Upload
vuongkhanh
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
UNIVERSITAS INDONESIA
STRATEGI CYBER PUBLIC RELATIONS: PERSONAL BRANDING
ONLINE DAHLAN ISKAN SEBAGAI CALON PRESIDEN RI 2014
MAKALAH NON-SEMINAR
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Ilmu Sosial
Deasy Kumala Sari
1006694832
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
HUBUNGAN MASYARAKAT
DEPOK
DESEMBER 2013
Strategi cyber ..., Deasy Kumala Sari, FISIP UI, 2013
2
Strategi Cyber Public Relations:
Personal Branding Online Dahlan Iskan sebagai Calon Presiden RI
2014
Deasy Kumala Sari
Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Indonesia, Depok, 16424, Indonesia
E-mail : [email protected]
Abstrak
Nuansa pemilihan umum sudah mulai terasa, spanduk kampanye mulai terpampang dengan berbagai pesannya.
Untuk memenangkan pemilihan umum, para kandidat dapat mengeluarkan biaya ekstra untuk membiayai
kampanye, tim sukses, atau bahkan untuk tim konsultan. Ini merupakan masalah jika calon kandidat atau partai
politik yang mendukungnya tidak memiliki cukup dana untuk membiayai semua kegiatan kampanye tersebut,
oleh karena itu, salah satu cara yang bisa digunakan calon kandidat adalah personal branding dengan
menggunakan media online. Pada dasarnya, setiap individu memiliki aset personal brand, di mana aset tersebut
adalah keunikan dari sifat masing-masing. Personal branding merupakan citra yang Anda persepsikan kepada
masyarakat dan disampaikan secara konsisten dan efektif. Citra itu bisa diperoleh dari pengalaman, reputasi,
ataupun karier. Personal brand bukan berarti menciptakan karakter baru yang bukan diri sebenarnya, tapi lebih
pada upaya menonjolkan keunikan dan kelebihan yang sudah dimiliki serta menanamkan unique value
proposition. Dalam hal ini, tugas seorang public relations adalah menciptakan unique value proposition tersebut,
agar seorang kandidat dapat diterima di masyarakat dan meraih kemenangan.
Cyber Public Relations Strategy:
Dahlan Iskan’s Online Personal Branding as Presidential Candidate for RI 2014
Abstract
Frenetic of elections began to be felt, banner campaigns began plastered with various messages. To win the
election, the candidates can pay extra to finance campaigns, team success, or even for a team of consultants.
There is a problem if the prospective candidate or political party that supports it does not have sufficient funds
to cover all the activities of the campaign, therefore, one of the ways that can be used is personal branding
through online media. Basically, everyone has a personal brand asset, where the asset is the uniqueness of each
individual. Personal branding is the image that you perceive to the public and delivered consistently and
effectively. That image may be obtained from the experience, reputation, or career. Personal brand does not
mean creating a new character who is not the actual self of candidate, but rather on efforts highlight the
uniqueness and advantages that have been owned and embed unique value proposition. In this case, a public
relations practitioner should be able to create the uniue value proposition, so that a candidate easily accepted in
society and got victory.
Keywords: Personal branding, campaign, public relations, candidate, cyber pr
Strategi cyber ..., Deasy Kumala Sari, FISIP UI, 2013
3
HALAMAN PENGESAHAN
Karya ilmiah ini diajukan oleh
Nama : Deasy Kumala Sari
NPM : 1006694832
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jenis Karya : Makalah Non Seminar
Nama Mata Kuliah : Cyber PR
Judul Karya Ilmiah :
Strategi Cyber Public Relations: Personal Branding Online Dahlan Iskan sebagai
Calon Presiden RI 2014
Telah disetujui oleh dosen pengajar mata kuliah untuk diunggah di lib.ui.ac.id/unggah
dan dipublikasikan sebagai karya imiah sivitas akademika Universitas Indonesia
Dosen Mata Kuliah : Cyber PR
(Drs. Teguh Poeradisastra, M.M )
Ditetapkan di : Depok
Tanggal :7 Januari 2014
Strategi cyber ..., Deasy Kumala Sari, FISIP UI, 2013
4
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Deasy Kumala Sari
NPM : 1006694832
Program Studi : Hubungan Masyarakat
Departemen : Ilmu Komunikasi
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jenis Karya : Karya Ilmiah: Makalah Non Seminar
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas
Indonesia Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya
ilmiah saya yang bejudul:
Strategi Cyber Public Relations: Personal Branding Online Dahlan Iskan sebagai Calon
Presiden RI 2014
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini,
Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam
bentuk pangkalan data (database), merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama
tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Depok
Pada tanggal : 16 Januari 2014
Yang menyatakan
(Deasy Kumala Sari)
Strategi cyber ..., Deasy Kumala Sari, FISIP UI, 2013
5
FORMULIR PERSETUJUAN PUBLIKASI NASKAH RINGKAS
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Drs. Teguh Poeradisastra, M.M
NIP/NUP : 090603021
Pembimbing dari mahasiswa S1:
Nama : Deasy Kumala Sari
NPM : 1006694832
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi : Ilmu Komunikasi/ Hubungan Masyarakat
Judul Naskah Ringkas:
Menyatakan bahwa naskah ringkas ini telah diperiksa, diperbaiki, dipertimbangkan dan
dinyatakan dapat diunggah di UI-ana (lib.ui.ac.id/unggah) dan (pilih salah satu dengan memberi)
tanda silang :
☐ Dapat diakses dan dipublikasikan di UI-ana (lib.ui.ac.id).
