13
Strategi Pengembangan Pariwisata Taman Nasional Pulau Komodo

Strategi an Pariwisata Pulau Komodo

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Strategi an Pariwisata Pulau Komodo

Strategi Pengembangan Pariwisata

Taman Nasional Pulau Komodo

Page 2: Strategi an Pariwisata Pulau Komodo

• Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Komodo merupakan salah satu aset yang sangat berharga bagi Indonesia.

• Keberadaannya membuat keanekaragaman fauna di Indonesia semakin berwarna.

• Berbagai usaha telah dilakukan oleh pemerintah baik oleh pemerintah Kolonial Hindia Belanda sampai pemerintah Indonesia dalam usahanya melestarikan hewan ini.

• Jika pemerintah kolonial menjaga kelangsungan hidup Komodo dengan tujuan penelitian terhadap spesies yang saat itu dianggap baru. Pemerintah Indonesia berusaha memanfaatkan keberadaan Komodo ini untuk tujuan pariwisata karena spesies ini sangat eksotis di mata dunia.

Page 3: Strategi an Pariwisata Pulau Komodo

• Upaya untuk mengenalkan Komodo kepada dunia sebenarnya sudah dilakukan sejak dulu.

• Antara lain dengan menetapkan Pulau Komodo sebagai Taman Nasional yang keberadaannya sebagai habitat asli Komodo dilindungi dengan pengawasan langsung oleh pemerintah pusat.

• Namun hal tersebut belum cukup karena dunia pariwisata menuntut lebih dari sekedar adanya objek yang sangat menarik untuk diamati.

• Para wisatawan juga menginginkan adanya fasilitas-fasilitas yang membuat betah dan mendorong para wisatawan untuk datang kembali.

Page 4: Strategi an Pariwisata Pulau Komodo

Upaya Strategis yang Dapat Dilakukan Untuk Memajukan Kepariwisataan Taman Nasional Pulau Komodo

1. Mengidentifikasi dan menggali potensi Objek Daya Tarik Wisata (ODTW)

Langkah ini harus dilakukan dengan cermat agar dapat mengetahui secara keseluruhan mengenai kekuatan, potensi dan daya tarik wisata yang dimiliki.

Untuk kawasan Taman Nasional Pulau Komodo ODTW yang ada sudah jelas yaitu keberadaan Komodo dan keindahan laut di perairan pulau komodo dan pulau-pulau di sekitarnya.

Page 5: Strategi an Pariwisata Pulau Komodo

2. Memoles dengan sentuhan seni, menata ulang objek wisata secara fisik agar keindahan dan kebersihannya terjamin sehingga menarik dan nyaman untuk dikunjungi.

Pengembangan sarana dan prasarana pariwisata terus ditingkatkan tanpa mengorbankan kepentingan masyarakat setempat.

Sarana dan prasarana yang perlu diperhatikan pada Taman Nasional Pulau Komodo antara lain adalah: adanya sistem transportasi yang rutin, penginapan yang bersih, keamanan yang terjamin

Page 6: Strategi an Pariwisata Pulau Komodo

3. Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak.

Pengembangan kawasan wisata merupakan salah satu konsep pengembangan jaringan.

Pola pengembangan jaringan pariwisata memerlukan kerjasama antar pemerintah daerah maupun sektor swasta secara sinergis

Pengelolaan pariwisata secara parsial oleh suatu daerah karena alasan kewenangan dan kepentingan daerah merupakan penyekatan terhadap pengembangan ODTW dan akan menghambat pengembangan sektor pariwisata.

Pengelolaan Pulau Komodo sebagai aset nasional sudah saatnya di delegasikan kepada Pemerintah Daerah NTT dan puhak swasta agar pengawasan dan pengendalian menjadi lebih fokus – selain itu adanya pendelegasian juga memperbesar peran serta pemerintah daerah untuk langsung terlibat.

Page 7: Strategi an Pariwisata Pulau Komodo

4. Menentukan target dan segmen pasar.

Penentuan target dan segmen pasar ini sangat penting karena akan menentukan arah jangka panjang keberadaan Objek Pariwisata.

Untuk Pulau Komodo dan gugusan pulau-pulau di sekitarnya target dan segemen pasar yang cocok untuk saat ini dan mungkin untuk beberapa tahun ke depan adalah untuk orang dewasa dan remaja mengingat resiko yang dapat ditimbulkan jika tidak berhati-hati amatlah besar.

Orang-orang yang mempunyai jiwa petualang merupakan segmen yang harus diperhatikan dengan serius.

