STANDAR OPERASIONAL PROSEDURbeta.lecture.ub.ac.id/files/2013/11/B3-SOP-Laporan-2010.doc · Web viewPada sisi kiri lipatan dicetak huruf besar Judul Proyek, Lingkup Pekerjaan, dan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURMANUAL PROSEDUR LAPORAN

PRAKTEK KERJADisiapkan Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :

Ketua TimUJM – SOP

CHAIRIL B.AMIUZANIP. 131 413 237

KetuaJurusan Arsitektur

SIGMAWAN TP.NIP. 131 837 967

Pembantu Dekan IBidang Akademik

ACH. WICAKSONONIP. 132 007 111

PERINGATAN !Perlindungan Hak Cipta.

Tidak sebagianpun dari terbitan ini dapat digandakan, disimpandalam sistem yang diperbaiki atau dipindahkan dalam bentuk ataudengan cara apapun; baik elektronik, mekanik, photo copy, dicatat

atau lainnya; terutama tanpa izin tertulis dariPembantu Dekan I Bidang Akademik

FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS BRAWIJAYAJalan Mayjen Haryono No. 167 (65145) Malang – Jawa Timur

Telp. (0341) 551 430 Fax. (0341) 551 430e-Mail : [email protected]

Status Distribusi (1) Penerima Distribusi (2)

MAHASISWA DOSEN/JURUSAN KARYAWAN/FAKULTAS LAINNYA

Tgl Distribusi:6 Feb 2009

DIKENDALIKAN No. Distribusi:

TIDAK DIKENDALIKAN

JURUSAN ARSITEKTURFAKULTAS TEKNI KUNIVERSITAS BRAWIJAYA

JA.FT.UB / MP-Laporan KKN-P

Hal. 2 dari 35

No. Terbit Tgl Terbit No. Revisi Tgl Revisi

1) Beri tanda pada kotak yang sesuai2) Tulis Nama Penerima dokumen ini, tanggal dan Nomor Urut pendistribusian

KATA PENGANTAR

ehadirat Tuhan Yang Maha Esa senantiasa dipanjatkan atas kehidupan, iman, Islam dan limpahan rezeqi yang tiada terbilang, sehingga Standar Operasional Pelaksanaan (SOP) pembelajaran

matakuliah Kuliah Kerja Nyata dan Praktek (KKN-P) ini tersaji dihadapan pembaca. Ungkapan terima kasih dan penghargaan yang ikhlas disampaikan kepada :

K Bapak Sigmawan Tri Pamungkas dan Bapak Herry Santosa selaku Ketua

dan Sekretaris Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, atas kesempatan dan kepercayaannya membagi ilmu melalui penulisan buku ini;

Rekan-rekan dosen di lingkungan Jurusan Arsitektur dan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, yang telah meluangkan waktu berbagi pengalaman tentang teknis menulis buku ini.

Kolega bisnis jasa konstruksi dan konsultansi, yang ikhlas meluangkan waktu ditengah kesibukannya untuk berbagi pengalaman dan memberi masukan untuk memperkaya bekal kompetensi mahasiswa sebagai praktikan di proyek;

Para mahasiswa yang begitu berempati dan antusias dengan tanggapan kritisnya mengikuti pembekalan materi selama penulis mengampu matakuliah ini; dan

Para praktisi, akademisi, dan berbagai pihak lainnya yang terlalu banyak untuk disebutkan satu persatu; atas kontribusi ide, pemikiran, kritik, masukan dan harapannya.

arya ini memuat petunjuk teknis yang berkenaan dengan pelaksanaan pembekalan atau pembelajaran matakuliah Kuliah Kerja Nyata-Praktek (KKN-P) di lingkungan Jurusan Arsitektur

Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, yang terbagi menjadi 6 (enam) bagian yakni :

KAB3 : 06/02/2009 SOP Manual Prosedur Laporan KKN-P


JA.FT.UB / MP-Laporan KKN-P Hal. 3 dari 35


Buku 1 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Praktek Kerja; Buku 2 tentang Manual Prosedur Administrasi Praktek Kerja; Buku 3 tentang Manual Prosedur Laporan Praktek Kerja; Buku 4 tentang Instruksi Kerja Pelaksanaan Praktek Kerja; Buku 5 tentang Manual Prosedur Pembekalan Praktek Kerja; dan Buku 6 tentang Lampiran Form Administrasi Praktek Kerja.

iat awal penulisan buku ini adalah membantu mahasiswa untuk mempersiapkan diri dalam melaksanakan praktek kerja di lingkungan proyek dan/atau pemagangan di perusahaan jasa

konsultansi dan jasa konstruksi. Fenomena adanya distorsi antara pengetahuan teori-akademik dengan realitas-empirik; ekspektasi yang disproporsional dari pihak proyek dan/atau perusahaan; serta empati para alumni –yang terjun di industri jasa konstruksi, terhadap kompetensi lulusan yang siap pakai dan kompetitif; menjadi latar belakang diluncurkannya buku ini.

N

Maka melalui pembekalan materi praktek kerja, diharapkan mahasiswa memahami anatomi, siklus dan mekanisme proyek rekayasa bangunan dan/atau kawasan; serta memiliki kepekaan etika dan bekerja profesional sebagai staf proyek.

enulis sadar bahwa karya ini masih jauh dari sempurna, dan perlu dilengkapi seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan kerekayasaan –terutama terkait dengan mekanisme proyek. Untuk

itu masukan dari pembaca sangat diharapkan demi perbaikan buku ini dimasa mendatang. Semoga bermanfaat.

PMalang 6 Februari 2009

Agus BudimanNIP. 132 008 087

SOP Manual Prosedur Laporan KKN-P AB3 : 06/02/2009



Hal. 4 dari 35


DAFTAR ISI

Halaman Judul 0Halaman Pengesahan Otoritas 1Kata Pengantar 2Daftar Isi 4

1.0 TUJUAN.................................................................................. 72.0 RUANG LINGKUP.................................................................. 73.0 DEFINISI................................................................................. 74.0 TANGGUNGJAWAB............................................................... 85.0 PELAKSANA.......................................................................... 9

6.0 KETENTUAN UMUM.............................................................. 116.0.1 Format Umum......................................................................... 116.0.2 Halaman Muka........................................................................ 12

6.1 BAB I PENDAHULUAN......................................................... 136.1.1 Latar Belakang........................................................................ 136.1.2 Tujuan dan Sasaran................................................................ 136.1.3 Lingkup Pekerjaan.................................................................. 136.1.4 Metode Pelaksanaan Praktek................................................. 146.1.5 Sistematika Laporan............................................................... 14

6.2 BAB 2 DESKRIPSI PROYEK................................................. 156.2.1 Umum..................................................................................... 156.2.2 Administrasi Proyek................................................................ 146.2.3 Organisasi Proyek................................................................... 156.2.4 Lingkup Pekerjaan.................................................................. 166.2.5 Persyaratan Khusus................................................................ 17

