Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN
BUKU PEDOMAN PROGRAM PENDIDIKAN
S-1 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
T.A 2015/2016
STIKES AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN Jln. Raja Inal Siregar Kel. Batunadua Julu
Kota Padangsidimpuan
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa
dengan dapat diterbitkannya Buku Pedoman Program Pendidikan Ilmu
Kesehatan Masyarakat Stikes Aufa Royhan Tahun Akademik 2015/2016.
Buku ini diterbitkan dengan maksud agar dijadikan pedoman oleh
staf pengajar, staf administrasi dan mahasiswa dalam melaksanakan
tugas dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar di STIKes
Aufa Royhan.
Dalam penerbitan ini telah dilakukan penyempurnaan berdasarkan
evaluasi dan masukan dari staf pengajar maupun dari mahasiswa, dengan
demikian kehadiran buku pedoman ini diharapkan dapat lebih baik dari
buku sebelumnya.
Buku ini berisikan :
1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat.
2. Sejarah dan struktur organisasi Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat.
3. Program Pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat yang
mencakup tujuan pendidikan dan kompetensi SKM, beban dan
lama studi, kurikulum dan administrasi pendidikan.
4. Kompetensi dan deskripsi mata kuliah yang menggambarkan
kemampuan yang harus dikuasai mahasiswa dan topik mata kuliah.
5. Tata Tertib di Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes Aufa
Royhan Padangsidimpuan.
ii
6. Data Dosen Tetap dan Staf Adminstrasi Prodi Ilmu Kesehatan
Masyarakat.
Bila ada kekurangan atau kesilapan mohon saran disampaikan
kepada Unit Pengembangan Pendidikan (UPP) Prodi Ilmu Kesehatan
Masyarakat agar buku pedoman ini dapat diperbaiki ataupun lebih
disempurnakan pada penerbitan berikutnya.
Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan untuk
penerbitan buku ini diucapkan terimakasih. Semoga buku ini bermanfaat
bagi semua yang memerlukannya.
Padangsidimpuan, Agustus 2015
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KEPUTUSAN KETUA STIKES AUFA ROYHAN ................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
IDENTITAS MAHASISWA ................................................................................. iii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... vi
I. VISI, MISI, TUJUAN DAN KOMPETENSI LULUSAN SARJANA
KESEHATAN MASYARAKAT.................................................................. 1
II. PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KESEHATAN
MASYARAKAT ........................................................................................ 5
2.1 Tujuan Pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat ............................ 6
2.2 Peserta Program Pendidikan ............................................................... 7
2.3 Beban Dan Lama Studi ....................................................................... 7
2.4 Pengertian Sistem Kredit Semester ..................................................... 8
2.5 Sistem Kode Mata Ajaran .................................................................. 10
2.6 Beban Kredit Per Semester ............................................................... 11
2.7 Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS) .................. 12
2.8 Peminatan ......................................................................................... 13
2.9 Daftar Hadir ....................................................................................... 14
III. EVALUASI KEBERHASILAN MAHASISWA .......................................... 15
3.1 Evaluasi Perkuliahan ......................................................................... 16
3.2 Evaluasi Praktikum Laboratorium ...................................................... 16
3.3 Sistem Penilaian................................................................................ 17
3.4 Evaluasi Prestasi Keberhasilan ......................................................... 18
3.5 Evaluasi Penentuan Putus Studi ....................................................... 19
3.6 Evaluasi Akhir Masa Studi ................................................................. 20
3.7 Pelaksanaan Ujian ............................................................................ 20
3.8 Perbaikan Nilai .................................................................................. 21
3.9 Evaluasi Hasil studi ........................................................................... 22
3.10 Yudisium ......................................................................................... 23
IV. KURIKULUM .......................................................................................... 24
4.1 Distribusi Matakuliah ......................................................................... 25
4.2 Prasyarat Mata Kuliah ....................................................................... 28
4.3 Pengalaman Belajar Lapangan (Pbl) ................................................. 30
4.4 Latihan Kerja Peminatan (Lkp) .......................................................... 31
4.5 Skripsi ............................................................................................... 32
4.6 Penasehat Akademik ........................................................................ 32
V. KOMPETENSI DAN DESKRIPSI MATA KULIAH .................................. 34
VI. TATA TERTIB ........................................................................................ 62
6.1 Tenaga Akademik Dan Administrasi .................................................. 63
6.2 Mahasiswa ........................................................................................ 63
6.3 Perkuliahan ....................................................................................... 64
6.4 Ujian Tengah Semester Dan Ujian Akhir Semester ........................... 64
6.5 Seminar Proposal Penelitian ............................................................. 67
6.6 Ujian Skripsi ...................................................................................... 67
6.7 Sanksi ............................................................................................... 68
VII. DATA DOSEN DAN STAF ADMINISTRASI ........................................... 69
1
2
Menjadikan Program Studi Ilmu Kesehatan
Masyarakat yang berkualitas baik, menjadi
pilihan utama masyarakat Sumatera Utara
pada tahun 2023
1. Menyelenggarakan proses pendidikan Ilmu
Kesehatan Masyarakat melalui pelaksanaan Tri
Darma Perguruan Tinggi, Pendidikan , Penelitian
dan Pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas.
2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian
ilmiah dalam bidang kesehatan masyarakat untuk
pengembangan ilmu, teknologi, dan pemecahan
masalah kesehatan masyarakat.
3. Menyelenggarakan dan mengembangkan kegiatan
pengabdian pada masyarakat yang mendukung
upaya pemecahan masalah kesehatan masyarakat
secara konseptual maupun secara langsung dalam
pembangunan kesehatan masyarakat.
VISI
MISI
3
4. Menyelenggarakan proses pendidikan ilmu
kesehatan masyarakat yang dapat menumbuhkan
kembangkan mental ideologi, kreatifitas dan inovasi
civitas akademika yang dapat dirasakan
manfaatnya bagi masyarakat, pemerintah dan
dunia kesehatan.
5. Menyelenggarakan proses pendidikan bersama-
sama komponen STIKes dan prodi untuk
menghasilkan lulusan yang berkualitas.
1. Menghasilkan lulusan sarjana kesehatan masyarakat yang
profesional, berkualitas dan kompeten yang memiliki
kemampuan akademik dalam menerapkan,
mengembangkan, ilmu pengetahuan dan teknologi
kesehatan masyarakat.
2. Menghasilkan penelitian yang tepat guna bagi derajat
kesehatan masyarakat, pengembangan ilmu pengetahuan,
dan teknologi, serta mampu menyebarluaskan dan
mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.
TUJUAN
4
3. Terselenggaranya program pengabdian pada masyarakat
yang tepat sasaran sebagai bentuk implementasi ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Terjalinnya kerjasama /kemitraan dalam berbagai bidang,
baik dengan lembaga pemerintahan maupun swasta, di
tingkat regional Sumatera Utara maupun skala nasional.
5. Terciptanya sistem pelayanan yang terbaik, prima dalam
pelaksanaan program kerja yang berorientasi pada
kepuasan stakeholder.
1. Mampu mengkaji dan menganalisis situasi kesehatan
masyarakat.
2. Mampu mengambangkan perencanaan program dan
kebijakan kesehatan masyarakat.
3. Mampu berkomunikasi secara efektif.
4. Mampu memahami budaya setempat.
5. Mampu memberdayakan masyarakat.
6. Menguasai dasar ilmu kesehatan masyarakat.
7. Mampu merencanakan keuangan dan memiliki keterampilan
mamajerial dana kesehatan.
8. Mampu memimpin dan berfikir sistem.
KOMPETENSI
LULUSAN
5
6
2.1 TUJUAN PENDIDIKAN SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
Pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) di Indonesia
bertujuan menghasilkan Sarjana Kesehatan Masyarakat yang
berkualifikasi sebagai berikut :
1. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi.
2. Menguasai dasar ilmiah sehingga mampu berfikir, bersikap dan
bertindak sebagai ilmuwan.
3. Bersikap terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu
dan teknologi khususnya dibidang kesehatan masyarakat dan
terhadap masalah yang dihadapi masyarakat pada umumnya.
4. Menghayati pembangunan dibidang kesehatan sebagai bagian dari
pembangunan nasional.
5. Mampu menggunakan prinsip dan metoda kesehatan masyarakat
dalam memecahkan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia
untuk mengenal, merumuskan dan menyusun prioritas masalah
tersebut melalui perencanaan, implementasi dan evaluasi program
yang bersifat preventif dan promotif, tanpa mengabaikan program
yang bersifat kuratif dan rehabilitatif.
6. Mampu merencanakan, mengelola dan mengevaluasi upaya
kesehatan sesuai dengan situasi dan kondisi daerah setempat
dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada untuk meningkatkan
kesehatan masyarakat.
7. Mampu mendidik dan meningkatkan keikutsertaan masyarakat
untuk meningkatkan taraf kesehatan.
8. Memahami dan mampu menggunakan hasil penelitian untuk
merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi upaya
kesehatan.
9. Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan meningkatkan
serta mengembangkan diri dalam ilmu kesehatan masyarakat,
dengan berpedoman pada pendidikan seumur hidup.
7
2.2 PESERTA PROGRAM PENDIDIKAN
Peserta program pendidikan S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat
STIKes Aufa Royhan yaitu :
1. Mahasiswa reguler adalah mahasiswa asal SLTA/sederajat (IPA
dan IPS) yang diterima melalui jalur ujian test kemampuan
akademik dan kesehatan.
2. Mahasiswa alih jenis adalah mahasiswa yang masuk ke program
studi yang berasal dari latar belakang vokasi kesehatan dengan
disetarakan sesuai mata kuliah standar kesehatan masyarakat.
2.3 BEBAN DAN LAMA STUDI
1. Mahasiswa Reguler
Beban studi 144 (seratus empat puluh empat) SKS yang dirancang
untuk diselesaikan dalam waktu 8 (delapan) semester dan paling lama 12
(dua belas) semester (diluar masa cuti) terhitung mulai diterima sebagai
mahasiswa baru.
Satu tahun akademik terdiri dari 2 (dua) semester yaitu semester
ganjil (September-Februari) dan semester genap (Maret-Agustus). Satu
semester berlangsung dalam 20 (dua puluh) minggu termasuk waktu
untuk ujian tengah semester 1 (satu) minggu, ujian akhir semester 1 (satu)
minggu dan hari-hari libur resmi.
2. Mahasiswa Alih Jenis
Beban studi 75 (tujuh puluh lima) SKS yang dirancang untuk
diselesaikan dalam waktu 4 (empat) semester dan paling lama 8 (delapan)
semester diluar masa cuti terhitung mulai diterima sebagai mahasiswa
baru.
Satu tahun akademik terdiri dari 2 (dua) semester yaitu semester
ganjil (September-Februari) dan semester genap (Maret-Agustus).
Perkuliahan dilaksanakan selama 20 (dua puluh) minggu dengan sistem
blok termasuk waktu untuk ujian tengah semester 1 (satu) minggu, ujian
akhir semester 1 (satu) minggu dan hari-hari libur resmi.
8
3. Cuti akademik adalah kegiatan meninggalkan kegiatan akademik
oleh mahasiswa sepengetahuan ketua program studi atau
sekretaris program studi dengan persetujuan secara sah dari Ketua
Stikes Aufa Royhan Padangsidimpuan.
a) Program Reguler
Cuti diberikan kepada mahasiswa yang telah menempuh
pendidikan minimal 4 semester berturut-turut. Cuti akademik
maksimum 2 semester selama menempuh pendidikan.
b) Program Alih Jenis
Cuti diberikan kepada mahasiswa yang telah menempuh
pendidikan minimal 2 semester berturut-turut. Cuti akademik
maksimum 1 semester selama menempuh pendidikan.
Selama cuti akademik mahasiswa tetap membayar biaya
pendidikan dan cuti akademik tidak diperhitungkan sebagai masa
studi. Mahasiswa yang cutinya melebihi dari waktu cuti akademik
yang diizinkan dianyatakan gagal studi.
4. Masa studi tidak diperhitungkan bila mahasiswa secara sah telah
diizinkan oleh Ketua Stikes untuk jangka waktu tertentu tidak
mengikuti kegiatan akademik. Mahasiswa dinyatakan harus
meninggalkan studinya di Prodi Ilmu Kesehatan masyarakat Stikes
Aufa Royhan Padangsidimpuan bila tidak dapat menyelesaikan
pendidikannya dalam batas waktu yang ditentukan tersebut.
Keputusan pemberhentian studi ditetapkan dengan Surat
Keputusan Ketua Stikes Aufa Royhan atas usulan dari Ketua Prodi
Ilmu Kesehatan Masyarakat.
2.4 PENGERTIAN SISTEM KREDIT SEMESTER
Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan
pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk
menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman
belajar dan beban penyelenggaraan program.
9
Semester ialah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 sampai
20 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya dan kegiatan iringannya,
termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian.
Proses belajar-mengajar diselenggarakan dalam bentuk kegiatan
kurikuler yang tercantum dalam kurikulum dan dijabarkan dalam Garis-
Garis Besar Program Pengajaran (GBPP).
Jenis kegiatan kurikuler yang dilaksanakan antara lain, kuliah,
praktikum laboratorium, pengalaman belajar lapangan, latihan kerja
peminatan, dan skripsi. Kegiatan kurikuler dinilai dengan satuan kredit
semester sebagai berikut:
1. Program Reguler
a. Kuliah : 1 (satu) SKS kegiatan perkuliahan tiap semester meliputi
tiga kegiatan perminggu, yaitu :
1. Kegiatan tatap muka terjadwal antara dosen dan mahasiswa
selama 50 menit. Penyelenggaraan tatap muka setiap mata
kuliah maksimum diberikan sebanyak 3 (tiga) jam berturut-turut.
2. Kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan yang tidak
terjadwal yang diberikan oleh dosen untuk dilakukan
mahasiswa dalam bentuk tugas atau menyelesaikan soal-soal
selama 60 menit.
3. Kegiatan mandiri ialah kegiatan akademik tidak terjadwal yang
dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk mendalami dan
mempersiapkan diri selama 60 menit antara lain membaca
buku referensi.
b. 1 (satu) SKS praktikum laboratorium ialah kegiatan akademik
terjadwal yang dilakukan mahasiswa di laboratorium selama 100
menit per minggu selama per semester.
c. 1 (satu) SKS praktik kerja lapangan ialah kegiatan akademik
terjadwal yang dilakukan mahasiswa dilapangan/ dalam gedung
selama 170 menit per minggu selama per semester.
d. 1 (satu) SKS skripsi sama dengan 170 menit per minggu selama per
semester.