☐ Akan diproses diterbitkan pada Jurnal Prodi/Jurusan/Fakultas di UI.
☐ Akan diterbitkan pada prosiding seminar nasional pada Seminar
………………………………………………………………………………
yang diprediksi akan dipublikasikan pada …………(bulan/tahun terbit)
☐ Akan diterbitkan pada Jurnal Nasional yaitu
……………………………………………………………… (nama jurnal),
yang diprediksi akan dipublikasikan pada …………(bulan/tahun terbit)
☐ Akan ditulis dalam bahasa Inggris dan diterbitkan pada prosiding Konferensi
Internasional pada
……………………………………………………………………………………………………
yang diprediksi akan dipublikasikan pada …………(bulan/tahun terbit)
☐ Naskah ringkas ini baik, dan akan diubah/digabung dengan hasil penelitian
lain dan ditulis dalam bahasa Inggris untuk dipersiapkan ke jurnal
internasional, yaitu: …………………………………………..
dan akan akan dipublikasikan pada …………………(bulan/tahun)
☐ Ditunda publikasi onlinenya karena akan/sedang dalam proses paten/HKI
Depok, 16 Januari 2014
(Drs. Teguh Poeradisatra, M.M )
Pembimbing Karya Ilmiah
Strategi cyber ..., Deasy Kumala Sari, FISIP UI, 2013
6
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kehadiran teknologi komunikasi dan informasi serta perilaku konsumen
memanfaatkan media internet di Indonesia semakin meningkat seiring dengan kemudahan
penggunaan internet yang dapat diakses di mana dan kapan saja. Internet memiliki fungsi
yang luas, mulai dari mencari informasi, sarana transaksi, forum diskusi, hingga menjalin
hubungan sosial. Baik perusahaan, instansi pemerintahan, individu, maupun kelompok,
semua menggunakan internet untuk membentuk citra, menyelesaikan masalah, mengatur
kegiatan, menjalin hubungan dengan orang atau relasi lainnya, mempromosikan atau
mengumumkan sebuah berita, dan lain sebagainya. Hal tersebut merupakan beberapa
kegiatan yang lazim dilakukan oleh praktisi Public Relations (PR). Pada era globalisasi ini
praktisi PR dituntut untuk mampu menjadi internet sebagai sarana efektif dan efisien dalam
melakukan kegiatannya.
Saat ini, jumlah pengguna internet ditaksir sekitar 26 hingga 27 juta orang. Media
internet aktif dijadikan sebagai media kampanye, selain karena bisa mengirim informasi dan
pesan lebih cepat, penggunaan internet juga lebih menghemat baya jika dibanding dengan
media cetak serta elektronik. Media internet juga dapat menjangkau khalayak tanpa batas dan
diakses dengan mudah. Itu sebabnya saat ini hampir semua partai politik di Indonesia
memiliki situs (website) dan memanfaatkannya sebagai sarana kampanye untuk menyebarkan
pesan-pesan politik.
Akhir-akhir ini internet mulai di-lirik oleh masyarakat Indonesia khususnya para calon
presiden (capres) dan calon anggota legislatif (caleg). Baik itu mengadakan lomba blog dan
event-event yang bermuara bagaimana masyarakat Indonesia mendukung, apalagi Indonesia
bukan negara dengan jumlah pengguna internet yang kecil. Jumlah pengguna Internet di
Indonesia, menurut Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah melampaui 73
juta orang. Peringkat Indonesia untuk jumlah pengguna Internet setara dengan Spanyol, dan
jauh meninggalkan negara tetangga kita seperti Filipina, Malaysia dan Vietnam. Dukungan
total dari 25 juta pengguna Internet, lebih dari cukup sebagai syarat minimal untuk maju
menjadi calon RI-1. Sesuai dengan UU Pemilu yang mensyaratkan bahwa calon presiden
harus mendapat dukungan minimal 25% suara nasional. Inilah dasar argumentasi penting
bahwa Internet seharusnya menjadi sarana efektif, dan mungkin paling efisien, dalam
kegiatan mencari dukungan massa dan peningkatan personal branding.
