Upload
lamhuong
View
225
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
POLITEKNIK KEDIRI JL. MAYOR BISMO NO. 27 KOTA KEDIRI |
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................... 1
SOP PEMBUATAN BUKU DIKLAT/AJAR................................................................................................... 2
SOP PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT.............................................................................................. 4
SOP PLOTTING PERKULIAHAN ............................................................................................................... 8
SOP PENENTUAN DOSEN LUAR BIASA................................................................................................. 10
SOP PENGISIAN JURNAL PERKULIAHAN............................................................................................... 12
SOP PELAKSANAAN KRS....................................................................................................................... 14
SOP PELAKSANAAN KHS....................................................................................................................... 16
SOP PENGAMBILAN JUDUL PROYEK 1 DAN PENYUSUNAN PROYEK 1................................................. 18
SOP PENGAMBILAN JUDUL PROYEK 2 DAN PENYUSUNAN PROYEK 2................................................. 24
SOP USULAN PROPOSAL TUGAS AKHIR/TPPA..................................................................................... 28
SOP BIMBINGAN PROPOSAL TUGAS AKHIR/TPPA............................................................................... 33
SOP PELAKSANAAN UJIAN PROPOSAL TUGAS AKHIR.......................................................................... 38
SOP PELAKSANAAN UJIAN TUGAS AKHIR............................................................................................. 40
SOP USULAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI............................................................................................... 54
SOP BIMBINGAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI......................................................................................... 56
SOP PENILAIAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI........................................................................................... 58
SOP PEMBAGIAN HONOR PRAKTIK KERJA INDUSTRI........................................................................... 62
SOP PEMBUATAN SOAL UJIAN (UTS/UAS)........................................................................................... 64
SOP PENINJAUAN KURIKULUM............................................................................................................ 66
SOP PENINJAUAN RPS.......................................................................................................................... 70
SOP PENINJAUAN RPP.......................................................................................................................... 72
SOP USULAN INVENTARIS.................................................................................................................... 76
SOP USULAN BHP................................................................................................................................. 78
SOP USULAN ATK................................................................................................................................. 80
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-01
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP PEMBUATAN BUKU DIKTAT/AJAR
Halaman : 2 dari 81
2
A. Definisi Istilah Sesuai dengan maknanya, Buku Ajar adalah buku yang digunakan oleh dosen sebagai sumber acuan dalam pelaksanaan proses pembelajaran bagi mahasiswanya. Oleh karena itu, seyogyanya dosen mampu menyusun bahan-bahan ajar yang sudah dilakukannya bertahun-tahun menjadi sebuah buku ajar minimal untuk keperluan bagi dosen itu sendiri dan mahasiswanya.
Buku ajar yang dapat mencerdaskan merupakan buku yang dapat membuat mahasiswa dapat belajar dengan mudah, dan menyenangkan. Sehingga belajar tidak lagi menjadi sangat sulit. Contoh saja fisika, ketika orang mengatakan fisika, yang terbayang di kepala mereka adalah rumus-rumus. Hal itu yang seharusnya diubah. Diperlukan cara penyusunan buku-buku fisika agar tidak melulu memuat rumus-rumus. Hal yang dipentingkan adalah ulasan ilmu fisika, bukan bertumpu pada rumus, melainkan konsep. Oleh karena itu, peranan rumus dapat diganti dengan logika.
B. Pihak terkait 1. Dosen 2. Kaprodi 3. Mahasiswa 4. Penerbit 5. Editor
Diagram Alir
Aktivitas Dosen Mahasiswa Kaprodi Penerbit Editor Dokumen Terkait
1. Penetapan mata kuliah yang diampu
2. Mempelajari RPP dan RPS mata kuliah
RPP dan RPS Mata Kuliah
3. Memetakan materi sebagai bahan ajar
4. Membuat bahan ajar seperti handout,modul,LKS dari buku referensi
5. Bahan Ajar diajarkan ke Mahasiswa
Bahan Ajar
6. Melakukan Penelitian sesuai bidang matakuliah
Laporan
Penelitian
7. Melakukan update pengetahuan dengan membaca
8. Membuat Ide/gagasan sendiri mengenai materi mata kuliah
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-01
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP PEMBUATAN BUKU DIKTAT/AJAR
Halaman : 3 dari 81
3
9. Menentukan kerangka isi bahan buku diktat/ajar sesuai ide/gagasan
10. Membuat Buku Diktat/Ajar
11. Buku Diktat/Ajar dimintakan persetujuan dari Kaprodi
Buku Diktat/Ajar
12. Buku Diktat/Ajar disetujuai Kaprodi
13. Buku Diktat/Ajar didistribusikan ke Mahasiswa
Buku
Diktat/Ajar
14. Diusulkan untuk diterbitkan ke Penerbit
15. Dilakukan penyuntingan oleh Editor
16. Buku Diktat/Ajar diterbitkan oleh Penerbit
Buku
Diktat/Ajar
POLITEKNIK KEDIRI Nomor: SOP-P.TI-02 Tanggal: 30-11-2016
LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA
Revisi : 1
SOP PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT Halaman :
4 dari 81
4
A. Definisi Istilah 1. Kepala laboratorium adalah pengelola laboratorium dengan mendayagunakan seluruh sumberdaya secara terencana, terawasi dan terevaluasi.
2. Laboran adalah tenaga fungsional yang berdasarkan persyaratan pendidikan dan keahliannya bertugas memfasilitasi dosen dan asisten dalam kegiatan praktikum.
3. BAKU adalah Bagian administrasi, kepegawaian, dan sarana prasarana umum
B. Pihak terkait Berlaku untuk lingkup pada Pejabat/Staff yang berwenang. C. Tujuan Membantu memperlancar proses perawatan dan perbaikan peralatan
di laboratorium guna mengoptimalkan pemanfaatan laboratorium komputer untuk berbagai kegiatan akademis di lingkungan prodi Teknik Informatika.
D. Dasar 1. Tri Dharma Perguruan Tinggi
E. Prosedur 1. Secara berkala, yaitu satu kali setiap semester, laboran melakukan pengecekan terhadap seluruh peralatan praktikum di dalam laboratorium komputer Teknik Informatika;
2. Ketika ada laporan alat yang bermasalah laboran melakukan pengecekan terhadap alat yang dimakasud;
3. Laboran mengisi kartu perawatan dan perbaikan peralatan praktikum laboratorium komputer;
4. Terhadap peralatan yang rusak, dilakukan pengecekan ulang untuk mengetahui tingkat kerusakan yang terjadi. Jika tingkat kerusakan yang terjadi cukup besar hingga menyebabkan peralatan tidak lagi dapat digunakan, maka dilakukan pengajuan peralatan kepada Kasubbag BAKU melalui kepala laboratorium. Umum dan Perlengkapan dengan prosedur yang telah dijelaskan pada Manual Prosedur Pengajuan Peralatan Laboratorium Komputer Teknik Informatika. Sebaliknya, jika kerusakan yang terjadi masih dapat dibenahi, laboran melakukan proses perbaikan.
F. Diagram Alir
POLITEKNIK KEDIRI Nomor: SOP-P.TI-02 Tanggal: 30-11-2016
LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA
Revisi : 1
SOP PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT Halaman :
5 dari 81
5
DIAGRAM ALIR DOKUMEN KET
T Y
Y
T
Perawatan terjadwal dilakukan setiap semester pada saat libur semester akademik
MULAI
TERJADWAL
Ka. Lab/Dosen:
Memberi laporan atas
permasalahan alat pada
laboran
Laboran melakukan
perawatan menyeluruh
pada peralatan
praktikum
Laboran melakukan
perbaikan pada
peralatan praktikum
Ganti
Komponen
SELESAI
Laboran mengajukan
pengadaan komponen ke
bagian BAKU
Laboran melakukan
penggantian komponen
pada alat praktikum
Kartu perawatan
dan perbaiakan
Nota dinas
pengadaan
komponen
Laporan
perbaikan, daftar
usulan perbaikan/
pengadaan barang
POLITEKNIK KEDIRI Nomor: SOP-P.TI-02 Tanggal: 30-11-2016
LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA
Revisi : 1
SOP PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT Halaman :
6 dari 81
6
MANAJEMEN LABORATORIUM REVISI : - KODE : A6.13
KARTU PERAWATAN DAN PERBAIKAN PERALATAN LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK KEDIRI
DESKRIPSI :
1. LABORATORIUM : 2. JEINIS ALAT : 3. MERK / TIPE : 4. NOMER SERI :
NO. TGL
PELAKSANAAN
URAIAN PEKERJAAN VOL KETERANAGAN PARAF
PEMELIHARAAN PERBAIKAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
POLITEKNIK KEDIRI Nomor: SOP-P.TI-02 Tanggal: 30-11-2016
LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA
Revisi : 1
SOP PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT Halaman :
7 dari 81
7
MANAJEMEN LABORATORIUM
REVISI : - KODE : A6.13
LAPORAN PELAKSANAAN PERAWATAN DAN PERBAIKAN PERALATAN LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK KEDIRI
DESKRIPSI :
1. LABORATORIUM :
NO. TGL
PELAKSANAAN MERK/TIPE URAIAN PEKERJAAN VOL PELAKSANA
1
2
3
4
5
6
Mengetahui,
Ka. Prodi Teknik Informatika
Kediri,
Ka. Laboratorium T. Informatika
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-03
Tanggal berlaku: 30-11-2016
PRODI TEKNIK INFORMATIKA Revisi : 1
SOP PLOTTING PERKULIAHAN Halaman : 8 dari 81
8
A. Definisi Istilah Standar Operasional Prosedur plotting dosen pengampu mata perkuliahan merupakan pedoman bagi Politeknik Kediri dan program studi pada khususnya untuk menentukan pengampu mata kuliah setiap semester. Adanya pedoman ini diharapkan bisa mendukung proses belajar-mengajar yang kondusif bagi mahasiswa dan dosen.
B. Tujuan 1. Sebagai pedoman untuk melaksanakan plotting dan pembagian dosen pengampu mata kuliah Politeknik Kediri
2. Memperlancar kegiatan akademis antara dosen dan mahasiswa C. Pihak terkait 1. Wakil Direktur 1
2. Kepala Program Studi 3. BAAK 4. Staff TU
D. Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur plotting perkuliahan berlaku mulai dari penentuan dosen mata kuliah, baik dosen tetap maupun dosen luar biasa.
E. Uraian 1. Pelaksanaan plotting dosen pengampu mata kuliah dilakukan oleh Kepala Program Studi.
2. Kepala Program Studi harus memastikan kompetensi dan minat setiap dosen yang akan mengajar.
3. Kepala Program Studi mengusulkan dosen pengampu mata kuliah kepada Direktur.
4. Plotting jadwal harus memperhatikan kesinambungan dan keselarasan jadwal mengajar dosen pada program studi yang bersangkutan dengan program studi lainnya (jika mengajar pada program studi lain), ataupun dengan jadwal kegiatan praktikum.
5. Penentuan plotting mata kuliah diselesaikan paling lambat 4 (empat) minggu sebelum perkuliahan dimulai pada setiap semesternya.
F. Referensi 1. Pedoman akademik Politeknik Kediri G. Diagram Alir
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-03
Tanggal berlaku: 30-11-2016
PRODI TEKNIK INFORMATIKA Revisi : 1
SOP PLOTTING PERKULIAHAN Halaman : 9 dari 81
9
Aktivitas BAAK Kaprodi Dosen
Pengampu Wadir 1
Dokumen Terkait
Kaprodi menyerahkan draft plotting dosen pengampu mata kuliah atau praktikum kepada BAAK dengan mempertimbangkan kompetensi dan jam mengajar dosen pengampu
Draft plotting dosen pengampu mata kuliah
BAAK mengkompilasi draft plotting yang disusun oleh masing-masing Kaprodi
Kompilasi draft dosen pengampu mata kuliah
Pelaksanaan rapat plotting dan verifikasi jika terdapat revisi
Daftar hadir rapat
BAAK menyerahkan hasil rapat dan Surat Tugas Mengajar masing-masing dosen pengampu kepda Wadir 1
Surat Tugas Mengajar
Wadir 1 mengesahkan Surat Tugas Mengajar
Surat Tugas Mengajar
BAAK mendistribusikan Surat Tugas Mengajar kepada masing-masing dosen pengampu
Surat Tugas Mengajar
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-04
Tanggal berlaku: 30-11-2016
PRODI TEKNIK INFORMATIKA Revisi : 1
SOP PENENTUAN DOSEN LUAR BIASA Halaman : 10 dari 81
10
A. Definisi Istilah Seleksi dosen luar biasa merupakan upaya pemenuhan personil dalam mengisi formasi Dosen Luar Biasa yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan organisasi dengan tahapan melakukan seleksi terhadap para pendaftar seleksi.
B. Tujuan 3. Sebagai pedoman bagi pengusulan dan verifikasi data Dosen Luar Biasa Politeknik Kediri
4. Memenuhi kebutuhan tenaga dosen bagi kelancaran proses belajar mengajar di Politeknik Kediri
C. Pihak terkait 5. Direktur 6. Wakil DIrektur I, II dan III 7. BAKU 8. Kepala Tata Usaha 9. Kepala Program Studi 10. Kepala Sub Bagian
D. Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur penentuan Dosen luar biasa berlaku mulai dari klasifikasi kebutuhan tenaga dosen, persyaratan standar minimal pelamar yang diperlukan dan proses seleksi harus yang dilakukan dalam menentukan rekruitmen di lingkungan Politeknik Kediri.
E. Uraian A. PENENTUAN KEBUTUHAN DOSEN LUAR BIASA 1. Direktur, Wadir, Kaprodi dan KTU mengadakan pertemuan untuk
menentukan kebutuhan dosen luar biasa. 2. Kebutuhan dosen luar biasa ditentukan berdasarkan kebutuhan
bidang atau jurusan/laboratorium yang membutuhkan dan disesuaikan berdasarkan spesifikasi keahlian yang dibutuhkan dengan mengutamakan efisiensi dan efektifitas.
3. Direktur mengumumkan adanya lowongan pekerjaan secara luas akan kebutuhan dosen luar biasa berdasarkan spesifikasi keahlian yang dibutuhkan.
4. Direktur mengumpulkan dan menerima pelamar sesuai klasifikasi yang dibutuhkan
B. PERSYARATAN STANDAR MINIMAL PELAMAR DOSEN Dalam rekruitmen dosen ada standar minimal yang perlu dipenuhi oleh pelamar yaitu: 1. Sehat 2. Pelamar berasal dari universitas yang terkemuka 3. Nilai indeks pretasi minimal 3.5 4. Mempunyai kemampuan minimal satu bahasa asing dengan bukti
sertifikat secara internasional untuk dapat melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
5. Untuk dosen yang akan ditugaskan mengampu mata kuliah praktik harus memiliki kemampuan praktik yang cukup baik dibuktikan dengan hasil wawancara / dokumen pendukung
6. Ketentuan lain yang ditetapkan oleh Direktur ataupun DIKTI C. PERSYARATAN STANDAR MINIMAL PELAMAR
Dalam rekruitmen dosen luar biasa ada standar minimal yang perlu terpenuhi pelamar yaitu: 1. Sehat 2. Sesuai spesifikasi keahlian yang telah ditentukan.