6.3 BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN...................................... 19

6.3.1 BIDANG PELAKSANAAN6.8.1.1 Umum................................................................................... 196.8.1.2 Pekerjaan Persiapan............................................................ 196.8.1.3 Pekerjaan Struktural............................................................. 196.8.1.4 Pekerjaan Arsitektural.......................................................... 19

AB3 : 06/02/2009 SOP Manual Prosedur Laporan KKN-P




6.8.1.5 Pekerjaan Instalasi............................................................... 196.8.1.6 Permasalahan dan Pemecahaannya................................... 206.8.1.7 Rapat Koordinasi dan Laporan Berkala................................ 20

6.3.2 BIDANG PENGAWASAN6.3.2.1 Umum................................................................................... 206.3.2.2 Pekerjaan Persiapan............................................................ 206.3.2.3 Pekerjaan Struktural............................................................. 216.3.2.4 Pekerjaan Arsitektural.......................................................... 216.3.2.5 Pekerjaan Instalasi............................................................... 216.3.2.6 Permasalahan dan Pemecahaannya................................... 216.3.2.7 Rapat Koordinasi dan Laporan Berkala................................ 21

6.3.3 BIDANG PERENCANAAN UMUM6.3.3.1 Umum................................................................................... 216.3.3.2 Pekerjaan Persiapan............................................................ 226.3.3.3 Pekerjaan Desain................................................................. 226.3.3.4 Pekerjaan Analisa................................................................ 226.3.3.5 Permasalahan dan Pemecahaannya................................... 226.3.3.6 Rapat Koordinasi dan Konsultasi Produk............................. 23

6.3.4 BIDANG PERANCANGAN TEKNIS6.3.4.1 Umum................................................................................... 236.3.4.2 Pekerjaan Persiapan............................................................ 236.3.4.3 Pekerjaan Desain................................................................. 236.3.4.4 Pekerjaan Analisa................................................................ 236.3.4.5 Permasalahan dan Pemecahaannya................................... 246.3.4.6 Rapat Koordinasi dan Konsultasi Produk............................. 24

6.4 BAB 4 PENUTUP................................................................... 256.4.1 Kesimpulan............................................................................. 256.4.2 Saran-Saran........................................................................... 25

6.5 DAFTAR PUSTAKA................................................................ 256.6 LAMPIRAN FOTO KEGIATAN............................................... 256.7 LAMPIRAN FORM ADMINISTRASI........................................ 266.8 LAMPIRAN DOKUMEN PROYEK.......................................... 27




Hal. 6 dari 35


6.8.1 BIDANG PELAKSANAAN - PENGAWASAN6.8.1.1 Time Schedule..................................................................... 276.8.1.2 Rencana Anggaran Biaya.................................................... 286.8.1.3 Rencana Kerja dan Syarat-Syarat........................................ 286.8.1.4 Gambar Arsitektural............................................................. 286.8.1.5 Laporan Berkala................................................................... 28

6.8.2 BIDANG PERENCANAAN - PERANCANGAN6.8.2.1 Jadwal Rencana Pelaksanaan Pembangunan..................... 286.8.2.2 Rencana Anggaran Biaya.................................................... 286.8.2.3 Rencana Kerja dan Syarat-Syarat........................................ 286.8.2.4 Gambar Arsitektural............................................................. 286.8.2.5 Copy SPK/SPMK/Kontrak.................................................... 28

7.0 DOKUMENTASI...................................................................... 297.0.1 Penyimpanan Dokumen.......................................................... 297.0.2 Dokumen Terkait..................................................................... 29

8.0 DAFTAR REVISI..................................................................... 30

9.0 DAFTAR CONTOH FORMAT LAPORAN............................... 319.1 Sampul Dalam dan Luar......................................................... 319.2 Daftar Isi dan Penulisannya.................................................... 329.3 Batas Marjin Halaman dan Format Kertas.............................. 339.4 Header dan Footer dan Penulisan Bab dan Sub-Bab............. 349.5 Halaman / Lembar Pemisah................................................... 35





1.0 TUJUAN

1.1 Untuk memastikan dan menjamin bahwa semua aktivitas penyusunan laporan praktek kerja telah dilaksanakan dan dikendalikan dengan benar sesuai pedoman mutu dan manual prosedur mutu.

1.2 Sebagai panduan untuk merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan; proses pelaksanaan aktivitas penyusunan laporan praktek kerja.

2.0 RUANG LINGKUP

Penerapan Manual Prosedur ini mencakup pengendalian aktivitas penyusunan laporan praktek kerja. Baik untuk aktivitas internal dan personil civitas academica dan staf administrasi, maupun aktifitas eksternal di lapangan/lokasi proyek atau perusahaan tempat praktek kerja.

3.0 DEFINISI

3.1 Pembantu Dekan I Bidang Akademik (PD I) adalah jabatan struktural yang membantu fungsi manajemen pimpinan fakultas dalam bidang aktifitas akademik civitas academica dalam organisasi unit kerja fakultas di lingkungan perguruan tinggi atau universitas atau institusi atau akademi;

3.2 Ketua jurusan (Kajurs) adalah jabatan struktural yang memimpin pengelolaan civitas academica dan sumberdaya pada sub-unit jurusan di lingkungan perguruan tinggi atau universitas atau institusi atau akademi;

3.3 Dosen adalah tenaga edukatif yang memiliki kompetensi dan kualifikasi dalam bidang pembelajaran atau ketrampilan instruksional di lingkungan perguruan tinggi.

3.4 Dosen Pembimbing (DP) adalah dosen yang ditugaskan Ketua Jurusan untuk membimbing aktifitas dan penyusunan laporan akhir praktek kerja mahasiswa;




Hal. 8 dari 35


3.5 Koordinator Pengampu matakuliah (KP) tenaga edukatif yang memiliki kompetensi dan kualifikasi dalam bidang pembelajaran matakuliah tertentu di lingkungan perguruan tinggi atau fakultas atau jurusan; yang ditugaskan sebagai koordinator.

3.6 Recording Jurusan –selanjutnya disebut Recording; adalah salah satu unit aktifitas di jurusan yang membidangi dan memverifikasi administrasi akademik mahasiswa;

3.7 Pembimbing Lapangan (PL) adalah salah seorang staf proyek (eksternal) yang ditugaskan oleh pemimpin perusahaan dan/atau penanggungjawab proyek; untuk membimbing mahasiswa aktifitas pelaksanaan praktek kerja mahasiswa di lingkungan proyek dan/atau perusahaan;

4.0 TANGGUNG JAWAB

4.1 PD I sebagai Wakil Manajemen bertanggung jawab memeriksa, merekomendasi dan menyetujui manual prosedur yang terkait dengan aktivitas penyusunan laporan praktek kerja.