Strategi cyber ..., Deasy Kumala Sari, FISIP UI, 2013
7
Tahap berikutnya, setelah aspek-aspek di atas dibentuk, maka dibutuhkan berbagai
program untuk implementasinya. Salah satunya adalah program pembentukan citra kandidat
melalui media massa. Media massa (cetak, elektronik dan cyber) menjadi sarana yang tak
kalah pentingnya dengan program-program kampanye lainnya. Hal ini dikarenakan, dalam
keseharian masyarakat tak kan pernah bisa lepas dari media massa. Dalam aktivitas
kampanye politik, program ini biasa disebut dengan istilah publisitas politik, bentuknya pun
bisa beragam yang disesuaikan dengan jenis dan karakteristik dari media yang dipilih.
Publisitas dalam khasanah komunikasi politik ini ada beberapa jenis dan biasa digunakan oleh
para kandidat seperti; pure publicity, free ride publicity, tie-in publicity dan paid publicity
(Luthfi, 2009).
Menurut RomiSatriaWahono.Net, untuk memulai membangun personal branding bagi
para caleg baik capres, DPR, dan DPD adalah dengan menggunakan berbagai sarana online.
Profil Kandidat
Dahlan Iskan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia ke-6 . Beliau
mulai menjabat 19 Oktober 2011. Sebelum menjadi Menteri BUMN, Dahlan Iskan menjabat
sebagai Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) dari Desember 2009 hingga
Oktober 2011. Dahlan Iskan lahir di Magetan pada 17 Agustus 1951. Dahlan Iskan juga
merupakan mantan CEO Jawa Pos dan Jawa Pos Group. Kemudian, Dahlan Iskan juga pernah
menjabat sebagai Komisaris di PT Fangbian Iskan Corporindo, yang merupakan perusahaan
telekomunikasi yang membangun serat optik dari Surabaya ke Hongkong sepanjang 4300
kilometer. Lalu, Dahlan juga seorang Presiden Direktur dari PT Cahaya Fajar Kaltim dan PT
Prima Electric Power.
Dahlan Iskan mulai mengorbit di berbagai media semenjak menjabat sebagai Dirut
PLN. Pada saat itu, Dahlan Iskan melakukan berbagai terobosan antara lain: Gerakan Sehari
Sejuta Sambungan, Pembangunan PLTS (Pembangkit Listrik tenaga Surya) di 100 pulau pada
tahun 2011, dan pada tahun 2010 telah berhasil membangun PLTS di 5 pulau, yaitu Pulau
Banda, Bunaken Manado, Derawan Kaltim, Citrawangan, dan Wakatobi. Bisa dikatakan
bahwa Dahlan Iskan adalah seorang reformer PLN.
Kemudian, Dahlan Iskan juga tak henti-hentinya melakukan gebrakan, yang paling
fenomenal yaitu idenya tentang mobil nasional bertenaga listrik. Memang sangat dibutuhkan
sekali orang-orang seperti Dahlan untuk melakukan perbaikan bagi Indonesia. Terlebih lagi,
Strategi cyber ..., Deasy Kumala Sari, FISIP UI, 2013
8
selama ia menjabat sebagai Menteri, kinerja BUMN menjadi lebih baik dibawah
kepemimpinannya.
Indonesia sangat butuh pemimpin yang bersih dari korupsi, dan ini telah dibuktikan
dengan prestasi BUMN bersih dari korupsi dibawah kepemimpinannya. Kemudian, Indonesia
sangat membutuhkan pemimpin yang punya inisiatif, mampu melakukan perubahan,
menantang status quo, dan seorang eksekutor yang mampu membuat segala sesuatu menjadi
nyata. Walau sebagian pihak menyangsikan dan memandang negatif Dahlan dengan berbagai
tuduhan dari pencitraan hingga seorang pemimpi . Namun, semua itu hanyalah alasan-alasan
yang dicari oleh pihak-pihak yang tidak suka dengan kehadiran Dahlan Iskan. BUMN yang
bersih dan berbagai jabatan puncak di berbagai perusahaan adalah bukti bahwa Dahlan adalah
pemimpin yang memiliki visi dan tahu bagaimana cara mengeksekusi program-program yang
dicetuskannya.
Pemimpin yang dibutuhkan oleh Indonesia saat ini yaitu seorang yang memiliki
ketegasan dan kedekatan dengan rakyatnya. Indonesia butuh presiden yang cepat dalam
bereaksi, tidak lamban, dan tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan. Selain itu,
Indonesia butuh pemimpin yang tegas untuk memberangus korupsi yang sudah mendarah
daging di masyarakat kita. Lalu, Indonesia butuh pemimpin yang mau turun ke lapangan
untuk melihat kondisi nyata permasalahan di masyarakat.
Dahlan Iskan telah membuktikan kiprahnya sebagai Menteri BUMN dengan prestasi
BUMN menjadi bersih dibawah kepemimpinannya. Ini adalah bukti ketegasan beliau dalam
memimpin. Kemudian, Dahlan juga tak segan-segan untuk turun kemasyarakat/ lapangan.
Bahkan, dia hanya mengenakan sepatu sporty nya dengan alasan lebih nyaman ke lapangan.
