11
Join this site w ith Google Friend Connect Members (5) Already a member? Sign in Pengikut 2012 (1) Februari (1) SOP MAINTENANCE Arsip Blog widodo azhar Lihat profil lengkapku Mengenai Saya 1 More Next Blog» Create Blog Sign In

Standart Operasional Prosedure Maintenance_ Sop Maintenance

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SOP

Citation preview

Page 1: Standart Operasional Prosedure Maintenance_ Sop Maintenance

12/4/2014 STANDART OPERASIONAL PROSEDURE MAINTENANCE: SOP MAINTENANCE

http://widodo-azhar.blogspot.com/2012/02/sop-maintenance.html 1/11

STANDART OPERASIONAL PROSEDUREMAINTENANCE

Rabu, 01 Februari 2012

SOP MAINTENANCE

HAKEKAT PEMELIHARAAN GEDUNGMaintenance atau pemeliharaan pada Gedung dimaksudkan sebagai gabungan daritindakan teknis dan administrative, yang dimaksudkan untuk mempertahankan,danmemulihkan fungsi bangunan sebagaimana yang telah di rencanakan sebelumnya.Keberhasilan suatu bangunan dinilai dari kemampuan bangunan untuk ada padakondisi yang diharapkan, yang dipengaruhi oleh beberapa persyaratan,antara lain :

1. Persyaratan fungsionalYang dimaksud persyaratan fungsional adalah persyaratan yang terkait denganfungsi bangunan. Setiap bangunan memiliki fungsional umum dan khusus yang perludipenuhi. Persyaratan umum contohnya adalah bangunan mampu melindungipemakainya dari lingkungan luar. Sedangkan persyarat khusus sangat tergantungpada jenis dan fungsi bangunan tersebut.

2. Persyaratan PerformanceMasing – masing bangunan memiliki persyaratan performance bangunan yangsangat spesifik. Performance bangunan mencakup banyak aspek, mulai dariperformance fisik luar bangunan, sampai pada elemen – elemen Mekanikal danelektrikal ( ME ).Tindakan pemeliharaan bangunan sangat ditentukan oleh tuntutan performance yangterkait dengan fungsi bangunan. Namun seringkali terjadi perbedaan standartperformance bangunan menurut USER dan menurut OWNER, terutama padabangunan sewa.

3. Persyaratan Menurut Undang – undangPersyaratan menurut undang – undang merupakan persyaratan yang tidak bisadiabaikan, karena menyangkut regulasi dan legalitas.Persyaratan ini diantarnya :Persyaratan terhadap pengelolaan gedung tinggi / Hight risk ,

4. Persyaratan Menurut UserPersyaratan menurut user biasanya berkaitan dengan kenyamanan. Kenyamananuser merupakan ukuran keberhasilan suatu bangunan. Biasanya bangunan yangmemiliki persyaratan user adalah bangunan – bangunan sewa dan bangunan –bangunan umum.Idealnya, pada tahap desain,perencana telah memiliki kriteria – kriteria untuk

Join this sitew ith Google Friend Connect

Members (5)

Already a member? Sign in

Pengikut

▼ 2012 (1)

▼ Februari (1)

SOP MAINTENANCE

Arsip Blog

widodo azhar

Lihat profil lengkapku

Mengenai Saya

1 More Next Blog» Create Blog Sign In

Page 2: Standart Operasional Prosedure Maintenance_ Sop Maintenance

12/4/2014 STANDART OPERASIONAL PROSEDURE MAINTENANCE: SOP MAINTENANCE

http://widodo-azhar.blogspot.com/2012/02/sop-maintenance.html 2/11

menghasilkan suatu performansi tertentu sehingga aktifitas pemeliharaan yangdilakukan selama masa operasi gedung akan lebih efektif. Namun seringkali kriteria– kriteria semacam itu tidak dibuat sehingga menimbulkan kesulitan dalammenentukan program pemeliharaan sampai tahap pelaksanaannya.Kegiatan pemeliharaan bangunan meliputi berbagai aspek yang bisa dikategorikandalam 4 kegiatan, yaitu :

· Pemeliharaan rutin harian· Rectification ( perbaikan bangunan yang baru saja selesai )· Replacement ( penggantian bagian yang berharga dari suatu bangunan )· Retrofitting ( melengkapi bangunan sesuai kemajuan teknologi )

Secara sederhana, Pemeliharaan bangunan dapat diklarifikasikan menjadi 2 macamyaitu : Pemeliharaan rutin dan Pemeliharaan remedial / perbaikan.

