23
URS NEWS United Registrar of System Edisi Oktober 2017 / Tahun XI Standar Nasional Indonesia (SNI) Sertifikasi SNI & ISO IATF 19649

Standar Nasional Indonesia (SNI) Sertifikasi SNI & ISO ... · DAFTAR ISI 02 Dari Kami 03 Standar ... 17 In House Training 17 URS Staff Profile 18 MR Club 19 Advertorial Jadwal Training

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Standar Nasional Indonesia (SNI) Sertifikasi SNI & ISO ... · DAFTAR ISI 02 Dari Kami 03 Standar ... 17 In House Training 17 URS Staff Profile 18 MR Club 19 Advertorial Jadwal Training

URSNEWS

United Registrar of SystemEdisi Oktober 2017 / Tahun XI

Standar Nasional Indonesia (SNI)

Sertifikasi SNI & ISO

IATF 19649

Page 2: Standar Nasional Indonesia (SNI) Sertifikasi SNI & ISO ... · DAFTAR ISI 02 Dari Kami 03 Standar ... 17 In House Training 17 URS Staff Profile 18 MR Club 19 Advertorial Jadwal Training

UR

S N

EW

S

ALAMAT KANTOR URS

Jakarta Office : Komplek Graha Kencana Blok BE, Jl. Raya Perjuangan 88 Kebon Jeruk, Jakarta Barat

11530, Telp. 021-53660660, 5361370, Fax. : 021-53660661, 5325965 • Semarang Office : Gedung Griya

Bina Artha Lt. 2, Jl. Pemuda No. 142 Semarang Telp. 024-3562606, Fax. 024-3562605 • Surabaya Office : Komplek Ruko Gateway Blok A No. 32, Jl. Raya Waru, Gedangan Sidoarjo Telp. 031-8548511, 8548512,

Fax. 031-8548513 • Balikpapan Office : Gedung BRI Lt.5, Jl. Jend. Sudirman No.40 Balikpapan 76112,

Telp. 0542-412321, 416824, Fax. 0542-413105 • Medan Office : Gedung Mandiri Lt.5, Jl. Imam Bonjol No.16

D Medan 21012, Telp. 061-4552418, Fax. 061-4516343 • Makassar Office : Gedung Graha Pena Lt.8 Jl. Urip

Sumoharjo No. 20 Makassar 90231, Telp. 0411-455036, Fax. 0411-456203 • Solo Office : Ruko Solo Center

Point Blok A20, Jl. Slamet Riyadi No. 371-373 Surakarta 57147, Telp. 0271-731813, Fax. 0271-731814.

Page 3: Standar Nasional Indonesia (SNI) Sertifikasi SNI & ISO ... · DAFTAR ISI 02 Dari Kami 03 Standar ... 17 In House Training 17 URS Staff Profile 18 MR Club 19 Advertorial Jadwal Training

DAFTAR ISI

02 Dari Kami

03 Standar Nasional Indonesia (SNI)

06 Sertifikasi SNI & ISO

07 Introduction of New Office

08 IATF 19649

11 Mengukur Kepuasan Pelanggan

12 URS Di Mata Klien

13 URS Indonesia - CSR

15 Seremoni Penyerahan Sertifikat

16 Public Training

17 In House Training

17 URS Staff Profile

18 MR Club

19 Advertorial Jadwal Training & Seminar

DARI KAMI

Ada yang berbeda dari upacara peringatan HUT RI ke-72 beberapa waktu yang lalu.

Tidak seperti upacara peringatan di tahun – tahun sebelumnya, kali ini Presiden RI

beserta seluruh jajaran kabinet dan para peserta upacara memakai baju adat dari

berbagai provinsi di Indonesia. Wah, nampak lebih meriah dan berwarna ya.

Di bulan yang bersejarah ini, kami juga tidak lupa menyuguhkan informasi menarik

melalui newsletter yang sedang Bapak/ Ibu baca. Topik utama edisi kali ini adalah

mengenai Standar Nasional Indonesia atau yang biasa kita kenal dengan SNI.

