Statistik Tanaman Pangan Kabupaten Poso 2015

STATISTIKPERTANIAN TANAMAN PANGAN

KABUPATEN POSO

Food Crops StatisticsOf Poso Regency

2014

Badan pusat statistik

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

STATISTIK TANAMAN PANGAN KABUPATEN POSO 2014Food Crops StatisticsOf Poso Regency 2014

Katalog BPS/ BPS Catalogue : 5228.7204

ISSN : 0126.4087

No. Publikasi/ Publication Number : 7204.08.06

Ukuran Buku/ Book Size : 17,6 cm x 24,3 cm

Jumlah Halaman/ Total Pages : 33 Halaman + vii Romawi

Naskah/ Manuscript :

Seksi Statistik Produksi

Production Statistics Section

Penyunting/ Editor :

Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik

Integration Processing and Statistical Dissemination Section

Gambar Kulit/ Art Designer :

Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik

Integration Processing and Statistical Dissemination Section

Diterbitkan Oleh/ Pubished by :

Badan Pusat Statistik Kabupaten Poso

BPS-Statistics of Poso Regency

Dicetak Oleh/ Printed by :

Percetakan Rio Palu

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

May be cited with reference to the source

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

KATA PENGANTAR

Publikasi Statistik Tanaman Pangan Kabupaten Poso tahun 2014 merupakan

terbitan lanjutan yang diupayakan dalam rangka memenuhi kebutuhan akan data

statistik pertanian khususnya pertanian tanaman pangan di Kabupaten Poso, yang

diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai perkembangan

sektor pertanian khususnya pertanian tanaman pangan di daerah ini.

Data yang disajikan dalam publikasi ini meliputi luas panen, hasil perhektar,

produksi tanaman padi dan palawija, luas panen serta produksi tanaman sayur-

sayuran, buah-buahan berikut alat-alat pertanian yang merupakan hasil pengolahan

dari rangkuman laporan statistik pertanian tanaman pangan selama tahun 2011 -

2013 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik dengan Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Kabupaten Poso.

Namun disadari bahwa dalam penyajian publikasi ini masih terdapat

kekurangan dan kelemahan, untuk itu diharapkan saran yang bersifat konstruktif

demi kesempurnaan publikasi ini dimasa yang akan datang.

Akhirnya terima kasih diucapkan kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan publikasi ini.

Poso, September 2014

Kepala Badan Pusat StatistikKabupaten Poso

Ir.Yaslin H.Tansala,MsiNIP.196604231993032001

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Daftar Isi

Statistik Tanaman Pangan Kabupaten Poso 2014 iv

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR …………………………..…………………………………….. iii

DAFTAR ISI …………………………………...…..………………………………….. iv

DAFTAR TABEL ................................................................................................. v

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. vii

I. PENJELASAN UMUM …………............……………………………………….. 1

II. KONSEP DAN DEFINISI ………..........…………….………………………….. 4

III. URAIAN SINGKAT …………..…............……………………………………….. 12

TABEL-TABEL .................................................................................................... 16

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Daftar Tabel

Statistik Tanaman Pangan Kabupaten Poso 2014 v

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel : 1.1. Luas Panen Tanaman Padi dan Palawija di Kabupaten Poso Tahun 2011 – 2013 ( Ha )……………………………………………………….17

Tabel : 1.2. Produksi Tanaman Padi dan Palawija di Kabupaten Poso Tahun 2011 - 2013 ( Ton ) ……………………………………………………... 18

Tabel : 1.3. Hasil Perhektar Tanaman Padi dan Palawija di Kabupaten Poso Tahun 2011 -2013 ( Kw/Ha ) ………….……………………………... 19

Tabel : 2.1. Luas Panen Tanaman Sayur - Sayuran di Kabupaten Poso Tahun 2011 – 2013 ( Ha )……………………………………………………….20

Tabel : 2.2. Produksi Tanaman Sayur - Sayuran di Kabupaten Poso Tahun 2011 - 2013 ( Ton ) …………………………………………………….. 21

Tabel : 2.3. Hasil Perhektar Tanaman Sayur - Sayuran di Kabupaten Poso Tahun 2011 – 2013 ( Kw/Ha )………….…………………………….. 22

Tabel : 3.1. Luas Panen Tanaman Buah - Buahan di Kabupaten Poso Tahun 2011 - 2013 ( Pohon )……………………………………………………….23

Tabel : 3.2. Produksi Tanaman Buah - Buahan di Kabupaten Poso Tahun 2011 - 2013 Ton ) …………………..………………………………… 24

Tabel : 4.1. Luas Lahan Sawah Menurut Jenis Penggunaannya di Kabupaten Poso Tahun 2011 – 2013 (Ha)……………………….. 25

Tabel : 4.2. Luas Lahan Kering Menurut Jenis Penggunaannya di Kabupaten Poso Tahun 2010 - 2013 (Ha)……………………… 26

Tabel : 5.1. Banyaknya Mesin Pengolah Tanah di Kabupaten Poso Tahun 2011 - 2013 (Unit).…………………………… 27