A. Pemeliharaan RutinPemeliharaan rutin adalah pemeliharaan yang dilaksanakan dengan interval waktutertentu untuk mempertahankan gedung pada kondisi yang diinginkan / sesuai.Contohnya pengecatan dinding luar gedung 2 tahunan, pengecatan interior 3tahunan, pembersihan dinding luar, dll. Namun jenis pekerjaan pemeliharaan rutinjuga bias berupa perbaikan atau penggantian komponen yang rusak. Kerusakan –kerusakan tersebut bias diakibatkan oleh proses secara alami ( contoh : Kerapuhan,kusam ) atau proses pemakaian ( contohnya : goresan,pecah dll ).Pada pemeliharaan rutin sangat penting untuk menentukan siklus pemeliharaan.Siklus pemeliharaan bias ditentukan berdasarkan data fisik gedung dan equipmentyang cukup dalam bentuk dokumentasi, manual pemeliharaan ataupun catatanpengalaman dalam pekerjaan pemeliharaan sebelumnya.Dalam suati rencana program pemeliharaan, jika siklus kegiatannya sudahditentukan, maka jenis pekerjaan dan anggaran dapat segera dibuat.Kendala – kendala yang sering terjadi dalam pemeliharaan rutin adalah :

· Pemilik / OwnerSeringkali para pemilik gedung tidak melaksanakan program pemeliharaan yangsudah dibuat,bahkan cenderung memperpanjang interval pemeliharan dengan tujuanmengurangi beban biaya pemeliharaan agar keuntungan yang di dapat lebih besar.Padahal dengan tertundanya jadwal pemeliharaan rutin akan mengakibatkanbertumpuknya kualitas kerusakan ( Multipier effect ) yang akhirnya akanmembutuhkan biaya perbaikan yang jauh lebih besar.

· Kurangnya data dan pengetahuanSeringkali pemeliharaan rutin tidak dapat dilakukan akibat kurangnya data baikmanual,sejarah pemeliharaan ataupun dokumentasi. Disamping itu juga kekuranganpengetahuan dari personil pengelola gedung baik tingkat manajerial maupunpelaksana mengakibatkan program pemeliharaan dan pelaksanaanya kurangoptimal.

B. Pemeliharaan RemedialPemeliharaan remedial adalah pemeliharaan perbaikan yang dapat diakibatkan oleh:

· Kegagalan teknis / manajemenKegagalan teknis / manajemen bisa terjadi pada tahap kontruksi maupun pada tahappengoperasian bangunan. Pada tahap kontruksi contohnya adalah kecerobohandalam pemasangan suatu komponen bangunan. Pada tahap pengoperasianbangunan, kesalahan dalam merencanakan jadwal pemeliharaan bias terjadi dan inidapat berakibat pada kerusakan alat atau bahan – bahan bangunan.

· Kegagalan kontruksi dan desainDalam hal ini faktor desain dan kontruksi berhubungan erat. Contoh dari segi desainadalah kesalahan dalam pemilihan bahan bangunan, sehingga usia pemakaiannyapendek dan tidak bertahan lama. Sedangkan dari segi kontruksi kesalahan dalampelaksanaan finishing dapat menyebabkan usia pemakaiannyapun tidak bertahanlama.

