9
STRATEGI PELAKSANAAN 1. Topik : Bed Side Teaching pada pasien DM 2. Tujuan : Setelah dilakukan tindakan selama 20 menit, masalah ketidaknyamanan akibat bau tidak sedap pada kuku kaki klien dapat teratasi. Dengan kriteria hasil: Ds: Klien mengatakan kaki klien terasa segar dan nyaman Do: Klien terlihat senang Kaki klien terlihat bersih dan segar Klien terlihat nyaman 3. Sasaran :Pasien penderita DM yang tidak dapat memotong kuku sendiri dan keluarga pasien 4. Alat : Pengalas Baskom berisi air hangat Gunting kuku Sabun Handuk Sikat kuku Bengkok Sarung tangan bersih Lotion 4. Tempat : RSU Abdul Moeloek Bandar Lampung 5. Waktu : WIB 6. Pengorganisasian :

Strategi pelaksanaan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Strategi pelaksanaan

STRATEGI PELAKSANAAN

1. Topik : Bed Side Teaching pada pasien DM

2. Tujuan : Setelah dilakukan tindakan selama 20 menit, masalah

ketidaknyamanan akibat bau tidak sedap pada kuku kaki klien dapat teratasi.

Dengan kriteria hasil:

Ds: Klien mengatakan kaki klien terasa segar dan nyaman

Do: Klien terlihat senang

Kaki klien terlihat bersih dan segar

Klien terlihat nyaman

3. Sasaran :Pasien penderita DM yang tidak dapat memotong

kuku sendiri dan keluarga pasien

4. Alat :

Pengalas   Baskom berisi air hangat

Gunting kuku   Sabun

Handuk   Sikat kuku

Bengkok   Sarung tangan bersih

Lotion

4. Tempat : RSU Abdul Moeloek Bandar Lampung

5. Waktu : WIB

6. Pengorganisasian :

Klinikal instruktur : (membimbing)

Mahasiswa : (melakukan tindakan)

Fasilitator : (menyiapkan alat)

Observer : (mengamati)

Pasien :

Page 2: Strategi pelaksanaan

SATUAN PELAKSANAAN

Kegiatan/waktu Klinikal instruktur1. 2

1.Pembukaan(2 menit)Informasi(3 menit)

- Mengucap salam- Menanyakan keadaan- Memperkenalkan diri- kontrak saat ini- Menyampaikan tujuan

2. Pelaksanaan/ kegiatan inti(15 menit)

- Mencuci tangan- menjaga pripasi klien- Mengatur posisi yang nyaman bagi pasien- Menyiapkan alat dan mendekatkan pada klien- Memakai sarung tangan- Memasang pengalas dibawah kaki- Kaki direndam air hangat dalam waskom selama 2-3 menit

untuk melunakkan kuku- Bila kuku kotor,disikat dengan sikat kuku dan sabun lalu

dibilas dengan air hangat,dikeringkan dengan handuk- Memotong kuku pada jari kaki dengan cara kuku dipotong

lurus- Gunting kuku dimasukkan dalam bengkok demikian juga

dengan sarung tangannya- Mengoleskan lotion pada seluruh kaki kecuali celah diantara

jari-jari kaki- Bereskan alat-alat dan kembalikan ketempat semula- Cuci tangan- Mendokumentasikan perasat

3. Penutup(5 menit)

- Menanyakan perasaan dan keadaan klien- Reinformen positif- Menjelaskan kontrak yang akan datang- Mengucapkan salam

Page 3: Strategi pelaksanaan

SKENARIO

Klinikal instruktur dan mahasiswa melakukan diskusi.

Klinikal instruktur : Assalamualaikum wr. wb

Mahasiswa : Waalaikumsalam wr. wb

Klinikal instruktur : Bagaimana keadaan kalian hari ini?

Mahasiswa : Baik buk

Klinikal instruktur : Baiklah sesuai kontrak hari ini kita akan melakukan bed side

teaching.apakah sudah menentukan pasien?

Mahasiswa : Sudah buk,pada pasien DM. baiklah saya akan mengontrak

pasien dahulu (keluar ruangan menemui pasien)

Mahasiswa : Assalamualaikum/ selamat sore ibu

Pasien : Waalaikumsalam/ selamat sore suster

Mahasiswa : Bagaimana keadaan ibu hari ini?

Pasien : Cukup baik suster

Mahasiswa : Syukurlah, baik ibu saya akan memberikan perawatan pada kuku

kaki ibu,tapi sebelumnya nanti akan ada teman-teman dan

pembimbing saya ingin melihat. apakah ibu

bersedia?