Kesan yang ditangkap adalah beliau sederhana dan mau membaur dengan masyarakat. Jadi,
pesan kunci yang cocok bagi Dahlan Iskan yaitu:
“ Dahlan Iskan Adalah Pemimpin Yang Tegas dan Merakyat”.
Dengan membawa pengalaman dan karier yang telah dimiliki oleh Dahlan Iskan sebelumnya,
maka perancangan program komunikasi personal branding akan menjadi lebih mudah.
Namun, sebelum menyusun program-proram, perlu dilakukan analisis swot terlebih dahulu.
Analisis SWOT
Strengths
Strategi cyber ..., Deasy Kumala Sari, FISIP UI, 2013
9
1. Dahlan Iskan adalah Menteri BUMN sehingga sangat populer dimata
masyarakat dan menteri terbaik Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II (Versi
Lembaga Survei Nasional).
2. Dahlan Iskan memiliki intelektualitas yang tinggi. Ini dibuktikan dengan posisi
strategis di berbagai perusahaan swata.
3. Dahlan Iskan memiliki kedekatan dengan media dan sekaligus pemilik media,
sehingga sangat mudah baginya untuk menggunakan media untuk berbagai
kepentingan mulai dari pencitraan hingga maju sebagai Presiden RI 2014.
4. Dahlan Iskan populer di berbagai media online dan media sosial.
5. Dahlan Iskan menghapuskan penyakit masyarakat (KORUPSI) dari lembaga
yang dipimpinnya.
6. Dahlan Iskan sangat nasionalis dan merakyat, contoh: gagasan mobil nasional.
Weaknesses
1. Bagi sebagian orang, Dahlan Iskan membuat gebrakan yang tidak sesuai
dengan kemampuan SDM lembaganya.
2. Berbagai jabatan penting yang dijalani bisa membuat Dahlan menjadi kurang
fokus.
3. Pandangan negatif media yang memojokkan Dahlan, seperti: pencitraan.
Opportunities
1. Mengurangi korupsi di berbagai lembaga Negara dengan menjadi Presiden RI.
2. Memperkuat kedekatan dengan generasi muda dan media massa melalui
berbagai media sosial dan media konvensional.
3. Merestrukturisasi berbagai lembaga dan perusahaan negara dengan pendekatan
manajemen korporasi agar perusahaan negara bisa menghasilkan profit yang
berguna bagi kesejahteraan masyarakat.
4. Membangkitkan industri dalam negeri sehingga pengusaha Indonesia bisa
menjadi raja di negeri sendiri.
5. Kampanye cinta produk Indonesia untuk meningkatkan competitive advantage
pengusaha lokal yang berimbas pada pengurangan kemiskinan, peningkatan
kesejahteraan masyarakat, dan peningkatan penerimaan pajak negara.
Threats
1. Para koruptor dan birokrat yang merasa terancam posisinya di berbagai
lembaga negara yang selama ini merupakan ladang untuk korupsi.
Strategi cyber ..., Deasy Kumala Sari, FISIP UI, 2013
10
2. Politisi yang memiliki visi dan kepentingan yang berlainan dengan Dahlan
Iskan.
3. Para pengusaha yang merupakan lawan bisnis Dahlan Iskan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dilakukanlah strategi–strategi komunikasi
oleh setiap kandidat guna mengenalkan, menarik simpati, bahkan meningkatkan citra.
Program komunikasi yang dibuat haruslah mencakup tujuan-tujuan berikut: Membangun
kepercayaan dan citra positif Dahlan Iskan di mata masyarakat untuk maju sebagai calon
Presiden Republik Indonesia tahun 2014, membentuk persepsi publik terhadap Dahlan Iskan
sebagai pemimpin yang tegas dan merakyat, membentuk rasa ketertarikan, respect, dan voters
attitude pada masyarakat Indonesia terhadap Dahlan Iskan dan membangun elektabilitas
Dahlan Iskan sebagai calon Presiden Republik Indonesia 2014
METODOLOGI
.
Metode yang digunakan untuk merancang program-program komunikasi personal
branding Dahlan Iskan adalah studi literatur, yakni melalui studi kepustakaan. Setelah
mendapatkan tema besar, langkah selanjutnya adalah melakukan kajian yang berkaitan
dengan: teori yang berkaitan dengan topik. Dalam pencarian teori, informasi dikumpulkan
sebanyak-banyaknya dari kepustakaan yang berhubungan. Sumber-sumber kepustakaan dapat
diperoleh dari: buku, jurnal, majalah, hasil-hasil penelitian (tesis dan disertasi), dan sumber-
sumber lainnya yang sesuai (internet, koran dll). Keseluruhan upaya tersebut, dikatakan
sebagai upaya studi kepustakaan.
