Upload
suryaw2001
View
813
Download
9
Embed Size (px)
Citation preview
Struktur GigiStruktur Gigi
Penampang sagital gigi M1 bawah
Struktur GigiStruktur Gigi
• Gigi terdiri atas 3 struktur utama, yaitu:1.Email2.Dentin3.Pulpa
EmailEmail
• Definisi, suatu jaringan dengan proses mineralisasi yang sangat tinggi.
• Sifat fisik:1. Warna putih keabu-abuan transparan2. Kekuatan tarikan + 100 kg/cm2
3. Kekuatan kompresi 2.100-3.500 kg/cm2
4. Getas5. Ketebalan pada cusp + 2,5 mm
EmailEmail
• Sifat termal:1. Meneruskan panas dengan konduksi2. Tidak menghantarkan listrik, namun
mentransmisi listrik
• Permeabilitas email:1. Bersifat permeabel terhadap sejumlah
material baik invivo/invitro2. Dapat dipenetrasi oleh molekul yang
cukup besar pada suhu kamar/suhu tubuh
EmailEmail
• Sifat kimia email:1.Zat anorganik: kalsium (46%), natrium,
magnesium, CO2, fluor. Terutama kristal hidroksi apatit (Ca10(PO4)6(OH)), yang dilapisi oleh zat anorganik berupa ENAMELIN
2.Zat organik: protein (58%), lipida (42%), dan karotin.
3.Air4.Protein yang disebut Amelogenin5.Ikatan lipida: sejumlah kecil kolestrol dan
fosfolipid
EmailEmail
• Gambaran Mikroskopik1.Struktur dasar: prisma email/enamel
rod/batang email2.Email dibentuk dari DEJ ke arah luar3.Pembentukan email secara bertahap
memberi gambaran garis pertumbuhan email yang disebut Garis Retzius
4.Terdapat garis Lamellae Email5.Terdapat kutikel email
Jenis2 Kerusakan Jenis2 Kerusakan EmailEmail
•Abrasi•Erosi•Atrisi
DentinDentin
• Definisi, bentuk pokok dari gigi yang berasal dari mesoderm dan mengisi bagian terbesar gigi
• Sifat fisik:1.Keras, warna putih kekuningan, opaque2.Tahanan tarik 259 kg/cm2
3.Elastisitas cukup tinggi
DentinDentin
• Permeabilitas Dentin1.Tubuli dentin saluran utama untuk difusi cairan
melalui dentin2.Sebanding dengan diameter dan jumlah tubuli3.Lebih rendah pada dentin akar dibanding pada dentin
mahkota4.Pada infeksi gigi reaksi radang berkembang di dalam
pulpa jauh sebelum terkena infeksi5.Sklerotik dentin mengurangi permeabilitas karena
menyumbat tubuli6.Pengeboran dentin pada preparasi kavitas
menghasilkan debris mikro kristalin yang menutupi tubuli dentin (smear layer) yang mencegah kuman menembus dentin
DentinDentin
• Sifat kimia dentin1.Anorganik = 70% garam hidroksi
apatit2.Organik = 30% kolagen (18%), air
(12%) dan elastin, terdapat bersama-sama dengan glikoprotein dan lipid email.
DentinDentin
• Gambaran mikroskopik1. Dentin terdiri dari tubulus dentin2. Tubulus dentin berjalan dari DEJ ke arah pulpa3. Pada DEJ tubuli mempunyai diameter yang lebih besar,
serta kerapatan yang lebih rendah dibanding pada daerah perbatasan pulpa
4. Di antara tubuli didapati substansi intertubuler dan daerah perbatasan dengan tubulus/tepian tubulus, peritubuler dentin
5. Dalam tubulus terdapat serat yang disebut serat tomes6. Matriks dentin dibentuk oleh jalinan serat kolagen yang
dihasilkan odontoblas7. Jalinan serat kolagen secara mikroskopik akan tampak
sebagai dentin muda (predentin)
DentinDentin
• Perubahan dentin1.Dentin yang dibentuk sampai saat erupsi
gigi dentin primer2.Dentin yang dibentuk setelah gigi erupsi
dentin sekunder3.Dentin yang dibentuk pada daerah pulpa
yang berhadapan dengan daerah iritasi dentin tersier/dentin reparatif
4.Dentin yang dibentuk karena iritasi hebat/ caries dentin transparan/dentin sklerotik
PulpaPulpa
• Definisi, mempunyai sel khusus yaitu odontoblas.
• Secara mikroskopik, dari arah perifer tampak 4 lapisan1. Odontoblas, terdiri dari sel odontoblas yang
membentuk satu deretan sel2. Cell free/lapisan weil yang sedikit sekali
mengandung unsur sel3. Cell rich mengandung banyak sel, akan
tampak sel mesenkim4. Lapisan jaringan pulpa biasa/pulpa parietal
PulpaPulpa
• Unsur sel jaringan pulpa1. Odontoblas, sel yang berbentuk
torak/silindris dengan panjang sel + 35-45 µm, terutama mahkota. Pada akar mendekati bentuk kubus.
2. Fibroblas, paling banyak ditemukan pada jaringan pulpa, terutama pada bagian mahkota gigi. Fungsi utama fibroblas membentuk dan mempertahankan matriks jaringan pulpa.
3. Sel mesenkim, merupakan sel cadangan yang belum berdiferensiasi. Jumlah sel ini akan berkurang pada usia lanjut.
4. Sel-sel lain.
PulpaPulpa
• Sistem peredaran darah dan persarafan pulpa1. Pembuluh darah, serat saraf, dan pembuluh
limfe masuk lewat foramen apikal.2. Umumnya serat saraf sensorik dari N.
trigeminus3. Saat memasuki ruang pulpa, serat saraf
umumnya bermyelin dan tipe Aγ, setelah mendekati daerah perifer pulpa serat saraf tampak tidak bermyelin dan sebagian kecil merupakan saraf tipe C
PulpaPulpa• Sistem peredaran darah dan
persarafan pulpa4. Serat saraf akan membentuk jala-jala
pada lapisan “cell free zone” dan merupakan pleksus yang disebut pleksus Raschkow. Dari pleksus ini nantinya akan keluar cabang halus serat saraf menuju ke lapisan odontoblas lainnya.
PulpaPulpa
• Faal pulpa1. Vitalitas pulpa ditentukan oleh sirkulasi darah2. Peningkatan tekanan di dalam pulpa
menimbulkan rasa sakit pada gigi3. Tekanan pulpa menunjukkan perubahan
ritmik yang sesuai dengan denyut jantung4. Tekanan pulpa mempunyai hubungan yang
erat dengan aliran darah yang masuk dan keluar dari pulpa
PulpaPulpa• Faal pulpa
5. Tekanan pulpa dipengaruhi oleh obat-obatan yang dapat mengatur aliran darah sistemik ke pulpa
6. Tekanan pulpa berhubungan langsung dengan perubahan suhu. Jika suhu turun maka tekanan pulpa juga turun dan sebaliknya
Fungsi PulpaFungsi Pulpa
•Formatif•Nutrisif•Defensif•Sensatif