Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
STRATEGI PEMASARAN PRODUK
TAKAFUL UKHUWAH MIKRO
PADA TAKAFUL KELUARGA (Studi di PT. Asuransi Takaful Keluarga RO Serang City)
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
pada Jurusan Asuransi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
Oleh:
RIZKI AMALIAH NIM: 141600036
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2018 M/1440 H
i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Syariah dan diajukan pada Jurusan Asuransi Syariah Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin
Banten ini sepenuhnya asli merupakan hasil karya tulis ilmiah saya
pribadi.
Adapun tulisan maupun pendapat orang lain yang terdapat
dalam skripsi ini telah saya sebutkan kutipan secara jelas sesuai dengan
etika keilmuan yang berlaku di bidang penulisan karya ilmiah.
Apabila dikemudian hari terbukti bahwa sebagian atau seluruh
skripsi ini merupakan hasil perbuatan plagiarism atau mencontek karya
tulis orang lain, saya bersedia untuk menerima sanksi atau pencabutan
gelar kesarjanaan yang saya terima ataupun sanksi akademik lain sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
Serang, 19 November 2018
RIZKI AMALIAHNIM: 141600036
ii
ABSTRAK
Rizki Amaliah. 141600036. Strategi Pemasaran Produk TakafulUkhuwah Mikro Pada PT. Asuransi Takaful Keluarga Ro SerangCity. Program Strata Satu (S1), Skripsi Konsentrasi AsuransiSyariah, Program Studi Asuransi Syariah, Fakultas EkonomiBisnis Islam. Universitas Islam Negeri Sultan Hasanuddin Banten.1440/2018 M.
Strategi merupakan perhitungan mengenai rangkaiankebijaksanaan dengan perhitungan yang pasti guna mencapai suatutujuan atau untuk mengatasi suatu persoalan. Pemasaran dapatdipahami sebagai suatu rencana untuk memperbesar pengaruhterhadap pasar baik jangka pendek maupun jangka panjang, yangdidasarkan pada riset pasar, penilaian, perencanaan produk, promosi,perencanaan penjualan dan distribusi secara spesifik. Pemasaran jugadapat diartikan suatu usaha untuk memenuhi kebutuhan dan jugakeinginan para nasabahnya terhadap produk dan jasa.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalahdalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana strategi pemasaran yangditerapkan oleh Takaful keluarga dalam memasarkan takaful ukhuwahmikro? 2). Apa saja tantangan kendala dalam memasarkan produktakaful ukhuwah mikro? 3). Bagaimana perkembangan jumlah pesertapada produk takaful ukhuwah mikro?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1). strategiPemasaran yang diterapkan pada Asuransi Takaful Keluarga 2).Tantangan dan Kendala dalam memasarkan Produk TakafulUkhuwah. 3). Perkembangan Jumlah peserta dan premi produkTakaful Ukhuwah pada Asuransi Takaful Keluarga.
Penelitian ini menggunakan metode kuelitatif, yaitu sayamendapatkan informasi berdasarkan informasi-informasi yang hasildari wawancara observasi dan sumber-sumber lainnya.
Kesimpulan penelitian ini secara singkat pertama, strategi yangdilakukan oleh Asuransi Takaful Keluarga adalah denganmenggunakan system Partner Agen Model. Kedua dalam memasarkanproduk takaful ukhuwah mikro yaitu kurangnya sales agen. Ketigaperkembangan jumlah peserta produk takaful ukhuwah mikro masihbelum efektif, naik turun.
Kata kunci : Strategi pemasaran, Takaful Ukhuwah Mikro.
iii
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
Nomor : Nota DinasLamp : SkripsiHal : Pengajuan Ujian Munaqasyah
Kepada YthDekan FakultasEkonomi dan Bisnis Islam UIN“SMH” BantenDi
SerangAssalamu’alaikum Wr. Wb.
Dipermaklumkan dengan hormat, bahwa setelammembaca dan mengadakan perbaikan seperlunya, makakami berpendapat bahwa skripsi saudari Rizki AmaliahNIM : 141600036, Judul Skripsi : Strategi PemasaranProduk Asuransi Takaful Ukhuwah Mikro Pada AsuransiTakaful Keluarga RO Serang City (Studi di PT. AsuransiTakaful Keluarga Ro Serang City), diajukan sebagai salahsatu syarat untuk melengkapi ujian munaqasyah padaFakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan AsuransiSyariah UIN “SMH” Banten. Maka kami ajukan skripsiini dengan harapan dengan segera dimunaqasyahkan.
Demikian atas perhatian bapak kami ucapkanterima kasih.Wasalamu’alaikum Wr.Wb.
Serang, 4 September 2018Pembimbing I
Rustamunadi, S.H., M.H.NIP. 19670924 19890 3001
Pembimbing II
Hendrieta Ferieka, S.E., M.SINIP. 19836112006042001
iv
STRATEGI PEMASARAN PRODUK ASURANSITAKAFUL UKHUWAH MIKRO PADA
ASURANSI TAKAFUL KELUARGA RO SERANGCITY
(Studi di PT. Asuransi Takaful Keluarga Ro Serang City)
Oleh
RIZKI AMALIAHNIM : 141600036
Menyutujui
Pembimbing I
Rustamunadi, S.H., M.H.NIP. 19670924 19890 3001
Pembimbing II
Hendrieta Ferieka, S.E., M.SINIP. 19836112006042001
Mengetahui,
DekanFakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Dra. Hj. Nihayatul Masykuroh, M,SI,NIP. 19640212 199103 2 003
KetuaJurusan Asuransi Syariah
Rustamunadi S.H., M.HNIP. 1967092419890 3 001
v
PENGESAHAN
Skripsi a.n. Rizki Amaliah yang berjudul StrategiPemasaran Produk Takaful Ukhuwah Mikrp Pada AsuransiTakaful Keluarga (Studi Pada PT. Asuransi TakafulKeluarga RO Serang City) telah diujikan dalam sidangMunaqosyah Universitas Islam Negeri Sultan MaulanaHasanuddin Banten, Pada tanggal 19 November 2018.
Skripsi tersebut telah disahkan dan diterima sebagai salahsatu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E) padaFakulttas Ekonomi dan Bisnis Islam Negeri Sultan MaulanaHasanuddin Banten.
Serang 19 November 2018Sidang Munaqosyah
Ketua Merangkap Anggota I,
Dr. Itang, M.AgNIP. 19710804198031003
Sekertaris Merangkap Anggota II,
Hanafi, M.Pd., M.ANIP. 1971112041999031002
AnggotaPenguji I
Dr. H. Irsal DT Gindo Dirajo, MM.NIP. 195311051978031001
Penguji II
Hj. Mukhlishotul Jannah, SE, MM., M.AkNIP. 197408222005012003
Pembimbing I
Rustamunadi, S.H., M.H.NIP. 19670924 19890 3001
Pembimbing II
Hendrieta Ferieka, S.E., M.SINIP. 19836112006042001
vi
PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmairrahim
Alhamdulillahirabbil alamin sujud syukurku kepadamuAllah SWT yang Maha Agung nan Maha Tinggi nan Maha Adilnan Maha Penyayang, telah kau jadikan aku manusia yangbersabar, kuat dan senantiasa diberikan kesehatan sehingga bisamenyelesaikan skripsi karya kecil yang sederhana ini.
Kupersembahkan sebuah karya kecil ini untuk Bapak H.Kamaluddin dan Ibu Asiah yang tiada pernah hentinya selamaini memberiku semangat, doa, dorongan, nasehat dan kasihsayang serta pengorbanan yang tak tergantikan hingga akuselalu kuat menjalani setiap rintangan yang ada didepanku.,Bapak… Ibu… terimalah bukti kecil ini sebagai kadokeseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu… dalamhidupmu demi hidupku kalian ikhlas mengorbankan segalaperasaan tanpa kenal lelah dalam lapar berjuang separuh nyawahingga segalanya .. maafkan anakmu Bapak… Ibu… masih sajamenyusahkanmu.
Terimakasih untuk Kakak-Kakak ku, saudara keluarga,teman-teman seperjuanganku yang tak lelah terusmenyemangatiku berkat doa dan motivasi kalian akhirnya akusampai pada tahap ini.
Terimakasih…….
vii
MOTTO
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah danhendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah
diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) : dan bertakwalah kepadaAllah, sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang telah
kamu kerjakan” (QS.Al-Hasr:18)
viii
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Rizki Amaliah, lahir di Serang 08
September 1995. Penulis adalah anak bungsu dari empat
bersaudara, dari pasangan Ayahanda H. Kamaluddin dan Ibunda
Asiah.
Jenjang pendidkan formal yang telah ditempuh di SDN
Sukadana 01 lulus tahun 2008, kemudian melanjutkan di SMPN 5
Kota Serang lulus tahun 2011, kemudian melanjutkan studi di
SMAN 4 Kota Serang lulus tahun 2014, kemudian melanjutkan
ke Perguruan Tinggi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan
Maulana Hasanuddin Banten pada Fakultas Ekonomi Bisnis
Islam yang beralih menjadi Universitas Islam Negeri (UIN)
Sultan Maulana Hasanuddin Banten pada Tahun 2017 dengan
program studi S1 Jurusan Asuransi Syariah.
ix
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah SWT. yang telah memberikan
taufik, hidayah, serta inayah-Nya, sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Shalawat serta salam semoga
tetap tercurah kepada Rasulullah SAW, keluarga. Para sahabat
serta para pengikutnya yang setia hingga akhir zaman. Skripsi ini
kemungkinan besar tidak dapat diselesaikan tanpa bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karenanya penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Fauzul Iman, M.A. Rektor UIN Sultan
Maulana Hasanuddin Banten yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk bergabung dan belajar
di lingkungan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
2. Ibu Dr. Hj. Nihayatul Msykuroh, MSI, Dekan Fakultas
Eonomi Dan Bisnis Islam UIN Sultan Malana
Hasanuddin Banten yang telah mendorong penyelesaian
studi dan skripsi penulis.
3. Bapak Rustamunadi, S.H., M.H Ketua Jurusan Asuransi
Syariah Fakultas Asuransi Syariah UIN Sultan Maulana
Hasanuddin Banten.
4. Bapak Rustamunadi, S.H., M.H Sebagai pembimbing I
dan Ibu Hendrieta Ferieka, S.E. M.S,I sebagai
x
pembimbing II , yang telah memberikan bimbingan dan
saran-saran kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen UIN Sultan Maulana Hasanuddin
Banten, terutama dosen yang telah mengajar dan
mendidik penulis selama kulih di UIN Sultan Maulana
Hasanuddin Banten.
6. Ibu Trisna Erlinda Agency Direktur PT. Asuransi Takaful
Keluarga Ro Serang City yang telah mengizinkan dan
membantu penulis dalam penelitian ini.
7. Ibu Bani Salamah Dosen sekaligus Agency PT. Asuransi
Takaful Keluarga Ro serang City yang telah memberi
saran dan arahan dalam penelitian ini.
8. Karyawan dan Agen PT. Asuransi Takaful Keluarga Ro
Serang City.
9. Keluarga besar Asuransi Syariah yang telah membantu
dalam penyusunan skripsi ini. Atas segala bantuan yang
telah diberikan, penulis berharap semoga Allah SWT,
membalasnya dengan pahala yang berlimpah. Aamin
akhirnya dengan kerendahan hati penulis mengharapkan
saran dan kritik yang bersifat konstruktif dari semua
pihak, guna perbaikan skripsi in.
10. Keluarga, sahabat, dan rekan-rekan yang telah motivasi
selama penyusunan sripsi ini.
xi
Atas segala bantuan yang telah diberikan, penulis
berharap semoga Allah SWT membalasnya dengan pahala yang
berlimpah. Amin.
Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari segi isi maupun metodologi
penelitiannya. Untuk itu, kritik dan saran dari pembaca sangat
enulis harapkan guna perbaikan selanjtnya. Akhrnya hanya
kepada Allah penulis berharap, semoga skripsi ini bermanfaat
bagi kita semua. Amin
Serang,19 November 2018
Penulis,
Rizki AmaliahNIM: 141600036
xii
DAFTAR ISI
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.................................. i
ABSTRAK ................................................................................. ii
NOTA DINAS............................................................................ iii
LEMBAR PERSETUJUAN MUNAQOSAH ......................... iv
PENGESAHAN ......................................................................... v
PERSEMBAHAN...................................................................... vi
MOTTO ..................................................................................... vii
RIWAYAT HIDUP ................................................................... viii
KATA PENGANTAR ............................................................... ix
DAFTAR ISI.............................................................................. xii
DAFTAR TABEL ..................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................... 1
B. Identifikasi Masalah ........................................... 6
C. Perumusan Masalah ........................................... 7
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................... 7
E. Kerangka Teori.................................................... 9
F. Metodologi Penelitian ........................................ 11
G. Sistematika penulisan ......................................... 16
BAB II LANDASAN TEORI
A. Asuransi Syariah .............................................. 19
1. Pengertian Asuransi Syariah ........................ 19
xiii
2. Landasan Hukum Asuransi Syariah ............. 22
3. Manfaat Asuransi .......................................... 30
B. Strategi Pemasaran ............................................. 31
1. Pengertian Strategi Pemasaran ..................... 31
2. Pemasaran Menurut Perspektif Syariah ....... 41
3. Prinsip-Prinsip Pemasaran Syariah .............. 41
4. Peranan Perencanaan Pemasaran .................. 44
C. Produk Takaful Ukhuwah Mikro ....................... 46
1. Pengertian Takaful Ukhuwah Mikro ............ 46
2. Tujuan dan Manfaat Takaful Ukhuwah
Mikro ............................................................ 47
3. Mekanisme dan Prosedur-Prosedur pada
Produk Takaful Ukhuwah Mikro ................. 49
4. Review Studi Terdahulu ............................... 55
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Profil Perusahaan ......................................... 59
B. Sejarah Asuransi Takaful Keluarga ............. 60
C. Visi dan misi ................................................ 62
D. Budaya Perusahaan ...................................... 63
E. Struktur Takaful Keluarga ............................ 64
F. Produk-Produk Takaful Keluarga ................ 64
xiv
BAB IV ANALISA STRATEGI PEMASARAN
PRODUK TAKAFUL UKHUWAH MIKRO
PADA PT. ASURANSI TAKAFUL
KELUARGA RO SERANG CITY
A. Strategi Pemasaran Produk Takaful Ukhuwah
Mikro pada PT. Asuransi Takaful Keluarga
Ro Serang City ................................................... 89
B. Tantangan dan Kendala Takaful Keluarga
dalam Memasarkan Produk Takaful Ukhuwah
Mikro .................................................................. 102
C. Perkembangan Jumlah Peserta dan Premi
Produk Takaful Ukhuwah Mikro Periode
2015-2016 ........................................................... 105
BAB PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................ 108
B. Saran ................................................................... 110
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.2 Data Jumlah Peserta Produk Takaful Ukhuwah
Mikro Paa PT. Asuransi Takaful Keluarga Ro
Serang City Periode 2015-2016................................ 105
Tabel 4.3 Data Jumlah Premi Produk Takaful Ukhuwah
Mikro Pada PT. Asuransi Takaful Keluarga
Ro Serang City ................................................... 106
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam menjalankan setiap kegiatan ekonomi, manusia
pasti tidak akan pernah lepas dari yang namanya risiko. Risiko
adalah ketidaktentuan atau uncertointy yang mungkin melahirkan
kerugian (lost). Risiko pada manusia tidak bisa dihilangkan
namun risiko tersebut dapat di minimalisir agar tidak memiliki
dampak lebih besar dalam kehidupan. Ketidaktahuan terhadap
kejadian yang akan menimpa dirinya, manusia tidak akan
memastikan bagaimna keadaannya dikemudian hari, kemampuan
yang diberikan kepada manusia hanya sebatas merencanakan
(planning) sesuatu yang belum terjadi serta memproteksi segala
sesuatu yang dirasa akan memberi kerugian dimasa mendatang.1
Asuransi merupakan salah satu cara untuk meminimalisir
terjadinya risiko yang lebih besar, yang mungkin dialami oleh
setiap orang.