10
2. Program Alih Jenis
a. Kuliah : 1 (satu) SKS kegiatan perkuliahan tiap semester meliputi
tiga kegiatan perminggu, yaitu :
1. Kegiatan tatap muka terjadwal antara dosen dan mahasiswa
selama 75 menit. Penyelenggaraan tatap muka setiap mata
kuliah maksimum diberikan sebanyak 3 jam 30 menit berturut-
turut.
2. Kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan yang tidak
terjadwal yang diberikan oleh dosen untuk dilakukan
mahasiswa dalam bentuk tugas atau menyelesaikan soal-soal
selama 90 menit.
3. Kegiatan mandiri ialah kegiatan akademik tidak terjadwal yang
dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk mendalami dan
mempersiapkan diri selama 90 menit antara lain membaca
buku referensi.
b. 1 (satu) SKS praktikum laboratorium ialah kegiatan akademik
terjadwal yang dilakukan mahasiswa di laboratorium selama 155
menit per minggu per semester.
c. 1 (satu) SKS Latihan Kerja Peminatan ialah kegiatan akademik
terjadwal yang dilakukan mahasiswa dilapangan dalam gedung
selama 170 menit per minggu per semester.
d. 1 (satu) SKS skripsi sama dengan 170 menit perminggu 1 (satu)
semester.
2.5 SISTEM KODE MATA AJARAN
Kode mata ajaran disajikan dalam bentuk system tertentu, sebagai
contoh:
KMX 101
KM : Berarti Kesehatan Masyarakat
X : Menunjukkan peminatan penyedia matakuliah
A : Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan B : Peminatan Kependudukan dan Biostatitika E : Peminatan Epidemiologi
11
G : Peminatan Gizi Kesehatan Masyarakat K : Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja L : Peminatan Kesehatan Lingkungan P : Peminatan Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku U : Non Peminatan (Umum)
Digit 1 : Menunjukkan tahun mata ajaran
01 : Nomor matakuliah
2.6 BEBAN KREDIT PER SEMESTER
Merujuk pada Keputusan Ketua STIKes Aufa Royhan Nomor :
213/Ket/SAR/III/2013 tentang peraturan akademik STIKes Aufa Royhan
Padangsidimpuan, beban kredit semester untuk mahasiswa Stikes Aufa
Royhan Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat yakni jumlah
beban kredit mahasiswa diberikan dalam bentuk paket sesuai kurikulum
dalam tiap semester berjalan.
1. Program Reguler
Mata Kuliah wajib
a. Mata kuliah wajib inti : 85 sks
b. Mata kuliah wajib inti institusional : 16 sks
Jumlah : 101 sks
Mata Kuliah Peminatan
a. Mata kuliah wajib peminatan : 43 sks
Jumlah sks pada kurikulum Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat sebanyak
144 sks yang terdiri dari 101 sks mata kuliah wajib dan dan 43 sks mata
kuliah peminatan.
2. Program Alih Jenis
Mata Kuliah wajib
a. Mata kuliah wajib inti : 52 sks
b. Mata kuliah wajib inti institusional : 3 sks
Jumlah : 55 sks
Mata Kuliah Peminatan
a. Mata kuliah wajib peminatan : 20 sks
12
Jumlah sks pada kurikulum Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat sebanyak
75 sks yang terdiri dari 55 sks mata kuliah wajib dan dan 20 sks mata
kuliah peminatan.
2.7 KARTU RENCANA STUDI (KRS) DAN KARTU HASIL STUDI (KHS)
Setiap mahasiswa harus memiliki Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu
Hasil Studi (KHS).
a. Kartu Rencana Studi (KRS).
KRS harus diisi secara online sebelum mahasiswa mengikuti
perkuliahan terjadwal. Jumlah maksimal beban studi yang dapat
diambil mahasiswa ditentukan atas prestasi belajar, yang
dinyatakan dalam Indeks Prestasi (IP). Jumlah beban studi
tambahan yang berlaku untuk semester ganjil dan genap sebelum
dan sesudahnya, hanya dapat diambil atas persetujuan dosen
penasehat akademik.
Pengisian KRS mengikuti prosedur sebagai berikut :
1. Diisi oleh mahasiswa secara online melalui Sistem Informasi
Akademik dengan persetujuan dosen penasehat akademik.
2. Kemudian di print rangkap 3 dan ditandatangani oleh pesehat
akademik (maksimal minggu ke dua setelah perkuliahan
berlangsung, tanpa KRS tidak dapat mengikuti Ujian Tengah
Semester/UTS).
3. KRS diserahkan maksimal minggu kedua setelah perkuliahan
berlangsung pada bagian akademik.
b. Perubahan dan Pembatalan Kartu Rencana Studi (PKRS)
Perubahan dan pembatalan rencana studi dilakukan dengan
ketentuan sebagai berikut;
1. Sudah mengisi KRS
2. Mengisi Kartu Perubahan Rencana Studi (PKRS) baru secara
online melalui Sistem Informasi Akademik dengan persetujuan
dosen penasehat akademik sesuai kalender akademik.
13
3. KRS/PKRS dikumpulkan paling lambat pada minggu kedua
perkuliahan.
2.8 PEMINATAN
Peminatan ini diadakan atas dasar tuntutan eksternal yang terdapat
pada naskah akademik pendidikan sarjana kesehatan masyarakat dan
tuntutan internal dari panduan kurikulum sarjana kesehatan masyarakat.
Kuliah peminatan ini diperuntukkan bagi mahasiswa kesehatan
masyarakat baik reguler maupun alih jenis.
a. Persyaratan untuk mahasiswa bisa mengikuti kuliah peminatan
antara lain :
1) Sudah menempuh pendidikan semester 5 bagi mahsiswa
reguler dengan ketentuan sudah menempuh sks wajib
sebanyak 96 sks.
2) Sudah menempuh pendidikan semester 2 bagi mahsiswa alih
jenis dengan ketentuan sudah menempuh sks wajib sebanyak
43 sks.
b. Proses seleksi kuliah peminatan, antara lain :
1) Mahasiswa memilih 1 minat berdasarkan skala prioritas.
2) Pemilihan peminatan didasarkan pada nilai IPK yang diperoleh
dari semester 1 s/d 5 pada mahasiswa reguler dan semester 1
s/d 2 pada mahasiswa alih jenis serta kuota pada masing
masing kelas peminatan yaitu 20 orang mahasiswa, contoh
proses seleksi kuliah peminatan bisa dilihat pada bagan berikut
:
Skema 1 Pemilihan Mata Kuliah Peminatan
14
3) Hasil seleksi peminatan akan ditetapkan oleh Ketua Prodi Ilmu
Kesehatan Masyarakat.
c. Peminatan di Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat
1) Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
2) Biostatistik dan Kependudukan
3) Epidemiologi
4) Gizi Masyarakat
5) Kesehatan Lingkungan
6) Kesehatan dan Keselamatan Kerja
7) Kesehatan Reproduksi dan Kesehatan Ibu Anak (KIA)
8) Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Tabel 1 Kompetensi Peminatan
RUMUSAN KOMPETENSI
Pendukung
Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
P1 Mampu untuk melakukan kajian dan analisa dalam perencanaan dan manajemen kesehatan
P2 Mampu untuk menganalisis dan mengembangkan kebiajakan dan politik kesehatan (Health Policy and politics)
P3 Mampu dalam mengelola dan merancang Ekoinomi dan Pembiayaan Kesehatan (Health Economics and Financial Management)
P4 Mampu dalam kepemimpinan dan komunikasi (leadership and communication)
Pendukung
Biostatistik & Kependudukan
P1 Mampu merencanakan dan mengendalikan masalah kependudukan yang meliputi, fertilitas, mortalitas dan mobilitas penduduk.
P2 Mampu meencanakan dan mengendalikan masalah kesehatan reproduksi
P3
Mampu merancang dan menyelenggrakan sistem informasi kesehatan yang handal melalui proses pengumpulan, pengolahan, dan analisa data berbasis teknologi.
15
RUMUSAN KOMPETENSI
Pendukung
Kesehatan Reproduksi dan Kesehatan Ibu Anak/KIA
P1 Mampu melakukan tindakan pencegahan dalam bidang kesehatan reproduksi dan keluarga.
P2 Mampu merencanakan dan mengendalikan masalah kesehtaan reproduksi dan keluarga
P3 Mampu melaksanakan kebijakan dan mengelola program kesehatan reproduksi dan keluarga
P4
Mampu menciptakan peluang dalam mengembangkan jaringan kerjasama dengan orang lain dalam bidang kesehatan reproduksi dan keluarga
P5 Mampu menjadikan agen pembaharu dan menjalin kemitraan untuk mengatasi kesehatan reproduksi dan keluarga
P6 Mampu mengembangkan diri, melakukan komunikasi efektif dan mawas diri.
Pendukung
Epidemiologi
P1 Mampu melakukan penelitian masalah kesehatan yang terdapat dalam masyarakat
P2 Terampil dalam mendiagnosis masalah kesehatan masyarakat berbasis surveilans
P3 Terampil dalam menganalisis data faktor risiko penyakt di masyarakat berbasis surveilans
P4 Memiliki kemampuan mengembangkan program perencanaan kesehatan dan merencanakan alternatif pemecahan masalah kesehatan
P5 Mampu menelaah artikel ilmiah bidang epidemiologi
P6
Mampu memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam melakukan studi-studi epidemiologis serta untuk mendukung penyelenggraaan Sistem Informasi Kesehatan
16
Pendukung
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
P1
Mampu menilai budaya pekerjaan terhadap keselamatan, kesehatan dan produktifitas pekerja dan menyusun rekomendasi pengendalian bahaya
P2
Mampu melakukan pengukuran lingkungan kerja, beban kerja kerja, kapasitas kerja dan menggunakan hasilnya untuk menyusun rekomendasi program
P3 Mampu mengelola program keselamatan dan kesehtan kerja sesuai regulasi
P4 Mampu melakuka persiapan dan penanggulangan bencana di tempat kerja
P5 Mampu melakukan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja
Pendukung
Kesehatan Lingkungan
P1 Mampu mengidentifikasi dan memberikan solusi terhadap pemecahan masalah kesehatan lingkungan
P2 Mampu menganalisis risiko lingkungan terhadap kesehatan serta mengelola dampak lingkungan terhadap kesehatan
P3 Mampu dalam mengembangkan diri berdasarkan wawasan budaya bahari
P4 Mampu melakukan pengendalian risiko kesehatan dan potensi bahaya keselamatan pekerja dan masyarakat
P5
Mampu merencanakan, membuat desain, merancang penganggaran (budgeting) dan memberikan technical assistence (pendampingan teknis) program bidang kesehatan lingkungan
P6 Mampu melakukan monitoring dan evaluasi program kesehatan lingkungan
17
Pendukung
Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
P1 Terampil dalam penyuluhan kesehatan, sosialisasi dan pemasaran sosial untuk perubahan perilaku
P2 Terampil dalam penggunaan teknologi media
P3 Mampu untuk terlibat dalam kehidupan sosial masyarakat
2.9 DAFTAR HADIR
Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa selama perkuliahan, praktik,
LKP/Latihan Kerja Peminatan dan PBL/Pengalaman Belajar Lapangan
wajib mengisi daftar hadir. Jumlah kehadiran mahasiswa pada masing
masing kegiatan belajar digunakan untuk menentukan apakah mahasiswa
diperkenankan untuk menempuh ujian.
Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan kuliah sesuai
dengan rencana studinya dengan tertib dan teratur atas dasar ketentuan
yang berlaku dengan minimal kehadiran 80% perkuliahan dan 100%
dalam praktik dari jumlah tatap muka yang diwajibkan.
Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan ini tidak diperkenankan
mengikuti ujian akhir semester (UAS) serta yang bersangkutan dinyatakan
gagal dan wajib mengulang mata kuliah yang sama pada semester
berikutnya.
18
19
3.1 Evaluasi Perkuliahan
Evaluasi perkuliahan dijadwalkan dalam kalender akademik dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Ujian Tengah Semester (UTS) dilaksanakan 1 (satu) kali pada
setiap semester berjalan setelah kuliah berlangsung 7-8 minggu
pada program reguler dan 5-6 minggu pada program alih jenis.
UTS dilaksanakan 1 minggu.
b. Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan 1 (satu) kali pada setiap
semester berjalan setelah kuliah berlangsung 14-16 minggu pada
program reguler dan 9-11 minggu pada program alih jenis. UAS
dilaksanakan selama 1 minggu.
c. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti UAS mata kuliah yang
diambil dengan alasan yang dapat dipertanggung jawabkan maka
mata kuliah tersebut tidak diperhitungkan dalam menetapkan
indeks prestasi (IP) semester.
d. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti UAS seluruh mata kuliah
dengan alasan yang dapat dipertanggung jawabkan maka pada
semester berikutnya mahasiswa tersebut dibolehkan mengambil
beban kredit yang sama jumlahnya dengan beban kredit pada
semester berjalan.
e. Nilai ujian mata kuliah ditentukan dari hasil ujian tengah semester
(UTS), ujian akhir semester (UAS), dan nilai tugas atau kegiatan
terstruktur lainnya dengan perbandingan proporsi bobot.
3.2 Evaluasi Praktikum Laboratorium
a. Mahasiswa harus mengikuti seluruh praktikum yang dijadwalkan
dan apabila tidak, harus menggantinya sesuai dengan peraturan
yang dibuat oleh penanggung jawab mata kuliah yang
menyelenggarakan praktikum tersebut.
b. Mahasiswa diharuskan membuat laporan/jurnal praktikum setelah
praktikum selesai dan selambat-lambatnya sudah diserahkan
sebelum praktikum berikutnya.
20
c. Nilai akhir praktikum merupakan gabungan nilai dari pelaksanaan
praktikum,laporan/jurnal, ujian praktikum, dan response (kalau
ada).
3.3 Sistem Penilaian
Nilai prestasi mahasiswa dinyatakan dalam 2 (dua) bentuk, yaitu
angka (0-100) dan huruf (A-E). Bila mahasiswa tidak mengikuti Ujian Akhir
Semester maka pada DRN (Daftar Rekapitulasi Nilai), nilainya
dikosongkan. Semua kolom pada DRN harus diisi, bukan hanya kolom
nilai akhir.