KERANGKA TEORI
Cyber PR
Definisi Cyber Public Relations
Cyber public relations adalah kegiatan kehumasan yang dilakukan dengan sarana
media elektronik internet dalam membangun merek (brand) dan memelihara kepercayaan
(trust), pemahaman, citra perusahaan atau organisasi kepada publik atau khalayak dan dapat
dilakukan secara one to one communication yang bersifat interaktif. Internet atau dunia maya
atau bisa juga disebut cyberspace adalah semua sumber informasi online dari berbagai aspek
Strategi cyber ..., Deasy Kumala Sari, FISIP UI, 2013
11
yang tersedia dan dapat diakses karena terhubung dalam suatu jaringan komputer yang
berskala global atau mendunia .
Disiplin cyber public relations pada dasarnya merupakan prinsip "membangun
hubungan". Cyber public relations merujuk ke para praktisi yang pandai mencari,
mengevaluasi, dan menyebarkan pengetahuan atau berita dari intranet yaitu sebuah organisasi
atau perusahaan yang dilengkapi dengan sebuah atau beberapa web server untuk keperluan
organisasi tersebut dan internet untuk memproses komunikasi. Seorang public relations harus
mampu mendengarkan opini publiknya, pandai dalam menginterpretasikan setiap
kecenderungan kegagalan dalam komunikasi dan mengevaluasi serta mempertimbangkan
kemungkinan-kemungkinan untuk mengubah sikap, pendekatan atau penekanan setiap fase
kebijaksanaannya (Amar Sutedja, 2013).
Setiap aspek yang ada dalam aktivitas online memiliki kekuatan untuk mempengaruhi
hubungannya dengan publik. Sebab, saat ini internet terutama media sosial telah menjadi
gaya hudup yang baru ditengah masyarakat. Melalui media inilah suatu bentuk PR baru
terbentuk, yang dapat disebut sebagai Cyber Public Relations. Pada dunia maya, kita tidak
dapat mengesampingkan peran PR. Segala sesuatu yang berkaitan dengan media online
dilakukan oleh sebuah perusahan, kompetitior, dan segala institusi yang ada adalah sebagai
salah satu bentuk cyber PR. Cyber PR adalah suatu fenomena yang tak terelakkan, karena
publik kita yang semakin luas dan tak terbatas (Mianda Aurani, 2013). Karena internet adalah
media yang sangat membantu dalam menyebarluaskan informasi dalam era globalisasi seperti
saat ini. Kehadiran internet telah mengubah cara masyarakat berkomunikasi. PR yang
moderen adalah mereka yang dapat memanfaatkan internet terutama media sosial yang saat
ini digandrungi oleh masyarakat sebagai media utama dalam penyampaian pesannya.
Menurut Onggo (2004), ada enam potensi yang dapat dimanfaatkan melalui cyber PR :
Komunikasi Konstan
Internet adalah media yang tak pernah terlelap setiap harinya. Melalui internet PR dapat
menjangkau publiknya hingga ke seluruh dunia. Internet dapat menembus ruang dan waktu,
hal tersebut yang tak dapat dilakukan oleh media manapun selain internet.
Respon yang Cepat
Strategi cyber ..., Deasy Kumala Sari, FISIP UI, 2013
12
Internet memungkinkan para pelaku cyber PR untuk mendapatkan respon yang cepat terhadap
semua permasalahan serta pertanyaan prospek maupun pelanggan.
Pasar Global
Internet telah menjembatani jurang pemisah geografis, melalui hubungan yang terjalin di
dunia maya. Melalui internet memudahkan PR untuk berkomunikasi dengan pasar global
yang ada diseluruh dunia dengan biaya yang cukup murah.
Interaktif
Internet adalah media yang sangat interaktif. Feedback dengan mudah didapatkan melalui
media sosial yang digunakan oleh PR. Sehingga, dari feedback yang didapatkan, PR dapat
mengetahui dan menganalisis apa yang diinginkan oleh target audiens yang dituju.
Komusikasi Dua Arah
Komunikasi dua arah terjalin antara organisasi atau instansi dengan publiknya. Melalui cyber
PR dapat membangun hubungan yang kuat dan bermanfaat. Dimana, hal tersebut tak dapat
langsung dilakukan melalui media offline.
Hemat
Melalui Cyber PR dapat membantu suatu instansi atau organisasi untuk menghemat biaya,
pasalnya tak lagi dibutuhkan biaya cetak yang terhitung mahal.
Citra
Citra terbentuk dari penilaian baik atau buruk dari masyarakat sebagai publik dari
sebuah perusahaan/organisasi. Di mana penilaian tersebut berhubungan erat dengan
timbulnya rasa hormat, kesan-kesan yang baik dan menguntungkan bagi citra perusahaan atau
individu (kandidat). Dengan adanya perilaku atau pendapat yang negatif, dapat dipastikan
akan langsung berdampak buruk pada citra perusahaan. Namun jika perilaku atau pendapat
itu positif, maka akan membawa dampak baik bagi perusahaan (Ardianto, 2009:131).