1 AM Hasan Ali, Asuransi dalam Perspektif Islam Suatu TinjauanAnalisis, Historis, Teoritis & Praktis (Jakarta, Kencana, 2004), 100
2
Secara eksplisit ekonomi syariah di Indonesia mulai lebih
kenal sejak berdirinya Bank Muamalat Indonesia (BMI) pada
tahun 1991,2 Dan industri asuransi syariah di negeri ini diawali
dengan kelahiran PT Syarikat Takaful Indonesia (STI) pada 24
Februari 1994.3 Perkembangan industri asuransi syariah di
Indonesia mulai dari berdirinya PT Syarikat Takaful Indonesia ini
sangatlah menggembirakan dikarenakan sejak saat itu mulailah
bermunculan perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang
asuransi Syariah, jumlah perusahaan asuransi dan reasuransi
dengan prinsip syariah hingga tahun 2013 adalah 49 perusahaan
yang terdiri dari 3 perusahaan asuransi jiwa yang memiliki
syariah, 2 perusahaan asuransi kerugian syariah, 17 perusahaan
asuransi jiwa yang memiliki kantor unit syariah, 24 perusahaan
asuransi kerugian yang memiliki kantor unit syariah, dan 3
perusahaan reasuransi yang memiliki kantor unit syariah.
Kebanyakan usaha dari penduduk Indonesia adalah
pengusaha dengan skala mikro dibandingkan pengusaha dengan
2 Masyarakat Ekonomi Syariah, Profil Lembaga Keuangan Syariah(Jakarta; MES, 2006), 72
3 Irvan Rahardjo, Bisnis Asuransi Menyongsong Era Global(Jakarta:Yasdaya, 2001), 46
3
skala besar. Pengusaha mikro ini tidak mempunyai proteksi
asuransi yang dianggapnya terlalu besar preminya sehingga para
pengusaha mikro ini tidak mempunyai proteksi asuransi yang
dianggapnya terlalu besar besar preminya sehingga para
pengusaha mikro itu tidak terlindung dari segala resiko yang
kemungkinan terjadi apabila mengalami musibah yang tidak
diinginkan. Mengutip perkataan Direktur Takaful Keluarga Agus
Haryadi bahwa “Asuransi harus ada yang bisa masuk ke bawah,
oleh karena itu dengan asuransi ini diharapkan bisa dimanfaatkan
oleh masyarakat bawah” ujarnya pada wartawan di Graha Takaful
Jakarta, Rabu (25/10). 4
Para pengusaha mikro tersebut tidak mengetahui akan
pentingnya asuransi, sehingga banyak dari mereka yang tidak
mempunyai perlindungan asuransi. Kendala yang paling
mendasar bagi peengusaha mikro tidak mempunyai asuransi
adalah besar nya tarif premi yang ditetapkan perusahaan asuransi,
baik asuransi konvensional maupun asuransi syariah.
4 Dikses dari http://www..laatahzan .tv?p=884 pada hari Senin 16 Juli2018
4
Atas dasar itulah Takaful Keluarga sebagai subunit usaha
PT Asyki Sarana Sejahtera menggagas lahirnya Asuransi Mikro
Syariah (Syariah Mikro Insurance) di Indonesia yang
memberikan perlindungan bagi keluarga masyarakat miskin
(berpenghasilan rendah) atas risiko keuangan yang menimpa
mereka, seperti kematian, kecelakaan, sakit, kehilangan aset dan
hari tua. Program asuransi yang digagas Takaful Keluarga
diantaranya adalah produk Takaful Ukhuwah Mikro, yaitu produk
asuransi jiwa dan kecelakaan diri yang ditujukan bagi pengusaha
mikro atau masyarkat berpenghasilan rendah termasuk
keluarganya dengan premi yang terjangkau, produk ini
memberikan manfaat maksimal bagi para pesertanya bila
mengalami musibah, baik meninggal dunia biasa maupun
meninggal karena kecelakaan selama dalam masa perjanjian.
Dalam premi tersebut terdapat unsur dana tabarru (tolong-
menolong) yang dikelola oleh Takaful. Untuk memiliki produk
Takaful Ukhuwah Mikro ini nasabah cukup menyebar premi
sebesar Rp. 20.000 dengan jangka waktu 1 tahun. Jumlah klaim
5
yang dapat diperoleh sebesar Rp. 1 juta untuk meninggal biasa
dan Rp. 5 juta untuk meninggal karena kecelakaan.5
Takaful Keluarga sebagai lembaga yang berusaha
mewujudkan program asuransi mikro, bekerja sama dengan
lembaga asuransi (Takaful Mikro Indonesia) untuk dapat
membantu menyediakan asuransi untuk masyarakat yang
berpengahasilan rendah, yang selama ini tidak diperhatikan
karena diangaap sebagai potret yang tidak mendatangkan
keuntugan bagi lembaga. Takaful Keluarga berupaya untuk
menjadi penghubung antara Takaful dan masyarakat dhuafa
dengan jaringan KBMT BPRS Dan UPK yang terdapat di Serang.
Akan tetapi sebaik apapun produk asuransi syariah tanpa
didukung dengan kegiatan pemasaran perusahaan yang baik, akan
menjadi hal yang sia-sia saja. Kegiatan pemasaran merupakan
salah satu fungsi yang sangat penting dalam dunia bisnis. Dengan
kata lain, strategi pemasaran merupakan kunci untuk meraih
tujuan organisasi atau perusahaan itu sendiri. Perusahaan asuransi
syariah mmerlukan manajemen pemasaran jasa yang berbeda
5 Wawancara langsung dengan Bu Trisna (Direktur utama danDirektur Pemasaran Takaful keluarga), serang 17 Juli 2018
6
dengan pemasaran yang lain , terlebih market Takaful keluarga
adalah masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Berdasrkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk
melakukan untuk melakukan penelitian skripsi dengan judul
“Strategi Pemasaran Produk Takaful Ukhuwah Mikro Pada
PT. Asuransi Takaful Keluarga RO Serang City” .
B. Identikasi Masalah
Adapun masalah yang penulis identifikasi adalah sebagai
berikut
1. Bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan oleh Takaful
keluarga dalam memasarkan produk Takaful Ukhuwah Mikro
2. Apa saja tantangan dan kendala Takaful Keluarga dalam
meningkatkan jumlah penjualan produk Takaful Ukhuwah
Mikro
3. Bagaiman perkembangan jumlah peserta dan jumlah premi
pada produk Takaful Ukhuwah Mikro di Takaful Keluarga
dari tahun 2015-2016.
7
C. Perumusan Masalah
Selanjutnya untuk mempermudah alur bahasan ini,
penulis memutuskan permaalahan yang akan di bahas dalam
rumusan sebagai berikut:
1. Bagaimana Strategi pemasaran yang diterapkan oleh
Takaful Keluarga dalam meningkatkan jumlah penjualan
produk Takaful Ukhuwah Mikro ?
2. Apa saja tantangan dan kendala Takaful Keluarga dalam
meningkatkan jumlah penjualan produk Takaful Ukhuwah
Mikro?
3. Bagaimana perkembangan jumlah peserta dan jumlah
premi pada produk Takaful Ukhuwah Mikro di Takaful
Keluarga tahun 2015-2016?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang telah ditemukan,
maka ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan
skripsi ini, yaitu sebagai berikut:
1. Tujuan penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
8
a. Untuk mengetahui bagaimana strategi pemasara yang
diterapkan oleh Takaful Keluarga
b. Untuk mengetahui apa saja tantangan dan kendala
Asuransi Takaful Keluarga Dalam meningkatkan jumlah
penjualan produk Takaful Ukhuwah Mikro.
c. Untuk mengetahui perkembangan jumlah peserta dan
jumlah premi pada produk Takaful Ukhuwah Mikro di
Takaful Keluarga dari tahun 2015-2016
2. Manfaat penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain:
a. Bagi kalangan akademisi, baik mahasiswa ataupun dosen,
penelitian ini diharapkan menjadi salah satu informasi dari
berbagai informasi dan sebagai bahan referensi atau kajian
pustaka untuk menambah informasi bagi penelitian
selanjutnya atau penelitian lainnya yang terkait strategi
pemasaran.
b. Bagi perusahaan, penelitian ini dapat dijadikan referensi
dan masukan yang bermanfaat bagi para agen dalam
merumuskan strategi yang baik dan tepat guna, sehingga
9
dapat meningkatkan penjualan produk asuransi syariah
lainnya.
c. Bagi Masyarakat, sebagai pengetahuan tentang asuransi
umum khususnya pada produk Takaful Ukhuwah Mikro.
E. Kerangka Teori
Asuransi syariah dalam pengertian muamalah
mengandung arti yaitu saling menanggung risiko diantara sesama
manusia sehingga diantara satu dengan lainnya menjadi
penanggung atau risiko masing-masing.6 Dengan demikian
gagasaan mengenai asuransi syariah berkaitan dengan unsur
saling menanggung risiko diantara para peserta asuransi, dimana
peserta yang satu menjadi penanggung peserta lainnya.
Tanggung-menanggung risiko tesebut dilakukan atas dasar tolong
menolong dalam kebaikan dengan cara masing-masing
mengeluarkan dana yang ditujukan untuk menanggung risiko
tersebut.
6 Rahmat Husein, Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional(Ciputat: kholam publishing.2006), 39
10
Perusahaan asuransi syariah hanya bertindak sebagai fasilitator
saling menanggung diantara para peserta asuransi.7
Philip kotler berpendapat bahwa pemasaran adalah suatu
proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan meciptakan,
menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang
bernilai dengan pihak lain. Konsep pemasaran menurut William J
stanton adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa
pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan
sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Strategi pemasaran
dapat dipahami sebagai logika pemasaran yang dengannya unit
usaha dapat mencapai tujuan pemasarannya.8 Strategi pemasaran
juga juga merupakan pernyataan mengenai bagaimana suatu
merek atau lini produk dapat memenuhi keingian dan dapat
memuaskan pelanggan.
7 Achmad Dzajuli dan yadi Janwari , Lembaga-lembagaPerekonomian Umat (Sebuah Pengenalan) (Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada, 2002). 120
8 Philip Kotler dan Paul N. BLOMM, Teknik dan Strategi PemasaranJasa Profesional (Jakarta: Intermedia, 1995), 127
11
Takaful Mikro adalah perlindungan bagi masyarakat
berpenghasilan rendah dalam bentuk aset dan atau tabarru dengan
memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu
melalui akad yang sesuai dengan syariah. Takaful Mikro
didirikan karena selama ini perusahaan asuransi kesulitan untuk
menjangkau kalangan tidak mampu karena sistem distribusi yang
memerlukan biaya operasional tinggi, dengan perbandingan
pendapatan yang tidak seimbang.
F. Metodologi Penelitian
Metode dalam hal ini diartikan sebagai suatu cara yang
harus dilakukan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan
alat-alat tertentu. Sedangkan penelitian adalah suatu usaha untuk
menemukan, mengembangkan, dan menguji suatu pengetahuan
yakni usaha dimana dilakukan dengan menggunakan metode-
metode tertentu.9 Adapun metode dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
9 Sutrisno Hadi, Metodologi Riset (Yogyakarta: UGM Press, 1997) , 3
12
1. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan
kualitatif dengan jenis metode deskriptif analisis yaitu
mendeskripsikan dan menganalisis temuan yang diperoleh
menggambarkan atau melukiskan secara sistematis, aktual dan
akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, hubungan antara
fenomena yang di selidiki. Dengan kata lain, riset deskriptif
prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan
menggambarkan subjek atau objek penelitian (orang, lembaga,
masyarakat, dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-
fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.
2. Subjek dan Objek Penelitian
a. Subjek Penelitian
Subjek pada penelitian ini adalah Takaful Keluarga
dengan alamat Jl. Raya Serang City
b. Objek Penelitian
Objek pada penelitian ini adalah strategi pemasaran
produk takaful ukhuwah mikro .
13
3. Sumber Data
Data yang dikumpukan terdiri dari data Primer
Yaitu sumber data yang tidak langsung memberikan data
kepada pengumpul data yang berfungsi sebagai data
pendukung. Data sekunder dapat dari buku-buku, koran,
majalah, internet, penelitian terdahulu, dan sumber-
sumber tertulis lainnya yang mengandung informasi yang
berhubungan dengan masalah yang dibahas.
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara untuk mendapatkan
data yang sedang diperlukan dalam penelitian. Adapun teknik
yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
a. Riset lapangan (filed research)
Penulis melakukan peninjauan langsung ke lokasi yang dalam
hal ini adalah Takaful Keluarga untuk mendapatkan dan
mengumpulkan data-data yang digunakan dalam penelitian
ini, dengan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1) Observasi atau pengamatan langsung, sebagai teknik
pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila
14
dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara
dan kuesioner. Kalau wawancara dan kuesioner selalu
berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak
terbatas pada orang, tetapi juga objek-objek alam yang
lain. 10
2) Dokumentasi
Yaitu dokumen merupakan catatan peristiwa yang
sudah berlalu.11 Peneliti meminta data-data yang sesuai
dengan kebutuhan penelitiannya kepada lembaga yang
diteliti, dalam hal ini perusahaan asuransi.
3) Wawancara (interview)
Yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan
penelitian dengan cara Tanya jawab, sambil bertatap
muka si penanya atau pewawancara dengan si penjawab
atau responden dengan menggunakan alat dinamakan
interview guide (panduan wawancara).12
10 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Bandung: CV Alfabeta,2006), 138
11 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D(Bandung: Alfabeta, 2009), 240
12 Moh. Nazir, Metode Penelitian (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005)hal. 193
15
b. Riset Kepustakaan (library research)
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penulisan ini adalah studi kepustakaan (library research)
dengan membaca, memahami dan menganalisa buku-buku
serta menulusuri berbagai literatur yang relevansinya buku-
buku serta menulusuri berbagai literatur yang relevansinya
dengan pembahasan ini, serta literatur lain untuk
menghimpun dan menganalisis data yang bersumber dari
perpustakaan, baik berupa buku-buku, perodikal-perodikal,
seperti majalah-majalah ilmiah yang diterbitkan secara
berkala, kisah-kisah sejarah, dolimen-dokumen dari materi
perpustakaan lainnya, yang dapat dijadikan sumber rujukan
untuk menyusun suatu laporan ilmiah.13
5. Teknis analisis data
Dalam menganalisis data penulis menggunakan
metode deskriptif analisis, yaitu suatu teknik analisis data
dimana penulis terlebih dahulu memaparkan semua data yang
13 Abdurrahmat Fathoni, Metodologi Penelitianan Teknik PenyusunanSkripsi (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006), 95
16
diperoleh dari hasil pengamatan, kemudian menganalisisnya
dengan berpedoman pada sumber-sumber yang tertulis.
G. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi nantinya akan disusun menjadi
5 bab, masing-masing bab terdiri dari beberapa sub bag yang
diawali dengan pendahuluan dan diakhiri dengan kesimpulan
serta saran-saran yang dianggap perlu. Adapun penyusunannya
adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Garis bab ini memuat ; latar belakang masalah
identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kerangka
penelitian, metodologi penelitian, sistematika
pembahasan
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini memuat; Pengertian asuransi syariah,
landasan asuransi syraih, pengertian strategi,
pengertian pemasaran, pengertian strategi pemasaran,
17
pemasaran menurut perspektif islam, pengertian
produk takaful ukhuwah mikro dan review studi
terdahulu.
BAB III GAMBARAN UMUM PT. ASURANSI TAKAFUL
KELUARGA RO SERANG CITY
Bab isni memuat; Sejarah singkat pendirian PT
Asuransi Takaful keluarga RO Serang City, visi misi
Asuransi Takaful Keluarga RO Serang City, struktur
organisasi takaful keluarga dan produk-produk
asuransi Asuransi Takaful Keluarga RO Serang City
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis akan menjabarkan dan
menganalisa hasil penelitiannya dari hasil wawancara
maupun dokumentasi yang penulis lakukan yaitu
strategi pemasaran guna meningkatkan penjualan
produk takaful ukhuwah mikro serta perkembangan
jumlah peserta dan jumlah premi pada produk takaful
ukhuwah di PT. Asuransi Takaful Keluarga Ro Serang
City dari tahun 2015-2016
18
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini memuat;
Tentang uraian kesimpulan yang didapat dari hasil
penelitian serta beberapa saran yang akan ditujukan
kepada para pihak terkait dan berkepentingan dengan
tema yang diteliti.