3.3.1 Penilaian Bentuk Angka
a. Mata kuliah yang penilaiannya berdasarkan kehadiran, nilai tugas,
ujian tengah semester dan ujian akhir semester, dilakukan dengan
pembobotan sebagai berikut : kehadiran (10%) + nilai tugas (20%)
+ nilai ujian tengah semester (30%) + nilai ujian akhir semester
(40%).
b. Mata kuliah yang penilaiannya berdasarkan ujian tengah semester
dan ujian akhir semester, dilakukan dengan pembobotan sebagai
berikut : nilai ujian tengah semester (40-50%) + nilai ujian akhir
semester (50-60%).
c. Mata kuliah yang penilaiannya tanpa nilai tugas, ujian tengah
semester dan ujian akhir semester, seperti praktikum dilakukan
dengan pembobotan sama untuk setiap jenis praktikum.
3.3.2 Penilaian Bentuk Huruf
Merujuk Keputusan Ketua STIKes Aufa Royhan Nomor :
213/Ket/SAR/III/2013 tentang peraturan akademik STIKes Aufa Royhan
Padangsidimpuan, tentang Sistem Penilaian dalam evaluasi keberhasilan
belajar mahasiswa, sistem penilaian dapat memakai sistem Penilaian
Acuan Patokan (PAP) sesuai dengan jenis kegiatan kurikuler.
21
Sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah sistem yang
digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan mahasiswa berdasarkan
patokan yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu menentukan nilai batas
lulus untuk masing-masing mata kuliah.
Tabel 1. Sebaran nilai berdasarkan Sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP)
Nilai Prestasi
Angka Huruf Bobot
80 – 100 A 4
75 – 79 B+ 3,5
70 – 74 B 3
65 – 69 C+ 2,5
60 – 64 C 2
30 – 59 D 1
0 – 29 E 0
3.4 Evaluasi Prestasi Keberhasilan
Indeks Prestasi (IP) yang merupakan petunjuk terhadap prestasi
keberhasilan ditentukan dengan formula sebagai berikut :
IP = ∑ (K1P1+K2P2+………+KnPn)
∑(K1+K2+………+Kn)
dimana : K = Jumlah kredit dan P = Bobot prestasi
Indeks Prestasi Semester (IPS) adalah prestasi keberhasilan pada
satu semester. Indek Prestasi Kumulatif (IPK) adalah prestasi
keberhasilan sejak semester 1 sampai dengan semester terakhir.
Tabel 2. Penggolongan Prestasi Keberhasilan
Nilai Prestasi Bobot Prestasi Golongan Prestasi
A 4,00 Sangat Baik
B+ 3,50 Baik
B 3,00 Baik
22
Nilai Prestasi Bobot Prestasi Golongan Prestasi
C+ 2,50 Cukup
C 2,00 Cukup
D 1,00 Kurang
E 0 Gagal
3.5 Evaluasi Penentuan Putus Studi
3.5.1 Program Reguler
Sesuai dengan Keputusan Ketua Stikes Aufa Royhan Nomor
117/SAR/VII/2012 Tentang Peraturan Akademik Stikes Aufa Royhan pasal
7 ayat 9, berbunyi:
a. Mahasiswa pada akhir semester II harus sudah lulus minimal 22 SKS
dengan ketentuan tidak ada nilai D dan E untuk yang di evaluasi.
Mahasiswa dibenarkan melanjutkan studinya. Bagi mahasiswa yang
tidak memenuhi persyaratan ini dinyatakan drop out atau
mengundurkan diri.
b. Mahasiswa pada akhir semester IV harus sudah lulus minimal 45 SKS
dengan ketentuan tidak ada nilai D dan E untuk yang di evaluasi.
Mahasiswa dibenarkan melanjutkan studinya. Bagi mahasiswa yang
tidak memenuhi persyaratan ini dinyatakan drop out atau
mengundurkan diri.
c. Mahasiswa pada akhir semester VI harus sudah lulus minimal 72 SKS
dengan ketentuan tidak ada nilai D dan E untuk yang di evaluasi.
Mahasiswa dibenarkan melanjutkan studinya. Bagi mahasiswa yang
tidak memenuhi persyaratan ini dinyatakan drop out atau
mengundurkan diri.
d. Mahasiswa pada akhir semester VIII harus sudah lulus minimal 96
SKS dengan ketentuan tidak ada nilai D dan E untuk yang di evaluasi.
Mahasiswa dibenarkan melanjutkan studinya. Bagi mahasiswa yang
tidak memenuhi persyaratan ini dinyatakan drop out atau
mengundurkan diri.
23
Tabel 3. Evaluasi Akhir Semester II, IV, VI, dan VIII dikaitkan dengan jumlah minimal SKS yang harus diperoleh
No Evaluasi pada akhir
Jumlah minimal SKS
dengan bobot
sekurang-kurang C
1 Semester II 22 SKS
2 Semester IV 45 SKS
3 Semester VI 72 SKS
4 Semester VIII 96 SKS
3.5.2 Program Alih Jenis
Sesuai dengan Keputusan Ketua Stikes Aufa Royhan Nomor
117/SAR/VII/2012 Tentang Peraturan Akademik Stikes Aufa Royhan pasal
7 ayat 9, berbunyi:
a. Mahasiswa pada akhir semester II harus sudah lulus minimal 22 SKS
dengan ketentuan tidak ada nilai D dan E untuk yang di evaluasi.
Mahasiswa dibenarkan melanjutkan studinya. Bagi mahasiswa yang
tidak memenuhi persyaratan ini dinyatakan drop out atau
mengundurkan diri.
b. Mahasiswa pada akhir semester IV harus sudah lulus minimal 72 SKS
dengan ketentuan tidak ada nilai D dan E untuk yang di evaluasi.
Mahasiswa dibenarkan melanjutkan studinya. Bagi mahasiswa yang
tidak memenuhi persyaratan ini dinyatakan drop out atau
mengundurkan diri.
Tabel 4. Evaluasi Akhir Semester II dan IV dikaitkan dengan jumlah
minimal SKS yang harus diperoleh
No Evaluasi pada akhir
Jumlah minimal SKS
dengan bobot
sekurang-kurang C
1 Semester II 22 SKS
2 Semester IV 72 SKS
24
3.6 Evaluasi Akhir Masa Studi
Mahasiswa yang telah mengumpulkan beban studi minimal 144
(seratus empat puluh empat) SKS dinyatakan lulus menjadi Sarjana
Kesehatan Masyarakat apabila telah memenuhi syarat - syarat sebagai
berikut :
a. IP kumulatif > 2,75
b. Telah menyelesaikan Skripsi
c. Tidak ada nilai E
d. Nilai D maksimal 8 (delapan) SKS (kecuali mata kuliah prasyarat
peminatan dan skripsi).
e. Mengikuti mata kuliah matrikulasi sebanyak 70 sks, dengan
persyaratan tidak ada nilai D dan E (bagi program alih jenis).
3.7 Pelaksanaan Ujian
Mengacu pada Keputusan Ketua STIKes Aufa Royhan, “Ujian
adalah bentuk penilaian hasil belajar yang diselenggarakan melalui ujian
tengah semester, ujian akhir semester, ujian akhir program studi, dan
ujian skripsi”.
Setelah 7-8 minggu masa kuliah dilaksanakan Ujian Tengah
Semester (UTS) selama 1 (satu) minggu. Pada akhir semester
dilaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) yang hanya dapat diikuti bila
mahasiswa telah mengikuti sekurang-kurangnya 80% dari jadwal kegiatan
akademik dalam semester berjalan.
Dalam hal yang sangat khusus, ujian tengah semester ataupun
ujian akhir semester dapat diselenggarakan diluar jadwal yang sudah
ditetapkan. UTS dan UAS khusus ini dapat diselenggarakan ketika
mahasiswa tidak dapat ikut ujian dengan alasan sebagai berikut :
a. Mahasiwa yang bersangkutan sakit atau kecelakaan dan
mendapat perawatan dirumah sakit, hal ini dibuktikan dengan surat
keterangan dokter rumah sakit dan pengecekan langsung oleh
Wakil Ketua I atau petugas yang ditunjukkan untuk hal tersebut.
25
b. Jika orang tua mahasiswa yang bersangkutan meninggal dunia
pada saat masa ujian berlangsung, hal ini dibuktikan dengan surat
keterangan kematian dari Puskesmas atau Rumah Sakit atau
Kepala Desa/ Lurah.
c. Jika suami atau istri atau anak mahasiswa yang bersangkutan
meninggal dunia pada saat masa ujian berlangsung, hal ini
dibuktikan dengan surat keterangan kematian dari Puskesmas atau
Rumah Sakit atau Kepala Desa/ Lurah.
Penyelenggaraan ujian sangat khusus ini dapat dilakukan selama
masa ujian berlangsung atau paling lama 1 (satu) minggu masa ujian
berakhir. Proses ujian sangat khusus ini dilakukan pada bagian evaluasi.
Setelah mendapat persetujuan Ketua Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat
dan Dosen pengajar mata kuliah yang akan diuji, mahasiswa tersebut
dapat melaksanakan ujiannya.
3.8 Perbaikan Nilai
Mahasiswa diperkenankan memperbaiki nilai matakuliah yang
mendapat nilai D, C, dan C+ selambat-lambatnya 6 (enam) semester
sesudah matakuliah tersebut pertama kali diambil, sepanjang belum
melampaui masa studi maksimum. Mata kuliah tersebut harus
dimasukkan dalam Kartu Rencana Studi (KRS) dan dihitung sebagai
beban studi semester yang diambil dan harus mengikuti kuliah, ujian
tengah semester, dan ujian akhir semester serta menyelesaikan tugas.
Nilai yang diperhitungkan untuk evaluasi adalah nilai tertinggi yang
pernah didapat mahasiswa dari nilai mata kuliah yang diperbaiki tersebut.
Khusus bagi mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah PBL
(Pengalaman Belajar Lapangan) harus mengisi KRS dan mengikuti ujian
tengah semester dan ujian akhir semester.
Mahasiswa harus memperbaiki nilai E dari suatu mata kuliah
dengan syarat yang bersangkutan harus mengulang dan mengikuti
perkuliahan pada semester yang sesuai dan diperlakukan sebagai peserta
baru.
26
3.9 Evaluasi Hasil Studi
Selain monitoring keberhasilan belajar yang dilakukan pada setiap
akhir semester, juga dilakukan evaluasi keberhasilan belajar untuk
menentukan kelulusan mahasiswa.
Evaluasi kelulusan hasil belajar dilaksanakan pada setiap akhir
semester baik mahasiswa reguler dan alih jenis.
Skema 3.1 Alur Evaluasi Mahasiswa Reguler
27
Skema 3.2 Alur Evaluasi Mahasiswa Alih Jenis
3.10 Yudisium
Penetapan kelulusan dilaksanakan dalam rapat yudisium yang
dilaksanakan mengikuti kalender akademik tahun berjalan. Mahasiswa
ditetapkan “LULUS” apabila telah menyerahkan formulir pendaftaran
wisuda berupa skripsi dalam bentuk hard copy dan soft copy, jurnal
skripsi.