4.2 Kajurs bertanggung jawab terhadap substansi materi manual prosedur aktivitas penyusunan laporan praktek kerja dengan sistem manajemen mutu pada lingkungan jurusan berikut sub-unit kerjanya, baik civitas academica maupun staf administrasi.

4.3 Sekretariat Unit Jaminan Mutu (UJM) bertanggung jawab terhadap identifikasi, penyimpanan, pemeliharaan, dan pemutakhiran semua jenis rekaman yang terkait manual prosedur aktivitas penyusunan laporan praktek kerja dengan sistem manajemen mutu.

4.4 KP-mk bertanggung jawab melaksanakan, memeriksa dan menyetujui semua rekaman yang terkait dengan aktvitasnya, sesuai manual prosedur aktivitas penyusunan laporan praktek kerja.

4.5 DP bertanggung jawab memeriksa dan menyetujui semua rekaman yang terkait dengan aktvitasnya, sesuai manual prosedur aktivitas penyusunan laporan praktek kerja.

4.6 Mahasiswa adalah personil yang ditugaskan institusi untuk melaksanakan pekerjaan sesuai ketentuan proyek/progam. Ia bertanggungjawab melaksanakan, memeriksa dan menyetujui semua





rekaman yang terkait dengan aktvitasnya; sesuai manual prosedur aktivitas penyusunan laporan praktek kerja dan Prosedur SMM.

5.0 PELAKSANA

5.1 MAHASISWA5.2 DOSEN5.2.1 Dosen Pembimbing5.2.2 Dosen Pengampu Materi (DPM)5.2.3 Koordinator Pengampu matakuliah (KP)

5.3 PENGELOLA JURUSAN5.3.1 Ketua/Sekretaris Jurusan5.3.2 Recording Jurusan atau Kepala Urusan Administrasi Akademik

5.4 PENGELOLA FAKULTAS5.4.1 Pembantu Dekan I Bidang Akademik5.4.2 Bagian Umum atau Register Ekspedisi




Hal. 10 dari 35






6.0 KETENTUAN UMUM

Penyusunan laporan sebagai produk atas hasil pengamatan kerja praktek mahasiswa di lapangan menjadi prasyarat mutlak kelulusan matakuliah KKN-P. Substansi dan kelengkapan laporan tiap kelompok praktikan adalah berbeda, sesuai lingkup dan bidang pekerjaan yang diamati. Oleh karena itu, disusunlah format dan sistematika penulisan laporan KKN-P ini, dengan teknik penulisan ilmiah sesuai pedoman dan ketentuan penulisan ilmiah yang berlaku di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

6.0.1 FORMAT UMUM

Format penulisan laporan KKN-P harus mengikuti ketentuan umum sebagai berikut:

6.0.1.1. Kualitas kertas HVS 80 gram ukuran A4 (21.0 x 29.7 cm) dengan orientasi potrait/tegak.

6.0.1.2. Jenis dan ukuran huruf untuk Judul bab adalah Arial 16 pt huruf besar dan dicetak tebal. Sedangkan untuk sub-bab dan isi laporan menggunakan Arial 11 pt. (contoh pada halaman lampiran)

6.0.1.3. Jarak ketik 1.5 spasi. Jarak ketik tabel, gambar, & diagram adalah 1 spasi dengan ukuran huruf menyesuaikan.

6.0.1.4. Batas halaman : Kiri 4 cm; Kanan 2 cm; Atas 3 cm; Bawah 3 cm.

6.0.1.5. Header Text (centre page) adalah Bidang pekerjaan dan nama proyek. Footer text kiri adalah ”Laporan KKN-P Jurusan Arsitektur Fak. Teknik Univ. Brawijaya” dan nomor halaman berurutan menerus pada sisi kanan. (contoh pada halaman lampiran)

6.0.1.6. Lampiran dimungkinkan dengan kertas ukuran lebih besar tetapi dilipat seukuran A4.

6.0.1.7. Halaman pembatas antar bab dan antar lampiran kartas HVS warna kuning berlogo UNIBRAW.

6.0.1.8. Cover tebal (hard-cover), warna oranye untuk KKN-P Bidang Pelaksanaan atau Pengawasan; dan warna krem untuk KKN-P Bidang Perencanaan Umum atau Perancangan Teknis. (contoh




Hal. 12 dari 35


pada halaman lampiran). Cover dijilid langsung (menerus depan belakang). Pada sisi kiri lipatan dicetak huruf besar Judul Proyek, Lingkup Pekerjaan, dan Tahun praktek kerja.

6.0.1.9. Teknik penulisan laporan praktek kerja mengacu pada pedoman penulisan ilmiah yang berlaku.

6.0.1.10. Jumlah laporan yang diserahkan ke jurusan sebanyak 1 (satu) eksemplar asli, yang dilampiri softcopy berisi file elektronik yang sudah terurut sebagaimana laporan. Kecuali lampiran form administrasi jurusan dan lampiran dokumen proyek.

6.0.2 HALAMAN MUKA

Halaman muka laporan KKN-P memuat secara berurutan sebagai berikut; (1) halaman judul, (2) Form 8 lembar Pengesahan laporan KKN-P, (3) Halaman Peruntukan –bila perlu; (4) Kata Pengantar, (5) Daftar Isi termasuk Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan daftar lampiran.

6.0.2.1. Halaman Judul bagian dalam (HVS) sama isinya dengan sampul muka laporan KKN-P.

6.0.2.2. Lembar Pengesahan laporan KKN-P sebagaimana Form 8 dalam Buku 6 Form Administrasi Praktek Kerja.

6.0.2.3. Halaman Peruntukan –bila perlu; berisi ungkapan persembahan atau penghargaan penulis kepada pihak yang sangat spesial.

6.0.2.4. Kata Pengantar,

6.0.2.5. Daftar Isi –termasuk daftar lampiran, Daftar Tabel dan Daftar Gambar. Format halaman tanpa header dan footer, dengan penomoran halaman dimulai dengan abjad ”i” pada halaman judul sampul dalam sesuai sampul depan.

6.0.2.6. Contoh isi sampul muka dan halaman judul, batas/marjin halaman, penulisan daftar isi, header dan footer; penulisan judul bab dan sub-bab serta lembar pembatas atau pemisah bagian; dapat dilihat pada Bagian Lampiran dokumen ini.





6.1 BAB 1 PENDAHULUAN

6.1.1 LATAR BELAKANG , berisi fenomena praksis perancangan arsitektur, kompetensi akademik, profesi arsitek; yang dikaitkan dengan keberadaan dan fungsi proyek yang menjadi obyek KKN-P.

6.1.2 TUJUAN DAN SASARAN , mendeskripsikan tujuan yang hendak dicapai pada proyek yang ditangani serta kompetensi mahasiswa yang hendak dicapai bila KKN-P telah selesai.