19
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Asuransi Syariah
1. Pengertian Asuransi Syariah
Asuransi adalah serapan dari kata “assurantie”
(Belanda), atau “insurance” (Inggris), yang dalam bahasa
indonesia telah menjadi populer dan diadopsi dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia dengan padanan kata
“pertanggungan”. Asuransi berarti pertanggungan atau
perlindungan atas suatu objek dari ancaman bahaya yang
menimbulkan kerugian1. Dalam pandangan ekonomi asuransi
merupakan metode untuk mengurangi resiko dengan jalan
memindahkan dan mengkombinasikan ketidakpastian akan
adanya kerugian (financial), sedangkan dalam ensiklopedia
hukum Islam disebutkan bahwa asuransi (atta’min) adalah
transaksi perjanjian antara dua pihak, pihak yang satu
berkewajiban membayar iuran dan pihak yang lain
1 Amin Suna, Asuransi Syariah dan Konvensional (Jakarta: KholamPublishing, 2006), 39
20
berkewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kepada
pembayar iuran jika terjadi sesuatu yang menimpa pihak
pertama sesuai dengan perjanjian yang dibuat-buat2.
Sedangkan dalam terminologinya, asuransi syraiah
adalah suatu pengaturan pengelolaan risiko yang memenuhi
ketentuan syariah, tolong-menolong yang melibatkan peserta
dan operator syariah berasal dari keturunan-keturunan dalam
Al-Quran dan As-sunnah3. Dewan Syariah Nasioanl Majelis
Ulama Indonesia (DSN MUI) dalam fatwa nya tentang
pedoman umum asuransi syariah, memberi definisi asuransi.
Menurutnya, asuransi syariah adalah usaha saling melindungi
dan tolong menolong diantara sejumlah orang/pihak melalui
investasi dalam bentuk aset dan atau tabarru yang
memberikan pola pengembalian untuk mengahadapi risiko
tertentu melalui akad (perikatan yang sesuai dengan prinsip-
prinsip syariah)4. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
2 AM Hasan Ali, Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam SuatuTinjauan Analisis, Historis Teoritis & Praktis (Jakarta, Kencana, 2004), 61
3 Muhaimin Iqbal, Asuransi Umum Syariah, (Jakarta: Gema Insani,2006), 2
4 Fatwa Dewan Syariah Nasional No.21/DSN-MUI/X2001 TentangPedoman umum Asuransi Syariah
21
(KUHD) menjelaskan bahwa asuransi adalah suatu perjanjian,
yang mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada
seorang tertanggung dengan suatu premi untuk memberikan
penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan,
atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin
akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu5.
Asuransi syariah dapat diartikan sebagai sikap ta’awwun
yang telah diatur dengan sistem yang sangat rapih, antara
sejumlah besar manusia semuanya telah siap me-antisipasi
suatu peristiwa, jika sebagian mereka mengalami peristiwa,
maka semuanya akan menolong dalam menghadapi peristiwa
tersebut dengan sedikit memberikan (derma) yang diberikan
oleh masing-masing peserta dengan pemberian (derma)
tersebut mereka dapat menutupi kerugian-kerugian yang
dialami peserta yang tertimpa musibah yang prinsip
operasionalnya didasarkan pada syariat Islam dengan
mengacu kepada Al-Quran As-sunnah. Definisi lain asuransi
syariah adalah usaha saling tolong menolong diantara
5Wirdjono Prodjikoro, Hukum Asuransi di Indonesia, (Jakarta:Intermassa, 1987), 2
22
sejumlah orang melalui dana investasi dalam bentuk asset
yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi
risiko tertentu melalui akad yang sesuai dengan syariah.
2. Landasan Hukum Asuransi Syariah
Hukum-hukum muamalah adalah bersifat terbuka,
artinya Allah SWT dalam Al-Qur’an hanya memberikan
aturan yang bersifat garis besarnya saja, selebihnya adalah
terbuka bagi mujtahid untuk mengembangkannya melalui
pemikirannya selama tidak bertentangan dengan Al-Qur’an
dan hadits ada beberapa aspek besar yang direalisasikan
dalam asuransi syariah, yakni aspek kesucian harta dan
kebersihan jiwa aspek interaksi sosial yang positif, aspek
kemaslahatan umat (maslahah ummah), akad-akad
muamalah. Dengan asuransi syariah umat Islam telah brupaya
menghindarkan diri dari perolehan harta (ganti rugi) dengan
jalan yang tidak dibenarkan oleh syara’, seperti dengan jalan
riba, mengandung unsur gharar, dan maisir.
23
a. Al-Qur’an
Surat Al-Maidah ayat 2:
....
Artinya: Dan tolong menolonglah kamu dalam(mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangantolong menolong dalam berbuat dosa danpelanggaran. (Q.S. al-Maidah : 2)
Ayat ini memuat perintah tolong-menolong
antara sesama manusia. Dalam praktik asuransi
kegiatan tolong menolong terdapat dalam
pengumpulan dana peserta asuransi yang
dimasukkan ke dalam rekening tabarru’,
mempunyai fungsi untuk menolong peserta
asuransi yang sedang mengalami musibah.6
6 AM Hasan Ali, Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam: SuatuTinjauan Analisis, Historis dan Praktis, 105
24
Surat Al-Baqarah Ayat 280:
Artinya: Dan jika (orang yang berhutang itu)dalam kesukaran maka berilah tangguh sampaiDia berkelapangan dan menyedekahkan (sebagianatau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jikakamu mengetahui. (QS. Al-Baqarah : 280)
Dalam Al-Qur’an maupun hadits tidak
sebutkan secara nyata apa dan bagaimana berasuransi,
namun bukan berarti asuransi hukumnya haram karena
ternyata dalam, hukum Islam membuat substansi
perasuransian secara Islami, di dalam Al-Qur’an juga
terkandung nilai-nilai dasar yang ada dalam praktik
asuransi, seperti nilai dasar tolong-menolong, kerja
sama atau semangat untuk melakukan perlindungan
terhadap peristiwa kerugian yang akan datang.
b. Hadits
1. Dalam praktik asuransi mempunyai tujuan membantu
orang lain dari kesusahannya dengan cara memberikan
25
ganti rugi berupa dana, untuk meringankan
penderitaannya.
2. Pada operasional asuransi syariah sangat dilarang
adanya hal-hal yang di haramkan oleh agama, seperti
dilarangnya riba, maisir, gharar, riswah dan maksiat.
c. Perundang-undangan7
1. Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor
426/KMK.06/2003 tentang perizinan usaha dan
kelembagaan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan
Reasuransi. Peraturan inilah yang dapat dijadikan
dasar untuk mendirikan asuransi syariah sebagaimana
ketentuan pasal 3 yang menyebutkan bahwa “Setiap
pihak dapat melakukan usaha asuransi atau usaha
reasuransi berdasarkan prinsip syariah” ketentuan
yang berkaitan dengan asuransi syariah tercantum
dalam pasal 3-4 mengenai pesyaratan dan tata cara
memperoleh izin perusahaan asuransi dan perusahaan
7 Gemala Dewi, Aspek-Aspek Hukum dalam Perbankan &Perasurnsian Syariah di Indonesia, Cet, Ke-4 (Jakarta: Kencana, 2007), 142-143
26
reasuransi dengan prinsip syariah, pasal 32 mengenai
pembukaan kantor cabang dengan prinsip syariah dan
perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi
konvensional, dan pasal 33 mengenai pembukaan
kantor cabang dengan prinsip syariah dan perusahaan
asuransi dan perusahaan reasuransi dengan prinsip
syariah.
2. Fatwa DSN No. 21/DSN-MUI/X/2001 tentang
Pedoman Umum Asuransi Syariah, dikatakan bahwa
Asuransi (ta’min, takaful, atau tadhamun) adalah
usaha saling melindungi dan tolong menolong diantara
sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam bentuk
aset dan atau tabarru’ yang memberikan pola
pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu
melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah8.
Kemudian Fatwa DSN-MUI No. 51/DSN-
MUI/III/2006 tentang akad Mudharabah Musyarakah
pada asuransi syariah, dikatakan bahwa akad
8 Abdul Ghofur Anshori, Hukum Perjanjian Islam di Indonesia(Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2009), 99
27
Mudharabah Musyarakah adalah perpaduan dari akad
Mudharabah dan akad Musyarakah, perusahaan
asuransi sebagai Mudharib menyertakan modal atau
dananya dalam investasi bersama dana peserta, modal
atau dana perusahaan asuransi dan dana peserta
diinvestasikan secara bersama-sama dalam portofolio
kemudian perusahaan asuransi sebagai Mudharib
mengelola investasi dana tersebut, hasil dari investasi
tersebut dibagi antar perusahaan asuransi (sebagai
mudharib) dengan peserta (sebagai shahibul mal)
sesuai dengan nisbah yang disepakati, Fatwa DSN-
MUI No. 52/DSN-MUI/III2006 tentang Akad
Wakalah Bil Ujrah Pada Asuransi dan Reasuransi
Syariah, yaitu salah satu bentuk akad Wakalah dimana
peserta memberikan kuasa kepada perusahaan
asuransi untuk mengelola dana peserta, dengan
imbalan ujroh (fee) Fatwa DSN MUI No 53/DSN-
MUI/III/2006 tentang akad Tabarru’ pada asuransi
dan reasuransi syariah, Akad tabarru merupakan akad
28
yang harus melekat pada semua produk asuransi dan
semua bentuk akad yang dilakukan antar peserta
pemegang polis, akad tabarru dilakukan dalam bentuk
hibah dengan tujuan kebajikan dan tolong menolong
antar peserta, bukan tujuan komersial.
3. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.
424/KMK.06/2003 Tentang Kesehatan Keuangan
Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi.
Ketentuan yang berkaitan dengan asuransi syariah
tercantum dalam pasal 15-18 mengenai kekayaan yang
diperkenankan harus dimiliki dan dikuasai oleh
perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi dengan
prinsip syariah.
4. Keputusan Direktur Jenderal Keuangan No.
Kep.4499/LK/2000 tentang jenis, penilaian dan
pembatasan investasi perusahaan asuransi dan
perusahaan reasuransi dengan sistem syariah.
Berdasarkan peraturan ini, jenis investasi bagi
29
perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi dengan
prinsip syariah terdiri dari:
a. Deposito dan sertifikat deposito syariah
b. Sertifikat Wadi’ah Bank Indonesia
c. Saham syariah yang tercatat dibursa efek
d. Obligasi syariah yang tercatat dibursa efek
e. Surat berharga syariah dan diterbitkan atau
dijamin oleh pemerintah
f. Unit penyertaan reksadana syariah
g. Penyertaan langsung syariah
h. Bangunan atau tanah dengan bangunan untuk
investsi
i. Pembiayaan kepemilikan tanah dan atau
bangunan, kendaraan bermotor dan barang modal
dengan sekema murobahah (jual beli dengan
pembayaran ditangguhkan)
j. Pembiayaan modal kerja dengan skema
mudorobah (bagi hasil)
k. Pinjaman polis
30
3. Manfaat Asuransi9
Sebagaimana diatur dalam Unadang-Undang Nomor 2
Tahun 1992 tentang usaha perasuransian, maka asuransi
syariah atau Takaful terdiri dari Takaful keluarga (Asuransi
Jiwa) dan Takaful Umum (Asuransi Kerugian).
a. Takaful Keluarga
Pada takaful keluarga ada tiga skenario manfaat yang
diterima oleh peserta yaitu klaim takaful akan dibayarkan
kepada peserta takaful apabila:
1) Peserta meninggal dunia dalam masa pertanggungan
(sebelum jatuh tempo), maka ahli waris akan
menerima pembayaran klaim sebesar jumlah angsuran
premi ditambah bagian keuntungan dari hasil
investasi.
2) Peserta masih hidup sampai pada selesainya masa
pertanggungan, dalam hal ini peserta akan menerima
seluruh angsuran premi ditambah dengan bagian
keuntungan dari hasil investasi dan kelebihan dari
9 Gemala Dewi, Aspek-Aspek Hukum dalam Perbankan &Perasuransian Syariah di Indonesia, 152-157
31
rekening khusus/tabarru’ peserta apabila dikurangi
biaya oprasional perusahaan dan pembayaran klaim
masih ada kelebihan.
b. Takaful Umum
Pada klaim takaful, manfaat akan dibayarkan kepada
peserta yang mengalami musibah yang menimbulkan
kerugian harta bendanya sesuai kerugian yang wajar.
Dana penyebaran klaim takaful dari kumpulan
pembayaran premi peserta.
B. Strategi Pemasaran
1. Pengertian Strategi Pemasaran
Kata strategi berasal dari bahasa yunani yaitu ”strategas”
(stratos: militer dan Ag: memimpin) yang berarti sesuatu yang
dikerjakan oleh para jenderal perang jaman dahulu dimana
jenderal sangat dibutuhkan untuk memimpin suatu angkatan
perang10. Strategi merupakan perhitungan mengenai rangkaian
kebijaksanaan dengan perhitungan yang pasti guna mencapai
10 Hendrawan Supratikno, Adanced Stratrgic Managemenet: Back toBasic Approach, (Jakarta: PT. Grafindo Utama, 2003), hal 19
32
suatu tujuan atau untuk mengatasi suatu persoalan11. Istilah
strategi hampir selalu didekatkan dengan arah, tujuan kegiatan
jangka panjang. Strategi juga diartikan dengan penentuan posisi
suatu organisasi dengan mempertimbangkan lingkungan
sekitarnya. Pernyataan strategi mencerminkan kesadaran
perusahaan mengenai bagaimana, kapan dan dimana harus
bersaing, melawan siapa, dan untuk maksud (purpose) apa12.
Strategi dapat diartikan sebagai suatu kesatuan rencana yang
terpadu yang diperlukan untuk mencapai tujun organisasi dalam
pencapaian suatu tujuan organisasi perlu alternatife strategi yang
dikembangkan dan dipilih, strategi yang dipilih akan di
impementasikan oleh organisasi yang akhirnya memerlukn
evaluasi terhadap strategi tersebut.
Apabila mendengar kata pemasaran sering kali diartikan
oleh banyak pihak dengan penjualan (sales). Iklan promosi, atau
produk. Namun sebenarnya pemasaran tidaklah sempit yang
diidentikan oleh banyak orang. Pemasaran lebih merupakan suatu
11 Bintaro Tjokroamindjojo dan Mustopadidjaya, Teori dan Strategipembangunan Nasional,Cet Ke-6 (Jakarta: PT. Karya Unipress), 13
12 M Ismail Yustanto dan M.K Widjayakusuma, ManagementStrategic Perspektif Syariah, (Jakarta: Khairul Bayan, 2003), 3-5
33
seni menjual produk sehingga pemasaran adalah proses penjualan
yang dimulai perancangan produk sampai dengan setelah produk
tersebut terjual. Menurut pendapat Philip Kotler menyatakan
bahwa pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya
individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan
dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas
mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain13.
Pemasaran juga dapat dipahami sebagai suatu rencana untuk
memperbesar pengaruh terhadap pasar baik jangka pendek
maupun jangka panjang, yang didasarkan pada riset pasar,
penilaian, perencanaan produk, promosi, perencanaan penjualan
dan distribusi secara spesifik. Secara umum pemasaran dapat
diartikan sebagai suatu proses social yang merancang dan
menawarkan sesuatu yang menjadi kebutuhan dan keinginan dari
pelanggan dalam rangka memberikan keputusan yang optimal
kepada pelanggan 14. Dari pengertian tersebut diatas dapat
diuraikan bahwa pemasaran merupakan suatu usaha untuk
13 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium I, Jilid kesatu, (Jakarta: Pehallindo, 2002), 9
14 M. Nur Rianto Al Arif, Dasar Pemasaran Bank Syariah, (Bandung:CV. Alfabeta, 2010), 6
34
memenuhi kebutuhan dan juga keingianan para nasabahnya
terhadap produk dan jasa. Untuk mengetahui kebutuhan dan
keinginan konsumen, maka setiap perusahaan perlu melakukan
riset pemasaran riset pemasaran karena dengan melakukan riset,
pemasaran inilah bisa diketahui keinginan dan kebutuhan
konsumen sebenarnya.
Stratgi pemasaran dapat dipahami sebagai logika
pemasaran yang dengannya unit usaha dapat mencapai
pemasarannya15. Strategi pemasaran juga merupakan paduan dari
kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan penelitian pasar
sebelumnya dalam mengembangkan keberhasilan strategi
pemasaran.
Dalam strategi pemasaran terdapat beberapa strategi yang
kerap digunakan oleh suatu perusahaan, yaitu segmentasi pasar
(segmentasion), strategi penentuan pasar (targeting), strategi
posisi pasar (positioning)16 dan bauran pemasaran (marketing
15 Philip Kotler dan Paul N. Bloman, Teknik dan Strategi PemasaranJasa Profesional, (Jakarta Intermedia, 1995), 127
16 Rhenald Kasali, MEMBIDIK PASAR INDONESIA Segmentasi,Targeting, dan Positioning (Jakarta; PT Gramedia Pustaka Umum, 2005), 48-49
35
mix) yang terdiri dari probe, produk, price, place dan
promotion17.