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-04
Tanggal berlaku: 30-11-2016
PRODI TEKNIK INFORMATIKA Revisi : 1
SOP PENENTUAN DOSEN LUAR BIASA Halaman : 11 dari 81
11
3. Ketentuan lain yang ditetapkan oleh Direktur ataupun DIKTI D. PROSES SELEKSI DOSEN LUAR BIASA
6. Direktur mengundang pelamar yang telah memenuhi persyaratan standar minimal untuk mengikuti proses seleksi sesuai jadwal yang ditentukan
7. Direktur menetapkan tim rekruitmen yang mampu untuk melakukan seleksi dosen luar biasa di tingkat Prodi.
8. Direktur menetapkan kriteria proses seleksi dengan didasarkan kriteria keahlian yang dibutuhkan, kemampuan individu pelamar, etika dan profesionalisme pelamar.
9. Direktur dan tim rekruitmen melakukan proses seleksi awal berdasarkan kriteria minimal yang telah ditetapkan, yaitu indeks prestasi dan kemampuan berbahasa asing.
10. Direktur dan tim rekruitmen melakukan proses seleksi secara adil dan mengutamakan kepentingan institusi Politeknik Kediri
11. Direktur dan tim rekruitmen melakukan proses seleksi yang dilaksanakan atas dasar prinsip good governace.
12. Hasil proses seleksi pelamar ditentukan atas nilai tertinggi dari kriteria yang telah ditetapkan .
13. Ketentuan lain dari proses seleksi ditetapkan oleh Direktur dan DIKTI .
F. Referensi 2. Undang-Undang nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan 3. Perpres nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah 4. Undang – Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional 5. Undang – Undang RI Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 tahun 2010
G. Diagram Alir
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-04
Tanggal berlaku: 30-11-2016
PRODI TEKNIK INFORMATIKA Revisi : 1
SOP PENENTUAN DOSEN LUAR BIASA Halaman : 12 dari 81
12
Aktivitas Direktur Tim
Rekruitmen Pelamar
Dokumen Terkait
Direktur mengumumkan kebutuhan dan spesifikasi dosen luar biasa
Pengumuman
Pelamar memasukkan lamaran
Data pelamar
Seleksi dan penilaian
Form penilaian
Pengumuman calon terpilih
Pengumuman
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-05
Tanggal berlaku: 30-11-2016
PRODI TEKNIK INFORMATIKA Revisi : 1
SOP PENGISIAN JURNAL PERKULIAHAN
Halaman : 12 dari 81
12
A. Definisi Istilah 1. Jurnal Perkuliahan adalah dokumen yang berisi mengenai deskripsi dan refleksi materi perkuliahan pada setiap pertemuan, yang berfungsi untuk mengontrol dan mengevaluasi hasil dari proses pembelajaran masing-masing dosen pengampu dan mata kuliah yang diharapkan terjadi perbaikan yang terus menerus (continuous improvement) sehingga kualitas pembelajaran dapat tercapai.
2. Pelaksanaan kuliah adalah satu kali tatap muka kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di kelas atau laboratorium oleh dosen dengan mahasiswa sesuai dengan bobot Sistem Kredit Semester (SKS) mata kuliah.
3. 1 (satu) SKS adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sesuai mata kuliah.
B. Tujuan 5. Menjamin pelaksanaan perkuliahan berjalan sesuai peraturan yang sudah ditetapkan agar diperoleh hasil belajar yang optimal.
6. Mengevaluasi kembali pokok-pokok bahasan yang diberikan kepada mahasiswa.
7. Menambahkan ilmu dari hasil penelitian dosen ke materi perkuliahan (update).
8. Mengevaluasi sejauh mana pemahaman & kemampuan mahasiswa dalam menerima materi.
C. Pihak terkait 11. Wadir 1 12. Dosen Pengampu Mata Kuliah 13. Kaprodi 14. Staff TU Prodi 15. BAAK
D. Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur pengisian jurnal perkuliahan berlaku di semua perkuliahan mulai dari awal semester hingga akhir semester, baik dosen tetap maupun dosen luar biasa.
E. Uraian 14. Seluruh rencana mata kuliah harus dipastikan telah siap sebelum perkuliahan dimulai
15. Dosen melaksanakan dan menyampaikan rencana mata kuliah yang telah disusun, termasuk mengadakan kontrak tata tertib perkuliahan, dan evaluasi yang dipergunakan pada saat pertemuan pertama.
16. Dosen yang tidak dapat hadir melaksanakan kegiatan kuliah menyampaikan ijin ketidakhadiran dan hari pengganti kuliah kepada Kaprodi/Kepala TU Prodi. Ketidakhadiran dosen dan hari pengganti kuliah disampaikan oleh Kepala TU kepada mahasiswa
17. Perekaman data dilaksanakan sesuai dengan prosedur dengan mengisi jurnal yang telah disediakan
F. Referensi 7. Manual Mutu Politeknik Kediri 8. Buku Pedoman Akademik
G. Diagram Alir
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-05
Tanggal berlaku: 30-11-2016
PRODI TEKNIK INFORMATIKA Revisi : 1
SOP PENGISIAN JURNAL PERKULIAHAN
Halaman : 13 dari 81
13
Aktivitas Kepala TU Prodi Dosen
Pengampu Dokumen Terkait
Kepala TU Prodi mempersiapkan jurnal
Jurnal perkuliahan
Dosen yang mengajar pada hari tersebut mengambil jurnal di Kepala TU Prodi
Jurnal perkuliahan
Dosen melaksanakan perkuliahan dan mengisi absensi dan jurnal sesuai dengan materi yang diberikan pada hari tersebut dan menandatanganinya.
Jurnal perkuliahan
Dosen mengembalikan jurnal perkuliahan ke Kepala TU Prodi
Jurnal perkuliahan
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-06
Tanggal berlaku: 30-11-2016
PRODI TEKNIK INFORMATIKA Revisi : 1
SOP PELAKSANAAN KRS Halaman : 14 dari 81
14
A. Definisi Istilah 1. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan masih menempuh studi di perguruan tinggi.
2. Kartu Rencana Studi (KRS) adalah sebuah kartu atau form yang berisi tentang jumlah dan jenis mata kuliah yang harus diambil atau diprogram pada semester yang akan datang.
3. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah takaran penghargaan terhadap beban belajar peserta didik yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan yang terjadwal per minggu. Perbedaan takaran untuk tugas terstuktur dan tugas mandiri mempertimbangkan tingkat kedalaman kompetensi yang harus dicapai untuk masing-masing program.
B. Tujuan 1. Sebagai pedoman untuk melaksanakan dan menerbitkan KRS di Politeknik Kediri
2. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan serta proses pelaksanaan KRS mahasiswa Politeknik Kediri.
3. Memperlancar kegiatan akademis C. Pihak terkait 16. Mahasiswa
17. BAAK 18. Dosen Wali
D. Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan KRS adalah proses penentuan kegiatan pendidikan (pengambilan mata kuliah) yang akan dilaksanakan mahasiswa pada semester yang akan datang (termasuk alih semester). Mata kuliah meliputi mata kuliah umum, praktikum, Praktik Kerja Industri, Proyek dan/atau Tugas Akhir .
E. Prosedur 18. BAAK mempublikasikan jadwal perkuliahan untuk semester yang akan datang.
19. Mahasiswa mengambil dan mengisi form KRS 20. Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen wali/pembimbing akademik 21. Dosen wali/pembimbing akademik menyetujui/merevisi KRS
Mahasiswa 22. Mahasiswa mencetak KRS final (yang sudah disetujui) kemudian
diberikan kepada dosen wali/pembimbing akademik untuk ditandatangani
23. Mahasiswa menyerahkan salinan KRS untuk BAAK F. Referensi 9. Buku Pedoman Akademik G. Diagram Alir
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-06
Tanggal berlaku: 30-11-2016
PRODI TEKNIK INFORMATIKA Revisi : 1
SOP PELAKSANAAN KRS Halaman : 15 dari 81
15
Aktivitas BAAK Dosen Wali
Mahasiswa Dokumen Terkait
BAAK mempublikasikan jadwal perkuliahan untuk semester yang akan datang
Pengumuman
Mahasiswa mengambil dan mengisi form KRS
Form KRS
Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen wali/pembimbing akademik
Form KRS
Dosen wali/pembimbing akademik menyetujui/merevisi KRS Mahasiswa
Form KRS
Mahasiswa mencetak KRS final (yang sudah disetujui)
Form KRS
Mahasiswa menyerahkan salinan KRS untuk BAAK
Form KRS
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-07
Tanggal berlaku: 30-11-2016
PRODI TEKNIK INFORMATIKA Revisi : 1
SOP PELAKSANAAN KHS Halaman : 16 dari 81
16
A. Definisi Istilah 4. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan masih menempuh studi di perguruan tinggi.
5. Kartu Hasil Studi (KHS) adalah sebuah kartu atau form yang berisi bobot nilai mata kuliah yang diperoleh dalam angka dan huruf dimana sesuai dengan jumlah mata kuliah dan jumlah SKS yang diprogram serta yang dinyatakan lulus. Dalam KHS juga dinyatakan Indeks Prestasi Semester (IP) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
6. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah takaran penghargaan terhadap beban belajar peserta didik yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan yang terjadwal per minggu. Perbedaan takaran untuk tugas terstuktur dan tugas mandiri mempertimbangkan tingkat kedalaman kompetensi yang harus dicapai untuk masing-masing program.
7. Indeks Prestasi Semester (IP) adalah nilai yang diperoleh dari pembagian jumlah SKS yang lulus di semester berjalan dibanding jumlah SKS yang diprogram pada semester berjalan, dikali dengan jumlah dari bobot SKS dikali dengan bobot nilai dalam angka yang diperoleh dikali 100 %.
8. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah nilai yang diperoleh dari pembagian jumlah SKS yang lulus dari semester 1 sampai semester berjalan dibanding jumlah SKS yang diprogram dari semester 1 sampai semester berjalan, dikali dengan jumlah dari bobot SKS dikali dengan bobot nilai dalam angka dari semester 1 sampai dengan semester berjalan yang diperoleh dikali 100 %.
B. Tujuan 4. Sebagai pedoman untuk melaksanakan dan menerbitkan KHS di Politeknik Kediri
5. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan serta proses pelaksanaan KHS mahasiswa Politeknik Kediri.
6. Memperlancar kegiatan akademis C. Pihak terkait 1 Mahasiswa
2 Dosen Pengampu Mata Kuliah 3 Kepala Program Studi 4 Kepala TU Program Studi 5 BAAK
D. Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan KHS perkuliahan dilaksanakan pada akhir tiap semester.
E. Prosedur 1 Dosen menyerahkan daftar nilai yang berisi nilai kepada Kepala TU Prodi sesuai jadwal yang telah ditentukan.
2 Kepala TU Prodi menerima daftar nilai semua mata kuliah dan menyerahkan ke Kepala Program Studi untuk disahkan.
3 Bila terjadi kesalahan, dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan bisa melakukan revisi ke Kepala TU Prodi sesuai batas waktu yang ditentukan.
4 Kepala TU Prodi menyerahkan daftar nilai final ke BAAK 5 BAAK merekap semua daftar nilai dan membuat KHS 6 BAAK mendistribusikan KHS ke mahasiswa. 7 Mahasiswa mencek KHS yang diterima, jika terdapat nilai kosong atau
salah maka mahasiswa yang bersangkutan langsung ke Prodi untuk
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-07
Tanggal berlaku: 30-11-2016
PRODI TEKNIK INFORMATIKA Revisi : 1
SOP PELAKSANAAN KHS Halaman : 17 dari 81
17
mendapatkan surat pengantar ke Dosen pengampu mata kuliah rangkap.
8 Dosen pengampu mata kuliah menyerahkan nilai kosong atau salah ke Kepala TU Prodi.
9 Kepala TU Prodi menyerahkan nilai kosong atau salah ke Bagian Akademik.
10 Bagian Akademik Fakultas mencetak ulang KHS. D. Referensi 10. Buku Pedoman Akademik Diagram Alir
Aktivitas Dosen
Pengampu Kepala TU
Prodi BAAK Mahasiswa
Dokumen Terkait
Dosen menyerahkan daftar nilai yang berisi nilai kepada Kepala TU Prodi sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Daftar nilai
Revisi nilai selama batas waktu yang ditentukan
Daftar nilai revisi
Kepala TU Prodi menyerahkan daftar nilai final ke BAAK
Daftar nilai yang sudah disahkan
Pembuatan KHS oleh BAAK
KHS
Pendistribusikan KHS. Mahasiswa mengecek KHS apakah ada nilai yang kosong atau salah
KHS
Mahasiswa menerima KHS yang sudah benar
KHS
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-08
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP Pengambilan Judul Proyek 1 & Penyusunan Proyek 1
Halaman : 18 dari 81
18
A. Definisi Istilah Proyek 1 merupakan salah satu tugas riset yang dikerjakan mahasiswa
secara berkelompok/individu. Sebagaimana karya ilmiah, proyek 1 harus
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Proyek 1 menjadi gambaran
kualitas mahasiswa dalam aspek intelektual. Untuk itu pada proses
penyusunannya menuntut kemandirian, kesabaran, ketelitian serta
kreativitas mahasiswa. Proyek 1 diawali dari pemilihan dosen pembimbing,
pengajuan judul proyek 1, ujian proyek 1, pembuatan sistem, penulisan
laporan dan ujian proyek 1.
B. Pihak terkait BAAK
Jurusan
Dosen
Mahasiswa
C. Uraian Mahasiswa dapat mengambil judul Proyek 1 dan Menyusun Proyek 1
dengan memenuhi kriteria sebagai berikut :
a) Harus sudah terprogram / tertulis dalam KRS, atau pada semester 3.
b) Penulisan dokumen proyek 1 dilaksanakan melalui bimbingan
dosen yang dipilih oleh mahasiswa yang disetujui oleh Koordinator
proyek 1 prodi Teknik Informatika.
c) Tema proyek 1 harus berkontribusi terhadap pengembangan
rekayasa teknologi informasi dan terintegrasi dengan teknologi atau
bidang lain yang bermanfaat bagi masyarakat atau stakeholder
lainnya.
d) Proyek 1 harus asli karya mahasiswa, bukan merupakan duplikasi
dan atau hasil penjiplakan.
Prosedur Pengambilan Judul Proyek 1 dan Penyusunan Proyek 1
a) Pelaksanaan Proyek 1 diatur dengan prosedur yang tertuang dalam
diagram alir.
b) Mahasiswa yang hendak mengerjakan Proyek 1, diwajibkan memilih
dosen pembimbing yang tersedia pada Sistem Informasi
Pendaftaran (SIP) berdasarkan range waktu pendaftaran yang
ditentukan.