Tabel : 5.2. Banyaknya Mesin Pengolah Jasad Pengganggu di Kabupaten Poso Tahun 2011 – 2013 (Unit)…………… 28

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Daftar Tabel

Statistik Tanaman Pangan Kabupaten Poso 2014 vi

Tabel : 5.3. Banyaknya Mesin Pengolah Padi / Palawija Yang Dapat Digunakan Untuk Tanaman Pangan Dan Hortikultura di Kabupaten Poso Tahun 2011 - 2013 (Unit)…………………. 29

Tabel : 5.4. Banyaknya Mesin Pengolah Jagung dan Ubi Kayu Yang Dapat Digunakan Untuk Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kabupaten Poso,2011 - 2013 (Unit)…………………………………

30

Tabel : 6.1. Produksi Gabah Kering Panen di Kabupaten Poso Dirinci Menurut Kecamatan Tahun 2011 - 2013 (Ton)………………. 31

Tabel : 6.2. Produksi Gabah Kering Giling di Kabupaten Poso Dirinci Menurut Kecamatan Tahun 2011 - 2013 (Ton)………………. 32

Tabel : 6.3. Produksi Beras di Kabupaten Poso Dirinci Menurut Kecamatan Tahun 2011 - 2013 (Ton)….……………………… 33

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Daftar Gambar

Statistik Tanaman Pangan Kabupaten Poso 2014 vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Luas Panen dan Produksi Padi Tahun 2011 - 2013……...……...……. 14

Gambar 2. Produksi Palawija Tahun 2011 - 2013……………..…………………... 14

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

PENJELASANUMUM

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Penjelasan Umum

Statistik Tanaman Pangan Kabupaten Poso 2014 2

BAB I

PENJELASAN UMUM

Sasaran pembangunan nasional adalah tercapainya pertumbuhan ekonomi

yang cukup tinggi dan berimbang, dengan titik berat pada sektor Industri dengan

didukung oleh sektor pertanian yang tangguh. Penduduk daerah pedesaan yang

mayoritas terdiri dari masyarakat petani merupakan golongan lemah, yang

menggantungkan kehidupannya pada sektor pertanian.

Dalam kebijaksanaan untuk melindungi dan membantu masyarakat petani

di daerah pedesaan dan sejalan dengan program pemerintah untuk mengentaskan

kemiskinan, perlu ditunjang dengan tersedianya data statistik yang lengkap, akurat dan

tepat waktu.

Badan Pusat Statistik dalam upaya mengantisipasi kebutuhan akan data

statistik disektor pertanian khususnya pertanian tanaman pangan di daerah ini

mulai tahun 1993 menyajikan publikasi Statistik Tanaman Pangan yang diharapkan

dapat menjadi bahan evaluasi dan sebagai dasar pendukung dalam menentukan

perencanaan kegiatan usaha atau proyek guna meraih hasil yang diharapkan. Data

yang disajikan dalam publikasi ini meliputi:

- Luas panen, hasil perhektar, produksi tanaman padi dan palawija

- Luas panen dan produksi tanaman sayur-sayuran

- Luas panen dan produksi tanaman buah-buahan

- Luas lahan menurut penggunaannya.

- Banyaknya alat-alat pertanian yang masih digunakan.

Dimana pengumpulan dan pengolahannya merupakan hasil kerja sama

antara Badan Pusat Statistik Kabupaten Poso dengan Dinas Pertanian Tanaman

Pangan Kabupaten Poso, dengan menggunakan beberapa daftar yaitu luas panen

tanaman padi dan palawija diolah dari daftar SP.IA dan IB, sedangkan hasil

perhektarnya diolah dari hasil ubinan daftar II. Banyaknya alat - alat pertanian

diolah dari SP.VB, dan untuk tanaman tanaman sayur-sayuran dan buah-buahan

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Penjelasan Umum


diolah dari daftar SP.II dan SP.III, berikut luas penggunaan tanah diolah dari SP.VA.

Adapun bentuk produksi yang digunakan dalam publikasi ini adalah sebagai berikut:

1. Padi dan Palawija :

- Padi Sawah : Dalam bentuk gabah kering panen.

- Padi Ladang : Dalam bentuk gabah kering panen.

- Jagung : Dalam bentuk pipilan kering.

- Ubi Kayu : Dalam bentuk ubi basah.

- Ubi Jalar : Dalam bentuk ubi basah.

- Kacang Tanah : Dalam bentuk biji kering.

- Kacang Kedele : Dalam bentuk biji kering.

- Kacang Hijau : Dalam bentuk biji kering.

2. Sayur - sayuran :

Tanaman bawang daun, kubis, Petsai/sawi, kacang-kacangan, buncis disajikan

dalam bentuk sayuran segar. Untuk tanaman kentang, bawang merah, wortel

dalam bentuk umbi, sedangkan lombok/cabe, tomat,terung, ketimun dalam bentuk

buah segar.

3. Buah - buahan :

Untuk tanaman buah-buahan semuanya disajikan dalam bentuk buah matang.