1. Segmentasi Pasar (Segmentasion)
Segmentasi pasar pada dasar nya adalah suatu strategi
untuk memahami struktur pasar, dalam segmentasi pasar
penting dipahami struktur-struktur atau kelompok-kelompok
yang ada dipasar. Dasar-dasar segmentasi pasar pada
konsumen antara lain:
a. Variabel geografi: antara lain wilayah, ukuran daerah,
ukuran kota dan pendapatan.
b. Variabel demografi: umur, keluarga, siklus hidup,
pendapatan, pendidikan.
c. Variabel psikologis: kelas sosial, gaya hidup dan
kepribadian
2. Penentuan Pasar (Targeting)
Targeting adalah persoalan bagaimana memilih,
menyeleksi dan menjangkau pasar. Karena dalam menyeleksi
17 Suryana, Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan ProsesMenuju Sukses (Jakarta: Salemba Empat, 2009), 137-153
36
pasar sangat ditentukan oleh bagaimana kita melihat pasar itu
sendiri.
3. Posisi Pasar (Positioning)
Positioning pada dasarnya adalah suatu strategi untuk
memasuki jendela otak konsumen. Positioning biasanya tidak
dianggap penting selama barang-barang dan jasa yang
tersedia dalam suatu masyarakat tidak begitu banyak, dan
persaingan belum menjadi suatu yang penting, positioning
akan menjadi penting bila mana persaingan sudah sangat
sengit.
4. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
a. Penelitian dan Pengembangan Pasar (Probe)
Langkah pertama dalam kegiatan pemasaran adalah
meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen: berapa
jumlahnya, bagaimana daya belinya, dimana tempat
konsumennya dan berapa permintaannya. Menurut
Zimmerer (1996: 117), bagi usaha baru sangatlah cocok
untuk menerapkan strategi dibangun berdasarkan enam
fondasi: Orientasi konsumen, Kualitas, Kenyamanan dan
37
Kesenangan Inovasi, Kecepatan, serta Kepuasan
Pelanggan.
b. Produk (Product)
Produk memiliki siklus hidup (Product life cycle), yang
terdiri atas tahap pengembangan, pengenalan,
pertumbuhan, penjualan, kematangan, kejenuhan dan
penurunan.
1. Tahap pengembangan merupakan tahap terpenting
dalam pemasaran, namun sering timbul risiko.
Menurut Zimmerer (1996: 125), untuk menimimalkan
risiko yang timbul dalam memperkenalkan produk dan
jasa baru, pemilik perusahaan kecil hendaknya
mempertimbangkan prinsip-prinsip pengembangan
produk yang meliputi sederhana, integritas, focus pada
orang, berdaya juang, kreativitas, dan risiko.
2. Tahap pengenalan merupakan tahap dimana produk
baru diperkenalkan kepada konsumen potensial.
Produk baru harus mencoba menerobos pasar yang
sudah ada. Untuk memperkenalkan produk ini,
38
promosi dan periklanan harus lebih gencar agar
produk dikenal oleh konsumen.
3. Tahap pertumbuhan penjualan adalah tahap dimana
produk mulai masuk dan diterima oleh konsumen,
konsumen mulai membandingkan produk dalam
jumlah cukup besar.
4. Tahap kematangan, pada tahap ini volume penjualan
terus meningkat dan margin laba mencapai
puncaknya.
5. Tahap kejenuhan, merupakan lingkaran akhir daur
hidup produk. Hasil penjualan produk secara terus-
menerus mulai menurun yang secara otomatis
menurunkan margin laba.
c. Tempat (Place)
Tempat yang menarik bagi konsumen adalah tempat yang
paling strategis, menenangkan, dan efisien. Untuk
mencapai sasaran tempat yang baik dapat dilakukan
dengan jalan:
1. Memperbanyak saluran distribusi
39
2. Memperluas segmentasi atau cakupannya
3. Menata penampilan tempat usaha
4. Menggunakan cara penyampaian produk seefisien
mungkin
5. Mungubah-ubah persediaan dari gudang yang satu ke
gudang /tempat yang lain.
d. Harga (Price)
Harga yang tepat adalah harga yang terjangkau dan paling
efisien bagi konsumen. Menetapkan harga yang tepat
harus mempertimbangkan berbagai faktor, tidak hanya
intuisi atau perasaan, tetapi juga harus berdasarkan
informasi, fakta, dan analisis di lapangan.
e. Promosi (Promotion)
Promoasi merupakan cara mengkomunikasikan barang
dan jasa yang ditawarkan supaya konsumen mengenal dan
membeli. Sesuai dengan promosi yaitu menginformasikan
(to inform), membujuk atau (to persuade), meningkatkan
(to remid), dan memengaruhi (to influance), maka melalui
promosi barang dan jasa yang dihasilkan akan mudah
dikenal konsumen. Ada beberapa jenis promosi:
40
1. Iklan, misalnya melalui media cetak (majalah, surat
kabar), atau media elektronik (TV, internet).
2. Promosi penjualan, misalnya melalui pameran dagang,
kuis berhadiah, hiburan.
3. Wiraniaga, mempromosikan produk langsung ke
konsumen dengan membawa produk contoh.
4. Pemasaran langsung, langsung menghubungi
konsumen.
5. Humas, yaitu mempublikasikan produk melalui
billboard pampflet
Dari uraian diatas penulis dapat menyimpulkan
bahwa dengan strategi pemasaran yang tepat maka
perusahaan dapat mengetahui pangsa pasar yang tepat,
untuk mengeluarkan produk-produk baru serta perusahaan
dapat mengetahui kemampuan daya beli masyarakat
terhadap produk yang akan dipasarkan, dengan demikian
produk akan diterima oleh masyarakat dam perusahaan
akan mencapai target penjualan yang sesuai dengan target
yang ditetapkan oleh perusahaan.
41
2. Pemasaran Menurut Perspektif Syariah18
Pemasaran menurut perspektif syariah adalah segala
aktivitas yang dijalankan dalam kegiatan bisnis berbentuk
kegiatan penciptaan nilai (value creating activies) yang
memungkinkan siapapun yang melakukannya bertumbuh serta
mendaya menggunakan yang dilandasi atas kejujuran, keadilan,
dan keikhlasan sesuai dengan proses yang berprinsip pada akad
bermuamalah islami atau perjanjian transaksi bisnis dalam Islam.
Pemasaran dalam fiqh Islam disebut juga wakalah
(perwakilan). Wakalah atau wikalah yang berarti penyerahan,
pendelegasian atau pemberian mandat. Wakalah dapat juga
didefinisikan sebagai penyerahan dari seorang (pihak pertama/
pemberi perwakilan) apa yang boleh dilakukan sendiri dan dapat
diwakilkannya kepada yang lain (pihak kedua) untuk
melakukannya semasa ia (pihak pertama) masih hidup.
3. Prinsip-prinsip Pemasaran Syariah
Prinsip pemasaran syariah mengandung nilai-nilai19
18Abdullah Amrin, Asuransi Syariah: Keberadaan dan Kelebihannyadi Tengah Asuransi Konvensional, (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo,2006), 207
19 Abdullah Amrin, Asuransi Syariah, Keberadaan dan Kelebihannyadi Tengah Asuransi Konvensional, (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo,2006), 209-216
42
a. Ikhtiar
Ikhtiar adalah suatu bentuk usaha untuk
mengadakan perubahan yang dilakukan seseorang secara
maksimal dengan segenap kemampuan yang dimilikinya
dengan harapan mendapatkan ridha Allah SWT.
Penerapan ikhtiar terhadap perusahaan,
perusahaan yang telah menerapkan ikhtiar
profesionalisme manajemen biasanya akan lebih mudah
mencapai visi dan misinya. Ini dapat terjadi karena faktor
kekuatan intern berupa kultur perusahaan yang
melandasinya dalam bentuk kekuatan jiwa perusahaan
dapat diresapi dan diaplikasikan masing-masing personil.
Penerapan ikhtiar terhadap personil. Seorang
profesional yang bekerja atas dasar ikhtiar dan yakin akan
rezekinya tidak akan khawatir dengan pendapatannya.
Perusahaan pasti akan memperhatikannya, mungkin
dalam bentuk perhatian bentuk pemberian reward,
promosi, atau hadiah lainnya yang tidak disangka-sangka.
43
b. Amanah (Jujur)
Amanah artinya dipercaya. Sebagaimana
Rasulullah SAW dikenal sebagai seorang profesional
yang jujur dengan sebutan Al-amin (dapat dipercaya).
Kejujuran bukan saja merupakan tuntutan dalam berbisnis
tetapi juga mengandung nilai ibadah.
Sifat kejujuran harus dimiliki oleh setiap
personil. Dari sisi perusahaan, hendaklah menyampaikan
visi dan misi secara terbuka dan pihak intern dan ekstern
perusahaan, kejujuran atau keterbukaan dalam
menyampaikan kebenaran penting bagi kelangsungan
hubungan usaha, serta kepada pihak intern perusahaan
berani bersikap jujur, saling memberikan koreksi terbuka
dan saran kritik. Dari sisi personil pelaku bisnis atau
karyawan yang jujur memiliki harga diri, kehormatan, dan
kemulyaan dimata konsumen, rekan bisnis, atasan bahkan
dimata Allah SWT.
c. Nasihah (Nasehat)
Produk atau jasa yang dikeluarkan perusahaan
harus mengandung unsur peringatan berupa nasihat
44
sehingga hati setiap konsumen yang memanfaatkannya
tersentuh terhadap tujuan hakiki kemanfaatan produk atau
jasa yang digunakan.
4. Peranan Perencanaan Pemasaran
Dalam perencanaan pemasaran terhadap langkah-
langkah yang meliputi20:
1. Menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Yakni penelitian atau riset pasar yang diarahkan pada
kebutuhan konsumen, yang dimaksudkan untuk
menentukan segmen pasar dan karakteristik konsumen
yang dituju.
2. Memilih pasar sasaran khusus
Ada tiga jenis pasar sasaran khusus, yaitu: pasar
individual, pasar khusus, dan segmentasi pasar. Dari tiga
alternatife pasar sasaran tersebut, bagi perusahaan kecil
lebih tepat bila memilih pasar khusus dan individual,
sedangkan untuk perusahaan menengah dan besar lebih
baik segmen pasar.
20 Suryana Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan ProsesMenuju Sukses (Jakarta Salemba Empat, 2009), 136-137
45
3. Menempatkan strategi pemasaran dalam persaingan.
Penerapan strategi pemasaran sangat bergantung pada
keadaan lingkungan persaingan pasar yang ada dari hari
ke hari ada enam strategi untuk memenuhi permintaan
dari lingkungan yang bersaing. Berorientasi pada
pelanggan, Kualitas, Kenyamanan, Inovasi, Kecepatan,
Pelayanan dan Kepuasan pelanggan.
4. Memilih strategi pemasaran
Perencanaan pemasaran bertujuan memberikan
pendekatan yang sistematik dan teratur bagi usaha:
a. Menyeimbangkan dan menyelaraskan kegiatan
pemasaran yang dapat menjamin tercapainya tujuan
dan sasaran.
b. Menggunakan cara-cara berusaha di bidang
pemasaran secara intensif dan optimal.
c. Menjamin keselarasan dan keserasian antara bagian
yang terdapat dalam perusahaan dalam pencapaian
tujuan dan sasaran perusahaan.
Dari uraian tersebut, dapat diketahui bahwa peranan
perencanaan pemasaran sangat memerlukan
46
keberhasilan usaha perusahaan untuk mencapai tujuan
yang diinginkan.
C. Produk Takaful Ukhuwah Mikro 21
1. Pengerian Takaful Ukhuwah Mikro
a. Produk Takaful Ukhuwah Mikro salah satu bentuk
perlindungan yang diajukan untuk nasabah LKM ataupun
bukan nasabah bila mengalami musibah meninggal baik
karena sakit atau kecelakaan dalam masa perjanjian.
b. Peserta adalah orang yang menerima kartu Takaful
Ukhuwah dan tercatat dalam data kepesertaan dan telah
dikirimkan ke Takaful.
c. Kecelakaan adalah benturan atau sentuhan benda keras
atau benda cair (kimiawi) atau gas maupun api, yang
terjadi secara tiba-tiba tidak terduga sebelumnya, bersifat
kekerasan, tidak di kehendaki dan tidak ada unsur
kesengajaan dalam peristiwa itu, datang dari luar terhadap
badan (jasmani) seseorang, yang mengakibatkan kematian
21 Sumber Data Takaful Keluarga
47
atau cacat fisik dan atau cedera yang sifat dan tempatnya
dapat ditentukan secara medis.
d. Polis adalah dokumen tertulis yang diterbitkan oleh
perusahaan yang berisi tentang perjanjian asuransi antara
peserta dengan perusahaan.
e. Ahli waris adalah seseorang atau lebih yang di amanahkan
oleh peserta utuk membagikan manfaat atau takaful sesuai
hukum waris (fara’id), atau yang bentuk menerima
manfaat takaful.
f. Surplus kumpulan dana tabarru’ atau deficit kumpulan
dana tabarru adalah surplus atau deficit premi risiko yang
dihitung berdasarkan perhitungan aktuaria.
2. Manfaat dan Tujuan
1. Manfaat Takaful
a. Bila peserta meninggal dunia bukan karena
kecelakaan dalam masa perjanjian maka ahli waris
peserta akan menerima manfaat takaful. Sebesar Rp.
1000.000,-
48
b. Bila peserta meninggal dunia karena kecelakaa dalam
masa perjajian, maka ahli waris atau yang ditunjuk
akan menerima manfaat takaful sebesar Rp.
5000.000,-
Masa perjanjian 1 tahun.
2. Tujuan
Merubah paradigma yang berkembang dalam masyarakat
bahwa;
a. Penyelenggaraan “Rukun lelayu kampung” dapat
dilakukan secara Nasional.
b. Tidak direpotkan dengan urusan administrasi dan
keuangan
c. Untuk peserta sangat mudah:
Cukup datang ke kantor LKM yang ada di
seluruh Indonesia
Menyerahkan identitas diri (KTP/SIM)
Kontribusi murah, hanya Rp. 20.000 perorang
pertahun
Mengisi formulir yang sederhana
49
3. Mekanisme dan Prosedur pada Produk Takaful
Ukhuwah Mikro
1. Kontribusi (iuran menjadi anggota)
Rp. 20.000,- per orang/tahun
Manajemen Fee dan komisi penjualan Rp. 5.00
(termasuk pajak)
Kontribusi net 15.000
2. Syarat Kepesertaan Takaful Ukhuwah
a. Usia calon peserta sekurang-kurangnya berusia 6
(enam) tahun dan setinggi-tingginya berusia 65
(enam puluh lima) tahun.
b. Pada saat masa akhir asuransi, usia peserta tidak
lebih dari 66 (enam puluh enam) tahun.
c. Dalam hal peserta memiliki lebih dari 1 (saru)
kartu, maka perusahaan hanya berkewajiban
memberikan manfaat takaful paling banyak untuk
5 (lima) kartu saja.
50
3. Mulai dan Berakhir Asuransi
Asuransi ini dinyatakan mulai berlaku sejak tanggal
registrasi akseptasi Berakhir nya asuransi:
a. Satu tahun sejak mulai asuransi
b. Peserta meninggal unia
4. Akad
a. Kerjasama antara perusahaan dengan peserta
menggunakan akad tabarru’.
b. Biaya Klaim sebesar Rp. 25.000,- akan diambil
dari manfaat Takaful sebelumnya dibayarkan
kepada peserta.
5. Masa tunggu (Waiting Period)
a. Masa tunggu (Waiting Period) adalah jangka
waktu dimana peserta tidak berhak mengajukan
manfaat takaful sejak tanggal mulai berlakunya
perjanjian takaful.
b. Masa tunggu untuk meninggal dunia bukan karena
kecelakaan setiap peserta adalah 30 (tiga puluh)
51
hari kalender terhitung sejak tanggal yang
bersangkutan dinyatakan sebagai peserta.