Setiap figur publik seperti penyanyi, aktor, pembawa acara, bahkan politisi, sering
bersinggungan dengan pembentukan citra karena mereka melakukan kegiatan personal
branding. Dalam melakukan branding, mereka membutuhkan citra yang positif sebagai agar
dapat diterima di masyarakat. Dengan adanya citra yang baik, akan lebih mudah bagi mereka
untuk memperkenalkan dirinya dan mendapatkan simpati publik.
Strategi cyber ..., Deasy Kumala Sari, FISIP UI, 2013
13
Personal Branding
Personal branding adalah sebuah proses memasarkan/ memperkenalkan diri kita
kepada orang lain dengan menonjolkan karakter yang mudah diingat. Apalagi dimasa
sekarang ini, kegiatan personal branding kian bertambah booming seiring perkembangan
teknologi informasi. Dengan personal branding secara efektif, seseorang akan dianggap
mampu dan ahli sesuai bidangnya, serta meningkatkan reputasi dan nama baik di pasaran.
Tujuan personal branding adalah menjadikan seseorang atau sekelompok orang, dalam hal
ini kandidat presiden 2014, mempunyai identitas atau karakter yang menonjol dan berbeda
dari yang lain. Setelah menyampaikan pesan tentang identitas, langkah selanjutnya yaitu
menyebarkan pesan dengan menggunakan media-media yang cocok atau yang digunakan
oleh khalayak, baik melalui media offline maupun online.
Menurut RomiSatriaWahono.Net. untuk memulai membangun personal branding bagi para
caleg baik capres, DPR, dan DPD adalah melalui berbagai sarana online di bawah.
• BLOGGING & SOCIAL NETWORKING
Seorang kandidat sebaiknya memiliki situs blog dengan nama domain pribadi dan
mengisi dengan tulisan-tulisan mengenai pandangannya tentang dunia politik, termasuk apa
yang sebenarnya ingin diperjuangkan di jalur legislatif ini. Jangan pernah hanya
menggunakan waktu luang untuk menulis, tapi sengaja luangkan waktu dalam sehari untuk
kegiatan menulis di blog ini. Blogging merupakan salah satu cara efektif dalam marketing di
dunia maya. Hal ini didukung oleh teori dari pakar branding dan marketing, P. Montoya,
yang mengatakan bahwa suara individu lebih dipercaya daripada suara institusi atau
perusahaan. Selain blogging, para kandidat juga dapat memanfaatkan social media, seperti
Facebook dan Twitter. Facebook dan Twitter adalah dua media sosial yang sangat besar
jumlah penggunanya. Direktur Pelayanan Informasi Internasional Ditjen Informasi dan
Komunikasi Publik (IKP), Selamatta Sembiring mengatakan, situs jejaring sosial yang paling
banyak diakses adalah Facebook dan Twitter. Indonesia menempati peringkat 4 pengguna
Facebook terbesar setelah USA, Brazil, dan India.
Strategi cyber ..., Deasy Kumala Sari, FISIP UI, 2013
14
Strategi Political Product Delivery dalam personal branding terbagi menjadi 3 (tiga)
strategi utama, yakni: Push Marketing, Pull Marketing, dan Pass Marketing (Adman Nursal,
2004).
1. Push Marketing
Push Marketing merupakan kegiatan-kegiatan tokoh yang di lapangan, yang
berhadapan langsung dengan konstituennya (masyarakat). Biasanya kegiatan-kegiatan ini
juga berisikan kampanye terbuka dimana tokoh menyampaikan visi, misi, dan program-
program yang diusungnya. Jadi, berbagai kegiatan special event yang diadakan oleh tokoh
juga termasuk dalam strategi ini. Tidak hanya itu, media relations juga termasuk kegiatan
yang berlandaskan strategi ini.
2. Pull Marketing
Pull Marketing terwujud melalui peran pihak ke-3 sanggat diutamakan dalam usaha
untuk membangun citra baik tokoh. Misalnya dengan cara membiarkan awak media massa
untuk dapat meliput kegiatan-kegiatan tokoh saat melakukan kunjungan atau aksi blusukan.
Selain itu, penggunaan media seperti situs resmi tokoh dan teknologi lain yang resmi milik
tokoh juga termasuk dalam strategi ini.
3. Pass Marketing
Strategi Pass Marketing dilakukan ketika tokoh telah mampu meraih berbagai macam
dukungan yang datang dari pihak-pihak yang berpengaruh, seperti misalnya influencer, tokoh
politik nasional, artis ibukota atau bahkan seniman negeri.
PEMBAHASAN
Program Komunikasi
1. Khalayak Primer
Masyakat Indonesia Berusia 17- 34 Tahun.
Berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS) tahun 2014, penduduk yang berada pada
rentang usia 17-34 tahun merupakan jumlah terbesar dalam piramida penduduk Indonesia.