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-08
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP Pengambilan Judul Proyek 1 & Penyusunan Proyek 1
Halaman : 19 dari 81
19
c) Mahasiswa yang telah memilih dosen pembimbing diharuskan
mendaftarkan judul tugas akhir ke dalam sistem dan mencetak
lembar pengajuan judul dari sistem yang akan diserahkan kepada
koordinator Proyek 1 untuk mendapatkan informasi administratif
mengenai pelaksanaan pembimbingan dan kartu bimbingan seperti
dalam diagram alir.
d) Selanjutnya mahasiswa harus aktif berkonsultasi secara teratur
kepada dosen pembimbing masing-masing mahasiswa.
e) Dosen pembimbing wajib memberikan pengarahan dan bimbingan
agar mahasiswa mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik.
f) Jika setelah mendapat pengarahan dan bimbingan, mahasiswa tidak
melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh maka
pembimbing wajib menegur. Jika telah tiga kali ditegur tidak
menunjukkan kemajuan, pembimbing boleh mengajukan keberatan
kepada Ketua Program Studi Teknik Informatika.
g) Mahasiswa boleh mengajukan keberatan kepada koordinator
Proyek 1 apabila pembimbingan tidak berjalan sebagaimana
mestinya.
h) Proses pembimbingan Proyek 1 dibatasi paling lama 12 minggu
sejak pemilihan dosen pembimbing. Jika melebihi batas waktu
tersebut, mahasiswa wajib mengajukan surat perpanjangan
pembimbingan kepada koordinator Proyek 1 dengan persetujuan
kedua pembimbing. Apabila kedua pembimbing tidak menyetujui
maka mahasiswa yang bersangkutan wajib mengulangi prosedur
penyusunan tugas akhir mulai dari awal.
i) Mahasiswa dengan bimbingan dosen pembimbing, mengerjakan
tugas akhir yang telah disetujui sesuai dengan jadwal dan tenggang
waktu yang telah ditentukan. Setiap melakukan pembimbingan,
pembimbing menandatangani kartu/buku konsultasi.
j) Proyek 1 ditulis dalam bentuk buku dengan mengacu pada buku
pedoman penulisan Proyek 1.
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-08
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP Pengambilan Judul Proyek 1 & Penyusunan Proyek 1
Halaman : 20 dari 81
20
a. Aturan Pembimbingan
Syarat Pembimbing :
1) Seorang dosen dapat menjadi pembimbing dengan kriteria
berkualifikasi minimal S2 dan relevan dengan judul Proyek 1
mahasiswa.
2) Dosen pembimbing ditugasi dengan ketentuan memiliki NIDN.
b. Wewenang hak dan kewajiban
Pembimbing
Pembimbing berwenang :
1) Melakukan proses pembimbingan pelaksanaan Proyek 1 dengan
kebebasan akademik dan kebenaran ilmiah sesuai dengan bidang
kepakaran yang dikuasainya.
2) Mengubah detail materi Proyek 1 pada proposal yang sudah
disetujui, apabila mahasiswa menemui kesulitan dalam proses
penyelesaian.
3) Mengajukan mahasiswa yang menjadi bimbingannya untuk
mengikuti ujian Proyek 1.
4) Mengatur materi pembimbingan diantara anggota tim pembimbing.
Apabila pembimbing ditetapkan lebih dari satu orang.
Kewajiban Pembimbing :
1) Mengarahkan mahasiswa bimbingan dalam proses pembuatan
Proyek 1 sesuai dengan kesepakatan.
2) Memberikan penilaian kepada hasil pembuatan Proyek 1.
Pembimbing berhak :
1) Menggunakan data, temuan dan hasil-hasil dari proses
pembimbingan, dengan penetapan perjanjian yang disepakati.
2) Mendapatkan penghargaan dari Prodi untuk pengembangan karir
akademik pembimbing.
c. Prosedur penentuan pembimbing
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-08
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP Pengambilan Judul Proyek 1 & Penyusunan Proyek 1
Halaman : 21 dari 81
21
1) Pembimbing Proyek 1 ditentukan dan dipilih oleh mahasiswa
melalui Sistem Informasi Pendaftaran (SIP).
2) Pembimbing mendapatkan surat penunjukan pembimbingan.
d. Evaluasi proses pembimbingan
1) Evaluasi proses pembimbingan dilakukan setiap satu bulan sekali
oleh Prodi bersama dengan pembimbing.
2) Berdasarkan poin a) di atas, dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan, dosen berhak mengembalikan
pembimbingan kepada prodi.
3) Berdasarkan ayat 1 di atas, mahasiswaberhak mengajukan
pembimbing pengganti.
e. Aturan tentang penjiplakan (plagiasi)
1) Penjiplakan/plagiasi dalam tugas akhir adalah tindakan yang
secara sengaja meniru karya orang lain sebagai karya tulis sendiri.
2) Plagiasi yang tidak diperkenankan adalah bila:
a) Keseluruhan isi materi proposal adalah sama dengan proposal yang
terdahulu.
b) Terdapat paragraf yang tepat sama dalam buku proposal yang
terdahulu.
3) Kecurigaan terhadap terjadinya plagiasi harus diteliti dan
dibuktikan dengan seksama dalam sidang yang diselenggarakan
oleh prodi.
4) Jika kecurigaan terjadinya plagiasi dapat dibuktikan benar maka
mahsiswa yang melakukan tindakan plagiasi tersebut dapat ditegur
untuk melakukan perubahan.
D. Referensi Kurikulum Politeknik Kediri
Pedoman Akademik Politenik Kediri
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-08
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP Pengambilan Judul Proyek 1 & Penyusunan Proyek 1
Halaman : 22 dari 81
22
Start
Form Pendaftaran
SK Pembimbing Proyek 1
SK Pembimbing Proyek 1
Revisi
Ke Pelaksanaan ujian Proyek 1
Ya
Tidak
End
Diagram Alir Aktivitas Mahasiswa Dosen Jurusan BAAK Dokumen
Terkait 1. Mahasiswa
memilih dosen pembimbing proyek 1 dari SIP
2. Mahasiswa mencetak form pendaftaran Proyek 1 dan menyerahkan kepada koordinator Proyek 1
Form pendafaran Proyek 1
3. Jurusan mengusulkan surat tugas dosen pembimbing
4. Mahasiswa menyusun Proyek 1
SK Pembimbing
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-09
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP Pengambilan Judul Proyek 2 & Penyusunan Proyek 2
Halaman : 24 dari 81
24
A. Definisi Istilah Proyek 2 merupakan salah satu tugas riset yang dikerjakan mahasiswa
secara berkelompok/individu. Sebagaimana karya ilmiah, proyek 2 harus
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Proyek 2 menjadi gambaran
kualitas mahasiswa dalam aspek intelektual. Untuk itu pada proses
penyusunannya menuntut kemandirian, kesabaran, ketelitian serta
kreativitas mahasiswa. Proyek 2 diawali dari pemilihan dosen pembimbing,
pengajuan judul proyek 2, ujian proyek 2, pembuatan sistem, penulisan
laporan dan ujian proyek 2.
B. Pihak terkait BAAK
Jurusan
Dosen
Mahasiswa
C. Uraian Mahasiswa dapat mengambil judul Proyek 2 dan Menyusun Proyek 2
dengan memenuhi kriteria sebagai berikut :
a) Harus sudah terprogram / tertulis dalam KRS, atau pada semester 4.
b) Penulisan dokumen proyek 2 dilaksanakan melalui bimbingan
dosen yang dipilih oleh mahasiswa yang disetujui oleh Koordinator
proyek 2 prodi Teknik Informatika.
c) Tema proyek 2 harus berkontribusi terhadap pengembangan
rekayasa teknologi informasi dan terintegrasi dengan teknologi atau
bidang lain yang bermanfaat bagi masyarakat atau stakeholder
lainnya.
d) Proyek 2 harus asli karya mahasiswa, bukan merupakan duplikasi
dan atau hasil penjiplakan.
Prosedur Pengambilan Judul Proyek 2 dan Penyusunan Proyek 2
a) Pelaksanaan Proyek 2 diatur dengan prosedur yang tertuang dalam
diagram alir.
b) Mahasiswa yang hendak mengerjakan Proyek 2, diwajibkan memilih
dosen pembimbing yang tersedia pada Sistem Informasi
Pendaftaran (SIP) berdasarkan range waktu pendaftaran yang
ditentukan.
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-09
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP Pengambilan Judul Proyek 2 & Penyusunan Proyek 2
Halaman : 25 dari 81
25
c) Mahasiswa yang telah memilih dosen pembimbing diharuskan
mendaftarkan judul tugas akhir ke dalam sistem dan mencetak
lembar pengajuan judul dari sistem yang akan diserahkan kepada
koordinator Proyek 2 untuk mendapatkan informasi administratif
mengenai pelaksanaan pembimbingan dan kartu bimbingan seperti
dalam diagram alir.
d) Selanjutnya mahasiswa harus aktif berkonsultasi secara teratur
kepada dosen pembimbing masing-masing mahasiswa.
e) Dosen pembimbing wajib memberikan pengarahan dan bimbingan
agar mahasiswa mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik.
f) Jika setelah mendapat pengarahan dan bimbingan, mahasiswa tidak
melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh maka
pembimbing wajib menegur. Jika telah tiga kali ditegur tidak
menunjukkan kemajuan, pembimbing boleh mengajukan keberatan
kepada Ketua Program Studi Teknik Informatika.
g) Mahasiswa boleh mengajukan keberatan kepada koordinator
Proyek 2 apabila pembimbingan tidak berjalan sebagaimana
mestinya.
h) Proses pembimbingan Proyek 2 dibatasi paling lama 12 minggu
sejak pemilihan dosen pembimbing. Jika melebihi batas waktu
tersebut, mahasiswa wajib mengajukan surat perpanjangan
pembimbingan kepada koordinator Proyek 2 dengan persetujuan
kedua pembimbing. Apabila kedua pembimbing tidak menyetujui
maka mahasiswa yang bersangkutan wajib mengulangi prosedur
penyusunan tugas akhir mulai dari awal.
i) Mahasiswa dengan bimbingan dosen pembimbing, mengerjakan
tugas akhir yang telah disetujui sesuai dengan jadwal dan tenggang
waktu yang telah ditentukan. Setiap melakukan pembimbingan,
pembimbing menandatangani kartu/buku konsultasi.
j) Proyek 2 ditulis dalam bentuk buku dengan mengacu pada buku
pedoman penulisan Proyek 2.
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-09
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP Pengambilan Judul Proyek 2 & Penyusunan Proyek 2
Halaman : 26 dari 81
26
1 Aturan Pembimbingan
Syarat Pembimbing :
1) Seorang dosen dapat menjadi pembimbing dengan kriteria
berkualifikasi minimal S2 dan relevan dengan judul Proyek 2
mahasiswa.
2) Dosen pembimbing ditugasi dengan ketentuan memiliki NIDN.
2 Wewenang hak dan kewajiban
Pembimbing
Pembimbing berwenang :
1) Melakukan proses pembimbingan pelaksanaan Proyek 2 dengan
kebebasan akademik dan kebenaran ilmiah sesuai dengan bidang
kepakaran yang dikuasainya.
2) Mengubah detail materi Proyek 2 pada proposal yang sudah
disetujui, apabila mahasiswa menemui kesulitan dalam proses
penyelesaian.
3) Mengajukan mahasiswa yang menjadi bimbingannya untuk
mengikuti ujian Proyek 2.
4) Mengatur materi pembimbingan diantara anggota tim pembimbing.
Apabila pembimbing ditetapkan lebih dari satu orang.
Kewajiban Pembimbing :
1) Mengarahkan mahasiswa bimbingan dalam proses pembuatan
Proyek 2 sesuai dengan kesepakatan.
2) Memberikan penilaian kepada hasil pembuatan Proyek 2.
Pembimbing berhak :
1) Menggunakan data, temuan dan hasil-hasil dari proses
pembimbingan, dengan penetapan perjanjian yang disepakati.
2) Mendapatkan penghargaan dari Prodi untuk pengembangan karir
akademik pembimbing.
3 Prosedur penentuan pembimbing
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-09
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP Pengambilan Judul Proyek 2 & Penyusunan Proyek 2
Halaman : 27 dari 81
27
1) Pembimbing Proyek 2 ditentukan dan dipilih oleh mahasiswa
melalui Sistem Informasi Pendaftaran (SIP).
2) Pembimbing mendapatkan surat penunjukan pembimbingan.
4 Evaluasi proses pembimbingan
1) Evaluasi proses pembimbingan dilakukan setiap satu bulan sekali
oleh Prodi bersama dengan pembimbing.
2) Berdasarkan poin a) di atas, dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan, dosen berhak mengembalikan
pembimbingan kepada prodi.
3) Berdasarkan ayat 2 di atas, mahasiswaberhak mengajukan
pembimbing pengganti.
5 Aturan tentang penjiplakan (plagiasi)
1) Penjiplakan/plagiasi dalam tugas akhir adalah tindakan yang
secara sengaja meniru karya orang lain sebagai karya tulis sendiri.
2) Plagiasi yang tidak diperkenankan adalah bila:
a. Keseluruhan isi materi proposal adalah sama dengan proposal
yang terdahulu.
b. Terdapat paragraf yang tepat sama dalam buku proposal yang
terdahulu.
c. Kecurigaan terhadap terjadinya plagiasi harus diteliti dan
dibuktikan dengan seksama dalam sidang yang
diselenggarakan oleh prodi.
d. Jika kecurigaan terjadinya plagiasi dapat dibuktikan benar
maka mahsiswa yang melakukan tindakan plagiasi tersebut
dapat ditegur untuk melakukan perubahan.
D Referensi Kurikulum Politeknik Kediri
Pedoman Akademik Politenik Kediri
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-09
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP Pengambilan Judul Proyek 2 & Penyusunan Proyek 2
Halaman : 28 dari 81
28
Start
Form Pendaftaran
SK Pembimbing Proyek 2
SK Pembimbing Proyek 2
Revisi
Ke Pelaksanaan ujian Proye 2
Ya
Tidak
End
Diagram Alir Aktivitas Mahasiswa Dosen Jurusan BAAK Dokumen
Terkait 1 Mahasiswa
memilih dosen pembimbing proyek 2 dari SIP
2 Mahasiswa mencetak form pendaftaran Proyek 2 dan menyerahkan kepada koordinator Proyek 2
Form pendafaran Proyek 2
3 Jurusan mengusulkan surat tugas dosen pembimbing
4 Mahasiswa menyusun Proyek 2
SK Pembimbing
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-10
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP USULAN PROPOSAL TUGAS AKHIR/TPPA
Halaman : 28 dari 81
28
A. Definisi Istilah Tugas Pendahuluan Proyek Akhir (TPPA) merupakan salah satu tugas
riset yang dikerjakan mahasiswa secara individu. Sebagaimana karya
ilmiah, TPPA harus dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. TPPA
menjadi gambaran kualitas mahasiswa dalam aspek intelektual. Untuk itu
pada proses penyusunannya menuntut kemandirian, kesabaran, ketelitian
serta kreativitas mahasiswa. TPPA diawali dari pemilihan dosen
pembimbing, pengajuan judul proposal, ujian proposal, pembuatan sistem,
penulisan laporan dan ujian sidang akhir.
B. Pihak terkait BAAK
Jurusan
Dosen
Mahasiswa
C. Uraian Mahasiswa dapat melakukan usulan proposal tugas akhir dan Menyusun
TPPA dengan memenuhi kriteria sebagai berikut :
1 Harus sudah terprogram / tertulis dalam KRS, atau pada semester
5.
2 Penulisan Proposal Tugas Akhir dilaksanakan melalui bimbingan
dosen yang dipilih oleh mahasiswa yang disetujui oleh Koordinator
Tugas Akhir/TPPA prodi Teknik Informatika.
3 Tema usulan judul proposal Tugas Akhir harus berkontribusi
terhadap pengembangan rekayasa teknologi informasi dan
terintegrasi dengan teknologi atau bidang lain yang bermanfaat
bagi masyarakat atau stakeholder lainnya.
4 Proposal Tugas Akhir harus asli karya mahasiswa, bukan
merupakan duplikasi dan atau hasil penjiplakan.
Prosedur Pengambilan Judul TPPA
1 Pelaksanaan TPPA diatur dengan prosedur yang tertuang dalam
diagram alir.
2 Mahasiswa yang hendak mengerjakan TPPA, diwajibkan memilih
dosen pembimbing yang tersedia pada Sistem Pendaftaran Tugas
Akhir berdasarkan range waktu pendaftaran yang ditentukan.