Pasien : Bersedia suster

Mahasiswa : Baiklah, tunggu sebentar ya bu. saya akan segera kembali

Pasien : Baik suster (mahasiswa kembali keruangan)

Mahasiswa : Buk, pasien sudah siap diberikan tindakan

Klinikal instruktur : Bagus, tindakan apa yang akan diberikan, dan siapa yang siap

melakukannya?

Mahasiswa : Tindakan yang akan dilakukan adalah mencuci kuku kaki pasien

DM, karna kuku kaki pasien mengeluarkan bau yang tidak

sedap. dan saya sendiri yang akan melakukannya.

Klinikal instruktur : Baiklah kalau begitu,mari kita temui pasien ( klinikal instruktur

dan mahasiswa menuju ruangan pasien)

Page 4: Strategi pelaksanaan

1. Fase Orientasi

Mahasiswa : Assalamualaikum/ selamat sore ibu

Pasien : Waalaikumsalam/ selamat sore suster

Mahasiswa : Bagaimana keadaan ibu hari ini?

Pasien : Cukup baik suster

Mahasiswa : Syukurlah, baik ibu sesuai kontrak kita tadi hari ini ibu akan

diberikan perawatan pada kuku kaki ibu.

Pasien : Iya suster

Mahasiswa : Kuku kakinya terasa tidak nyaman ya bu?

Pasien : Iya suster

Mahasiswa : Nah dari itu saya siti rukayah dan rekan-rekan saya akan

membersihkan kuku kaki ibu.apakah ibu bersedia?

Pasien : Bersedia suster

Mahasiswa : Baiklah, tunggu sebentar ya bu. kami akan mempersiapkan

alatnya.

2. Fase Kerja

(mahasiswa menutup screen/ menjaga pripasi klien dan mendekatkan alat pada pasien)

Mahasiswa : ibu silahkan duduk,( pasien duduk dibantu mahasiswa ), apakah

ibu sudah nyaman dengan posisi ini?

Pasien : Nyaman suster

Mahasiswa :(memakai sarung tangan, memasang pengalas dibawah kaki, kaki

direndam air hangat dalam waskom selama 2-3 menit untuk

melunakkan kuku, bila kuku kotor, disikat dengan sikat kuku dan

sabun lalu dibilas dengan air hangat, dikeringkan dengan handuk,

memotong kuku pada jari kaki dengan cara kuku dipotong lurus,

gunting kuku dimasukkan dalam bengkok demikian juga dengan

sarung tangannya, mengoleskan lotion pada seluruh kaki kecuali

celah diantara jari-jari kaki.

Page 5: Strategi pelaksanaan

3. Fase Terminasi

Mahasiswa :Nah sudah selesai ibu, bagaimana, apa yag ibu rasakan setelah

kuku kakinya dibersihkan? (mahasiswa membereskan alat-alat dan

kembalikan ketempat semula).

Pasien : Alhamdulillah.terasa nyaman dan segar suster (tampak senang

dan nyaman)

Mahasiswa : Bagus sekali kalau ibu sudah merasa nyaman. baiklah ibu besok

skitar jam 2, saya akan kembali lagi ke ruangan ibu untuk

membersihkan kaki ibu kembali.

Pasien : Baik suster

Mahasiswa : Lekas sembuh ya buk

Pasien : Iya, terimakasih suster

Mahasiswa : Sama- sama ibu, assalamu’alaikum

Pasien dan keluarga : Waalaikumsalam (mahasiswa membawa alat keluar ruangan dan

mencuci tangan serta mendokumentasikan, fasilitator,

observer, dan klinikal instruktur masuk keruang diskusi).

Klinikal instruktur : Bagaimana rasanya setelah memberi tindakan kepada pasien?

Mahasiswa : Lega buk kami dapat melakukan tindakan ini dengan baik

Klinikal instruktur : Baiklah, mari kita evaluasi apa yang sudah kamu lakukan. Tadi

kamu sudah cukup baik, tapi ada sedikit kekurangan

dibagian memotong kukunya, seharusnya kamu cukup

memotongnya lurus saja, untuk menghindari terjadinya luka.

Mahasiswa : Iya buk tadi saya lupa

Klinikal instruktur : Tidak apa-apa untuk pelajaran kalian. baiklah untuk kontrak

selanjutnya, besok pagi kita kembalikeruangan ini untuk

melakukan tindakan selanjutnnya.

Mahasiswa : Iya ibu

Klinikal instruktur : Baiklah tugas kalian sudah selesai, kalian boleh istirahat tapi

jangan lupa untuk terus atihan di rumah, ibu akhiri

assalamualaikum wr.wb.

mahasiswa : waalaikum salam wr. wb.