· Kegagalan dalam pemeliharaanFaktor lain yang menyebabkan kegiatan pemeliharaan perbaikan selama periodepemakaian bangunan adalah akibat kegagalan pemeliharaan yang disebabkan oleh:

Ø Program pemeliharaan rutin yang dibuat tidak memadaiØ Program perbaikan yang tidak efektifØ Inspeksi – inspeksi yang tidak dilaksanakan dengan baikØ Data - data pendukung pemeliharaan yang tidak mencukupi

Secara lebih luas, ditinjau dari direncanakan atau tidak, kegiatan pemeliharaan rutin

Page 3: Standart Operasional Prosedure Maintenance_ Sop Maintenance

12/4/2014 STANDART OPERASIONAL PROSEDURE MAINTENANCE: SOP MAINTENANCE

http://widodo-azhar.blogspot.com/2012/02/sop-maintenance.html 3/11

dapat diklasifikasikan menjadi :

1. Pemeliharaan terencana / planned.2. Pemeliharaan tidak terencana / unplanned

Dibawah ini adalah diagram yang menunjukan klasifikasi kegiatan pemeliharaan.

Difinisi :

Planned Maintenance : Pemeliharaan yang diorganisasikan dandilaksanakan dengan perencanaan, control dan penggunaan laporan –laporan untuk suatu rencana yang ditentukan sebelumnya.

Unplanned Maintenance : Pemeliharaan yang dilaksanakan untuk rencanayang yang tidak ditentukan sebelumnya.

Preventive Maintenance : Pemeliharaan yang dilaksanakan pada intervalyang ditentukan sebelumnya atau yang sesuai untuk kriteria yangditentukan dan ditujukan untuk mengurangi kemungkinan kegagalan ataudegradasi performansi suatu bangunan.

Corrective Maintenance : Pemeliharaan yang dilakukan setelah suatukegagalan terjadi dan ditujukan untuk memperbaiki suatu item untuk suatukeadaan yang item tersebut dapat melakukan fungsinyayang diperlukan.

Emergency Maintenance : Pemeliharaan yang diperlukan dengan segerauntuk menghindari akibat – akibat yang serius.

Condition Based Maintenance : Preventive maintenance yang di mulai darisuatu hasil pengetahuan kondisi suatu hal dari pemantauan rutin.

Scheduled Maintenance : Preventive maintenance yang dilaksanakan untuksuatu interval waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

Pada dasarnya,tindakan pemeliharaan dilakukan berdasarkan atas laporan hasilpemeriksaan / survey terhadap kondisi bangunan. Untuk itu pemeriksaan yangdilakukan harus teliti dan menyeluruh,sehingga dapat ditentukan bentuk tindakanpemeliharaan yang tepat terhadap kegagalan tertentu.

PEMELIHARAAN BANGUNAN YANG BERLANTAI BANYAKPada bangunan yang berlantai banyak yang disewakan,misalkan kantor sewa, ada 3pihak yang berkepentingan dalam menentukan performance bangunan, yaitu :

· Owner / pemilik gedung

· Tenant / penghuni

· Building management / pengelola bangunan

Masing – masing pihak memiliki tuntutan performance bangunan yang berbeda. Halini bisa menyulitkan untuk menentukan standart sejauh apa kegiatan pemeliharaanbangunan perlu dilakukan. Mengingat kompleksitas pekerjaan yang sangat besar,maka manajen pemeliharaan dalam gedung bertingkat tinggi biasanya dilakukanoleh suatu organisasi pemeliharaan yang disebut dengan ORGANISASIPEMELIHARAAN GEDUNG.Organisasi pemeliharaan gedung ini bertanggung jawab dalamperencanaan,pengawasan dan penentuan pelaksanaan / operasi pemeliharaan.Organisasinya bisa In – House atau berasal dari lembaga diluar pemilik sepertikonsultan atau kontraktor khusus bidang pemeliharaan.Dalam pembentukan organisasi pemeliharaan gedung ada 2 hal yang harusdiperhatikan, yaitu :

Organisasi pemeliharaan harus memberikan pelayanan yang tepat sesuaidengan garis kebijakan yang telah ditentukan oleh perusahaan.

Organisasi pemeliharaan harus mampu bekerja secara efektif melaluipengamat dan pengendalian terhadap performansinya.