Informasi lebih detail tentang implementasi SNI dan manfaatnya dapat dilihat di

halaman–halaman berikut. Ada pula artikel lainnya yang juga tidak kalah informatif

dan sayang untuk dilewatkan.

Terima kasih kami sampaikan kepada para pihak yang sudah bekerja sama dengan

URS Indonesia selama ini, kami selalu berkomitmen untuk menjadi partner yang

baik bagi para klien.

Salam sejahtera,

Redaksi

Alamat Redaksi URS News:Komplek Graha Kencana Blok BE,

Jl. Raya Pejuangan 88 Kebon Jeruk, Jakarta 11530,

Telp. : +62-21-53660660, 5361370

Fax : +62-21 53660661, 5325965

email : [email protected]

02

Edisi Oktober 2017 / tahun XIURS NEWS

Kami hadir lebih dekat dengan Anda melalui Linkedin :URS Services Indonesia : https://www.linkedin.com/in/ursindonesia/in

Standard Training Indonesia : https://www.linkedin.com/in/standardtraining/in

Page 4: Standar Nasional Indonesia (SNI) Sertifikasi SNI & ISO ... · DAFTAR ISI 02 Dari Kami 03 Standar ... 17 In House Training 17 URS Staff Profile 18 MR Club 19 Advertorial Jadwal Training

Masih segar di ingatan kisah tentang

Muhamad Kusrin dan usaha perakitan televisi

tabungnya yang beberapa waktu lalu sempat

membuat heboh pemberitaan di negeri kita.

Keuletan dan kreatifitas Kusrin dalam

mengolah tabung monitor komputer

bekas menjadi televisi tidak bisa dibilang

main-main, dalam sebulan Kusrin

berhasil memproduksi setidaknya 4.000–

5.000 unit TV dan memasarkannya

ke beberapa penjuru pulau Jawa.

Siapa nyana usaha Kusrin terpaksa berhenti

sesaat lantaran dianggap melanggar

ketentuan pemerintah. Produk hasil

tangan dingin Kusrin ternyata belum

berstandar SNI. Alhasil Kusrin harus

menerima kenyataan bahwa produk

rakitannya ditarik dan dimusnahkan oleh

aparat setempat ditambah lagi Kusrin

juga divonis enam bulan penjara dengan

masa percobaan satu tahun serta denda

Rp. 2,5 juta subsider dua bulan kurungan.

03

Edisi Oktober 2017 / tahun XIURS NEWS

Standar Nasional Indonesia (SNI)

Definisi SNI

Pemahaman masyarakat tentang SNI bisa

dibilang lumayan terbatas. Pengaruh media

sosial dan pemberitaan di media nasional

belum terlalu berpengaruh pada pandangan

masyarakat dan pelaku usaha mengenai

pentingnya penerapan SNI.

Syukurnya selepas dari kejadian kurang

mengenakkan tersebut Kusrin berhasil

membalikan keadaan. Kusrin bergegas

mengurus perizinan SNI untuk produk

rakitannya dan memulai kembali usahanya.

Merunut dari kisah di atas dapat diambil

kesimpulan bahwa pengurusan izin SNI

bukan perkara biasa. Ketiadaan izin dapat

berakibat fatal bagi pelaku usaha serta

konsumen pada akhirnya. Lantas apakah

SNI dan bagaimana implementasinya

pada industri tanah air? Berikut adalah

sedikit pembahasan mengenai hal tersebut.

Sebagai informasi, SNI bukanlah sekedar

tanda yang dicantumkan pada sebuah

produk. SNI atau Standar Nasional Indonesia

adalah standar yang dirumuskan oleh rapat

panitia teknis yang terdiri dari multi stake

holder baik itu pemerintah, akademisi,

kalangan industri, konsumen serta para

ahli yang kompeten di bidangnya masing–

masing. Setiap panitia teknis didukung

oleh sekretariat panitia teknis yang tersebar

di hampir seluruh Kementerian dan

Lembaga Pemerintah dan ditetapkan oleh

Badan Standardisasi Nasional (BSN) serta

berlaku secara nasional. Sementara tanda

SNI adalah tanda sertifikasi yang hanya

berhak digunakan pada produk yang telah

memenuhi persyaratan Standar Nasional

Indonesia.

