Upload
duongdang
View
230
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
STRATEGI PEMASARAN PACKING PADA PT. SAMUDRA 1\-'IONTAZ PACKAGING
INDUSTRIES, JAKARTA
Okh
Dhanni Kurniawan Ralrnrjo NIM : 100092020262
FAKULTAS SAINS DAN TEI(NOLOGI UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI
SY ARIF HIDAY ATULLAH
STRATEGI PEMASARAN PACl(ING PADA PT. SAMUDRA MONTAZ PACKAGING
INDUSTRIES, JAKARTA
Okh: DHANNI KURNIAWAN RAHAR.10
100092020262
Skripsi Scbagai Salall Satt1 Syarnt untuk Mcmperolch Ocliir
Sarjana Sains
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negcri Syarif Hidayatullah Jakarta
FAI(ULTAS SAlNS DAN TEKNOLOGI lJNVERSlTAS ISLAM NEGERI
SY ARIF HlDA YA TULLAH JAKARTA
2004 1\1 I 1425 H
.JURlJSAN SOSIAL EKONOMI PEJ~TANIAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SY ARIF HTDA YATULLAH JAKARTA
Dengan ini menyalakan bahwa Skripsi yang dilulis olch
Nama NIM Program Studi Judul Skripsi
Dhanni Kurniawan Rahaijo 100092020262 Sosial Ekonomi Pe11m1ian Stralegi Pcrnasaran Packing Pada PT. Samudra Montaz Packaging Industn'es, Jakarta
Dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperolch gelar saijana Sains pada jurusan Sosial Fkonomi Pcrtanian, Fakultas Sains dan Tcknologi lJIN Syarif I lidayalullah Jakarta.
Pembimbing I,
Jakarta, Juli 2004 Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Ir. Muhandis Nntadiwi:ya, iVIM, MSi
Dekan
'j$r11 S piansyah Jaya Putra, M.Sis 1'11~.J~(/'311965
' ','/ ··'' ,.
tvlcngclalrni,
Pembimbing II,
r
<?~'jl Ir. ivludatsi1· Najamuddin, MM NII'. !50 317 958
Ketua Jurusan
..... a~';/
Ir. Mudatsir Najamuddin, MM NIP. 150 317 958
PERNYATAAN
DENGAN !NI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI !NI BENAR" BENAR HASJL KARY A SAY A SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJlJKAN SEBAGAf SKRIPSI ATAU KARYA fLMIAH PADA PERGURUAN TINGG! ATAU LEMBAGA MANAPUN.
.I akarta, Agustus 2004
Dhani Kurniawan Raharjo 100092020262
RINGKASAN
DHANNI KURNIAWAN RAHARJO, Strategi Pemasaran Packing Pada PT.
Samudra Montaz Packaging Industries, Jakarta. (Di bawah bimbingan
MlJHANDIS NA TADIWIRYA clan MUDATSIR NAJAMUDDIN).
Membaiknya ekonomi Indonesia saat ini tidak dapat dipisahkan dari
semakin meningkat11ya pcranan scktor industri pengolahan pcrtanian, yang lebih
dikenal dengan agroindustri. Dcngan meningkatnya s·~ktor-sektor industri
pengolahan yang didominasi oleh subscktor industri makanan clan minuman yang
baik, laju perkembangan penduduk yang ditandai dengan makin berkembangnya
daerah perkotaan dan meningkatnya kesibukan serta pendapatan masyarakat,
maka diperlukan makanan yang praktis, mudah dan cepat cara penghidangannya.
Peningkatan pendapatan masyarakat tersebut secara bersamaan diikuti dengan
pcrilaku hidup yang scmakin modern, sehingga mcngakibatkan pcnnintaan
terhadap produk yang mudah diproses atau diolah semakin meningkat. Peluang ini
tidak disia-siakan oleh para pengusaha yang bergerak di bidang jasa packing
dalarn mcmbcrikan produk yang praktis, mudah diolah dan menarik pcrhatian dari
konsumcn, schingga invcstasi di scktor ini menunjukan l<tju pcningkatan yang
pesat.
Pe1masalahan yang dihadapi oleh PT. Sanmdra Montaz Packaging
Industries dan dirnmuskan dalam penelitian ini adalah: ( 1) faktor-faktor internal
apa yang menjadi kekuatan clan kelemahan bagi PT. Samudra Montaz Packaging
Industries, (2) faktor-faktor eksternal apa yang menjadi pelmmg dan ancaman bagi
PT. Samudra Montaz Packaging Industries, (3) bagaimanakah altematif strategi
pemasaran yang tepat bagi PT. Samudra Montaz Packaging Industries dala.m
upaya mempertahankan posisi di pasar.
Tujuan penelitian ini adalah: (l) melakukan identifikasi terhadap faktor
faktor internal dan ekstemal PT. Samudra Montaz Packaging Industries untuk
mengetahui perkembangan perusahaan tersebut dalam melakukan kegiatan
pemasanm packing, (2) menentukan alternatif strntegi pemasaran bagi perusahaan
terutama untuk menghadapi persaingan bisnis.
Penelitian ini dilakukan di PT. Samudra Montaz Packaging Industries,
yang beralokasi di Jalan Pahlawan Rcvolusi No. 74, Klender Jakarta 13430.
Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (puqws;ve), dengan dasar
pertimbangan adanya kctersediaan data yang dibutuhkan di dalam pcnclitim1 dm1
kesediaan pihak manajemen pernsahaan menjadikan perusahaan sebagai lokasi
penelitim1. Data yang digunakm1 dalan1 penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Untuk menganalisa lingkungan pernsahaan yang mt:liputi lingkungan
internal maupun ekstemal digunakan matriks internal factor evaluation (!FE) dan
matriks external factor evaluation (EFE). Sedangkan unluk perumusan alternatif
strategi ~ernasaran digunakan mialisis SWOT.
Matriks internal factor evaluation (!FE) dipcroleh berdasarkan hasil
identifikasi dari fltl(tor-faktor internal perusahaan yang bempa kckuatfill
(strengths) dan kelemahan (weaknesses) yang mempengamhi pemasanm prodnk
packing. Skor matriks !FE antara 1.00 sampai 1.99 rnenunjukan kondisi internal
perusahaan yang lemah, _skor 2.00 sampai 2.99 menunjukan rala-rata, scdangkan
skor 3.00 smnpai 4.00 menunjukan kondisi internal perusahaan yang kuat. Nilai
matiiks internal yang dihasilkan perusahaan sebesm· 2.878 ym1g berarti PT.
Samudra Montaz Packaging Industries memiliki t1ktor internal yang sedang atau
cukup dalam 111elakukm1 bisnis packing.
Matriks external factor evaluation diperoleh berdasarkan identifikasi
terhadap faktor-faktor eksternal perusahaan bempa peluang (opportunities) dan
m1caman (threa1.1) yang berpengarnh terhadap pemasaran produk packing. Skor
matiiks EFE antara 1.00 sampai 1.99 menunjukan kondisi eksternal pernsahaan
yang rendah, skor 2.00 sampai 2.99 111enunjukm1 kondisi ekstemal perusahaan
ym1g sedm1g, sedangkan skor 3.00 sampai 4.00 menunjukan kondisi ekstemal
pernsahaan ym1g tinggi. Nilai matriks ekstemal yang dihasilkan perusahaan 2.527
ym1g memperlihalkan perusahaan dapat merespon pelum1g dan ancaman dengan
baik.
Apabila masing-masing dari faktor internal maupun eksternal dipetakan
dalam matriks maka posisi perusahaan saat ini adalah pada kotak di kuadran lima,
yang berarti inti strategi 1111 diterapkan perusahaan adalah strategi
pe1iumbuhan/stabilitas. Hal 1m berarti strategi yang dapat dikembangkan
perusahaan adalah 111te11s1ve strategy (market pmetratwn, market development,
dan product development).
Setelah mengevaluasi foktor-foktor strategis denga11 mengunakm1 matriks
JFE dan EFE, tahap sclanjutnya adalah mcnyusun faktor-faktor internal dan
eksternal ke dalam matriks SWOT. Dengan strntegi S-0 yang dapal dilakukan
adalah ( l) mcmpcrluas pasar nnlnk memennhi penninlaan pasar, (2)
mempeFtahankan pelanggru1, (3) meningkatkan pelayanan kepada konsumen
(consumer satisfaction).
Strategi W-0 yang dapat dilaknkan adalah ( l) mengoptimalkan volume
produksi agar kapasitas produksi terpakai secara optimal, 1.2) menjalin kerjasama
dengan distributor dan para agen di luar daerah untuk dapat menjangkau pasarru1
packing di luar daerah. Strategi S-T yang dapat diJa,kukan adalah (1)
mempertahankan dan meningkatkan jaringan pasar untuk menghadapi para
pesaing, (2) menjaga dan meningkatkan kualitas produk untuk menghadapi
produk-produk dari para pesaing, (3) menjaga interpersonal yang baik kepada para
konsumen. Slrategi W-T yang dapat dilakukan adalah (I) mengadakan pcnelitian
untuk mendapatkan melode produ.ksi yang efektif dan efisien guna menekan biaya
produksi, (2) menurunkan harga produk untuk dapat menghadapi para pesaing
yang harga produknya lebih murah dari perusahaan.
KATA pgNGANTAR
~)\ ~)\ .&1 F-
Alhamdu/i//ah, segala puji hanya bagi Allah SWT. Kepada-Nya kita
memohon pertoiongan dan pengampunan. Kepada-Nya kita beriindung dari
kejahatan diri kita dan keburukan perilaku kita. Semoga kita senantiasa mendapat
hidayah-Nya, sehingga kita tergolong dalam orang-orang yang berada pada jaian
yang benar (~I .bl_,..dl). Saya bersaksi, tiada ///ah yang patut untuk disembah
selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, Yang Maha Pengasih lagi tvlaha Penyayang
(r.P'Y' i:r=,,,JI y1 l'.l .LJ.I Y ..co.I_,"-[! rSs--10. Saya juga bersaksi, bahwa Muhammad
Shalallahu 'Alaihi wa Sallam adalah hamba dan utusan-Nya.
Seiama penyusunan skripsi ini dan selama penulis belajar di Fakultas
Sains dan Teknoiogi .lurusan Sosial Fkonomi Pcrtanian telah banyak
J\lendapatkan bantuan, motivasi se1ia bimbingan dari berbagai pihak, olch karena
itu pacla kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasil1 yang sebesar-besarnya
kepada:
I. Bapak Ir. Muhandis Natadiwirya, MM, MSi dan Ir. Mudatsir Najarnuddin,
MivlA. Selaku pambimbing 1 dan 2 yang telah memberikan ilmu dan
pengalaman daiam membimbing dan mengarahkan pem1Iis dalam penulisan
skripsi ini.
2. Bapak Dr. H. Syopim1syah .laya Putra, M.SIS sebagai Dekan Fakultas Sains
dan Teknoiogi.
3. Bapak Ir. Mudatsir Najamuddin, MMA dan Drs. Acep Muhib, MMA selaku
Kettta dan Sekretaris Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian yang tclah membekali
ilmu pengetahuan kepada penulis.
4. Bapak Drs. Acep Muhib, MMA selaku penguj1 skripsi.
5. Bapak dan !bu Dosen yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan
kepada penulis selama masa perkulihaan.
6. Nenekku Rosni yang tclah memberikan kasih sayang dan do'a kepada penulis
sehingga penulis dapal mencapai pendidikan sampai lingkal sckarang ini.
7. Pamanku Eri, Om Edi, Uncu, Bude Opet, dan Tanlcku yang sclalu memotivasi
dan mendukung penulis baik dari scgi maleril 111aupun immaterial.
8. Mbah I Jar yang atas bantuan clan dukungannya pcnulis dapat mcnge~jakan
skripsi ini dcngan lancar dan tanpa ada hambatan.
9. Pakdc Bambang Wahyudi clan Bude Ali yang lclah membantu pcnulis, baik
materil maupun immaterial.
l 0. Adikku tersayang Mohammad Fikri Kumia Zainuri yang tel ah memberikan
sokongan moril kepada penulis
11. Bapak T.M. Syah Abdullah sclaku General Manager, Bapak Sutan Tobing
selaku Manager Penjualan, Bapak Tmnrin Bustami sel~.ku Manager Prnduksi
dan para staf PT. Samudra Montaz Packaging lndustrie~; lainnya yang telah
banyak membantu penulis dalam mclakukan pcnelitian sebagai bahan skripsi.
12. Kepada sahabat-sahabatku di Agribisnis; Ridwan, Dodi, Salim, Yusuf,
Gifriah, Tanti, Ina, clan lain-lain yang telah banyak membantu penulis.
13. Kepada Sahabat-sahabatku di FAKULTAS EKONOMI (khususnya Yasir,
Trisno, Harwan, dan Rifki) yang telah mcmberikan motivasi kepada penulis
dalmn proses pcnyclcscian skripsi ini.
14. Rental Lulu Komputcr yang atas jasanya pcnulis dapa! mcngunakan lasilitas
yang climiliki dalam mengerjakan skripsi ini.
Akhirnya pcnulis ucapakan tcrima kasih yang sebcsar-besarnya kepacla
semua pihak yang telah membantu penulis, semoga Allah SWT membalas
kebaikan yang telah mcrcka bc1ikau dan pcuulis mohon maaf apabila ada
kesalahan dan kckhilafon yang pcnulis lakukan.
Untuk para pcmbaca penulis sangnt mengharapkan kritikan dan saran
untuk kesempurnaan skripsi ini.
Billahi Ii sabiilillahi haq
Jabrt;i,,Juli_ 2004 M .lumadul Awwal 1425 H
Pennlis
DAFT AR ISi
HA LAMAN .JlJDlJL ...................................................................................... i KA TA PENG ANT AR .................................................................................. ii DAI'TAR ISi ................................................................................................... v DAFTARTABEL ...................................................... . .......................... vii DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... viii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ 1x
BAB f PENDAHULlJAN A. Latar Belakang ................................................................. I 13. Pernbatasan Dan Perumusan Masai ah ............................... 4 C. Tujuan Penelitian ............................................................ 5 D. Manfaat Penelilian ............................................................. 6 E. Sistematika Penulisan .................................. 6
BABll TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Strategi Pemasaran ........................................... 8 B. Bauran Pemasimm ............................................................. 13
I. Produk ......................................................................... 13 2. Harga .......................................................................... 14 3. Promosi ........................................................................ 16 4. Saluran Distribusi ...................................................... 17
C. Lingkungan Perusahaan ..................................................... I 7 I. Analisis Lingkungan Ekstemal .................................... 18
a. Lingkungan Makro ................................................. 18 b. Lingkungan Mikro .................................................. 21
2. Analisis Lingkungan Internal ....................................... 26 D. Matriks Internal - Eksternal .............................................. 27 E. Matriks SWOT ................................................................... 31 F. Kerangka Pemikiran Operasional ....................................... 32
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dm1 Waktu Penelitim1 ............................................. 33 B. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ............................... 33 C. Metodc Penclitian ............................................................... 34 D. Metodc Pengelolam1 dan Analisis Data .............................. 34
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perkembangan Perusahaan ................................... 42
1. Divisi Packing .............................................................. 43 2. Divisi Convert .............................................................. 44
B. Struktur Organisasi Perusahaan .......................................... 45
BAB V BASIL DAN PEMBAHASAN A. Visi dan Tujuan Perusahaan ............................................... 48
B. Analisis Lingkungan ......................................................... 48 I. Analisis Lingkungan Eksternal. .......................... 49
a. Analisis Lingkungan Makro ........ . .................... .49 I) Lingkungan Demografi ..................................... 49 2) Lingkungan Ekonon1i ...................................... 50 3) Lingkungan Alamiah ........................................ 51 4) Lingkungan Teknologi ..................................... 51 5) Lingkungan Politik dan I Iukum ....................... 51 6) Lingkungan I3udaya ....................... 52
b. Analisis Jingkungan mikro ................................... 53 I) Pemasok .......................................................... 53 2) Pesaing ........................................................... 54 3) Perantara Pemasaran ....................................... 55 4) Konsumen........................ . ......................... 55
2. Analisis lingkungan internal ........................................ 56 a. Kondisi Kcuangan ................................................ 56 b. Sumber Daya Manusia .. .............. . ..................... 57 c. Produksi dan Operasi ............................................. 58 d. Pemasaran ............................................................. 60
I) Produk .............................................................. 61 2) Harga ................................................................ 62 3) Distribusi .......................................................... 63 4) Promosi ............................................................ 63
C. ldentifikasi Faktor Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman ............................................................................. 63 I. Kekuatan ...................................................................... 64 ~ Kelemahan ................................................................... 65 3. Peluang ......................................................................... 65 4. Ancaman ...................................................................... 66
D. Perumusan Alternatif Strategi Pemasaran .......................... 67 I. Matriks Internal Factor Evaluation ............................... 67 2. Matriks external Factor Evaluation .............................. 69 3. Matriks Internal Eksternal ............................................ 70 4. Analisis Matriks SWOT ............................................. 71
a. Strategi S-0 ........................................................... 72 b. Strategi W-0 ......................................................... 73 c. Strategi S-T ........................................................... 73 d. Stratcgi W-T ................................................... 74
E. Pilihan AlternatifStrategi Pe1iiasaran ............................... 75
BAB VI KESIMl'lJLAN DAN SARAN A. Kesimpulan............................ .. ................................. 77 B. Saran .................................................................. 81
DAFTAR PlJSTAKA .............................................................................. 82
DAl'TAR TABEL
Halaman
Tabel I: Penilaian Bobot Faklor Strategis Internal Pernsahaan .......................... 37
Tabel 2: Penilaian Bobot Faktor Strategis Eksternal Perusahaan ...................... .37
Tabel 3: Faktor Stralegis Ekstcrnal (Matriks EFE) ............................................. 39
Tabel 4: Faktor Strategis Internal (Matriks IFE) ................................................. 39
Tabel 5: Matriks fnternal - Eksternal.. ................................................................ 40
Tabel 6: l\;!alriks SWOT ...................................................................................... 41
Tabel 7: I larga Jual Prociuk Packing PT. Samudra Montaz Packaging Industries ............................................................................................... 62
Tabel 8: Faktor Strategis Internal PT. Samudra Montaz Packaging Industries ... 68
Tnbd 9: l'aktnr Strntc:gis l'.kst.:rnal l'T. Samudra Montaz Packaging Jndustrics69
Tabel I 0: Matriks lnternal-Eksternal PT. Sanrndra Montaz Pa.ckaging Jndustries... . .................................................................................. 71
Tabel I J: Matruks SWOT PT. Samudra Montaz Packaging Industries ............... 72
DAFT AR GAMBAR
Halaman
Gambar I: Konsep-konsep Pemasaran Inti . ............... IO
Ga1nbar 2: Strateµi dan Perencanaan Strategi. . .............. 11
Gmnbar 3: Tata Hubungan Strategi Pemasaran dengan Pcrencanaan Pemasaran Perusahaan, Analisis Situasi clan Program Pemasaran ....................... 12
Gambar 4: Kekuatan-kckuatan Utama dalam Lingkungan Mikro Pemsahaan ... 22
Gambar 5: Kerangka Pemikirnn Opernsional. ......................... . . ............. 32
Ga1nbar 6: Struktur Organisasi Packing Pl'. Sa1nuJra I\r1ontaz Packaging Industries .... ........... .. .......... .. ..... ............. . ...... .46
Gambar 7: Struktur Organisasi Convei1 PT. Samudra Montaz Packaging Industries. . .. . .. ........ .. . .......... 4 7
Gambar 8: Proses Produksi Packing. . ············· ............ 59
Gambar 9: Proses l'roduksi Packing (13erupa Produk Sumpit) ......................... 60
DAFTAR LAMPIRAN
llalaman
Lampiran I: Penilaian Bobot Faktor Strategis Internal ..................................... 83
Lampiran 2: Penilaian Bobot Faktor Strategis Eksternal .................................... 84
Larnpiran 3: Rata-rata 13obot Faktor Strategi Internal dan Eksternal .................. 85
Lampirnn 4: Penentuan Rating Faktor Strategi Internal dan Eksternal. .............. 86
Lampiran 5: Matriks JFE dan EFE PT. Samudra Montaz Packaging lndustries.87
Lampiran '6: Surat Keterangan Penelitian ............................................................ 88
A. Latar Bclalrnng
BABI PENDAHULUAN
Sasaran utama pembangunan perekonomian lndoHesia adalah pencapaian
struktur ekonorni yang seimbang, yaitu kekuatan industri yang maju disertai oleh
kemampuan dan kekuatan pe1tanian yang tangguh. Untuk dapat mencapai hal ini
pcmerintah tclah mengcmbangkan agroindustri scbagai s·~ktor yang menjadi
tumpuanyang mempunyai ciri sebagai suatu kegialan yang rnernanfaatkm1 sumber
daya alam (perlanian) secm·a maksimal dengan mengunakan teknologi pertm1ian
yang modem.