6.1.3 LINGKUP PEKERJAAN , memaparkan batasan obyek amatan yang meliputi pekejaan teknis pelaksanaan pekerjaan dan administratif-manajerial serta jenis materi dan lingkup pekerjaan proyek secara umum.

6.1.3.1 PELAKSANAAN PEMBANGUNANMenjelaskan secara singkat lingkup praktek kerja sebatas pelaksanaan pekerjaan fisik konstruksi dan manajemen proyek.

6.1.3.2 PENGAWASAN PEMBANGUNANMenguraikan secara ringkas lingkup praktek kerja sebatas pengawasan pekerjaan fisik konstruksi dan manajemen proyek; dalam lingkup pengendalian mutu, waktu dan biaya.

6.1.3.3 PERENCANAAN UMUMBerisi uraian singkat lingkup praktek kerja perencanaan umum yang meliputi pekerjaan persiapan, pradesain bangunan dengan/tanpa kawasan (site engineering) dan analisa berbagai aspek terkait.Sangat dimungkinkan adanya pengamatan spesifik terhadap aspek manajemen proyek perusahaan.

6.1.3.4 PERANCANGAN TEKNISMenarasikan ringkasan lingkup praktek kerja perancangan teknis yang meliputi pekerjaan persiapan, pradesain dan detail desain bangunan serta analisa biaya dan spesifikasi teknis.Sangat dimungkinkan adanya pengamatan spesifik terhadap aspek manajemen proyek perusahaan.




Hal. 14 dari 35


6.1.4 METODA PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA , menjelaskan strategi pengamatan dan pelaksanaan praktek kerja, pengumpulan dan pengolahan data lapangan, serta penulisan laporan.

6.1.5 SISTEMATIKA LAPORAN , berisi urutan sistematik penulisan laporan.

Bab 1 PendahuluanMenjelaskan latar belakang proyek, tujuan dan sasaran praktek kerja, lingkup pengamatan praktek kerja, metode pelaksanaan praktek, dan sistematika laporan.

Bab 2 Deskripsi ProyekMemaparkan profil atau data pokok proyek dan profil singkat perusahaan tempat mahasiswa magang atau praktek; proses perolehan proyek dan dokumen acuan serta dokumen produk proyek; organisasi proyek dan organisasi lapangan serta lingkup penugasan personil, termasuk mahasiswa praktikan; lingkup pekerjaan proyek –menurut bidang pekerjaan praktek (Pelaksanaan/Pengawasan/ Perencanaan/Perancangan); dan persyaratan khusus (bila ada).

Bab 3 Hasil Pengamatan & PembahasanMendeskripsikan proses pelaksanaan pekerjaan, alat dan material terpakai, sumberdaya manusia dan tenaga ahli yang terlibat, permasalahan dan penyelesaiannya, Rapat Koordinasi dan Pelaporan Berkala atau Produk Akhir Pekerjaan.

Bab 4 PenutupBerisi Kesimpulan hasil pengamatan dan pelaksanaan praktek kerja; serta saran-saran bagi mahasiswa/calon praktikan, institusi proyek dan almamater.





6.2 BAB 2 DESKRIPSI PROYEK

6.2.1 UMUM ; memaparkan data pokok proyek dan profil perusahaan tempat mahasiswa magang.

6.2.1.1. Data Pokok ProyekMenyajikan informasi pokok proyek yang mencakup; pemilik proyek, jenis atau lingkup pekerjaan, volume/luas pekerjaan, kapasitas atau jumlah lantai (bangunan tunggal) atau jumlah unit bangunan (kawasan dan banyak massa), lokasi proyek, nilai proyek dan sumber biaya, jangka waktu pelaksanaan pekerjaan, serta pihak lainnya yang terkait seperti: perencana, pelaksana, pengwas, manajemen konstruksi, sub-kontraktor, dsb – bila ada.

6.2.1.2. Profil Singkat PerusahaanMenyajikan informasi pokok perusahaan pelaksana proyek yang meliputi: Nama dan alamat perusahaan, direksi dan manajemen perusahaan, kualifikasi perusahaan dan bidang usaha, jumlah tenaga ahli profesional, asset dan kekayaan perusahaan (bila perlu), pengalaman perusahaan untuk proyek sejenis selama 5 (lima) tahun terakhir, dan informasi lainnya yang dianggap perlu.

6.2.2 ADMINISTRASI PROYEK ; menceritakan proses perolehan proyek, jenis kontrak atau perjanjian pelaksanaan pekerjaan, dokumen kelengkapan proyek yang disediakan pemilik sebagai acuan/ persyaratan pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan proyek;

6.2.2.1. Proses Perolehan ProyekMendeskripsikan proses perolehan proyek. Jika melalui proses lelang, ceritakan secara singkat tahapannya. Jika melalui penunjukan atau swakelola ceritakan pula prosesnya.

6.2.2.2. Dokumen ProyekMendeskripsi dokumen yang menjadi acuan dan persyaratan dalam pelaksanaan pekerjaan. Seperti Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau Term of Reference (TOR). Juga menjelaskan secara singkat dokumen-dokumen yang harus diselesaikan oleh perusahaan sebagai produk proyek.




Hal. 16 dari 35


6.2.3 ORGANISASI PROYEK ; menguraikan hubungan kerja antar pihak atau organisasi yang terlibat dalam proyek, deskripsi penugasan personil atau tim inti proyek, persyaratan kompetensi keilmuan personil ahli;

6.2.3.1 Organisasi PerusahaanMendeskripsikan secara singkat struktur organisasi perusahaan, bidang/bagian kerja, lingkup tugas dan tanggungjawab tiap bidang/ bagian kerja. Nama personil atau pejabat boleh tidak ditampilkan.

6.2.3.2 Organisasi LapanganMendeskripsikan secara rinci struktur organisasi lapangan, bidang/ bagian kerja, lingkup tugas dan tanggungjawab tiap bidang/ bagian kerja. Tampilkan nama personil atau pejabat pada tiap posisi; termasuk posisi mahasiswa praktikan.

6.2.3.3 Lingkup PenugasanMenguraikan jabatan, lingkup tugas dan tanggungjawab mahasiswa secara spesifik selama praktek.

6.2.4 LINGKUP PEKERJAAN ; mendeskripsikan secara singkat lingkup pekerjaan proyek secara keseluruhan.

6.2.4.1. Bidang PelaksanaanUraian meliputi pekerjaan struktural, arsitektural, instalasi atau mekanikal dan elektrikal, serta tata hijau dan landasan (bila ada). Item-item lingkup pekerjaan pelaksanaan yang harus diuraikan sebagaimana tersebut dalam Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Konstruksi.