Page 5: Standar Nasional Indonesia (SNI) Sertifikasi SNI & ISO ... · DAFTAR ISI 02 Dari Kami 03 Standar ... 17 In House Training 17 URS Staff Profile 18 MR Club 19 Advertorial Jadwal Training

SNI Untuk Produk Impor

Dilansir dari situs resmi Badan Standardisasi

Nasional (www.bsn.go.id) disebutkan bahwa

sejauh dimungkinkan, pengembangan

standar nasional tidak boleh ditujukan untuk

atau berdampak menimbulkan hambatan

perdagangan.

Penilaian kesesuaian terhadap produk dari

luar negeri harus sama dengan penilaian

kesesuaian bagi produk dalam negeri,

dan tidak menerapkan perlakuan yang

diskriminatif bagi negara yang berbeda.

Sejauh mungkin setiap negara anggota

World Trade Organization (WTO) harus

mengupayakan agar pelaksanaan penilaian

kesesuaian bagi barang impor dapat diakses

dengan mudah di negara produsen dan tidak

menimbulkan beban yang berkelebihan.

Apabila suatu perusahaan bermaksud untuk

memperdagangkan produk impor, maka

apabila produk tersebut termasuk di dalam

pemberlakuan secara wajib khususnya dari

Kementerian Perindustrian, maka harus

memiliki sertifikat SNI sebagai bukti bahwa

produk tersebut sesuai SNI. Terkait standar

dari negara pengekspor, tergantung kepada

peraturan yang memberlakukan standar

secara wajibnya, karena pada prinsipnya

pemerintah dapat mengadopsi SNI atau

standar internasional untuk dijadikan

acuan didalam peraturannya. Apabila

yang diberlakukan secara wajib dengan

mengadopsi SNI maka yang berlaku

adalah SNI, walaupun standar dari negara

pengekspor lebih tinggi apalagi lebih

rendah.

04

URS NEWS

Penerapan SNI

Masing–masing negara memiliki standar

produk sesuai dengan kebutuhannya. Di

negara kita standar tersebut dikenal dengan

istilah Standar Nasional Indonesia (SNI)

yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi

Nasional dan berlaku secara nasional.

Merujuk kepada Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia No. 102 tahun 2000

tentang Standardisasi Nasional Indonesia

maka pada prinsipnya penerapan SNI bersifat

sukarela hanya saja untuk hal–hal yang

berkaitan dengan kepentingan keselamatan,

keamanan, kesehatan masyarakat atau

pelestarian fungsi lingkungan hidup dan

atau pertimbangan ekonomis, instansi

teknis dapat memberlakukan secara wajib

sebagian atau keseluruhan spesifikasi teknis

dan atau parameter dalam Standar Nasional

Indonesia.

Apabila SNI untuk produk tertentu telah

diwajibkan maka produk dengan jenis

yang sama namun tidak bertanda SNI tidak

boleh diedarkan atau diperdagangkan di

wilayah Republik Indonesia. Sedangkan

suatu produk yang tidak wajib, tanda SNI

berfungsi sebagai tanda bahwa produk

tersebut memiliki keunggulan (value added)

karena telah disertifikasi.

Sebagai informasi hingga saat ini terdapat

lebih dari 200 kategori produk yang wajib

memiliki sertifikat SNI, antara lain :

• Air minum dalam kemasan

• Tepung terigu sebagai bahan makanan

• Helm

• Tabung baja LPG

• Mainan anak

• Kopi instan

• Minyak goreng

• Garam konsumsi beryodium

• Lampu swa-ballast

• Pakaian bayi dan aksesori pakaian bayi

SNI dirumuskan dengan memenuhi WTO

Code of good practice agar memperoleh

keberterimaan yang luas antara para

stakeholder, yaitu:

a. Keterbukaan Terbuka bagi agar semua stakeholder yang

berkepentingan dapat berpartisipasi dalam

pengembangan SNI;