Penyajian luas panen untuk tanaman padi, Palawija, sayur-sayuran, Buah-

buahan disajikan dalam ukuran hektar (Ha), sedang hasil perhektar tanaman padi

dan palawija disajikan dalam ukuran kwintal (Kw), kemudian untuk produksi

semua jenis tanaman baik tanaman padi, palawija, sayur-sayuran dan buah-

buahan disajikan dalam ukuran ton.

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

KONSEP DANDEFINISI

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Konsep dan Definisi


BAB II

KONSEP DAN DEFINISI

A. Tanaman Padi dan Palawija.

1. Tanaman padi terdiri dari dua jenis yaitu padi sawah dan padi ladang.

- Padi sawah adalah padi yang ditanam ditanah sawah.

- Padi ladang adalah padi yang ditanam ditanah kering.

Pengertian Tanah Sawah dan Tanah Kering.

a. Tanah Sawah

Tanah sawah adalah tanah pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh

pematang (galungan/saluran) untuk menambah/menyalurkan air, yang biasanya

ditanami padi sawah tanpa memandang darimana diperolehnya status tanah

tersebut.

Jenis tanah sawah adalah :

- Sawah pengairan.

- Sawah pasang surut.

- Sawah Lebak, Rembesan, Rawa-rawa yang ditanami padi.

b. Tanah Kering

Tanah kering adalah semua tanah selain tanah sawah yang biasanya ditanami

dengan tanaman palawija/padi ladang; seperti tanah pekarangan, tanah kebun

(tegal), tanah huma (ladang) dan lain-lain. Tanah yang berstatus tanah sawah

yang sudah tidak berfungsi sebagai tanah sawah lagi, dimasukkan dalam tanah

kering.

2. Tanaman palawija meliputi tanaman : jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah,

kacang kedele, kacang hijau, baik yang ditanam ditanah sawah maupun ditanah

kering.

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Konsep dan Definisi


3. Luas panen padi dan palawija adalah luas panen padi dan palawija yang dipanen

berhasil, yaitu tanaman yang dipungut hasilnya setelah tanaman tersebut cukup

umur.

4. Hasil perhektar padi dan palawija adalah produksi padi dan palawija dalam kwintal

perhektar dari hasil ubinan.

5. Produksi padi dan palawija adalah merupakan hasil perhektar antara luas panen

bersih dengan hasil perhektar untuk setiap subround (4 bulan) kemudian

dijumlahkan dalam 1 tahun, sehingga hasil perhektar 1 tahun merupakan hasil bagi

antara produksi 1 tahun dengan luas panen 1 tahun.

B. Tanaman Sayur-sayuran.

1. Tanaman sayur-sayuran adalah sumber vitamin, garam mineral dan lain-lain yang

dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun, bunga dan umbinya, pada

umumnya umurnya kurang dari satu tahun. Tidak dibedakan sayur-sayuran yang

ditanam ditanah sawah maupun ditanah kering.

2. Luas panen tanaman sayur-sayuran adalah jumlah luas tanaman sayur-sayuran

yang dipanen habis/dibongkar untuk setiap bulannya dalam tahun yang

bersangkutan.

3. Produksi tanaman sayur-sayuran adalah banyaknya produksi baik yang dipanen

habis/ dibongkar maupun dari yang dipanen belum habis dalam satu tahun, pada

tahun yang bersangkutan.

C. Tanaman buah-buahan.

1. Tanaman buah-buahan adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral dan lain-

lain, yang dikonsumsikan dari bagian tanaman berupa buah dan dapat dikonsumsi

tanpa dimasak terlebih dahulu.

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Konsep dan Definisi


2. Tanaman yang menghasilkan adalah tanaman yang pada tahun yang bersangkutan

betul-betul dipetik hasilnya.

3. Produksi adalah banyaknya hasil (produksi) dari setiap tanaman buah-buahan

dalam tahun yang bersangkutan dari tanaman yang menghasilkan.

D. Alat-alat Pertanian

1. Alat Pengolahan Lahan

- Traktor Roda dua.

Traktor roda dua adalah suatu jenis traktor yang digunakan untuk

mengolah lahan atau menarik peralatan yang mempunyai roda sebanyak

dua buah (Power Hekker).

- Traktor Roda Empat.

Traktor roda empat adalah suatu traktor yang digunakan untuk mengolah

lahan atau menarik peralatan yang mempunyai roda sebanyak empat

buah. Berdasarkan sumber daya penggerak, maka traktor pertanian dapat

diklasifikasikan menjadi :

* Traktor mini yaitu traktor yang dilengkapi mesin penggerak dengan daya

kurang dari 25 daya kuda (PK).

* Traktor sedang yaitu traktor yang dilengkapi mesin penggerak dengan

daya antara 25 - 50 daya kuda (PK).

* Traktor Besar yaitu traktor yang dilengkapi mesin penggerak dengan

daya lebih dari 50 daya kuda (PK).

2. Alat Penanaman

- Jabber

Suatu alat tanam biji-bijian yang dibuat dari pipa besi atau paralon yang

digerakkan oleh tenaga manual (manusia) dengan cara menual.