Kcberhasilan pcmbangunan sektor industri pcrlanian dimulai sejak tahun
1991. Hal ini ditandai dengan pcranan agroindnstri dalam rnembcrikan konlribusi
yang cukup besar dalam perekonomian nasional terutama dalam pendapatan
devisa, pcrluasan kesernpatan kc1ja dan bcrusaha, peningkatan nilai produksi,
peningkatan daya saing, dan peningkatan kualitas sumbcr daya manusia (SDM).
Disamping itu aio>roindustri memegang peranan penting dalam menjaga ketahanan
pangan dengan kemmnpuannya menciptakan diversifikasi produk, sehingga
mampu memenuhi kebutuhan dalam nege1i yang terus berkembang.
Ekonomi Indonesia yang membaik saat ini tidak dapat dipisahkan dari
semakin meningkatnya permmn sektor industri pengolalmn pertanian, yang lebih
dikenal dengan agroindust1i. Meningkatnya permintaan alum produk jadi telah
mcndorong permmn sektor industi pengolahm1 pertanian menjadi peringkat
pe1tmna dalmn membentuk Prociuk Domestik Brnto (PDB) sejak talmn 1991
2
(Badan Pusat Statistik, 2004 ). Meningkatnya sektor-sektor industri pengolahan
yang didominasi oleh subsektor industJi makanan dan minuman, dibutuhkan
kegiatan pengemasan makanan dan minuman yang baik.
Laju perkernbangan penduduk yang makin berkembangnya di daerah
perkotaan dan meningkatnya kesibukan setia pendapatan masyantl(at, maka
diperlukan makanan yang praktis, mudah dan cepat cam pcnghidangannya.
Peningkatan pcndapatan masyarakat tersebnt secara bersamaan diikuti dengan
perilaku hidup yang scmakin modem, schingga mengakibatkan pennintaan
terhadap produk yang mudah diproses atau telah diolah semakin meningkat. ,
I'cluang ini tidak disia-siakan olch para pengusahayang bergcrak di bidang jasa
pengemasan (packing} clalam memberikan produk yang prnktis, mudah cliolah clan
menarik perhatian konsumen, sehingga investasi di sekior ini menunjukan laju
peningkatan yang pesaL
Produscn packing di Indonesia saat ini relatif masih sedikit, karena
banyaknya pengusaha yang Jebih rnelirik industri pengolahan pertanian
dibandingkan dengan industri yang bergerak di bidang pengemasan. Padahal,
pengemasan merupakan sarana yang sm1gat memmjang bagi indust1i pengolahan
dan memiliki penman yang sangat penting. Produk jasa pengcmasan sangat
memegm1g penman, karena kemasan ticlak hanya digunakan sebagai pelindung
produk dalam mencegah kerusakan fisik tetapi clapat bergtma juga dalam
menjamin kebersihan, memuclahkm1 dan menghemat waktu dalmn pengunaannya
serta dapat memuaskan dan menarik perhatian konsumen.
3
Semakin meningkatnya kemajuan teknologi, meny1ibabkan tumbuhnya
industri-industri pengolahan pertanian yang tercliri da!·i produk-produk makanan
dan minuman, hal ini merupakan peluang bagi industri packing untuk
mengembangkm1 bisnisnya. Dengan berrnunculannya i ndustri-i nclustri
pengelolahan pertanian, maka mengakibatkm1 semakin bm1yaknya industii yang
bergerak dalam biclang jasa packing, sehingga clapat mcnyebabkan teijadinya
pcrsaingan pasar. Dengan lcrjadinya pcrsaingan p<1s1ir, maka industri packing
harus dapat rncngembangkan strategi pasarnya dcngan baik, schingga dapat
unggt)l dalam persaingan.
Dalam menghaclapi persaingan pasar, maka inclustri packing perlu
merumuskan stratcgi pemasaran yang tepat yang sesuai dengan lm1gkah-langkah
dan kebijakan internal clan eksternal perusahaan. Dengan adanya strategi pasar
yang tepat clan kebijakan pemasaran yang sesuai maka perusahaan dapat lebih
unggul clibanclingkan clcngan pernsalrnan lain yang bcrgerak dalam industri yang
sejenis dan akan tetap bertahan dalam pasaran nasional serta dapat mcnjadi leader
market di Indonesia.
13ertitik tolak dari hal-hal di atas, pcncliti tcrtarik melakukan penelitian
tentang strategi pemasaran packing. Packing merupakan jasa pengcmasan ym1g
menunjm1g inclustri pcngolahan pcrtanian. Dengan mengetalmi strategi pemasaran
yang clikembangkan maka diharapkan industri packing ini semakin dapat
mengembangkan usahanya di masa mendatang.
4
B. l'erumusan Masalah.
Dengan meningkatnya pendapatan, kemampuan konsumsi, serta kesibukan
masyarakat yang sccara bcrsamaan diikuti dcngan perilaku hidup yang sernakin
modern. rnaka perrnintaan terhadap bahan makanan yang rnudah diproses, praktis
atau cepat dalarn peny<\iiarmya, se11a bernilai gizi baik akan semakin rneningkat,
sehingga menjadi pcluang bagi industri packing dalam rnemasarkan jasa
pcngemasannya.
Semakin meningkatnya pen11intaan terhadap jasa packing, rnaka banyak
pula.- industri yang bcrgcrak di bidang f'Ucking. Dampak yang ditimbulkan daii
mernbanjirnya industri pack111g adalah le1:jadinya persaingm1 yang tajam antara
i'T.Sammlra Montaz Packaging Industries dengan pcrusahaan yang sejenis
dalam mcrnperebutkan konsurncn dan rncndapatkan bahan baku. Untuk
mcmenangkan pcrsaingan dalam industri ini, PT. Srum1dra Montaz Packaging
Industries perlu mcningkalkan daya saingnya yaitu melalui penetapan strategi
harga, produk, promosi. dan distribusi yang tepat.
Namun pcrusahaan tidak hanya menghadapi pesarng-pesamg dalrun
industri packing S<\ja, akan tetapi perusahaan juga menghadapi kondisi dan situasi
lingkungan yang terns berubah. Untuk dapat rnerencanakan clan menganalisis
strategi pemasaran yang tepat serla mengevaluasi strategi pemasanm yang telah
dilakukan, rnaka perusahaan harus mcngai1alisis kegiatan pemasaran secara
keseluruhan.
Setiap perusahaan akan dipcngru·uhi oleh kondisi internal dan eksternal.
Pengaruh lingkungan eksternal akan menyebabkan setiap perusahaan memiliki
5
peluang dan ancaman yang berbeda. Demikian pula lingkungan internal yang
dimiliki oleh setiap perusahmm akan menyebabkan adru1ya perbedaan kekuatru1
dan kelemahan itu. Tantangan yang dihadapi perusahaan adalah bagaimana dapat
mengatasi kelemahan dan ancaman serta memanfaatkan pcluang dan kekuatan
yru1g mla untuk menghadapi ancarnan dan kelemahan pada saat sekru·ang dan yang
akan datang. Strategi yang dilaksmwkan dcngan berhasii cli suatu industri packing
belum tentu cocok di industri packing yang lain.
Berdasarkan uraian diatas, dapat diiden:ilikasikan pennasalahan sebagai
bcrikut :
I. Faktor-faktor internal apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan bagi PT.
Samndra Montaz Packaging Industries''
2. Faktor-foktor eksternal apa yang menjadi peluang dan ancmnan bai,>i PT.
Samudra Montaz Packaging Industries?
3. Bagairnanakah alternatif strategi pemasaran yang tepat bagi PT.Samudra
Montaz Packaging Industries dalam upaya mempertahankan posisi di
pasar?
C. Tujuan Penclitfan
Berdasarkan perumnsan masalah yang telah dikenmkakan di atas maka
lt\juan dari penelitian ini adalah
I. tvlelakukan identifikasi terhadap foktor-faktor internal clan eksternal PT.
Samudra Montaz Packaging Industries untuk mengetalrni pos1s1
perusahaan tersebut dalam melakukan kegiatan penrnsaran packing.
2. Mcncntukan altcrnatif strategi pemasarnn bagi perusahaan tcrutama untuk
meughaclapi persaingan bisnis.
D. Manfaat Penclitian
tvlanfoal pcnditian ini aclalah scbagai berikut:
I. Mcmberikan masukan kepada pihak mmiajcmen PT. Samudra Moutaz
Packaging Industries dalam mereueanakan strateg,i pemasarau yang tepat.
2. Bagi penulis, penelitiim ini sebagai sarana latihan dan pengernbangan
wawasan dalam penerapan teori, khususnya manajcmeu pemasaran.
3. Bagi kalangan akedcrnis lainnya. pcnclit:an ini diharapkan dapat
membcrikan infonnasi kepada piliak yang bcrkcpentingan clan sebagai
bahan pembancling untuk penelitian selanjutnya.
E. Ruang Lingkup Penclitian
Penelitian ini difokuskan pada pengkajian kondisi internal dan ekstcrnal
perusahaan untuk mengetahui posisi perusahaan saat ini dalam mcrencanakan
strategi pemasaran yang tepat dalam produk packing yang merupakan bagian
dalam produk PT. Samudra Montaz Packaging Industri.es, yang bergerak dalam
biclmig pengemasan dm1 memiliki 2 divisi yaitu :
I. Divisi packing, dimana produknya berupa pengemasan gula, krem, kopi,
teh clan lain-lain dalam bentuk kernasan (.,·achet) yang pasamya adalal1
hotel, restoran, kafe, penerbangan, rnmah sakit clan lain-lain.
2. Divisi convert, dimana produk pengemasannya dalam bentuk bungkus
plastik seperli bungkus mie, obat-obatan, janm, agar-agar, esk1im, dan
7
sebagainya. Pasar divisi convert adalah induslri yang membutuhkan jasa
pengemasan.
Sesuai dengan tujuan penelilian, penulis membalasi pada produk packing dari
PT. Samudra Monlaz Packaging Industries.
BAU II TINJAl!AN PUST AKA
A. Pengertian Stratcgi Pcmasarnn
Kotler dan Armstrong (2003: 7-8), mendefinisikan pemasaran sebagai
proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mernperoleb apa yang
mcreka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukarnn produk serta
nilai dengan pihak lain. Konsep paling dasar yang 1rn;ndasari pemasaran adalah
kebutul;~m rnanusia. Kcbutuhan rnanusia adalah kcadaan rncrasa kekurangan.
Kebutuhan meliputi kebutuhan dasar akan rnakanan, pakaian, kehangatan dan
kearnanan; kebutuhan sosial akan kebersamaan clan perhatian; dan kebutuhan
individu akan pcngctahuan dan ekspresi cliri. Kebutuha11 itu tidak clic1ptakan oleh
pemasar, kebutuhan tcrscbut adalah bagian clasar dari sifat kodrati manusia.
Keinginan adalah kcbutuhan manusia yang dibcntuk olch budaya dan kepribadian
individu. Orang biasanya rncmpunyai kcinginan tak tcrbatas tetapi sumber daya
yang acla terbatas . .ladi, mcreka ingin memilih produk atau jasa yang paling dapat
mcmberi nilai dan kcpuasan dari uang rnereka. Ketika didukung oleh daya beli,
keinginan bcrubah rncnjadi pcrmintaan.
Selanjutnya Kotler clan Armstrong (2003: 8-12) rnenjelaskan orang dalam
rnernuaskan kebutuhan clan keinginan dengan procluk clan jasa. /'roduk adalah
segala yang bisa ditmvarkan ke pasar untuk clipcrhatikan, clirniliki, digunakan, atau
dikonsumsi yang bisa 111c111uaskan kebutuhan atau keinginan. !tu rncncakup objek
fisik, jasa, orang, tcmpat, organ1sas1 dan ide. Seclangkan jasa adalah segala
9
berwujud dan tidak mcnghasilkan kepemilikan atas apapun. Kemudian ni/ai bagi
pelanggan (customer \'a/11e) rnernpakan perbcdaan antara nilai yang dinikrnati
pelanggan karena memiliki serta mengunakan suatu produk dan biaya untuk
memiliki produk tcrscbut. Scdangkan kep11asan pe/a11gga11 (customer sali.~fc1ction)
adalah tingkatan climana anggapan kine1ja (perceived perfimnance) produk akan
sesuai dengan harapan scorang pembeli. Dan kualilas adalah sifat karakteritik
total produk dan jasa yang berhubungan dcngan kcmampuan mcmuaskan
kebuluhan pclanggan.
Kcmuclian Koller clan Armstrong ( 2003: 12-13) mendefinisikan
pertukaran (exchange) scbagai tindakan mcmpcrolch objek yang didambakan dari
seseorang dcngan mcnawarkan scsuatu scbagai pengantinya. '/iw1saksi adalah
pcrdagangan diantara dua pihak selidaknya mcncakup dua barnng yang bernilai,
persyaratan yang disclujui, clan waktu pcrsclujuan. S·::dangkan pemasaran
re!asional (rela11011s/11p morketing) aclalah proses penciptaan. pcmcliharaan dan
pengualan hubungan yang kuat clan pcnu!J nilai dengan pelanggan dan pelanggan
lainnya.
Selanjulnya mcnurut Kotler clan Annslrong (2003: 13 ), pa.mr adalah
kumpulan pembeli yang aktual dan potensial dari scbuah produk. Jadi, ukuran
pasar tergantung pada jumlah orang yang menunjukan kebuh1han, mempunyai
sumber daya untuk mclakukan perlukaran itu, dan bersedia menawarkan sumber
daya dalam pertukaran itu untuk mendapatlrnn apa yang mcreka inginkan. Tahap
tahap tersebut clapat cliseclerhanakan seperti yang clilihat pada Gambar I.
I(
Pasar
'
- --Pertukarmt
~ transaksi dm1 rc!asiona!
Kebutuhan ~ keinginan.dw1
pern1intaru'\
onscp-konsep Pen1asara11
Inti
--------Ni!ai kcpuasan dan kualitas
Sun1ber: Koller dan Annslrong (2003: 7}
Gmnbar I. Konscp-konsep Pcmasaran Inti
,
Produk dan iasa
IO
Ivfenurut Afi ff (I 982: 9-10), stratcgi dirumuskan sebagai suatu tindakan
penyesuaian untuk mcngadakan reaksi terhadap situasi lingkungan tertentu (barn
clan khas) yang dapat dianggap penting. Tindakan penyesuaian tersebut dilakukan
secara sadar berdasarkan pe11imbangan yang wajar. Dalam suatu strategi
senantiasa akan tcrkandung juga pcrcncanaan strategi ym1g merupakan proses
yang berlangsung secara terns menerus. Hubungan strntegi dcngan pcrcncanaan
strntcgi scbagaimana tcrlcra pada Gambar 2.
Menurut Kotler dan AB Susanto (2000: 80), pcrencmiaan strategis
berwawasan pasar adalah proses manajerial untuk mengembangkan dan menjaga
agar sasaran, keahlian dan sumber daya organisasi scsuai dengan pcluang pasar
yang terns bernbah. Tujuan perencanaan stratcgis adalah untuk membentuk dan
menyempurnakan bisnis serta produk pcrusahaan supaya memenuhi sasaran
keuntungan dan pertumbuhan.
Situasi baru clan khas
.--A-1-1a-.l-is-·i-s---,,---~~·l1>1•<1f-~-~-~~-rl_i1_n_b_a1_1g_'a_n_-J
Strategi
Percncanaan stratcgi
Pcngawasan
Sumber: Aliff ( 1982: I 0)
1fSiapa?
Dimana'I ,_________ Bilarnana?
Bagairnana?
L
Gambar 2 .. Strategi dan Perencanaan Strategi
11
Menurut Guiltinan dan Paul (1994: l57), strategi pemasaran adalah
pernyataan pokok tentang dampak yang diharapkan akan dicapai dalam hal
permintaan pada pasar target tertentu. Pendekatan terinci untuk menerapkan
strategi-strategi ini ditentukan lewat program-program pemasaran yang spesifik
seperti program periklanan, program promosi penjualan, program pengembangan
produk, serta program penjualan dan distribusi.
Selain itu menurut Gui I ti nan dan Paul ( 1994: 158), untuk mengetahui
strategi pemasaran mana yang bennanfaat, organisasi pertama-tama harus
mengetahui apa jenis kcbutuhan yang ingin dipcngaruhinya. Kebutuhan primer
12
Kebutuhan selektif merupakan kebutuhan akan produk atau merek perusahaan
tertentu. Tata hubungan strategi pemasaran diilustrnsikan pada Gambar 3.
Perencanaiu1 1------l> pe1nasaran pcrusahaan
Analisis situasi • Analisis
pasar • Pengukuran
pasar • /\nalisis
ke111a111pu labaan dan produktivi tas
Sa.saran produk
'
Stralegi penJasaran
• •
rvtnsa!ah dan pcluang
Macan1 strategi Pasar atau segrncn target
1\nalisis persaingru1 Kekuatm1 dan keleinahan relati r
Sun1bcr: Guiltinan dan Paul ( l99'cl: 180)
Program Pemasaran • Pengembangan
produk • penetapan harga
~ • periklanan • promos1
penjualan • penjualan dan
dislribusi ~.
Gambru· 3. Tata llubungan Strateg.i l'emasaran dengan l'en:ncanaan Pcmasru·an Perusahaan, Analisis sitnasi dan Program pemasaran
B. Bauran Pemasaran
Menurut Rangkuti (2003: 49), bauran pemasaran berkaitan dengan
kcgiatan-kegiatan mcngcnai produk (product), harga (price), promost
(pro111otio11), dan tempat (place).