Organisasi pemeliharaan pada gedung perkantoran biasanya masukdalam organisasi pengelola yang lebih besar yang disebut Buildingmanagement.Building management dipimpin oleh seorang buildingmanager dan dibantu oleh staff dan pelaksana.

Organisasi building management pada gedung yang berlantai banyak

Page 4: Standart Operasional Prosedure Maintenance_ Sop Maintenance

12/4/2014 STANDART OPERASIONAL PROSEDURE MAINTENANCE: SOP MAINTENANCE

http://widodo-azhar.blogspot.com/2012/02/sop-maintenance.html 4/11

bervariasi tergantung pada organisasi induk,fungsi gedung,luas lantai danjumlah lantai. Fungsi – fungsi yang berada dibawah organisasi buildingmanagement pada dasarnya terdiri dari fungsi keuangan ( accounting ),fungsi administrasi (general affair ), fungsi security,fungsi operasional danpemeliharaan teknik.

Dalam konteks pemeliharaan gedung, Building Management melaksanakanperawatan dan perbaikan gedung, fasilitas dan kelengkapan gedung dengan tujuantercapainya :

1. Reliabilitas ( kehandalan )

2. Availabilitas ( ketersediaan )

3. Memperpanjang umur teknis

4. Memberikan nilai tambah

Untuk mencapai hal tersebut diatas maka building management harus membuatjadwal pemeliharaan sesuai spesifikasinya baik fisik gedung maupun mekanikal danelektrikalnya.Personil organisasi pemeliharaan yang dibawahi mechanical dan electrical managerbertanggung jawab atas kegiatan pemeliharaan terhadap :

1. · AC

2. · System pengadaan air bersih

3. · System pembuangan air kotor

4. · System pencegah kebakaran

5. · Elevator

6. · Gondola

7. · Power suplay ( PLN dan genset )

8. · Penerangan,telekomunikasi dan CCTV

9. · Sound system

10. · Dll

Tugas – tugas pokok masing – masing bidang1. Buiding Manager

· Menetapakan visi buiding management dengan berorientasi pada misiperusahaan / induk.

· Membuat planning,budgeting dan program tahunan

· Melakukan supervise total atas seluruh fungsi organisasi.

· Membuat laporan rutin dan insidentil

2. Chief

· Membuat protap –protap

· Membuat standart operasi dan maintenance

· Mengatur jadwal dan penugasan pelaksana

· Melakukan inspeksi

· Memberikan laporan kepada buiding manager secara rutin

3. Supervisor

· Membuat rencana kerja dan pemeliharaan dan penugasan bersama –sama chief

· Mengatur dan mengkoordinir pekerja harian sesuai dengan bidangnya

· Mengatur penggunaan peralatan dan bahan

· Membuat laporan kepada chief secara rutin

4. Teknisi / Pelaksana

· Melaksanakan pekerjaan pengoperasian,perbaikan dan perawatan alatdan fisik gedung

· Memberikan masukan perihal jadwal pemeliharaan rutin danpemeliharaan perbaikan

Page 5: Standart Operasional Prosedure Maintenance_ Sop Maintenance

12/4/2014 STANDART OPERASIONAL PROSEDURE MAINTENANCE: SOP MAINTENANCE

http://widodo-azhar.blogspot.com/2012/02/sop-maintenance.html 5/11

· Melakukan inspeksi dan pencatatan ( checklist harian secara rutin )

· Membuat laporan kepada supervisor

Tindakan pemeliharan secara mendadak dan tidak direncanakan,biasa dilakukanatas dasar komplainan dari pihak tenant. Komplain ini akan disampaikan kepadaorganisasi pemeliharaan gedung untuk di tindak lanjuti. Setelah complain di tindaklanjuti,maka pelaksana perbaikan perlu membuat laporan kepada manager,sehinggaaktifitas pemeliharaan bisa dipantau dengan baik. Berikut skema yangmenggambarkan bagaimana complain ditanggapi :STANDART OPERASIONAL PROSEDURMAINTENANCE PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN MEKANIKAL DANELECTRIKAL

NO URAIAN PEKERJAAN SCHEDULE

1

2

3

4

5

6.