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-10
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP USULAN PROPOSAL TUGAS AKHIR/TPPA
Halaman : 29 dari 81
29
3 Mahasiswa yang telah memilih dosen pembimbing diharuskan
mendaftarkan usulan judul proposal tugas akhir ke dalam sistem
dan mencetak lembar pengajuan judul dari sistem yang akan
diserahkan kepada koordinator TPPA untuk mendapatkan
informasi administratif mengenai pelaksanaan pembimbingan dan
kartu bimbingan seperti dalam diagram alir.
4 Selanjutnya mahasiswa harus aktif berkonsultasi secara teratur
kepada pembimbing 1 dan pembimbing 2.
5 Dosen pembimbing wajib memberikan pengarahan dan bimbingan
agar mahasiswa mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik.
6 Pembimbing I menjadi penanggungjawab pembimbingan.
Pembimbing I dan Pembimbing II boleh mengadakan pembagian
tugas dalam aspek-aspek pembimbingan. Pembimbing
dimungkinkan menyarankan kepada mahasiswa agar berkonsultasi
kepada dosen lain yang memiliki keahlian khusus menyangkut isi
Proposal Tugas Akhir nya.
7 Jika setelah mendapat pengarahan dan bimbingan, mahasiswa tidak
melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh maka
pembimbing wajib menegur. Jika telah tiga kali ditegur tidak
menunjukkan kemajuan, pembimbing boleh mengajukan keberatan
kepada Ketua Program Studi Teknik Informatika.
8 Mahasiswa boleh mengajukan keberatan kepada koordinator TPPA
apabila pembimbingan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
9 Proses pembimbingan TPPA dibatasi paling lama 12 minggu sejak
pemilihan dosen pembimbing. Jika melebihi batas waktu tersebut,
mahasiswa wajib mengajukan surat perpanjangan pembimbingan
kepada koordinator TPPA dengan persetujuan kedua pembimbing.
Apabila kedua pembimbing tidak menyetujui maka mahasiswa yang
bersangkutan wajib mengulangi prosedur penyusunan proposal
tugas akhir mulai dari awal.
10 Mahasiswa dengan bimbingan dosen pembimbing, mengerjakan
tugas akhir yang telah disetujui sesuai dengan jadwal dan tenggang
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-10
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP USULAN PROPOSAL TUGAS AKHIR/TPPA
Halaman : 30 dari 81
30
waktu yang telah ditentukan. Setiap melakukan pembimbingan,
pembimbing menandatangani kartu/buku konsultasi.
11 Proposal Tugas akhir ditulis dalam bentuk buku dengan mengacu
pada buku pedoman penulisan tugas akhir.
Aturan Pembimbingan
Syarat Pembimbing :
1 Seorang dosen dapat menjadi pembimbing dengan kriteria
berkualifikasi minimal S2 dan relevan dengan judul tugas akhir
mahasiswa.
2 Dosen pembimbing 1 ditugasi dengan ketentuan memiliki NIDN dan
jabatan fungsional minimal asisten ahli, sedangkan dosen
pembimbing 2 dengan ketentutan telah memiliki NIDN.
Wewenang hak dan kewajiban
Pembimbing
Pembimbing berwenang :
1 Melakukan proses pembimbingan pelaksanaan Tugas Akhir dengan
kebebasan akademik dan kebenaran ilmiah sesuai dengan bidang
kepakaran yang dikuasainya.
2 Mengubah detail materi Proposal Tugas Akhir pada proposal yang
sudah disetujui, apabila mahasiswa menemui kesulitan dalam
proses penyelesaian.
3 Mengajukan mahasiswa yang menjadi bimbingannya untuk
mengikuti ujian TPPA.
4 Mengatur materi pembimbingan diantara anggota tim pembimbing.
Apabila pembimbing ditetapkan lebih dari satu orang.
Kewajiban Pembimbing :
1 Mengarahkan mahasiswa bimbingan dalam proses pembuatan
proposal tugas akhir sesuai dengan kesepakatan.
2 Memberikan penilaian kepada hasil pembuatan TPPA.
Pembimbing berhak :
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-10
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP USULAN PROPOSAL TUGAS AKHIR/TPPA
Halaman : 31 dari 81
31
3 Menggunakan data, temuan dan hasil-hasil dari proses
pembimbingan, dengan penetapan perjanjian yang disepakati.
4 Mendapatkan penghargaan dari Prodi untuk pengembangan karir
akademik pembimbing.
Prosedur penentuan pembimbing
1 Pembimbing TPPA ditentukan dan dipilih oleh mahasiswa melalui
Sistem Informasi Pendaftaran (SIP).
2 Pembimbing mendapatkan surat penunjukan pembimbingan.
Evaluasi proses pembimbingan
1 Evaluasi proses pembimbingan dilakukan setiap satu bulan sekali
oleh Prodi bersama dengan pembimbing.
2 Berdasarkan poin a) di atas, dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan, dosen berhak mengembalikan
pembimbingan kepada prodi.
3 Berdasarkan ayat 1 di atas, mahasiswa berhak mengajukan
pembimbing pengganti.
Aturan tentang penjiplakan (plagiasi)
1 Penjiplakan/plagiasi dalam tugas akhir adalah tindakan yang
secara sengaja meniru karya orang lain sebagai karya tulis sendiri.
2 Plagiasi yang tidak diperkenankan adalah bila:
a) Keseluruhan isi materi proposal adalah sama dengan proposal
yang terdahulu.
b) Terdapat paragraf yang tepat sama dalam buku proposal yang
terdahulu.
3 Kecurigaan terhadap terjadinya plagiasi harus diteliti dan
dibuktikan dengan seksama dalam sidang yang diselenggarakan
oleh prodi.
4 Jika kecurigaan terjadinya plagiasi dapat dibuktikan benar maka
mahsiswa yang melakukan tindakan plagiasi tersebut dapat ditegur
untuk melakukan perubahan.
D Referensi Kurikulum Politeknik Kediri
Pedoman Akademik Politenik Kediri
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-10
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP USULAN PROPOSAL TUGAS AKHIR/TPPA
Halaman : 32 dari 81
32
Start
Form Pendaftaran
SK Pembimbing
TPPA
SK Pembimbing
TPPA
Mahasiswa mengerjakan
TPPA
SetujuTidak
Ya
End
Diagram Alir Aktivitas Mahasiswa Dosen Jurusan BAAK Dokumen
Terkait 1 Mahasiswa
memilih dosen pembimbing TPPA dari sistem informasi pendaftaran (SIP)
2 Mahasiswa mencetak form pendaftaran Tugas Akhir dan menyerahkan kepada koordinator TPPA
Form pendafaran TPPA
3 Jurusan mengusulkan surat tugas dosen pembimbing
SK Pembimbing
4 Mahasiswa mengerjakan Proposal Tugas Akhir
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-11
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP BIMBINGAN PROPOSAL TUGAS AKHIR/TPPA
Halaman : 33 dari 81
33
A. Definisi Istilah Tugas Pendahuluan Proyek Akhir (TPPA) merupakan salah satu tugas
riset yang dikerjakan mahasiswa secara individu. Sebagaimana karya
ilmiah, proposal tugas akhir harus dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah. TPPA menjadi gambaran kualitas mahasiswa dalam aspek
intelektual. Untuk itu pada proses penyusunannya menuntut kemandirian,
kesabaran, ketelitian serta kreativitas mahasiswa. TPPA diawali dari
pemilihan dosen pembimbing, pengajuan judul proposal, ujian proposal,
pembuatan sistem, penulisan laporan dan ujian sidang akhir.
B. Pihak terkait BAAK
Jurusan
Dosen
Mahasiswa
C. Uraian Mahasiswa dapat melakukan usulan proposal tugas akhir dan Menyusun
TPPA dengan memenuhi kriteria sebagai berikut :
1 Harus sudah terprogram / tertulis dalam KRS, atau pada semester
5.
2 Penulisan Proposal Tugas Akhir dilaksanakan melalui bimbingan
dosen yang dipilih oleh mahasiswa yang disetujui oleh Koordinator
Tugas Akhir/TPPA prodi Teknik Informatika.
3 Tema usulan judul proposal Tugas Akhir harus berkontribusi
terhadap pengembangan rekayasa teknologi informasi dan
terintegrasi dengan teknologi atau bidang lain yang bermanfaat
bagi masyarakat atau stakeholder lainnya.
4 Proposal Tugas Akhir harus asli karya mahasiswa, bukan
merupakan duplikasi dan atau hasil penjiplakan.
Prosedur Pengambilan Judul TPPA
1 Pelaksanaan TPPA diatur dengan prosedur yang tertuang dalam
diagram alir.
2 Mahasiswa yang hendak mengerjakan TPPA, diwajibkan memilih
dosen pembimbing yang tersedia pada Sistem Pendaftaran Tugas
Akhir berdasarkan range waktu pendaftaran yang ditentukan.
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-11
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP BIMBINGAN PROPOSAL TUGAS AKHIR/TPPA
Halaman : 34 dari 81
34
3 Mahasiswa yang telah memilih dosen pembimbing diharuskan
mendaftarkan usulan judul proposal tugas akhir ke dalam sistem
dan mencetak lembar pengajuan judul dari sistem yang akan
diserahkan kepada koordinator TPPA untuk mendapatkan
informasi administratif mengenai pelaksanaan pembimbingan dan
kartu bimbingan seperti dalam diagram alir.
4 Selanjutnya mahasiswa harus aktif berkonsultasi secara teratur
kepada pembimbing 1 dan pembimbing 2.
5 Dosen pembimbing wajib memberikan pengarahan dan bimbingan
agar mahasiswa mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik.
6 Pembimbing I menjadi penanggungjawab pembimbingan.
Pembimbing I dan Pembimbing II boleh mengadakan pembagian
tugas dalam aspek-aspek pembimbingan. Pembimbing
dimungkinkan menyarankan kepada mahasiswa agar berkonsultasi
kepada dosen lain yang memiliki keahlian khusus menyangkut isi
Proposal Tugas Akhir nya.
7 Jika setelah mendapat pengarahan dan bimbingan, mahasiswa tidak
melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh maka
pembimbing wajib menegur. Jika telah tiga kali ditegur tidak
menunjukkan kemajuan, pembimbing boleh mengajukan keberatan
kepada Ketua Program Studi Teknik Informatika.
8 Mahasiswa boleh mengajukan keberatan kepada koordinator TPPA
apabila pembimbingan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
9 Proses pembimbingan TPPA dibatasi paling lama 12 minggu sejak
pemilihan dosen pembimbing. Jika melebihi batas waktu tersebut,
mahasiswa wajib mengajukan surat perpanjangan pembimbingan
kepada koordinator TPPA dengan persetujuan kedua pembimbing.
Apabila kedua pembimbing tidak menyetujui maka mahasiswa
yang bersangkutan wajib mengulangi prosedur penyusunan
proposal tugas akhir mulai dari awal.
10 Mahasiswa dengan bimbingan dosen pembimbing, mengerjakan
tugas akhir yang telah disetujui sesuai dengan jadwal dan tenggang
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-11
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP BIMBINGAN PROPOSAL TUGAS AKHIR/TPPA
Halaman : 35 dari 81
35
waktu yang telah ditentukan. Setiap melakukan pembimbingan,
pembimbing menandatangani kartu/buku konsultasi.
11 Proposal Tugas akhir ditulis dalam bentuk buku dengan mengacu
pada buku pedoman penulisan tugas akhir.
Aturan Pembimbingan
Syarat Pembimbing :
1 Seorang dosen dapat menjadi pembimbing dengan kriteria
berkualifikasi minimal S2 dan relevan dengan judul tugas akhir
mahasiswa.
2 Dosen pembimbing 1 ditugasi dengan ketentuan memiliki NIDN dan
jabatan fungsional minimal asisten ahli, sedangkan dosen
pembimbing 2 dengan ketentutan telah memiliki NIDN.
Wewenang hak dan kewajiban
Pembimbing
Pembimbing berwenang :
1 Melakukan proses pembimbingan pelaksanaan Tugas Akhir dengan
kebebasan akademik dan kebenaran ilmiah sesuai dengan bidang
kepakaran yang dikuasainya.
2 Mengubah detail materi Proposal Tugas Akhir pada proposal yang
sudah disetujui, apabila mahasiswa menemui kesulitan dalam
proses penyelesaian.
3 Mengajukan mahasiswa yang menjadi bimbingannya untuk
mengikuti ujian TPPA.
4 Mengatur materi pembimbingan diantara anggota tim pembimbing.
Apabila pembimbing ditetapkan lebih dari satu orang.
Kewajiban Pembimbing :
1 Mengarahkan mahasiswa bimbingan dalam proses pembuatan
proposal tugas akhir sesuai dengan kesepakatan.
2 Memberikan penilaian kepada hasil pembuatan TPPA.
Pembimbing berhak :
1 Menggunakan data, temuan dan hasil-hasil dari proses
pembimbingan, dengan penetapan perjanjian yang disepakati.
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-11
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP BIMBINGAN PROPOSAL TUGAS AKHIR/TPPA
Halaman : 36 dari 81
36
2 Mendapatkan penghargaan dari Prodi untuk pengembangan karir
akademik pembimbing.
Prosedur penentuan pembimbing
1 Pembimbing TPPA ditentukan dan dipilih oleh mahasiswa melalui
Sistem Informasi Pendaftaran (SIP).
2 Pembimbing mendapatkan surat penunjukan pembimbingan.
Evaluasi proses pembimbingan
1 Evaluasi proses pembimbingan dilakukan setiap satu bulan sekali
oleh Prodi bersama dengan pembimbing.
2 Berdasarkan poin a) di atas, dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan, dosen berhak mengembalikan
pembimbingan kepada prodi.
3 Berdasarkan ayat 1 di atas, mahasiswa berhak mengajukan
pembimbing pengganti.
Aturan tentang penjiplakan (plagiasi)
1 Penjiplakan/plagiasi dalam tugas akhir adalah tindakan yang
secara sengaja meniru karya orang lain sebagai karya tulis sendiri.
2 Plagiasi yang tidak diperkenankan adalah bila:
a) Keseluruhan isi materi proposal adalah sama dengan proposal
yang terdahulu.
b) Terdapat paragraf yang tepat sama dalam buku proposal yang
terdahulu.
c) Kecurigaan terhadap terjadinya plagiasi harus diteliti dan
dibuktikan dengan seksama dalam sidang yang diselenggarakan
oleh prodi.
d) Jika kecurigaan terjadinya plagiasi dapat dibuktikan benar
maka mahsiswa yang melakukan tindakan plagiasi tersebut
dapat ditegur untuk melakukan perubahan.
D Referensi Kurikulum Politeknik Kediri
Pedoman Akademik Politenik Kediri
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-11
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP BIMBINGAN PROPOSAL TUGAS AKHIR/TPPA
Halaman : 37 dari 81
37
Start
Revisi
Ke Pelaksanaan ujianTPPA
Ya
Tidak
End
Diagram Alir Aktivitas Mahasiswa Dosen Jurusan BAAK Dokumen
Terkait 1 Mahasiswa
telah mendaftarkan usulan judul TPPA
2 Mahasiswa menyusun TPPA
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-12
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP Pelaksanaan Ujian Tugas Akhir Halaman : 38 dari 81
38
A. Definisi Istilah Tugas Pendahuluan Proyek Akhir (TPPA) merupakan tugas wajib bagi
setiap mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Politeknik Kediri.