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Konsep dan Definisi


- Seeder

Suatu alat tanam biji-bijian yang dibuat dari beberapa komponen

bahan, penggunaanya ditarikoleh tenaga manual, ternak atau mekanis

(traktor) yang dapat menanam dengan dua baris (row) atau lebih.

- Transplanter

Suatu alat penanam bibit padi yang dapat menanam dua baris atau lebih

sekali jalan yang digerakkan oleh tenaga manual (manusia), ternak dan

tenaga mekanis (traktor).

3. Alat Pemupukan

* Aplikator : Adalah suatu jenis alat pembenam pupuk urea tablet yang

penggunaannya dapat dilakukan dengan cara tugal atau sistem tarik.

4. Alat Pemberantasan Jasad Pengganggu

- Hand Sprayer

Hand Sprayer adalah alat penyemprot dengan sistim udara yang

dimampatkan, tanpa menggunakan tenaga motor sebagai daya penggerak.

Udara dapat dimampatkan dalam satu kali operasi (automatic sprayer) atau

dimampatkan berturut-turut (semi automatic).

- Knapsack Power Sprayer

Knapsack Power Sparyer adalah alat pengabut pestisida dalam bentuk

cairan, atau pengembus pestisida dalam bentuk tepung, digunakan

dengan tenaga motor, pemakaiannya dengan digendong.

- Skid Power Sprayer

Yaitu alat penyemprot pestisida dalam bentuk cairan yang digerakkan

dengan tenaga motor.

- Swing Fog

Yaitu alat pengabut pestisida pekat dengan menggunakan poros dan

tekanan gas. Pemakaiannya biasanya digendong dan perlu bantuan

angin.

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Konsep dan Definisi


- Emposan

Yaitu alat pengembus untuk menghembuskan asap beracun kedalam liang

tikus. Alat ini digunakan dengan tenaga motor atau tenaga tangan.

5. Pengolah Padi

- Perontok Padi (Thresher)

Yaitu alat perontok padi menjadi gabah juga dapat digunakan untuk

merontokkan kedelai. Berdasarkan penggeraknya dibedakan sebagai

berikut:

a. Pedal thresher

b. Power thresher

- Pembersih Gabah (Cleaner)

Yaitu alat untuk memisahkan gabah dari kotoran-kotoran yang tidak

diinginkan seperi potongan jerami, kerikil dan benda-benda asing.

- Pengering (Dryer)

Yaitu alat yang dapat menurunkan kadar air gabah atau biji-bijian lainnya

dengan menggunakan udara yang dipanaskan.

- Penggilingan Padi Besar (PPB)

Yaitu alat penggiligan padi yang mempunyai unit yang lengkap, terdiri dari

mesin perontok, pembersih gabah, pembersih kulit, padi separator,

pemutih (Polisher), grader (pemilih) elevator dan lainnya. Kapasitas

produksi riil lebih besar dari 0,7 ton beras/jam.

- Penggilingan Padi Kecil (PPK)

Adalah pengglingan padi yang terdiri dari dua unit mesin yang dipasang

terpisah yaitu pemecah kulit (husker) dan pemutih (Polisher). Kapasitas

produksi riil antara 0,3 - 0,7 ton beras/jam. Pada umumnya pemindahan

beras dari husker ke polisher dilakukan oleh tenaga manusia.

- Rice Milling Unit (RMU) atau Rice Unit (RU)

Adalah penggilingan padi yang merupakan satu unit antara pemisah

kulit (husker) dan pemutih (polisher) menjadi satu bagian yang tidak

terpisahkan sehingga proses dari gabah langsung keluar dalam bentuk

beras. Kapasitas produksi riil antara 0,3 - 0,7 ton beras/jam.

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Konsep dan Definisi


- Rubber Roll

Adalah jenis alat pengolahan padi dengan cara giling yang

menggunakan rubber rol untuk mengolah biji padi (gabah) menjadi beras.

- Engelberg

Yaitu jenis alat pengolahan padi dengan cara giling tanpa menggunakan

'rubber roll' untuk mengolah biji padi (gabah) menjadi beras. Kapasitas

maksimum hanya 0,3 ton beras/jam dengan kualitas yang relatif rendah.

- Pemecah Kulit Gabah (Husker)

Adalah jenis alat pengolahan padi yang digunakan untuk mengupas

kulit luar (sekam) gabah menjadi beras pecah kulit.

- Penyosoh Beras Pecah Kulit (Polisher)

Adalah jenis alat yang berfungsi untuk menyosoh beras pecah kulit

menjadi beras putih.

6. Pengolah Jagung

- Pemipil Jagung.

Adalah suatu jenis alat yang digunakan untuk melepaskan biji jagung

dari tongkolnya yang dapat digerakkan oleh tenaga manual atau teknis.

- Penggiling Jagung (Corn Mill)

Adalah suatu alat yang digunakan untuk mengolah biji jagung menjadi

bentuk tepung yang dapat digerakkan oleh tenaga manual atau mekanik.