6.2.4.2. Bidang PengawasanUraian meliputi pekerjaan pengendalian mutu, waktu dan biaya untuk semua pekerjaan fisik konstruksi, arsitektural dan instalasi. Item-item lingkup pekerjaan pengawasan yang harus diuraikan sebagaimana tersebut dalam Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Konstruksi.

6.2.4.3. Bidang Perencanaan Umum





Menjelaskan lingkup pekerjaan yang mencakup pekerjaan persiapan, konsep bangunan dan kawasan, Pekerjaan desain arsitektural, analisa aspek-aspek terkait yang dipersyaratkan. Item-item lingkup pekerjaan perencanaan umum yang harus diuraikan sebagaimana tertuang dalam dokumen KAK/TOR.

6.2.4.4. Bidang Perancangan TeknisMendeskripsikan pekerjaan persiapan berupa survey lokasi, pengukuran tanah dan tapak, konsep desain; pekerjaan analisa dan pengembangan desain arsitektural, analisa spesifikasi teknis dan biaya. Item-item lingkup pekerjaan perancangan teknis yang harus diuraikan sebagaimana tertuang dalam dokumen KAK/TOR.

6.2.5 PERSYARATAN KHUSUS (bila ada), menceritakan kondisi atau persyaratan spesifik dalam menyelesaikan pekerjaan, seperti:

6.2.1.1. Untuk bidang pekerjaan pelaksanaan dan pengawasan meliputi persyaratan kualitas dan pengujian bahan bangunan dan peralatan kerja (alat berat) untuk penyelesaian pekerjaan proyek.

6.2.1.2. Sedangkan untuk bidang pekerjaan perencanaan umum atau perencanaan teknis berupa konsep bentuk ruang/kawasan dan tampilan, kebutuhan dan persyaratan ruang/kawasan, pedoman atau ketentuan tapak dan bangunan, aspek analisa spesifik, dan sebagainya.




Hal. 18 dari 35


6.3 BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN

6.3.1 BIDANG PELAKSANAAN

6.3.1.1 Umum ; memaparkan secara ringkas lingkup pekerjaan yang diamati yang mencakup Pekerjaan Struktural, dan/atau Pekerjaan Arsitektural, dan/atau Pekerjaan Instalasi.

6.3.1.2 Pekerjaan Persiapan ; terdiri dari pekerjaan pemagaran lokasi proyek, pengukuran titik konstruksi dan titik acu (as dan elevasi), pemasangan papan bouwplank, galian tanah, direksikeet, bengkel kerja, loading area, dan sebagainya; sesuai kondisi pekerjaan di lapangan.

6.3.1.3 Pekerjaan Struktural ; meliputi pekerjaan pondasi, dinding struktural, kolom dan balok, pelat lantai, core & shaft, tangga, overstek beton atau baja, dan rangka atap; sesuai kondisi pekerjaan di lapangan.

6.3.1.4 Pekerjaan Arsitektural ; mencakup pekerjaan pondasi batukali, pasangan dinding, pasangan lantai, plafond, pekerjaan kusen dan daun pintu/jendela, pekerjaan cladding dan facade, signage atau penanda, pekerjaan pengecatan dan finishing, dan sebagainya; sesuai kondisi pekerjaan di lapangan.

6.3.1.5 Pekerjaan Instalasi ; minimal mencakup pekerjaan utilitas dasar yang meliputi pekerjaan sistem sanitasi –air bersih, air kotor dan


Sub bab-Sub bab berikutnya menguraikan secara rinci dan sistematik proses pelaksanaan sejak persiapan hingga selesainya pekerjaan yang diamati. Termasuk didalamnya persyaratan bahan, pengujian mutu bahan dan hasil pelaksanaan pekerjaan, peralatan dan material yang dipakai, personal yang terlibat, dokumen yang dipakai sebagai acuan, format aplikasi pelaksanaan, pengujian, pemeriksaan dan pelaporan hasil pekerjaan.

Pada bagian bab ini, setiap kegiatan harus disertakan dokumentasi foto dan narasi atau keterangan yang menjelaskan isi foto. Tiap item pekerjaan yang diamati minimal satu foto yang menunjukkan kegiatan pelaksanaan pekerjaan sedang berlangsung.Foto pendukung lainnya disajikan pada lampiran dokumentasi foto.




kotoran, sistem drainase, sistem sumber energi dan instalasi listrik. Sangat dianjurkan apabila terdapat pekerjaan instalasi yang lebih spesifik atau lebih kompleks, sesuai kondisi di lapangan.

6.3.1.6 Permasalahan dan Pemecahannya ; memaparkan permasalahan teknis pekerjaan (bahan, alat, personil, dan metode konstruksi atau penyelesaian pekerjaan) dan non teknis (manajemen, administrasi, keuangan, dan perijinan) yang terjadi di lapangan; bagaimana keputusan solusi diambil, dan siapa pihak/personil yang paling menentukan dalam pengambilan keputusan tsb, serta faktor keuntungan dan kerugian proyek akibat adanya permasalahan dan solusi yang ditempuh.

6.3.1.7 Rapat Koordinasi & Pelaporan Berkala ; mahasiswa diwajibkan mengikuti setidaknya sekali dan menceritakan proses jalannya Rapat Koordinasi, jadwal dan agenda rapat, peserta rapat, format penyusunan laporan berkala

6.3.2 BIDANG PENGAWASAN 6.3.2.1 Umum ; memaparkan secara ringkas lingkup pekerjaan

Pengendalian Kualitas/Mutu, Waktu, dan Biaya untuk semua item pekerjaan fisik konstruksi, arsitektural, dan instalasi yang diamati.

6.3.2.2 Pekerjaan Persiapan ; terdiri dari pekerjaan pemeriksaan dokumen gambar –termasuk shop drawing, RKS, RAB dan Time Schedule Pelaksanaan. Juga diperiksa kelengkapan sarana prasarana proyek seperti: Direksikeet, Gudang Material, Bengkel Verja, Papan Nama Proyek, Pagar Pembatas, Pos Jaga, Pengamanan Keselamatan dan


Sub bab-Sub bab berikutnya menguraikan secara rinci dan sistematik proses pengendalian pekerjaan yang diamati. Termasuk didalamnya persyaratan bahan, pengujian mutu bahan dan hasil pelaksanaan pekerjaan, peralatan dan material yang dipakai, personal yang terlibat, dokumen yang dipakai sebagai acuan, format aplikasi pengujian, pemeriksaan dan pelaporan hasil pekerjaan.

Pada bagian bab ini, setiap kegiatan harus disertakan dokumentasi foto dan narasi atau keterangan yang menjelaskan isi foto. Tiap item pekerjaan yang diamati minimal satu foto yang menunjukkan kegiatan pengawasan sedang berlangsung.Foto pendukung lainnya disajikan pada lampiran dokumentasi foto.



Hal. 20 dari 35


Kesehatan Kerja seperti Helm, sabuk pengaman, sepatu, kotak P3K, dan sebagainya.