28
29
4.1 Distribusi Matakuliah
4.1.1 Distribusi Mata Kuliah Mahasiswa Reguler
Tabel 6 Distribusi Matakuliah Program Reguler Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
SEMESTER I NO KODE MK MATA KULIAH SKS
1 KMU 001 Pendidikan Agama 3
2 KMU 002 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3
3 KMU 003 Bahasa Indonesia 2
4 KMU 004 Bahasa Inggris 2
5 KMU 005 Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat 2
6 KMP 101 Sosio Antropologi Kesehatan 3
7 KME 101 Dasar Epidemiologi 2
8 KMB 101 Dasar Kesehatan Reproduksi/KIA 2
JUMLAH 19
SEMESTER II NO KODE MK MATA KULIAH SKS
1 KMA 101 Pengembangan dan Pengorganisasian Masyarakat
2
3 KMB 102 Dasar Kependudukan 2
4 KMK 101 Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2
5 KML 101 Dasar Kesehatan Lingkungan 2
6 KMU 006 Mikrobiologi 2
7 KMU 007 Parasitologi 2
8 KMU 008 Biokimia 2
9 KMU 009 Bahasa Ingris 2 2
10 KMU 013 Anatomi Fisiologis 1
11 KMB 103 Biostatistik Deskriptif dan Inferensial 3
JUMLAH 20
SEMESTER III NO KODE MK MATA KULIAH SKS
1 KMA 202 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan 2
2 KMA 203 Ekonomi Kesehatan 2
3 KMA 204 Manajemen Bencana 2
4 KMP 202 Dasar Promosi Kesehatan 2
5 KMP 203 Kewirausahaan 2
6 KMP 204 Psikologi Kesehatan 2
7 KMU 014 Bahasa Ingris 3 2
8 KMU 015 Aplikasi Komputer 2
9 KMU 016 Farmakologi Sosial dan Pengolahan Oban 2
JUMLAH 18
30
SEMESTER IV
NO KODE MK MATA KULIAH SKS
1 KMA 205 Etika dan Hukum Kesehatan 2
2 KMA 206 Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan 2
3 KMB 203 Sistem Informasi Kesehatan 2
4 KME 202 Epidemiologi Penyakit Menular 2
5 KME 203 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular 2
6 KMP 205 Komunikasi Kesehatan 2
7 KMP 206 Teknologi Pengembangan Media 2
8 KMU 006 Fisika 2
9 KMU 007 Kimia 2
10 KMU 008 Biologi 2
11 KMU 017 Bahasa Ingris 4 1
JUMLAH 21
SEMESTER V NO KODE MK MATA KULIAH SKS
1 KMB 305 Manajemen Data 2
2 KME 304 Surveilans Kesehatan Masyarakat 3
3 KMG 301 Dasar Ilmu Gizi 3
4 KML 302 Analisis Kualitas Lingkungan 2
5 KML 303 Pencemaran Lingkungan 2
6 KMP 307 Promosi Kesehatan 2
7 KMP 309 Pemasaran Sosial 2
8 KMU 018 Metodologi Kesehatan 3
9 KMU 019 Penulisan Ilmiah 2
JUMLAH 21
SEMESTER VI
NO KODE MK MATA KULIAH SKS
1 KMA 307 Kepemimpinan dan Berfikir Sistem Kesehatan Masyarakat
2
2 KMA 308 Perencanaan dan Penganggaran Kesehatan 2
3 KMB 306 Manajemen Data 2 2
4 KMG 302 Gizi Masyarakat 3
5 KML 304 Kesehatan Lingkkungan Perumahan dan Pemukiman
2
6 KMP 308 Praktek Promosi Kesehatan 3
JUMLAH 14
31
SEMESTER VII. PEMINATAN PROMOSI KESEHATAN NO KODE MK MATA KULIAH SKS
1 KMP 409 Konseling 2
2 KMP 410 Survey Pengamatan Perilaku 2
3 KMP 411 Pendidikan dan Latihan 3
4 KMP 412 Teknologi dan Pengembangan Media 2 3
5 KMP 413 Sosio Budaya Kesehatan 3
6 KMP 414 Dinamika Kelompok 2
7 KMP 415 Penelitian Kualitatif 3
8 KMP 416 Isu Mutakhir dan Seminar PKM 2
JUMLAH 20
SEMESTER VII. PEMINATAN KESEHATAN LINGKUNGAN NO KODE MK MATA KULIAH SKS
1 KML 406 Manajemen Penyakit Berbasis Lingkungan 2
2 KML 407 Pengendalian Limbah Padat dan Gas 2
3 KML 408 Pengendalian Limbah Cair, Domestik dan Industri 2
4 KML 409 Analisis Manajemen Dampak Lingkungan 2
5 KML 410 Sanitasi Tempat-tempat Umum dan Pariwisata 2
6 KML 411 Manajemen dan Pengendalian Vektor 2
7 KML 412 Toksikologi Lingkungan 2
8 KML 413 Manajemen Penyehatan Makanan dan Minuman 2
9 KML 414 Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Lingkungan 2
10 KML 415 Epidemiologi Kesehatan Lingkungan 2
JUMLAH 20
SEMESTER VII. PEMINATAN KESEHATAN REPRODUKSI NO KODE MK MATA KULIAH SKS
1 KMB 407 Analisa Kependudukan 2
2 KMP 408 Gizi Kesehatan Reproduksi 2
3 KMB 409 Kesehatan Reproduksi Remaja 2
4 KMB 410 Kesehatan Reproduksi Lansia dan Infertilitas 2
5 KMB 412 Administrasi dan Pelayanan Kesehatan Reproduksi 2
6 KMB 413 KB dan Alat Kontrasepsi 2
7 KMB 414 Analisis Gender dan Hak Reproduksi 2
8 KMB 415 Kebijakan Kependudukan 2
9 KMB 416 Epidemiologi Kesehatan Reproduksi 2
10 KMB 417 Aplikasi Statistik Kehidupan 2
JUMLAH 20
32
SEMESTER VIII NO KODE MK MATA KULIAH SKS
1 KMU 420 Pengalaman Belajar Lapangan 6
2 KMU 421 Latihan Kerja Peminatan 3
3 KMU 422 SKRIPSI 4
JUMLAH 13
TOTAL 144
Tabel 7 Mata Kuliah Pilihan Program Reguler
No KODE Mata Ajaran SKS SEM
1 KMPU 201 Seni dan Olah Raga 2 III
2 KMPP 201 Komunikasi dasar 2 III
3 KMPU 202 Bahasa Inggris Kesehatan Masyarakat
2 III
4 KMPE 201 IMS, PMS, HIV 2 IV
5 KMPL 201 Penyediaan Air Bersih 2 IV
6 KMPP 202 Pemasaran Sosial 2 IV
7 KMPA 301 Manajemen Logistik Obat, Alat, dan Fasilitas Kesehatan
2 V
8 KMPL 301 Pengelolaan dan Pengendalian Sampah
2 V
9 KMPA 302 Politik Kesehatan 2 V
10 KMPE 301 Isu Mutakhir Epidemiologi 2 VI
11 KMPB 301 Metode Survey Cepat 2 VI
12 KMPA 303 Isu Mutakhir AKK 2 VI
13 KMPP 301 Pemberdayaan Masyarakat 2 VI
14 KMPE 302 Praktikum surveilans 2 VI
15 KMPP 302 Advokasi Kesehatan 2 VI
Total 30
3.4.2 Distribusi Mata Kuliah Mahasiswa Alih Jenis
Tabel 8 Distribusi Matakuliah Program Alih Jenis Program Studi Ilmu
Kesehatan Masyarakat
SEMESTER VII NO KODE MK MATA KULIAH SKS
1 KME 701 Dasar Epidemiologi 2
2 KMA 701 Pengembangan dan Pengorganisasian Masyarakat 2
3 KMB 703 Sistem Informasi Kesehatan 2
4 KMU 705 Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat 2
5 KMG 701 Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat 2
33
6 KMK 701 Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2
7 KMP 702 Dasar Promosi Kesehatan 2
8 KMB 701 Dasar Kependudukan 2
9 KME 704 Surveilans Kesehatan Masyarakat 2
JUMLAH 20
SEMESTER VIII N
O KODE
MK MATA KULIAH SKS
1 KMB 804 Biostatistik Deskriptif dan Inferensial 3
2 KMU 815 Aplikasi Komputer 2
3 KMA 806 Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan 2
4 KMU 818 Metode Penelitian 3
5 KMU 819 Penulisan Ilmiah 2
6 KML 801 Dasar Kesehatan Lingkungan 2
7 KMA 807 Kepemimpinan dan Berfikir Sistem Kesehatan Masyarakat
2
8 KMB 805 Manajemen Data 2
9 KMB 802 Dasar Kesehatan Reproduksi/KIA 2
10 KMP 801 Teknologi Pengembangan Media 2
JUMLAH 22
SEMESTER IX. PEMINATAN PROMOSI KESEHATAN NO KODE MK MATA KULIAH SKS
1 KMP 909 Konseling 2
2 KMP 910 Survey Pengamatan Perilaku 2
3 KMP 911 Pendidikan dan Latihan 3
4 KMP 912 Teknologi dan Pengembangan Media 3
5 KMP 913 Sosio Budaya Kesehatan 3
6 KMP 914 Dinamika Kelompok 2
7 KMP 915 Penelitian Kualitatif 3
8 KMP 916 Isu Mutakhir dan Seminar PKM 2
JUMLAH 20
SEMESTER IX. PEMINATAN KESEHATAN LINGKUNGAN
NO KODE MK MATA KULIAH SKS
1 KML 905 Epidemiologi Kesehatan Lingkungan 2
2 KML 906 Manajemen Penyakit Berbasis Lingkungan 2
3 KML 907 Pengendalian Limbah Padat dan Gas 2
4 KML 908 Pengendalian Limbah Cair, Domestik dan Industri 2
5 KML 909 Analisis Manajemen Dampak Lingkungan 2
6 KML 910 Kesehatan Lingkungan, Tempat Umum, dan Pariwisata 2
7 KML 911 Manajemen dan Pengendalian Vektor 2
34
8 KML 912 Toksikologi Lingkungan 2
9 KML 913 Manajemen Penyehatan Makanan Minuman 2
10 KML 914 Perencanaan Evaluasi Lingkungan 2
JUMLAH 20
SEMESTER IX. PEMINATAN KESEHATAN LINGKUNGAN NO KODE MK MATA KULIAH SKS
1 KMB 907 Analisa Kependudukan 2
2 KMP 908 Gizi Kesehatan Reproduksi 2
3 KMB 909 Kesehatan Reproduksi Remaja 2
4 KMB 910 Kesehatan Reproduksi Lansia dan Infertilitas 2
5 KMB 912 Administrasi dan Pelayanan Kesehatan Reproduksi 2
6 KMB 913 KB dan Alat Kontrasepsi 2
7 KMB 914 Analisis Gender dan Hak Reproduksi 2
8 KMB 915 Kebijakan Kependudukan 2
9 KMB 916 Epidemiologi Kesehatan Reproduksi 2
10 KMB 917 Aplikasi Statistik Kehidupan 2
JUMLAH 20
SEMESTER X.
NO KODE MK MATA KULIAH SKS
1 KMU 1020 Pengalaman Belajar Lapangan 6
2 KMU 1021 Latihan Kerja Peminatan 3
3 KMU 1022 SKRIPSI 4
JUMLAH 13
4.1 Prasyarat Mata Kuliah
Prasyarat adalah mata kuliah yang wajib diikuti terlebih dahulu,
sebelum mengikuti suatu mata kuliah tertentu.
No Mata Ajaran SEM Prasyarat
1 Pendidikan Agama I Tidak ada
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan I Tidak ada
3 Bahasa Indonesia I Tidak ada
4 Bahasa Inggris I Tidak ada
5 Sosio Antropologi Kesehatan I Tidak ada
6 Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat I Tidak ada
7 Fisika I Tidak ada
8 Kimia I Tidak ada
9 Biologi I Tidak ada
10 Pengembangan dan Pengorganisasian Masyarakat
II Tidak ada
35
No Mata Ajaran SEM Prasyarat
11 Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat II
Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat
12 Dasar Kependudukan II
Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat
13 Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja II
Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat
14 Dasar Kesehatan Lingkungan II
Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat
15 Mikrobiologi II Tidak ada
16 Parasitologi II Tidak ada
17 Biokimia II Tidak ada
18 Bahasa Ingris 2 II Bahasa inggris
19 Anatomi Fisiologi II Tidak ada
20 Dasar Promosi Kesehatan III
Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat
21 Kewirausahaan III Tidak ada
22 Bahasa Ingris 3 III Bahasa Inggris 2
23 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan III
Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat
24 Aplikasi Komputer III Tidak ada
25 Psikologi Kesehatan III Tidak ada
26 Ekonomi Kesehatan III Tidak ada
27 Manajemen Bencana III Tidak ada
28 Dasar Epidemiologi III Mikrobiologi, Parasitologi
29 Farmakologi Sosial dan Pengolahan Obat III Tidak ada
30 Dasar Kesehatan Reproduksi/KIA IV
Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat
31 Epidemiologi Penyakit Menular IV Dasar Epidemiologi
32 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular IV Dasar Epidemiologi
33 Sistem Informasi Kesehatan IV
Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
34 Etika dan Hukum Kesehatan IV Tidak ada
35 Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan IV
Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
36 Biostatistik Deskriptif dan Inferensial IV Tidak ada
37 Komunikasi Kesehatan IV Dasar Promosi Kesehatan
38 Bahasa Ingris 4 IV Bahasa Inggris 3
39 Teknologi Pengembangan Media IV Aplikasi Komputer
40 Surveilans Kesehatan Masyarakat V Dasar Epidemiologi
41 Promosi Kesehatan V Dasar Promosi Kesehatan
42 Metode Penelitian V
Biostatistik Deskriptif dan Inferensial
36
No Mata Ajaran SEM Prasyarat
43 Penulisan Ilmiah V Bahasa Indonesia
44 Manajemen Data V
Metode Penelitian, Bostatistik Deskriptif dan Inferensial
45 Analisis Kualitas Lingkungan V Dasar Kesehatan Lingkungan
46 Praktek Promosi Kesehatan V Dasar Promosi Kesehatan
47 Pencemaran Lingkungan Dasar Kesehatan Lingkungan, kimia, biologi
48 Kepemimpinan dan Berfikir Sistem Kesehatan Masyarakat
VI Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan, Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
49 Gizi Masyarakat VI
Dasar Ilmu Gizi, Dasar Kependudukan
50 Kesehatan Lingkkungan Perumahan dan Pemukiman VI Parasitologi
51 Perencanaan dan Penganggaran Kesehatan VI
Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan,
52 Manajemen Data 2 VI Manajemen Data
53 Konseling VII Komunikasi Kesehatan
54 Survey Pengamatan Perilaku VII Komunikasi Kesehatan
55 Pendidikan dan Latihan VII Tidak ada
56 Teknologi dan Pengembangan Media 2 VII
Teknologi Pengembangan Media
57 Sosio Budaya Kesehatan VII Tidak ada
58 Dinamika Kelompok VII Tidak ada
59 Penelitian Kualitatif VII Tidak ada
60 Isu Mutakhir dan Seminar PKM VII Tidak ada
61 Pengalaman Belajar Lapangan
VIII Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Dasar Epidemiologi
Gizi Masyarakat
Dasar Kesehatan Lingkungan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Komunikasi Kesehatan
Metodologi Penelitian Kesehatan
62 Latihan Kerja Peminatan VIII
Sudah Mengambil Semua mata kuliah
peminatan, IP > 2,00
63 Skripsi VIII
a. Pengajuan Judul Skripsi:
- Sudah mengambil mata
kuliah Bhs.
Indonesia, Bahasa Inggris, Metodologi
Penelitian.
- Jumlah SKS (Lulus min C) > 110 SKS
37
No Mata Ajaran SEM Prasyarat
dan IP > 2,00
b. Seminar Proposal:
- Jumlah SKS (lulus min C) > 110 SKS
- IP > 2,00
c. Ujian Skripsi:
- Jumlah SKS (lulus min C) > 133
- IP > 2,00
4.3 PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN (PBL)
Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) adalah bagian dari proses
belajar mengajar dimana mahasiswa diberi kesempatan untuk lebih
memahami serta mampu dan terampil menggunakan Ilmu Kesehatan
Masyarakat yang telah dipelajari di kelas untuk diterapkan ditengah-
tengah kehidupan masyarakat.
Pengalaman belajar lapangan dilaksanakan di Kecamatan dan
Puskesmas yang ada di wilayah kecamatan tersebut yang ditetapkan oleh
Ketua Program Studi. Selama di Puskesmas mahasiswa diberi
kesempatan untuk dapat mengenal sistem pelayanan kesehatan di
Puskesmas. Pada saat yang sama, mahasiswa juga diberi kesempatan
untuk mengenal dan mampu berkomunikasi dengan masyarakat serta
dapat menerapkan ilmu kesehatan masyarakat secara paripurna yang
langkah-langkahnya meliputi identifikasi dan analisa masalah kesehatan,
melaksanakan intervensi serta evaluasi hasil intervensi.