7. Pengolah Ubi Kayu.

- Pemarut Ubi

Adalah suatu alat yang digunakan untuk mengolah ubi kayu basah

menjadi parutan sebagai bahan aci/tepung tapioka yang dapat digerakkan

dengan tenaga manual atau teknis.

- Pembuat Chip

Adalah suatu jenis alat yang dapat digunakan untuk mengubah gaplek

menjadi chip (gaplek ukuran kecil 1-2 cm) yang dapat digerakkan dengan

tenaga mekanis.

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Konsep dan Definisi


- Pembuat Pallet

Adalah suatu jenis alat yang digunakan untuk mengolah bahan gaplek,

onggok tapioka dan lain-lain menjadi bentuk pallet (bentuk semacam

potlot ukuran 3-5 cm) yang digerakkan dengan tenaga mekanis.

- Perajang Singkong

Adalah suatu jenis alat yang digunakan untuk merajang/mengiris singkong

yang digerakkan oleh tenaga manual atau mekanis

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

URAIAN SINGKAT

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Uraian Singkat


BAB III

URAIAN SINGKAT

Salah satu potensi pembangunan yang harus dikembangkan lebih lanjut adalah

sektor pertanian. Dari hasil sensus pertanian terdapat 38.728 rumah tangga yang

mengusahan pertanian yaitu sekitar 17, 18 persen dari total penduduk Poso tahun

2013. Potensi ini harus didukung dengan pemasaran yang baik agar terjadi pergerakan

ekonomi khususnya di bidang petanian.

Ukuran pencapaian sasaran pembangunan berdasarkan prioritas yang telah

digariskan pada sektor pertanian utamanya sub sektor pertanian tanaman pangan pada

tahun 1998 adalah terjaminnya pelestarian swasembada pangan dengan mekanisme

peningkatan ekstensifikasi, intensifikasi, dan difersifikasi di bidang pertanian yang

didukung oleh berbagai program penunjang peningkatan produksi.

Perkembangan produksi setiap komoditi tanaman pangan di Kabupaten Poso

dapat dilihat pada uraian dan tabel - tabel yang ada pada publikasi ini.

3.1 Pertanian Tanaman Pangan

a. P a d i

Produksi Padi di Kabupaten Poso tahun 2013 mengalami peningkatan jika

dibandingkan dengan produksi pada tahun 2012 yaitu dari 97991,791 ton menjadi

105967,16 ton atau nailk sebesar 8,14 persen yaitu 7975 ton kenaikannya. Hal ini

cukup unik karena luas panen turun namun produksinya naik sehingga hal tersebut

tidak sejalan. Penyebabnya adalah mungkin di karenakan iklim Kabupaten Poso yang

cenderung stabil curah hujan cukup.

Naiknya jumlah produksi di Kabupaten Poso ini secara signifikan menyebabkan

angka produktivitas juga mengalami kenaikan walaupun luas panen secara umum

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Uraian Singkat


menurun. Hal tersebut berbanding terbalik dengan tahun sebelum nya yang produksi

menurun tapi luas panen naik. Produktivitas Poso di tahun 2013 yaitu 44,56 Kw/Ha

naik 17, 02 persen dari tahun 2012 yaitu sebesar 38,08 Kw/Ha.

b. Palawija

Produksi tanaman palawija (Selain ubi jalar) pada tahun 2013 rata-rata mengalami

peningkatan jika dibandingkan dengan produksi tahun 2012 Produksi jagung tahun

2012 sebanyak 3731,182 ton naik menjadi 8706,18 ton pada tahun 2013.

Gambar 1. Luas Panen dan Produksi padi Tahun 2011-2013

Gambar 2. Produksi Palawija Tahun 2011-2013http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Uraian Singkat


Peningkatan produksi jagung ini mengalami peningkatan yang paling signifikan hingga

133 persen dari tahun sebelumnya. Komoditi kacang tanah juga mengalami penigkatan

yaitu 456 ton di tahun 2013. Komoditi ubi kayu juga mengalami peningkatan sebesar

49.377 ton di tahun 2013. Komoditi kacang hijau tidak mengalami kenaikan atapun

penurunan namun untuk komiditi ubi jalan mengalami penurunan sebesar 25 persen

dari tahun 2012 yaitu 2048

Secara umum untuk produksi tanaman palawija di Kabupaten Poso mengalami

kenaikan secara signifikan dan mengalami surplus. Pemerintah seharusnya lebih

mendukung lagi kegiatan pertanian agar mendukung kegiatan pemerintah mengenai

swasembada pangan.

c. Tanaman Sayur sayuran

Tanaman sayur-sayuran di Kabupaten Poso meliputi bawang daun, bawang

merah, kentang, kubis, petsai/sawi, tomat, buncis, bawang putih, ketimun, kacang

panjang, lombok/cabe, terung, bayam dan kangkung. Pada tahun 2013, secara umum

produksi sayur-sayuran terdapat beberapa komoditi yang terjadi peningkatan dan

terdapat juga komoditi yang mengalami penurunan, tercatat 6 komoditi yang mengalami

penurunan dan 6 komoditi mengalami peningkatan. Keadaan luas panen, hasil

perhektar dan produksi tanaman sayur sayuran selama tahun 2013 secara rinci dapat

dilihat pada tabel 2.1 s/d 2.3.