Proyek ini menjadi bagian dari matakuliah Tugas Akhir yang harus
ditempuh mahasiswa sebelum dinyatakan lulus dari program studi D3
Teknik Informatika. Tugas akhir di Politeknik Kediri program studi Teknik
Informatika ditetapkan memiliki bobot 8 sks dengan rincian 2 sks untuk
Tugas Pendahuluan Proyek Akhir dan 6 sks untuk Tugas akhir. Tugas
Pendahuluan Proyek Akhir dapat ditempuh mahasiswa di semester 5 dan
Tugas akhir ditempuh di semester 6.
B. Pihak terkait BAAK
Jurusan
Dosen
Mahasiswa
C. Uraian Aturan penilaian dan Ujian
a. Wewenang hak dan kewajiban
Penguji
Penguji berwenang :
1) Melakukan proses evaluasi materi TPPA dengan kebebasan
akademik dan kebenaran ilmiah sesuai dengan bidang
kepakaran yang dikuasainya.
2) Mengajukan pertanyaan untuk memperjelas materi TPPA.
Penguji wajib :
1) Melakukan evaluasi materi dan hasil penulisan mahasiswa.
2) Tetap tinggal di tempat dan mengikuti proses sidang ujian
sampai ujian dinyatakan berakhir oleh ketua sidang.
3) Memberikan penilaian kepada hasil karya TPPA mahasiswa
teruji.
Penguji berhak :
1) Mendapatkan penghargaan dari Prodi untuk pengembangan
karir akademik pembimbing.
2) Mendapatkan buku TPPA mahasiswa.
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-12
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP Pelaksanaan Ujian Tugas Akhir Halaman : 39 dari 81
39
b. Prosedur Pelaksanaan Ujian TPPA
TPPA menjadi gambaran kualitas mahasiswa dalam aspek intelektual.
Untuk itu pada proses penyusunannya menuntut kemandirian, kesabaran,
ketelitian serta kreativitas mahasiswa. TPPA diawali dari pengajuan judul
TPPA, pembuatan perencanaan sistem, dan ujian sidang TPPA. Mahasiswa
wajib mengikuti ujian TPPA dengan ketentuan :
1) TPPA yang akan di ujikan harus sudah disetujui oleh kedua
pembimbing.
2) Waktu ujian TPPA diatur oleh koordinator Tugas Akhir dan akan
diberitahukan pada dosen pembimbing dan mahasiswa .
3) Ujian TPPA akan dihadiri oleh dosen penguji, dosen pembimbing dan
mahasiswa sendiri.
4) Ujian TPPA dimaksudkan untuk memberikan masukan maupun saran
guna perbaikan penyusunan TPPA.
c. Kriteria dan Standar Penilaian
1) Kriteria yang dinilai dan bobot termuat di dalam Form penilaian TPPA.
2) Penilaian harus dirinci dalam item-item penilaian yang telah
disediakan
3) Sidang tertutup dewan penguji mendiskusikan hasil kelulusan dan
penilaian atas mahasiswa teruji.
d. Hasil ujian dan pengumuman hasil ujian
1) Dalam sidang akademis ujian TPPA, hasil akhir harus disampaikan
kepada mahasiswa.
2) Hasil ujian dapat berupa:
a) Lulus
b) Lulus dengan perbaikan
c) Ujian ulang sekali lagi untuk pebaikan nilai
d) Tidak lulus, harus ujian ulang dengan waktu jeda untuk
pembimbingan dan perbaikan.
3) Nilai yang diberikan oleh dewan penguji harus disampaikan secara
tertutup kepada Prodi.
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-12
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP Pelaksanaan Ujian Tugas Akhir Halaman : 40 dari 81
40
e. Ketentuan perbaikan dan revisi
1) Revisi dan perbaikan dilakukan oleh mahasiswa terhadap draft buku
TPPA atas dasar saran dari dewan penguji.
2) Revisi dan perbaikan dilakukan maksimal selama 1 minggu kerja
terhitung dari tanggal ditetapkannya hasil sidang akademik pengujian
TPPA.
3) Batas waktu revisi dan perbaikan harus mendapat persetujuan
mahasiswa.
4) Pelaksanaan revisi dan perbaikan dipantau dan dievaluasi secara
berkala oleh pembimbing untuk menghindari penumpukan perbaikan
di hari-hari akhir batas revisi dan perbaikan.
f. Aturan tentang penjiplakan (plagiasi)
3 Penjiplakan/plagiasi dalam TPPA adalah tindakan yang secara
sengaja meniru karya orang lain sebagai karya tulis sendiri.
4 Plagiasi yang tidak diperkenankan adalah bila:
c) Keseluruhan isi materi TPPA adalah sama dengan TPPA yang
terdahulu.
d) Terdapat paragraf yang tepat sama dalam buku TPPA yang
terdahulu.
5 Kecurigaan terhadap terjadinya plagiasi harus diteliti dan
dibuktikan dengan seksama dalam sidang yang
diselenggarakan oleh prodi.
6 Jika kecurigaan terjadinya plagiasi dapat dibuktikan benar
maka mahsiswa yang melakukan tindakan plagiasi tersebut
dapat ditegur untuk melakukan perubahan.
D. Referensi Kurikulum Politeknik Kediri
Pedoman Akademik Politenik Kediri
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-12
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP Pelaksanaan Ujian Tugas Akhir Halaman : 41 dari 81
41
Diagram Alir Aktivitas Mahasiswa Pembimbing TU
Jurusan BAAK Dokumen
Terkait 1. Mahasiswa
mencetak form persetujuan ujian TPPA dari SIP (Sistem Informasi Pendaftaran) dan mendapat persetujuan dari Pembimbing 1 dan Pembimbing
Formulir pendaftaran ujian TPPA, draft TPPA rangkap 3(tiga) dimasukkan dalam map
2. Pembuatan Jadwal Ujian oleh TU Jurusan
Jadwal Ujian
3. TU Jurusan mengusulkan surat tugas dosen penguji
4. BAAK melakukan pembuatan undangan ujian TPPA dan pembuatan surat tugas dosen penguji
Surat Tugas Dosen Penguji dan Undangan Ujian TPPA
Start
Form Pendaftaran Ujian TPPA
Jadwal Ujian TPPA
Surat Tugas Dosen Penguji
Undangan Ujian TPPA
Surat Tugas Dosen Penguji
Undangan Ujian TPPA
1
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-12
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP Pelaksanaan Ujian Tugas Akhir Halaman : 42 dari 81
42
Diagram Alir Aktivitas Mahasiswa Pembimbing TU Jurusan BAAK Dokumen
Terkait 5. Pelaksan
aan Ujian TPPA
6. Mahasiswa melakukan upload latarbelakang ke dalam SIP yang selanjutnya menyerahkan dokumen dan soft files TPPA ke Jurusan
Dokumen & Soft files TPPA
Ujian TPPA
Lulus
Revisi
Tidak
Ya
Kerjakan Revisi
Ya
Upload & Abstrak ke dalam SIP ( Sistem
Informasi
Pendaftaran )
Dokumen TPPA + Softfiles
Input Nilai TPPA
Mahasiswa
End
1
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-13
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP BIMBINGAN TUGAS AKHIR Halaman : 44 dari 81
44
A. Definisi Istilah Tugas akhir merupakan salah satu tugas riset yang dikerjakan mahasiswa
secara individu. Sebagaimana karya ilmiah, tugas akhir harus dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Tugas akhir menjadi gambaran
kualitas mahasiswa dalam aspek intelektual. Untuk itu pada proses
penyusunannya menuntut kemandirian, kesabaran, ketelitian serta
kreativitas mahasiswa. Tugas akhir diawali dari pengajuan judul proposal,
ujian proposal, pembuatan sistem, penulisan laporan dan ujian sidang akhir.
B. Pihak terkait BAAK
Jurusan
Dosen
Mahasiswa
C. Uraian Mahasiswa dapat mengambil judul Tugas Akhir dan Menyusun Tugas Akhir
dengan memenuhi kriteria sebagai berikut :
1 Harus sudah terprogram / tertulis dalam KRS, atau pada
semester 5 .
2 Penulisan proposal Tugas Akhir dilaksanakan melalui
bimbingan dosen yang dipilih oleh mahasiswa yang disetujui
oleh Koordinator Tugas Akhir prodi Teknik Informatika.
3 Tema Tugas Akhir harus berkontribusi terhadap
pengembangan rekayasa teknologi informasi dan terintegrasi
dengan teknologi atau bidang lain yang bermanfaat bagi
masyarakat atau stakeholder lainnya.
4 Proposal Tugas Akhir harus asli karya mahasiswa, bukan
merupakan duplikasi dan atau hasil penjiplakan.
Prosedur Pengambilan Judul Tugas Akhir dan Penyusunan Tugas
Akhir
1 Pelaksanaan Tugas akhir diatur dengan prosedur yang tertuang
dalam diagram alir.
2 Mahasiswa yang hendak mengerjakan Tugas Akhir, diwajibkan
memilih dosen pembimbing yang tersedia pada Sistem
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-13
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP BIMBINGAN TUGAS AKHIR Halaman : 45 dari 81
45
Pendaftaran Tugas Akhir berdasarkan range waktu pendaftaran
yang ditentukan.
3 Mahasiswa yang telah memilih dosen pembimbing diharuskan
mendaftarkan judul tugas akhir ke dalam sistem dan mencetak
lembar pengajuan judul dari sistem yang akan diserahkan
kepada koordinator Tugas Akhir untuk mendapatkan informasi
administratif mengenai pelaksanaan pembimbingan dan kartu
bimbingan seperti dalam diagram alir.
4 Selanjutnya mahasiswa harus aktif berkonsultasi secara teratur
kepada pembimbing 1 dan pembimbing 2.
5 Dosen pembimbing wajib memberikan pengarahan dan
bimbingan agar mahasiswa mampu menyelesaikan tugasnya
dengan baik.
6 Pembimbing I menjadi penanggungjawab pembimbingan.
Pembimbing I dan Pembimbing II boleh mengadakan
pembagian tugas dalam aspek-aspek pembimbingan.
Pembimbing dimungkinkan menyarankan kepada mahasiswa
agar berkonsultasi kepada dosen lain yang memiliki keahlian
khusus menyangkut isi Tugas Akhir nya.
7 Jika setelah mendapat pengarahan dan bimbingan, mahasiswa
tidak melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh maka
pembimbing wajib menegur. Jika telah tiga kali ditegur tidak
menunjukkan kemajuan, pembimbing boleh mengajukan
keberatan kepada Ketua Program Studi Teknik Informatika.
8 Mahasiswa boleh mengajukan keberatan kepada koordinator
Tugas Akhir apabila pembimbingan tidak berjalan sebagaimana
mestinya.
9 Proses pembimbingan Tugas Akhir dibatasi paling lama 12
minggu sejak pemilihan dosen pembimbing. Jika melebihi batas
waktu tersebut, mahasiswa wajib mengajukan surat
perpanjangan pembimbingan kepada koordinator Tugas Akhir
dengan persetujuan kedua pembimbing. Apabila kedua
pembimbing tidak menyetujui maka mahasiswa yang
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-13
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP BIMBINGAN TUGAS AKHIR Halaman : 46 dari 81
46
bersangkutan wajib mengulangi prosedur penyusunan tugas
akhir mulai dari awal.
10 Mahasiswa dengan bimbingan dosen pembimbing,
mengerjakan tugas akhir yang telah disetujui sesuai dengan
jadwal dan tenggang waktu yang telah ditentukan. Setiap
melakukan pembimbingan, pembimbing menandatangani
kartu/buku konsultasi.
11 Tugas akhir ditulis dalam bentuk buku dengan mengacu pada
buku pedoman penulisan tugas akhir.
Aturan Pembimbingan
Syarat Pembimbing :
1 Seorang dosen dapat menjadi pembimbing dengan kriteria
berkualifikasi minimal S2 dan relevan dengan judul tugas akhir
mahasiswa.
2 Dosen pembimbing 1 ditugasi dengan ketentuan memiliki NIDN
dan jabatan fungsional minimal asisten ahli, sedangkan dosen
pembimbing 2 dengan ketentutan telah memiliki NIDN.
Wewenang hak dan kewajiban
Pembimbing
Pembimbing berwenang :
1 Melakukan proses pembimbingan pelaksanaan Tugas Akhir
dengan kebebasan akademik dan kebenaran ilmiah sesuai
dengan bidang kepakaran yang dikuasainya.
2 Mengubah detail materi Tugas Akhir pada proposal yang sudah
disetujui, apabila mahasiswa menemui kesulitan dalam proses
penyelesaian.
3 Mengajukan mahasiswa yang menjadi bimbingannya untuk
mengikuti ujian Tugas Akhir.
4 Mengatur materi pembimbingan diantara anggota tim
pembimbing. Apabila pembimbing ditetapkan lebih dari satu
orang.
Kewajiban Pembimbing :
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-13
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP BIMBINGAN TUGAS AKHIR Halaman : 47 dari 81
47
1 Mengarahkan mahasiswa bimbingan dalam proses pembuatan
tugas akhir sesuai dengan kesepakatan.
2 Memberikan penilaian kepada hasil pembuatan tugas akhir.
Pembimbing berhak :
3 Menggunakan data, temuan dan hasil-hasil dari proses
pembimbingan, dengan penetapan perjanjian yang disepakati.
4 Mendapatkan penghargaan dari Prodi untuk pengembangan
karir akademik pembimbing.
Prosedur penentuan pembimbing
1 Pembimbing Tugas Akhir ditentukan dan dipilih oleh mahasiswa
melalui Sistem Monitoring Tugas Akhir.
2 Pembimbing mendapatkan surat penunjukan pembimbingan.
Evaluasi proses pembimbingan
1 Evaluasi proses pembimbingan dilakukan setiap satu bulan sekali
oleh Prodi bersama dengan pembimbing.
2 Berdasarkan poin a) di atas, dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan, dosen berhak mengembalikan
pembimbingan kepada prodi.
3 Berdasarkan ayat 1 di atas, mahasiswaberhak mengajukan
pembimbing pengganti.
Aturan tentang penjiplakan (plagiasi)
1 Penjiplakan/plagiasi dalam tugas akhir adalah tindakan yang
secara sengaja meniru karya orang lain sebagai karya tulis sendiri.
2 Plagiasi yang tidak diperkenankan adalah bila:
a) Keseluruhan isi materi proposal adalah sama dengan proposal
yang terdahulu.
b) Terdapat paragraf yang tepat sama dalam buku proposal yang
terdahulu.
3 Kecurigaan terhadap terjadinya plagiasi harus diteliti dan
dibuktikan dengan seksama dalam sidang yang diselenggarakan
oleh prodi.
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-13
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP BIMBINGAN TUGAS AKHIR Halaman : 48 dari 81
48
Start
Form Pendaftaran
SK Pembimbing Tugas Akhir
SK Pembimbing Tugas Akhir
Revisi
Ke Pelaksanaan ujian Tugas Akhir
Ya
Tidak
End
4 Jika kecurigaan terjadinya plagiasi dapat dibuktikan benar maka
mahsiswa yang melakukan tindakan plagiasi tersebut dapat ditegur
untuk melakukan perubahan.