' 13
I. Produk
Koller dan Armstrong (2003: 342) lllcmbua! klasifikasi produk
berdasarkan konsumen yang mengunakannya, produk dan jasa dibedakan menjadi
dua kategori yaitu produk konsumen dan produk industri.
I. Prociuk konsumen (consumer product) aclalah scmua produk yang clibeli
' oleh konsumen akhir un!uk clikonsumsi sccara pribacli. Procluk konsumcn
mcliputi produk sehan-hari (c:onvenirnce product), produk he/anja
(.1·hopping product), produk klzusus (.l'pecialty product) clan produk yang
t1dak dican (11n.1·011ght product).
• !'mduk selzari-lwri (com•e11ience product) aclalah procluk dan jasa
yang dibcli oleh konsumcn sccara !eratur, ccpal dan dcngan
perbandingan clengan produk lain yang minimal serta usaha untuk
mendapatkan produk tersebut yangjuga minimal.
• Produk he/ania (.l'hopping product) adalah barang yang frekwensi
pembeliannya tidak scsenng procluk sehari-hari dan dalam
pembel iannya konsumen melakukan perbanclingan dengan produk
Jain berdasarkan kecocokan, kualitas, harga clan gaya.
• Produk khusus (1pecialty product) adalah produk dan jasa konsumen
yang mcmpunyai kara!cristik clan iclentifikasi mcrck yang unik
sehingga kclompok pembcli yang cukup signiflkan berseclia
melakukan usaha pcmbelian yang khusus.
14
• I'roduk yung 11dak d1can (unsoughr producr) adalah produk
konsumen yang konsumen tidak mengctahui ataupun mengetahuinya
tetapi biasanya tidak terpikirkan untuk membel i produk tersebut.
2. l'roduk mdustn (i1ul11stria/ product) adalah produk yang dibeli dengan
tujuan untuk diproses lebih lanjut atau digunakan untuk menjalankan
bisnis.
2. Harga
Harga (pnce) ditctapkan olch pcmbcli dan pcnjual dcngan tawar menawar.
Para periJual akan meminta harga Jcbih mahal dari pada yang mereka inginkan,
dan para pembeli akan menawar Jebih rnurah dari pada yang mereka bayarkan.
Melalui tawar menawar, mereka akan sepakat untuk saling menyetujui jumlah
harga tertentu (Kotler, 1999: 240).
Menurut Guiltinan clan Paul ( 1994: 219), karena harga dapat secara
langsung berkaitan dengan tiap-tiap macam strategi pernasaran, maka sasaran
penetapan harga perlu secara jelas mengambarkan strategi pemasaran yang telah
dipilih. Jadi, manajer hams merinci mana yang dari berikut ini merupakan sasaran
penetapan harga:
l. ivfenaikan lingkat pembe/ian benruk produk. Jika harga yang lebih rendah
akan menyebabkan konsumsi atau pengantian produk lebih cepat oleh
pemakai bcntuk produk yang ada, maka kcbutuhan primer akan
meningkat.
2. Meningkatkan per111i11/aan diantara para bukan pemakai (non users).
15
dan kesedian membeli bentuk produk, pelanggan-pelanggan baru akan
memasuki pasar.
3. A1empertahankan semua pe/anggan lama. Jika bagian pasar secara ldmsus
penting, manajer mungkin ingin mempertahankan semua pelanggan
(berapapun biayanya setidak-tidaknya dalam jangka pendek).
Karenanya, penurunan harga gila-gilaaan dari pesaing pun mungkin akan.
dilayani, atau kenaikan biaya tidak dibebankan kepada pelanggan.
4. 1'v!e111pel'lu/wnkan p<!lunggun yang 111eng111111111glwn . .ladi penetapan harga
digunakan untuk melaksanakan strategi pemasaran mcmpertahankan
hanya pelanggan-pelanggan Jama yang akan sangat mcnguntungkan bagi
perusahaan.
5. Me11ar1k pe/1111ggun ham dengan harga . .I ika harga rncrupakan ala! utama
atau satu-satunya untuk mcningkatkan bagian pasar, maim persaingan
harga frontal mungkin tcpat - khususnya untuk produk yang bagian
pasarnya rendah.
6. Aienarik pelanggan baru dengan 11111111. Dalam situasi tertentu, harga
digunakan oleh para pembeli sebagai indikalor mutu. Pcmbeli-pembeli
seperti ini jarang sckali tertarik begitu saja dengan harga yang tinggi.
3. Promosi
Menurut Kotler dan Armstrong ( 1996: I 26 ), promosi memiliki sarana
yang masing-masing memiliki keunikan sendiri baik biaya maupun karateristik,
diantaranya:
16
• Perikfamm
!'eriklanan adalah usaha untuk meningkatkan omset penjualan dengan
rnernpengaruhi konsumcn sccara tidak langsung clcngan rncngunakan media
tertentu. Tujuan yang di capai dengan jalan menirnbulkan kcpercayaan konsumen
kepada mereknya (Notosernito, 1986: 145).
• Pe11jua/a11 Perorangan
Penjualan perorangan rncrupakan sarana prornosi yang paling clcktifpacla
tahap-tahap tertenlu clari proses pcrnbclian, tcrutarna dalarn mcmbangun
·' preferensi, keyakinan clan tinclakan pembcli. Dimana rnelibatkan interaksi pribadi
antara clua orang atau lebih dan masing-masing orang clapat mengamati
karateristik clan kebutuhan orang lainnya untuk segera melakukan penyesuaian
(Kotler clan Armstrong, 1996: 127).
• Promosi Pe11juala11
Promosi penjualun aclalah perangsang atau inscntif ckonomis, hiburan
atau informal yang ditawarkan oleh suatu pcrusahaan kepada para pembeli dan
distributor. Promosi penjualan yang clitujukan kcpacla pernbeli meliputi pemberian
kupon, harga khusus, parncran khusus, contoh gratis, clan kontcs (Guiltinan dan
Paul,l 994: 279).
• Hubu11g1111 llJ11.1yarak11t
Hubungan rnasyarnkat rnernpunyai banyak keunggulan, clirnana dapat
menjangkau banyaknya calon pelanggan yang cnggan bertemu dcngan wiraniaga
dan rnenghindari iklan-iklan. Pesan yang diterirna akan lebih rncrupakan 'berita'
17
daripada scbagai komunikasi yang mcngarah pada tcrciptanya pcnjualan (Kotler
dan Armstrong, 1996: 128 ).
4. Saluran Distribusi
Menurut Guiltinan dan Paul ( 1994: 311 ), saluran distribusi (place) adalah
seperangkat unit organisasi seperti produsen, pedagang besar, dan pcngeccr yang
mclaksanakan semua kegiatan yang dipcrlukan untuk rnenyampaikan suatu
produk dari pcnjual kepada pembeli akhir. Struktur snluran ditcntukan oleh tiga
elernen: tugas dan kcgiatan yang harus dilaksanakan olch para distributor, tipe
distribut~r yang akan digunakan, dan jurnlah dari 111asing-1nasing tipe distributor.
C. Lingkungan l'erusahaan
Menurut Whellen dan llunger (dalam Sudrajat, 2001: 11), lingkungan
dibagi menjadi dua, yaitu:
1. lingkungan eksternal yang terdiri dari variabel-variabcl ancaman dan peluang
yang berada di luar kontrol rnanajcmen perusahaan.
2. lingkungan internal yang terdiri atas variabel-variabel yang merupakan
kekuatan dan kele111ahan pcrusahaan dan berada dalarn kontrol manaJemen
perusahaan.
I. Analisis Linglrnngan Eksternal
Kotler dan AB. Susanto (2000: 101), membagi lingkungan eksternal
menjadi lingkungan rnakro dan lingkungan rnikro. Lingkungan rnakro adalah
demografrs, ekonomi, tekno!ogi, po/itik dan hukum, serta hudaya sedangkan
lingkungan rnikro adalah pe/anggan, pesaing, safuran distribusi, dan pemasok
18
a. Linglmngan Makro
Menurut Kotler dan i\nnstrong (2003: I 06-107), pcrusahaan dan pclaku
pelaku lain berada di dalarn kekuatan lingkungan rnakrn lebih luas yang
membentuk peluang dan 111ena111pilkan ancaman kepada perusahaan. Selain itu
terdapat enam kekuatan utama di clalam lingkungan makro rerusahaan
cliantaranya.
• U11gk1111g1111 Demografi
Oemograji aclalah telaah mcngenai populasi manusia clalam ani jumlah,
kepaclatan, lokasi, umur, jenis kelamin, ras, jenis peke1:jaan, dan angka statistik
lainnya. Lingkungan clemografi sangat diperhatikan olch pemasar karena
melibatkan manusia dan manusialah yang 111e111bcntuk pasar (Kotler clan
Armstrong, 2003: 107).
Menurut Kotler clan i\B. Susanto (2000: 199), kekuatan lingkungan yang
penama dimonitor aclalah populasi karcna orang-orang membentuk pasar. Para
pemasar sangat tertarik clengan ukuran clan tingkat pertu111bulmn populasi clalam
kota, wilayah dan negara yang berbcda: clistribusi umur dan distribusi etnis
(suku), tingkat penclidikan, pola rumah tangga, scr~a karakteristik clan gerakan
regional.
• Li11gk1111g1111 Elwnomi
Lingkungan ekonomi terdiri clari foktor-lilktor yang rnempengaruhi daya
beli dan pola pengcluaran konsumcn. Tiap negara sangat berbcda-becla tingkatan
dan distribusi pendapatannya. Sejumlah negara bereko11omian subsisten (sekeclar
19
industrinya. Negara-ncgara tersebut menawarkan peluang pasar yang sangat kecil.
Pada ekstrim lain ada ncgara berekonornian industri, yang 111e111bentuk pasar yang
kaya bagi banyak jenis barang yang berbeda-beda. Para pemasar harus
memberikan perhatian yang penuh pada tren-tren utama dan pola pengeluaran
konsumen di dalam suatu pasar maupun di pasar dunia (Kotler dan Armstrong,
2003: 118).
$ Lingkungan Alamia/J
Menurut Kotler dan Armstrong (2003: 120), lingkungan alamiah
menyangkul'sumber daya alami yang diperlukan sebagai input bagi pemasar atau
yang dipengaruhi oleh aktivitas pemasaran. Perhatian terhadap Jingkungan telah
tumbuh dengan mantap sclama tiga dckade yang lalu. Beberapa analisis tren
mcngangap tahun 1990-an scbagai 'Dekade Bumi', mencgaskan bahwa
lingkungan alami adalah merupakan masalah utama yang dihadapi oleh bisnis dan
publik.
Kotler ( 1999: 92) bcrpendapat, perubahan lingkungan mcmpengaruhi
produk yang dibuat dan dipasarkan perusahaan
1. Kelangkaan bahan mentah tertentu.
2. Naiknya biaya bahan bakar.
3. Meningkatnya tingkat populasi.
• Li11gk1111g1111 Teknologi
Mcnurut Guiltinan dan Paul ( 1994: 425), pcrnbahan pada tcknologi dapal
secara dramatis mempcngaruhi jenis produk-produk yang lersedia dalam suatu
20
tcrscbut. Disamping itu, tcknologi dapat mcmpcngaruhi nilai-nilai clan gaya hidup
konsumen.
Keunggulan teknologi dapat dikalahkan oleh tcknologi pesaing yang lebih
baik. Karenanya, banyak perusahaan yang mcncoba untuk meramalkan
perkembangan teknologi masa dcpan dalam mcnilai arah yang scharusnya diambil
oleh strategi perusahaan clan pcmasaran yang akan datang (Guiltinan clan Paul,
J 994: 426).
• Li11gku11ga11 Politik da11 Hu/cum
Keputusan pemasaran clipengaruhi kuat oleh pcrkembangan clalam
lingkungan politik clan hukum. Lingkungan ini dib<0ntuk olch hukum, badan
pemerintall, clan kclompok pcnckan yang 111c111pcngaruhi dan 111e111batasi bcragam
organisasi clan individu. Kadang-kaclang hukum ini m<0nciptakan peluang baru
bagi bisnis (Kotler, 1997: 142).
• Li11gku11ga11 Budaya
Menurut Kotler clan Armstrong (2003: 127-128), lingkungan buclaya
tercliri dari institusi clan kelompok lain yang mempengaruhi nilai dasar, cara
pandang, preferensi dan perilaku masyarakat. Orang tL1mbuh berkembang dalam
lingkungan sosial khusus yang membentuk kepercayaan clan nilai dasar mereka.
Mereka menyerap cara panclang pada clunia yang mendefinisikan hubungan
mereka dengan orang lain. Karakteristik budaya di bawah ini dapat mcmpengaruhi
pembuatan kcputusan pemasaran:
21
I. Keteguhan pada 11i/ai-11ilai hudaya
Orang dala111 masyarakat tertentu 111e111iliki banyak kcpercayaan dan nilai.
Bagian terpenting dari kepercayaan dan nilai mcreka 111c111iliki l~ctcguhan
yang tinggi. Kcpercayaan dari nilai yang tidak utama lebih mudah
berubah, tetapi memiliki kese111patan yang lchih kccil dalam 111cngubah
nilai-nilai yang lidak ulama.
Walaupun nilai utanrn tctap tcguh, perubahan budaya terus te1jadi.
Pemasar 111g1n mcmpcrkirakan perubahan budaya untuk mengenali
peluang dan ancaman baru. Nilai budaya masyarakat yang utama
diekspresikan dalam cara pandang orang terhadap dirinya dan orang lain,
demikian pula dalam earn pandang mereka terhadap organisasi,
111asyarnkal, alam dan dunia.
2. Linglmn gan M ikro
Menurut Kotler dan Armstrong (2003: I 0 I), tu gas 111anaje111en pemasaran
adalah menarik dan membina hubungan dengan pelanggan dengan cara
menciptakan nilai dan kcpuasan pelanggan. Akan tctapi, manajer pemasaran tidak
dapat menycleseikan tugas scndirian. Kcbcrhasilan 111crcka tergantung pada para
pelaku lain dalam Jingkungan mikro perusahaan - departemen Jain dalam
perusahaan, pemasok, pelanggan, pesaing dan berbagai kelompok masyarakat.
Kekuatan lingkungan mikro ini terlihat pacla Gambar 4.
22
~1 Perusahaan I I>
Perantara-Pcn1asok pcran!ara --
Konsu1ncn
pen1asaran I Pesaing-pesaing ~~ . I
Publik
Sumber: Kotler (1999: 77) Garn bar 4. Kekuatan Utama dalam Lingkungan Mikro Perusahaan
• Perusaluu111
Di dalam 111e111buat rencana pemasaran, 111ana.1e111e11 pemasaran di
pcrusahaan harus 111e111perhitungkan kelompok-kelo111pok lain dalam pcrusahaan,
seperti manajemen puncak, kcuangan, riset dan pengcmbangan, pembelian,
produksi dan akuntansi. Semua kclompok ini 111cmbc11tllk lingkungan mikro
perusahaan bagi perancang pe111asaran (Kotler, 1999: 77)
Menurut Kotler dan Armstrong (2003: 102), manajcmcn pc111asaran ,1uga
harus bekeijasama secara erat dcngan departcmcn lain dalam perusahaan.
Keuangan memikirkan cara mencan dan 111empcrgunakan dana untuk
melaksanakan rencana pemasaran. Departemen litbang bcrfokus pada masalah
merancang produk yang anrnn clan menarik. Pembelian memikirkan mengenai
perlengkapan dan baha11 baku, scdangkan 11uuwfr1ktur bcrtangung jawab
menghasilkan produk dengan mutu dan jumlah yang dikehendaki. Akuntansi
harus mengukur hasil penjualan dan biaya untuk membantu pcmasaran
mengetahui seberapa jauh usaha mereka mencapai tujuan. Secara keseluruhan,
semua departemen itu memberikan dampak pada rencana dan tindakan
23
'memikirkan pe!anggan' dan mcrcka harus beke~ia sccarn serasi untuk
memberikan nilai dan kcpuasan yang unggul bagi perusahaan.
• Pemasok
Pemasok mcrupakan salll mata rantai penting dalam 'sistem penyampaian
nilai · kepada seluruh pelanggan perusahaan. Pemasok menyediakan sumber daya
yang diperlukan oleh pcrusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa.
Perkembangan pemasok dapat secara serius mempengaruhi pemasaran. Manajer
pemasaran harus mcngawas1 kcierscdiaan pasokan kekurangan alau
keterlambatan kiriman pasokan, p0111ogokan tenaga ke1ja, dan peristiwa Jain dapat
mengurangi penj ualan dalam }angka pendek dan mcrusak kepuasan pelanggan
dalam janglrn panjang. Manajer pemasaran juga memantau tren liarga input utama
mereka. Kenaikan harga pasokan juga bisa memaksa perusahaan mcnaikan harga
yang dapat menurunkan volume penjualan (Kotler dan Armstrong, 2003: J 02).
" Perantara Pem11sara11
Menurut Kotler ( l 999: 79), perantara pemasaran ialah badan usaha yang
membantu perusahaan mem promosikan, menjualkan dan mendistribusikan
barang-barangnya kepada konsumen. Mereka adalah pialang, perusahaan
distribusi fisik, biro jasa pcmasaran, dan lembaga keuangan.
• Pialang ialah badan usaha yang membantu pernsahaan mendapatkan
konsumen atau melakukan hubungan pekerjaan dengan mereka.
• Perusahaan distribusi fisik membantu perusahaan dalam menyediakan dan
memindahkan barang-barang dari tempat semula ke tempat yang dituju.
I
25
e T'esai111.;-
Menurut Kotler dan Armstrong (2003: I 04 ), konsep pemasaran
menyatakan bahwa agar sukscs, scbuah pcrusahaan harus membcrikan nilai dan
kepuasan kcpada pclanggan yang Jcbih bcsar dibanding para pcsaingnya. Jadi,
pemasar harus melakukan lebih dari sekedar menyesuaikan diri dengan kebutuhan
pelanggan sasaran. Mereka juga harus mendapatkan keunggulan strategik dengan
memposisikan tawaran mcrcka secarn sungguh-sungguh mclawan tawaran pesaing
dalam benak pelanggan.
• Publik
Menurut Kotler ( 1999: 82), publik adalah semua kelornpok yang tertarik
atau mempunyai pengaruh pada kemarnpuan perusahaan untuk mencapai
tujuannya. Publik bisa membantu atau merusak usaha perusahaan untuk melayani
pasarnya. Setiap perusahaan dikelilingi olch tujuh jcnis publik diantaranya
l. Pub!ik finansial: publik finansial mempengaruhi kcmampuan perusahaan
untuk mendapatkan dana.
2. Puhlik media: publik media ialah organisasi yang; menangani berita,
karangan, dan opini editorial - khususnya surat kabar, majalah serta
stasion televisi dan radio.
3. Publik pemerintah: manaJer harus memperhatikan perkembangan
pemerintah.
-1. Publik aksi massa: keputusan pemasaran perusahaan mungkin
dipertanyakan oleh organisasi konsumcn, kelompok lingkungan, kelompok
...... ; ... ,.., .. ; ...... ,.. rl"' .... J,.,; ..... ,, ,..., j...," ,...,,, ; ..... ,,,..