6. Pengecualian
Perusahaan bebas dari kewajiban membayar
klaim kepada ahli waris peserta, bila peserta
meninggal dunia PT. Asuransi Takaful Keluarga
dibebaskan dari kewajiban membayar manfaat
meninggal dunia jika peserta mengalami musibah
sebagai akibat dari salah satu hak dibawah ini:
a. Bunuh diri
b. Perbuatan melawan hukum islam atau dihukum
mati oleh pengadilan yang berwenang
c. Terlibat dalam perkelahian kecuali jika terbukti
sebagai pihak yang mempertahankan diri
d. Akibat perbuatan yang tak disengaja, yang
direncanakan dengan persetujuan peserta atau
yang ditunjuk
e. Wabah penyakit (epidemi), yang ditetapkan oleh
PT. Takaful Keluarga
52
f. Cedera atau penyakit yang disebabkan secara
sengaja oleh perbuatan sendiri untuk melukai atau
menyakiti diri sendiri, penyalahgunaan alcohol
atau obat terlarang
g. Penyakit hubungan seksual (sexsually transmitted
diseases) seperti gonorrhea/shipilys atau lainnya
serta segala akibatnya
h. Terinfeksi virus human imuunodeficiencyd virus
(HIV), Acqu ired immunedeficiency syndrome
(AIDS), AIDS reated syndrome (ARC), atau
infeksi oportunistik lain, neoplasma (tumor) ganas
yang ditemukan sehubungan dengan infeksi HIV,
AIDS, atau ARC
Untuk ujian pengecualian disini, istilah acquired
immunedeficiency syndrome yang mempunyai
arti yang ditetapkan oleh Organissi Kesehatan
Dunia (WHO)
53
7. Klaim
a. Ahli waris wajib mengisi formulir pengajuan
klaim yang disediakan oleh perusahaan dan
dilampiri dengan dokumen-dokumen yang
diperlihatkan serta diajukan kepada PT. Asuransi
Takaful Keluarga selambat-lambatnya 90
(Sembilan puluh) hari sejak tanggal terjadinya
kalim tersebut. Bila melewati batas waktu tersebut
(90hari) maka dianggap kadaluwarsa.
b. Dokumen klaim yang diperlukan adalah
1. Formulir pengajuan klaim
2. Daftar pertanyaan untuk klaim meninggal
dunia (diisi ahli waris)
3. Fotocopy KTP/SIM peserta (asli atau yang
telah dilegalisir). Untuk peserta dibawah usia
17tahun (belum memiliki KTP melampirkan
fotocopy KTP orangtua/wali dan fotocopy
kartu keluarga
54
4. Surat keterangan dari Kepolisian bila
meninggal dunia karena kecelakaan
5. Surat keterangan dari Rumah Sakit apabila
meninggal di rumah sakit
6. Surat keterangan kematian yang dikeluarkan
oleh pamong praja stempat (minimal setingkat
kelurahan), atau instansi lain yang berwenang
7. Surat keterangan ahli waris (dari
kelurahan/kepala desa)
8. Kartu peserta asli
c. Perusahaan berhak untuk meminta hal-hal dan
dokumen-dokumen lain yang dianggap perlu
dalam pengajuan klaim mengadakan penyelidikan
atau sebab-sebab klaim peserta menuju dokter
untuk melakukan penyelidikan dan memberikan
rekomendasi kepada perusahaan.
d. Bila berdasarkan penyelidikan ternyata penyebab
klaim termasuk dalam pengecualian, maka
perusahaan berhak untuk menolak klaim tersebut
55
ataupun jika dikemuian hari diketemukan adanya
ketidak benaran yang disengaja dalam data
peserta. Ketidakbenaran dalam keterangan
kesehatan peserta tidak berlaku setelah masa
kepesertaan berjalan 2 tahun berturut-turut.
8. Surplus/ Defisit Underwriting
a. Jika terjadi surplus kumpulan dana tabarru’ maka
seluruh surplus kumpulan dana tabarru’ ini akan
dialokasikan kedalam cadangan
b. Jika terjadi deficit kumpulan dana tabarru’ maka
peruhaa akan menutupi defisit tersebut dan dana
pemegang saham dalam bentuk pinjaman (qordhul
hasan) dan pengembaliannya akan diperhitungkan
terhadap surplus kumpulan dana tabarru’ peiode
berikutnya
4. Review Studi Terdahulu
Agar tidak terjadi pengulangan penelitian terhadap
objek yang sama dan untuk membandingkan antara penelitian
56
terdahulu agar mendukung materi dalam penelitian ini maka
ada baiknya penulis melakukan review atau studi terdahulu.
Adapun review studi terdahulu yang penulis telah kaji
adalah:
1. Judul : Strategi Pemasaran asuransi Syariah dalam
Meningkatkan Produk Asuransi Pendidikan (Study Kasus
pada PT. Asuransi Takaful Keluarga).
Identitas : Sartini, Jurusan Muamalat (Asuransi Syariah),
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah,
Jakarta, Skripsi, 2011
Subtansi : penelitian ini membahas bagaimana Strategi
Pemasaran yang digunakan olrh PT. Takaful Keluarga dalam
meningkatkan pertumbuhan industry Asuransi Syariah dengan
menggunakan analisis swot.
Persamaan : penelitian ini memiliki kesamaan tema yaitu
sama-sama menelti tentang strategi pemasaran.
Perbedaan ; perbedaan terletak pada objeknya dan penelitian
ini menggunakan analisis swot.
2. Judul : Analisis pengembangan Produk Takaful Mikro
Sakinah (Studi kasus pada Asuransi Takaful Keluarga, )
57
Identitas : Eva Masrifah, Jurusan Muamalat (Asuransi
Syariah), Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif
Hidyatullah, Jakarta, Skripsi, 2010.
Subtansi : penelitian ini membahas tentang perkembangan
Produk Takaful Mikro Sakinah dalam melindungi resiko
usaha nasabah lembaga keuangan mikro syariah, dan
menjelaskan perkembangan premi tabarru’ produk takaful
mikro sakinah pada lembaga keuangan mikro syariah.
Persamaan : penelitian ini memiliki kesamaan pada obyeknya
yaitu Asuransi Takaful Keluarga.
Perbedaan : penelitian ini tidak membahas tentang strategi
pemasaran, hanya membahas perkembangan produk dan
perbedaan terletak pada produk yang diteliti yaitu produk
takaful mikro sakinah.
Judul : Strategi pemasaran produk Takaful Mikro
Sakinah pada Asuransi Takaful Keluarga.
Identitas : Sodikin, Jurusan Muamalat (Asuransi Syariah),
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, Skripsi, 2012
58
Subtansi : penelitian ini membahas strategi pemasaran
pada Asuransi Takaful Keluarga dan kendala-kendala
Asuransi Takaful Keluarga dalam memasarkan produk
Takaful mikro sakinah serta bagaimana perkembangan jumlah
nasabah dan premi dari produk takaful mikro sakinah dari
tahun 2007 sampai 2010.
Persamaan : penelitian ini memiliki kesamaan pada tema
yaitu sama-sama meneliti tentang strategi pemasaran dan
pada obyek yang di teliti yaitu Asuransi Takaful Keluarga
Perbedaan : perbedaan terletak pada produk yang diteliti yitu
produk takaful mikro sakinah
Perbedaan mendasar skripsi ini dengan skripsi sebelumnya
adalah pada obyek yang diteliti, yaitu Takaful Ukhuwah
Mikro di perusahaan Asuransi Takaful Keluaga. Seperti yang
kita ketahui pengetahuan masyarakat tentang produk Takaful
Ukhuwah Mikro masih minim karena produk ini terbilang
masih baru.
59
59
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT.
ASURANSI TAKAFUL KELUARGA
A. Profil Perusahaan
Takaful Keluarga adalah pelopor perusahaan asuransi jiwa
syariah di Indonesia. Mulai beroperasi sejak tahun 1994, Takaful
Keluarga mengembangkan berbagai produk untuk memenuhi
kebutuhan berasuransi sesuai syariah meliputi perlindungan jiwa,
perlindungan kesehatan, perencanaan pendidikan anak,
perencanaan hari tua, serta menjadi rekan terbaik dalam
perencanaan investasi.
Guna meningkatkan kualitas operasional dan pelayanan,
Takaful Keluarga telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008
dari Det Norske Veritas (DNV), Norwegia, pada November 2009
sebagai standar internasional mutakhir untuk system manajemen
mutu. Takaful Keluarga terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) serta memiliki tenaga pemasaran yang terlisensi
oleh asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dan Asosiasi
60
Asuransi Syariah Indonesia (AASI). Kinerja positif Takaful
Keluarga dari tahun ketahun dibuktikan dengan diraihnya
penghargaan-penghargaan prestisius yang diberikan oleh
berbagai institusi.
Takaful Keluarga berkomitmen untuk terus memperkuat
dan memperluas jaringan layanan di seluruh Indonesia.
Peningkatan dan pembaharuan system teknologi informasi terus
diupayakan demi memberikan pelayanan prima kepada peserta.
Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Takaful Keluarga
menjadi pilihan terpercaya dalam menyediakan solusi
perlindungan jiwa dan perencanaan investasi sesuai syariah bagi
masyarakat Indonesia.
B. Sejarah Perusahaan
Berawal dari sebuah kepedulian yang tulus, beberapa
pihak bersepakat untuk membangun perekonomian syariah di
Indonesia. Atas prakarsa Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia
(ICMI) melalui Yayasan Abdi Bangsa, bersama Bank Muamalat
Indonesia Tbk., PT. Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, Departemen
Keuangan RI, dan beberapa pengusaha Muslim Indonesia, serta
61
bantuan teknis dari Syarikat Takaful Malaysia, Bhd. (STMB),
Tim Pembentukan Asuransi Takaful Indonesia (TEPATI)
mendirikan PT. Syarikat Takaful Indonesia (Takaful Indonesia)
pada 24 Februari 1994, sebagai perusahaan perintis
pengembangan asuransi syariah di Indonesia.
Selanjutnya, pada 5 Mei 1994 Takaful Indonesia
mendirikan PT. Asuransi Takaful Keluarga (Takaful Keluarga)
sebagai perusahaan asuransi jiwa syariah pertama di Indonesia.
Takaful Keluarga diresmikan oleh Menteri Keuangan saat itu,
Mar’ie Muhammad dan mulai beroperasi sejak 25 Agustus 1994.
Guna melengkapi layanan pada sektor asuransi kerugian, PT.
Asuransi Takaful Umum (Takaful Umum) didirikan sebagai anak
perusahaan Takaful Keluarga yang diresmikan oleh Prof. Dr. B.J.
Habibie, selaku ketua sekaligus pendiri ICMI (Ikatan
Cendikiawan Muslim Indonesia) dan mulai beroperasi pada 2
Juni 1995.
Kini, seiring pertumbuhan industri asuransi syariah di
Indonesia, Takaful Keluarga terus bekerja keras menjalankan
amanah segenap stakeholders dengan menghadirkan kinerja dan
pelayanan prima sekaligus melanjutkan cita-cita founders untuk
62
berperan serta dalam menguatkan simpul-simpul pembangunan
ekonomi syariah di Indonesia.
C. Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi
Menjadi perusahaan asuransi jiwa syariah yang
terdepan dalam pelayanan, operasional dan pertumbuhan
bisnis syariah di Indonesia dengan profesional, amanah dan
bermanfaat bagi masyarakat.
2. Misi
a. Menyelenggarakan bisnis asuransi syariah secara
professional dengan memiliki keunggulan dalam standar
operasional dan layanan.
b. Menciptakan sumber daya manusia yang handal melalui
program pengembangan sumber daya manusia yang
berkelanjutan.
c. Mendayagunakan teknologi yang terintegrasi dengan
berorientasi pada pelayanan dan kecepatan, kemudahan
serta informasi.
63
D. Budaya Perusahaan
1. Amanah
Kami senantiasa berupaya menjaga kepercayaan dan
mengelolanya dengan penuh tanggung jawab, demi
terpenuhinya harapan semua stakeholder dan tercapainya
tujuan bersama.
2. Profesional
Kesungguhan dalam melaksanakan seluruh aktifitas
dengan sebaik baiknya adalah cermin budaya kerja kami.
Didalamnya mencakup kapabilitas dan penguasaan keahlian
untuk menciptakan produk berkualitas agar memenuhi
harapan dan kepuasan pelanggan.
3. Teamwork
Kami meyakini bahwa Teamwork adalah kemampuan
meningkatkan seluruh potensi kebaikan insane takaful dalam
mencapai visi bersama kami, hanya dengan komitmen untuk
saling mendukung, saling percaya, saling perduli, dan saling
berbagi gagasan, kami dapat mencapai dan mempertahankan,
pertumbuhan yang menguntungkan serta melayani dan
menjaga kepercayaan stakeholder.
64
E. Struktur OrganisasiGambar 2.1
STRUKTUR ORGANISASI
AKRAMAN AGENCY
PT. Asuransi Takaful Keluarga Representative Office
Serang City
TADAgency Director( Trisna Erlinda )
TFC TSM TSM CsTakaful Sales Manager Takaful Sales Manager Customer service
TFC TFC TFC TFC TFC TFC
Ket: TFC (Takaful Financial Consultant)
Sumber : wawancara dengan Ibu Trisna Erlinda, Agency
Director
F. Produk – produk PT. Asuransi Takaful Keluarga
1. Layanan Individual
a. Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi)
Takaful dana pendidikan (Fulnadi) merupakan
program asuransi dan tabungan yang menyediakan pola
65
penarikan dana disesuaikan dengan kebutuhan dana
terkait biaya pendidikan anak (Penerima Hibah) serta
memberikan manfaat berupa pembayaran santunan
kepada ahli waris apabila peserta mengalami musibah
Meninggal Dunia atau Cacat Tetap Total dalam periode
akad.
Fulnadi diprogram untuk membantu setiap orangtua
dalam merencanakan pendidikan buah hatinya.
Menyediakan dana pendidikan secara terjadwal ketika
buah hati memasuki jenjang pendidikan dari Taman
Kanak kanak hingga Perguruan Tinggi. Memberikan
perlindungan optimal dengan menjamin sang buah hati
dapat terus melanjutkan pendidikan tanpa perlu khawatir
musibah datang menghampiri.
Manfaat :
1) Murni Syariah
Fulnadi dikelola sesuai prinsip syariah memberikan
kesempatan untuk saling menolong dan
66
berbagikebahagiaan dengan sesama peserta (Tabarru)
sehingga insya allah menambah berkah.
2) Perlindungan Menyeluruh
Menyediakan berbagai manfaat perlindungan bagi
orangtua ketika musibah terjadi seperti pembebasan
kontribusi dan pemberian santunan duka.
3) Santunan Duka
Peserta akan mendapatkan santunan duka dan saldo
dana tabungan jika Penerima Hibah (Anak)
mengalami musibah meninggal dunia dalam periode
akad.
4) Proteksi Hingga Perguruan Tinggi
Memastikan buah hati anda dapat menempuh bangku
pendidikan hingga Perguruan Tinggi tanpa khawatir
dengan kemungkinan musibah di masa mendatang.
5) Dana Pendidikan Terjadwal
Mempersiapkan dan menyediakan dana pendidikan
ketika buah hati anda memasuki jenjang pendidikan
TK,SD,SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi.
67
6) Uang Saku
Menyiapkan uang saku selama 5 tahun buah hati anda
menjalani studi di Perguruan Tinggi.
7) Biaya Kompetitif
Biaya Polis hanya Rp 25.000 biaya bulanan Rp.
15.000 (mulai tahun kedua) biaya Free look Rp.
100.000 (jika melakukan free look) serta biaya
administrasi klaim hanya 1% dari nilai klaim
(maksimum Rp 50.000).
8) Pembayaran Fleksibel
Pembayaran kontribusi dapat dilakukan sesuai
keinginan anda baik itu bulanan (minimum Rp
200.000), triwulanan (minimum Rp 500.000),
semesteran (minimum Rp 1.000.000), tahunan
(minimum Rp 2.000.000), atau sekaligus minimum Rp
10.000.000).
b. Takafulink Salam
Takafulink salam merupakan program unggulan yang
dirancang untuk memberikan manfaat perlindungan jiwa
68
dan kesehatan menyeluruh sekaligus membantu anda
untuk berinvestasi secara optimal untuk berbagai tujuan
masa depan termasuk persiapan hari tua.
Sejak mengawali perlindungan, Takafulink salam
memberikan nilai investasi positif sejak tahun pertama
dan selanjutnya meningkat dari tahun ke tahun. Anda bisa
memilih jenis investasi sesuai dengan profil investasi
anda.