6.3.2.3 Pekerjaan Struktural ; pelaporan meliputi semua pekerjaan struktural yang diamati, dengan pembahasan ketiga aspek pengendalian mutu, waktu dan biaya; serta aspek manajemen pelaksanaan, sesuai kondisi pekerjaan di lapangan.

6.3.2.4 Pekerjaan Arsitektural ; pelaporan meliputi semua pekerjaan arsitektural yang diamati, dengan pembahasan ketiga aspek pengendalian mutu, waktu dan biaya; serta aspek manajemen desain (shop drawing dan as-built drawing), sesuai kondisi pekerjaan di lapangan.

6.3.2.5 Pekerjaan Instalasi ; pelaporan meliputi semua pekerjaan instalasi yang diamati, dengan pembahasan ketiga aspek pengendalian mutu, waktu dan biaya; serta aspek manajemen pelaksanaan pekerjaan yang saling terkait dengan pekerjaan struktural dan arsitektural, sesuai kondisi pekerjaan di lapangan.

6.3.2.6 Permasalahan dan Pemecahannya ; memaparkan permasalahan teknis pekerjaan (bahan, alat, personil, dan metode konstruksi atau penyelesaian pekerjaan) dan non teknis (manajemen, administrasi, keuangan, dan perijinan) yang terjadi di lapangan; bagaimana keputusan solusi diambil, dan siapa pihak/personil yang paling menentukan dalam pengambilan keputusan tsb, serta faktor keuntungan dan kerugian proyek akibat adanya permasalahan dan solusi yang ditempuh.

6.3.2.7 Rapat Koordinasi & Pelaporan Berkala ; mahasiswa diwajibkan mengikuti setidaknya sekali dan menceritakan proses jalannya Rapat Koordinasi, jadwal dan agenda rapat, peserta rapat, format penyusunan laporan berkala

6.3.3 BIDANG PERENCANAAN UMUM

6.3.3.1 Umum ; memaparkan secara ringkas lingkup pekerjaan yang meliputi Persiapan, proses desain, analisa semua aspek terkait yang





dipersyaratkan sebagai produk akhir desain dan laporan proyek; atau sesuai situasi dan kondisi sebagaimana ketentuan dalam KAK /TOR proyek.

6.3.3.2 Pekerjaan Persiapan ; meliputi survey dan pengukuran tapak, pengujian daya dukung tanah dan kedalaman air tanah, survey harga bahan dan upah kerja, survey arus lalu lintas, survey obyek studi, dan sebagainya sesuai ketentuan yang dipersyaratkan proyek.

6.3.3.3 Pekerjaan Desain ; menjabarkan tahapan proses aplikasi konsep, program dan persyaratan ruang ke dalam rancangan; mekanisme verifikasi desain antar bagian struktur, arsitektur dan instalasi; kawasan dan sebagainya.Pada perencanaan kawasan dijabarkan konsep desain kawasan, KDB/KLB (koefisien kawasan terbangun), RTH (ruang tata hijau), failitas umum, infrastruktur kawasan berupa jaringan jalan, listrik, telepon, hydrant, dan sebagainya.

6.3.3.4 Pekerjaan Analisa ; menguraikan mekanisme analisa spesifikasi bahan, struktur dan konstruksi, instalasi, dan biaya; serta keterkaitannya dengan hasil rancangan akhirnya. Juga dibahas kelebihan dan kelemahan tiap alternatif desain.Pada perencanaan kawasan dianalisa aspek-aspek non arsitektural lanilla seperti : Analisa Aspek Hukum, Analisa Investasi, Analisa Lingkungan/AMDAL, Analisa Sosial-Budaya, dan sebagainya; sesuai kondisi atau persyaratan proyek.

6.3.3.5 Permasalahan dan Pemecahannya ; memaparkan permasalahan teknis pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan, dan non teknis (manajemen, administrasi, keuangan, dan survey-pengukuran) yang


Sub bab-Sub bab berikutnya menguraikan secara rinci dan sistematik proses pelaksanaan pekerjaan yang diikuti. Termasuk didalamnya peralatan dan material yang dipakai, personal yang terlibat, dokumen yang dipakai sebagai acuan, format aplikasi, pemeriksaan dan pelaporan/konsultasi hasil pekerjaan.

Pada bagian bab ini, setiap kegiatan harus disertakan dokumentasi foto dan narasi atau keterangan yang menjelaskan isi foto. Tiap tahapan pekerjaan yang diamati minimal satu foto yang menunjukkan kegiatan sedang berlangsung.Foto pendukung lainnya disajikan pada lampiran dokumentasi foto.



Hal. 22 dari 35


terjadi di lapangan. Bagaimana keputusan solusi diambil, dan siapa pihak/personil yang paling menentukan dalam pengambilan keputusan tsb, serta faktor keuntungan dan kerugian proyek akibat adanya permasalahan dan solusi yang ditempuh.

6.3.3.6 Rapat Koordinasi & Konsultasi Produk ; mahasiswa diwajibkan mengikuti setidaknya sekali dan menceritakan proses jalannya Rapat Koordinasi dan Konsultasi Produk, jadwal dan agenda rapat, peserta rapat, format penyusunan laporan berkala.

6.3.4 BIDANG PERANCANGAN TEKNIS

6.3.4.1 Umum ; memaparkan secara ringkas lingkup pekerjaan yang meliputi persiapan, proses desain, analisa semua aspek terkait yang dipersyaratkan sebagai produk akhir desain dan laporan proyek; atau sesuai situasi dan kondisi sebagaimana ketentuan dalam KAK /TOR proyek.

6.3.4.2 Pekerjaan Persiapan ; meliputi survey dan pengukuran tapak, pengujian daya dukung tanah dan kedalaman air tanah, survey harga bahan dan upah kerja, dan sebagainya sesuai ketentuan yang dipersyaratkan proyek.

6.3.4.3 Pekerjaan Desain ; menjabarkan tahapan proses aplikasi konsep, program dan persyaratan ruang ke dalam rancangan; mekanisme verifikasi desain antar bagian struktur, arsitektur dan instalasi; kawasan dan sebagainya.Pada perencanaan kawasan dijabarkan konsep desain kawasan, KDB/KLB (koefisien kawasan terbangun), RTH (ruang tata hijau),


Sub bab-Sub bab berikutnya menguraikan secara rinci dan sistematik proses pelaksanaan pekerjaan yang diikuti. Termasuk didalamnya peralatan dan material yang dipakai, personal yang terlibat, dokumen yang dipakai sebagai acuan, format aplikasi, pemeriksaan dan pelaporan/konsultasi hasil pekerjaan.