D Referensi Kurikulum Politeknik Kediri
Pedoman Akademik Politenik Kediri
Diagram Alir Aktivitas Mahasiswa Dosen Jurusan BAAK Dokumen
Terkait 5 Mahasiswa
telah menyelesaikan TPPA
6 Mahasiswa mencetak form pendaftaran Tugas Akhir dan menyerahkan kepada koordinator Tugas Akhir
Form pendafaran Tugas Akhir
7 Jurusan mengusulkan surat tugas dosen pembimbing
8 Mahasiswa menyusun Tugas Akhir
SK Pembimbing
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-14
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP PELAKSANAAN UJIAN TUGAS AKHIR
Halaman : 48 dari 81
48
A Definisi Istilah Tugas akhir merupakan salah satu tugas riset yang dikerjakan mahasiswa
secara individu. Sebagaimana karya ilmiah, tugas akhir harus dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Tugas akhir menjadi gambaran
kualitas mahasiswa dalam aspek intelektual. Untuk itu pada proses
penyusunannya menuntut kemandirian, kesabaran, ketelitian serta
kreativitas mahasiswa. Tugas akhir diawali dari pengajuan judul proposal,
ujian proposal, pembuatan sistem, penulisan laporan dan ujian sidang
akhir.
B Pihak terkait BAAK
Jurusan
Dosen
Mahasiswa
C Uraian Aturan penilaian dan Ujian
Wewenang hak dan kewajiban
Penguji
Penguji berwenang :
1 Melakukan proses evaluasi materi tugas akhir dengan
kebebasan akademik dan kebenaran ilmiah sesuai dengan
bidang kepakaran yang dikuasainya.
2 Mengajukan pertanyaan untuk memperjelas materi tugas
akhir.
Penguji wajib :
1 Melakukan evaluasi materi dan hasil penulisan mahasiswa.
2 Tetap tinggal di tempat dan mengikuti proses sidang ujian
sampai ujian dinyatakan berakhir oleh ketua sidang.
3 Memberikan penilaian kepada hasil karya tugas akhir
mahasiswa teruji.
Penguji berhak :
1 Mendapatkan penghargaan dari Prodi untuk pengembangan
karir akademik pembimbing.
2 Mendapatkan buku tugas akhir mahasiswa.
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-14
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP PELAKSANAAN UJIAN TUGAS AKHIR
Halaman : 49 dari 81
49
Prosedur Pelaksanaan Ujian Tugas Akhir
Tugas akhir menjadi gambaran kualitas mahasiswa dalam aspek
intelektual. Untuk itu pada proses penyusunannya menuntut kemandirian,
kesabaran, ketelitian serta kreativitas mahasiswa. Tugas akhir diawali dari
pengajuan judul proposal, ujian proposal, pembuatan sistem, penulisan
laporan dan ujian sidang akhir. Mahasiswa wajib mengikuti ujian Tugas
Akhir dengan ketentuan :
1 Tugas akhir yang akan di ujikan harus sudah disetujui oleh kedua
pembimbing.
2 Waktu ujian Tugas Akhir diatur oleh koordinator Tugas Akhir dan
akan diberitahukan pada dosen pembimbing dan mahasiswa .
3 Ujian Tugas Akhir akan dihadiri oleh dosen penguji, dosen
pembimbing dan mahasiswa sendiri.
4 Ujian Tugas Akhir dimaksudkan untuk memberikan masukan
maupun saran guna perbaikan penyusunan Tugas Akhir.
Kriteria dan Standar Penilaian
1 Kriteria yang dinilai dan bobot termuat di dalam Form penilaian
Tugas Akhir.
2 Penilaian harus dirinci dalam item-item penilaian yang telah
disediakan
3 Sidang tertutup dewan penguji mendiskusikan hasil kelulusan
dan penilaian atas mahasiswa teruji.
Hasil ujian dan pengumuman hasil ujian
1 Dalam sidang akademis ujian Tugas Akhir, hasil akhir harus
disampaikan kepada mahasiswa.
2 Hasil ujian dapat berupa:
a. Lulus
b. Lulus dengan perbaikan
c. Ujian ulang sekali lagi untuk pebaikan nilai
d. Tidak lulus, harus ujian ulang dengan waktu jeda untuk
pembimbingan dan perbaikan.
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-14
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP PELAKSANAAN UJIAN TUGAS AKHIR
Halaman : 50 dari 81
50
3 Nilai yang diberikan oleh dewan penguji harus disampaikan secara
tertutup kepada Prodi.
Ketentuan perbaikan dan revisi
1 Revisi dan perbaikan dilakukan oleh mahasiswa terhadap draft buku
proposal atas dasar saran dari dewan penguji.
2 Revisi dan perbaikan dilakukan maksimal selama 1 bulan kerja
terhitung dari tanggal ditetapkannya hasil sidang akademik pengujian
Tugas Akhir.
3 Batas waktu revisi dan perbaikan harus mendapat persetujuan
mahasiswa.
4 Pelaksanaan revisi dan perbaikan dipantau dan dievaluasi perminggu
oleh pembimbing untuk menghindari penumpukan perbaikan di hari-
hari akhir batas revisi dan perbaikan.
Aturan tentang penjiplakan (plagiasi)
1 Penjiplakan/plagiasi dalam tugas akhir adalah tindakan yang
secara sengaja meniru karya orang lain sebagai karya tulis sendiri.
2 Plagiasi yang tidak diperkenankan adalah bila:
a) Keseluruhan isi materi tugas akhir adalah sama dengan tugas
akhir yang terdahulu.
b) Terdapat paragraf yang tepat sama dalam buku tugas akhir
yang terdahulu.
3 Kecurigaan terhadap terjadinya plagiasi harus diteliti dan
dibuktikan dengan seksama dalam sidang yang diselenggarakan
oleh prodi.
4 Jika kecurigaan terjadinya plagiasi dapat dibuktikan benar maka
mahsiswa yang melakukan tindakan plagiasi tersebut dapat
ditegur untuk melakukan perubahan.
D Referensi Kurikulum Politeknik Kediri
Pedoman Akademik Politenik Kediri
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-14
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP PELAKSANAAN UJIAN TUGAS AKHIR
Halaman : 51 dari 81
51
Start
Form Pendaftaran
Ujian TA
Jadwal Ujian Tugas Akhir
Surat Tugas Dosen Penguji
Undangan Ujian Tugas Akhir
Surat Tugas Dosen Penguji
Undangan Ujian Tugas Akhir
1
Diagram Alir Aktivitas Mahasiswa Pembimbing TU Jurusan BAAK Dokumen
Terkait 1 Mahasiswa
mencetak form persetujuan ujian Tugas Akhir dari SIP (Sistem Informasi Pendaftaran) dan mendapat persetujuan dari Pembimbing 1 dan Pembimbing
Formulir pendaftaran ujian Tugas Akhir, draft tugas akhir rangkap 3(tiga) dimasukkan dalam map
2 Pembuatan Jadwal Ujian oleh TU Jurusan
Jadwal Ujian
3 TU Jurusan mengusulkan surat tugas dosen penguj
4 BAAK melakukan pembuatan undangan ujian tugas akhir dan pembuatan surat tugas dosen penguji
Surat Tugas Dosen Penguji dan Undangan Ujian Tugas Akhir
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-14
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP PELAKSANAAN UJIAN TUGAS AKHIR
Halaman : 52 dari 81
52
Ujian Tugas Akhir
Lulus
Revisi
Tidak
Ya
Kerjakan Revisi
Ya
Upload Jurnal & Abstrak ke dalam SIP (Sistem
Informasi Pendaftaran)
Tidak
Dokumen Tugas Akhir + Softfiles
Input Nilai Tugas Akhir Mahasiswa
End
1
Diagram Alir Aktivitas Mahasiswa Pembimbing TU Jurusan BAAK Dokumen
Terkait 5 Pelaksanaan
Ujian Tugas Akhir
6 Mahasiswa melakukan upload jurnal dan abstrak ke dalam SIP yang selanjutnya menyerahkan dokumen dan soft files Tugas Akhir ke Jurusan
Dokumen & Soft files Tugas Akhir
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-15
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP USULAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Halaman : 54 dari 81
54
A Definisi Istilah
1. Prakerin : Praktek Kerja Industri
2. Pembimbing 1 : Pembimbing prakerin mahasiswa yang berasal dari Dosen Tetap Poliktenik Kediri dan telah memiliki NIDN
3. Koordinator Prakerin : Dosen Politeknik Kediri yang ditunjuk oleh Kaprodi untuk mengkoordinir kegiatan prakerin.
4. Kaprodi : Pimpinan tertinggi dalam satu program studi.
5. Wakil Direktur 1 : Wakil dari Direktur yang bertanggung jawab terhadap bidang akademik Politeknik Kediri.
6. Surat Pengantar : Surat yang berisi nama mahasiswa serta asal institusi yang akan mengajukan prakerin.
7. Proposal Prakerin : Proposal yang berisi latar belakang beserta topik yang ingin diambil dari tempat prakerin.
B Pihak Terkait 1. Mahasiswa 2. Koordinator Prakerin 3. Kaprodi 4. Wakil Direktur (Wadir)
C Uraian 1. Mahasiswa melakukan konsultasi dengan koordinator prakerin atau dosen
yang sesuai dengan kompetensinya tentang ide tempat prakerin 2. Mahasiswa membuat proposal prakerin dan mengajukannya pada
koordinator prakerin 3. Mahasiswa melakukan penge-cekan daftar maha-siswa yang telah
mengajukan propo-sal prakerin dan mempertimbang-kan kebutuhan industri / instansi yang dituju
4. Koordinator prakerin memberikan Persetujuan 5. Koordinator prakerin membuat surat pengantar proposal 6. Mahasiswa meminta tandatangan proposal kepada Kaprodi 7. Kaprodi menandatangani proposal yang diajukan oleh mahasiswa 8. Mahasiswa meminta tanda tangan surat peng-antar proposal pada Wadir 9. Wadir menandatangani surat pengantar proposal yang diajukan oleh
mahasiswa 10. Mahasiswa mengirimkan proposal dan surat pengantar ke industri / instansi 11. Mahasiswa Menunggu Informasi dari perusahaan / instansi yang dituju 12. Koordinator prakerin mendapat informasi diterima / tidak diterima dari
perusahaan / instansi 13. Mahasiswa melaporkan informasi bahwa telah diterima praktik kerja
D Referensi 1. Pedoman Akademik Politeknik Kediri
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-15
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP USULAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Halaman : 55 dari 81
55
Diagram Alir
No Aktivitas
Unit Dokumen
Terkait Ket.
Waktu Mhs
Koordinator Prakerin
Kaprodi Wadir
1. Melakukan konsul-tasi dengan koordi-nator prakerin atau dosen yang sesuai dengan kompeten-sinya tentang ide tempat prakerin
2. Membuat proposal prakerin dan mengajukannya pada koordinator prakerin
FM.PRAK-01
Maksimal 2 bulan sebelum prakerin
3. Melakukan penge-cekan daftar maha-siswa yang telah mengajukan propo-sal prakerin dan mempertimbang-kan kebutuhan industri / instansi yang dituju
4. Memberikan Persetujuan
5. Membuat surat pengantar proposal
6. Meminta tanda tangan proposal pada Kaprodi
Y
T
B
A
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-15
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP USULAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Halaman : 56 dari 81
56
7. Menandatangani proposal yang diajukan oleh mahasiswa
8. Meminta tanda tangan surat peng-antar proposal pada Wadir
9. Menandatangani surat pengantar proposal yang diajukan oleh mahasiswa
10. Mengirimkan proposal dan surat pengantar ke industri / instansi
11. Menunggu Informasi dari perusahaan / instansi yang dituju
Maksimal 1 bulan dari peng-ajuan
12. Mendapat informasi diterima / tidak diterima dari perusahaan / instansi
13. Melaporkan informasi bahwa telah diterima praktik kerja
A
T
Y
B
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-15
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP BIMBINGAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Halaman : 56 dari 81
56
A. Definisi Istilah
1. Prakerin : Praktek Kerja Industri
2. Pembimbing 1 : Pembimbing prakerin mahasiswa yang berasal dari Dosen Tetap Poliktenik Kediri dan telah memiliki NIDN
3. Pembimbing 2 / Pembimbing Industri : Pembimbing prakerin mahasiswa yang berasal dari instansi, dunia usaha atau industri.
4. Koordinator Prakerin : Dosen Politeknik Kediri yang ditunjuk oleh Kaprodi untuk mengkoordinir kegiatan prakerin.
5. Kaprodi : Pimpinan tertinggi dalam satu program studi.
6. Form Penilaian : Form yang berisi nama mahasiswa dan nama pembimbing industri, dimana form ini diisi oleh pembimbing industri untuk memberikan penilaian kepada mahasiswa selama kerja praktik.
7. Lembar Bimbingan : Lembar yang berisi nama mahasiswa dan dosen pembimbing prakerin, lembar ini harus diisi setiap konsultasi dengan dosen pembimbing
B. Pihak Terkait
1. Mahasiswa 2. Koordinator Prakerin 3. Kaprodi 4. Wakil Direktur (Wadir)
C. Uraian 1. Koordinator prakerin memberi list maha-siswa bimbingan prakerin 2. Koordinator prakerin mengumpulkan mahasiswa yang telah diterima pra-
kerin untuk menda-patkan pembekal-an, informasi dosen pembimbing prakerin, serta form penilaian yang harus diserahkan ke pembimbing industri
3. Kaprodi memberikan pembekalan 4. Mahasiswa melakukan konsultasi ke dosen pembimbing untuk
mendapatkan pengarahan 5. Dosen pembimbing memberikan informasi jadwal bimbingan dan
mekanismenya 6. Mahasiswa melakukan bimbingan ke dosen pembimbing 1 dan 2 selama
prakerin dan mengisi lembar bimbingan
D. Referensi 1. Pedoman Akademik Politeknik Kediri
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-15
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP BIMBINGAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Halaman : 57 dari 81
57
Diagram Alir
No Aktivitas
Unit Dokumen
Terkait Ket.
Waktu Mhs
Koordinator Prakerin
Dosen Pembimbi
ng Kaprodi
1. Memberi list maha-siswa bimbingan prakerin
2. Mengumpulkan mahasiswa yang telah diterima pra-kerin untuk menda-patkan pembekal-an, informasi dosen pembimbing prakerin, serta form penilaian yang harus diserahkan ke pembimbing industri
FM.PRAK-02
Maksimal 1 minggu sebelum pelak-sanaan prakerin
3. Memberikan pembekalan
4. Konsultasi ke dosen pembimbing untuk mendapatkan pengarahan
5. Memberikan informasi jadwal bimbingan dan mekanismenya
6. Melakukan bimbingan ke dosen pembimbing 1 dan 2 selama prakerin dan mengisi lembar bimbingan
FM.PRAK-03
Minimal 4 kali
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-17
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP PENILAIAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Halaman : 58 dari 3
58
A. Definisi Istilah
1. Prakerin : Praktek Kerja Industri
2. Pembimbing 1 : Pembimbing prakerin mahasiswa yang berasal dari Dosen Tetap Poliktenik Kediri dan telah memiliki NIDN
3. Pembimbing 2 / Pembimbing Industri : Pembimbing prakerin mahasiswa yang berasal dari instansi, dunia usaha atau industri.
4. Penguji : Penguji prakerin yang berasal dari Dosen Tetap Politeknik Kediri dan telah memiliki NIDN
5. Koordinator Prakerin : Dosen Politeknik Kediri yang ditunjuk oleh Kaprodi untuk mengkoordinir kegiatan prakerin.
6. Kaprodi : Pimpinan tertinggi dalam satu program studi.
7. Surat Ucapan Terima Kasih : Surat yang berisi nama mahasiswa serta asal institusi yang telah selesai melakukan prakerin.