26
5. J'ubfik fokaf: sctiap perusahaan mcmpunyai kontak dcngan publik Jokal,
seperti penduduk dan organisasi masyarakat disekitamya.
6. l'ubl!k um1m1: l'erusahaan harus mengetahui dengan pasti bagaimana sikap
publik umum tcrhadap produk dan kcgiatannya.
7. f'uhfik intern: publik intern perusahaan mcncakup karyawan rendahan,
karyawan kantor, tcnaga sukarela, manajcr dan dewan komisaris.
l'erusahaan besar menerbitkan laporan berkala dan bentuk-bentuk
komunikasi lain untuk memotivasi dan memberi informasi kepada publik
;
intern. Bila pegawainya mempunyai hubungan baik dengan perusahaan,
sikap positif ini bisa mempengaruhi publik lain.
2. Analisis Lingknngan Internal
Menurut Kotler dan AB. Susanto (2000: 104-105), setiap unit bisnis perlu
dinilai kekuatan dan kclcmahannya secara pcriodik. Hal ini dapat dilakukan
dcngan mengkaji kompctcnsi pcmasaran, kcuangan, produksi dan organisasi
perusahaan. Setiap faktor dinilai apakah mcrupakan kekuatan utama, kekuatan
sampingan, faktor netral, kelemahan sampingan atau kelemahan utama. Dalam
perusahaan yang kuat pcmasarannya, kesepuluh faktor pemasaran akan muncul
sebagai kekuatan utama. Dcngan menghubungkan pcnilaian secara vertikal, profil
kekuatan dan kelemahan utama dalam bisnis akan tampak.
Dalam rneneliti pola kekuatan dan kelemahannya, jelas bisnis tidak perlu
memperbaiki setiap kelemahannya atau bangga dengan setiap kekuatannya.
George Stalk, konsultan BCG terkemuka, rnengajukan hahwa perusahaan unggul
27
hanya memiliki kompctcnsi inti. Setiap pcrusahaan hams rnengelolah beberapa
proses dasar, seper/1 penc1ptaan produk baru, ha/um baku sampai harang jadi,
prrnpek /JCl?jualan sampai pesancm, pesanan sampai uang diterima, problem
pefanggan sampai waktu pcnyclesaian dan seterusnya. Setiap proses menciptakan
nilai dan setiap proses memerlukan kerjasama antar bagian. Walaupun setiap
bagian mungkin memiliki kompctensi ini, tantangannya adalah mengcmbangkan
kemampuan kompetitifyang unggul dalam mengelola proses-proses tersebut.
D. Matriks Internal - Ekstcrnal
M~iriks internal - eksternal atau (Matriks 1-E) ini dikembangkan dari
model Uenera/ Uectric (GE-Model). Parameter yang digunakan mcliputi
parameter kekuatan internal perusahaan dan pengaruh ekstemal yang dihadapi.
Tujuan pengunaan model ini adalah untuk memperoleh strategi bisnis di tingkat
korporat yang lebih detail (Rangkuti, 2003: 42).
Untuk mernperoleh penjelasan secara lebih detail mengenai kesembilan
strategi yang terdapat pada sembilan sel 1E Matriks di atas, berikut ini akan
dijelaskan tindakan dari masing-masing strategi tersebut (Rangkuti, 2003: 43-45).
1. Strategi pertumbuhan (growth strateg;~
Strategi ini didesain untuk mencapai pcrtumbuhan, baik dalam penjualan,
asset, profit, atau kombinasi dari ketiganya. Hal ini dapat dicapai dengan cara
menurunkan harga, mengembangkan produk barn, manambah kualitas
produk atau jasa, atau meningkatkan akses kc pasar yang lebih luas. Usaha
yang dapat dilakukan adalah dengan cam merninirnalkan biaya (minimize
28
2. Strateg1 per/11111h11fw11 mefafui Ko11se111rasi dan Oiversi/ikasi
Ada dua strategi dasar dari pe11urnbuhan pada tingkat korporat, yaitu
konsentrasi pada suatu industri atau divcrs1fikasi ke industri lain.
Berdasarkan hasil penclitian, perusahaan yang merniliki kinerja yang baik
ccnderung mengadakan konsentrnsi, sedangkan perusahaan yang relatif
kurang 111c111iliki kincr_ia yang baik ccnderung mcngadakan divcrsifikasi agar
dapat rneningkatkan kinerjanya.
Jika perusahaan tersebut rnemilih strategi konsentrasi, dia dapat tumbuh
rnelalt1i intcgrasi (i111egralio11) horizontal maupun vcrtikal, baik secara
internal melalui sumbcr dayanya sendiri atau secarn eksternal dengan
mengunakan sumber daya dari luar.
Jika perusahaan lersebut memilih strategi divcrsifikasi, dia dapat tumbuh
mclalui konscntrasi atau diversillkasi konglomcrat, baik secara internal
rnelalui pengembangan produk barn, 111aupun eks!ernal melalui akuisisi.
3. Konse111rns1 mefa/z.11 //l/egrasi Verl1kaf
Pertumbuhan melalui konsentrasi dapat dicapai melalui integrasi vertikal
dengan earn backward integra/ion (mengambil alih fungsi supplier) atau
dengan carajiJrward inlegration (mengambil alih fungsi distributor). Hal ini
merupakan s!ra!egi utama un!uk perusahaan yang memiliki posisi kompetitif
pasar yang kuat (high market share) dalam industri yang berdaya tarik tinggi.
Agar dapat meningkatkan kekuatan bisnisnya atau posisi kompetitifnya,
maka Perusahaan ini harus melaksanakan upaya meminimalkan biaya dan
29
lntegrasi vertikal dapat dicapai baik melalui sumber daya internal maupun
cksternal.
4. Konsentrusi me/ah11 Jnregrasi f!ori::o111al
Strategi pertumbuhan melalui integrasi horizontal adalah suatu kegiatan
untuk memperluas perusahaan dengan cara membangun di lokasi yang lain,
dan mcningkatkan jcnis produk serta jasa.
Jika perusahaan tersebut berada dalam industri yang sangat atraktif,
tujuannya adalah untuk meningkatkan pcnjualan dan profit, dengan cara
mcmai1faatkan kcuntungan eco110111ic.1· of' scale baik d1· produksi maupun
pemasaran. Sementara jika perusahaan ini berada di dalam moderate
attractive ind11s11y, stralegi yang diterapkan adalah konsolidasi. Tujuannya
relatif lebih de/ens1/; yaitu menghindari kchilangan pcnjualan dan kchilangan
profit.
5. /Jivers1(ikasi K1m.1·enlris
Strategi pertumbuhan melalui diversifikasi umumnya dilaksanakan oleh
perusahaan yang memiliki kondisi compelilive position sangat lrnat tetapi
nilai daya tarik industrinya sangat rendah. Perusahaan tersebut berusaha
memanfaatkan kekuatannya untuk mcmbuat produk baru secara efisien
karena perusahaan ini sudah memiliki kemampuan manufaktur dan
pernasaran yang baik. Prinsipnya adalah untuk menciptakan sinergi (2+2 = 5)
dengan harapan bahwa dua bisnis secara bcrsama-sarna dapat menciptakan
lebih banyak profit dari pada jika melakukannya sendiri-sendiri.
30
o. Oiversifikas1 Konglomcrut
Stralegi perlumhuhan mclalui kcgiatan bisnis yang tidak saling
berhubungan dapat dilakukan jika perusahaan menghadapi competitive
pos111on yang tidak bcgitu kuat (average) dan nilai daya tarik industrinya
sangat rcndah. Kcdua faktor tersebut memaksa perusahaan itu melakukan
usahanya kc dalam pcrusahaan lain. Tetapi pada saat perusahaan tersebut
mencapai tahap rnatang, perusahaan yang hanya merniliki competitive
position rata-rata cenderung akan menurun kine1janya. Untuk itu strategi
diversifikasi konglomcrat sangat diperlukan. Tekanan strategi ini lebih pada
strategi finansial dari pada product market sinergr 1seperti yang terdapat
pada strategi diversifikasi konsentris).
E. Matriks S\VOT
Setelah posisi perusahaan saat ini diketahui dengan mengunakan matriks
IE, maim tahap selanjutnya adalah menyusun faktor-faktor stratcgis bagi
perusahaan yaitu dengan mengunakan matriks SWOT. Matriks ini dapat
mengarnbarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang
dihadapi pcrusahaan dapat discsuaikan dcngan kckuatan dan kclemahan yang
dirnilikinya. Matriks ini dapat menghasilkan empat sci kemungkinan alternatif
strategi, yaitu strategi S-0, stratcgi W-0, strategi S-T, dan strategi W-T
(Rangkuti, 2003: 31-32).
31
Masing-masing stratcgi ini dijabarkan scbagai bcrikut:
/. Strategi S-0
Stratcgi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan
memanfaatkan seluruh kekuatan untuk mercbut dan memanfaatkan peluang
sebesar-besarnya.
2. Stralegi S-l'
lni adalah strategi dalam mengunakan kckuatan yang dimiliki perusahaan
untuk mengatasi ancaman.
3. Stra/egi W-0
Slralcgi ini ditcrapkan bcrdasarkan pcmanliwtan peluang yang ada dengan
cara meminimalkan kclcmahan yang ada.
4. Strategi W-T
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifal de/i.ms1/dan berusaha
meminimalkan kelemahan yang ada serla menghindari ancaman.
F. Kcrangka I'cmikinm Opcrasional
\ Usaha Packing I
' Lingkungan Internal perusahaan
,
1lr
Matriks !FE
Matriks 1-E
'' Analisis SWOT
• Stratcgi Pcmusaran Packing
Lin per
32
gkungan Eksternal usahaan
Lingkungan Makro oingkungan Mikro
Matriks EFE
BAB III METODE PENELffIAN
A. Lokasi dan Waktu l'cnclitian
Penelitian dilaksanakan di PT Samudra A4011fa.: Packaging Industries
yang terlctak di dacrah Klender, Jakarta selama bL1ian April - Juni 2004.
Pemilihan lokasi dilakukan dengan senga.1a (purposive), dcngan dasar
perti111bangan adanya ketersediaan data yang dibutuhkan di dala111 penelitian dan
kesediaan pihak manajemen perusahaan menjadikan perusahaannya sebagai lokasi
penelitian. Selain itu perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan penghasil
packing di Jakarta dan menjadi marker leader di Indonesia.
B. Jcnis dan Mctodc l'cngumpulan Data
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data pri111er dan data
sekunder. Data primer didapat dari hasil obscrvasi dan wawancara dcngan
pirnpinan perusahaan dengan rneng~jukan beberapa pertanyaan Llntuk melengkapi
data yang dibutuhkan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari pustaka-pustaka
yang relevan dengan penelitian, dan yang berasal dari PT. Sarnudra Montaz
Packaging Industries.
Wawancara dilakukan terhadap 2 orang responden yaitu Manajer
Pemasaran dan Manajer l'roduksi PT samudrn Mnnla1 J>ackagin1'. Industries
dengan rncng1s1 ku1s1oncr clan d1skus; dilakukan untuk mcngctahu1 kckuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Pemilihan responden
dilakukan dengan alasan rcsponden tcrsebut tel ah mewakil i seluruh karyawan
34
C. Metode Penelitian
Metode Penelitian 1111 adalah metode Deskript!J:' yaitu dilakukan
pengumpulan data untuk menjawab permasalahan yang ada dan dilakukan dalam
bentuk studi kasus, sehingga kesimpulan yang diambil akan tetap terkait dengan
perusahaan.
D. Mctodc Pcngolahan dan Analisis Data
Data dan informasi yang terkumpul diolah dan dianalisis secara kualitatif
dan kuantJtatif Analisis kualitatif digunakan untuk mengembangkan altematif
strategi yang tepat dalam pemasaran jasa packing yang dapat diterapkan oleh
perusahaan.
Data yang diperoleh, merupakan data kualitatif dan data kuantitatif yang
kemudian dianalisis lebih Janjut untuk mcnyusun sasarnn yang merupakan
prioritas bagi perusahaan dengan beberapa pendekatan guna mendapatkan
alternatif strategi perusahaan. Langkah-langkah dalam menganalisis data adalah
sebagai berikut:
J. Mengidentifikasi secara deskriptif data dan informasi yang disajikan
dalam bentuk pertanyaan atau hasil wawancara, dimana hasil pengelolaan
data berbentuk gambar-gambar, maupun tabel-tabel dengan tujuan untuk
memperrnudah dalarn menganalisis lebih lanjut.
2. Menganalisis industri dengan mengilustrasikan bagaimana struktur pasar
yang terbentuk, siapa saja pesaing-pesaingnya, dan berapa besar peluang
dan ancaman yang diakibatkan oleh analisis industri fcrsebut.
35
· 3. Menganalisis situasi perusahaan secara internal dan ekstcmal dengan
mengilustrasikm1 bagaimana peluang dan ancarnan yang mernpakm1
faktor-faktor eksternal yang dihadapi perusahaan dapat dipertemukan
dengan kekuatan dan kelemahan yang merupakan faktor-faktor internal
pcrusahaan, sehingga clapat dikctahui posisi pcrusahaan saat ini.
-I. Mcncntnkan altematif strategi yang tepat bagi perusahaan dalam
melakukan pemasaran packing.
Metocle pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Matriks 1-E clan analisis SWOT, yaitu dengan mengunakm1 berbagai model .. _.,
analisis dengan tahap-lahap proses scbagai berikut:
I. Ide11tifikasi F11ktor:fi1ktor lnter1111/ dm1 Ekster1111/
ldentifikasi faktor-faktor internal dan ekstcrnal ini diperolch dengan
mcmanfoatkan scluruh hasil analisis fongsional (analisis pcmasanm, mmlisis
kcuangan, analisis opernsional, analisis organisasi dan scbagainya).
Langkah awal ym1g dilakukan adalah mengidentifikasi faktor internal yaitu
dengan mendaftarkan scmua kelcmahan dan kckuatan organisasi. Didaftm·km1
kckuatan tcrlcbih clahulu baru kemuclim1 kelcmahan orgm1isasi. DaHar dibuat
spesifik dengan mengunakan perscntase, rasio atau angka perbandingan.
Kemudian dilakukan identifikasi faktor ekstemal perusahaan dengan
melakukan pendafiaran scmua peluang dan ancaman organisasi. Didaftarkan
peluang terlebih clahulu, barn kemudian ancmnan organisasi. Daftar harus spesifik
dengan mengunakan prosentase, rasio atau angka perbandingan. Data eksternal
perusahaan berasal dari wawancm·a atau kucsioner dan diskusi dcngan pihak
36
manajemen perusahaan serta data penunJang lainnya. Hasil kedua identifikasi
faktor-Jaktor di alas tersebut menjadi faktor pencntu internal dan eksternal yang
selanjutnya akan diberikan bobot dan rating.
2. Me11y11s1111 Formulasi Strategi.
Fonnulasi stratcgi disusun bcrdasarkan analisis yang dipcrolch dari
penerapan model SWOT. Tahapan kegiatannya adalah:
I. Tcntukan faktor-faktor stratcgis eksternal
2. Tentukan faktor-faktor strategis internal
3. J~umuskan alternatif strategi; caranya dengan membuat matriks Internal -
Eksternal, dan matriks SWOT.
Cara mengisi tabel (faktor eksternal atau faktor internal) tersebut di atas
ad al ah
4 3 2
Sangat Baik Diatas Rata -· rata Rata - rata Dibawah Rata - rata
Sumber: Rangkuli ( 2003: 148)
I. Susun di clalam kolom I (5 sampai dengan I 0 peluang ancaman)
2. Beri bobot masing-masing faktor dalam kolom 2. mulai dari 1.0 (sangat
penting) sampai dengan 0.0 (tidak penting). Faktor-faktor tersebut
kemungkinan dapat mcmbe1ikan dampak terhadap faktor strategi.
Menurut Kinnear (dalam Harlyasning, 200 I: 39), penentuan bobot
dilakukan dengan jalan mengajukan identifikasi foktor stratcgis internal
37
dan eksternal tcrscbut kcpada pihak mana3cmen atau pakar dengan
mengunakan metodc 'p([fred comparison'.
Metode yang digunakan adalah mcmbcrikan penilaian tcrhadap
bobot faktor pcncntu internal clan eksternal, dimana penentuan bobot
setiap variabel mcngunakan skala I, 2, dan 3. Skala yang digunakan untuk
mengisi kolom tersebut adalah
I .= Jika indikator horisontal kurang penting dan pada indikator vcrtikal
2 = Jika indikator horisontal sama penting dengan indikator vetiikal
3 = Jika indikator horisontal lebih penting dari pada indikator ve1tikal
Bentuk penilaian bobot dapat dilihat pada Tabel ! dan Tabel 2 di bawah
1111.
Tabel I. Penilaian Bobo! Faktor Strategis Internal Perusahaan
r·--r;;-k.t0~stffiie\iisi111~i~a1_=- D Total Bobot A ______ _,__ ___ , B
\----------------·----+----+-
Total .. -- __ __L __ ,_
Tabel 2. Penilaian Bobot Faktor Strategis Eksternal Perusahaan
Faktor Strategis Eksternal A B c D
Total
Total Bo bot
Rumus yang digunakan dalmn penentuan bobot:
~li = -'X"-''i __
II
i= I
Kctcrangan : ai = Bobot Variabel Ke-i xi= Nilai Varibel Ke-i i=l,2,3 ... n
38
3. Hitung rating (dalam kolom 3) untuk masmg-masing faktor dengan
mcmberikan ska la mulai dari 4 (sangat baik) sampai dengan I (di bawah
rata-rata), berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi
perusahaan ym1g bersangkutan. Nilai peluang dan rn1caman sclalu bertolaJ<
belakang, kalau faktor peluangnya lebih besar berilah nilai 4 sedangkan
apabila faktor ancamannya lebih besar berilah nilai I. Begitu pula
pemberian nilai unluk kckuatan dan kclcmalnm.
4. Kalikm1 bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3 untuk
memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya bcrnpa skor
pcmbobolan nnluk rnasing-masing faktor yang nilainya bcrvariasi mulai
dari 4.0 (sangat baik) sampai clengan l .O (cli bawah rata-rata).
5. Gunakan kolorn 5 untuk memberikan komentar atau catatan mengapa
faktor-faktor tertentu clipilih clan bagaimana skor pem bobotannya dihitung.
6. Jumlahkan skor pcmbobotan (pada kolom 4) sehingga diperoleh total skor
pembobotannya untuk perusahaan yang bcrsangkutan.
39
Tabel 3. Faktor Stratcgis Eksternal (Matriks EFE)
-~:k~rs!~;~~~s-- _ -~3t1Go1 · ·-1
1
-= r~~i1~1~ _ ·---sT01:J ~----~omentai=--rciua ng : I.