7

8

9

Perawatan Genseta. Penggantian olieb. Penggantian filter oliec. Penggantian filter solard. Running gensete. Pembersihanf. Pengisian air accug. Pengisian solar

Perawatan STP ( Sewage Treatmant Plan )a. Pembersihanb. Penggantian olie pompac. Pemberian Grece ( gemuk )d. Penggantian Bearing Motor dan pompae. Pemberian Chemical

- HCL- Soda api- Kaporite- Asam sulfat

f. Penggantian V BeltPerawatan Pompa – Pompa

a. Pembersihanb. Pemberian Grece ( gemuk )c. Penggantian bearing motor dan pompa

Perawatan Lifta. Preventif

- Pembersihan kabin- Pembersihan Atas sangkar- Pembersihan Rel pintu

b. Service- Pengechekan level pintu- Pengecheckan olie dan panel utama

Perawatan Gondolaa. Preventiveb. Service

Perawatan AC ( Air Conditioning )a. Service meliputi

- Pembersihan body unit indooroutdoor

- Pembersihan Filter indoor- Pembersihan Evaporator dan

condensor- Pengecekan drainase

Perawatan Water Treatmanta. Pembersihan

- Bak penampung- Bak chemikal- Filter

b. Penggantian media filterc. Pemberian chemikal

- PAC- NAOH- SPO ( Kaporit )

Setiap 6 bulan sekaliSetiap 1 tahun sekaliSetiap 1 tahun sekali2 kali dalam semingguSetiap 1 bulan sekaliSeminggu sekali1 tahun sekali

Setiap 1 bulan sekaliSetiap 3 bulan sekaliSetiap 1 bulan sekaliSetiap 6 bulan sekaliSetiap 1 bulan sekali

Setiap 3 bulan sekali

Setiap 1 bulan sekaliSetiap 1 bulan sekaliSetiap 3 bulan sekali

Setiap 1 bulan sekali

Setiap 3 bulan sekali

Setiap 1 bulan sekaliSetiap 3 bulan sekali

Setiap 3 bulan sekali

Setiap 1 bulan sekali

Setiap 1 tahun sekali

Setiap 1 minggu sekali

Setiap 1 bulan sekaliSetiap hari

Setiap 1 tahun sekali

Page 6: Standart Operasional Prosedure Maintenance_ Sop Maintenance

12/4/2014 STANDART OPERASIONAL PROSEDURE MAINTENANCE: SOP MAINTENANCE

http://widodo-azhar.blogspot.com/2012/02/sop-maintenance.html 6/11

10

11

12

13

14

15

16

17

d. BeckwhosePerawatan Panel Listrik

a. Pembersihanb. Check Conection

- Ampere- Tegangan

c. Infrared

Perawatan Instalasi Listrika. Pengecheckan Conectionb. Pembersihan Cover lampu

Perawatan Instalasi Pipaa. Pembersihanb. Pengecatanc. Pemberian soda api untuk instalasi air kotord. Pembuangan air di instalasi pipa hidrant

Perawatan PABXa. Pembersihanb. Pengecheckan conection

Perawatan MATVa. Pembersihanb. Check signal

- Parabola 10 fit- Boster- Spliter- Outlet MATV

Perawatan Panel alarma. Pembersihanb. Pengecheckan conection

- Bel- Head detector- Smoke detector- Splinkler

Perawatan Lampu Tamana. Pembersihan

- Cover lampu- Panel control

b. Pengecheckan conection

Perawatan Groundtank dan rooftanka. Pembersihan Roof tankb. Pembersihan Groundtank

Perawatan bak Controla. Pembersihan

Perawatan Ac chiller / Centrala. Service rutin

- Evaforator- Filter udara- Blower indoor- Colling tower- Strainer- Motor indoor dan outdoor- Body unit

b. Schelling- Pipa instalasi- Condenser

Setiap hariSetiap 3 bulan sekali

Setiap 3 bulan sekaliSetiap 1 tahun sekaliSetiap 6 bulan sekaliSetiap 3 bulan sekali