Usia ini dikategorikan sebagai kaum muda dengan berbagai latar belakang pekerjaan antara
lain: mahasiswa, profesional muda, pedagang, petani, karyawan, dan lain-lain. Kaum muda di
Indonesia saat ini memiliki karakteristik antara lain: hidup di era revolusi internet, melek
gadget atau teknologi, konsumsi media sosial sebagai gaya hidup, ekspresif dalam
mengungkapkan ide, gagasan, berita, dan beragam informasi. Oleh karena itu, kaum muda
Strategi cyber ..., Deasy Kumala Sari, FISIP UI, 2013
15
akan didekati melalui penggunaan media sosial dan media online sebagai sarana personal
branding Dahlan Iskan.
2. Khalayak Sekunder
Masyarakat Indonesia Berusia di atas 34 Tahun.
Penduduk berusia ditas 34 tahun memiliki karakteristik antara lain: masih menikmati
media konvensional (televisi, koran, dan lain-lain), tidak terlalu ekspresif, rendahnya
konsumsi media sosial, dan sebagian masih gagap teknologi atau gadget. Penduduk usia
diatas 34 tahun berpotensi sebagai massa tambahan untuk mendukung Dahlan Iskan sebagai
Capres 2014. Pendekatan kampanye dan personal branding Dahlan Iskan akan lebih
difokuskan melalui penggunaan televisi dan surat kabar yang memiliki jangkauan/ distribusi
yang luas.
Online Media
1. Advertorial di media online
Target Khalayak: 50 media-media online seperti detikcom, vivanews.com,
tribunnews, kompas.com, tempo.com, metrotv.com dll.
Tujuan : untuk meningkatkan interest, desire, dan action positif terhadap Dahlan
Iskan serta memberikan citra tertentu kepada Dahlan Iskan yakni sebagai sosok
pemimpin yang tegas, cepat tanggap dan merakyat.
Konsep: Artikel-Artikel yang akan dimuat dalam media-media tersebut akan
dibuat oleh tim Personal PR Dahlan Iskan dengan tema-tema advertorial yang
berbeda-beda setiap bulannya. Tema-tema tersebut diantaranya adalah
Profil Dahlan Iskan sebagai salah satu menteri dengan kinerja terbaik beserta
sepak terjangnya di dunia pemerintahan dan BUMN
Profil Dahlan Iskan sebagai seorang menteri yang sederhana dan merakyat
(termasuk cerita singkat masa lalu beliau yang dari keluarga miskin dan
perjuangannya saat mengidap penyakit liver)
Dahlan Iskan peduli dengan pendidikan, terutama SMK yang menjadi sekolah
yang menghasilkan tenaga-tenaga terampil
Strategi cyber ..., Deasy Kumala Sari, FISIP UI, 2013
16
Dahlan Iskan peduli dengan barang-barang produksi dalam negeri dan
menggiatkan produksi dan penggunaan produk-produk tersebut.
2. Dahlan Iskan at Blog.
Target Khalayak: netizen usia 17-45 tahun
Tujuan: blog ini dibuat sebagai kumpulan maupun kliping mengenai gagasan,
pemikiran dan pengalaman Dahlan Iskan sehingga masyarakat yang membacanya
akan merasa lebih mengenal sosok Dahlan Iskan. Selain itu kolom komentar pada
blog ini juga memungkinkan adanya keterlibatan dari pembaca blog ini sehingga
diharapkan akan terbentuk citra positif mengenai Dahlan Iskan lewat artikel-
artikel dan komentar yang diberikan.
Konsep: Dahlaniskan.wordpress.com merupakan blog Dahlan Iskan yang berisi
gagasan gagasannya, komentar terhadap peristiwa tertentu, serta pengalaman-
pengalaman pribadinya baik sebagai seorang mentri maupun sebagai manusia
biasa. Blog ini akan di update minimal seminggu sekali dengan artikel-artikel
yang ditulis oleh Dahlan Iskan sendiri maupun yang dicatut dari kumpulan tulisan
beliau di Jawa Pos sebelumnya. Blog ini akan dimaksimalkan penggunaannya dan
dibantu dalam pengelolaannya oleh tim Personal PR Dahlan Iskan yang akan
menjadi administrator blog ini serta akan melakukan upaya-upaya dalam
meningkatkan SEO (search engine optimization) dari blog tersebut.
Social Media
1. Situs resmi Dahlan Iskan
Target Khalayak: Netizen berusia 17-45 tahun
Tujuan: sebagai situs yang berfungsi untuk mengkampanyekan Dahlan Iskan
sebagai calon Presiden 2014 secara softsell dan membuat wadah interaksi bagi
para pembaca situs sehingga merasa lebih ‘didengar’ dan dilibatkan sehingga pada
akhirnya akan tercipta citra yang positif bagi Dahlan Iskan yakni sebagai
pemimpin yang peduli dengan rakyatnya.