Selama PBL berlangsung mahasiswa dibimbing oleh staf pengajar
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Stikes Aufa Royhan yang
ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua STIKes Aufa Royhan. Staf
pengajar yang ditunjuk sebagai pembimbing dapat melakukan koordinasi
dengan staf Puskesmas dan staf Kecamatan untuk memberikan kontribusi
dalam pendampingan mahasiswa PBL selama dilapangan.
Bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah PBL ini, dalam
rencana studi tidak dibolehkan bersamaan dengan mata kuliah yang
38
belum pernah diambil atau mata kuliah yang nilai E (karena jika
mengambil mata kuliah tersebut mahwasiswa wajib mengikuti perkuliahan
dikelas). Uraian lebih lengkap tentang pelaksanaan PBL disajikan dalam
buku khusus “Buku Pedoman Pengalaman Belajar Lapangan Program
Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes Aufa Royhan
Padangsidimpuan”.
4.4 LATIHAN KERJA PEMINATAN (LKP)
Latihan Kerja Peminatan (LKP) adalah proses belajar kerja agar
mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan profesional dan ketrampilan
teknis dengan cara melibatkan diri dalam pekerjaan pada suatu instansi/
institusi/ organisasi sesuai dengan peminatannya.
Selama LKP berlangsung mahasiswa dibimbing oleh staf pengajar
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Stikes Aufa Royhan yang
ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua STIKes Aufa Royhan. Staf
pengajar yang ditunjuk sebagai pembimbing dapat melakukan koordinasi
dengan staf instansi/ institusi/ organisasi yang ditetapkan sebagai lokasi
LKP.
Bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah LKP ini, dalam
rencana studi tidak dibolehkan bersamaan dengan mata kuliah yang
belum pernah diambil atau mata kuliah yang nilai E (karena jika
mengambil mata kuliah tersebut mahwasiswa wajib mengikuti perkuliahan
dikelas).
Uraian lebih lengkap mengenai LKP disusun dalam “Buku
Pedoman Latihan Kerja Peminatan Program Studi Ilmu Kesehatan
Masyarakat STIKES Aufa Royhan”.
4.5 SKRIPSI
Skripsi adalah laporan ilmiah dari hasil penelitian dan/ atau
pengkajian mahasiswa yang dapat berupa kajian/ bahasan dan
rancangan.
39
Laporan ilmiah yang dimaksud merupakan suatu kegiatan ilmiah
dalam upaya pengembangan ilmu kesehatan masyarakat yang mengacu
pada teori, logika dan kenyataan yang ada pada masyarakat, dapat
berupa tinjauan kepustakaan atau penelitian atau penemuan suatu model
pemecahan masalah.
Pemilihan topik, penyusunan proposal penelitian dan pelaksanaan
langkah-langkah berikutnya sampai skripsi selesai dibimbing oleh dosen
pembimbing skripsi. Dosen pembimbing skripsi ada 2 (dua) orang, yaitu
pembimbing satu sekaligus sebagai ketua penguji dan pembimbing dua.
Setelah selesai penyusunan skripsi mahasiswa diwajibkan
mengikuti ujian skripsi (lisan) yang sifatnya komprehensif. Tim penguji
terdiri dari 3(tiga) orang, yaitu satu orang Ketua Penguji dan dua orang
anggota.
Uraian lebih lengkap mengenai skripsi disusun dalam buku khusus
mengenai “Buku Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu
Kesehatan Masyarakat Stikes Aufa Royhan”.
4.6 PENASEHAT AKADEMIK
Setiap mahasiswa mempunyai seorang Penasehat Akademik (PA).
Penasehat Akademik adalah dosen yang disamping menjalankan peran
utama sebagai dosen pengasuh mata kuliah tertentu juga dibebankan
tugas untuk membimbing mahasiswa dalam kegiatan akademik,
merencanakan studi sejak awal kuliah berjalan hingga tamat studi di
Stikes Aufa Royhan.
Penasehat Akademik ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan
Ketua STIKes Aufa Royhan. Semua kegiatan akademik dan masalah lain
yang turut mempengaruhi keberhasilan akademik antara mahasiswa dan
dosen penasehat akademik harus direkam dalam “Catatan Bimbingan
Penasehat Akademik dan Mahasiswa”. (terdapat dibagian lampiran
halaman terakhir).
Masa tugas penasehat akademik sama dengan masa studi
mahasiswa yang dibimbingnya.
40
41
KOMPETENSI DAN DESKRIPSI MATA KULIAH
1. KMU 001 : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (ISLAMIC EDUCATION)
Kompetensi
Mampu menjelaskan substansi agama Islam.
Deskripsi
Membahas tentang manusia dan hakikatnya di alam semesta, pentingnya
agama dalam kehidupan manusia khususnya agama Islam, substansi dan
struktur agama Islam yang dijabarkan dalam uraian yang mendetail,
khususnya aspek ibadah, latihan spritual dan ajaran moral, aspek sejarah
dan kebudayaan Islam, aspek politik dan lembaga-lembaga
kemasyarakatan, hukum, teologi, filsafat, mistisme dan pembaharuan
dalam Islam.
2. KMU 002 : PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(CIVIC EDUCATION)
Kompetensi
Mampu menjelaskan cara mengamankan kelangsungan hidup bangsa
dan negara.
Deskripsi
Membahas pengertian kewarganegaraan, hak dan kewajiban
warganegara, Hankamnas, nilai perjuangan bangsa.
3. KMU 003 : BAHASA INDONESIA (INDONESIAN LANGUAGE)
Kompetensi
Mampu menulis karya ilmiah dengan bahasa Indonesia yang baku.
Deskripsi
Membahas sejarah bahasa Indonesia, peranan dan kedudukannya,
bahasa Indonesia baku sikap berbahasa (lisan dan tulisan), ejaan dan
pungtuasi, pemakaian kata dengan tepat, kalimat efektif, penulisan karya
ilmiah dan laporan.
42
4. MU 004 : BAHASA INGGRIS (ENGLISH)
Kompetensi
Mampu membaca dan menulis artikel kesehatan masyarakat dalam
bahasa Inggris.
Deskripsi
Membahas tata bahasa Inggris, membaca dan mempelajari arti kata,
membuat ringkasan karangan dengan topik kesehatan masyarakat dalam
bahasa Inggris.
5. KMU 009 : BAHASA INGGRIS 2 (ENGLISH 2)
Kompetensi
Mampu memahami bahasa inggris akdemik tentang kesehatan
masyarakat khususnya dalam writing profisiensi dan mampu membuat
artikel dalam bahasa inggris
Deskripsi
Membahas tata bahasa Inggris, membaca dan mempelajari arti kata,
membuat ringkasan karangan dengan topik kesehatan masyarakat dalam
bahasa Inggris.
6. KMU 010 : BAHASA INGGRIS 3 (ENGLISH 3)
Kompetensi
Mampu memahami bahasa inggris akdemik tentang kesehatan
masyarakat khususnya dalam writing profisiensi dan mampu membuat
artikel dalam bahasa inggris
Deskripsi
Membahas dan menerapkan ketentuan bahasa inggris yang baik dan
benar dalam pengucapan, penjlisan dan mendengar dalam
penggunaannya dalam masyarakat.
43
7. KMU 016 : BAHASA INGGRIS 4 (ENGLISH 4)
Kompetensi
Mampu memahami bahasa Inggris akademik tentang kesehatan
Masyarakat khususnya.. Disamping itu, mahasiswa juga mampu
menangani seminar yang sesuai dengan pedoman akademik.
Deskripsi
Membahas empat dasar kemampuan yaitu kemampuan membaca,
menulis, berbicara, dan mendengarkan (Reading, Writing, Speaking, and
listening) agar dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari mereka dan
juga dunia kesehatan.
8. KMP 101 : SOSIO ANTROPOLOGI KESEHATAN (HEALTH
ANTHROPOLOGY SOCIOLOGY).
Kompetensi
Mampu menjelaskan konsep-konsep sosiologi kesehatan yang mendasari
perilaku manusia, konsep-konsep antropologi kesehatan, ethnomedisin,
kekuatan dan kelemahan system medis tradisional, tingkah laku sakit dan
peran pasien dalam mempengaruhi pelayanan kesehatan dan perilaku
kesehatan.
Deskripsi
Membahas konsep sosiologi kesehatan, diskusi tentang sosiologi
kesehatan, fenomena sosiologi kesehatan dan tantangan yang dihadapi
dalam pembangunan kesehatan masyarakat, konsep-konsep dasar
antropologi kesehatan dan nilai-nilai budaya dan dinamikanya, aneka
warna masyarakat dan kebudayaan yang mendasari perilaku manusia.
9. KMU 013 : FISIKA (PHYSICS)
Kompetensi
Mampu menjelaskan aplikasi dan implikasi terapan ilmu fisika dalam
bidang kesehatan.
44
Deskripsi
Membahas kedudukan ilmu fisika sebagai bagian dari sains dan
korelasinya dengan ilmu kesehatan masyarakat, azas-azas fisika meliputi
mekanika, kelistrikan, fluida, akustik thermodinamika dan optik, struktur
atom dan inti, radio aktivitas, interaksi radiasi dengan materi, dosimetri
radiasi, efek biologis dari radiasi, pedoman proteksi radiasi dan
intrumentasi fisika kesehatan.
10. KMU 014 : KIMIA (CHEMISTRY)
Kompetensi
Mampu menjelaskan konsep dasar ilmu kimia.
Deskripsi
Membahas kedudukan ilmu kimia sebagai bagian dari sains dan
korelasinya dengan ilmu kesehatan masyarakat, sifat unsur dan senyawa,
sifat gas dan larutan, kinetika dan termodinamika bahan kimia di
lingkungan.
11. KMU 015 : BIOLOGI (BIOLOGY)
Kompetensi
Mampu menjelaskan aspek biologi kehidupan manusia dan masyarakat.
Deskripsi
Membahas stuktur, fungsi, perkembangan dan metabolisme sel, prinsip
genetika, prinsip imuno-biologi, infertilitas.
12. KMU 005 : DASAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
(INTRODUCTION OF PUBLIC HEALTH)
Kompetensi
Mampu menjelaskan konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Deskripsi
Membahas pengertian dan ruang lingkup IKM, sejarah perkembangan
sejak awal sampai saat ini, batasan sehat, tingkatan pencegahan,
Puskesmas, Sistem Kesehatan Nasional, bidang ilmu yang mendasari
45
IKM, yaitu Epiemiologi, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, Gizi
Masyarakat, Kependudukan, Biostatistik, AKK, dan Promosi Kesehatan.
13. KMA 101 : PENGEMBANGAN DAN PENGORGANISASIAN
MASYARAKAT (DEVELOPMENT AND ORGANIZATION OF
COMMUNITY)
Kompetensi
Memahami teori-teori kepemimpinan, kekuasaan dan kepemimpinan yang
khas di Indonesia, kepemimpinan yang partisipatif, penerapan
kepemimpinan di Indonesia dan strategi pengorganisasian terhadap
kelompok masyarakat.
Deskripsi
Membahas teori-teori kepemimpinan, kekuasaan dan kepemimpinan yang
khas di Indonesia, kepemimpinan yang partisipatif, penerapan
kepemimpinan di Indonesia, tipe kelompok sosial, difusi inovasi,
pendekatan dalam kelompok sosial dan strategi pemberdayaan kelompok
sosial dalam bidang kesehatan masyarakat.
14. KMG 301 : DASAR ILMU GIZI KESEHATAN MASYARAKAT
(PRINCIPLES OF NUTRITION)
Kompetensi
Mampu menguasai teori dan prinsip dasar ilmu gizi
Deskripsi
Membahas tentang sejarah, hubungan gizi dan kesehatan, daur hidup,
komposisi tubuh, zat-zat gizi (sumber & RDA), konsep penyusunan menu
dan biokimia gizi.
46
15. KMG 102 : DASAR KEPENDUDUKAN (PRINCIPLES OF
DEMOGRAPHIC)
Kompetensi
Mampu menjelaskan konsep dasar, teori dan metode kependudukan serta
ukuran dasar demografi dan kebijakan program kependudukan di
Indonesia.
Deskripsi
Membahas defenisi, teori, sumber data, sejarah perubahan/
perkembangan penduduk, komponen demografi, fertilitas, mortalitas dan
migrasi, ukuran-ukuran dasar demografi serta kebijaksanaan
kependudukan, keluarga berencana, transmigrasi dan angkatan kerja di
Indonesia.
16. KMK 101 : DASAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN
KERJA (PRINCIPLES OCCUPATIONAL OF SAFETY HEALTH)
Kompetensi
Mampu menjelaskan dan mengevaluasi potensi bahaya dari lingkungan
kerja terhadap kesehatan manusia terutama pekerja sehingga dapat
mengupayakan pencegahannya, dan mampu menerapkan upaya
pencegahan kecelakaan kerja di lingkungan kerja.
Deskripsi
Membahas faktor fisik, kimia, biologi, ergonomik dan psikologi di
lingkungan kerja pada sector formal/informal dan upaya pencegahannya,
prosedur kerja yang aman berdasarkan teori kejadian kecelakaan,
menganalisis kejadian kecelakaan kerja, serta upaya pencegahan
kecelakaan kerja.
17. KML 101 : DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN (PRINCIPLES
OF ENVIRONMENTAL HEALTH).
Kompetensi
Mampu menginterprestasikan kondisi kesehatan lingkungan berdasarkan
indikator yang ditetapkan secara benar.
47
Deskripsi
Membahas hal-hal mendasar bidang kesehatan lingkungan yaitu
penyediaan air bersih, sanitasi tempat umum, sanitasi makanan dan
minuman, limbah, konsep rumah sehat, pencemaran lingkungan, vektor
dan peraturan perundangan yang berkaitan dengan kesehatan
lingkungan.
18. KMU 009 : MIKROBIOLOGI (MICROBIOLOGY)
Kompetensi
Mampu menjelaskan jasad renik penyebab penyakit yang merupakan
masalah kesehatan masyarakat dan pencegahannya.
Deskripsi
Membahas struktur bakteri, antigen antibody, morfologi-klasifikasi-
taksonomi bakteri, virus dan jamur penyebab penyakit, epidemiologi, cara
penularan dan pencegahan.
19. KMU 010 : PARASITOLOGI (PARASITOLOGY)
Kompetensi
Mampu menjelaskan parasit penyebab penyakit yang merupakan masalah
kesehatan masyarakat dan pencegahannya.