d. Buah - buahan

Sebagaimana tanaman sayur sayuran, luas panen, hasil perhektar, dan

produksi tanaman buah buahan selama tahun 2013 disajikan pada tabel 3.1. Pada

tabel tersebut terlihat bahwa luas panen tanaman buah-buahan pada tahun 2013

mengalami penurunan terutama pada beberapa komoditi misalnya jeruk, pisang, salak,

jambu, durian dan papaya dan komoditi yang mengalami peningkatan yaitu pada

nanas, mangga, langsat dan alpukat, sebagian besar produksi tanaman buah-buahan

yang ada di daerah ini rata-rata mengalami perubahan. Perubahan tersebut terjadi

karena adanya beberapa komoditi yang menanam baru dan kemudian tanaman yang

lama sudah di bongkar, hal tersebut yang menyebabkan penurunan.

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

TABEL-TABEL

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Tabel-tabel


Tabel : 1.1. Luas Panen Tanaman Padi dan Palawija di Kabupaten Poso Tahun 2011 - 2013 ( Ha )

Jenis Tanaman

Luas Panen

2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4)

1. Padi 23 805 25 733 23 779

1.1. Padi Sawah 22 190 25 126 23 259

1.2. Padi Ladang 1 615 607 520

2. Jagung 1 346 1 119 2 279

3. Ubi Kayu 575 1 532 2 360

4. Ubi Jalar 225 252 197

5. Kacang Tanah 255 308 3 971

6. Kacang Kedele 497 178 182

7. Kacang Hijau 61 66 66

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Tabel-tabel


Tabel : 1.2. Produksi Tanaman Padi dan Palawija di Kabupaten Poso, 2011 - 2013 ( Ton )

Jenis Tanaman

Produksi

2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4)

1. Padi 101 054,90 97 991,8 105 967,16

1.1. Padi Sawah 96 691,30 96 556,97 104 410,49

1.2. Padi Ladang 4 363,60 1 434,82 1 556,66

2. Jagung 5 102,10 3 731,20 8706,17

3. Ubi Kayu 11 091,00 31 366,70 49377,066

4. Ubi Jalar 2 496,70 2 729,90 2047,782

5. Kacang Tanah 394,20 429,10 455,768

6. Kacang Kedele 523,90 203,00 214,066

7. Kacang Hijau 53,30 56,64 56,54

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Tabel-tabel


Tabel : 1.3. Hasil Perhektar Tanaman Padi dan Palawija di Kabupaten Poso, 2011 – 2013 ( Kw/Ha )

Jenis Tanaman

Hasil Perhektar

2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4)

1. Padi 42,45 38,08 44,56

1.1. Padi Sawah 43,57 38,43 44,89

1.2. Padi Ladang 27,02 23,64 29,93

2. Jagung 37,90 33,34 38,20

3. Ubi Kayu 192,89 204,74 209,22

4. Ubi Jalar 110,97 108,33 103,95

5. Kacang Tanah 15,46 13,93 15,40

6. Kacang Kedele 10,54 11,40 11,76

7. Kacang Hijau 8,73 8,58 8,57

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Tabel-tabel


Tabel : 2.1. Luas Panen Tanaman Sayur - sayuran di Kabupaten Poso Tahun 2011 - 2013 ( Ha )

Jenis Tanaman

Luas Panen (Ha)

2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4)

1. Bawang Daun 76 70 82

2. Bawang Merah 235 96 70

3. Petsai/Sawi 294 165 177

4. Tomat 178 213 204

5. Kentang 18 305 18

6. Buncis 111 68 64

7. Ketimun 29 39 64

8. Kacang-kacangan/ Kacang Panjang

220 213 255

9. Lombok 102 118 157

10. Terung 71 84 103

11. Bayam 294 100 111

12. Kangkung 299 112 131

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Tabel-tabel


Tabel : 2.2. Produksi Tanaman Sayur - sayuran di Kabupaten Poso Tahun 2011 - 2013 ( Ton )

Jenis Tanaman

Produksi (ton)

2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4)

1. Bawang Daun 376,90 315,10 516,80

2. Bawang Merah 1 871,00 683,40 256,10

3. Petsai/Sawi 1 236,70 492,60 463,10

4. Tomat 1 508,60 1 480,70 1706,00

5. Kentang 245,40 305.00 95,60

6. Buncis 721,40 353,10 360,90

7. Ketimun 244,70 217,00 253,50


1 001,90 497,00 456,00

9. Lombok 850,90 664,60 719,90

10. Terung 557,20 364,80 398,90

11. Bayam 705,30 170,10 153,20

12. Kangkung 1 765,40 867,40 672,30

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Tabel-tabel


Tabel : 2.3. Hasil Perhektar Tanaman Sayur - sayuran di Kabupaten Poso Tahun 2011 - 2013 ( Kw/Ha )

