PT WBW selaku BUJT yang
wajib melaksanakan proses pembebasan lahan secara
berkesenimbungan dengan dibantu oleh PPK Pengadaan Lahan dan
52
BPN Kabupaten Gresik dan Sidoarjo. Adapun proses Pengembalian
Dana Talangan Tanah dalam pembangunan Jalan Tol Krian –
Legundi – Bunder – Manyar dengan cara diperiksa terlebih dahulu
oleh BPKP lalu Menteri/Kepala dan badan usaha membuat nota
kesepahaman dengan pimpinan LMAN. Pimpinan LMAN
melakukan pembayaran dengan nilai sebesar sebagaimana tercantum
dalam perjanjian dan melakukan pembayaran atas permohonan
pembayaran dana ganti kerugian pengadaan tanah kepada badan
usaha setelah pimpinan LMAN menandatangani nota kesepahaman.
5.2 Saran
Harus adanya landasan hukum atau peraturan yang berlaku untuk
pengambalian Dana Talangan Tanah yang telah dikeluarkan oleh BUJT.
Karena keterlambatan pencairan dana akan berimbas pada kegiatan
pembangunan.
53
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan, F. 2007. Case Study of Concession Contract in The Public Private
Partnership: Financial Clause Investigation of Don Muang Tollway and
Second Stage Expressway in Thailand and Cipularang Toll Road in Indo.
Universitas Kristen Petra. Surabaya.
Kusuma, C.K. 2017. Analisis Dampak Keterlambatan Pengadaan Tanah Dan
Pelaksanaan Konstruksi Terhadap Masa Konsesi Pada Pembangunan Jalan
Tol Kertosono – Mojokerto. Institut Teknologi Sepuluh November.
Surabaya.
Nasution, S.H. 2010. Analisa Waktu Pelayanan dan Profil Pemakai Jalan Tol di
Gerbang Tol Balmera (Studi Kasus:Jalan Tol di Gerbang Tol Belmera).
Universitas Sumatera Utara. Medan.
Peraturan Menteri Keuangan 129 tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 265/PMK. 08/20 15 Tentang Fasilitas Dalam
Rangka Penyiapan Dan Pelaksanaan Transaksi Proyek Kerjasama
Pemerintah Dan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 260 Tahun 2010 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Penjaminan Infrastruktur Dalam Proyek Kerjasama
Pemerintah Dengan Badan Usaha.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 265/PMK.08/ 2015 Tentang Fasilitas Dalam
Rangka Penyiapan Dan Pelaksanaan Transaksi Proyek Kerjasama
Pemerintah Dan Badan Usaha.
Peraturan Menteri Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah
(LKPP) Nomor 19 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengadaan
Badan Usaha Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha Dalam
Penyediaan Infrastruktur.
Peraturan Menteri Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Penetapan Dan Tata Cara
Penggunaan Dana Talangan Badan Usaha Untuk Pengadaan Tanah Jalan
Tol.
Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 4 Tahun 2015
Tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah Dengan Badan
Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur.
Peraturan Pemerintah Nomor 06 Tahun 2006 Tentang Pengadaan Tanah Bagi
Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 Tentang Jalan Tol.
54
Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 jo Peraturan Presiden Nomor 65 tahun
2006 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum.
Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2015 Tentang Kerjasama Pemerintah
Dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur.
Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2005 Tentang Kerjasama Pemerintah
Dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2010 Tentang
Penjaminan Infrastruktur Dalam Proyek Kerja Sama Pemerintah Dengan
Badan Usaha Yang Dilakukan Melalui Badan Usaha Penjaminan
Infrastruktur.
Raharjanto, Y. 2011. Model Kerjasama Pemerintah – Swasta dalam Peningkatan
Kapasitas Jalur Kereta Api Jabodetabek. Universitas Indonesia. Depok.
Rifai, B. 2014. Implementasi Kerja Sama Pemerintah Dan Swasta Dalam
Pembangunan Infrastruktur Sektor Air Minum Di Indonesia. J. Ekonomi
dan Pembangunan 22(2): 165-181.
Rosadin, M.I. 2011. Optimasi Skema Kerjasama Pemerintah Swasta Dalam
Pembangunan Jalan Tol Study Kasus : Jalan Tol Bandara Juanda-Tanjung
Perak. Universitas Indonesia. Depok.
Simanjuntak, E., Widiastuti, H., Argiono, I., Aramanda, T., Kartika, T.T.,
Baskoro, L.S., Subkhi, A.N., Lelowati, R., Sumartiny, S., Wicaksono, A.B.,
Wahyuningsih, M., Aulia, M., Khairunnisa, N. 2014. Peluang Investasi
Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum. Pusat Kajian Strategis Kementerian
Pekerjaan Umum. Jakarta.
The National Council for Public Private Patnership (NCPPP). 1999. Bentuk-
bentuk Kerjasama. http://www.ncpp.org.
Undang – undang Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi
Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.
Undang-Undang Nomor 2 tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi
Pembangunan Untuk Kepentingan Umum, Disebutkan Bahwa Kepentingan
Umum.