10. Ancaman :
i. I
1 o. I
I
Total L ~~~~~~-- -~~~~~- ~~~~~-
I ____ L_
Tola! skor pembobolan berkisar antara l sampai dengan 4, dengan rata-
rata 2,5. Apabila total skor menunjukan 4,0 berarti organisasi merespon peluang
dan ancaman yang dihadapi dengan baik. Sedangkan apabila total skor 1,0 berarti
organisasi tidak dapat mcmanfaatkan pcluang dan mcnghindari ancaman yang
dihadapi.
Tabel 4. Faktor Strategi Internal (Matriks !FE)
Faktor Strategis Bo bot Rating Skor Korn en tar Internal
Kekuatan: 1.
10. Kelemalian: I.
10. Totnl .
Total skor pemhobotan bcrkisar antara I sampai dengan 4, dcngan rata-
rata 2.5. Jika total pcmbobotan JFE di atas 2.5 maka kondisi internal organisasi
40
kuat. Sedangkan jika di bawah 2.5 menunjukan posisi internal organisasi yang
!email.
Tahapan selanjutnya adalah membuat Matriks Internal - Eksternal untuk
melihat strategi yang tepat untuk diterapkan.
Tujuan dari pengunaan matriks ini adalah untuk memperoleh strategi
bisnis di tingkat korporat yang lebih detail. Diagram tersebut mengidentifikasi
sembilan sci strategi perusahaan, seperti yang dapat dilihat pada Tabel 5. be1ikut
1111.
Tabcl 5, Matriks lnter111al- Ekstcrnal
fora! Skor Fok tor Strate?.i Internal
4.0 Kuat 3.0 Rata-rata 2.0
'/lngg1
3.0
Me11e11gah
2.0
Rendah
1.0
·--··----· [
Pertumbuhan
------·----.--.. ·--IV
Stabilitas
VII
Pertumbuhan
11 ___ 1
Perlumbuhan
--------~-- -·-·--··-· v
Pertumbuhan Stabilitas
Vlll
Peitmnbuhan
Sumber : Rangkull (2003: l51)
Keterangan :
: Strategi konsentrasi melalui integrasi vertikal
II : Strategi konsentrasi melalui integrasi horizontal
Ill : S tratregi tum around
IV : Strategi stabilitas
Lem ah Ill
Penciutan
VI
Penciutan
IX
Likuidasi
1.0
41
VI : Strategi divestasi
VII: Strategi diversifikasi konsentrik
Vlll: Strategi diversifikasi konglomerat
IX : Strategi likuidasi atau bangkrut
3. Pemilif1a11 AltematifStrategi
Penentuan alternatif strategi yang sesuai bagi perusahaan adalah dengan
cam: membuat matriks SWOT. Matriks SWOT ini dibangun berdasarkan hasil
analisis faktor-faktor strategis baik eksternal maupun internal yang terdiri dari
faktor pel~·ang, ancaman, kekuatan scrta kelcmahan.
Berdasarkan matriks SWOT tersebut, dapat disusun empat strategi utama
yaitu: SO, WO, ST dan WT.
Tabcl 6. Matriks S\VOT
IFAs ) s;riiiiN-G'rffs-<s) · ·\vi~Xi<:Rl~ssiEs(wf * Tentukan 5-10 * Tentukan 5-10
faktor-faktor kekuatan faktor-faktor EFAS internal kelemahan internal
--~----------·-·-··--- ---------·--·-·-OPPORTlJNIES (0) STRATEGJ so sn?ATHOJ WO
* Tentukan 5- I 0 faktor peluang
eksternal
f--iREATHS (T)
* Tentukan 5-10 fa ktor ancaman
eksternal
Ciptakan strategi yang mengunakan kekuatan untuk memanfaatkan
Ciptakan strategi yang meminimalkan
kelemahan untuk 1-----~-~~--+memanfaatkan peluang
STRATEOIWT
Ciptakan strategi yang Ciptakan strategi yang mengnnakan kekuatan meminimalkan
untuk mengatasi kelemahan dan __ ancaman ____ •.. menghindari ancaman
-c-- ·----·--····· Sumber : Rangkuti (2003: 3 J)
BAB IV GAMBARAN UMlJM PERlJSAllAAN
A. Sejarah Perkembangan Perusahaan
PT. Samudra tvlontaz Packaging Industries aclalah scbuah pcrusahaan
swasta yang bergerak dalam bidang industri pengcmasan. Perusaham1 ini didirikm1
pada tahun 1974 oleh H. Tcuku Zagloel, SE. l'ada awalnya pcrusahaan ini
bernama Fa. Samudra, yaitu scbuah firma yang bcrusaha di bidang distributor gula
dan tcrigu dari Bulog. Pada tahun J 977 nama PT. Samudra Montaz Packaging
Industries rcsmi digunakan dan berlokasi di dacrah Kknder - Jakrn1a Timur,
tepatnya di Jl. Pahlawan Rcvolusi No. 74. Lokasi ini dipilih dcngan beberapa
pcrtimbangan yaitu kcmudahan dalam mcmpcrolch tcnaga ke1ja di sekitar lokasi
pcrusahaan, clan Jokasi yang bcrada di dacrah Jakarta schingga mcmudahkan
dalrnn melakukan distribusi produk kc pasar yang dituju. Perusahaan ini adalah
perusahaan milik keluarga dengm1 mengunakan modal sendiri dan dipimpin oleh
pemiliknya sendiri.
Pada awal berdirinya PT. Samudra Montaz Packaging Industries hanya
memiliki bebcrapa mcsin yang dioperasikan olch bebcrapa operator. Dirnulai
dengan mesin-mesin yang sederhana teknologi tahun 70 -· an seperti mesin
pengisi gula, lusuk g1g1, scrta printing 6 warna, perusahaan tumbuh dan
berkembang hingga saat ini mampu menyediakan mcsin-mesin berteknologi
tinggi. Pada saat ini terdapat 2 divisi yang saling membantu, yakni: divisi packing
dan divisi converl.
43
I. Divisi Packing
Divisi packing mcrupakan awal kegiatan usaha ini dimana sampai saat ini
tetap bertahan sebagai market leader dalam biclang kemasan sachet (pembungkus)
yang sangat diperlukan oleh pengelola hotel, restoran, kafe, rumah sakit, dan
perkantoran. Pangsa pasar divisi packing hampir mcncapai 80% di seluruh
Indonesia. Dengan menguasai hotel-hotel berbintang lima clan empat serta
restoran-restoran bertaraf internasional, Samudra Montaz mcnempatkan diri
sebagai penghasil sachet gula, kreamer, kopi, teh, tusuk gigi, sedotan, garam,
sumpit, clan merica yang terbesar di Indonesia. Beberapa hotel scpc11i: Hotel '
Grand Hyatt, Hotel Borobudur, Hotel Indonesia, Hotel Nllsa Dua Beach, Hotel
Sahid Jaya, Hotel I lilton dan lain-lain, serta restoran besar seperti: Mc.Donald,
Wendys, Kentucky FC dan lain-lain, telah menjadi pel<mggan setia sampai saat
llll.
PT. Samudra Montaz Packaging Industries telah teruji mampu
menycdiakm1 kebutuhan yang diinginkan customer karena tidak hanya didukung
oleh SOM yang hand al dan Joyal, se11a produk yang berkualitas saja, tetapi juga
didukung oleh m·mada yang setiap saat mendistribusikan produk ke JABOTABEK
(Jakarta, Bogor, Tanggcrang, chm Bckasi) dan scluruh Indonesia melalui deponya
di Bali, Bandung, dan Yogyakarta. Selain illt, pernsaham1 ini telah meraih
sertifikat HACCP (Hazard Analytical Critical Conlrol Poinl) dari Mc. Donald
Hongkong yang membuktikan bahwa proses produksi di industri ini telal1 lulus
dari pengujian yang ketat clan ini berarti bahwa produk d«ri Samudra Montaz telah
memenuhi persyarntan hygienis clan layak dikonsumsi.
44
2. Divisi Convert
Setelah kurang lebih empat tahun divisi packing beroperasi, maka pada
tahun 1978 didirikan divisi co11ver1. Melalui divisi inilah PT Samudra Montaz
Packaging Industries semakin serius di bidang kemasan tleks1bel dengan customer
utamanya pada saat ini adalah PT. lndofood Sukses Makmur. Jika pada awal
berdirinya divisi ini memiliki beberapa mesin printing, extruder, slitter dan bag
making saja, maka saat ini terjadi peningkatan jumlah mesin yang cukup banyak
serta teknologi modern. Hal ini tentu menunjukan perkembangan usaha yang
sangat pesat, dimana dahulu hanya dioperasikan oleh puluhan operator, maka
sekarang tidak kurang dari 400 karyawan yang beke1ja di divisi ini.
Sejalan dengan perkembangan teknologi yang disebabkan terns
meningkatnya ehpektasi customer, maka departemen R <!!I: D ( Research and
Development) lerus berusaha menciptakan kemasan yang sesuai kebutuhan dan
memiliki penampilan yang menarik. Tidak jarang para pelanggan Samudra
Montaz meminta advis mengenai bentuk, jenis, warna, disain, bahan kemasan
yang diinginkan untuk produk yang akan dipasarkannya.
Diterapkannya manajemen modern dan ditangani oleh para manajer
profesional dimulai sejak tahun 1992, seiring dengan suksesi pemilik kegenerasi
kedua (DR. Ir. T. Yuri M. Zagloel, MEng. Sc.). Berbagai Jangkah perbaikan
dilakukan. Yang pertama dan utama dengan meningkatkan kine1ja SDM dimulai
dengan rekrutmen dan seleksi yang baik, lalu menyelenggarakan training secara
reguler dan terarah guna menjawab tantangan masa depan yang lebih kompetitif
Selain itu pada tahun 1996 sejalan dcngan pcrkcmbangan usaha dan
kepercayaan dari pelanggan, telah dibuka pabrik baru di kawasan LJPPO Cikarang
yang menempati lahan seluas sckitar 12.000 m2 clan tclah digunakan oleh divisi
convert sebagai pabrik baru.
B. Struktur Organisasi Pcrusahaan
PT. Samudra Monlaz Packaging Indu~tries dipimpin oleh Managing
Director yang juga selaku pcmilik perusahaan clan membawahi dua divisi. Dalam
melakukan tugas sehari-hari, Managing Director dibantu oleh dua orang General
Manager d.imana masing-masing General Manager memimpin divisi yang terdiri
dari divisi packing clan divisi convert.
Untuk divisi packing General Manager dibantu o!eh dua orang manager
yaitu Manager Produksi dun Manager Penjualan, scdangkan untuk divisi convert
General Manager dibantu olch lima orang manager yaitu Manager PPIC, Manager
Produksi, Manager QA, Manager Penjualan, dan Manager Pcrawatan
(Maintenance).
Adapun struktur organisasi PT. Samudra Montaz Packaging Industries dari
divisi packing dan divisi co11ver1 mengalami pcrbedaan ha! ini dapat dilihat dapat
pada Gambar 6 dan Gambar 7.
Gambar 6. Struktur Organisasi Packing
PT. Samudra l\1ontaz Packaging Industrtes
General Manager T.M. Syah Abdullah
:tion Manager Sales Manager Bustami Sutan Tobing
I Ware House & I \ Saies Jakarta
I Sales Adm
I I I Sales Bandunrr Jakarta De!tvery
I Sales Jogya
I Sales Dcnpasar
Design &
Cylinder Development
Depo Controller Susila Handayani
..,. °'
~ r
~
Gambar 7. Struktur Organisasi Conve11 ,
PT. Samudra Montaz Packaging Industties
R&D Manager
Sales PPIC Manager Manager
Managing .Director
GM Convert
Production Manager
QA Manager
Maintenance Manager
I F.A
Director
.,,. -.J
BABV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Visi dan Tujuan Perusahaan
Visi perusahaan adalah cita-cita masa depan yang berada dalam pemikiran
para pendiri. PT. Samudra Montaz packaging Industries mempunyai visi menjadi
perusahaan nasional dengan reputasi global (To world Class Nfanufacturing).
Dimana melal ui visi tcrscbut, PT. Samudra Montaz Packaging Industries yang
merupakan. industri pclopor dalam bidang pengemasan, berusaha untuk
meningkatkan dan mengembangkan produk yang berkualitas tinggi sehingga
dapat diakui reputasinya. Untuk dapat mencapai visi tersebut, malrn PT. Samudra
Montaz Packaging Industries tclah meningkatkan kemampuannya baik dari
sumber daya manusia maupun fasilitas yang dimiliki.
Sedangkan tujuan yang ingin dicapai oleh PT. Samudra Montaz Packaging
Industries yaitu mcmberikan kepuasan kepadu konsumen, mengoptimalkan
keuntungan yang besar secara terus menerus agar pernsahaan tetap dapat
dijalankan sehingga dapat mengurangi terjadinya penganguran, dan dapat
meningkatkan kesejahtraan seluruh kaiyawan.
B. Analisis Lingkungan
Analisis lingkungan merupakan suatu proses awal dalam manajemen
pemasaran yang bertujuan untuk memantau lingkungan perusahaan, lingkungan
perusahaan di sini mencakup semua faktor baik yang berada di dalam maupun di
luar perusahaan yang dapat mempengaruhi kelangsmumn nencanaian tuiuan van<Y
49
diinginkan. Secara garis bcsar analisis lingkungan dapat dikategorikan ke dalam
dua bagian, yaitu lingkungan eksternal dan lingkungan internal perusahaan.
1. Analisis Lingkungan Ekstcrnal
Analisis lingkungan eksternal memiliki lujuan untuk mengidentifikasi dan
mcngcvaluasi kcccndrungan-kcccndrungan dan kcjadian yang bcrada di luar
kontrol suatu perusahaan. /\nalisis lingkungan ckslernal perusahaan menghasilkan
peluang dan ancaman yang dapal dijadikan acuan dalam 1110rangsang slratcgi
pemasaran yang lcpal. I'aklor-faktor lingkungan ckslcrnal dikclompokan dalam
dua kclompok yaitu lingkungan makro dan lingkungan mikro. Untuk lcbih
jelasnya maka akan dianalisis salu pcrsalu untuk mendapatkan faktor-faktor kunci
eksternal yang berguna dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat.
a. Analisis Lingkungan Makro
Lingkungan makro terdiri dari faktor-faktor yang tidak berhubungan
langsung dengan operasional perusahaan. Analisis lingkungan makro dibagi '
menjadi 6, yaitu: lingkungan demografi, ekonomi, alamiah, tcknologi, politik cian
hukmn, serta budaya.
1) Lingkungan Demografi
Prociuk packing merupakan produk kemasan sachet untuk gula, kreamer,
kopi, teh, dan lain-lain. Prociuk ini mcrupakan prociuk konsumsi yang praktis cian
mudah cam penghidangannya. Dengan berkembangnya jumlah penduduk
Indonesia dapat mempengaruhi pcrkcmbangan hotel-hotel, restoran-restoran, kafe,
rumah sakit, dan perkantoran sehingga permintaan terhadap produk packing akan
50
2) Lingkungan Ekonomi
Lingkungan ekonomi suatu negara alum mempengaruhi kine~ja perusahaan
dan industri. lndikator dari kcschatan perekonomian suatu ncgara antara lain
adalah tingkat inflasi, tingkat suku bungga, pertumbuhan ckonomi, kurs mata
uang, defisit atau surll us perdagangan, tingkat penghasilan yang dapat
dibelanjakan (disposable income) dan produk domestik bruto. Keadaan ekonomi
Indonesia saat ini masih dalam keadaan terpuruk. Hal ini diakibatkan tingginya
produk-produk impor dan tidak adanya investor asing yang mau menanam ... modalnya di Indonesia. Jika keadaan ini tidak secepatnya diatasi oleh pemerintah
maka akan ter_p1di ancaman yang besar bagi perusahaan untuk mengembangkan
industri pengelolaan pertanian dimasa mendatang.
Perlumbuhan ckonomi yang mcnurun bcrin1plikasi pada menurunnya nilai
tukar rupiah terhadap do liar Amerika Serikat (US$). Hal ini pada akhirnya
berdampak pada meningkatnya harga produk, khususnya produk-produk
konsumsi. Menunmnya ekonomi Indonesia dan terjadinya kcnaikan harga
rnemberikan pengaruh yang besar pada PT. Samudrn Montaz Packaging
Industries, ini dikarenakan bahan baku yang digunakan oleh perusahaan adalah
bahan baku impor, sehingga dengan terjadinya tluktuasi rupiah terhadap dollar
Amerika Serikat (US$) mengakibatkan naiknya harga bahan bairn dari PT.
Samudra Montaz Packaging Industries yang berimplikasi pada naiknya harga
sehingga dapat menurunnya tingkat pendapatan pcrusahaan.
51
3) Lingkungan Alamiah
Produk packing terdiri kemasan gula, kopi, teh, kreamer dan lain-lain
dimana bahan bairn yang digunakan scpcrli gula, kopi dan leh sangat tcrgantung
akan alam. Bahan baku itu dapat tumbuh pada lingkungan alam yang sesuai baik
itu dari segi iklim maupun kelembaban udara. Apabila lingkungan alam itu tidak
scsuai dcngan bahan baku scpcrli gula, kopi dan tch, maka tanaman tcbu, kopi dan
teh tidak akan dapat tumbuh.
4) Lingkungan Tcknologi
Perkcmbangan produk olahan pcrtanian yang pesat di Indonesia ditandai
dengan munculnya berbagai industri pengelolaan pertanian, sehingga
menimbulkan pcrsaingan dalam mcmpcrcbutkan pangsa pasar yang ada.
Konsumen yang semakin kritis mcnuntut mutu yang sernaki11 meningkat, schingga
pcrlu pencrapan tcknologi yang scmakin modern untuk mcnyecliakan procluk yang
bermutu tinggi dan clapal diterima konsumen.
Dalam proses mcmproduksi packing, PT. Samudra Montaz Packaging
Industries tidak hanya mcngunakan tcknologi modern tetapi juga dengan
tcknologi yang scdcrhana yang tcrlihat dari pcngunaan mcsin-mcsin tahun 70-an.
lni dilakukan clengan alasan agar dapat menghemat biaya scrla mengurangi
pengeluarnn yang bcsar dari pcmbclian mcsin-mesin modern.
5) Lingkungan Politik dan Hukum
Kondisi politik tidak mencntu yang melanda Indonesia sampai saat ini
merupakan ancaman yang paling kuat clan harus scgera dipulihkan agar sektor
52
mengeluarkan kebijakan-kebijakan barn yang disesuaikan dengan kondisi krisis
agar tidak te1jadi kekacauan baik sccara 11asional maupun intemasional akan
membcrikan pcngaruh bagi pengembangan dunia bisnis.
Lingkungan politik dan hukum berhubungan crat dengan stabilitas
keamanan. Dengan adanya kebijakan politik yang sesuai dan pemndang undangan
hukum yang dijalankan akan dapat menciptakan keamanan dan kelancaran
perdagangan pada suatu negara secara intemasional.
Terjadinya ketidak stabilan politik pada tahun l 998 mengakibatkan
te1jadiuya penunman pendapatan dmi jumlah pendapatan talmn 1997, barn
kemudian pada tahun 1999 kembali terjadinya peningkatan pendapatan setelah
tc1jadinya perbaikan politik dan keamanan di Indonesia.
