STANDART OPERASIONAL PROSEDUR.doc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 STANDART OPERASIONAL PROSEDUR.doc

    1/5

    STANDART OPERASIONAL PROSEDUR 

    PEMASANGAN NASOGASTRIC TUBE (NGT)

    • Ukuran NGT diantaranya di bagi menjadi 3 kategori yaitu:

    1. Dewasa ukurannya 16-18 Fr 

    . !nak-anak ukurannya 1-1" Fr 

    3. #ayi ukuran 6 Fr 

    • $ndikasi %emasangan NGT :

    1. &asien tidak sadar 

    . kesu'itan mene'an

    3. %asien yang kera(unan". %asien yang munta) dara)

    *. &asien &ra atau &ost o%erasi eso%)agus atau mu'ut

    • Tujuan %emasangan NGT ada'a) sebagai berikut:

    1. +emberikan nutrisi %ada %asien yang tidak sadar dan %asien yang menga'ami kesu'itan

    mene'an

    . +en(ega) terjadinya atro%i eso%)agus,'ambung %ada %asien tidak sadar 

    3. Untuk me'akukan kumbang 'ambung %ada %asien kera(unan

    ". Untuk menge'uarkan dara) %ada %asien yang menga'ami munta) dara) atau %endara)an

     %ada 'ambung

    • ontraindikasi %emasangan NGT :

    1. &ada %asien yang mem'iki tumor di rongga )idung atau eso%)agus

    . &asien yang menga'ami (idera serebros%ina'

    • &era'atan yang di%ersia%kan diantaranya ada'a)

    1. /e'ang NGT ukuran dewasa0 anak anak dan juga bayi.

    . 2ands(un steri'

    3. &er'ak 

  • 8/18/2019 STANDART OPERASIONAL PROSEDUR.doc

    2/5

    ". #engkok 

    *. e''i atau 'ubri(ant

    6. /%uit 14 ((

    5. /tetosko%

    8. Tongue s%ate'

    . &'aster  

    14. Gunting

    • 7angka) 'angka) da'am %emasangan NGT diantaranya dengan:

    1. /ia%kan %era'atan di butu)kan se%erti yang te'a) disebutkan diatas termasuk %'ester 3

    untuk tanda0 iksasi di )idung dan 'e)erdan juga ukuran se'ang NGT

    . $norm (onsent %ada %asien untuk memasang NGT dan je'askan %ada %asien atau

    ke'uarganya tujuan %emasangan NGT

    3. &akai )ands(un kemudian %osisikan %asien dengan ke%a'a )i%er ekstensi

    ". &asang )anduk didada %asien untuk menjaga kebersi)an ka'au %asien munta)

    *. 7etakkan bengkok di dekat %asien

    6. Ukur se'ang NGT mu'ai dari )idung ke te'inga bagian bawa)0 kemudian dari te'inga tadi

    ke %rosesus 9y%oideus sete'a) se'esai tandai se'ang dengan %'aster untuk batas se'ang

    yang akan dimasukkan5. +asukkan se'ang dengan %e'an0 jika suda) sam%ai e%ig'ottis suru) %asien untuk

    mene'an dan %osisikan ke%a'a %asien 'eksi0 sete'a) sam%ai batas %'ester (ek a%aka)

    se'ang suda) benar masuk dengan %en 'ig)t.

    8. ika suda) masuk (ek 'agi a%aka) se'ang benar masuk 'ambung atau trakea dengan

    memasukkan angin sekitar *-14 (( dengan s%uit. emudian dengarkan dengan stetosko%0

     bi'a ada suara angin berarti suda) benar masuk 'ambung. emudian as%irasi kemba'i

    udara yang di masukkan tadi

    . emudian iksasi dengan %'ester %ada )idung0 sete'a) iksasi 'agi di 'e)er. angan 'u%a

    mengk'em ujung se'ang su%aya udara tidak masuk 

    14. /e'ang NGT maksima' di%asang 3 9 " jam jika suda) men(a%ai waktu )arus di'e%as dan

    di %asang NGT yang baru.

  • 8/18/2019 STANDART OPERASIONAL PROSEDUR.doc

    3/5

    STANDART OPERASIONAL PROSEDUR 

    KERACUNAN ORGANOFOSFAT

    Dasar Kelainan ;  Ter)ambatnya kerja enim aseti'ko'inestrase , antiko'inesterase ;se)ingga

    rese%tor muskarinis terangsangasi

    • ?inore0 bronkore dan sesak na%as

    • /ianosis

    • ram %ada abdomen

    • /angat 'ema)

     B. Tanda Penting 

    • 2i%otensi

    • +iosis sam%ai %in%oint

    • 2i%er)idrosis

    • 2i%er%erista'tik 

    • 7akrimasi

    • e'ema)an otot

    III. Pena!ala"sanaan

     A. Terapi umum

    1. $stira)at

    a. #uka semua %akaian yang di%akai

     b. /emua obat di)entikan su%aya tidak berkontak dengan %enderita

  • 8/18/2019 STANDART OPERASIONAL PROSEDUR.doc

    4/5

    (. 7endir ja'an na%as diisa%0 oksigen diberikan

    d. #i'a ba)an ra(un baru terte'an ;kurang " jam< 'ambung dikosongkan dengan (ara

    !s%irasi dan kumba) 'ambung dengan %emasangan NGT

    . +edikamentosa

    - /u'as !tro%in diberikan dengan dosis 1-mg i.> era(unan /edang

    - /! dosis -*mg i.> atau 14-4mg diberikan se(ara dri% me'a'ui inuse kera(unan

     berat

    -Dosis /! untuk anak-anak 404"mg,kg##

    - Naikan dosis /! 9 tia% 3-*menit sam%ai timbu' geja'a atro%inisasi atau tanda

    muskarinik )i'ang se%erti :

    o &u%i' me'ebar 

    o +u'ut kering0 rasa )aus

    o /a'i>a berkurang

    o s%asme bronkus ber)enti

    o Takikardi

    o +uka kemera)-mera)an,'us)ing

    - &engobatan maintenan(e di'anjutkan sesuai keadaan k'inis %enderita0 atro%ine

    diteruskan se'ama " jam dan diturunkan se(ara berta)a%.

  • 8/18/2019 STANDART OPERASIONAL PROSEDUR.doc

    5/5

    STANDART OPERASIONAL PROSEDUR 

    KERACUNAN #ENGKOL

     I. Anamnesa dan Tanda-tanda• e'u)an timbu' *-1 jam /ete'a) memakan jengko'

    • munta)

    •  Naas bau jengko'

    • o'ik uretra atau rena'

    • Disuria

    • @'iguria,!nuria ;keadaan berat<

    • 2ematuria

    • Gaga' ginja' akut /angat berat

    II. Pe$eri"saan La%ra!ri&$

    Urin: )ematuria mikrosko%is,makrosko%is0 rista' asam jengko' ;A<

    III. Pena!ala"sanaan

     A. Terapi umum

    a. T$ND!!N ?$NG!N ;ko'ik dan disuria<

    • #i( Nat ora' "9*44mg atau 1mBC,kg##,)ari ;i=<

    • !# ;-<

    • !njuran banyak minum air %uti)

     b. T$ND!!N #B?!T ; o'iguria dan anuria <

    • !nti s%asmodi( ;inj< 1 am%u'

    •  Na bi(arbonate ;mey'on< dosis -*mBC,kg## da'am $nuse De9)trose *

    se'ama "-8jam,)ari

    • Diureti( ;-