Deskripsi
Membahas protozoa, helminth dan arthropoda yang menimbulkan
masalah kesehatan, epidemiologi, cara penularan dan pencegahan
penyakit parasit.
20. KMU 011 : BIOKIMIA (BIOCHEMISTRY).
Kompetensi
Mampu menjelaskan berbagai proses biokimia yang berlangsung dalam
tubuh manusia pada keadaan fisiologik.
48
Deskripsi
Membahas prinsip dasar reaksi biokimia, fungsi dan metabolisme
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air, fungsi enzim dan
hormon.
21. KMU 013 : ANATOMI FISIOLOGI (ANATOMY AND
PHYSIOLOGY).
Kompetensi
Mampu menjelaskan struktur tubuh manusia, fungsi organ dan berbagai
system tubuh manusia dalam keadaan fisiologik.
Deskripsi
Membahas morfologi dan topografi organ, system kardio-vaskuler, system
limfa, system pernafasan, system kemih kelamin, system persyarafan,
system indra penglihatan dan pendengaran dan system kelenjar buntu,
serta membahas cara kerja dan pengaturan kerja organ dan system tubuh
manusia dalam keadaan fisiologik, yaitu faal kardiovaskuler, pernafasan,
pencernaan, cairan tubuh dan darah, endokrin dan ginjal.
22. KMP 202 : DASAR PROMOSI KESEHATAN (PRINCIPLES OF
HEALTH PROMOTION)
Kompetensi
Mampu menjelaskan konsep pendidikan dan promosi kesehatan, perilaku
dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku dalam bidang kesehatan
masyarakat.
Deskripsi
Membahas konsep pendidikan dan promosi kesehatan , teori perilaku dan
teori perubahan perilaku, metode dan media pendidikan kesehatan
masyarakat.
49
23. KMP 202 : KEWIRAUSAHAAN (ENTREPRENEURSHIP)
Kompetensi
Mampu memahami berbagai permasalahan social dan lingkungan hidup
dan merancang model pemberdayaan komunitas melalui kegiatan yang
bernilai ekonomi dan berwawasan kesehatan
Deskripsi
Membahas konsep dasar kewirausahaan social, pemahaman dan potensi
komunitas, memetakan pemangku kepentingan dan merancang usaha
social serta pengantar audit sosial.
24. KMU 015 : APLIKASI KOMPUTER (COMPUTER APPLICATION)
Kompetensi
Mampu menjelaskan anatomi komputer secara lengkap dan
menggunakan komputer dengan beberapa perangkat software seperti
word, exel, power point dan pengolahan data statistik dengan program
komputer.
Deskripsi
Membahas mengenai peranan komputer dalam sistem informasi, sistem
komputer, komponen komputer, pemeliharaan komputer (anatomi disket,
virus komputer, kerusakan file), program pengolahan kata dan aplikasinya,
program pengolahan angka/ grafik dan aplikasinya, program pengolahan
data dan aplikasinya, aplikasi komputer terhadap sistem informasi (teknik
presentasi).
25. KMP 204 : PSIKOLOGI KESEHATAN (HEALTH PSYCHOLOGY).
Kompetensi
Memahami konsep psikologi kesehatan dengan dasar fungsi psikis dan
tingkah laku social manusia dalam hubungannya dengan pemahaman
perilaku manusia dalam bidang kesehatan masyarakat. Mampu
menjelaskan fungsi psikis dan memahami manusia sebagai makhluk
individu dalam rangka pemahaman ilmu perilaku.
50
Deskripsi
Membahas konsep psikologi kesehatan dengan didasari pada psikologi
dasar dan psikologi social dan konsep psikologi kesehatan serta metode
yang digunakan dan fungsi psikis manusia serta tingkah laku social dalam
rangka pemahaman tentang peran psikologi kesehatan dalam upaya
perubahan perilaku manusia dalam bidang kesehatan masyarakat.
26. KMA 203 : EKONOMI KESEHATAN (HEALTH ECONOMICS)
Kompetensi
Mampu menjelaskan pemanfaatan konsep ekonomi di dalam bidang
kesehatan dan berbagai aspek yang terkait dengan pembiayaan
kesehatan.
Deskripsi
Membahas mengenai pengertian ilmu ekonomi, ruang lingkup ilmu
ekonomi dan permasalahannya dalam perekonomian, pengertian/batasan
dan ruang lingkup pembiayaan kesehatan, pembiayaan pembangunan
kesehatan, teknik evaluasi ekonomi, sumber-sumber pembiayaan sector
kesehatan, BPJS. Membahas sumber-sumber dan macam-macam biaya
kesehatan, syarat dan masalah pokok pembiayaan serta upaya
penyelesaian, tariff pelayanan dan asuransi kesehatan.
27. KMA 204 : MANAJEMEN BENCANA (DISASTER
MANAGEMENT)
Kompetensi
Mampu menjelaskan manajemen bencana, memahami bentuk-bentuk bencana
dan dapat melakukan dan mengkoordinasikan penanganan bencana secara
tepat.
Deskripsi
Membahas definisi dan mengidentifikasi bahaya dan bencana, hubungan
bencana dengan pembangunan, fase dan terminologi manajemen bencana, tim
manajemen bencana, Pedoman Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan
(kepmenkes no 145 tahun 2007) dan PP RI no 21 tahun 2008 tentang
penyelenggaraan penanggulangan bencana.
51
28. KME 201 : EPIDEMIOLOGI DASAR (PRINCIPLES OF
EPIDEMIOLOGY)
Kompetensi
1. Mampu mendiskripsikan secara epidemiolgi masalah-masalah
kesehatan masyarakat.
2. Mampu menggunakan metode epidemiologi dalam mencari,
menentukan dan memecahkan masalah-masalah gangguan kesehatan
masyarakat
Deskripsi
Membahas tentang konsep dasar epidemiologi dalam kesehatan
masyarakat dan memahami metode pendekatan epidemiologi deskriptif
yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat.
29. MU 015 : FARMAKOLOGI SOSIAL DAN PENGELOLAAN
OBAT (SOCIAL PHARMACOLOGY AND MANAGEMENT OF
MEDICINE)
Kompetensi
Mampu menjelaskan penggunaan obat yang tepat.
Deskripsi
Membahas dasar kerja, farmakokinetik dan farmakodinamik obat,
klasifikasi obat, efek dan efek samping obat, penggunaan obat, kebijakan
obat nasional, peraturan perundang-undangan di bidang obat.
30. KMB 202 : DASAR KESEHATAN REPRODUKSI /KESEHATAN IBU
DAN ANAK (MATERNAL AND CHILD HEALTH)
Kompetensi
Mampu menjelaskan pengertian, konsep dasar, manajemen pelayanan
KIA-KB serta permasalahannya dan kebijakan Pemerintah dalam upaya
penurunan kematian ibu anak di Indonesia.
52
Deskripsi
Membahas pengertian, konsep dasar kesehatan ibu anak, masalah
kematian ibu dan bayi, sejarah perkembangan upaya penurunan kematian
ibu bayi, determinan-determinan kematian, sumber data, intervensi/
kebijakan Pemerintah dalam upaya penurunan kematian ibu bayi (Safe
Motherhood, Making Pregnancy Safer dan Millenium Development Goal’s,
SDGs) serta perencanaan, monitoring dan evaluasi KIA di Indonesia.
31. KME 202 : EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
(EPIDEMIOLOGY OF COMMUNICABLE DISEASES)
Kompetensi
1. Mampu menjelaskan mekanisme terjadinya infeksi, faktor-faktor yang
mempengaruhinya serta cara pemutusan rantai penularannya.
2. Mampu menjelaskan epidemiologi berbagai penyakit menular yang
utama di Indonesia dan upaya pengendaliannya.
Deskripsi
Membahas epidemiologi berbagai penyakit menular utama di Indonesia
serta organisasi Depkes RI dalam upaya pengendalian penyakit menular.
32. KME 203 : EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR.
(EPIDEMIOLOGY OF NON COMMUNICABLE DISEASES)
Kompetensi
Mampu menjelaskan berbagai penyakit tidak menular di Indonesia, cara
pencegahan dan pengendaliannya.
Deskripsi
Membahas epidemiologi berbagai penyakit tidak menular utama di
Indonesia serta organisasi Depkes RI dalam bidang pengendalian
penyakit tidak menular.
53
33. KMB 203 : SISTEM INFORMASI KESEHATAN (HEALTH
INFORMATION SYSTEM)
Kompetensi
Mampu menjelaskan sistem informasi, Sistem Informasi Kesehatan (SIK),
SIK Nasional, SIK Daerah, SIMRS dan SIMPUS.
Deskripsi
Membahas mengenai informasi, komponen dan pengendalian sistem
informasi, sistem komputer, sistem database, komunikasi data/ informasi,
SIM, SIK, SIMRS, indikator RS, SIMPUS, SP2TP, indikator kesehatan,
profil kesehatan dan pengembangan SIK di Indonesia.
34. KMA 205 : ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN (HEALTH LAW)
Kompetensi
Mampu menerapkan konsep perundang-undangan kesehatan Republik
Indonesia serta etika dan hukum kesehatan.
Deskripsi
Membahas sistematika hukum kesehatan di Indonesia dan Undang-
Undang Kesehatan Republik Indonesia dan perkembangannya serta
aplikasinya di bidang pelayanan kesehatan masyarakat serta etika hukum
dan hukum kesehatan.
35. KMA 206 : PERENCANAAN DAN EVALUASI (PLANNING AND
EVALUATION)
Kompetensi
Mampu menerapkan konsep perencanaan dan evaluasi dalam merancang
program-program kesehatan masyarakat.
Deskripsi
Membahas prinsip, tahapan dan proses dari perencanaan dan evaluasi
(siklus pemecahan masalah dan contoh) serta aplikasinya dalam program
kesehatan yang dilakukan di Indonesia baik secara nasional maupun
sektoral.
54
36. KMB 204 : BIOSTATISTIK DESKRIPTIF DAN INFERENSIAL
Kompetensi
Mampu menerapkan prinsip dan metode statistik deskriptif, inferensial
parametric dan inferensial non parametrik pada semua data kesehatan
yang meliputi pengumpulan, pengolahan dan penyajian data, dan dapat
menjelaskan interpretasinya dengan benar.
Deskripsi
1. Membahas mengenai konsep dasar, sejarah dan pendekatan
biostatistik serta peranan statistic dalam kesehatan, pengertian data
dan aspek pengukuran data, penyajian data, distribusi frekuensi,
pengertian statistic deskriptif yang disertai dengan perhitungan
ukuran-ukuran terpusat dan variasi, peluang dan distribusi peluang,
populasi dan sampel serta distribusi sampling. Ukuran-ukuran dan
konsep batasan ruang lingkup statistic deskriptif.
2. Membahas dasar penggunaan statistic inferensial yang meliputi
distribusi sampling rerata, proporsi, simpangan baku, median, selisih
rerata, selisih proporsi dan distribusi sampling lainnya, pengertian
dan kegunaaan statistic induktif, estimasi parameter populasi dengan
satu atau dua kelompok sampel, anova satu arah dan dua arah, uji
regresi linier dan korelasi sederhana, uji regresi linier dan koreasi
ganda.
3. Membahas kegunaan statistic inferensial non parametric dalam
penelitian kesehatan, uji binomial, uji kesesuaian Chi Square dan
Kolmogorov Smirnov one sample, Uji Kolmogorov Smirnov two
sample, Uji independent dan Homogeniti Chi Square dan Uji Exact
Fisher, Uji Mc Nemar, Uji Tanda, Uji Wilcoxon, Uji Median dan Uji
Mann Whitney, Uji Q Chocran, Uji Friedman, Uji Kruskal Wallis, Uji
Korelasi Spearman, Uji Regresi Logistik
55
37. KMP 205 : KOMUNIKASI KESEHATAN (HEALTH
COMMUNICATION)
Kompetensi
Mampu menganalisa hambatan-hambatan komunikasi, merancang
strategi komunikasi dalam bidang kesehatan masyarakat.
Deskripsi
Membahas teknik analisis perilaku terapan, teknik komunikasi efektif dan
strategi pengembangan komunikasi kesehatan dalam bidang kesehatan
masyarakat.
38. KMP 206 : TEKNOLOGI PENGEMBANGAN MEDIA (MEDIA
DEVELOPMENT TECHNOLOGY)
Kompetensi
Mampu membuat desain media kesehatan dalam bentuk media cetak dan
audio visual.
Deskripsi
Membahas konsep teknologi pengembangan media, pengembangan
teknologi media dalam berbagai alat bantu dengan melihat, teknik
menyusun naskah siaran radio/ TV dan artikel media komunikasi massa,
cetak, tempat-tempat strategis penyebaran media, merencanakan dan
melaksanakan pameran media kesehatan masyarakat.
39. MSE 116 : SURVEILANS KESEHATAN MASYARAKAT (PUBLIC
HEALTH SURVEILLANCE )
Kompetensi
1. Mampu menggunakan prinsip metode epidemiologi deskriptif dalam
mengamati masalah kesehatan di masyarakat.
2. Mampu menggunakan prinsip metode epidemiologi dalam
pelaksanaan investigasi suatu kejadian luar biasa.
Deskripsi
Membahas prinsip metode epidemiologi deskriptif dalam mengamati
masalah kesehatan disuatu komunitas dan pelaksanaan investigasi suatu
kejadian luar biasa.
56
40. KMP 307 : PROMOSI KESEHATAN (HEALTH PROMOTION)
Kompetensi
Mampu menjelaskan, menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi
program promosi kesehatan pada institusi dan masyarakat.
Deskripsi
Membahas konsep, pendekatan program promosi kesehatan dan aplikasi
program promosi kesehatan di bidang kesehatan masyarakat.
41. KMU 018 : METODOLOGI PENELITIAN (RESEARCH
METHODOLOGY)
Kompetensi
Mampu menerapkan langkah-langkah dalam penyusunan proposal
penelitian
Deskripsi
Membahas filosifi penelitian, latar belakang masalah, perumusan
masalah, tujuan dan hipotesa penelitian, jenis penelitian, penelaahan
kepustakaan, kerangka teori, kerangka konsep, defenisi operasional,
populasi dan sampel, metode pengumpulan data, analisis data, dan
penyusunan laporan.