Setiap 1 bulan sekaliSetiap hari

Setiap 1 bulan sekaliSetiap hari

Setiap 1 bulan sekaliSetiap hari

Setiap 1 bulan sekali

Setiap hari

Setiap 6 bulan sekaliSetiap 1 tahun sekali

Setiap 1 bulan sekali

Setiap 3 bulan sekali

Setiap 1 tahun sekali

Adapun jadwal schedule harian seorang maintenance pemeliharaan dan perawatanmekanical dan electrikal antara lain :

1. Checklist harian

Melaksanakan kegiatan yang telah ditentukan oleh supervisor

Page 7: Standart Operasional Prosedure Maintenance_ Sop Maintenance

12/4/2014 STANDART OPERASIONAL PROSEDURE MAINTENANCE: SOP MAINTENANCE

http://widodo-azhar.blogspot.com/2012/02/sop-maintenance.html 7/11

Menanggani komplain

Membuat laporan kerja

Mencatat pemakaian listrik dan air

Melaksanakan kegiatan schedule kerja yang telah dibuat sesuai jadwal

Mengkoordinasikan kegiatan dengan atasan

Setiap teknisi yang melakukan tugas checklist harian harus paham terhadapstandarisasi pengcheckan.apa saja standarisaisi pengecheckan itu antara lain :

NO PEKERJAAN KETERANGAN STANDART KERUSAKAN

1

2

3

4

5

6

7

8

Genset

Panel Listrik

Trafo

Tubecle

Hydrant dan splinkler

Saluran air kotor

Listrik

Pompa

AC ( air conditioning )

a. Check olie- Encer- Hitam

b. Air accu- Level air accu harus selalu berada di

level atasc. Running seminggu 2 kali

- Temperatur- Voltase accu- tegangan

d. Check air radiator- Air berkurang- kotor

e. Kebersihanf. Check solar

- Tank solar yang berada di unit harusselalu terisi

a. Ampereb. Tegangan 380 V / 400 Vc. Bunyid. Check fisike. Rembesan olief. Temperatur trafo – 50°g. Olieh. Bunyii. Conection elastimol

a. Fuseb. Conection

a. Bocorb. Rembesc. Valve macetd. Karate. Valve dalam kondisi onf. Check tekanang. Nozzelh. Selang

a. Bocorb. Mampet

a. MCB- Panas- Bunyi

b. Tegangan- Voltase 220 V / 240 V

c. Ampered. Check kabel

- Conection- Fisik kabel

a. Pompa berfungsi dengan baik dan berjalandengan otomatis

b. Instalasi pipa tidak ada yang bocorc. Valve dalam keadaan On

Page 8: Standart Operasional Prosedure Maintenance_ Sop Maintenance

12/4/2014 STANDART OPERASIONAL PROSEDURE MAINTENANCE: SOP MAINTENANCE

http://widodo-azhar.blogspot.com/2012/02/sop-maintenance.html 8/11

9

10

Panel – Panel

Ac chillier / central

d. Pastikan groundtank cukup aire. Panel pompa

- Tegangan- Fisik kabel- Ampere- Bunyi- Panas

a. Freon ( tekanan freon )b. Filter udarac. Filter dryerd. Fan belte. Temperatur/ suhu kedinginanf. Drainaserg. ampere

a. Body kropos

a. Check tekanan refrigentb. Check ampere dan voltase

- Compresor- Motor indoor dan outdoor

c. Check bearing motor fan indoor dan outdoord. Check fanbelt indoore. Check wearing diagram

Catatan :a. Standarisasi ini hanya sebagai bentuk dasar dalam checklistb. Setiap petugas harus bisa menganalisa data pengecheckan sendiri

Di dalam Pemeliharaan dan perawatan gedung memiliki SOP yang berbeda bedasesuai dengan kapasitas ataupun kemampuan dalam membuat standart operasionalprosedur.jadi SOP ini tidak selalu mengikat karena disesuaikan dengan kebutuhanataupun setiap masing – masing perusahaan yang menanganinya.