b. TransparansiTransparan agar semua stakeholder

yang berkepentingan dapat mengikuti

perkembangan SNI mulai dari tahap

pemrograman dan perumusan sampai ke

tahap penetapannya . Dan dapat dengan

mudah memperoleh semua informsi yang

berkaitan dengan pengembangan SNI;

c. Konsensus dan tidak memihak Tidak memihak dan konsensus agar

semua stakeholder dapat menyalurkan

kepentingannya dan diperlakukan secara

adil;

d. Efektifitas dan relevansiEfektif dan relevan agar dapat memfasilitasi

perdagangan karena memperhatikan

kebutuhan pasar dan tidak bertentangan

dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku;

e. KoherenKoheren dengan pengembangan standar

internasional agar perkembangan

pasar negara kita tidak terisolasi

dari perkembangan pasar global dan

memperlancar perdagangan internasional;

dan

f. Berdimensi pembangunan Berdimensi pembangunan agar

memperhatikan kepentingan publik dan

kepentingan nasional dalam meningkatkan

daya saing perekonomian nasional.

Edisi Oktober 2017 / tahun XI

Page 6: Standar Nasional Indonesia (SNI) Sertifikasi SNI & ISO ... · DAFTAR ISI 02 Dari Kami 03 Standar ... 17 In House Training 17 URS Staff Profile 18 MR Club 19 Advertorial Jadwal Training

Manfaat SNI

Secara umum standar sangatlah diperlukan

untuk meyakinkan bahwa suatu produk

layak untuk digunakan. Penerapan SNI

tidak lain tidak bukan dimaksudkan untuk

melindungi kepentingan dari berbagai pihak

terkait yaitu konsumen, pelaku usaha, tenaga

kerja dan masyarakat lainnya.

SNI bisa dikatakan suatu filter untuk

melindungi konsumen dari kemungkinan

mendapatkan produk dengan kualitas

rendah atau bahkan berbahaya untuk

digunakan.

Adanya keharusan dalam hal kesesuaian

spesifikasi produk juga dapat meningkatkan

daya saing pelaku usaha untuk memproduksi

barang berkualitas. Apalagi semenjak tahun

2015 kebijakan pasar tunggal ASEAN atau

yang lebih dikenal dengan nama Masyarakat

Ekonomi Asean (MEA) mulai berlaku yang

memudahkan suatu negara untuk menjual

produk atau jasa ke seluruh negara di Asia

Tenggara tanpa adanya hambatan tarif

maupun non tarif yang biasanya terjadi.

MEA ditengarai dapat meningkatkan

volume jual beli produk serta investasi

asing secara signifikan. Dapat dibayangkan

serbuan produk dan jasa dari 10 negara

anggota ASEAN, belum lagi konsumen

pun semakin kritis dalam hal pemilihan

produk. Pertimbangan kualitas di pasaran

bebas menjadi point utama yang semestinya

mendapat perhatian lebih dari para pelaku

usaha. Adanya standar membuat pelaku

usaha mau tidak mau berlomba-lomba

untuk memperbaiki dan mengembangkan

produktivitas, efisiensi, dan keefektifan

industri.

Sertifikasi SNI

Lantas bagaimana cara untuk mendapatkan

sertifikasi SNI?

Sertifikasi SNI didapat oleh pelaku usaha

melalui suatu proses sertifikasi yaitu proses

menilai apakah suatu produk memenuhi

persyaratan seperti yang tercantum dalam

standar. Proses sertifikasi ini dilakukan

oleh Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro).

Perusahaan yang ingin produknya

disertifikasi dapat mengajukan aplikasi ke

LSPro dan mengikuti proses sertifikasi yang

ada di LSPro.

Langkah-langkahnya secara singkat adalah :

1. Pastikan terlebih dahulu jenis produk yang

ingin disertifikasi.

2. Cek apakah produk yang ingin disertifikasi

sudah ada standarnya, jika belum ada, maka

produk tidak dapat disertifikasi.

URS NEWS Edisi Oktober 2017 / tahun XI

05

3. Setelah dipastikan SNI-nya, pelaku usaha

dapat menghubungi Lembaga Sertifikasi

Produk (LSPro) untuk langkah selanjutnya.