Jenis Tanaman

Hasil Perhektar

2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4)

1. Bawang Daun 49,59 45.01 63,02

2. Bawang Merah 79,62 71.19 36,58

3. Petsai/Sawi 42,06 29.85 26,16

4. Tomat 84,75 69.52 83,62

5. Kentang 136,33 1.00 53,11

6. Buncis 64,99 51.93 56,39

7. Ketimun 84,38 55.64 39,61


45,54 23.33 17,88

9. Lombok 83,42 56.32 45,85

10. Terung 78,48 43.43 38,73

11. Bayam 23,99 17.01 13,80

12. Kangkung 59,04 77.45 51,32

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Tabel-tabel


Tabel : 3.1. Luas Panen Tanaman Buah - buahan di Kabupaten Poso Tahun 2011 – 2013 (Pohon )

Jenis Tanaman

Luas Panen (Pohon)

2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4)

1. Jeruk 12 043 31 950 30 147

2. Nenas 8 450 11 918 31 838

3. Pisang 30 149 25 614 70 900

4. Mangga 3 713 .. 6 728

5. Salak 180 660 300

6. Jambu 4 942 4 885 4 577

7. Langsat 3 183 6 146 12 509

8. Durian 13 910 18 980 15 074

9. Pepaya 10 239 7 039 21 109

10. Alpokat 8 772 8 972 23 421

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Tabel-tabel


Tabel : 3.2. Produksi Tanaman Buah - buahan di Kabupaten Poso Tahun 2011 - 2013 ( Ton )

Jenis Tanaman

P r o d u k s i

2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4)

1. Jeruk 1 400,40 1 810.5 641,2

2. Nenas 63,50 79.30 86,0

3. Pisang 1 814,60 1 427.00 854,4

4. Mangga 1 078,50 .. 405,0

5. Salak 4,30 9.80 1,4

6. Jambu 310,80 374.20 88,7

7. Langsat 730,10 637.60 930,0

8. Durian 3 954,90 2 454.30 1067,9

9. Pepaya 698,30 566.70 316,3

10. Alpokat 1 330,30 671.40 758,4

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Tabel-tabel


Tabel : 4.1. Luas Lahan Sawah Menurut Jenis Penggunaannya di Kabupaten Poso Tahun 2011 – 2013 ( Ha )

Jenis Penggunaan 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4)

1. Teknis 983 2 231 ..

2. Setengah Teknis 10 416 9 376 ..

3. Sederhana 2 540 3 101 17 247

4. Non Pu 5 384 3 738 ..

5. Tadah Hujan 1 025 1 328 1 392

6. Pasang Surut - - 75

7. Sementara Tidak Diusahakan

1 204 1 863 2 228

Jumlah 21 552 21 637 20 867

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Tabel-tabel


Tabel : 4.2. Luas Lahan Kering Menurut Jenis Penggunaannya di Kabupaten Poso Tahun 2011 - 2013 ( Ha )

Jenis Penggunaan 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4)

1. Pekarangan/ Lahan Bangunan

11 939 102 171 ..

2. Tegal/Kebun 77 609 79 910 26 734

3. Ladang/ Huma 18 226 17 202 16 457

Jumlah 107 774 199 283 43 191

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Tabel-tabel


Tabel : 5.1. Banyaknya Mesin Pengolah Tanah di Kabupaten Poso Tahun 2011 - 2013 ( Unit )

Jenis Mesin 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4)

1. Bajak 67 .. ..

2. Garu 25 .. ..

3. Pacul 1 826 .. ..

4. Sekop 86 .. ..

5. Traktor Roda Dua 250 1 208 1 397

6. Traktor Roda Empat

a. Mini - - -

b. Medium - - -

c. Besar - - -

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Tabel-tabel


Tabel : 5.2. Banyaknya Mesin Pengolah Jasad Pengganggu di Kabupaten Poso Tahun 2011- 2013 (Unit)

Jenis Mesin 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4)

1. Hand Sprayer 5 678 10 846 9 699

2. Snap Sack - - -

- Comp Sheler 7 7 -

3. Motor Sprayer - - -

4. Swing Fop - 26 -

5. Emposan Tikus 31 35 86

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Tabel-tabel


Tabel : 5.3. Banyaknya Mesin Pengolah Padi / Palawija Yang Dapat Digunakan Untuk Tanaman Pangan Dan Hortikultura di Kabupaten Poso Tahun 2013

Jenis Mesin Banyaknya (Unit)

(1) (2)

1. Perontok (Thresher)

- Pedal Thresher 786- Power Thresher -

2. Pembersih Gabah (Cleaner) -

3. Pengering (Dryer)

- Gabah -- Palawija -- Sayuran -

4. Penggiling Padi Besar

5. Penggiling Padi Kecil

6. Rice Milling Unit (RMU)

- Rubber Roll -- Engel Berg -- Huller -

7. Pemecah Kulit Gabah -

8. Penyosoh Beras Pecah Kulit (Polisher)

-

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Tabel-tabel


Tabel : 5.4. Banyaknya Mesin Pengolah Jagung dan Ubi Kayu Yang Dapat Digunakan Untuk Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kabupaten Poso, 2011- 2013