6) Lingkungan Budaya
Pcningkatan pcndapatan clan kcscjahtraan masyarakat, jumlah penduduk
serta pengctahuan masyarakat akan gizi mempakan pangsa pasar potensial bagi
industd olahan hasil pertanian. Orientasi at,'foindustri di Indonesia sekarang ini
sudah mulai berubah, yaitu dm·i menghasilkan satu macarn komoditas menjadi
bermacam-macam komoditas. Sekm·ang ini seiring dengan meningkatnya
pendapatan masyarakat, orang pun akan memperbaiki konsumsi makanmmya.
Meningkatnya jumlah penduduk yang disertai dengm1 makin
berkembm1gnya daerah perkotaan dan meningkatnya kesibukan serta pendapatan
masyarakat, maka diperlukm1 makanan yang praktis, mudah dm1 cepat cara
penghidm1gmmya. lni merupakan suatu pelum1g pasar bagi industri packaging
dimana meningkatnya pendapatan masyarnkat yang secarn bersamaan dikuti
53
dengan · perilaku hidup yang scrnakin modern, schingga rncngakibatkan
permintaan terhadap bahan makanan yang rnudah diproses mau telah diolah akan
semakin rneningkat.
h. Analisis Lingkungan i'l·iikro
Lingkungan mikro terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang
langsung berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk
melayani pasar, yaitu pemasok, pesaing, perantara pcmasaran, dan konsumen.
I) Pcmasok
Perkembangan di dalam lingkungan 'pemasok' bisa sangat mempengaruhi
pemasaran. Manajer Pemasaran clan Manajer Produksi PT. Samudra Montaz
Packaging Industries perlu mengawasi harga-harga bahan baku karena kenaikan
lmrga bahan bairn bisa 1m:ningkatkan harga produk packing. Kckurangan bahan
baku, pemogokan tenaga kerja, dan kcjadian-kejadian lain bisa mcmpengaruhi
pengadaan bahan-bahan itu dan mempcngaruhi terpenuhinya pengiriman produk
ke tangan konsurnen. Hal ini akan nH.:rugikan penjualan jangka pendck dan
menghancurkan kepcrcayaan konsumcn dalam jangka panjang.
Para pemasok produk packing adalah pernsahaan-perusahaan besar,
diantaranya PT. Nestle yang memasok kreamer, PT. Nescafc yang memasok kopi,
dan pemasok-pemasok lainnya. Alasan perusahaan memil1h perusahaan besar
sebagai pemasok seperti Nestle dan Nescafe dikarenakan perusahaan tersebut
telah mcmiliki nama clan citra rasa produk yang tclah dikenal olch konsumcn
Indonesia. Schingga lebih mudah dalam memasarkan dan mempunyai keunggulan
54
2) Pesaing
Setiap perusahaan akan memiliki banyak pesaing. Pesaing merupakan
perusahaan lain yang memasarkan produk yang sejenis dengan perusahaan.
Kondisi persaingan dalam bisnis packing sekarang ini semakin besar. Hal tersebut
timbul secara alami, dirnana sctiap ada peluang bisnis yang mcnguntungkan maka
akan segcra dimasuki oleh orang-orang yang be~jiwa bisnis. Di Indonesia saat ini
terdapat I 8 induslri yang bergerak di bidang packing, diantaranya PT. Samudra
Montaz Packaging Industries, PT. Vict01y, PT. Prima Sakti Globallindo, PT.
Rajawali Nusantara Indonesia, PT. Payung Mas, PT. Budi Jaya, dan Jain-lain.
Produk packing yang clitawarkan oleh perusahaan-perusahaan tersebut
sangat beraneka ragam dan urnumnya berbeda satu sama Jain. Yang membedakan
procluk clari PT. Samudra Montaz Packaging Jndustries dcngan produk pesaing
biasanya dalarn hal kemasan, rasa, berat bersih, dan harga yang sangat bcrvariasi.
Olch karena itu, untuk menghadapi persaingan di dalam industri yang semakin
kornpetitif, maka setiap produsen harus dapat menonjolkan keunggulan
produknya dibandingkan dengan produk pesaing melalui adanya inovasi yang
barn.
Sasaran utama PT. Samudra Montaz Packaging Industries sekarang ini
adalah mernpertahankan pangsa pasar yang acla dengan earn menjaga kualitas
produk dan melakukan komunikasi yang baik dengan konsumen. Dengan
mengunakan cara ini maka perusahan dapat mengunakan stratcgi bersaingnya
secara tepat untuk menghadapi persaingan pasar terhadap indu.stri yang sejenis.
55
3) Perantara l'cmasaran
PT Samudra Montaz Packaging Industries dalam memasarkan produk
tidak mengunakan perantara pemasaran. Distribusi produk Jangsung clilakukan
oleh perusahaan kepacla para konsumen khususnya di wilayah Jakaiia, Bogor,
Tanggerang, dan Bekasi. Sedangkan untuk luar clerah scpcrti Bali, Yogyakarta clan
13andung cara pendistribusiannya mclalui depo perusahaan yang berCungsi sebagai
pcrwakilan di luar dacrah yang bersifat cksklusif dalam menentukan kontrak clan
jumlah pesanan.
Alasan pcrusahaan tidak mcngunakan distributor atau agen, karena produk
yang ditawarkan pcrusahaan kepada konsumen bukan untuk produk masyarakat
umum, melainkan pasaran yang dituju adalah hotel-hotel, restoran, kafe, rumah
sakit, dan perkantoran yang rnembutuhkan produk-produk packing. Dimana
bagian pemasaran langsung berhubungan dengan konsumen yang selanjutnya
ditindak lanjuti oleh produksi clan kemudian didistribusikan kepada konswnen,
sehingga ini dapat menghemat waktu dan biaya.
4) Konsumen
Konsumen dari PT. Samudra Montaz Packaging Industries terdiri dari
hotel-hotel, restoran-restoran, kafe, rumah sakit, clan perkantoran yang
membutuhkan produk packing. Semakin ketatnya persaingan dalam industri
packaging saat ini sangat menguntungkan konsumen karena banyaknya pilihan
produk yang ditawarkan. Produk-produk semakin bervariasi dari segi jenis,
kualitas, harga, dan pelayanan.
56
Konsumen packing umumnya mcmiliki kepckaan yang tinggi terhadap
kualitas produk (bcntuk, warna, bcrat). Pembeli pacla ummnnya mcnginginkan
produk yang berkualitas baik. Untuk itulah mereka sebelum membeli produk pada
umumnya mclihat terlebih clahulu produk yang ditawarkan. Produk-produk
packing sebagian dipasarkan di Jakarta. Umumnya menjelang hari raya Idul Fitri
dan Natal, permintaan tcrhadap prodnk packing lebih besar dari pada biasanya
karena konsumen yang tcrdiri dari hotel-hotel dan restoran mcngalami
peningkatan pennintaan sehingga herdampak terhadap peningkatan pcmesanan
produk p~cking. Untuk dapat mengatasi pcrmintaan yang banyak tersebut,
karyawan perusahaan n1elakukan kerja lembur untuk dapat meningkatkan jumlah
produksinya.
2. Analisis Lingkungan Internal
Analisis lingkungan internal dilakukan clcngan cara mcninjau faktor-faktor
dalam perusahaan yang sccara normal memiliki i111plika1;i yang langsung dan
khusus pada pernsahaan. Analisis lingkungan internal ini merupakan proses
identifikasi terhadap faktor-faktor kekuatan dan kelemahan dari dalam
perusahaan, dengan mengkaji faktor-faktor kcuangan, sumber daya rna11usia,
produksi dan operasi, smia pemasaran.
a. Kondisi Keuangan
Kondisi keuangan perusahaan secara umum dapat dikatakan dalam
keadaan baik. Modal awal pernsahan untuk berproduksi dmi. mengembangkan
usahanya selama ini berasal dari uang pribadi pemilik perusahaan. Pada awat
57
mengunakan semi 111es111. Seiring dengan berjalannya waktu pernsahaan
mengalami peningkatan baik dari segi jangkauan pemasaran sampai dengan
pengunaan mesin-rnesin modern.
Dalam bal keuangan, perusahaan tidak menjalin kerja sama dengan para
investor dikarenakan kcuangan pcrusahaan telah mcneukupi. Omsct penjualan
packing pada !alum 2003 mencapai Rp. 10.630.984.500 yang apabila dihitung
perbulan rata-rata omsetnya adalah Rp. 885. 9 I 5 .380. Karena sumber daya
keuangan perusahaan telah mencukupi, maim yang dilakukan perusahaan adalah
peningkatan kualitas SDM dan fasilitas-fosilitas yang dimiliki.
b. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia merupakan asset yang sangat penting bagi
perusahaan. Perhatian yang diberikan PT. Samudra Montaz Packaging Industries
tcrhadap peningkatan sumber daya manusia sangat bcsar dan sccara tcrus menerus
dilakukan baik di dalam maupun di luar perusahaan dengan cara melakukan
pelatihan-pelatihan agar kualitas karyawan dapat ditingkatkan dengan baik
Perusahaan memberikan beberapa fasilitas untuk memotivasi karyawan,
diantaranya terdiri dari pemberian tunjangan kesehatan, pcmberian pinjaman, dan
bonus pada kaiyawan.
Jumlah karyawan dari divisi packing PT. Samudrn Montaz Packaging
Industries secara keseluruhan adalah 70 orang, yang terdiri dari 56 orang bagian
produksi, 12 orang staff kantor dan 2 orang bagian pemasaran. Percncanaan karir
kmyawan sudah ada, tetapi rnasih bcrsifat subjektif dari pemilik tunggal
58
jelas bagi karyawan. Hanya bcrdasarkan pada kebutuhan dari setiap bagian atau
divisi, narnun demikian kcmajuan dan prestasi ke1ja dari karyawan tetap
diperhatikan dan apabila ada suatu kesempatan, malrn karyawan dapat menduduki
posisi yang lebih tinggi. Sistem kekeluargaan se!alu dibina antara para kmyawan
dan ini merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan.
c. Produksi dan Opcrusi
Bagian produksi PT. Samudra Montaz Packaging Industries mempunyai
bidang ke1:ja yang rneliputi perencanaan produksi, rnengatur dan mengkoordinasi
serta 111e1~gawasi proses produksi, memberi petunj11k clan pengarahan pada
karyawan untuk dapat menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan sesuai dengan
target yang diinginkan dan tepat waktu.
Dalam ha! pengadaan bahan balm, perusahaan sudah dapat 111engkoordinir
dengan baik sehingga proses produksi dapat terus be1jaian guna mencapai target
yang dibutuhkan perhari. Perusahaan telah dapat mempcrcayakan kebu1uhan
bahan baku kepada pemasok yang selalu tepat waktu dalam memenuhi kebutuhan
bahan baku. Selain tepat waktu dan kuantitas yang telah ditetapkan pcmasok pun
hams dapat menyediakan bahan baku yang berkualitas. Kualitas produk packing
PT. Sarnudra Montaz Packaging Industries telah mendapatkan sertifikasi HACCP
dari Mc. Donald tentangjaminan kualitas produk packing.
Prociuk packing terdiri dari kemasan gula, kopi, kreamer, teh, sedotan,
mcrica, garam dan sumpit. Untuk proses produksi sumpit ada sedikit pcrbedaan
dengan produk Jainnya.
59
Untuk proses produk packing kecuali sumpit diperlukan tahapan-tahapan
sebagai berikul:
Pembuatan logo
Pembuatan silinder
~ncetakan logo pada l~t~J
I Pengemasan produk l
I Prociuk Packing I
Sumber: Divisi Produksi PT. Samudra Montaz Packaging Industries
Gambar 8. Proses Produksi Packing
Scdangkan untuk proses produk packing bcrupa smnpit tahapan-
tabapannya sebagai berikut:
60
Pembuatan logo
Pcmbuatan silindcr
Pencctakan logo pada kerlas
Pembuatan bag
Pengcmasan produk surnpil
Produk Packing Sumpit
Surt1ber : [)ivisi Produksi Pl-. Sarnudra T\1ontaz Packaging Industries
Garnbar 9. Proses Produksi Packing (berupa Produk Sumpit)
d. Pemasa nrn
Analisis pcmasaran berhubungan dengan anal isis bauran pemasaran
(Marketing !vfi):j yang mclipuli analisis tcrhadap produk, harga, distribusi dan
promosi dari produk packing. Analisis produk melipuli bahan bairn, kualitas,
macam produk, merek dan pelayanan; harga rneliputi prosedur penetapan harga,
posisi harga dipasaran, potongan harga (discount), dan syarat-syarat pernbayaran;
distribusi rneliputi saluran distribusi dan imnlah distributor: dan nromosi
61
1) Produk
Packing rnerupakan salah satu produk dari PT. Sarnudra Montaz
Packaging lndustries. Selain itu, packing adalah produk yang digunakan sebagai
kemasan untuk kopi, teh, kreamer, gula, tusuk gigi, merica, garam, sedotan, dan
sumpit. Produk ini dikarakteristikan scbagai produk dengan kualitas yang tinggi.
Hal ini ditandai dengan rnemperolch sertifikat HACCP (Ha::ard Ana(vsis Critical
Control !'01111) dari Mc. Donald tentang jaminan kuali1as produk PT. Samudra
Montaz Packaging Industries. Dcngan adanya jarninan kualitas produk rnaka
dapal rnembcrikan kepcrcayaan kcpada konsumcn untuk mcmbcli produk yang
akan dibcli.
Sejak awal berdirinya PT. Samudra Montaz Packaging Jnd11stries telah
menernpatkan packing sebagai produk yang bermutu tinggi. Hal ini didukung oleh
pengunaan bahan bairn, proses produksi, dan metode pengernasan yang bermutu
dengan mengunakan a/11n11mium paper ji!il dan lito paper sebagai bahan
pengernas. Dengan demikian produk yang dihasilkan telap bersih, tidak Jengket
dan tidak mengembirng, dapat tahan lama serta tidak berbau. Selain mengunakan
bahan baku kerlas alum uni um foil, perusahaanjuga mengunakan bahan baku gu!a,
kopi, teh, kreamicr, scdotan, tusuk gigi, clan sumpit yang diperoleh dari pemasok.
Untuk bahan baku gula perusahaan rnengimpor dari Thailand, dikarenakan bahan
balm impor Jr.;bih bersih dan putih bila dibandinglrnn dengan gula lokal, sedangkan
unluk kopi pcrusahaan mcmasok dari Ncscalc, dikarcnakan Nescafo telah dikenal
oleh masyarakat um um dan memiliki citra rasa kopi yang khas, dan untuk kreamer
62
perusahaan memasok dari Nestle dengan alasan produk tersebut selain telah
dikenal juga diakui kualitas produknya.
2) Harga
Pendapan harga jual produk didasarkun pada harga bahan baku clan biaya
produksi. Harga jual produk packing di PT. Samudra Montaz Packaging
Industries pada tahun 2004 dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Harga Jual Produk Packing PT. Samudra Montaz Packaging Industries
E------·--·-·-r·---R -Nama Barang Harga Ukuran • (Rp) (lpcs)
I Gula sachet (I w) 50 8 gram --1 (2w) _55 _____ _1l_gram 2 Gula aren sachet 95 - 8 grain
105.- 8gran1 ---~-
I 3 (jaran1 sachet 16 0.8 gram
~- --~-
4 Merica sachet 32 0.4 gram
·----· "------·--·-·----~---···-- .--·-·----·-- -·------··-------5 c:offc innte sachet 145,- 3 grain
159,50 3 gram
6 Coffe instant 325.- 2 grain sachet 357,?.2_ ~_gran1
7 S\veetencr sachet 100 1 gra111
--8 Tusuk gigi 20 1 env
envelop 9 Sedotan envelop 35,- I env
- ------=-:j--38,:;_0_1_ I env JO Sump1t envelop I 00 I env
----~--- -----
--··--Kwanlum ---
(per packl_ .JJ!.<'I --------r- - er t) 250 set 2 500 250sct 1 2 SUO 250 set 2.500
p p p
--cs cs -cs
250 set 250 set
2.500 2.500
l_llJl p
cs cs
250 set 2.500
c--------~-- ~--··--··--
250 set 2.500 250 set 2.500 250 set 2.500 250 set 2.500 --250 set 2.500
--· ·-·----2.500 env -
-250 env 5.000 250 env 5.000 --- --··--I 00 env 2.500
-p cs
---ct .ct s -ct s
s ct -·ct s
-
-e e e
nv nv llV
____ _!-htrg~----_(per paek) (per crt)
12.500 125.000 13.750 137.500 23.750 237.500 26.250 262.500 4.000 40.000
----8.000 80.000
---36.250 362.500 39.875 398.750
~-
81.250 812.500 89.375 893.750
---·-· 25.000 250.000
50.000 -
8.750 175.000 9.625 192.500 )0.000 250.000
-----·-·--··-~ ·---- -~
Sun1ber: f)ivisi Penjualan Pl'. Sa1nudra Montaz Packaging Industries
Keterangan: Harga belurn lermasuk Pajak Perlambahan Nilai (PPN)
Harga jual produk packing mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal
m1 didasarkan pada harga bahan baku dan biaya produksi yang semakin
meningkat. Dengan te~jadinya !crisis ekonomi yang berke:panjangan sehingga
_.. ___ J _L _J_ _1_'1 . . 1'
63
3) Distribusi
Saluran distribusi yang dilakukan perusahaan saat ini tanpa mengunakan
perantara agen atau distributor. Distribusi langsung dilakukan oleh perusahaan
untuk daerah pemasaran dengan mengunakan sarana tra11spo1iasi yang dimiliki
oleh perusahaan. Cara pendistribusian produk dilakukan sesuai dengan waktu
pengiriman, apabila konsumcn memesan selama 1 minggu sebanyak I 00 pak,
rnaka distribusi akan dilakukan perusahaan sesuai dengan pesanan konsurnen dan
diantar sampai tujuan dengan transpo1iasi yang dimiliki oleh perusahaan.
4) l'ro1!1osi
Promosi yang saat ini dilakukan olch PT. Samudra Montaz Packaging
Industries melalui penjualan perorangan dan promosi penjualan, tanpa
mcngunakan media ceti1k dan media elektronik. Hal ini dikarenakan konsumen
tujuan pcrusahaan bukanlah masyarakal umurn mclainkan hotel-hotel, restoran
restoran, kafc, rumah sakit, dan perkantoran. Untuk itu yang dibutuhkan adalah
melakukan penjualan perorangan kebagian purchasing dari konsumen clan
rnelakukan promosi penjualan dengan cara rnemberikan discount 2.5% serta
memberikan contoh produk gratis. lni dilakukan dcngan alasan dapat menciptakan
hubungan baik antara perusahaan <lengan konsumen.
C. Identifilrnsi Faktor Kclmatan, Kelcmahan, l'cluang dlln Ancaman
Setelah dilakukan analisis terhadap lingkungan internal perusahaan berupa
kekuatan (1·trengths) dan kelemahan (weakneses.1~ serla kondisi eksternal
perusahaan yang meliputi peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang
, .......
