Upload
asaharesma
View
2
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PIO SDM
Citation preview
Studi Kasus
Kamis, 26 September 2013 | 15:48
Sumber : http://www.beritasatu.com/kesra/140691-pelamar-kerja-wajib-kuasai-bahasa-
inggris-secara-fasih.html
Pelamar Kerja Wajib Kuasai Bahasa Inggris Secara Fasih
Ilustrasi (sumber: Istimewa)
Jakarta - Saat ini permintaan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang mampu
berbahasa Inggris dengan fasih meningkat menjadi 100 persen. Hal ini diutarakan oleh Dino
Martin, Director BRecruit Indonesia, pada sela-sela acara jumpa pers Kemajuan Karir vs
Kemampuan Bahasa Inggris di English Center EF Mall FX Jakarta, Kamis (26/9).
"Kemampuan Bahasa Inggris sudah menjadi kriteria mutlak yang diinginkan perusahaan dari
seorang calon pegawai bahkan angkanya kini telah mencapai seratus persen permintaan,"
jelasnya tentang kondisi perekrutan pegawai di Indonesia.
Perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi SDM pada setahun terakhir ini mencatat, ada
190 lowongan yang diajukan ke perusahaan ini dan semuanya membutuhkan calon pegawai
yang fasih berbahasa Inggris.
"Yang mengejutkan adalah bahkan di perusahaan lokal pun mereka sudah menempatkan
kemampuan berbahasa Inggris sebagai salah satu kriteria dasar dalam mencari pegawai,"
terangnya di acara tersebut.
Ia menyatakan selain hardskill yang dimiliki oleh calon pegawai perusahaan juga mencari
softskill dari SDM tersebut. Perusahaan menuntut calon pegawai memiliki cara
berkomunikasi yang baik dalam menjalankan pekerjaannya terutama dalam menggunakan
bahasa Inggris.
"Di Indonesia sendiri sebenarnya sudah banyak calon pegawai yang menyertakan sertifikat
dan pernyataan bahwa mereka fasih berbahasa Inggris, namun itu tidak selamanya menjamin
karena ketika dipertemukan dengan situasi dimana mereka harus berbahasa Inggris hal itu
tidak terlihat," terangnya mengenai keadaan dunia perekrutan kerja di Indonesia.
Kemampuan seperti pembuatan laporan, pengolahan dokumen, bahkan hingga presentasi
sekali pun sering kali diminta menggunakan Bahasa Inggris.
Dino mengatakan penggunaan Bahasa Inggris yang fasih akan menjadi sebuah nilai plus bagi
seorang pegawai yang akan naik jabatan.
"Kita ibaratkan ada dua orang yang sama kuat posisinya untuk naik jabatan, namun salah
satunya tidak fasih menggunakan bahasa Inggris dan dia gagal untuk naik jabatan. Bukankah
hal itu akan menjadi sangat sayang?" ujarnya.
Ia meramalkan jika hal ini tidak segera menjadi perhatian SDM Indonesia, maka pada tahun
2015 bukan tidak mungkin untuk jabatan middle level manager sekali pun akan dikuasai
SDM asing seperti India, Cina, dan Filipina.
Penulis: Mahesa Bismo/AF
Analisis Kasus
Baru-baru ini Indonesia dihebohkan dengan adanya kabar berita bahwa permintaan SDM di
Indonesia harus menguasai dan fasih berbahasa inggris. Hal ini diungkapkan oleh Dino
Martin, Director BRecruit Indonesia. Hal ini memiliki manfaat baik itu terhadap kepentingan
indvidu, kepentingan organisasi maupun kepentingan nasional. Bagi individu sendiri bahasa
inggris dapat menambah dan meningkatkan potensi yang ada dalam dirinya. Selain itu untuk
kepentingan organisasi, dengan SDM yang menguasai bahasa inggris maka akan
meningkatkan kemajuan perusahaan tersebut. Dapat juga dipersiapkan calon pegawai yang
akan menduduki manajer di masa yang akan datang. Kemudian, untuk kepentingan nasional
bahasa inggris sangatlah penting dikuasai, karena dapat bekerja sama dengan perusahaan
asing sehingga hal ini akan meningkatkan produktivitas perusahaan.
Saat ini perusahaan lokal pun juga memberi persyaratan bahwa tenaga kerja yang ada harus
menguasai bahasa inggris dengan fasih. Sertifikat yang disertakan oleh calon pegawai
tidaklah menjadi suatu jaminan bahwa individu tersebut menguasai bahasa inggris. Hal ini
sesuai dengan jurnal yang berjudul “Human Resource Planning and Employee Productivity in
Nigeria Public Organization”, dalam jurnal tersebut dijelaskan bahwa perencanaan sangat
penting untuk produktivitas , efektivitas, dan efisiensi organisasi karena akan diperoleh
Sumber Daya Manusia terbaik, Berfokus pada tujuan perusahaan, memanfaatkan Sumber
Daya Manusia, mengembangkan Sumber Daya Manusia, mengurangi ketidakpastian tenaga
kerja, serta mempertahankan hubungan industrial yang baik dengan perusahaan lokal maupun
asing. Dengan adanya Sumber Daya Manusia yang menguasai bahasa inggris maka hasil
yang diperoleh dari sebuah perencanaan akan berbuah maksimal. Perusahaan tersebut akan
berkembang ke arah yang lebih positif.
Studi kasus tersebut juga berkaitan dengan jurnal yang berjudul “Human Resource
Management Practices and Organizational Innovation: Assesing the Mediating Role of
Knowledge Management Effectiveness” dalam jurnal itu disebutkan bahwa ketika organisasi
memiliki tingkat implementasi lebih tinggi dari pelatihan, maka kemajuan akan pertumbuhan
keterampilan yang diperlukan karyawan dan potensi mereka untuk belajar. Karyawan mampu
menghasilkan pemahaman baru dan ide-ide baru yang akan berguna untuk inovasi organisasi.
Akibatnya, upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan efektivitas manajemen
dalam perusahaan manufaktur akan berguna dalam meningkatkan kinerja inovasi organisasi.
Karyawan melakukan program pelatihan diharapkan untuk menerapkan pengetahuan yang
diperoleh pada tugas dan pekerjaan yang ditugaskan. Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat
pelaksanaan pelatihan, semakin banyak pengalihan dan arus informasi dan pengetahuan yang
akan meningkatkan pembelajaran organisasi dan menanamkan ide-ide baru, yang mengarah
ke inovasi produk, inovasi proses dan inovasi administrasi. Sehingga, ketika karyawan yang
telah fasih dalam berbahasa inggris maka diharapkan untuk menerapkannya dalam pekerjaan
baik ketika presentasi, pembuatan laporan, dan pengolahan dokumen.
Jadi ketika pengembangan Sumber Daya Manusia yang dapat beromunikasi dengan bahasa
inggris dengan baik diterapkan, maka akan akan memberi dampak yang lebih positif terhadap
kemajuan perusahaan. Adanya Sumber Daya Manusia yang berkualitas juga memberi
dampak yang lebih positif terhadap diri individu itu sendiri. Terlebih bagi Indonesia,
Indonesia tidak perlu memanfaatkan Tenaga Kerja Asing ketika diperlukan SDM yang
mampu berbahasa inggris. Namun, dapat memanfaatkan SDM Indonesia itu sendiri dan
diharapkan akan mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.