Pada bagian bab ini, setiap kegiatan harus disertakan dokumentasi foto dan narasi atau keterangan yang menjelaskan isi foto. Tiap tahapan pekerjaan yang diamati minimal satu foto yang menunjukkan kegiatan sedang berlangsung.Foto pendukung lainnya disajikan pada lampiran dokumentasi foto.




failitas umum, infrastruktur kawasan berupa jaringan jalan, listrik, telepon, hydrant, dan sebagainya.

6.3.4.4 Pekerjaan Analisa ; menguraikan mekanisme analisa spesifikasi bahan, perhitungan struktur dan konstruksi, instalasi, analisa harga satuan pekerjaan dan rincian biaya. Juga dibahas kelebihan dan kelemahan tiap alternatif desain.

6.3.4.5 Permasalahan dan Pemecahannya ; memaparkan permasalahan teknis pekerjaan (bahan, alat, personil, dan metode desain atau penyelesaian pekerjaan) dan non teknis (manajemen, administrasi, keuangan, dan survey-pengukuran) yang terjadi di lapangan; bagaimana keputusan solusi diambil, dan siapa pihak/personil yang paling menentukan dalam pengambilan keputusan tsb, serta faktor keuntungan dan kerugian proyek akibat adanya permasalahan dan solusi yang ditempuh.

6.3.4.6 Rapat Koordinasi & Konsultasi Produk ; mahasiswa diwajibkan mengikuti setidaknya sekali dan menceritakan proses jalannya Rapat Koordinasi dan Konsultasi Produk, jadwal dan agenda rapat, peserta rapat, format penyusunan laporan berkala.




Hal. 24 dari 35


6.4 BAB 4 PENUTUP

6.4.1 Kesimpulan ; mengungkap benang merah hasil pengamatan pekerjaan dengan menemukenali korelasi antara fenomena praksis-empirik dengan teori-akademik, serta pencapaian kompetensi atas dasar hasil pengamatan dan pelaksanaan praktek.

6.4.2 Saran-saran ; mengemukakan usulan konstruktif secara obyektif dalam pelaksanaan praktek kerja bagi institusi dan mahasiswa, serta organisasi yang terlibat dalam proyek; dalam hal ini pihak pelaksana, pengawas, perencana, dan pemilik proyek.

6.5 DAFTAR PUSTAKA

Daftar referensi dan bahan bacaan yang dipakai dalam pelaksanaan pekerjaan dan penyusunan laporan KKN-P; yang diurut berdasar abjad tanpa diberi nomor urut. Judul referensi dan bahan bacaan dicetak tebal atau digarisbawahi. Referensi berbahasa asing dicetak miring –seseuai pedoman penulisan ilmiah. Sangat dianjurkan pemakaian pustaka yang berasal dari pedoman atau standar atau ketentuan pemerintah; sebagai bahan penulisan.

Contoh penulisan Daftar Pustaka:

_____; (2003). Kepres Nomor 80 Tahun 2003, Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Instansi Pemerintah.______

Vincent Gaspersz, (2002). Manajemen Kualitas Dalam Industri Jasa, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

6.6 LAMPIRAN FOTO KEGIATAN

Menyajikan dokumentasi foto-foto kegiatan dan foto pendukung seperti; peralatan kerja, detail material, suasana rapat dan koordinasi, tampak bangunan dan/atau kantor keseluruhan, lokasi gudang dan bengkel kerja, dan sebagainya. Setiap foto diberi nomor dan keterangan singkat.





Contoh:

Gambar 09Lokasi Penimbunan MaterialArea penimbunan material kayu balok dan kayu lapis yang terletak di sisi selatan dan berjarak ± 60 meter dari area pembangunan. Pada latar belakang terlihat tower crane 3 yang sedang beroperasi; khusus untuk mengangkut material fabrikasi.(sumber : dokumentasi pribadi/proyek)

6.7 LAMPIRAN FORM ADMINISTRASI

6.7.1 Form 1 : Lembar Pendaftaran KKN-P (tiap mahasiswa)

6.7.2 Form 2 : Surat Permohonan Obyek KKNP dari PD 1

6.7.3 Form 3 : Surat Tanggapan Proyek

6.7.4 Form 4a : Surat Permohonan Bantuan Bimbingan di Lapangan

6.7.5 Form 4b : Surat Pembimbingan Praktek dan Assistensi Laporan

6.7.6 Form 5a : Lembar Presensi di Lapangan (tiap mahasiswa)

6.7.7 Form 5b : Lembar Assistensi Laporan (tiap mahasiswa)

6.7.8 Copy Sertifikat Keaktifan dari HMA

Catatan: Form 1 s/d Form 5 yang dilampirkan adalah form asli.Form 7.a/c Lembar Penilaian Pembimbing Lapangan dan Form 7.b/d Lembar Penilaian Dosen Pembimbing, berikut Lampiran 2 Ceklis Kelengkapan Laporan; harus disertakan DALAM AMPLOP TERTUTUP pada saat pengumpulan laporan ke KP.

Form 8 Lembar Pengesahan KKN-P diletakkan pada halaman muka setelah halaman judul sampul dalam Laporan Akhir. Form ini




Hal. 26 dari 35


sudah ditandatangani dan diberi cap/stempel perusahaan Pembimbing Lapangan dan Dosen Pembimbing.

6.8 LAMPIRAN DOKUMEN PROYEK

6.8.1 BIDANG PELAKSANAAN - PENGAWASAN

6.8.1.1 Time Schedule Actual ProgressBerisi jadwal rencana pelaksanaan pembangunan (time schedule S-curve) yang sudah terisi progres terakhir hasil pelaksanaan selama masa praktek; ditandatangani penanggungjawab proyek.

6.8.1.2 Rincian Anggaran BiayaUntuk bidang pelaksanaan dilampiri Rincian Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan sesuai nilai kontrak antara pemberi tugas dengan pelaksana. Tanpa disertai analisa harga satuan pekerjaan dan daftar harga bahan serta upah.

Untuk bidang pengawasan, selain RAB tersebut dilengkapi pula dengan RAB pekerjaan pengawasan sesuai nilai kontrak antara pemberi tugas dengan konsultan pengawas.

6.8.1.3 Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Pekerjaan yang DiamatiMemuat Rencana Kerja dan Syarat-syarat atau syarat-syarat teknis pekerjaan yang diamati saja, atau ringkasannya. Namun tetap menampilkan lingkup pekerjaan struktural, arsitektural dan instalasi.

6.8.1.4 Gambar KerjaMelampirkan gambar pradesain –lay-out plan dan site plan (bila ada), denah tiap lantai, tampak dan potongan; serta gambar pelaksanaan (dengan/tanpa shop drawing) pekerjaan yang diamati. Baik pekerjaan struktural, arsitektural, juga instalasi.

6.8.1.5 Laporan BerkalaMenyajikan contoh laporan berkala harian dan/atau mingguan periode masa praktek yang sudah ditandatangani penanggung-jawab proyek; sebagai produk laporan untuk pemberi tugas.