Takafulink salam menawarkan empat jenis investasi
yang dapat dikombinasikan sesuai dengan kebutuhan anda
yaitu Istiqomah (Pasar uang dan sukuk), Mizan (balance),
Ahsan (balance agressive), serta Alia (agressive). Dengan
perencanaan investasi yang fleksibel, Takafulink Salam
menawarkan kemudahan berinvestasi untuk hasil yang
lebih optimal untuk kebahagiaan anda esok hari.
Manfaat :
1) Murni Syariah
Dikelola sesuai prinsip syariah memberi kesempatan
untuk saling menolong dan berbagi kebahagiaan
69
dengan sesama peserta (tabarru) sehingga Insya Allah
menambah berkah.
2) Perlindungan Maksimum
Memberikan manfaat perlindungan jiwa hingga usia
80 tahun. Menyediakan asuransi tambahan (rider)
yang bebas dipilih berupa: perlindungan terhadap 49
jenis penyakit kritis, kecelakaan diri, cacat tetap total
akibat penyakit atau kecelakaan serta manfaat tunai
harian untuk rawat inap.
3) Pembebasan Kontribusi
Memberikan manfaat bebas kontribusi bagi pemegang
polis apabila terjadi musibah meninggal dunia (payor
term), cacat tetap total akibat penyakit atau kecelakaan
(Payor TPD), serta apabila pemegang polis
terdiagnosa penyakit kritis (Payor CI).
4) Keleluasaan Berinvestasi
Anda dapat memilih model investasi sesuai dengan
profil anda. Takafulink Salam menawarkan 4 jenis
70
investasi yang dapat dikombinasikan sesuai dengan
kebutuhan anda.
5) Kemudahan Berasuransi
Berbagai kemudahan dalam berasuransi akan anda
dapatkan seperti cuti premi (Premium holiday) setelah
tahun ke-5, laporan berkala terkait hasil investasi anda
serta penarikan dan pengalihan dana kapan saja.
6) Perhitungan Zakat Maal
Insya Allah investasi anda akan aman dan bersih
karena akan diperhitungkaan terhadap zakat maal
anda.
7) Biaya Kompetitif
Gratis biaya administrasi selama 12 bulan pertama.
Biaya administrasi sebesar Rp 25.000,-per bulan,
dipotong dari unit nilai investasi mulai tahun ke-2.
Tidak ada biaya penarikan. Biaya Free Look,
pengalihan dan penarikan hanya akan dikenakan jika
anda melakukan transaksi tersebut.
71
8) Pembayaran Fleksibel
Kontribusi yang terjangkau dapat dibayar secara
tahunan, semesteran, triwulanan, bulanan, atau
sekaligus, dan dapat dikombinasikan dengan Top Up
reguler serta Top Up unreguler untuk meningkatkan
dana investasi anda.
Pilihan investasi :
a) Istiqomah
Model investasi istiqomah disediakan bagi anda
yang menginginkan hasil investasi optimal dengan
tingkat risiko minimum. Sesuai untuk anda dengan
profil investasi moderat.
Alokasi investasi pada model investasi istiqomah
meliputi: Efek Pendapatan Tetap Syariah (min
80%) dan Instrumen Pasar Uang Syariah (maks.
20%).
b) Mizan
Model investasi Mizan disediakan bagi
anda yang menginginkan hasil investasi optimal
72
dengan tingkat risiko medium. Sesuai untuk anda
yang menginginkan hasil investasi setingkat di
atas model istiqomah.
Alokasi investasi pada model investasi
Mizan meliputi: Efek Pendapatan Tetap Syariah
(50% - 70%), Saham Syariah (20% - 40%) dan
Instrumen Pasar Uang Syariah (Maks. 20%).
c) Ahsan
Model investasi Ahsan disediakan bagi
anda yang menginginkan hasil investasi
maksimum dengan tingkat risiko sebanding.
Sesuai untuk anda dengan profil investasi balanced
aggressive.
Alokasi investasi pada model investasi
Ahsan meliputi: Efek Pendapatan Tetap Syariah
(20% - 40%), Saham Syariah (50% - 70%) dan
Istrumen Pasar Uang Syariah (Maks. 20%).
73
d) Alia
Model investasi Alia disediakan bagi anda
yang menginginkan hasil investasi maksimum
dengan tingkat risiko relatif tinggi. Sesuai untuk
anda dengan profil investasi agresif yang berani
mengambil risiko untuk memperoleh hasil yang
lebih tinggi.
Alokasi investasi pada model investasi
Alia meliputi: Saham Syariah (min. 80%) dan
Instrumen Pasar Uang Syaraiah (maks. 20%).
c. Takafulink Salam Cendekia
Memperoleh pendidikan yang berkualitas setinggi
mungkin adalah hak buah hati sekaligus kewajiban
orangtua untuk mengupayakannya. Untuk melindungi hak
sang buah hati sehingga dapat menempuh jenjang
pendidikan sampai perguruan tinggi, diperlukan
perencanaan keuangan yang baik.
Takafulink Salam Cendekia memberikan perlindungan
jiwa dan kesehatan menyeluruh serta dirancang untuk
74
memudahkan Anda merencanakan kebutuhan pembiayaan
pendidikan buah hati mulai dari Taman Kanak-kanak
hingga Perguruan Tinggi melalui program investasi.
Takafulink Salam Cendekia melindungi upaya buah hati
Anda dalam meraih cita-cita supaya tidak terbentur oleh
persoalan biaya di kemudian hari.
Takafulink Salam Cendekia menawarkan tiga jenis
investasi yang dapat dikombinasikan sesuai dengan
kebutuhan Anda yaitu Istiqomah (pasar uang & sukuk),
Mizan (balanced), serta Ahsan (balanced agressive).
Dengan perencanaan investasi yang fleksibel, Takafulink
Salam Cendekia menawarkan kemudahan berinvestasi
untuk hasil yang lebih optimal demi buah hati Anda
dalam meraih cita-cita.
Manfaat :
1) Murni Syariah
Dikelola sesuai prinsip syariah memberi
kesempatan untuk saling menolong dan berbagi
75
kebahagiaan dengan sesama peserta (tabarru’)
sehingga insya Allah menambah berkah.
2) Perlindungan Maksimum
Memberikan manfaat perlindungan asuransi kepada
anak (peserta) sejak usia 30 hari dengan manfaat
santunan sesuai dengan kebutuhan. Memberikan
manfaat tambahan (rider) berupa asuransi kecelakaan
diri dan manfaat tunai harian rawat inap (cash plan).
3) Pembebasan Kontribusi
Memberikan manfaat bebas kontribusi bagi pemegang
polis apabila terjadi musibah meninggal dunia dan
cacat tetap total akibat penyakit atau kecelakaan.
Memberi manfaat tambahan pembebasan kontribusi
apabila pemegang polis terdiagnosa penyakit kritis.
4) Keleluasaan Berinvestasi
Anda dapat memilih model investasi sesuai dengan
profil Anda. Takafulink Salam menawarkan 3 jenis
76
investasi yang dapat dikombinasikan sesuai dengan
kebutuhan Anda.
5) Dana Pendidikan hingga Perguruan Tinggi
Mempersiapkan dan menyediakan dana pendidikan
ketika buah hati Anda memasuki jenjang pendidikan
TK, SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi.
6) Uang Saku
Menyiapkan uang saku selama 5 tahun buah hati Anda
menjalani studi di Perguruan
7) Biaya Kompetitif
Gratis biaya administrasi selama 12 bulan pertama.
Biaya administrasi sebesar Rp.25.000,- per bulan,
dipotong dari unit nilai investasi mulai tahun ke-2
Tidak ada biaya penarikan.
8) Pembayaran Fleksibel
Kontribusi yang terjangkau dapat dibayar secara
tahunan, semesteran, triwulanan, bulanan atau
sekaligus, dan dapat dikombinasikan dengan Top Up
77
reguler serta Top Up unreguler untuk meningkatkan
dana Investasi Anda.
Pilihan Investasi :
a) Istiqomah
Alokasi investasi pada model investasi istiqomah
meliputi: Efek Pendapatan tetap Syariah (min
80%) dan Instrumen Pasar Uang Syariah (maks.
20%).
b) Mizan
Alokasi investasi pada model investasi Mizan
meliputi: Efek Pendapatan Tetap Syariah (50% -
70%), Saham Syariah (20% - 40%) dan Instrumen
Pasar Uang Syariah (Maks. 20%).
c) Ahsan
Alokasi investasi pada model investasi Ahsan
meliputi: Efek Pendapatan Tetap Syariah (20% -
40%), Saham Syariah (50% - 70%) dan Istrumen
Pasar Uang Syariah (Maks. 20%).
78
d. Takafulink Salam Wakaf
Program takaful bagi yang merencanakan pengumpulan
dana sebagai dana wakaf.
e. Takafulink Salam Ziarah Baitullah
Program takaful bagi perorangan untuk perencanaan
pengumpulan dana ibadah haji.
f. Takaful Kecelakaan Diri
Program takaful yang memberikan santunan kepada
peserta atau ahliwarisnya bila peserta meninggal dunia,
cacat atau mengeluarkan biaya perawatan akibat
kecelakaan.
2. Layanan Kumpulan
a. Takaful Al-Khairat
Takaful Al-Akhirat adalah suatu program asuransi yang
memberikan manfaat berupa pembayaran santunan
kepada ahli waris apabila peserta ditakdirkan meninggal
dunia dalam masa perjanjian.
79
Manfaat :
Bila peserta ditakdirkan meninggal dalam masa
perjanjian, maka ahli waris nya akan mendapatkan dana
santunan meninggal dari Asuransi Takaful Keluarga
sesuai dengan jumlah yang direncanakan peserta.
Ketentuan :
Usia masuk Maksimal 55 tahun.
Usia masuk + masa perjanjian maksimal 56 tahun.
Jumlah peserta minimal 25 orang dan minimal 90 % dari
jumlah karyawan/institusi.
Besarnya manfaat Takaful dapat disesuaikan dengan
permintaan.
Minimal premi untuk tiap kumpulan Rp 500.000.
b. Takaful Kecelakaan Diri
Adalah suatu bentuk perlindungan yang ditujukan untuk
perusahaan, organisasi atau perkumpulan yang bermaksud
menyediakan santunan kepada karyawan/anggota apabila
mengalami musibah karena kecelakaan dalam masa
perjanjian.
80
c. Takaful Kecelakaan Siswa
Adalah suatu bentuk perlindungan kumpulan yang
ditujukan kepada sekolah/perguruan tinggi atau Lembaga
Pendidikan Non Formal yang bermaksud menyediakan
santunan kepada siswa/mahasiswa atau pesertanya apabila
mengalami musibah karena kecelakaan yang
mengakibatkan cacat tetap total maupun sebagian atau
meninggal.
d. Takaful Wisata Dan Perjalanan
Adalah program yang diperuntukkan bagi biro perjalanan
dan wisata/Trevel yang berkeinginan memberikan
perlindungan kepada pesertanya apabila mengalami
musibah karena kecelakaan yang mengakibatkan cacat
tetap total, sebagian atau meninggal selama wisata
maupun perjalanan dalam dan luar negeri.
3. Bancasurance
Takaful Pembiayaan adalah suatu bentuk perlindungan
asuransi yang memberikan manfaat takaful yaitu berupa
81
jaminan pelunasan hutang apabila yang bersangkutan
ditakdirkan meninggal dalam masa perjanjian.
4. Takaful Kesehatan
a. Fulmedicare Gold
Produk Takaful Kesehatan Kumpulan Fulmedicare Gold
adalah suatu program asuransi kesehatan kumpulan
(Group Health Insurance) yang merupakan proteksi
ekonomi bagi Perusahaan dalam kewajibannya
memberikan jaminan kesehatan bagi para karyawan
beserta keluarganya sehingga dapat membantu
Perusahaan dalam mengendalikan biaya jaminan
kesehatan. Dengan konsep syariah yang berdasarkan
prinsip ta’awun (tolong menolong), Fulmedicare dapat
dirancang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dengan
memperhatikan batas-batas asuransi.
Program Pokok :
1) Rawat Inap dan Pembedahan (In Patient).
2) Penggantian biaya rawat inap dan pembedahan yang
mencakup biaya kamar, biaya aneka perawatan, biaya
82
konsultasi dokter, biaya operasi, biaya ICU/ICCU, dan
lain sebagainya.
Program Tambahan :
1) Santunan Rawat Jalan (Out Patient) mencakup biaya
pemeriksaan dokter umum, biaya pemeriksaan dokter
spesialis, biaya pembelian obat-obatan, biaya
laboratorium dan X-Ray, dan sebagainya.
2) Santunan Persalinan mencakup biaya kehamilan
normal, biaya kehamilan dengan komplikasi, biaya
kamar ibu dan bayi, biaya kamar bersalin, biaya
melahirkan normal, biaya melahirkan dengan operasi,
dan lain sebagainya.
3) Santunan Rawat Gigi mencakup biaya perawatan
Dokter Gigi dengan maksimal penggantian biaya yang
dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
4) Santunan Kacamata mencakup biaya penggantian
frame dan lensa per tahun. Program Pokok dan
Program Tambahan diberikan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku pada polis.
83
Sistem Pelayanan :
1) Provider
Sistem pelayanan kesehatan melalui Rumah Sakit yang
menjalin hubungan kerjasama dengan Asuransi Takaful
dimana Rumah Sakit tersebut dapat menagih secara langsung
kepada Asuransi Takaful Keluarga sejumlah biaya
pengobatan peserta sesuai dengan ketentuan.
2) Reimbursment
Sistem pelayanan dimana Asuransi Takaful Keluarga
akan mengganti biaya yang dikeluarkan peserta setelah
berakhirnya perawatan sesuai dengan ketentuan.
Syarat Kepesertaan :
1) Karyawan tetap dan atau beserta keluarganya (Istri/Suami dan
Anak Karyawan).
2) Pada saat didaftarkan usia calon peserta maksimal 65 tahun
sedangkan usia anak antara 15 hari sampai dengan 23 tahun
(belum bekerja, belum menikah dan berstatus mahasiswa).
3) Pada saat didaftarkan tidak sedang menjalani rawat inap di
rumah sakit manapun.
84
4) Minimal peserta 10 orang.
5) Minimal premi untuk tiap kumpulan Rp 15.000.000,-.
Keistimewaan Fulmedicare :
1) Layanan pelanggan 24 jam by officer.
2) Tidak ada batas penyedia jasa layanan.
3) Tanpa batas teritorial dan waktu (berlaku 24 jam).
4) Proses klaim yang cepat.
5) Bagi hasil di akhir periode kepesertaan, jika ada.
6) Kerjasama jaringan penyedia jasa layanan rawat inap di lebih
dari 200 RS yang tersebar di seluruh Indonesia.
b. Takaful Family care
Program takaful kesehatan kumpulan untuk
karyawan beserta keluarga anda tercinta.
5. Takaful Ukhuwah Mikro
Produk Takaful Ukhuwah Mikro salah satu bentuk
perlindungan yang diajukan untuk nasabah LKM araupun
bukan nasabah bila mengalami musibah meninggal baik
karena sakit atau kecelakaan dalam masa perjanjian.
85
Peserta adalah orang yang menerima kartu Takaful
Ukhuwah Mikro tercatat dalam data kepesertaan
dan telah dikirimkan ke Takaful.
Kecelakaan adalah benturan atau sentuhan benda
keras atau benda cair (kimiawi) atau gas maupun
api, yang terjadi secara tiba-tiba tidak terduga
sebelumnya, bersifat kekerasan, tidak di kehendaki
dan tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa
itu, datang dari luar terhadap badan (jasmani)
seseorang, yang mengakibatkan kematian atau cacat
fisik dan atau cedera yang sifat dan tempatnya dapat
ditentukan secara medis.
Polis adalah dokumen tertulis yang diterbitkan oleh
perusahaan yang berisi tentang perjanjian asuransi
antara peserta dengan perusahaan.
Ahli waris adalah seseorang atau lebih yang di
amanahkan oleh peserta utuk membagikan manfaat
atau takaful sesuai hukum waris (fara’id), atau yang
bentuk menerima manfaat takaful.
86
Surplus kumpulan dana tabarru’ atau deficit kumpulan dana
tabarru adalah surplus atau deficit premi risiko yang dihitung
berdasarkan perhitungan aktuaria.
Manfaat dan Tujuan
Manfaat Takaful Ukhuwah Mikro
Bila peserta meninggal dunia bukan karena kecelakaan dalam
masa perjanjian maka ahli waris peserta akan menerima
manfaat takaful. Sebesar Rp. 1000.000,-
Bila peserta meninggal dunia karena kecelakaa dalam masa
perjajian, maka ahli waris atau yang ditunjuk akan
menerima manfaat takaful sebesar Rp. 5000.000,- Masa
perjanjian 1 tahun.