42. KMU 019 : PENULISAN ILMIAH (SCIENTIFIC WRITING)
Kompetensi
Memahami cara penulisan ilmiah yang baik dan benar.
Deskripsi
Menjelaskan tentang pengertian dan fungsi karya ilmiah, tahap
penyusunan karya ilmiah, sistematika skripsi, sistematika artikel, makalah,
dan laporan penelitian, teknik penulisan karya ilmiah, penyajian, cara
merujuk dan cara menulis daftar rujukan serta penulisan tabel, penyajian
gambar,grafik dan pembuatan skema.
57
43. KMB 305 : MANAJEMEN DATA (DATA MANAGEMENT)
Kompetensi
Mampu menggunakan komputer dengan perangkat lunak statistik
komputer (SPSS) untuk mengolah data kesehatan dengan menerapkan
prinsip dan metode statistik menjadi suatu informasi yang dibutuhkan.
Deskripsi
Membahas mengenai proses manajemen data serta mempraktekkan
membuat instrument untuk pengumpulan, pengolahan, dan analisis data
desktiptif mempergunakan komputer dan perangkat lunak SPSS.
44. KML 302 : ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN
(ENVIRONMENTAL QUALITY ANALYSIS)
Kompetensi
Mampu memahami tentang analisis berbagai parameter kualitas
lingkungan melalui percobaan dan mengembangkan keterampilan serta
pengalaman dalam melakukan proses sampling dan penanganan sampel
lingkungan, serta metode analisa berbagai jenis parameter dari sampel
lingkungan
Deskripsi
Membahas teknik sampling, penyimpanan dan penanganan sampel
lingkungan, serta metode analisa berbagai parameter kualitas lingkungan
dari berbagai sampel lingkungan.
45. KMP 308 : PRAKTEK PROMOSI KESEHATAN (HEALTH
PROMOTION PRACTICE)
Kompetensi
Mampu melakukan promosi kesehatan kepada masyarakat
Deskripsi
Membahas konsep, pendekatan program promosi kesehatan dan aplikasi
program promosi kesehatan di masyarakat.
58
46. KML 303 : PENCEMARAN LINGKUNGAN (ENVIRONMENTAL
POLLUTION)
Kompetensi
Mampu menjelaskan konsep pencemaran lingkungan dan dampaknya
terhadap kesehatan dan lingkungan dengan menggunakan indikator-
indikator pencemaran.
Deskripsi
Membahas hal-hal yang berhubungan dengan pencemaran udara, air dan
tanah, indikator pencemaran lingkungan, dampak pencemaran terhadap
lingkungan dan kesehatan masyarakat serta upaya-upaya
penanggulangan pencemaran lingkungan.
47. KMA 307 : KEPEMIMPINAN DAN BERFIKIR SISTEM
KESEHATAN MASYARAKAT (LEADERSHIP AND THINKING OF
COMMUNITY HEALTH SYSTEM)
Kompetensi
Mampu Menjelaskan berbagai konsep dalam kepemimpinan.
Deskripsi
Membahas berbagai konsep dalam kepemimpinan, meliputi teori
kepemimpinan, kekuasaan, sumber-sumber kekuasaan, berbagai bentuk
gaya kepemimpinan, dan kepemimpinan yang efektif.
48. KMG 302 : GIZI MASYARAKAT (COMMUNITY NUTRITION)
Kompetensi
Mampu mengidentifikasi berbagai masalah gizi di masyarakat dan faktor
penyebab masalah gizi serta mengatasinya.
Deskripsi
Membahas tentang ruang lingkup gizi kesehatan masyarakat, multi-kausa
gangguan gizi, masalah gizi kurang meliputi Kurang Energi protein (KEP),
Kurang Vitamin A (KVA), Anemia Gizi dan Gangguan Akibat Kekurangan
Iodium (GAKI), gizi pada kelompok rawan, gizi dan penyakit infeksi, gizi
59
dan perkembangan mental, gizi lebih dan obesitas, gizi dan penyakit
degeneratif.
49. KML 304 : KESEHATAN LINGKUNGAN PERUMAHAN DAN
PEMUKIMAN (HOUSING/ SETTLEMENT SANITATION)
Kompetensi
Mampu menilai dan mengevaluasi perumahan dan pemukiman serta
memberikan usul-usul perbaikan terhadap perumahan dan pemukiman
sehingga memenuhi syarat-syarat kesehatan.
Deskripsi
Membahas perumahan dan pemukiman yang memenuhi syarat-syarat
kesehatan dan melatih mahasiswa untuk dapat menilai perumahan dan
pemukiman serta memberikan usul-usul perbaikan terhadap perumahan
dan pemukiman sehingga memenuhi syarat kesehatan.
50. KMA 308 : PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
KESEHATAN (PLANNING AND EVALUATION IN HEALTH
PROMOTION)
Kompetensi
Mampu menjelaskan dan memahami konsep perencanaan dan
penganggaran kesehatan
Deskripsi
Membahas ruang lingkup perencanaan dan penganggaran kesehatan
meliputi proses perencanaan, organisasi perencanaan, siklus
perencanaan, penyusun kebijakan APBD, penyusunan APBD dan
pelaksanaan.
51. KMB 306 : MANAJEMEN DATA 2 (DATA MANAGEMENT 2)
Kompetensi
Mampu menggunakan komputer dengan perangkat lunak statistik
komputer (SPSS) untuk mengolah data kesehatan dengan menerapkan
prinsip dan metode statistik menjadi suatu informasi yang dibutuhkan.
60
Deskripsi
Membahas mengenai proses manajemen data, mempraktekkan analisis
data bivariat dan multivariat, transformasi dan penyajian data serta
pembuatan laporan dengan mempergunakan komputer dan perangkat
lunak SPSS.
52. KMP 401 : KONSELING (COUNSELLING)
Kompetensi
Mampu mengaplikasikan teori konseling dalam bidang kesehatan
masyarakat.
Deskripsi
Membahas kosep, prinsip konseling, strategi dan pendekatan konseling
serta implementasi konseling dalam bidang kesehatan masyarakat.
53. KMP 410 : SURVEI PENGAMATAN PERILAKU (BEHAVIOUR
SURVEILLANCE SURVEY)
Kompetensi
Mampu merancang dan melaksanakan survei pengamatan perilaku dalam
bidang kesehatan masyarakat.
Deskripsi
Membahas petingnya survei perilaku, membuat rancangan survei perilaku,
pengorganisasian dan tahap persiapan, pelaksaaan dan hasil survei
dalam rangka perubahan perilaku.
54. KMP 411 : PENDIDIKAN DAN LATIHAN (EDUCATION AND
TRAINING)
Kompetensi
Mampu melaksanakan pendidikan dan pelatihan dalam bidang kesehatan
masyarakat dikelompok institusi kesehatan dan masyarakat.
Deskripsi
Membahas konsep dan ruang lingkup pendidikan dan pelatihan,
menyusun kurikulum pendidikan dan pelatihan, mengorganisir pendidikan
61
dan pelatihan dalam bidang kesehatan masyarakat pada institusi
kesehatan dan masyarakat.
55. KMP 412 : TEKNOLOGI PENGEMBANGAN MEDIA 2 (MEDIA
DEVELOPMENT TECHNOLOGY)
Kompetensi
Mampu membuat desain media kesehatan dalam bentuk media cetak dan
audio visual.
Deskripsi
Membahas konsep teknologi pengembangan media, pengembangan
teknologi media dalam berbagai alat bantu dengan melihat, teknik
menyusun naskah siaran radio/ TV dan artikel media komunikasi massa,
cetak, tempat-tempat strategis penyebaran media, merencanakan dan
melaksanakan pameran media kesehatan masyarakat.
56. KMP 413 : SOSIO BUDAYA KESEHATAN (HEALTH SOCIO
CULTURE)
Kompetensi
Mampu menganalisis masalah kesehatan dari sudut pandang antropologi
dan budaya kesehatan.
Deskripsi
Membahas ruang lingkup antropologi kesehatan dan sosiologi kesehatan,
antropologi kesehatan dan ekologi, identifikasi masalah sosio budaya
dalam bidang kesehatan masyarakat, etiologi penyakit dan pola berobat,
interaksi petugas dan konsumen kesehatan pada institusi kesehatan.
57. KMP 414 : DINAMIKA KELOMPOK (GROUP DYNAMICS)
Kompetensi
Mampu menganalisis proses dan dinamika suatu kelompok serta mencari
solusi pemecahan masalah kelompok dalam organisasi maupun dalam
masyarakat.
62
Deskripsi
Membahas konsep dinamika kelompok, pemecahan masalah kelompok
pada suatu organisasi maupun masyarakat dan pengambilan keputusan.
58. KMP 415 : PENELITIAN KUALITATIF (QUALITATIVE
RESEARCH)
Kompetensi
Mampu merancang, melaksanakan dan menganalisis penelitian kualitatif
dalam bidang kesehatan masyarakat.
Deskripsi
Membahas prinsip penelitian kualitatif, penggunaan penelitian kualitatif
dalam kesehatan masyarakat, grounded research, teknik pengumpulan
data (diskusi kelompok terarah, wawancara mendalam dan observasi),
pengembangan instrumen penelitian, teknik analisa data kualitatif dan
pembuatan laporan penelitian kualitatif.
59. KMP 416 : ISU MUTAKHIR DAN SEMINAR PENDIDIKAN
KESEHATAN MASYARAKAT (CURRENTS ISSUE IN HEALTH
EDUCATIONS)
Kompetensi
Mampu menelusuri berbagai informasi tentang masalah kesehatan
masyarakat terkini, menyusun artikel ilmiah dan mempresentasikannya di
depan forum seminar.
Deskripsi
Membahas teknik penelusuran informasi dari berbagai sumber, membuat
artikel ilmiah dan teknik presentasi dengan menggunakan teknologi terkini.
.
60. KMP 305 : EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LIGKUNGAN
(EPIDEMIOLOGY OF ENVIRONMENTAL HEALTH)
Kompetensi
Memahami aplikasi epidemiologi di bidang lingkungan.
63
Deskripsi
Membahas tentang konsep epidemiologi lingkungan, hubungan sebab
akibat, jenis-jenis studi epidemiologi dan aplikasinya di bidang kesehatan
lingkungan.
61. KMP 306 : MANAJEMEN PENYAKIT BERBASIS
LINGKUNGAN (ENVIRONMENT BASED DISEASE MANAGEMENT)
Kompetensi
Memahami konsep manajemen penyakit berbasis lingkungan, manajemen
penyakit dengan model teori simpul dengan memperhatikan population at
risk.
Deskripsi
Menjelaskan tentang penyakit dalam persfektif ekosistem dan lingkungan,
paradigma kesehatan lingkungan, analisis pemajanan, karakteristik
population at risk, keterkaitan PHBS dengan penyakit berbasis
lingkungan, manajemen penyeakit menular dan tidak menular.
62. KMP 307 : PENGENDALIAN LIMBAH PADAT DAN GAS (SOLID AND
GAS WASTE CONTROL)
Kompetensi
Memahami konsep pengendalian limbah padat dan gas, cara pengelolaan
dan pengendalian limbah serta dampaknya terhadap kesehatan
masyarakat dan lingkungan
Deskripsi
Menjelaskan tentang konsep limbah padat dan gas, karakteristik dan
faktor yang mempengaruhi, cara pengelolaan limbah padat dan gas
termasuk di dalamnya proses timbulnya limbah padat dan gas,
pengangkutan sampai dengan pemusnahan atau pengolahan limbah
padat sehingga tidak mengganggu kesehatan masyarakat dan lingkungan
hidup serta dampak yang ditimbulkan oleh limbah jika tidak dikelola
dengan baik.
64
63. KMP 308 : PENGENDALIAN LIMBAH CAIR DOMESTIK DAN INDUSTRI
(CONTROL OF DOMESTIC AND INDUSTRY LIQUID WASTE)
Kompetensi
Memahami konsep pengolahan limbah cair domestik dan industri serta
dampaknya terhadap kesehatan dan lingkungan dengan menggunakan
indikator-indikator pencemaran.
Deskripsi
Menjelaskan karakteristik air limbah, pencemaran, bahan pencemar dan
parameter air buangan, pemilihan dan tahapan teknologi pengolahan,
pengolahan secara fisik-biologis-kimia dengan berbagai metode dan
pengolahan lumpur serta pedoman teknis pemantauan pembuangan air
limbah.
64. KMP 309 : ANALISIS MANAJEMEN DAMPAK LINGKUNGAN
(ENVIRONMENTAL IMPACT ASSESSMENT)
Kompetensi
Menjelaskan konsep Analisis Manajemen Dampak Lingkungan (AMDAL),
prosedur AMDAL dan peraturan terkait AMDAL berdasarkan indikator-
indikator AMDAL.
Deskripsi
Menjelaskan tentang konsep AMDAL, prosedur AMDAL, peraturan terkait
AMDAL berdasarkan indikator-indikator AMDAL.
65. KMP 310 : SANITASI TEMPAT TEMPAT UMUM DAN PARIWISATA
(SANITATION OF PUBLIC AND TOURISM PLACE)
Kompetensi
Mampu menilai sanitasi pada sarana pendidikan, sarana kesehatan dan
pariwisata.
65
Deskripsi
Menjelaskan persyaratan sanitasi pada sarana pendidikan, sarana
kesehatan dan pariwisata agar tidak menjadi sumber penularan penyakit
dan kecelakaan.
66. KMP 311 : MANAJEMEN DAN PENGENDALIAN VEKTOR
(MANAGEMENT AND VECTOR CONTROL)
Kompetensi
Mampu melaksanakan perencanaan dan evaluasi pengendalian vektor
yang memenuhi syarat kesehatan.
Deskripsi
Menjelaskan tentang entomologi, sistem vektor penyakit, ekologi vektor,
survei dan identifikasi vektor perencanaan pengendalian vektor.
67. KMP 312 : TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN (ENVIRONMENT
TOXICOLOGY)
Kompetensi
Mampu menganalisa dan mengevaluasi bahan toksik secara kuantitatif
pada manusia dan lingkungan melalui air, udara, tanah dan makanan
untuk meminimalisasi efek toksik.
Deskripsi
Menjelaskan konsep toksikologi lingkungan, mekanisme bahan toksik
dalam tubuh manusia dan lingkungan, serta usaha-usaha pencegahan
dan pengendalian yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya efek
toksik.