Pengenalan Komodo kepada anak-anak sebaiknya tidak dengan program tour langsung ke Pulau Komodo melainkan dengan edukasi lewat majalah anak-anak dan kebun binatang.

Page 8: Strategi an Pariwisata Pulau Komodo

5. Pemasaran yang efektif mencakup estimasi jumlah angka kunjungan dan calon wisatawan.

Strategi komunikasi pemasaran yang tepat dan andal akan membantu mempertemukan komponen penawaran pariwisata dengan komponen permintaanya, yaitu jumlah wisatawan yang berkunjung, lama tinggal, dan anggaran pengeluaran.

Rencana terpadu tersebut juga akan memberikan sinyal dan arahan kepada segenap pelaku industri pariwisata dalam menjalankan usahanya.

Page 9: Strategi an Pariwisata Pulau Komodo

Strategi Penataan dan Pelestarian Pulau Komodo

• Penataan daerah wisata di pulau komodo masih perlu banyak perbaikan karena minimnya infrastruktur penunjang pariwisata di pulau tersebut.

• Penataan penginapan-penginapan di pantai pulau komodo perlu ditata lagi kondisinya karena kelengkapan fasilitasnya masih jauh dari standar internasional.

• Peran serta pihak swasta sangat perlu untuk diprioritaskan dan tentunya peran pemerintah daerah dengan melakukan penyuluhan-penyuluhan dan bantuan finansial kepada penduduk-penduduk yang mempunyai pondokan agar dapat “mempercantik” pondokannya dengan harapan wisatawan yang datang menjadi betah.

Page 10: Strategi an Pariwisata Pulau Komodo

• Keberadaan para Ranger sebagai tenaga keamanan dan guide sangatlah vital – oleh karena itu strategi yang dapat diterapkan adalah sebagai berikut:

Menambah kelengkapan pengamanan yang dimiliki oleh Ranger sebagai upaya pencegahan adanya kejadian yang tidak diinginkan

Perlu dibentuknya pusat pelatihan Ranger yang khusus ditujukan untuk bertugas mengawal keselamatan wisatawan tidak hanya di dalam pulau komodo namun juga di pulau-pulau di sekitar pulau komodo – pembentukan tempat pelatihan ini sebaiknya diserahkan kepada pemerintah daerah karena pemerintah daerah lah yang lebih mengenal kondisi geografis di pulau komodo.

Page 11: Strategi an Pariwisata Pulau Komodo

• Adanya tenaga kebersihan juga sangat diperlukan untuk menunjang Objek Wisata.

• Keberadaan tenaga kebersihan yang terlatih dan kompeten menjadi syarat yang mutlak agar suatu daerah dapat menjaga Objek Wisatanya.

• Untuk kawasan Taman Nasional Pulau Komodo tenaga kebersihan yang ada harus benar-benar terampil dan mengenal betul seluk-beluk pulau tersebut.

• Oleh karena itu, strategi melibatkan masyarakat lokal sebagai tenaga kebersihan dapat dilakukan – sekaligus agar masyarakat lokal sebagai “pemilik” pulau tersebut dapat lebih terlibat dalam pengelolaan.

Page 12: Strategi an Pariwisata Pulau Komodo

Strategi Pelestarian Komodo

• Populasi Komodo saat ini mencapai 2500 yang terdapat di Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Gili Motang.

• Namun, sebaran dan populasi komodo dalam tiga dasawarsa terakhir ini semakin menurun dan keberadaannya semakin terancam, terutama akibat kegiatan perburuan rusa, sebagai mangsa utamanya.

• Bahkan populasi di Pulau Padar diketahui telah hilang sejak akhir 1990-an, padahal pada awal tahun 1980-an, komodo masih dapat dijumpai di sana.

• Perhatian dan upaya konservasi spesies ini perlu diberikan secara khusus, karena populasi komodo diambang kepunahan.

Page 13: Strategi an Pariwisata Pulau Komodo

• Agar penyebaran populasi Komodo tidak membahayakan masyarakat lokal, wisatawan maupun keberadaan komodo itu sendiri maka perlu dilakukan pemindahan secara berkala Komodo yang ada di Pulau Komodo ke pulau-pulau yang ada di sekitar Pulau Komodo (dikhususkan ke pulau-pulau yang tidak berpenghuni) – misalnya membentuk kembali populasi komodo di Pulau Padar yang pada akhir 1990-an sudah tidak ada lagi Komodo di pulau itu.

• Larangan perburuan terhadap rusa dan babi hutan yang merupakan makanan utama Komodo.

• Pulau Komodo dan pulau-pulau di sekitarnya hendaknya dikhususkan sebagai zona wisata agar kelestarian alam dan spesies dapat terus terjaga.