1. Tujuan
Merubah paradigma yang berkembang dalam masyarakat
bahwa;
a. Penyelenggaraan “Rukun lelayu kampung” dapat
dilakukan secara Nasional.
87
b. Tidak direpotkan dengan urusan administrasi dan
keuangan
c. Untuk peserta sangat mudah:
Cukup datang ke kantor LKM yang ada di
seluruh Indonesia
Menyerahkan identitas diri (KTP/SIM)
Kontribusi murah, hanya Rp. 20.000 perorang
pertahun
Mengisi formulir yang sederhana
6. Takaful Mikro Sakinah
a. Produk Takaful Mikro Sakinah
Produk Takaful Mikro Sakinah, merupakan produk
pertama yang didesain untuk peserta mikro, bekerjasama
dengan PT. Asuransi Takaful Keluarga. Manfaat utama
produk ini adalah membebaskan sisa kewajiban (hutang)
peserta pada LKMS Bank ataupun Non-Bank. Yang
mengiuti program Takaful Mikro Sakinah berbeda dengan
kebanyakan “credit lfe insurance” dengan tarif premi
ynag terhitung sangat kecil, yakni Rp. 500 perbulan.
88
Takaful Mikro Sakinah didesain sesuai dengan kebutuhan
dan kondisi LKMS dan mitra-mitra / peserta-peserta
lainnya, dengan tujuan utama adalah membebaskan
hutang bila terjadi musibah meninggal dunia. Premi
(tabaaru’) dibayarkan oleh LKMS sekaligus pada tanggal
5(lima) setiap bulan.
89
BAB IV
ANALISA DATA
A. Strategi Pemasaran Produk Takaful Ukhuwah Mikro pada
Asuransi Takaful Keluarga
Pertumbuhan asuransi syariah dewasa ini sangatlah tinggi,
karena banyak orang yang sadar akan pentingnya asuransi
ditambah kesadaran umat muslim untuk mengekspresikan
identitas keislamannya semakin meningkat, maka dunia
perasuransian memang menjadi potensi pasar yang besar dan
menjanjikan keuntungan bagi perusahaan asuransi, namun tidak
banyak perusahaan asuransi yang melirik peluang usaha pada
produk mikro yang memang premi asuransi yang di bayarkan
oleh peserta asuransi tidaklah besar, karena memang asuransi
mikro ini di peruntukan untuk orang-orang menengah ke bawah.
Mayoritas dari masyarakat Indonesia adalah kalangan
menengah ke bawah, melihat pada kenyataan tersebut banyak
perusahaan-perusahaan asuransi yang menciptakan bermacam-
89
90
macam produk asuransi mikro, yang diantara macam-macam
produk asuransi mikro tersebut salah satunya adalah Produk
Takaful Ukhuwah Mikro merupakan hasil inovasi dari PT.
Asuransi Takaful Keluarga yang di peruntukkan bagi masyarakat
luas baik nasabah maupun bukan nasabah lembaga keuangan
mikro dengan manfaat santunan meninggal dunia baik karena
kecelakaan maupun bukan kecelakaan yang memang ditujukan
bagi para pengusaha mikro atau masyarakat yang berpenghasilan
rendah, termasuk keluarganya. Dalam percontohan ini Lembaga-
lembaga Keuangan Mikro Syariah sebagai wakil dari segenap
mitra/pesertanya menjadi pemegang polis, PT Asuransi Takaful
Keluarga (ATK) menjadi penyedia jasa asuransi, dan Asuransi
Takaful pula yang menjadi fungsi mediasi antara LKMS dan
Asuransi Takaful Keluarga. Pendekatan atau model ini di dunia
asuransi mikro di kenal sebagai Partner Agen Model.
91
Struktur Hubungan Partner-Agen-Model1
Agen (Pt. Takaful Keluarga)
Partner Pt. Takaful Keluarga LKMS
Asurans keagenan Keluarga Miskin
Dalam Partner-Agen model, Partner adalah perusahaan
asuransi yakni pengelola resiko yang memberikan ganti rugi
kepada peserta atas kerugian yang diderita oleh pemegang polis
yang diterbitkannya yang berasal dari dana-dana tabarru’ dalam
hal ini adalah PT. Takaful Keluarga. Agen adalah keagenan
asuransi, yakni perantara yang berperan untuk memasarkan dan
melayani produk Takaful Ukhuwah Mikro bagi LKMS dalam hal
yang berperan PT. Asuransi Takaful Keluarga juga. Policyholder
adalah LKMS (Lembaga Keuangan Mikro Syariah) yakni
lembaga keuangan yang memberikan fasilitas pinjaman,
pembiayaan, dan jasa keuangan mikro lainnya, baik lembaga
1 Sumber Data Asuransi Takaful Keluarga Ro Serang City
Product Sales
ProductManufacturing
Product Servicing
PolicyHolder
92
keuangan mikro bank (BPRS) maupun Lembaga Keuangan mikro
bukan bank (seperti koperasi baytul maal wal-tanwil (KBMT)
dan Grameen model. Sedangkan sistem bagi hasil dalam partner
agen tersebut adalah fee sebesar Rp. 5000,- bagi yang menjual
perproduk takaful ukhuwah tersebut atau dalam hal ini adalah
Policyholder , karena harga perproduk tersebut Rp. 20.000,- maka
yang di terima oleh PT. Asuransi Takaful Keseluruhannya adalah
15.000,- perproduk takaful ukhuwah mikro 2.
Dalam sebuah perusahaan pastilah mempunyai tujuan
mencari keuntungan dengan cara memasarkan produk-poduk
yang ditawarkan oleh perusahaan dan menigkatkan jumlah
penjualan produk. Dengan strategi pemasaran yang baik dan tept,
maka kemungkinan perusahaan akan mendapatkan jumlah peserta
sesuai dengan target yang di inginkan.
Strategi pemasaran yang digunakan oleh Asuransi Takaful
Keluarga dalam meningkatkan jumlah premi atau jumlah peserta
khususnya pada produk Takaful Ukhuwah Mikro adalah dengan
menggunakan perumusan strategi pemasaran, bermula dari
2 Wawancara pribadi dengan Ibu Trisna Erlinda
93
strategi pemasaran pasar (segmentasion), strategi penentuan pasar
(targeting), dan strategi posisi pasar (positioning), selain itu juga
dengan mengembangkan bauran pemasaran (marketing mix),
yang terdiri dri 4 unsur yaitu Produk (product), Harga
(price),Distribusi (place), dan Promosi (promotion).
Berikut uraian tentang strategi pemasaran yang di
terapkan pada produk takaful ukhuwah mikro di Asuransi Takaful
Keluarga:
1. Strategi Segmentasi Pasar
Langkah pertama yang dilakukan oleh Asuransi Takaful Keluarga
dalam kegiatan pemasaran adalah dengan mensegmentasi pasar.
Segementasi pasar terfokus pada peserta yang memiliki usaha
mikro ataupun masyarakat kalangan menengah bawah. Adapun
kriteria yang dibutuhkn dalam segmentasi pasar antara lain:
a) Segmentasi Geografis tidak ada pengkhususan.
b) Segementasi Demografis faktor usia masuknya sekurang-
kurangnya adalah usia 6 tahun dan setinggi-tingginya tidak
melebihi umur 65 tahun.
c) Segmentasi psikologis peserta yang di bidik adalah nasabah
maupun bukan nasabah LKM (Lembaga Keuangan Mikro)
94
2. Strategi Penentuan Pasar Sasaran (Targeting)
Demi meningkatkan pendapatan premi pada perusahaan,
pasti dilakukan pula penyesuaian pada penentuan pasar sasaran,
agar penjualan menjadi tapat sasaran. Dalam hal ini untuk target
pasar, Asuransi Takaful Keluarga telah menentukan targetnya.
Target pasar pada Produk Takaful Ukhuwah Mikro adalah
pengusaha mikro dan masyarakat berpenghasilan rendah.
3. Strategi Posisi Pasar (positioning)
Asuransi Takaful Keluarga merupakan solusi terbaik
untuk memberikan berbagi fasilitas produk asuransi mikro
kepada masyarakat. Produk takaful ukhuwah mikro merupakan
solusi bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah untuk
memproteksi dirinya dari meninggal dunia. Dalam memasarkan
Produk Asuransi Takaful Ukhuwah Mikro , Asuransi Takaful
Keluarga memasarkan produknya pada LKMS dengan cara
promosi melalui website, slogan-slogan dan telephone saja tidak
langsung mendatangi seluruh BMT atau Koperasi Islam yang ada
di Indonesia, hal ini disebabkan karena Asuransi Takaful
Keluarga tidak cukup mempunyai tenaga dan biaya operasional
95
untuk melakukan hal tersebut. Namun slogan-slogan yang di
gunakan oleh Asuransi Takaful Keluarga seperti “cara mudah
bersedekah dengan menolong sesame” pada produk takaful
ukhuwah mikro telah berhasil masuk ke jendela otak calon
konsumen.
4. Bauran Pemasaran (marketing mix)
Bauran pemasaran (marketing mix) atau juga dikenal
dengan 5P (probe, product, price, place, promotion). Penerapan
strategi marketing mix oleh Asuransi Takaful Keluarga adalah
sebagai berikut:
a, Penelitian dan Pengembangan asar (Probe)
Melihat banyaknyaa penduduk Indonesia yang beragama
Islam, kesadaran masyarakat untuk mengekspresian identittas
kemuslimannya semakin meningkat, dan juga sebagian ummat
Islam memerlukan jaminan bahwa segala interaksi muamalah
yang dilakukan nya dalam upaya mencapai kesejahteraannya
sesuai dengan syariah, mayoritas penduduk adalah penduduk
kalangan menengah kebawah, dan juga selama ini masyarakat
kalangan bawah tidak pernah mendapatkan proteksi yang layak.
96
b. Produk (Product)
Produk tidak hanya meliput unit fisikny saja tetapi juga
kemasan, garansi, merek, nama baik perusahaan dan masih
banyak lagi faktor lainnya. Hal inilah yang dijadikan dasar
Asuransi Takaful Keluarga dalam membuat suatu produk, selain
produk yang dihasilan harus sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan pembeli (peserta), produk tersebut juga mencerminkan
kombinasi antara barang dan jasa yang ditawarkan. Salah satu
produk yang ditawarkan oleh Asuransi Takaful Keluarga adalah
produk Takaful Ukhuwah Mikro.
Takaful Ukhuwah Mikro adalah produk yang didesain
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berpengahsilan rendah.
Produk ini memiliki fitur yang sangat menarik yaitu sangat
mudah menjadi peserta dengan cukup datang ke Lembaga
Keuangan Mikro dan langsung secara otomatis sudah menjadi
peserta Takaful Ukhuwah Mikro, dengan manfaat takaful yang
luas yaitu santunan meninggal dunia karena kecelakaan maupun
bukan karena kecelakaan serta dengan kontribusi (premi) yng
rendah dan juga jangka waktu yang panjang.
97
Namun tidak menutup kemungkinan terjadi fase
kejenuhan dan di akhiri dengan fee penurunan. Hal ini telah di
kemukakan sebelumnya dalam siklus hidup produk (Product life
cycle) yang terdiri atas fase pengembangan, pengenalan,
pertumbuhan penjualan, kematangan, kejenuhan dan penurunan.
c. Harga (Price)
Harga merupakan satu-satunya unsur marketing mix yang
menghilkan penerimaan penjualan, sedangkan unsur lainnya
hanya unsur biaya saja. Walaupun penetapan harga merupakan
persoalan penting, masih banyak perusahaan yang kurang
sempurna dalam menangani permasalahan penetapan harga
tersebut. Karena menghasilkan penerimaan penjualan, maka
harga mempengaruhi tingkat penjualan, tingkat keuntungan, serta
market share yang dapat di capai oleh suatu perusahaan.
Dalam penetapan strategi haarga yang dilakukan oleh
Asuransi Takaful Keluarga sudah sesuai yang di butuhkan peserta
karena premi yang harus di bayarkan oleh peserta terbilang
murah dan meringankan. Untuk mengcover resiko kematian
selama 1 (satu) tahun dan apabila meninggal mendapatkan
98
santunan meninggal yang bila di karenakan kecelakaan adalah
sebesar Rp. 5.000.000 dan bila bukan karena kecelakaan sebesar
Rp. 1.000.000, maka peserta hanya perlu membayar premi
sebesar Rp. 20.000 rupiah saja. Disamping itu penetapan harga
yang dilakukan oleh Asuransi Takaful Keluarga bebas dari
praktek kecurangan dan kedzaliman, seperti mengeksploitasi
kebutuhan peserta zengan menetapkan harga yang sangat tinggi
ketikajasa tersebut sangat zibutuhkan oleh para peserta.
d. Tempat (Place)
Salah satu strategi tempat adalah dengan cara distribusi
yaitu jalur perantara pemasaran baik transportasi maupun
penyimpanan suatu produk barang dan jasa dari tangan produsen
ke tangan konsumen. Guna dari strategi distribusi adalah untuk
mempermudah pelanggan memperoleh akses pelayanan Asuransi
Takaful Kelurga, distribusi pada produk asuransi Takaful
Ukhuwah Mikro melalui jalur partner agen.
Dan jika distribusi tersebut LKMS dan memasarkan
produk Takaful Ukhuwah Mikro kepada nasabah LKMS dan
99
sebagian LKMS bahkan mewajibkan para anggotanya agar
mengikuti program Takaful Ukhuwah Mikro tersebut.
e. Promosi (Promotion)
Promosi sering disamakan dengan komunikasi pemasaran.
Promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam
menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain
sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran
produk barang jasa yang di pasar yang dipasarkannya. Dalam hal
mempromosikan produk Takaful Ukhuwah Mikro, Asuransi
Takaful Keluarga hanya mengandalkan pada Partner Agen
Model. Yang dimaksud dengan Partner Agen Model adalah
Asuransi Takaful Keluarga bekerja sama dengan LKMS, BMT
dan Koperasi Islam dalam memasarkan produk Takaful Ukhuwah
Mikro. Pada Kreditur dari LKMS, BMT dan Koperasi Islam
(yang bekerja sama dengan Asuransi Takaful Keluarga) lah yang
akan dijadikan untuk menjaga hubungan baik serta meng update
informasi tentang produk Takaful Ukhuwah Mikro kepada para
peserta dan Partner Agen, Asuransi Takaful Keluarga
menggunakan beberapa media, yaitu:
100
1. Website
Situs web (bahasa inggri: web site) atau sering disingkat
dengan istilah situs adalah sejumlah halama web yang memiliki
topic saling terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-berkas
gambar, video atau jenis-jenis berkas lainnya. Website
merupakan salah satu dari media untuk mempromosikan produk
atau jasa yang ditawarkan secara on line. Website adalah salah
satu dari media promosi yang dilakukan oleh Asuransi Takaful
Keluarga dalam memasarkan produk-produk yang ada di
Asuransi Takaful Keluarga serta mengenalkan kepada masyarakat
luas tentang Asuransi Takaful Keluarga.
Promosi yang digunakan Asuransi Takaful Keluarga
sangatlah efektif dalam meningkatkan jumlah premi dan peserta
khususnya pada produk Takaful Ukhuwah Mikro dengan terus
memberikan informasi-informasi terbaru pada website nya yang
telah dan akan dilakukan oleh Asuransi Takaful Keluarga dapat
menarik minat calon peserta untuk ikut menjadi peserta asuransi
khususnya produk Takaful Uhuwah Mikro.
2. Telepon
101
Media telepon merupakan salah satu dari media promosi
yang dilakukan oleh Asuransi Takaful Keluarga untuk
mempromosikan produk-produk yang ada pada Asuransi Takaful
Keluarga dengan cara mengajak kerja sama dengan LKMS
lainnya agar dapat menjadi partner agen dari Asuransi Takaful
Keluarga.
3. Brosur
Brosur adalah terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari
sssatu hingga sejumlah halaman kecil, tidak terkait dengan
terbitan lain, dan selesai dalam sekali terbit. Halamannya sering
dijadikan satu (antara lain dengan stapler, benang atau kawat),
biasanya memiliki sampul, tapi tidak menggunakan jilid kertas.
Brosur ini merupakan cara yang digunakan juga oleh
Asuransi Takaful Keluarga untuk memasarkan serta memberikan
informasi tentang produk-produk yang ada di Asuransi Takaful
Keluarga.