Strategi cyber ..., Deasy Kumala Sari, FISIP UI, 2013
17
Konsep: DahlanIs.com merupakan situs resmi Dahlan Iskan, situs ini merupakan
situs dengan konten yang bersifat softselling dalam rangka mengkampanyekan
Dahlan Iskan sebagai calon Presiden RI untuk tahun 2014. Tema besar situs ini
adalah “Manufacturing Hope”. Tema ini digunakan mengingat saat ini banyak
sekali masyarakat Indonesia yang bersifat pesimis terhadap masa depan negaranya
sendiri. Oleh karena itu, pesan tersirat yang ingin disampaikan melalui tulisan-
tulisan dalam situs ini adalah: “jika Dahlan Iskan yang menjadi Presiden RI 2014,
maka harapan untuk mencapai Indonesia yang lebih baik itu masih ada”.
Tidak hanya itu, dalam situs ini juga akan dikuatkan word of mouth positif yang
ditampilkan melalui Kolom “Mereka Bicara Dahlan” dimana banyak tokoh-tokoh
penting yang berpengaruh di Indonesia akan memberikan kesan positifnya
mengenai sosok Dahlan Iskan yang mereka kenal.
Dalam situs ini juga akan lebih ditekankan pada interaksi dua arah dengan
pembaca. Para pembaca situs juga bisa menuliskan komentar-komentarnya dalam
forum diskusi di situs ini. Dengan demikian, situs ini diharapkan mampu menjadi
wadah bagi masyarakat terutama yang mendukung Dahlan Iskan dalam
menyuarakan aspirasi, kritik maupun saran sehingga mereka merasa lebih
‘didengar’ dan lebih terlibat.
Penutup
Secara umum, tingkat keberhasilan dari personal branding Dahlan Iskan ini dapat diukur dari
awareness masyarakat terhadap Dahlan Iskan dan citra Dahlan Iskan yang terbentuk di
masyarakat. Untuk mengukur standar keberhasilan dari personal branding Dahlan Iskan ini
dibutuhkan beberapa indikator dari masing-masing program sebaai bentuk dari evaluasi,
yaitu:
1. Online and Social Media Activity
Surat untuk Dahlan
Indikator keberhasilan:
Jumlah surat yang masuk dalam sehari mecapai 200 surat. Selain surat yang
berbentuk fisik ada juga surat melalui email, dan yang melalui email sebanyak
Strategi cyber ..., Deasy Kumala Sari, FISIP UI, 2013
18
500 email dalam sehari. Instrumen : Frekuensi pemuda yang menigirim surat
dalam sehari.
Advertorial di media online
Indikator keberhasilan:
Jumlah liputan berita-berita positif tentang Dahlan Iskan di 50 media online
populer minimal lima kali di masing-masing media online populer setiap bulan
dengan tema yang berbeda-beda. Instrumen: frekuensi kemunculan berita di 50
media online terpopuler di Indonesia.
Dahlan Iskan at Blog
Indikator keberhasilan:
Pengunjung blog pribadi Dahlan Iskan minimal sehari mencapai 500
kunjungan, dan minimal 100 orang yang memberikan komentar dalam kolom
komentar yang ada di blog ini. Instrumen : Frekuensi orang mengunjungi blog
ini.
Situs resmi Dahlan Iskan
Indikator keberhasilan:
Jumlah pengunjung situs resmi DahlanIs.com mencapai 1000 pengunjung per-
bulan. Instrumen: daftar jumlah pengunjung situs resmi
Jumlah posting komentar pengunjung yang melakukan diskusi tentang Dahlan
Iskan melalui situs resmi DahlanIs.com mencapai 200 posting komentar setiap
harinya. Instrumen: frekuensi posting komentar pengunjung situs resmi
DahlanIs.com.
Strategi cyber ..., Deasy Kumala Sari, FISIP UI, 2013
19
DAFTAR REFERENSI
Aaker, David (1997). Brand Euity Management, Jakarta: Mitra Utama.
McNally, David., & Speak, Karl.D. (2004). Be Your Own Brand. San Fransisco.
Mobray, Kaplan. (2009, January). The 10Ks of Personal Branding: Create a Better
You (paperback). Washington: iUniverse.
Onggo, Bob Julius. 2004. E-PR Menggapai Publisitas di Era Interaktif Lewat Media
Online.Yogyakarta: Andi
Simons, Herbert W; Joanne & Gronbeck, Bruce. 2001. Persuasion in Society. London: Sage
Publications
Simons, Herbert W. & Jones, Jean. 2011. Persuasion In Society: 2nd
Edition. New York:
Routledge
Referensi Online
http://dahlaniskan.wordpress.com/ diakses pada 1Januari 2014
http://dahlanis.com/ diakses pada 30 Desember 2013
Huda, Samsul, 2009, Media Sarana Efektif Kampanye. Diakses pada 14 Januari 2013 melalui
http://komunikasi-samsul-huda.blogspot.com/2009/04/media-sarana-efektif-
kampanye.html
http://luthfimadura.wordpress.com/2009/03/07/perlunya-personal-branding-online-bagi-
capres-dan-caleg/
http://mediapublica.co/2013/06/11/the-rise-of-cyber-public-relations/
http://amarsuteja.blogspot.com/2013/01/publik-relations_31.html
Strategi cyber ..., Deasy Kumala Sari, FISIP UI, 2013