4. Produk yang telah diuji dan memenuhi

standar, setelah memperoleh SPPT SNI

(Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI)

yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi

Produk (LSPro), berhak mencantumkan logo

SNI pada kemasan atau produknya.

Source:

http://www.rappler.com/indonesia/120185-

muhamad-kusrin-kuli-bangunan-perakit-

televisi

http://www.bsn.go.id/main/sni/isi_sni/5

http://www.bbc.com/indonesia/berita_

indonesia/2014/08/140826_pasar_tenaga_

kerja_aec

http://www.kemenperin.go.id/artikel/8848/

Hadapi-MEA,-Penerapan-SNI-Diperkuat

Page 7: Standar Nasional Indonesia (SNI) Sertifikasi SNI & ISO ... · DAFTAR ISI 02 Dari Kami 03 Standar ... 17 In House Training 17 URS Staff Profile 18 MR Club 19 Advertorial Jadwal Training

Internasional Organization for Standardization

(ISO) merupakan organisasi internasional

yang anggotanya terdiri dari hampir seluruh

negara di dunia termasuk Indonesia. yang

memiliki fungsi perumusan dan penerbitan

standar internasional. Ada ribuan standar

yang telah dikeluarkan oleh ISO salah satunya

yang paling terkenal ialah Standar mengenai

sistem manajemen mutu, yaitu ISO 9001

yang saat ini sudah terbit versi terbarunya

yaitu ISO 9001 : 2015.

Sedangkan Standar Nasional Indonesia (SNI)

merupakan Standar nasional yang ditetapkan

oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN)

dan berlaku di wilayah Indonesia. Saat ini

tercatat lebih dari 6000 SNI yang sudah

ditetapkan, dari mulai standar untuk produk,

standar pengujian, standar kompetensi,

termasuk standar sistem manajemen yang

mengadopsi penuh dari ISO seperti SNI ISO

9001 : 2015.

SNI adalah standar yang ditetapkan BSN

sedangkan ISO adalah standar yang

ditetapkan oleh Organisasi ISO. BSN sendiri

dalam hal ini merupakan Anggota penuh ISO

sebagai perwakilan dari Indonesia.

Samakah Sertifikasi ISO dengan Sertifikasi SNI?

Proses sertifikasi adalah proses penilaian

kesesuaian apakah suatu proses, produk,

jasa, orang, sistem manajemen memenuhi/

sesuai terhadap standar yang diacu.

Tentunya sebelum kita bisa menjawab

sama atau tidak kita perlu melihat

standar yang diacu, misalnya jika suatau

perusahaan yang memproduksi televisi

telah tersertifikasi untuk ISO 9001 apakah

ia perlu melakukan sertifikasi untuk SNI/

ISO 9001 yang merupakan adopsi identik

dari ISO 9001 tentunya secara prinsip

tidak, kecuali jika lembaga sertifikasi yang

mensertifikasi belum terakreditasi, atau

sudah terakreditasi namun lembaga

akreditasinya belum di recognize oleh PAC/

IAF (belum menandatangani Multinational

Recognition Arrangement dengan PAC/IAF).

06

URS NEWS

Sertifikasi SNI dan ISO

Namun jika perusahaan yang tersertifikasi

ISO 9001 tersebut ingin agar produknya

menggunakan tanda SNI, misalnya produk

televisi tentu dia tidak bisa mengklaim

bahwa dia telah tersertifikasi oleh standar

internasional sehingga tidak perlu lagi

sertifikasi berdasarkan SNI. Hal ini karena

ISO 9001/SNI ISO 9001 adalah standar

untuk sistem manajemen, sedangkan

untuk produk TV standar yang digunakan

di Indonesia adalah SNI 04-6709.1-2002

yang merupakah standar keamanan untuk

produk audio visual. tentunya menjadi tidak

relevan jika ingin disamakan.

Mendapatkan SPPT SNI haruskah punya SNI/ISO 9001 terlebih dahulu?