102
B. Tantangan dan Kendala Asuransi Takaful Keluarga dalam
Memasarkkan Produk Takaful Ukhuwah Mikro
Dalam memasarkan sebuah produk tidaklah seindah yang
dibayangkan, walaupun perusahaan sudah mempunyai strategi
pemasaran yang sudah ditetapkan, namun pasti dalam
menjalankan pemasaran produk-produk tersebut tidaklah
semudah yang di prediksi di atas kertas oleh manajer marketing.
Pada kenyataannya pasti perusahaan Asuransi Takaful Kelurga
mempunyai tantangan dan kendala dalam memasarkan produk
Takaful Ukhuwah Mikro, kendala dan tantangan tersebut yaitu :
1. Rutinitas LKMS
LKMS sebagai agen masih belum sepenuhnya bisa
menjual produk takaful ukhuwah mikro terkait dengan utinitas
lembaga. Karena Asuransi Takaful Keluarga tidak memiliki
wewenang pada lengkap rutinitas LKMS
2. Kurangnya Sales Agen
Dalam memasarkan produk Takaful Ukhuwah Mikro.
Asuransi Takaful Keluarga kurang memiliki tenaga Sales Agen
yang khusus memasarkan produk ini, karena Asuransi Takaful
Keluarga selama ini menjalin kerjasama dengan LKMS untuk
103
memasarkan produk takaful Ukhuwah Mikro dengan sistem
partner agen model dan proses kepesertaan, transaksi pengiriman
kartu dan penjualan kartu takaful ukhuwah melalui website resmi
www.AsuransiTakafulKeluarga.net serta melayani dengan sebaik
mungkin pelayanan call center Asuransi Takaful Keluarga.
3. Pendanaan Promosi
Tidak adanya pendanaan promosi Asuransi Takaful
Keluarga merupakan tantangan atau kendala yang dialami dalam
memasarkan produk takaful ukhuwah mikro, karena untuk
memasarkan produk ini haruslah mensosialisasikan ke LKMS
langsung yang ada di Indonesia, dengan pemasaran seperti ini
maka Asuransi Takaful Keluarga membutuhkan dana yang cukup
besar
Dalam upaya mengatasi kendala dan tantangan yang telah dialami
Asuransi Takaful Keluarga memiliki beberapa solusi yang
dilakukan yaitu:
1. Menjaga Komunikasi
Salah satu solusi yang dilakukan Asuransi Takaful
Keluarga untuk tatap harmonis dalam menjalin kerja sama
104
dengan LKMS adalah dengan menjaga komunikasi yaitu dengan
mengunakan sosial media dan telepon.
2. Kunjungan ke LKMS Minimal 1 tahun 2 kali pertemuan
Kunjungan yang dilakukan Asuransi Takaful Keluarga ke
LKMS mempunyai tujuan yaitu:
a) Untuk mengetahui kelebihan atau kekurangan dari produk
Takaful Ukhuwah mikro
b) Untuk menampung keluhan-keluhan yang yang ada pada
LKMS
c) Untuk mengetahui pencapaian-pencapaian yang LKMS telah
peroleh.
Dari uaraian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa
kendala dan tantangan yang di alami Asuransi Takaful Keluaga
dalam memasarkan produk Takaful Ukhuwah Mikro ada dua
fktor yaitu factor internal dan faktor eksternal. Faktor internal
yaitu kurangnya tenaga pemasaran (sales/agen) yang khusus
menawarkan produk ini (Takaful Ukhuwah Mikro) dan tidak
adanya pendanaan promosi, sedangkan faktor eksternal adalah
faktor pasar yang mengalami kejenuhan (siklus hidup produk).
105
C. Perkembangan Jumlah Premi dan Jumlah Peserta Produk
Takaful Ukhuwah Mikro di PT. Asuransi Takaful Keluarga
Periode 2015-2016
Penelitian ini diawali dengan melakukan pengumpulan
data dan jumlah premi dan jumlah peserta produk Takaful
Ukhuwah Mikro pada Asuransi Takaful Keluarga selama 2 tahun
terakhir yaitu 2015-2016 yang memuat jumlah premi dan jumlah
peserta didapat setiap tahunnya dan pertumbuhan sesuai dengan
tingkat prosentase, kemudian akan dilihat apakah produk Takaful
Ukhuwah Mikro mengalami peningkatan penjualan selama 3
tahun.
Data Jumlah Peserta Produk Takaful Ukhuwah di PT.
Asuransi Takaful Keluarga Periode 2015-206
Tabel 4.1
No Periode Jumlah Peserta
1 Januari 2015 – Juni 2015 910
2 Juli 2015 – Desember 2015 405
3 Januari 2016 – Juli 2016 160
4 Juli 2016 – Desember 2016 287
Sumber Data PT. Asuransi Takaful Keluarga Ro Serang City
106
Berdasarkan data yang didapat oleh penulis, jumlah
peserta Asuransi Takaful Keluarga pada Januari 2015 – Juni 2015
(semester) yaitu 910 orang, pada Juli 2015 – Desember 2015
Asuransi Takaful Keluarga mengalami penurunan jumlah peserta
sebesar 55,5% menjadi 405 orang, pada Januari 2016 – Juni
2016 Asuransi Takaful Keluarga juga mengalami penurunan
jumlah peserta sebesar 60,5% menjadi 160 orang, pada Juli 2016
– Desember 2016 Asuransi Takaful Keluarga mengalami
kenaikan jumlah peserta sebesar 80% menjadi 287 orang. Jadi
mulai dari awal tahun 2015 sampai dengan akhir tahun 2016
jumlah peserta Asuransi Takaful Keluarga mengalami penrunan
sebesar 68% dari 910 orang menjadi 287 orang.
Tabel 4.2
Data Jumlah Premi Produk Takaful Ukhuwah Mikro di PT.
Asuransi Takaful Keluarga Periode 2015 – 2016
No Periode Jumlah Premi
1 Januari 2015 – Juni 2015 18.200.000.00
2 Juli 2015 – Desember 2015 8.100.000.00
3 Januari 2016 – Juli 2016 3.200.000.00
4 Juli 2016 – Desember 2016 5.740.000.00
107
Berdasarkan data yang di dapat oleh penulis, jumlah
premi Asuransi Takaful Keluarga Januari 2015 – Juni 2015
sebesar Rp. 18.200.000.00. pada Juli 20015 – Desember 2015
Asuransi Takaful Keluarga mengalami Penurunan jumlah premi
sebesar 55,5% menjadi Rp. 8.100.000.00. pada Januari 2016 –
Juni 2016 Asuransi Takaful Keluarga juga mengalami penurunan
premi sebesar 60,55 %menjadi Rp. 3.200.000.00. pada Juli 2016
– Desember 2016 Asuransi Takaful Keluarga mengalami
kenaikan jumlah premi sebesar 79,3% menjadi Rp. 5.740.000.00.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penurunan jumlah
penurunan jumlah peserta mulai dari awal tahun 2015 sampai
dengan akhir tahun 2016 jumlah premi Asuransi Takaful
Keluarga mengalami penurunan sebesar 65,5% dari Rp.
18.200.000 menjadi Rp. 5.740.000.00.
108
59
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan berkenaan dengan
strategi pemasaran Asuransi Takaful Keluarga dalam
memasarkan produk Takaful Ukhuwah Mikro, serta hasil-hasil
yang di peroleh dari analisis terhadap data Asuransi Takaful
Keluarga selama 2tahun terakhir (2015 – 2016) dapat
disimpulkan suatu jawaban dari permasalah yang ada, yaitu :
1. Dalam hal memasarkan produk Takaful Ukhuwah Mikro
menerapkan strategi segmentasi pasar, posisi pasar dan
Partner Agen Model dimana PT. Asuransi Takaful Keluarga
melakukan kerjasama dengan LKMS.
2. Kendala dan Tantangan yang dialami oleh PT. Asuransi
Takaful Keluarga dalam memasarkan produk takaful
ukhuwah mikro yaitu :
a. Kurangnya Sales/Agen
b. Tidak adanya pendanaan promosi
108
109
Dalam menghadapi kendala dan tantangan, PT. Asuransi
Takaful Keluarga mempunyai solusi yaitu :
a. Menjaga Komunikasi dengan LKMS
b. Kunjungan ke LKMS minimal 1 Tahun 2 kali pertemuan
dengan tujuan :
1. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Produk
Takaful Ukhuwah Mikro.
2. Untuk menampung keluhan-keluhan yang ada pada
LKMS.
3. Untuk mengetahui pencapaian-pencapaian yang LKMS
telah peroleh.
4. Perkembangan jumlah peserta dari Januari 2015 samapi
dengan Juni 2016 mengalami penurunan dari 910 orang
menjadi 160 orang, dari Juli 2016 samapi dengan Desember
2016 mengalami kenaikan jumlah peserta menjadi 287
peserta. Sedangkan jumlah premi juga mengalami penurunan
dari Januari – Juni 2015 sebesar Rp. 18.200.000 menjadi Rp.
8.100.000 pada Juli – Desember 2015, lalu menurun lagi
menjadi Rp. 3.200.000 pada Januari – Juli 2016, dan sempat
110
mengalami kenaikan menjadi Rp. 5.740.000 pada Juli –
Desember2016. Perkembangan jumlah premi produk Takaful
Ukhuwah Mikro dari awal Januari 2015 sampai dengan akhir
Desember 2016 mengalami penurunan yaitu dari Rp.
18.200.000 menjadi Rp. 5.740.000. Jadi dapat ditarik
kesimpulan strategi pemasaran yang telah diterapkan oleh PT.
Asuransi Takaful Keluarga masih kurang efektif, yang mana
menurut penulis memang dalam suatu produk terdapat siklus
hidup yang pada akhirnya sampai pada fase kejenuhan dan
diakhiri dengan penurunan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan tentang strategi pemasaran yang
diterapakan PT. Asuransi Takaful Keluarga dalam memasarkan
Produk Takaful Ukhuwah Mikro serta perkembangan penjualan
produk Takaful Ukhuwah Mikro ada beberapa saran yang ingin
penulis sampaikan kepada PT. Asuransi Takaful Keluarga dalam
meningkatkan volume penjualan produk (minimal
mempertahankan prestasi yang sudah dicapai), antara lain:
111
1. Mengadakan Penelitian, pengembangan dan penyempurnaan
produk secara kontinyu (terus-menerus), baik mengenai
kualitas, harga dan sebagainya serta kemungkinannya untuk
menciptakan manfaat baru (selain manfaat santunan bila
meninggal dunia) khususnya pada produk Takaful Ukhuwah
Mikro.
2. Senantiasa berupaya meningkatkan produktivitas dan
presionalisme kerja, mengingat masi kecilnya persaingan
produk asuransi mikro, diharapkan PT. Asuransi Takaful
Keluarga terus menjaga profesionaalismenya, dengan
mengadakan pelayanan/servis yang lebih agar kepuasan
peserta tetap terjaga, karena tidak menutup kemungkinan
terciptanya kepuasa peserta dapat memberikan manfaat
rekomendasi peserta produk Takaul Ukhuwah Mikro dari
mulut ke mulut menguntungkan perusahaan.
112
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an Al-Karim
Al Arif, M. Nur Rianto. Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah,Bandung; CV Alfabeta, 2010.
Ali, AM Hasan Asuransi dalam Prespektif Hukum Islam SuatuTinjauan Analisis, Historis, Teoritis & Praktis,Jakarta: Kencana 2004.
Amrin, Abdullah. Asuransi Syariah: Keberadaan danKelebihnnya di Tengah Asuransi Konvensional.Jakarta; PT Elex Media Komputindo, 2006.
Anwar, Khoiril. Asuransi Syariah Halal & Maslahat: Solo; TigSerangkai, 2007.
Dewi Germala. Aspek-Aspek Hukum Dalam Perbankan &Perasuransian Syariah Di Indonesia . Jakarta;Kencana. 2007.
Djazuli Ahmad dan Janwari, Yadi. Lembaga-lembagaPerekonomian Umat (sebuah pengenalan). (Jakarta;PT Raja Grafindo Persada).
Fathoni, Abdurrahmat. Metodologi Penelitian Dan TeknikPenyusunan Skripsi. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2006Fatwa Dewan Syariah Nasional no.21/DSN-MUI/X/2001 Tentang pedoman umum asuransisyariah
Hadi, Sutrisno. Metodologi Riset. Yogyakarta; UGM Press, 1997.
Husein, Rahmat. Asuransi Syariah dan Kovensional. Ciputat;Kholam publishing, 2006.
113
Iqbal, Muhaimin. Asuransi Umum Syariah. Jakarta; Gema Insani,2006.
Kotler, Philip dan Bloman, Paul N. Teknik dan StrategiPemasaran Jasa Profesional. Jakarta; Intermedia,1995.
Kotler, Philip, Marketing. Jakarta; Erlangga. 1994.
Moh, Nazir. Metode Penelitian. Bogor; Ghala Indonesia. 2005
Prodjodikoro, Wirjono. Hukum Asuransi di Indonesia. Jakarta;Intermasaa, 1987
Rahardjo, Irvan Bisnis Asuransi Menyongsong Era Global.Jakarta: Yasdaya, 2001
Rhenald Kasali, MEMBIDIK PASAR INDONESIA Segmentasi,Targeting, dan Positioning, Jakarta; PT. Gramediapusaka utama, 2005.
Slide Takaful Ukhuwah Mikro Asuransi Takaful Keluarga
Suma, Amin Asuransi Syariah dan Konvensional. Jakarta:Kholam Publishing, 2006.
Supartikno, Hendrawan. Advanced Strategic Management: Backto Back Approach Jakarta; PT. Grafindo Utama, 2003
Suryana, Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan ProsesMenuju Sukses, Jakarta; Salemba Empat, 2009.
Tjokromidjojo, Bintoro dan Mutopadidjaya. Teori dan StrategiPembangunan Nasional, Jakarta; PT Karya Unipress.
Usman, Husaini, dan Akbar, Purnomo Setiady. MetodologiSosial. Jakarta; Bumi Aksara. 2006.
Wawacara langsung dengan Trisna Erlinda Serang 16 Juli 2018
114
Wawancara pribadi dengan Ibu Trisna Erlinda
Yusanto, M. Ismail dan Widjajakusuma, M.K. managementstrategis perspektif syariah. Jakarta, Khairul Bayan,2003.
Skripsi
Strategi Pemasaran asuransi Syariah dalam Meningkatkan ProdukAsuransi Pendidikan (Study Kasus pada PT. AsuransiTakaful Kluarga).
Analisis pengembangan Produk Takaful Mikro Sakinah (Studikasus pada Asuransi Takaful Keluarga, )
115
Lampiran Wawancara
1. Apa yang dimaksud dengan produk Takaful Ukhuwah Mikro?
Takaful Ukhuwah Mikro merupakan suatu bentuk
perlindungan yang ditujukan untuk nasabah LKM ataupun
bukan nasabah dengan premi Rp. 20.000 dengan santunan
bila meninggal dunia karna kecelakaan sebesar Rp. 5.000.000.
dan bila meninggal dunia bukan karena kecelakaan Rp.
1.000.000.
2. Bagaimana sejarah dan perkembangan Asuransi Takaful
Keluarga Ro Serang City ?
Untuk hal itu silahkan lihat pada web Asuransi Takaful
3. Bagaimana persyaratan untuk menjadi peserta produk Takaful
Ukhuwah Mikro hingga pada prosedur klaimnya ?
Untuk hal itu silahkan lihat pada slide yang saya berikan
4. Apa saja tantangan dan kendala yang dialami oleh Asuransi
Takaful Keluarga dalam memasarkan produk Takaful
Ukhuwah Mikro?
Kurangnya agen yang memasarkan langsung ke masyarakat
116
Tidak adanya pendanaan promosi.
5. Strategi pemasaran apa yang diterapkan Asuransi Takaful
Keluarga dalam memasarkan produk Asuransi Takaful
Keluarga?
Yaitu dengan partner agen model.
6. Bagamana sistem bagi hasil dalam partner agen model ?
Sistem bagi hasil partner agen model tersebut adalah fee
sebesar Rp. 5.000. bagi yang menjual perproduk takaful
Ukhuwah mikro dalam hal ini adalah LMS, PT. Asuransi
Takaful disini menjadi 2 peran yaitu partner dan agen maka
yang Asuransi Takaful dapat 15.000. perproduk Takaful
Ukhuwah Mikro.
Pewawancara Narasumber
Rizki Amaliah Ibu Trisna Erlinda
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DOKUMENTASI