B. Pihak Terkait
1. Mahasiswa 2. Koordinator Prakerin 3. Dosen Pembimbing 4. Dosen Penguji
C. Uraian 1. Mahasiswa memberikan informasi kepada koordinator prakerin dan
pembimbing prakerin jika praktik kerja telah selesai 2. Koordinator prakerin membuat surat ucapan terimakasih ditujukan kepada
industri / instansi tempat mahasiswa melaksanakan kerja praktik 3. Mahasiswa menyerahkan surat ucapan terimakasih ke industri / instansi,
serta mengambil nilai prakerin, dari pembimbing industri 4. Mahasiswa menyelesaikan laporan prakerin 5. Dosen pembimbing memberikan form rekomendasi sidang prakerin kepada
mahasiswa 6. Koordinator prakerin memploting dosen penguji sidang prakerin 7. Mahasiswa meminta daftar dosen penguji dan berkoordinasi dengan dosen
penguji untuk menentukan jadwal sidang prakerin 8. Mahasiswa melakukan sidang prakerin 9. Dosen penguji menguji mahasiswa pada saat sidang prakerin 10. Mahasiswa merevisi laporan prakerin, meminta tanda tangan dosen penguji
dan pembimbing dan menyerahkan laporan ke koordinator prakerin 11. Dosen pembimbing dan dosen penguji memberikan penilaian 12. Mahasiswa menyerahkan lembar penilaian ke koordinator 13. Koordinator prakerin merekap nilai mahasiswa dan mengumpulkan ke
BAAK
D. Referensi 1. Pedoman Akademik Politeknik Kediri
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-17
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP PENILAIAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Halaman : 59 dari 3
59
Diagram Alir
No Aktivitas
Unit Dokumen
Terkait Ket.
Waktu Mhs
Koordinator
Prakerin
Dosen Pembim
bing
Dosen Penguji
1. Memberikan informasi kepada koordinator prake-rin dan pembim-bing prakerin jik kerja praktik telah selesai
2. Membuat surat ucapan terimakasih ditujukan kepada industri / instansi tempat mahasiswa melaksanakan kerja praktik
FM.PRAK-04
3. Menyerahkan surat ucapan terimakasih ke industri / instansi, serta mengambil nilai prakerin, dari pembimbing industri
Maksimal 1 minggu setelah pelak-sanaan prakerin
4. Menyelesaikan laporan prakerin
5. Memberikan form rekomendasi sidang prakerin kepada mahasiswa
6. Koordinator prakerin memplooting dosen penguji sidang prakerin
Minimal 4 kali
A
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-17
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP PENILAIAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Halaman : 60 dari 3
60
7. Meminta daftar dosen penguji dan berkoordinasi dengan dosen penguji untuk menentukan jadwal sidang prakerin
8. Sidang Prakerin FM.PRAK-05 FM.PRAK-06 FM.PRAK-07
Sesuai kalender akade-mik
9. Menguji mahasiswa pada saat sidang prakerin
10. Merevisi laporan prakerin, meminta tanda tangan dosen penguji dan pembimbing dan menyerahkan laporan ke koordinator prakerin
11. Memberikan penilaian
FM.PRAK-08
12. Menyerahkan lembar penilaian ke koordinator
13. Koordinator prakerin merekap nilai mahasiswa dan mengumpulkan ke BAAK
A
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-18
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP PEMBAGIAN HONOR PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Halaman : 62 dari 81
62
A. Definisi Istilah
1. Prakerin : Praktek Kerja Industri
2. Pembimbing 1 : Pembimbing prakerin mahasiswa yang berasal dari Dosen Tetap Poliktenik Kediri dan telah memiliki NIDN
3. Pembimbing 2 / Pembimbing Industri : Pembimbing prakerin mahasiswa yang berasal dari instansi, dunia usaha atau industri.
4. Penguji : Penguji prakerin yang berasal dari Dosen Tetap Politeknik Kediri dan telah memiliki NIDN
5. Koordinator Prakerin : Dosen Politeknik Kediri yang ditunjuk oleh Kaprodi untuk mengkoordinir kegiatan prakerin.
6. Kaprodi : Pimpinan tertinggi dalam satu program studi.
7. Surat Ucapan Terima Kasih : Surat yang berisi nama mahasiswa serta asal institusi yang telah selesai melakukan prakerin.
B. Pihak Terkait
1. Koordinator Prakerin 2. Dosen Pembimbing 3. Dosen Penguji 4. Kaprodi 5. BAAK
C. Uraian 1. Koordinator prakerin merekap jumlah mahasiswa, dan mengelompokkan
sesuai dosen penguji dan pemimbing 2. Koordinator prakerin membuat nota dinas yang ditujukan kepada wadir dan
melampirkan rincian honor dosen pembimbing dan penguji 3. Koordinator prakerin menyerahkan nota dinas kepada kaprodi beserta
lampirannya. 4. Kaprodi mengkoreksi dan menandatangani nota dinas 5. Koordinator prakerin menyerahkan nota dinas yang telah disetujui oleh
kaprodi kepada BAAK 6. BAAK mengkoreksi dan menandatangani nota dinas 7. BAAK meneruskan kebagian keuangan 8. Koordinator prakerin mendistribusikan honor kepada dosen pembimbing
dan penguji 9. Dosen pembimbing dan dosen penguji menerima honor dan
menandatangani bukti penerimaan 10. Koordinator prakerin menyerahkan bukti penerimaan yang telah di tanda
tangani oleh dosen pembimbing & penguji ke bagian keuangan
D. Referensi 1. Pedoman Akademik Politeknik Kediri
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-18
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP PEMBAGIAN HONOR PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Halaman : 63 dari 81
63
Diagram Alir
No Aktivitas
Unit Dokume
n Terkait
Ket. Waktu Koordin
ator Prakerin
Kaprodi BAAK
Dosen Pembimbing &
Penguji 1. Merekap jumlah
mahasiswa, dan mengelompokkan sesuai dosen penguji dan pemimbing
2. Membuat nota dinas yang ditujukan kepada wadir dan melampirkan rincian honor dosen pembimbing dan penguji
FM.PRAK-08 FM.PRAK-09 FM.PRAK-10
3. Menyerahkan nota dinas kepada kaprodi beserta lampirannya.
Maksimal 1 minggu setelah ujian selesai
4. Mengkoreksi dan menandatangani nota dinas
5. Menyerahkan nota dinas yang telah disetujui oleh kaprodi kepada BAAK
6. Mengkoreksi dan menandatangani nota dinas
Minimal 4 kali
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-18
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP PEMBAGIAN HONOR PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Halaman : 64 dari 81
64
7. BAAK meneruskan kebagian keuangan
8. Mendistribusikan honor kepada dosen pembimbing dan penguji
Maksimal 1 minggu setelah menerima honor dari keuangan
9. Menerima honor dan menandatangani bukti penerimaan
FM.PRAK-11
10. Menyerahkan bukti penerimaan yang telah di tanda tangani oleh dosen pembimbing & penguji ke bagian keuangan
A
A
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-19
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP Pembuatan Soal Ujian (UTS/UAS) Halaman : 64 dari 81
64
A Definisi Istilah Ujian Tengah Semester (UTS) adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan
8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ujian tengah semester meliputi
seluruh indicator yang merepresentasikan seluruh kompetensi dasar pada
periode tersebut.
Ujian Akhir Semester (UAS) adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan
17 – 18 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ujian tengah semester
meliputi seluruh indicator yang merepresentasikan seluruh kompetensi dasar
pada periode tersebut.
B Pihak terkait BAAK
Dosen
KA TU Prodi
C Uraian Ujian Tengah Semester (UTS)
Alur pembuatan soal UTS
1. BAAK mengeluarkan edaran pemberitahuan UTS.
2. Dosen membuat soal UTS sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.
3. Dosen menyerahkan soal UTS kepada KA TU Program Studi.
4. KA TU menyerahkan soal UTS kepada BAAK
5. BAAK mencetak dan menggandakan soal UTS.
Ujian Akhir Semester (UAS)
Alur pembuatan soal UAS
1. BAAK mengeluarkan edaran pemberitahuan UAS.
2. Dosen membuat soal UAS sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.
3. Dosen menyerahkan soal UAS kepada KA TU Program Studi.
4. KA TU menyerahkan soal UAS kepada BAAK.
5. BAAK mencetak dan menggandakan soal UAS.
D Referensi Kurikulum Politeknik Kediri
Pedoman Akademik Politenik Kediri
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-19
Tanggal berlaku: 30-11-2016
UNIT KERJA Revisi : 1
SOP Pembuatan Soal Ujian (UTS/UAS) Halaman : 65 dari 81
65
Start
Edaran pemberitahuan
UAS/UTS
Soal UAS/UTS
End
Diagram Alir Aktivitas BAAK Dosen KA TU Prodi Dokumen Terkait
1 BAAK mengeluarkan edaran pemberitahuan UAS/UTS
Edaran pemberitahuan UAS/UTS
2 Dosen membuat soal UAS/UTS dan menyerahkan kepada KA TU Prodi
3 BAAK mencetak dan menggandakan soal UAS/UTS
Soal Ujian UTS/UAS
POLITEKNIK KEDIRI Nomor: SOP-P.TI-20
Tanggal: 30-11-2016
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
Revisi : 1
SOP PENINJAUAN KURIKULUM Halaman : 66 dari 81
66
A Definisi Istilah Istilah dan definisi yang digunakan dalam dokumen SOP penyusunan
kurikulum ini adalah sebagai berikut:
1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.
2. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, dan program profesi, serta program spesialis, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.
3. Kurikulum Pendidikan Tinggi dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan (Pasal 35 ayat 1).
4. Kurikulum Pendidikan Tinggi untuk program sarjana dan program diploma (Pasal 35 ayat 5) wajib memuat mata kuliah (Pasal 35 ayat 1): Agama; Pancasila; Kewarganegaraan; dan Bahasa Indonesia.
5. Program studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.
6. Mata kuliah atau modul adalah bungkus dari bahan kajian/materi ajar yang dibangun berdasarkan beberapa pertimbangan saat kurikulum disusun. Mata kuliah dapat dibentuk berdasarkan pertimbangan kemandirian materi sebagai cabang / ranting/bahan kajian bidang keilmuan tertentu atau unit keahlian tertentu (parsial), atau pertimbangan pembelajaran terintergrasi dari sekelompok bahan kajian atau sejumlah keahlian (sistem blok) dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan yang dirumuskan dalam kurikulum.
7. Satuan Kredit Semester (sks) adalah takaran waktu kegiatan belajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi.
B Pihak terkait Pihak yang bertanggungjawab untuk pencapaian SOP penyusunan
kurikulum adalah sebagai berikut:
1. Direktur/ Wakil Direktur 1 Bidang Akademik 2. Tim Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan
POLITEKNIK KEDIRI Nomor: SOP-P.TI-20
Tanggal: 30-11-2016
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
Revisi : 1
SOP PENINJAUAN KURIKULUM Halaman : 67 dari 81
67
3. Ketua Program Studi 4. Tim Penyusun Kurikulum
C Uraian Dengan diterbitkannya Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
sebagai Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012, dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, maka mendorong semua perguruan tinggi untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan tersebut. KKNI merupakan pernyataan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang penjenjangan kualifikasinya didasarkan pada tingkat kemampuan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran (learning outcomes). Pemerintah menetapkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) untuk penyusunan kurikulum program studi di aras pendidikan tinggi melalui Undang Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi dan Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012.
Sejalan dengan perundang – undangan dan peraturan pemerintah yang berlaku, Politeknik Kediri harus melakukan penyempurnaan Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) berbasis KKNI untuk seluruh program studi yang ada di Politeknik Kediri. Kurikulum tersebut wajib mendeskripsikan capaian pembelajaran dalam KKNI dimana mengandung empat unsur, yaitu unsur sikap dan tata nilai, unsur kemampuan kerja, unsur penguasaan keilmuan, dan unsur kewenangan dan tanggung jawab. Dengan telah terbitnya Standar Nasional Pendidikan Tinggi rumusan capaian pembelajaran tercakup dalam salah satu standar yaitu Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), capaian pembelajaran terdiri dari unsur sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus, dan pengetahuan. Unsur sikap dan ketrampilan umum telah dirumuskan secara rinci dan tercantum dalam lampiran SN-Dikti, sedangkan unsur ketrampilan khusus dan pengetahuan harus dirumuskan oleh forum program studi sejenis yang merupakan ciri lulusan prodi tersebut. Rumusan capaian pembelajaran lulusan setiap jenis program studi dikirimkan ke Direktur Belmawa Kemenristekdikti dan setelah melalui kajian tim pakar yang ditunjuk akan disahkan oleh Menteri. Berdasarkan rumusan ‘capaian pembelajaran’ tersebut penyusunan kurikulum suatu program studi dapat dikembangkan.
Proses perumusan kurikulum Prodi di Politeknik Kediri terbagi menjadi dua proses, yakni perumusan kurikulum secara makro yang melibatkan perombakan profil lulusan s.d. struktur mata kuliah dan perumusan kurikulum secara mikro yang merupakan proses penyesuaian bahan kajian mata kuliah dalam substansi keilmuan yang diajarkan.
POLITEKNIK KEDIRI Nomor: SOP-P.TI-20
Tanggal: 30-11-2016
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
Revisi : 1
SOP PENINJAUAN KURIKULUM Halaman : 68 dari 81
68
D Diagram Alir AKTIVITAS DIREKTUR/
WADIR 1 TIM P4 KAPRODI TIM
PENYUSUN KURIKULUM
DOKUMEN TERKAIT
1. Membentuk Tim Inti Penyusun Kurikulum
2. Menerbitkan SK Tim Penyusun Kurikulum
3. Melaksanakan analisa SWOT hasil evaluasi tracer study, dosen, dan stakeholder
4. Jika peninjauan makro, maka menuju langkah 5. Jika peninjauan mikro, maka menuku langkah 9.
5. Menyusun Profil lulusan dan CPL sesuai visi dan misi program studi
6. Menyusun bahan kajian dan mata kuliah
7. Menetapkan bobot sks dan dosen pengampu
8. Menyusun struktur kurikulum
9. Menyusun rencana pembelajaran (RPS/RPP)
10. Pengesahan rencana pembelajaran
11. Pengumpulan perangkat pembelajaran
POLITEKNIK KEDIRI Nomor: SOP-P.TI-21
Tanggal: 31-11-2016
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Revisi : 1
SOP PENINJAUAN RPS Halaman : 70 dari 81
70
A. Definisi Istilah Istilah dan definisi yang digunakan dalam dokumen SOP Peninjauan RPS ini
adalah sebagai berikut:
1. Kurikulum: seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.
2. RPS: rencana proses pembelajaran yang disusun untuk kegiatan pembelajaran selama satu semester guna memenuhi capaian pembelajaran yang dibebankan pada mata kuliah/modul. Rencana pembelajaran semester atau istilah lain, ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.
3. RPP: rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untukmencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang telah dijabarkan dalam Rencana Pelaksanaan Semester (RPS).
4. Kata-kerja operasional: kata kerja yang digunakan dalam penyusunan capaian pembelajaran dan kemampuan akhir yang direncanakan sesuai bidang kognitif, psikomotorik, dan afektif.
5. Capaian Pembelajaran: kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, ketrampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.
6. Kemampuan Akhir yang Diharapkan: rumusan kemampuan di bidang kognitif, psikomotorik, dan afektif yang kengkap dan utuh (hard skills dan soft skills), sehingga diharapkan dapat memenuhi capaian pembelajaran yang dibebankan pada mata kuliah.