64
faktor kekuatan, kelcmahan, pcluang, dan ancamannya. Hasil analisis terscbut
akan digunakan dalam mcnctapkan posisi perusahaan dengan mcngunakan
Matriks Internal - Eksternal, yang akan dipetakan posisi suatu perusahaan dalam
suatu diagram. Setelah mengetahui posisi perusahaan, selanjutnya basil analisis
tcrscbut akan digunakan untuk mcrumuskan altcrnatif strategi pemasarannya kc
dalam Matriks S\VOT. Bcrikut ini akan dianalisis tcntang kekuatan, kclemahan,
peluang dan ancaman dari PT. Sa111udra Montaz Packaging !ndustries.
I. f(eku11ta11
a. Prociuk yang ditawarkan PT. Samudra Montaz Packaging Industries
111c111iliki kualitas produk yang baik. Dalam hal ini karatcristik produk tidak
lengket, bersih, tidak berbau dan clapat tahan lama. l.Jntuk kualitas produk
perusahaan telah mcndapat scrtifikat HACCP tcntangjaminan kualitas dari
Mc. Donald Hongkong.
b. Mcmiliki sumbcr daya 111anusia yang bcrkualitas. Karyawan yang bckcrja
di perusahaan merupakan karyawan yang telah terampil clan berpengalaman
di bidang pengemasan baik clalam bidang produksi maupun pemasaran.
c. l,ctak lokasi pcrusahaan sangat stratcgis, schingga memudahkan hubungan
dcngan konsumen clan dapat mengantar produk kepada konsumen tcpat
pada waktunya.
d. Dalam berhubungan clengan para konsumen. perusahaan mcmpunyai
interpersonal yang baik kcpacla konsumen. Dalam ha! ini perusahaan
mcmbcrikan jaminan bcrupa pengcmbalian barang atau pengantian barang
65
apabila barnng yang ditcrima dalam kcadaan rusak baik itu kemasan
maupun 1sinya.
e. Dalam menjarnin kualitas produk dan distribusi, perusahaan merniliki
sarana produksi clan distribusi yang baik, yaitu rncngunakan mcsin-mesin
modern clan transportasi yang cukup mcmadai.
f Sebagai perusahaan perintis di dalarn produk packing, perusahaan telah
rnemiliki jaringan pemasaran yang luas. Sebanyak 80% pemasaran produk
packing telah dikuasai PT. Samudra Montaz Packaging Industries sehingga
men~mpatkannya sebagai market leader.
g. Surnber daya keuangan perusahaan sangat kuat, perusahaan rnempunyai
omset perbulan rata-rata sekitar Rp. 800 juta.
2. Kefemalum
a. Harga produk yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen lebih mahal
bila dibandingkan dengan para pesaing.
b. Produksi masih belum optimal, karena kapasitas procluksi yang terpakai
belum maksimurn yaitu baru tiga perempat dari kapasitas rnaksimum.
c. Konsumen di luar daerah tidak dapat dijangkau, karena biaya pengirirnan
produk yang terlalu besar.
3. Peluang
a. Dengan peningkatan pertumbuhan penduduk rnaka dapat mcningkatkan
bertambahnya hotel-hotel, restoran-restoran, kafo, rumah sakit, dan
perkantoran yang mcmbutuhkan makanan clan rninuman yang praktis bagi
66
para karyawan dan pclanggan, Ill! akan mengakibatkan meningkatnya
pcrmintaan tcrhadap produk packing.
b. Perubahan pola hidup n1asyarakat yang scn1akin 111odcrn, sehingga
mengakibatkan permintaan terhadap produk yang praktis dan cepat
pcnghidangannya akan scmakin mcningkat.
c. l'T. Samudra Montaz Packaging Industries telah mcmperoleh citra merek
yang kuat dari para konsumen. lni dikarcnakan scbagai perusahaan perintis
dan merniliki pelayanan yang baik.
d. Daya scrap pasar produk packing sangat tinggi, ini discbabkan olch selalu
mcningkatnya jumlah hotel-hotel, rcstoran-rcstoran, kafc, rumah sakit dan
perkanlornn yang memhuluhkan produk packing.
c. Scbaga1 pc:1ni111p111 pasar d1 industri yang se.1c111s pasar kbih mcngenal
produk packing bila dibandingkan dcngan pcsaing. lni mcrupakan suatu
keuntungan yang dimiliki olch perusahaan.
4. A11c11mau
a. Stabilitas politik dan keamanan yang tidak nH!nentu <lkan sangat
111e111pengaruhi perusahaan. Dimana bahan bairn irnpor akan sangat sulit
rnasuk sehingga dapat 111e111pengaruhi produksi dan distribusi produk akan
sulit dilakukan.
b. Dengan bertambahnya para pesaing rnaka akan mernpengaruhi pernasaran
pcrusahaan, dirnana bcrdasarkan data PT. Samudra Montaz Packaging
Industries tahun l 980 pasaran produk packing 90 'X> dikuasai l'T. Samudra
67
Montaz tetapi seiring dengan bertambahnya pesaing pacla tahun 2000 hanya
80 % pasaran packing yang dapat dikuasai oleh perusahaan.
c. Jnfiasi yang tinggi akan menyebabkan terjadinya kenaikan harga bahan ·
baku bagi perusahaan yang menyebabkan te1jadinya kenaikan biaya
produksi.
d. Biaya produksi mcningkat dapat menyebabkan kcnaikan harga produk,
sehingga harga produk yang ditawarkan kepada konsumen akan mengalami
peningkatan. ·'
e. Pertumbuhan ekonomi menunm akan menyebabkan daya bcli konsumen
semakin menurun. I !al ini akan dapat 111e111pcngaruhi pcmasaran produk
packing.
f Sensitifitas konsumen terhadap harga dapat menyebabkan konsumcn akan
bcralih kc produk yang Jcbih murah dari para pcsaing.
D. Perumusan Alternatif Strategi Pcmasaran
1. Matriks Internal Factor El'f/luation
Matriks Internal Factor Evaluation ini diperoleh berdasarkan identifikasi
terhadap faktor-faktor internal pcrusahaan berupa kekuatan (11rength1) dan
kelemahan (weakne.1".ve.1) yang berpengaruh terhadap pemasaran produk packing.
Melalui kuisioner yang telah diisi oleh 2 orang dari pihak manajemen PT.
Samudra Montaz Packaging Industries yang dianggap pakar clan memiliki
kapasitas sebagai pengambil keputusan, kemudian dilakukan pembobotan dengan
mengunakan metode paired comparison, sehingga dipcroleh bobot masing-
68
peringkat atau rating yang dilakukan oleh kedua pakar yang sama dan hasilnya
merupakan rata-rata, sehingga didapatkan nilai yang tcrboboti dari faktor-faktor
terse but.
Dengan mernasukan hasil identifikasi kekuatan dan kelemahan sebagai
faktor strntegis internal ini kcmudian dibcrikan bobot dan rating schingga
diperoleh Tabel 8.
Berdasarkan hasil perhitungan terlihat bahwa jaringan pasar yang kuat
telah diakui sebagai faktor yang paling menentukan dan merupakan kekuatan
utama dengan nilai 0.476. Sclain itu interpersonal yang baik kepada konsumen
merupakan kekuatan kedua yang dimiliki oleh perusahaan dengan nilai 0.466.
Tabcl 8. Faktor Stratcgi Internal PT. Sa mud ra Montaz Packaging Industries.
Sedangkan kclemahan utama ynng dimiliki pcrusahaan adalah harga
produk yang relatif lcbih mahal bi la dibandingkan dcngan para pesaing dengan
nilai 0. 179. Hal ini dikarcnakan biaya tenaga ke1ja dan balmn baku produksi vmw:
69
2. Matriks EWernal Factor El'llfuatio11
Matriks external factor evaluation dipcroleh berdasarkan identifikasi
terhadap faktor-faklor eksternal perusahaan berupa peluang (opportunitie.1) dan
ancanrnn (t/Jreats) yang berpengaruh terhaclap pcmasarnn produk packing.
Dengan memasukan basil identifikasi peluang clan ancaman scbagai faktor
slratagis, kcmuclian mcmbcrikan bobot scrta rating, maka cliperolch hasil seperti
pada Tabel 9.
Tabcl 9. Faktor Strategi Ekstcnrnl PT. Samudra Montaz Packaging Industries
Berdasarkan hasil perhitungan di atas terlihat bahwa memiliki citra merek
yang kuat dengan nilai 0.392 merupakan peluang utama yang dimiliki oleh PT.
Samudra Montaz Packaging Industries. Selain itu sebagai pemimpin pasar di
inclustri sejenis merupakan peluang kedua yang harus dipcrhatikan olch
perusahaan, dimana dcngan nilai 0.376
70
Ancaman terbesar yang dihadapi oleh perusahaan adalah bertambahnya
para pesaing dcngan nilai 0.191. Hal ini dikarenakan dengan banyaknya para
pesaing malrn pasaran packing akan semakin berkurang.
3. 1l1atriks !11tem11f Eksternaf
Dari hasil cvaluasi dan analisis yang telah dilakukan scbclumnya, maka
akan digunakan analisis internal ckslernal yang mcnghasilkan matriks internal
ckslcrnal. schingga dapal d1kc1ahui posisi pcrusahaan uniuk m,;rnpcrmudah dalam
rnemberikan pilihan aJt,:rnatif stratcgi. Nilai matriks intcrnnl yang dihasilkan
sebesar 2.8.78 yang berarli l)T. Samudrn Montaz Packaging Industries mcmiliki
faktor internal yang scdang atau cukup dalam mclakukan bisnis packing.
Sedangkan nilai matriks faktor eksternal sebesar 2.527 yang mempcrlihatkan
perusahaan dapat merespon peluang dan ancaman dengan baik.
Apabila masing-masing dari faktor internal maupun eksternal dipetakan
dalam matriks maka posisi pcrusahaan saat ini adalah pada kotak dikuadran Jima,
yang bcra1·ti inti slralcgi 1m ditcrapkan perusahaan adalah Strategi
Pertu111bufta11/Stabifit11s.
Hal ini berarti stratcgi yang dapat dikcmbangkan perusahaan adalah
intensive strategy (A~lark<'i !'em:tratio11, Alar/wt J>evdopment, dan f'roduct
Development). Secara lengkap matriks dan posisi PT. Samudra Montaz Packaging
Industries terhadap produk packing dapat dilihat pada Tabel 10.
Tabel I 0. Matriks Internal - Eksternal PT. Samudra Montaz Packaging Industries
Total Skor Evahrnsi Faktor Internal
71
4.0 Kuat 3.0 Rata-rata 2.0 Lemah 1.0 ,.
Tmgg' ; -l-11 1·-l -II-----.
I 30 1-·-··
Sedang I IV • v VI
2.0
Rendah VII VIII IX
1.0
4. Analisis iitatriks SWOT
Setelah melakukan cval uasi faktor-faktor strategis perusahaan dengan
mengunakan matriks JFE dan EFE, maka langkah selanj utnya adalah rnenyusun
faktor-faktor strategi bagi perusahaan dengan mengunakan matriks SWOT.
Penetapan alternatif strategi dilakukan dcngan mernadukan kckuatan dan
kelemahan internal dengan pcluang clan ancaman ckstcrnal pcrusahaan, yang
disajikan pada Tabel l l. Perumusan strategi dilakukan dengan
mempertimbangkan keempat foktor yang bersifat strategis (kckuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman). Matriks ini akan rnenghasilkan empat jenis alternatif
stratcgi yaitu S-0, W-0, S·T, dan W-T.
Eksternnl
Tallcl 11. Matriks S\VOT PT. Samudra Montaz Packaging Industries
-----i----Kekua;;;~;-·(S}
I I Prociuk yang berkualitas
lntt'rnal
1 2. Tenaga ker:ia tcra1npil dan ) pcngala1nan ' .1 'fen1pa1 yang str<ltegis i 4 Interpersonal baik ke I konsumen
15 Sarana produksi dan distribusi
r--------------
1
1 Kclemnhan (W}
l·Iarga rclatiftinggi
I ,, Produksi belu1n optirnal
I
-~ Konstnnen di luar daerah tidak dijangkau
72
I 6. Jaringan pasar yang kuat I 7. Keuangan yang
-·-··--·!--n1en~t!..i:~li_ __ ~ ... -----·-·-·- __ . -· ·-·-- ___ ------·-·-----· --·-------< Pcluang (0) I Strntcgi S-0 Stmtegi W-0
1. Mcningkatnya pern1intaan I i\1cn1pcrluas pasar untuk I. !\1engoptin1alkan volu1ne 2. Pola hidup bcrubah n1c1nenuhi pennintaan produksi 3. Men1iliki citra 111erck pasar 2. f\1eqialin kerja san1a
yang kuat0 - 2. Mempertahankan dengan distributor atau
4. Daya serap pasar yang I pelanggan agen di luar daerah tinggi 3. Meningkatkan pelayanan
5. Pe1niinpin pasar di I kcpada konsuinen industri se'enis ((~011s1111uJr Satisfaction
Ancaman (T) Stratcgi S-T I. Stabilitas politik dan I I. Mempertahankan dan
kean1anan 111eningkatkan jaringan 2. Be1tambahnya pesaing I pasar untuk menghadapi 3. inflasi yang tinggi
1
, para pcsaing 4. Biaya produksi n1eningkat 2. Nlenjaga dan 5. pertumbuhan ekonomi meningkatkan kualitas
1nenurun 6. Sensitifkonsumen
terhadap harga
I produk untuk mcnghadapi
r ancan1an produk pesaing . Mertjaga interpersonal
baik ke konsumen '------------- ----
a. Stratcgi S-0
Strategi W-T L Mengadakan penelitian
untuk mendapatkan metode produksi yang cfoktil' dan cfisien guna menekan biaya produksi
2. Menurunkan harga yang relati f tinggi
------------~
Kolom strategi S-0 adalah strategi yang mengunakan kekuatan untuk
rnengambil kcuntungan dan pcluang yang ada. Strategi yang dapat digunakan
adalah rnemperluas pasar untuk dapat memenuhi pennintaan pasar yang terns
meningkat dari hotel-hotel, restoran-restoran, kafe, rumah sakit, dan perkantoran
yang membutuhkan produk packing.
Selain itu perusahaan perlu untuk mernpe1iahankan pelanggan, karena
73
mempertahankan pelanggan perusahaan tetap dapat men1aga pasarnya yang
dikuasai selama ini.
Strategi S-0 lainnya yang dapat dilakukan PT. Samudra Montaz
Packaging Industries adalah 111eningkatka11 pelayanan kepada konsumen agar
tercapai consumer salisfiiction. Dengan adanya pclayanan konsumen yang baik
dcngan melakukan hubungan personal ya11g baik dengan konsumen dan produk
yang berkualitas maka hal ini akan berdarnpak pada mempertahankan pclanggan
dan perluasan pasar dari produk packing.
b. Stratcgi \V-0
Strategi W-0 adalah mengatasi kelernahan yang ada dengan
memanfaatkan peluang yang ada. Strategi ini diantarnnya adalah mengoptimalkan
volume produksi agar kapasitas produksi terpakai secara optimal. Dengan aclanya
procluksi yang opti111al maka procluksi akan efektif dan cfisien, sehingga procluk
yang clihasilkan akan dapat lcbih murah.
Strategi W-0 lainnya adalah menjalin kerjasama dengan distributor dan
para agen di luar daerah. Hal ini clilakukan untuk clapat rnenjangkau pasaran di
luar dacrah schingga distribusi yang sclama ini bclum c!apat tcrsalurkan maka
akan dapat clisalurkan di luar claerah.
c. Strategi S-T
Strategi S-T adalah strategi yang mengunakan kekuatan yang climiliki oleh
perusahaan untuk mengatasi ancaman yang dihaclapi olch perusahaan. Strategi
yang dapat dilakukan oleh pcrusahaan diantaranya adalah mempertahankan dan
74
mempertahankan dan meningkatkan jaringan pasar, perusahaan tetap bertahan
menjadi market leader dan lebih unggul dibandingkan dengan para pesaing.
Selain itu perusahaan juga perlu menjaga dan meningkatkan kualitas
produk untuk mcnghadapi produk-produk dari para pesaing. Hal ini telah
perusahaan lakukan dengan memperoleh sertifikat HACCP (Ha::ard Analysis
Critical Control l'oint) dari Mc. Donald. Dengan adanya scrtifikat ini maka
perusahaan harus menjaga dan menjamin produk yang dihasilkan sehingga
menghasilkan produk yang bcrkualitas tinggi. , .
Strategi S-T lainnya adalah dengan 111en.1aga ime17Jer.1·011al yang baik
kcpada para konsumen. l lubungan yang baik dcngan para konsumcn merupakan
hal yang penting, dimana dcngan adanya hubungan yang baik dcngan para
konsumen akan dapat mcmpcrtahankan konsurnen pcrusahaan dari para p.;saing.
cl. Strategi \V-T
Strategi W-T adalah strategi yang mengatasi kelema.han yang dimiliki oleh
perusahaan dan berusaha menghindar duri ancaman yang ada. Strategi yang dapat
dilakukan perusahaan adalah mengadakan penelitian untuk mendapatkan metode
produksi yang efektif clan efisien guna menekan biaya produksi.
Strategi W-T lainnya adalah menurunkan harga produk yang relatif tinggi,
karena dengan adanya penurunan harga produk maka perusahaan akan dapat
menghadapi para pesamg yang harga produknya lebih murah dari pada
perusahaan. Hal ini clapat dilakukan dengan earn menekan biaya-biaya yang
terdapat pada pcrusahaan.
75
E. Pilihan Alternatif Strategi Pemasa ran
Pilihan alternatif strategi pemasaran dibagi rncnjad1 2 wal<'iu yaitu jangka
pendek clan jangka panjang. Alternatif strategi pemasaran packing yang dapat
dijalankan olch PT. Samudra Montaz Packaging Industries dalam jangktl pcndek
adalah sebagai berikut:
I. Mempcrtahankan pelanggan PT. Samudra Montaz Packaging Industries
sehingga pelanggan yang telah menjadi konsurnen dari produk packing
tidak beralih ke produk para pesaing. Hal ini hams didukung dengan
hubungan yang baik dengan para konsumen.
2. Meningkatkan pelayanan kepada konsumen, dengan cara mengantar
produk tepat waktunya, mudah tata earn pemesanannya dan tata cara
pembayaran yang tidak terlalalu sulit.
3. Mempcrtahankan dan meningkatkan jaringan pasar untuk menghadapi
para pesaing. Dengan adanya jaringan pasar yang kuat maka perusahaan
akan dapat menguasai pasar sehingga dapat menjadi market leader.
4. Menjaga dan meningkatkan kualitas produk untuk menghadapi ancaman
produk pesaing. Apabila perusahaan memiliki produk yang lebih
bcrkualitas dari pada pesaing maka konsumen akan lebih mcmilih
produknya yang lebih baik kualitasnya.
5. Menjaga inte1JJerso11al yang baik ke konsurnen. Hubungan interpersonal
yang baik dengan konsumen merupakan kekuatan utama yang dimiliki
perusahaan dikarenakan konsumen akan cenderung membeli produk
76
Setelah perusahaan menjalankan strategi jangka pendek, strategi
selanjutnya yang dilakukan dalarn jangka panjang adalah
I. Me111perluas pasar untuk memenuhi pcrrnintaan pasar. Dengan
mcningkatnya pcrrnintaan produk maim perusahaan harus dapat
memperluas pasamya yang tidak hanya untuk pelanggan lama saja tetapi
juga pelanggan baru.