Jenis Mesin 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4)

1. Mesin Pengolah Jagung

- Pemipil Jagung (Corn Sheller)

7 25 21

- Seed Cleaner - - -

- R M U 4 3 3

2. Mesin Pengolah Ubi Kayu - -

- Pemarut Singkong - - -

- Perajang Singkong - - -

- Pembuat Chip - - -

- Pembuat Palet - - -

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Tabel-tabel


Tabel : 6.1 Produksi Gabah Kering Panen di Kabupaten Poso Dirinci Menurut Kecamatan Tahun 2011 - 2013 ( ton )

Kecamatan

Gabah Kering Panen (ton)

2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan 19 563,40 19 741.60 19 74902. Pamona Barat 13 465,00 11 093.50 19 16603. Pamona Tenggara 5 589,30 7 001.00 7 77804. Pamona Utara 11 113,80 4 453.50 3 04605. Pamona Puselemba** 9 702,50 11 711.10 13 57606. Pamona Timur 16 478,40 20 531.50 21 05707 Lore Selatan 6 971,30 5 837.80 6 70908. Lore Barat 2 169,60 3 439.10 1 47909. Lore Utara 3 651,40 6 909.70 8 36810. Lore Tengah 2 363,30 3 490.30 80011. Lore Timur 8 806,80 7 285.90 5 14612. Lore Peore 1 013,10 1 241.90 3 35613. Poso Pesisir 10 458,10 5 701.10 8 18614. Poso Pesisir Selatan 3 925,40 1 887.30 1 94115. Poso Pesisir Utara 1 146,70 1 732.50 1 92016. Poso Kota - - -17. Poso Kota Selatan 210,30 260.00 12218. Poso Kota Utara - - -19. L a g e 850,00 1 589.40 789

Kabupaten Poso 117 478,40 113 917.50 123 187

*) Satuan KUINTAL. **) Tahun 2010 masih bergabung dengan Kec.Pamona Utara

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Tabel-tabel


Tabel : 6.2. Produksi Gabah Kering Giling di Kabupaten Poso Dirinci Menurut Kecamatan Tahun 2010- 2011 ( ton )

Kecamatan

Gabah Kering Giling

2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan 16 828,40 16 981.70 16 98802. Pamona Barat 11 582,60 9 542.60 16 48703. Pamona Tenggara 4 807,90 6 022.30 6 69104. Pamona Utara 9 560,10 3 830.90 2 620

05. Pamona Puselemba** 8 346,10 10 073.90 11 679

06. Pamona Timur 14 174,70 17 661.20 18 113

07. Lore Selatan 5 996,70 5 030.30 5 77108. Lore Barat 1 866,30 2 958.30 1 27209. Lore Utara 3 140,90 5 943.80 7 19810 Lore Tengah 2 032,90 3 002.40 68811. Lore Timur 7 575,60 6 267.40 4 42612. Lore Peore 871,50 1 068.30 2 88713. Poso Pesisir 8 996,10 4 904.10 7 04214. Poso Pesisir Selatan 3 376,60 1 623.50 1 67015. Poso Pesisir Utara 986,40 1 490.30 1 65116. Poso Kota - - -17. Poso Kota Selatan 180,90 223.70 10518. Poso Kota Utara - -19. L a g e 731,20 1 367.20 679

Kabupaten Poso 101 054,90 97 991.80 105 967

*) Satuan KUINTAL

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Tabel-tabel


Tabel : 6.3. Produksi Beras di Kabupaten Poso Dirinci Menurut Kecamatan Tahun 2011 - 2012 ( ton )

Kecamatan

B e r a s

2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4)

01. Pamona Selatan 10 558,10 10 654.30 10 65802. Pamona Barat 7 266,90 5 987.10 10 34403. Pamona Tenggara 3 016,50 3 778.40 4 19804. Pamona Utara 5 998,00 2 403.50 1 644

05. Pamona Puselemba 5 236,30 6 320.40 7 327

06. Pamona Timur 8 893,20 11 080.60 11 364

07. Lore Selatan 3 762,30 3 156.00 3 62108. Lore Barat 1 107,90 1 856.00 79809. Lore Utara 1 970,90 3 729.10 4 51610. Lore Tengah 1 275,40 1 883.70 43211. Lore Timur 4 752,90 3 932.10 2 77712. Lore Peore 546,80 670.30 1 81113. Poso Pesisir 5 644,20 3 076.80 4 41814. Poso Pesisir Selatan 2 118,50 1 018.60 1 04815. Poso Pesisir Utara 618,90 935.00 1 03616. Poso Kota - - -17. Poso Kota Selatan 113,50 140.30 6618. Poso Kota Utara - - -19. L a g e 458,80 857.80 426

Kabupaten Poso 63 401,80 61 480.00 66 483

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

http

:\\www.p

osok

ab.b

ps.g

o.id

Documents

Statistik Tanaman Pangan Kabupaten Poso 2015