Ini juga yang sering menjadi kebingungan

para pelaku usaha yang ingin melakukan

sertifikasi produk, biasanya suatu perusahaan

dalam mengurus SPPT SNI menggunakan

jasa pihak ketiga (konsultan) untuk mengatur

segala macam hal terkait SPPT SNI dan

seringkali ada informasi dari konsultan

yang kurang tepat bahwa untuk mengurus

SPPT SNI harus tersertifikasi ISO 9001

terlebih dahulu, hal ini tidak benar karena

kalaupun mensyaratkan sistem manajemen,

yang diminta adalah menerapkan bukan

mensertifikasi.

Lembaga sertifikasi produklah yang

kemudian harus menentukan apakah

perusahaan sudah menerapkan sistem

manajemen dan apa saja yang harus di

audit terkait sistem manajemen, bagaimana

perlakuan apabila lembaga tersebut

sudah tersertifikasi sistem manajemennya.

Pengaturan mengenai apakah harus

menerapkan ISO 9001 ada pada skema

sertifikasinya karena di dalam skema

tercantum jelas mengenai tatacara sertifikasi,

termasuk apabila dipersyaratkan penerapan

sistem manajemen.

SNI merupakan standar nasional indonesia

yang berlaku di wilayah republik Indonesia,

SNI ditetapkan oleh BSN yang merupakan

perwakilan Indonesia di ISO, apakah suatu

sertifikasi ISO/standar lain bisa diakui

atau tidak dalam pengurusan SPPT SNI

haruslah melihat dari standar, Lembaga

yang mensertifikasi dan skema sertifikasinya.

dan sertifikasi ISO 9001 secara umum tidak

diwajibkan dalam pengurusan SPPT SNI

untuk produk tertentu.

Sumber :

https : / / infosert i f ikasi .wordpress .

com/2015/11/01/sertifikasi-iso-vs-sertifikasi-

sni/

Edisi Oktober 2017 / tahun XI

Page 8: Standar Nasional Indonesia (SNI) Sertifikasi SNI & ISO ... · DAFTAR ISI 02 Dari Kami 03 Standar ... 17 In House Training 17 URS Staff Profile 18 MR Club 19 Advertorial Jadwal Training

07

URS NEWS

PT SERTIFIKASI PRODUK INDONESIA

PT. Sertifikasi Produk Indonesia/ Indonesian

Product Certification (IPC) adalah lembaga

sertifikasi produk yang bertugas untuk

melakukan penilaian kesesuaian pada

suatu produk dan saat ini sedang dalam

proses akreditasi oleh Komite Akreditasi

Nasional (KAN).

Didukung dengan tenaga yang kompeten

dibidangnya dan ruang lingkup akreditasi

yang luas serta bekerja sama dengan

laboratorium uji yang terakreditasi, kami

senantiasa memberikan pelayanan terbaik

dalam proses sertifikasi SNI bagi industri/

perusahaan yang menerapkan SNI, baik

untuk yang berlokasi di Indonesia maupun

di seluruh dunia.

Untuk sementara ini kami menyediakan jasa

sertifikasi produk elektronik serta makanan

dan minuman, namun kedepannya lingkup

sertifikasi akan terus dikembangkan

sehingga memiliki lingkup sertifikasi yang

luas.

PT URS SERVICES INDONESIA - CIKARANG

OFFICE

Tepat pada hari Senin tanggal 4 September

2017 lalu, PT URS Services Indonesia

membuka dan menempati kantor cabang

baru yang terletak di Gedung CIMB Niaga

3rd Floor Suite 2, Jl. MH. Thamrin Kav. 107,

Lippo Cikarang, Bekasi.

Dengan dibukanya Kantor Cabang Cikarang

ini, diharapkan PT URS Services Indonesia

dapat memberikan pelayanan yang terbaik

khususnya kepada klien yang berlokasi di

Bekasi, Karawang dan Bandung Area.