7. Indikator: penjabaran dari kemampuan akhir yang diharapkan di setiap tahapan pembelajaran.
8. Media Pembelajaran: media yang digunakan dalam melaksanakan pembelajaran.
9. Penilaian: penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi yang menunjukkan standar keberhasilan peserta didik dalam sebuah tahapan pembelajaran
B. Pihak terkait Pihak yang bertanggungjawab dalam prosedur penyusunan RPS dan RPP
adalah sebagai berikut:
5. Direktur/ Wakil Direktur 1 Bidang Akademik 6. Tim Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan 7. Ketua Program Studi 8. Tim Penyusun Kurikulum
C. Uraian Sebagai institusi pendidikan vokasi, Politeknik Kediri harus mampu menghasilkan lulusan yang yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, keterampilan, kemandirian, dan sikap untuk menemukan, mengembangkan, serta menerapkan ilmu dan teknologi yang bermanfaat bagi kemanusiaan, maka dalam pelaksanaan proses belajar-mengajar harus direncanakan dengan baik, dilaksanakan dengan konsisten sesuai perencanaan dan
POLITEKNIK KEDIRI Nomor: SOP-P.TI-21
Tanggal: 31-11-2016
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Revisi : 1
SOP PENINJAUAN RPS Halaman : 71 dari 81
71
dievaluasi secara independen, dengan mengacu pada berbagai pedoman yang ada. Guna memenuhi standar kurikulum yang dimaksud, dibutuhkan sebuah perencanaan pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses pembelajaran. Perencanaan pembelajaran yang dimaksud adalah penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Maksud dari penyusunan RPS dan RPP ini adalah agar pengajar dapat menetapkan standar kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik untuk lulus dan memenuhi kompetensi stakeholders. Selain itu, penyusunan standar penyusunan RPS dan RPP digunakan sebagai pedoman pelaksanaan proses kegiatan mengajar di masing-masing prodi di Politeknik Kediri, sehingga kurrikulum dapat berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan. Proses perumusan kurikulum Prodi di Politeknik Kediri terbagi menjadi dua proses, yakni perumusan kurikulum secara makro yang melibatkan perombakan profil lulusan s.d. struktur mata kuliah dan perumusan kurikulum secara mikro yang merupakan proses penyesuaian bahan kajian mata kuliah dalam substansi keilmuan yang diajarkan. Dalam perumusan kurikulum mikro, dibutuhkan proses peninjauan kembali Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Rencana Program Pembelajaran (RPP).
POLITEKNIK KEDIRI Nomor: SOP-P.TI-21
Tanggal: 31-11-2016
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Revisi : 1
SOP PENINJAUAN RPS Halaman : 72 dari 81
72
D Diagram Alir AKTIVITAS DIREKTUR/
WADIR 1 TIM P3 KAPRODI TIM
PENYUSUN KURIKULUM
DOKUMEN TERKAIT
1 Membentuk Tim Penyusun Peninjauan RPS
SK Tim Peninjauan Kurikulum Mikro
2 Menerbitkan SK Tim Penyusun Peninjauan RPS
SK Tim Peninjauan Kurikulum Mikro
3 Menyusun perubahan bahan kajian
Pedoman penyusunan RPS
Form RPS
4 Membuat capaian pembelajaran setiap mata kuliah serta komponen yang diperlukan dalam RPS
Pedoman penyusunan RPS
Form RPS
5 Menyusun RPS sesuai dengan buku pedoman penyusunan RPS dan kalender akademik
Pedoman penyusunan RPS
Form RPS
6 Mengumpulkan RPS
Dokumen RPS
7 Menerbitkan SK Tim Penyusun Peninjauan RPS
SK Perubahan Kurikulum Mikro
POLITEKNIK KEDIRI Nomor: SOP-P.TI-22
Tanggal: 30-11-2016
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Revisi : 1
SOP PENINJAUAN RPP Halaman : 72 dari 81
72
A Definisi Istilah Istilah dan definisi yang digunakan dalam dokumen SOP Peninjauan RPP ini
adalah sebagai berikut:
1 Kurikulum: seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.
2 RPS: rencana proses pembelajaran yang disusun untuk kegiatan pembelajaran selama satu semester guna memenuhi capaian pembelajaran yang dibebankan pada mata kuliah/modul. Rencana pembelajaran semester atau istilah lain, ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.
3 RPP: rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untukmencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang telah dijabarkan dalam Rencana Pelaksanaan Semester (RPS).
4 Kata-kerja operasional: kata kerja yang digunakan dalam penyusunan capaian pembelajaran dan kemampuan akhir yang direncanakan sesuai bidang kognitif, psikomotorik, dan afektif.
5 Capaian Pembelajaran: kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, ketrampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.
6 Kemampuan Akhir yang Diharapkan: rumusan kemampuan di bidang kognitif, psikomotorik, dan afektif yang kengkap dan utuh (hard skills dan soft skills), sehingga diharapkan dapat memenuhi capaian pembelajaran yang dibebankan pada mata kuliah.
7 Indikator: penjabaran dari kemampuan akhir yang diharapkan di setiap tahapan pembelajaran.
8 Media Pembelajaran: media yang digunakan dalam melaksanakan pembelajaran.
9 Penilaian: penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi yang menunjukkan standar keberhasilan peserta didik dalam sebuah tahapan pembelajaran
D. Pihak terkait Pihak yang bertanggungjawab dalam prosedur penyusunan RPS dan RPP
adalah sebagai berikut:
1 Direktur/ Wakil Direktur 1 Bidang Akademik 2 Tim Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan 3 Ketua Program Studi 4 Tim Penyusun Kurikulum
E Uraian Sebagai institusi pendidikan vokasi, Politeknik Kediri harus mampu menghasilkan lulusan yang yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, keterampilan, kemandirian, dan sikap untuk menemukan, mengembangkan, serta menerapkan ilmu dan teknologi yang bermanfaat bagi kemanusiaan, maka dalam pelaksanaan proses belajar-mengajar harus direncanakan dengan baik, dilaksanakan dengan konsisten sesuai perencanaan dan dievaluasi secara independen, dengan mengacu pada berbagai pedoman yang ada.
POLITEKNIK KEDIRI Nomor: SOP-P.TI-22
Tanggal: 30-11-2016
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Revisi : 1
SOP PENINJAUAN RPP Halaman : 73 dari 81
73
Guna memenuhi standar kurikulum yang dimaksud, dibutuhkan sebuah perencanaan pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses pembelajaran. Perencanaan pembelajaran yang dimaksud adalah penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Maksud dari penyusunan RPS dan RPP ini adalah agar pengajar dapat menetapkan standar kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik untuk lulus dan memenuhi kompetensi stakeholders. Selain itu, penyusunan standar penyusunan RPS dan RPP digunakan sebagai pedoman pelaksanaan proses kegiatan mengajar di masing-masing prodi di Politeknik Kediri, sehingga kurrikulum dapat berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan. Proses perumusan kurikulum Prodi di Politeknik Kediri terbagi menjadi dua proses, yakni perumusan kurikulum secara makro yang melibatkan perombakan profil lulusan s.d. struktur mata kuliah dan perumusan kurikulum secara mikro yang merupakan proses penyesuaian bahan kajian mata kuliah dalam substansi keilmuan yang diajarkan. Dalam perumusan kurikulum mikro, dibutuhkan proses peninjauan kembali Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Rencana Program Pembelajaran (RPP).
POLITEKNIK KEDIRI Nomor: SOP-P.TI-22
Tanggal: 30-11-2016
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Revisi : 1
SOP PENINJAUAN RPP Halaman : 74 dari 81
74
Diagram Alir AKTIVITAS DIREKTUR/
WADIR 1 TIM P3 KAPRODI TIM
PENYUSUN KURIKULUM
DOKUMEN TERKAIT
1 Membentuk Tim Penyusun Peninjauan RPP
SK Tim Peninjauan Kurikulum Mikro
2 Menerbitkan SK Tim Penyusun Peninjauan RPP
SK Tim Peninjauan Kurikulum Mikro
3 Menyusun perubahan bahan kajian
Pedoman penyusunan RPP
Form RPP
4 Membuat capaian pembelajaran setiap mata kuliah serta komponen yang diperlukan dalam RPP
Pedoman penyusunan RPP
Form RPP
5 Menyusun RPP sesuai dengan buku pedoman penyusunan RPP dan kalender akademik
Pedoman penyusunan RPP
Form RPP
6 Mengumpulkan RPP
Dokumen RPP
7 Menerbitkan SK Tim Penyusun Peninjauan RPP
SK Perubahan Kurikulum Mikro
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-23
Tanggal berlaku: 30-11-2016
PRODI TEKNIK INFORMATIKA Revisi : 1
SOP USULAN INVENTARIS Halaman : 76 dari 81
76
A Definisi Istilah 1 Yang dimaksud pengadaan inventaris adalah pembelian inventaris dan peralatan yang diperlukan untuk proses kegiatan di kantor dan juga untuk proses belajar mengajar.
B Tujuan 1 Untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan perkuliahan dan praktikum mahasiswa
2 Untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan administrasi perkantoran Program Studi Teknik Informatika.
C Pihak terkait 1 Program Studi 2 BAKU 3 BAUK
D Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur Usulan Inventaris adalah prosedur menerima permintaan dari masing-masing unit kerja yang ada di Politeknik Kediri sampai terealisasi.
E Prosedur 1 Program Studi mengajukan surat permohonan usulan inventaris ke BAKU
2 BAKU menerima Surat Pengajuan permintaan inventaris 3 BAKU memeriksa dan menyetujui Surat Pengajuan permintaan
inventaris 4 BAKU mengajukan anggaran kepada bagian BAUK 5 BAUK mengeluarkan anggaran sesuai kebutuhan 6 BAKU menerima anggaran dari BAUK dan melakukan pengadaan
inventaris 7 BAKU mendistribusikan inventaris ke unit kerja
D Referensi Diagram Alir
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-23
Tanggal berlaku: 30-11-2016
PRODI TEKNIK INFORMATIKA Revisi : 1
SOP USULAN INVENTARIS Halaman : 77 dari 81
77
Aktivitas Prodi BAKU BAAK Dokumen Terkait Program Studi mengajukan surat permohonan usulan inventaris ke BAKU
Form Pengajuan Usulan Inventaris
BAKU menerima Surat Pengajuan permintaa inventaris BAKU memeriksa dan menyetujui Surat Pengajuan permintaan inventaris BAKU mengajukan anggaran kepada bagian BAUK
BAUK mengeluarkan anggaran sesuai kebutuhan
BAKU menerima anggaran dari BAUK dan melakukan pengadaan inventaris BAKU mendistribusikan BHP dan ATK ke unit kerja
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-24
Tanggal berlaku: 30-11-2016
PRODI TEKNIK INFORMATIKA Revisi : 1
SOP USULAN BHP Halaman : 78 dari 81
78
A Definisi Istilah 1 Yang dimaksud pengadaan BHP (Bahan Habis Pakai) adalah pembelian bahan-bahan yang sudah habis terpakai yang diperlukan untuk proses kegiatan dosen dan mahasiswa serta untuk proses belajar mengajar.
B Tujuan 1 Untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan perkuliahan dan praktikum mahasiswa
2 Untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan administrasi perkantoran Program Studi Teknik Informatika.
C Pihak terkait 1 Program Studi 2 BAKU 3 BAUK
D Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur Usulan Bahan Habis Pakai adalah prosedur pengajuan alat tulis kantor yang dibutuhkan masing-masing unit kerja yang ada di Politeknik Kediri sampai terealisasi.
E Prosedur 1 Program Studi mengajukan surat usulan permohonan Bahan Habis Pakai ke BAKU
2 BAKU menerima Surat Pengajuan permintaan Bahan Habis Pakai 3 BAKU memeriksa dan menyetujui Surat Pengajuan permintaan Bahan
Habis Pakai 4 BAKU mengajukan anggaran kepada bagian BAUK 5 BAUK mengeluarkan anggaran sesuai kebutuhan 6 BAKU menerima anggaran dari BAUK dan melakukan pengadaan BHP
dan ATK 7 BAKU mendistribusikan Bahan Habis Pakai ke unit kerja
F Referensi Diagram Alir
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-24
Tanggal berlaku: 30-11-2016
PRODI TEKNIK INFORMATIKA Revisi : 1
SOP USULAN BHP Halaman : 79 dari 81
79
Aktivitas Prodi BAKU BAAK Dokumen Terkait Program Studi mengajukan surat permohonan Bahan Habis Pakai ke BAKU
Form Pengajuan Bahan Habis Pakai
BAKU menerima Surat Pengajuan permintaa Bahan Habis Pakai BAKU memeriksa dan menyetujui Surat Pengajuan permintaan Bahan Habis Pakai BAKU mengajukan anggaran kepada bagian BAUK
BAUK mengeluarkan anggaran sesuai kebutuhan
BAKU menerima anggaran dari BAUK dan melakukan pengadaan Bahan Habis Pakai BAKU mendistribusikan Bahan Habis Pakai ke unit kerja
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-25
Tanggal berlaku: 30-11-2016
PRODI TEKNIK INFORMATIKA Revisi : 1
SOP USULAN ATK Halaman : 80 dari 81
80
A Definisi Istilah Yang dimaksud pengadaan ATK (alat tulis kantor) adalah pembelian alat-alat tulis kantor yang diperlukan untuk proses kegiatan di kantor dan juga untuk proses belajar mengajar.
B Tujuan 1 Untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan perkuliahan dan praktikum mahasiswa
2 Untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan administrasi perkantoran Program Studi Teknik Informatika.
C Pihak terkait 1 Program Studi 2 BAKU 3 BAUK
D Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur Usulan Alat Tulis Kantor adalah prosedur pengajuan alat tulis kantor yang dibutuhkan masing-masing unit kerja yang ada di Politeknik Kediri sampai terealisasi.
E Prosedur 1 Program Studi mengajukan surat usulan permohonan Alat Tulis Kantor ke BAKU
2 BAKU menerima Surat Pengajuan permintaan Alat Tulis Kantor 3 BAKU memeriksa dan menyetujui Surat Pengajuan permintaan Alat
Tulis Kantor 4 BAKU mengajukan anggaran kepada bagian BAUK 5 BAUK mengeluarkan anggaran sesuai kebutuhan 6 BAKU menerima anggaran dari BAUK dan melakukan pengadaan BHP
dan ATK 7 BAKU mendistribusikan Alat Tulis Kantor ke unit kerja
D Referensi
POLITEKNIK KEDIRI No. Dokumen : SOP-P.TI-25
Tanggal berlaku: 30-11-2016
PRODI TEKNIK INFORMATIKA Revisi : 1
SOP USULAN ATK Halaman : 81 dari 81
81
Diagram Alir Aktivitas Prodi BAKU BAAK Dokumen Terkait
Program Studi mengajukan surat permohonan Alat Tulis Kantor ke BAKU
Form Pengajuan Alat Tulis Kantor
BAKU menerima Surat Pengajuan permintaan Alat Tulis Kantor BAKU memeriksa dan menyetujui Surat Pengajuan permintaan Alat Tulis Kantor BAKU mengajukan anggaran kepada bagian BAUK
BAUK mengeluarkan anggaran sesuai kebutuhan
BAKU menerima anggaran dari BAUK dan melakukan pengadaan Alat Tulis Kantor BAKU mendistribusikan Alat Tulis Kantor ke unit kerja