6.8.2 BIDANG PERENCANAAN - PERANCANGAN

6.8.2.1 Time Schedule / Rencana Pelaksanaan PekerjaanBerisi jadwal rencana pelaksanaan pembangunan kurva-S yang berisi bobot rencana dan kumulatif dalam satuan waktu minggu atau bulan; ditandatangani penanggungjawab proyek.

6.8.2.2 Rencana Anggaran BiayaDilampiri Rincian Anggaran Biaya (RAB) konstruksi fisik –tanpa biaya konsultan dan pajak, disertai analisa harga satuan pekerjaan dan daftar harga bahan serta upah.

6.8.2.3 Ringkasan Rencana Kerja dan Syarat-SyaratMemuat ringkasan RKS lengkap yakni; (1) syarat-syarat umum, (2) syarat-syarat administrasi, (3) syarat-syarat teknis, dan (4) syarat-syarat kontrak (bila ada).

6.8.2.4 Gambar ArsitekturalMelampirkan gambar pradesain –lay-out plan dan site plan, denah tiap lantai, tampak dan potongan; serta gambar arsitektural –rencana dan detail. Bila ada dilampirkan pula gambar perspektif atau foto maket.

6.8.2.5 Copy SPK/SPMK dan KontrakBerisi copy Surat Perintah Kerja atau Surat Perintah Mulai Kerja dan ringkasan kontrak antara pemberi tugas dengan perencana.




Hal. 28 dari 35


7.0 DOKUMENTASI

7.1 Penyimpanan DokumenDokumen ini disimpan dalam wujud cetakan kertas yang disimpan di Sekretariat UJM Jurusan, pada kelompok ‘Daftar Manual Prosedur’ dan pada file elektronik pada:

Hardisk CPU : kode XXXLokasi File : /tt/file_convert/5c8ec7ec09d3f28e0f8b9274/document.docNama File : document.doc

7.2 Dokumen TerkaitDokumen-dokumen yang terkait dengan aktifitas Prosedur Laporan

KKN-P ini antara lain:

a. Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Kurikulum 2007/2008 – 2010/2011.

b. Standar Operasional Prosedur Buku 1 tentang Pedoman Pelaksanaan KKN-P Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Kurikulum 2007/2008 – 2010/2011.

c. Standar Operasional Prosedur Buku 2 tentang Manual Prosedur Administrasi Pelaksanaan Praktek Kerja KKN-P Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Kurikulum 2007/2008 – 2010/2011.

d. Buku 6 tentang Lampiran Format Administrasi KKN-P.

e. Dokumen lain yang diterbitkan fakultas dan/atau jurusan secara berkala maupun insidentil, dalam rangka mendukung operasional program.





8.0 DAFTAR REVISI

NO TGL TERBIT REVISI HALAM

AN URAIAN REVISI PARAF




Hal. 30 dari 35


9.0 DAFTAR CONTOH FORMAT LAPORAN9.1 SAMPUL DALAM dan LUAR

LAPORAN KKN-PBIDANG PELAKSANAAN

PEMBANGUNAN GEDUNG DEKANATFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

7 (TUJUH) LANTAI - TAHAP I

Disusun oleh :Mahasiswaku – 04106500012Mahasiswamu – 04106500023Mahasiswanya – 04106500034

Pembimbing Laporan :Dosen PembimbingNIP. 13X XXX XXX

JURUSAN ARSITEKTURFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYAAGUSTUS 2007





9.2 BATAS MARJIN HALAMAN dan FORMAT KERTAS

MARJIN ATAS3.0 CM

MARJIN KIRI4.0 CM

Ukuran KertasA4

21.0 x 29.7 cmkualitas HVS

80 gram

MARJIN KANAN2.0 CM

MARJIN BAWAH3.0 CM




Hal. 32 dari 35


9.3 DAFTAR ISI dan PENULISAN

Halaman Judul..................................................................................... iLembar Pengesahan........................................................................... iiHalaman Peruntukan........................................................................... iiiKata Pengantar.................................................................................... ivDaftar Isi.............................................................................................. dstDaftar Tabel, Gambar, Diagram

Bab 1 PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang.............................................................................. 11.2 Tujuan dan Sasaran...................................................................... 21.3 Lingkup Pekerjaan........................................................................ dstdst

Bab 2 DESKRIPSI PROYEKBAB 3 HASIL & PEMBAHASANBAB 4 PENUTUP

Lampiran A FOTO HASIL PENGAMATANFoto 1.................................................................................................. A-1Foto 2.................................................................................................. A-2Dst....................................................................................................... dst

Lampiran B FORM ADMINISTRASI (tanpa nomor halaman)Form 1 LEMBAR PENDAFTARAN tiap mahasiswa.........................................Form 2 SURAT PERMOHONAN PRAKTEK KERJA dari PD 1........................Form 3 SURAT TANGGAPAN PROYEK.........................................................Form 4a SURAT PERMOHONAN PEMBIMBINGAN di LAPANGAN...............Form 4b SURAT PERMOHONAN PEMBIMBINGAN LAPORAN.....................Form 5a LEMBAR PRESENSI KEHADIRAN di LAPANGAN...........................Form 5b LEMBAR ASSISTENSI LAPORAN....................................................

Lampiran C DOKUMEN PROYEKSesuai lingkup bidang pekerjaan praktek kerja





9.4 HEADER – FOOTER dan PENULISAN

B I D A N G P E L A K S A N A A NPEMBANGUNAN GEDUNG DEKANAT FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

BRAWIJAYA

BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN(Topic : Arial 16 pt CAPITAL bold, 1.0 line space, centre page paragraph)

1,5 spasi

3.1. UMUM (Title : Arial 11 pt CAPITAL bold, 1.5 line space, left page paragraph - justified)

Proyek Pembangunan Gedung Dekanat Fakultas Teknik

Universitas Brawijaya ini dilatarbelakangi oleh tuntutan kebutuhan

sarana-prasarana akademik salah satunya berupa ruang

perkuliahan. Hal ini disebabkan oleh . . .(Text : Arial 11 pt CAPITAL, 1.5 line space, left page paragraph - justified)

2 x 1,5 spasi

3.1.1 Data Sarana-Prasarana(Sub-title : Arial 11 pt TITLE CASE bold, 1.5 line space, left page paragraph - justified)

Laporan KKN-P hal 36 dari 63JURS. ARSITEKTUR FAK. TEKNIK UNIV. BRAWIJAYA


Hal 36 dari 63



Hal. 34 dari 35


9.5 HALAMAN / LEMBAR PEMBATAS

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA JURUSAN ARSITEKTUR






Documents

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURbeta.lecture.ub.ac.id/files/2013/11/B3-SOP-Laporan-2010.doc · Web viewPada sisi kiri lipatan dicetak huruf besar Judul Proyek, Lingkup Pekerjaan, dan