2. Mengoptimalkan volume produksi. Untuk dapat mengatasi produksi
perusahaan yang masih belum optimal maka perusahaan hams dapat
mengoptirnalkan produksinya melalui pengunaan mcsin-mesin modern.
3. Menjalin ke~jasama dengan distributor atau agen di luar daerah agar
produk packing dapat dipasarkan dan didistribusikan di luar dacrah.
4. Menurunkan harga yang relatif tinggi. Dengan melakukan penurunan
harga maka perluasan pasar akan dapat dilakukan dengan mudah sehingga
volume produksi packing akan dapat ditingkatkan secara optimal.
5. Mengadakan penelitian untuk mendapatkan metode prnduksi yang efektif
dan efisien guna menekan biaya produksi. Sehingga dengan rendahnya
biaya produksi maka harga produk akan dapat diturunkan.
A. Kcsimpulan
BAB VI KESIMPlJLAN DAN SARAN
1. Kondisi Lingkungan Internal dan Ekstcrnal Pcrusahaan
PT. Samudra Montaz Packaging Industries adalah sebuah pcrusahaan
yang bergerak dalam bidang pengemasan. Menetapkan strategi pemasaran
yang tepat bagi perusahaan, dilakukan identifikasi terhadap faktor-faktor
internal dan eksternal yang berpengaruh bagi perusahaan.
a. Lingkungan Internal
Analisis lingkungan internal merupakan proses identifikasi,
terhadap faktor-faktor kekuatan dan kelemahan dari dalam
perusahaan, dengan mengkaji faktor-faktor pemasaran, produksi dan
operasi, sumber daya manusia, dan keuangan.
I) Kekuatan
Faktor kekuatan yang menjadikan perusahaan dapat 111a111pu
bersaing terdiri dari (I) produk yang berkualitas, (2) tenaga kerja
terampil dan pcngalaman, (3) tempat yang strategis, (4)
interpersonal baik ke konsumen, (5) sarana produksi dan
distribusi, (6) jaringan pasar yang lrnat, dan (7) keuangan yang
rnencukupi.
2) Kelemahan
Faktor kelemahan yang dapat menghambat kinerja perusahaan
78
dengan pcsaing, (2) produksi perusahaan yang masih belum
optimal, dan (3) konsumen di luar daerah tidak dapat dijangkau
oleh perusahaan.
b. Lingkungan Ekstcrnal
Analisis lingkungan ekstcrnal memiliki tujuan untuk ,
mengidentifikasi dan rnengevaluasi kccendrungan-kecendrungan dan
kejadian yang berada di luar kontrol suatu perusahaan. Analisis
lingkungan eksternal pcrusahaan menghasilkan pduang dan ancaman
'yang dapa! dijadikan acuan dalam mcrangsang s!rategi pcmasaran
!cpaL
l) Peluang
Faktor peluang yang dapat rnembcrikan keuntungan bagi
perusahaan tcrdiri dari (1) meningkatnya permintaan terhadap
produk packing, (2) pola hidup masyarakat yang berubah, (3)
perusahaan rnerniliki citra rnerek yang lrnat, (4) daya serap pasar
yang tinggi, dan (5) pemimpin pasar di dalam industri yang
SCJClllS.
2) Ancaman
Faktor ancarnan yang dapat memberikan gangguan bagi jalannya
perusahaan terdiri dari (I) stabilitas politik clan keamanan yang
ticlak mcncntu, (2) bertambalmya pesaing yang bergerak di
inclustri scjenis, (3) inflasi yang tinggi, (4) biaya produksi yang
79
terns meningkat, (5) pertumbuhan ekonomi yang menurun, dan (6)
sensitif konsumen terhadap harga produk.
2. Alternatif Strategi Pemasaran
Alternatif strategi pemasaran packing PT. Samudra Montaz Packaging
Industries disusun berdasarkan hasil analisis lingkungan pemasaran yang
dihadapi perusahaan dcngan menggunakan pendekatan SWOT, dan
didukung pula dengan menggunakan matriks 1-E. Basil analisis strategi
pemasaran yang dapat dilakukan perusahaan adalah:
a. ·' Strategi S-0
Strategi S-0 yang dapat dilaksanakan perusahaan adalah melakukan
(1) memperluas pasar untuk dapat memenuhi permintaan pasar terns
meningkat dari hold-hotel, rcstoran-rcstoran, kafo, rumah sakit dan
perkantoran yang membutuhkan produk packing, (2) mempertahankan
pelanggan, karcna pelanggan adalah penentu bagi keberhasilan
perusahaan, dan (3) rneningkatkan pelayanan kepada konsumen
melalui consumer satisfaction.
b. Strategi W-0
Strategi W-0 yang dapat dilakukan perusahaan adalah (I)
mengoptimalkan volume produksi agar kapasitas produksi terpakai
secara optimal, dan (2) menjalin kerjasama dengan distributor dan
para agen di luar daerah untuk dapat menjangkau pasaran di luar
dacrah yang selama ini distribusinya bclum dapat disalurkan.
80
. c. Strategi S-T
Strategi S-T yang dapat dilakukan adalah (1) mempertahankan dan
meningkatkan jaringan pasar uniuk menghadapi para pesaing, (2)
menjaga dan meningkatkan kualitas produk untuk menghadapi
produk-produk dari para pesaing, dan (3) menjaga interpersonal yang
baik kepada para konsumen, dimana dengan adanya hubungan yang
baik dengan para konsumen akan dapat mempertahankan konsumen
perusahaan dari para pesaing.
d." Stratcgi W-T
B. Saran
Stratcgi W-T yang dilaksanakan perusahaan adalah (I) mcngadakan
penelitian untuk mendapatkan metode produksi yang efektif dan
c:fisien guna mcnekan biaya produksi, dan (2) menurunkan harga
produk yang rclatif tinggi untuk dapat menghadapi para pesaing yang
harga produknya lebih murah dari pada perusahaan.
Untuk dapat mengembangkan bisnis perusahaan di masa mendatang, maka
beberapa ha! yang perlu dilakukan perusahaan adalah:
I. Mempe1tahankan para pelanggan dengan cara melakukan pelayanan yang
baik kepada konsumen, menjaga hubungan baik dan meningkatkan
kualitas produk sehingga bila pesaing ingin masuk ke pasar packing akan
lebih mudah diatasi.
2. Melakukan perluasan pemasaran untuk memenuhi permintaan pasar. Hal
81
mengoptimalkan volume produksi, dan menjalin ke1jasama dengan
distribusi atau agen di luar daerah.
3. Mengadakan penclitian untuk memperoleh mctode produksi yang cfcktif
dan efisien agar dapal menekan biaya produksi. Sehingga akan dapat
111enghasilkan produk yang berkualitas dan menunmkan harga yang relatif
tinggi.
82
DAFTAR PUSTAKA
Afif{ Faisal. Strategi Pemasaran. (Bandung: Angkasa,1982).
Guiltinan, J.P & Paul, G. W. Strategi dan Program Manajemen Pemasaran. Ed ke-2 (Jakarta: Erlangga, 1994 ).
Giiffin, R.W dan Ebert, R.J. Bisnis. Ed ke-1 Jilid l (Jakarta: Prenhallindo, 1997).
Hartyasning. Strategi Pengemhangan Bisnis Bi/11111 Jnstan: Studi KasusJ'ada 1'7'. Kuala Pangan, Bogor [Skripsi]. Bogor: Jnstitut Pertanian Bogor, Fakultas Pe1ianian: 2001.
http:// www bps. Go. id.
Kotler, Phjlip & Armstrong, Gary. Dasar-Dasar l'emasaran. Ed ke-6 Jilid 2 (Jakarta: Intermedia, l 996).
Kotler, Philip. Mwwjemen Pemasaran: Ana/isis l'erencmwnacm, lmplementasi, clan Km1trof, Ed rev Jilid l (Jakmin: Prenhallindo, 1997).
Kotler, Philip. ,Warketing. Ed ke-8 Jilid l (Jakaiia: Erlangga, l 999).
Kotler, P & Susanlo, A.B. Manc!jemen l'emasaran di lndonesia: Analisis, Perencanaan, !mplementasi clan Pengendalian. Ed ke:-1 Jilid 1 (Jakarta: Salemba Empat, 1999).
Kotler, Philip & Armstrong, Gary. Dasar-Dasar Pemasaran. Ed ke-9 Jilid I (Jakarta: lndeks, 2003).
Madura, Jeff Pengantar 13isnis. Ed ke-l Jilid 1 (Jakarta: Salemba Empat, 2001).
Sudrajat, Asep. Analisis Strategi Pemasaran Nata de coco pada ('V. Awai Lestari .Jaya, Bogor [Skripsi]. Bogor: lnstitut Pertanian Bogor, Fakultas Pertanian: 2001.
Nitisernito, A.S. Marketing. Ed ke-6 (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1986).
Rangkuti, Freddy. Ana/isis SWOT Teknik Afembedah Ka.ms Bisnis. Ed ke-10 (Jakarta: Grarnedia, 2003).
Tjipno, Fandy. Strategi Bisnis. Ed ke-1 (Yogyakarta: Andi, 2002).
Lampiran I. Pe11ilaia11 bobot Falitor Strategis Ekstental
Pakar 1. ~-- ···--·--··"·----····
Faktor Pcnentu _______ ,__ .. ____________ --·--- -- ··-·-··-M en~'s!.!!Y.!!_J?~rrn ~!!!!~.1.:1 ______________ (!\ l:.<.?.~E.J~!-!~E~~~~J!Ji.tb _______ .. __________ .. --- _ __ JI _ rvlemiliki citra 1nerck yang kuat _ (C
Daya serar pasar yang ting,_aj__ ____ j Pemimpin nasar diinduslri sej~_nis E) Stabilitas eolitik dan keamanan (F Be11a1nbahnya pesaing ________ J_ lnflasi yang tinggi (I Biaya produksi 1neni!!8!'~~--------(J__ Pertun1buhan ekono111i (
_S_ensitif konsume11__!erh~~l_"]l_l_ill_rg~_JT~ -~G.:!~~~---·-··------~-- .... --------~------- '"" --
Bertamb?hnya pesaing_ ______ JG) 3 Inflasi •ang tin,ggi (I:!)__ 2 Bia a produksl 1neningkat (Jl__ 3
3 2 3
3 2 2 ----2 3
2 3
Pertumbuhan ekonomi _ ...... _ii) 2 1 l >-l--1-Sensitif konsumen terh~ ha_rna (l_~L 3 _] 2 1 3 3 I 2 3 Total .?L] 2:l___ _ L~- 24 __ ?_2_ 2~!_ J~ 23
83
K Total Bobot_j l 18 0.082 '
17 0.077 2 22 0.100 I 16 0.073 l 18 0.082 1 19 0.086 2 28 0.127
17 0.077 26 0.118 12 0.055 27 0.123
220 1.000 J
84
Lampiran 2. Penilaian bobot Faktor Strategis l11ter11al
Pakar 1.
A 13 c H -- --·- -----1 J Total Bohol --~ _________ , ___ __,
3 22 0.123 -------- ----
85
Lampiran3. Rata-rata Bobot Faktor Strategi Internal <fan Eksternal
(Berdasarkan bobot rata-rata dari Pakar I dan Pakar 2)
---·-·-
<.ata-rata 0.123 ·------0.120 0.083 0.133
--·-···· 0.094 0.136 ··----------0.080 -·--·-- --------0.119
·---0.056 0.056
-·-1.000 ------··-----·-------
Faktor Strat1~gi Eksternal Faktor Strategi Ek sternal
f--·---~1-~·-
--·· Pakar I _ _j_!'_a
)0(
2 Rata-rata ... 1',iening!(~_ll:i)'.a pennintaan ____
~- ~:~-~i----1=--.. Pola h_ic]up beru~!l:i. ______________ _1\-!~!n i Ii ki c;i_ti-~Jnere_ID'!'.~ig_l~u~_t ______ ~ ...
82 0.075 77 0.072 ·-----·- --·------00 0.112 -·--- ---~----·--
~.!'. serap pasar yang_t_imrn:i Pemimpin oasar di industri sejenis
.. §tabilit~8-J2olitik dan keamanan
o.01f·--r
0. 105 0.082
Bol kar 0.0 0.0 0.1 0.0
~)]j 0.0 0.1 !JO 0.1 0.0 () .1
73 0.075 ---82 0.094 86 0.084 -
Bertambahn)la riesaing . 0.127 27 0.127 I nflasi yang ti_Jlggi_______________ __.!!:_Q_7_?_ __ .. 77 0.077 ------ ~-------·-· _!~~EI~~duksi ~i:ieni~.::i_t _______ ······ ___ _(~Q.?3- ____
1:~~:~~~~~~ll~:~~~~~l;~~~~:~~;~===i.===&1i1.::=: Total -------------- -----------·--··---·-----
18 f 0095 -----~ - ----
;;-=- ----~:~~~ -·= . --·---------
Lam pinrn 4. Penetuan Rating Faktor Strategi Internal
(Berdasarkan rata-rata dari rating pakar 1 <lan 2)
-Faktor Strategi Internal 1-----T:J
-----·------·--·----------·-··----· --···--- ----- --~ajrnr] ___ Keku11t1111
86
-·------------- ···-Prod ;;k: ·yanfib"erk11a1i!as··---·· ----·-·-· -· ------··--- ------- ---- -" .)
Tenaga kerja tera~il dan per1_g_alama11 " .)
- --~1-·--F·-----3----
4 3.5 •.. - ·---~·- -~
4 4 4 Tempat yang strategis --~---------------- -------Interpersonal baik kekonsumen 4 3 3.5
-------------------------·~ -·-----·--------- -----·4-----.. -·-- ---------· 3 _ 5----______ --~ll_f_lllllJ_J:lf_()cJ_ll_k__,<;i _cJ[l!l_cl~!f.ip!JSi_ _ . --·- " ·' -------- ··--· -·· -·-------- - - -- -- --- --- .. ,, _______ - -· -·------------------_______ l aringa1_1_PaSaJ:.,\'.llllli ku~t _______ 4
··-·---· 3 3.5 .. -------·-·-····----· ·-···---------
_______ 15-eua_1!g_a_1!_yang_11i_ei:1_c;_11_k u PL.... ___ 3 ------------ ---------·- - 3 3 Kelemalum
··---Barga relatif ting_gi_ l
·- -----·---Produksi belum optimal 2 -· -----·-
Konsumen di luar daerah tidak dijangkau I
Penetuan Rating Faktor Strategi Eksh!rnal (Berdasarkan rata-rata dari rating pakar I dan 2)
---~--·-------· ---------------
---Pa_k~~~-~=r-. Pa1~a~2- -[- Rata-rata F aktor Strategi Eksternal
·----_ Peluang_ _____ ---------- -·------- ··--·--
Meningkatnya pern1intaan 3 3 3 ·--- __ ,. Ola hidup berubah 3 3 3
Memiliki citra merek yang kuat 4 3 3.5 Da,ya scrap pasar ya11_gJi.!l_ggj _______ 3 3 3 ------- -·--~--·-·--------
_ _Pemimpin pasar di inqustri s~_~nis __ 4 4 4 1-----·-- -----·--------- ··-··
Anca1111111 -·-f Stabilitas politik dan _ke~1manan . 2 3 2.5 --· ---------~-
Bertambahnya p_()_s_aing ____________ 1 2 1.5 -·--. ----·-- --------- '---.-.·--·
Inflasi yang tinggi 2 2 2 _ Biaya produksi meningkat ____ " 1 2 r-----~-- -------- ·-Pertumbuhan ekonomi menunm 2 I " 2.5 _)
I
'
87
Lampiran 5. Matriks JFE PT. Samuclra Montaz Packaging Industries
(Penentuan Skor Strategi Internal)
·-·····---· l~a1':!or§trategiJ1!t<:r.~-----l __ Bol2.Q!_ J=~I~atinJL.J. S ~~!. ... Kekuata11
r
---.......... I:'..rod1~~ya!Jg_berk1'.~l~(il~-- 0.123 0 0.369 .) ----··-· ---·----------- -·-· .,_ - - -- -- -----··-----··----· ------·~---
Tk teramoil dan oengalaman 0.120 3 0.420 . -Tempat yang strategis 0.083 3.5 0.332 ..
Interpersonal baik kekonsumen 0.133 3.5 0.466 •.
Sarana produksi dan distribusi 0.094 3.5 0.329 . ----Jaringan pasar yang_~uat 0.136 3.5 0.476
Keuangan ~ang mencukupi 0.080 0 0.240 .)
Kelemalwn
· Harga relatiftingg[_______ 0.119 ---~--· 1.5 . 0.299
Konsum:;j~~-~:~J1~~:;~h0tf~~5l~jang~~u- -- ~:~it~ -~=-{-=-- 0.112 ------··-·--·-
0.056 Jumlah 2.878
l\.1atriks EFE PT. Samuclra Montaz Packaging Industries (Penentuan Skor Strategi Eksternal)
Faktor Strategi Eksternal Bo bot ::::r Rating Skor Pelumm
Meningkatn_~ permintaan 0.075 3 0.225 - -+ -
Pola hiduo berubah 0.072 f-
3 0.216
-- Memiliki citra merek yang kuat 0. 112 3.5 0.392 Dava serao oasar vang tirnrni 0.075 3 0.225
Pemimpin P.~sar di industri sejenis 0.094 4 0.376 - '-----·-----·-
A11canu111 Stabilitas f>Olitik dan keamanan 0.084
'=
2.5 0.210 Bertambahnya pesaing 0.127 1.5 0.191 ·-
Intlasi van~ tinggi 0.077 ' 2 0.154 ·-Biava oroduksi mening;kat 0.095 2 0.190
Pertumbuhan ekonomi menurun 0.064 2.5 0.160 Sensitif konsumen terhadap harga 0.125 l.5 0.188
Jwnlah 2.527 ..
.sarnuDRa rnontaz~@pac::ka9ir19 innustRies ss FFICE IY
SURAT KETERANGAN
Kepada Yth: Ketua Jlllusan AGRlBlSNIS
. VIN Syarif Hidayatullah Jakarta Di tempat
Dengan Hom1at
Yang berlfillda tw1gan di bawah ini :
: T.M. Syah Abdullah
0 Our Ref
0 Your Ref
0 Jakarta
Nanm Jabatan : Genaral MW1uger PT. Samudra Montaz Packaging Industries
(Divisi Packing) Alamat
Nama NIM Alamat
: n. Pahlawdil Revolusi No.74 Klender Jakarta Timur
DengW1 ini menerangkan mahasiswd di bawah ini
: Dhani kumiawan Rahaijo : 100092020262
: Komp. Ciputat Baru Jl. Raflesia Blok C No.41 Jakarta Selatan
Telah melakukan magang dan penelitim: untuk pembuatan skripsi di PT.
Samudrn Montaz Packaging Industries selama 3 bulan dru:i bulan Apiil sampai
dengan Juni 2004.
Demikianlah surat keterangan ini kami buat agar dapat digunakW1 seperlunya.
Atas perhatiannya kwni ucapkW1 terima kasih.
-