Untuk menunjang kwantitas dan kwalitas mantenance harus lebih spesifik dalammenanggani suatu pekerjaan harus mengetahui peralatan yang akan digunakan danfungsi suatu alat kerja,berikut standart kerja disesuaikan dengan pekerjaan yangakan dilakukan :

NO JENIS PEKERJAAN PERALATAN

1

2

3

Service AC

Perbaikan Pompa

Penggantian olie gierbox pompa

Penggantian MCB

Pengecatan

Perbaikan sipil

a. Kacher / alat semprotb. Obeng ( - ) dan ( + )c. Tang Kombinasid. Kunci inggrise. Tang amperef. Multi testerg. Plastik serviceh. Penjepit plastiki. Presmeterj. Emberk. Chemikal / applied

a. Kunci pas ringb. Kunci sockc. Tang jepitd. Obeng ( - ) dan ( + )e. Obeng ketokf. Kunci inggrisg. WDh. Palui. Kunci pipa

Page 9: Standart Operasional Prosedure Maintenance_ Sop Maintenance

12/4/2014 STANDART OPERASIONAL PROSEDURE MAINTENANCE: SOP MAINTENANCE

http://widodo-azhar.blogspot.com/2012/02/sop-maintenance.html 9/11

Diposkan oleh widodo azhar di 09.46

4

5

6

a. Kunci pas ringb. Kunci sockc. Kunci inggrisd. Kunci pipae. Olief. Obeng ( - ) dan ( + )

a. Obeng ( - ) dan ( + )b. Tespenc. Tang Ampered. Multitestere. Tang kombinasif. Tang buayag. Tang potong

a. Kuasb. Roolc. Tanggad. Bak cate. Kain lap

a. Kapekb. Amplasc. Pahatd. Palu

+1 Rekomendasikan ini di Google

11 komentar:

abdul rasyid 6 April 2013 20.54

ijin sedot bro.....thanks

Balas

nurhadi kusaini 5 Juni 2013 09.01

thanks pak bro informasinya minta ijin tak sedot juga

Balas

Page 10: Standart Operasional Prosedure Maintenance_ Sop Maintenance

12/4/2014 STANDART OPERASIONAL PROSEDURE MAINTENANCE: SOP MAINTENANCE

http://widodo-azhar.blogspot.com/2012/02/sop-maintenance.html 10/11

ril anwar 11 Desember 2013 09.40

thanks yaa min,,

mhn ijin jg....

Balas

egie ismail 7 April 2014 23.29

terima kasih informasinya...mohon ijin nyedot....

Balas

Pepezet 17 April 2014 02.13

Sangat bermanfaat, ijin nyedot...juga

Thanks....

Balas

D'art Wahyudi 20 Mei 2014 00.01

uraian yang sangat bermanfaat pak.

mohon ijin untuk menyalin.

terima kasih.

Balas

Konstruksi, Desain, Otomatisasi 7 Oktober 2014 05.02

thanks infonya. semoga bermanfaat.

Balas

Pojok Opini 15 Oktober 2014 04.22

Terima kasih

Balas

Ade Muhamad Yunus 20 Oktober 2014 01.58

bermanfaat sekali

www.spareparts-lift.blogspot.com

Balas

Sigit Trikuncoro 20 Oktober 2014 20.39

terima kasih yah Pak. NIce Share

Balas

Ana Nopi 22 November 2014 23.27

makasih

Balas

Page 11: Standart Operasional Prosedure Maintenance_ Sop Maintenance

12/4/2014 STANDART OPERASIONAL PROSEDURE MAINTENANCE: SOP MAINTENANCE

http://widodo-azhar.blogspot.com/2012/02/sop-maintenance.html 11/11

Beranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: Google Account

Publikasikan

Pratinjau

Template Awesome Inc.. Diberdayakan oleh Blogger.