12
STUDI KASUS: Banjir Lahar Hujan Nawa Murtiyanto 1

STUDI KASUS: Banjir Lahar Hujan · PDF fileSTUDI KASUS: Banjir Lahar Hujan Nawa Murtiyanto 1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STUDI KASUS: Banjir Lahar Hujan · PDF fileSTUDI KASUS: Banjir Lahar Hujan Nawa Murtiyanto 1

STUDI KASUS:

Banjir Lahar Hujan

Nawa Murtiyanto 1

Page 2: STUDI KASUS: Banjir Lahar Hujan · PDF fileSTUDI KASUS: Banjir Lahar Hujan Nawa Murtiyanto 1

Sebuah KERANGKA KERJA sistem evakuasi yang disusun dan digunakan oleh masyarakat secara mandiri ketika terjadi banjir lahar hujan.

Sebagai kerangka kerja, SEM memfasilitasi sumberdaya (KAPASITAS) masyarakat dalam memperhitungkan ANCAMAN bencana, sehingga RESIKO bencana dapat diminimalkan.

Pengertian “Mandiri” bukanlah meniadakan keterlibatan stakeholder lain, namun lebih mengarusutamakan partisipasi & pemberdayaansumberdaya masyarakat dan didukung oleh stakeholder lainnya (pemerintah, swasta, unsur masyarakat lainnya)

Nawa Murtiyanto2

Page 3: STUDI KASUS: Banjir Lahar Hujan · PDF fileSTUDI KASUS: Banjir Lahar Hujan Nawa Murtiyanto 1

Mengapa ?

1. Karena potensi setiap simpul warga masyarakat bersifat

lokalitas (unik) sehingga membutuhkan pendekatan yang

sesuai (tidak bisa disamaratakan).

2. Masyarakat LEBIH CEPAT dalam merespon keadaan darurat.

3. Masyarakat LEBIH MEMAHAMI situasi & kondisi wilayahnya

Unsur Pokok

1. Panitia Mandiri

2. Level Darurat

3. SOP Evakuasi

4. Komunikasi

Nawa Murtiyanto3

Page 4: STUDI KASUS: Banjir Lahar Hujan · PDF fileSTUDI KASUS: Banjir Lahar Hujan Nawa Murtiyanto 1

Warga masyarakat yang terorganisir dalam melaksanakan evakuasi secara mandiri

Layaknya sebuah organisasi, Panitia Mandiri juga mempunyai job description yang jelas dan terukur

Contoh :

1. Tim Evakuasi

2. Tim Pemantau

3. Tim Logistik

4. Tim Rescue

5. Tim Kesehatan

6. Tim Posko Penyintas

7. dsb

Nawa Murtiyanto4

Page 5: STUDI KASUS: Banjir Lahar Hujan · PDF fileSTUDI KASUS: Banjir Lahar Hujan Nawa Murtiyanto 1

Pentahapan kondisi darurat berdasarkan indikator-

indikator yang terukur di lapangan

Respon yang harus dilakukan oleh Panitia Mandiri

dalam setiap tahap Level Darurat

Nawa Murtiyanto5

Page 6: STUDI KASUS: Banjir Lahar Hujan · PDF fileSTUDI KASUS: Banjir Lahar Hujan Nawa Murtiyanto 1

Nawa Murtiyanto6

Page 7: STUDI KASUS: Banjir Lahar Hujan · PDF fileSTUDI KASUS: Banjir Lahar Hujan Nawa Murtiyanto 1

Unsur Pokok1. Jalur Evakuasi

2. Marker Evakuasi

3. Prosedur Evakuasi

4. Juklak Tim Evakuasi

5. Prinsip Evakuasi

Nawa Murtiyanto7

Page 8: STUDI KASUS: Banjir Lahar Hujan · PDF fileSTUDI KASUS: Banjir Lahar Hujan Nawa Murtiyanto 1

Mekanisme penyampaian informasi dan

koordinasi internal dan eksternal Panitia

Mandiri, berupa :1. Berita Darurat

2. Prosedur pelaksanaan evakuasi

3. Informasi lainnya

Nawa Murtiyanto8

Page 9: STUDI KASUS: Banjir Lahar Hujan · PDF fileSTUDI KASUS: Banjir Lahar Hujan Nawa Murtiyanto 1

TimPemantau Sungai

TimLevel Darurat

TimData & Informasi

TimRescue

Tim Evakuasi

data data

Beritadarurat

Beritadarurat

support

Tim Posko Penyintas

TimKesehatan

Tim Logistik

Tim Lainnya

Nawa Murtiyanto9

Page 10: STUDI KASUS: Banjir Lahar Hujan · PDF fileSTUDI KASUS: Banjir Lahar Hujan Nawa Murtiyanto 1

1. Pemetaan Fisik

• Pengumpulan data informasi yang berhubungan dengan ANCAMAN bencana (lokasi, rentang waktu, aksesbilitas, frekuensi, material, lingkup dampak, tingkat dampak)

• Level partisipasi: Participation by Consultation2. Pemetaan Sosial

• Pengumpulan data informasi yang berhubungan dengan KAPASITAS masyarakat (psikososial, biososial, organisasional)

• Level partisipasi: Functional Participation & Interactive Participation3. Pendampingan Masyarakat

o Memperhitungkan RESIKO BENCANA berdasar data ANCAMAN dan KAPASITAS

o Memadukan pengetahuan & pengalaman masyarakat dengan teknologi dalam menyusun SEM dan sekaligus monev pelaksanaan SEM

o Level partisipasi: Interactive Participation & Self Mobilization

Nawa Murtiyanto10

Page 11: STUDI KASUS: Banjir Lahar Hujan · PDF fileSTUDI KASUS: Banjir Lahar Hujan Nawa Murtiyanto 1

PROSESTerlaksananya pentahapan SEM dan tercapainya level partisipasi masyarakat

OUTPUT: 1. Terbentuknya SEM melalui 4 indikator (Panitia

Mandiri, Level Darurat, SOP Evakuasi dan Komunikasi)

2. Terlaksananya SEM ketika bencana banjir lahar terjadi

OUTCOMEDampak bencana yang minimal

Nawa Murtiyanto11

Page 12: STUDI KASUS: Banjir Lahar Hujan · PDF fileSTUDI KASUS: Banjir Lahar Hujan Nawa Murtiyanto 1

Nawa Murtiyanto12