68. KMP 313 : MANAJEMEN PENYEHATAN MAKANAN DAN
MINUMAN (FOOD AND DRINK HEALTH CONTROL)
Kompetensi
Mampu menganalisa dan mengevaluasi bahan toksik secara kuantitatif
pada manusia dan lingkungan melalui air, udara, tanah dan makanan
untuk meminimalisasi efek toksik.
66
Deskripsi
Menjelaskan konsep toksikologi lingkungan, mekanisme bahan toksik
dalam tubuh manusia dan lingkungan, serta usaha-usaha pencegahan
dan pengendalian yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya efek
toksik.
69. KMP 314 : PERENCANAAN DAN EVALUASI KESEHATAN
LINGKUNGAN (ENVIRONMENTAL HEALTH PLANNING AND
EVALUATION)
Kompetensi
Mampu merancang perencanaan dan pelaksanaan program kesehatan
lingkungan dan mampu menganalisis hasil evaluasi program kesehatan
lingkungan.
Deskripsi
Membahas sistem kesehatan nasional, tujuan pembangunan dalam
bidang kesehatan lingkungan, masalah kesehatan lingkungan di
Indonesia, mengidentifikasi indikator penilaian program kesehatan
lingkungan, merancang perencanaan dan pelaksanaan program
kesehatan lingkungan dan menganalisis hasil evaluasi program kesehatan
lingkungan.
70. KMU 420 : PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN (FIELD WORK)
Kompetensi
Mampu menjelaskan fungsi dan kegiatan Puskesmas, melakukan
pendampingan dalam upaya pemberdayaan masyarakat untuk sehat serta
dapat melakukan upaya penanggulangan masalah kesehatan masyarakat
dengan mengedepankan upaya preventif dan promotif.
Deskripsi
Mempelajari struktur organisasi, visi, misi, tujuan, fungsi dan upaya
Puskesmas, mempraktekkan berkomunikasi dengan masyarakat,
mengumpulkan data primer dan sekunder, identifikasi masalah, menyusun
alternatif pemecahan masalah dan melakukan upaya preventif dan
promotif bekerja sama dengan Puskesmas dan masyarakat.
67
71. KMU 421 : LATIHAN KERJA PEMINATAN (EXERCISE TRAINING
SPECIALITY)
Kompetensi
Mampu bekerja/ikut bekerja pada suatu organisasi secara profesional
Deskripsi
Melakukan praktek jenis pekerjaan tertentu sesuai dengan peminatan
pada lembaga/ institusi/ perusahaan/kantor pemerintah maupun swasta.
72. KMU 422 : SKRIPSI
Kompetensi
Mampu membuat karya tulis ilmiah bidang kesehatan masyarakat dan
mempresentasikannya.
Deskripsi
Melakukan penelitian atau membuat suatu karya dan menuangkannya
dalam suatu tulisan ilmiah.
68
69
6.1 TENAGA AKADEMIK DAN ADMINISTRASI
1. Wajib menjunjung tinggi nama baik sivitas akademika dan
almamater STIKes Aufa Royhan.
2. Wajib memelihara ketentraman, kesopanan, ketertiban dan
kebersihan sarana/ fasilitas kampus.
3. Wajib memenuhi dan mentaati segala peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku menurut ketentuan STIKes Aufa Royhan,
seperti mentaati jam kerja.
4. Tidak membocorkan atau berusaha untuk membocorkan hal-hal
yang seharusnya atau dirasa patut untuk dirahasiakan.
5. Melaksanakan kegiatan yang telah ditentukan atau ditugaskan dan
wajib hadir diruang/ lokasi yang ditentukan tepat waktunya.
6. Menjalankan setiap pedoman atau peraturan dari setiap kegiatan
yang ditentukan.
7. Menyusun rencana kuliah dan materi kuliah dengan baik sesuai
dengan tuntutan sistem kredit seperti tugas baca dan latihan untuk
mahasiswa.
8. Tidak menerima imbalan dalam bentuk apapun yang ada kaitannya
dengan kemudahan dalam kedudukannya sebagai tenaga
akademik dan administrasi.
6.2 MAHASISWA
1. Wajib menghormati hak-hak orang lain demi terbinanya suasana
serasi, selaras dan seimbang baik lahir maupun batin di dalam
kampus.
2. Wajib menjunjung tinggi nama baik sivitas akademika dan
almamater STIKes Aufa Royhan baik di luar maupun di dalam
kampus.
3. Wajib memelihara ketenteraman, kesopanan, ketertiban dan
kebersihan sarana/ fasilitas kampus.
4. Wajib berpenampilan yang rapi, seperti :
a. Tidak boleh memakai kaos oblong.
70
b. Tidak diperbolehkan memakai rok pendek dan celana
pendek/ panjang ketat (wanita).
c. Tidak diperbolehkan memakai sandal.
d. Rambut rapi.
e. Rambut tidak gondrong.
5. Kegiatan yang tidak berdasarkan kepada kejujuran,
mempergunakan hasil kerja orang lain (plagiat), memberikan
keterangan palsu, menyerahkan makalah, skripsi dan kegiatan
akademik lain yang dibuat oleh orang lain, mencontoh jawaban soal
dari orang lain sangat tidak dibenarkan.
6.3 PERKULIAHAN
1. Mahasiswa harus hadir sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
2. Dilarang membuang potongan-potongan kertas, bungkusan dan
lain-lain di ruang kuliah (selalu menjaga kebersihan).
3. Sebelum perkuliahan dimulai segala peralatan yang akan
digunakan (LCD dan perangkat komputernya, Wireless, spidol,
penghapus) sudah dipersiapkan oleh pegawai yang ditugaskan.
4. Mahasiswa tidak diperbolehkan mengikuti kuliah setelah 15 menit
kuliah berlangsung.
5. Mahasiswa tidak diperbolehkan bercakap-cakap, merokok, makan
dan minum selama dosen member kuliah.
6. Kaki tidak boleh diangkat ke kursi dan sepatu tidak boleh dilepas
selama dosen memberi kuliah.
6.4 UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER
6.4.1 Sebelum Ujian Berlangsung
a. Mahasiswa yang telah dinyatakan berhak mengikuti ujian tengah
semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS), diperbolehkan
mengikuti ujian yang diatur oleh Program Studi Ilmu Kesehatan
Masyarakat.
71
b. Peserta ujian harus berpenampilan sopan, rapi dengan ketentuan
seabgai berikut :
1) Menggunakan bahan atasan kemeja berwarna putih
2) Menggunakan celana panjang kain/rok panjang dengan
bahan kain berwarna hitam
3) Menggunakan sepatu hitam
c. Peserta ujian harus sudah hadir 10 menit sebelum ujian dimulai.
d. Peserta ujian harus membawa KRS/ Kartu Mahasiswa pada waktu
ujian.
e. Peserta ujian yang terlambat sampai 15 menit tidak diperkenankan
mengikuti ujian tanpa alasan yang dapat diterima.
f. Peserta ujian hanya dibolehkan membawa alat-alat tulis ke tempat
duduk, sedangkan barang-barang lain disimpan pada tempat yang
telah ditentukan di atas meja yang letaknya di depan kelas, apabila
ujian sifatnya tutup buku.
6.4.2 Selama Ujian Berlangsung
a. Peserta ujian diwajibkan untuk menandatangani daftar hadir ujian
yang tidak melaksanakannya dianggap tidak pernah mengikuti
ujian tersebut.
b. Memperlihatkan KRS untuk semester bersangkutan.
c. Segala sesuatu yang diperlukan selama ujian berlangsung harus
diminta melalui pengawas ujian dan tidak dibenarkan pinjam
meminjam sesama peserta ujian.
d. Selama ujian berlangsung para peserta ujian tidak diperkenankan
keluar ruangan ujian tanpa izin pengawas.
e. Para peserta ujian tidak dibenarkan merokok, mencontoh,
bercakap-cakap, bertanya atau memberi tahu sesuatu kepada
peserta ujian lainnya.
f. Bagi peserta ujian yang membuka catatan/ bertanya dikenakan
sanksi, dapat berupa teguran, kertas ujian ditarik ataupun ujian
dibatalkan.
72
g. Peserta ujian dapat mengajukan pertanyaan yang berhubungan
dengan soal ujian kepada pengawas ujian.
h. Peserta ujian harus berhenti menulis dan meletakkan jawaban
pada tempat duduk masing-masing setelah pengawas memberi
isyarat bahwa tanda waktu ujian telah selesai.
6.4.3 Pengawas Ujian
a. Pengawas ujian adalah staf pengajar yang ditunjuk oleh Ka. Prodi
berdasarkan Surat Keputusan Ketua.
b. Pengawas ujian harus hadir tepat waktu dan berada di ruangan
yang telah ditentukan oleh bagian pendidikan sekaligus membawa
berkas ujian.
c. Pengawas ujian mengatur/ memeriksa tempat duduk para peserta
ujian apakah telah sesuai dengan yang ditentukan.
d. Pengawas ujian memberitahukan kepada peserta ujian untuk
meletakkan barang-barang (buku atau diktat) pada tempat yang
telah ditentukan.
e. Pengawas ujian membagikan soal ujian (dalam keadaan terbalik)
dan kertas jawaban.
f. Pengawas ujian member isyarat bahwa ujian sudah dapat dimulai.
g. Pengawas ujian menjalankan daftar hadir dan memeriksa KRS
peserta ujian.
h. Selama ujian berlangsung pengawas ujian tidak dibenarkan
berbicara dengan peserta atau member jawaban ujian.
i. Pengawas ujian mengawasi ujian dengan teliti.
j. Pengawas ujian tidak dibenarkan berkumpul di suatu tempat,
berbicara-bicara sehingga menggangu kelancaran pelaksanaan
ujian.
k. Pengawas ujian memberitahukan bahwa waktu ujian tinggal 15
menit lagi serta memperingatkan untuk memperhatikan nama, NIM
peserta ujian.
73
l. Tepat pada waktu akhir ujian pengawas ujian memberitahukan
waktu ujian telah habis dan semua mahasiswa berhenti menulis.
m. Pengawas ujian mulai mengumpulkan kertas jawaban peserta
ujian.
n. Pengawas ujian menghitung jumlah lembar jawaban dan
disesuaikan dengan jumlah yang hadir.
6.5 SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN
1. Peserta seminar proposal harus hadir 30 menit sebelum seminar
dimulai.
2. Seminar proposal penelitian dihadiri oleh Tim dosen penguji dan
mahasiswa khususnya mahasiswa yang mengambil peminatan di
bagian tersebut.
3. Berpenampilan sopan dan rapi dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Menggunakan bahan atasan kemeja berwarna putih
b) Menggunakan celana panjang kain/rok panjang dengan
bahan kain berwarna hitam
c) Menggunakan sepatu hitam
4. Mahasiswa yang bermaksud untuk mendengar seminar proposal
tidak dibenarkan terlambat dan keluar masuk selama seminar
berlangsung.
5. Ketua penguji membuka acara seminar sekaligus sebagai
moderator.
6. Moderator lebih dahulu membaca tata tertib selama ujian
berlangsung (lama presentasi dan lama tanya jawab).
7. Rangkuman seminar disampaikan langsung oleh moderator.
6.6 UJIAN SKRIPSI
1. Peserta ujian skripsi harus hadir 30 menit sebelum ujian dimulai.
2. Ujian skripsi dihadiri oleh dosen pembimbing skripsi, dosen penguji
dan mahasiswa.
3. Berpenampilan sopan dan rapi
74
a) Menggunakan bahan atasan kemeja berwarna putih
b) Menggunakan celana panjang kain/rok panjang dengan bahan
kain berwarna hitam
c) Menggunakan sepatu hitam
4. Mahasiswa yang bermaksud mendengar ujian skripsi tidak
dibenarkan terlambat dan keluar masuk, makan dan membuat
keributan selama ujian berlangsung.
5. Moderator (dosen pembimbing I skripsi/ Ketua penguji) lebih dahulu
membaca tata tertib selama ujian berlangsung (lama presentasi
dan lama Tanya jawab).
6. Hasil ujian diumumkan langsung oleh Ketua Penguji, berupa lulus
tanpa perbaikan atau lulus dengan perbaikan atau harus
mengulang ujian skripsi.
7. Nilai ujian skripsi akan diberikan setelah skripsi di perbaiki.
8. Perbaikan skripsi harus dikonsultasikan dengan dosen penguji dan
pembimbing skripsi.
6.7 SANKSI
Mahasiswa yang melanggar ketentuan tata tertib ini dengan melihat
jenis pelanggaran dikenakan sanksi, sebagai berikut :
1. Peringatan.
2. Peringatan dan percobaan.
3. Peringatan dan denda.
4. Pembayaran denda/ ganti rugi.
5. Pembayaran denda / ganti rugi ditambah dengan skorsing.
6. Skorsing.
7. Pemecatan.
8. Bentuk sanksi lain yang ditetapkan dengan peraturan tersendiri.
75
76
Data Dosen dan Staf Administrasi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Stikes Aufa Royhan Padangsidimpuan
NO Nama Dosen Program Studi Nomor HP
1 Drs. H. Guntur Imsaruddin, M.Kes Ilmu Kesehatan
Masyarakat 081397019688
2 Nurul Rahmah Siregar, SKM, M.Kes Ilmu Kesehatan
Masyarakat 08126319150
3 Arinil Hidayah, SKM, M.Kes Ilmu Kesehatan
Masyarakat 081260835583
4 Enda Mora Dalimunthe, SKM, M.Kes. Ilmu Kesehatan
Masyarakat 085297400885
5 Dady Hidayah Damanik, S.Kep, M.Kes Ilmu Kesehatan
Masyarakat 081376591345
6 Yuli Arisyah Siregar, SKM Ilmu Kesehatan
Masyarakat 081269364774
7 Nefonafratilova Ritonga, SKM Ilmu Kesehatan
Masyarakat 081262572454
8 Olivia Feby Mon Hrp, M.Pd Pendidikan Bahasa
Inggris 081375858476
9 Alprida Harahap, SKM, M.Kes Ilmu Kesehatan
Masyarakat 082238889042
10 Suryati, SKM, M.Kes Ilmu Kesehatan
Masyarakat 081264577341
11 Oda Kinata Banuarea, M.Pdi Ilmu Kesehatan
Masyarakat -