PT. URS Services Indonesia – Cikarang OfficeGedung CIMB Niaga

Jl. MH. Thamrin Kav. 107, 3rd Floor Suite 02,

Lippo Cikarang, Bekasi 17550

Phone : 021 – 8973350 Fax : 021 - 8973354

Website : www.urs-certification.com

Linkedin : www.linkedin.com/in/ursindonesia

Introduction of New Offices

PT. Sertifikasi Produk Indonesia/ Indonesian Product Sertification (IPC)Komplek Ruko Graha Kencana Blok BE

Jl. Raya Perjuangan No. 88, Kebon Jeruk

Jakarta Barat

(Ph) +62-21-53 660 660/ 536 1370

(F) + 62-21- 53 660 661/ 532 5965

(E) [email protected]

Operational Office :18 Office Park lantai MZ-D3

Jl. TB Simatupang No. 18

Jakarta Selatan 12520

(Ph) +62 – 21- 2270 1727/ 2278 1708

(E) [email protected]

Website : www.ipc-services.co.id

Edisi Oktober 2017 / tahun XI

Page 9: Standar Nasional Indonesia (SNI) Sertifikasi SNI & ISO ... · DAFTAR ISI 02 Dari Kami 03 Standar ... 17 In House Training 17 URS Staff Profile 18 MR Club 19 Advertorial Jadwal Training

08

URS NEWS

Isu-isu utama pada audit transisi IATF 19649

Sampai dengan akhir Juli tahun ini sudah

sekitar seribu perusahaan melakukan audit

transisi IATF versi terbaru dan dibawah

ini adalah beberapa issue utama yang

ditemukan pada saat audit transisi, yaitu:

1. Klausul 8.5.1.5 Total productive maintenance Prinsip dasar dari Total Productive

Maintenance (TPM) adalah mengembangkan

rasa memiliki/keberikatan antara operator

dengan mesin yang mereka operasikan

sehingga tercipta kesadaran untuk

menjaga dan merawat (maintenance)

mesin tersebut agar selalu dalam kondisi

yang baik dan layak pakai. Rasa keberikatan

dapat dikembangkan antara lain melalui

program pelatihan mengenai pentingnya

pengecekan kondisi dan kinerja mesin

serta dengan melakukan tugas–tugas

pemeliharaan mesin yang sederhana.

IATF juga mengamanatkan sasaran dari

program maintenance dimana organisasi

bebas untuk memilih metode pengukuran

yang akan digunakan baik itu OEE, MTBF,

MTTR atau metode pengukuran lainnya.

Apabila metode yang digunakan adalah

OEE maka perhitungan terhadap availability

part memberikan indikasi keefektifan suatu

proses maintenance.

Analisa data tersebut memberikan

peluang bagi organisasi untuk fokus dalam

meningkatkan proses maintenance serta

target pengurangan kerusakan pada mesin

–mesin tertentu.

Tahapan selanjutnya adalah merencanakan

tindakan untuk mengatasi masalah–

masalah tersebut dengan melakukan

tindakan perbaikan yang sistematis untuk

mengurangi terjadinya kerusakan pada

mesin. Manajemen puncak kemudian

mengkaji sasaran maintenance sebagai

bagian dari manajemen review (9.3.2.1.g)

dan menyediakan dukungan serta sumber

daya untuk memastikan terpenuhinya

suatu sasaran.

Hal lain yang juga kritikal adalah pelaksanaan

internal audit untuk memastikan perbaikan

dilakukan secara terus menerus. Ketika

melaksanakan audit internal, auditor dapat

melakukan pengambilan contoh misalnya

pada mesin tertentu yang kinerjanya buruk,

kemudian beralih ke area kerja (shop floor)

bersama dengan perwakilan dari bagian

produksi dan maintenance untuk mengkaji

kondisi mesin, pemenuhannya terhadap

checklist pemeriksaan dan kompetensi

dari personel dalam melakukan tugas dan

tanggung jawabnya. Langkah selanjutnya

dapat dilakukan dengan memverifikasi

pengelolaan suku cadang untuk mesin

yang bersangkutan, rencana kontijensi, dan

proses perencanaan program maintenance

dalam proses perencanaan produksi (8.5.1.7).

IATF 19649

Langkah berikutnya adalah mengidentifikasi

kerusakan mesin, contoh penyebabnya

adalah :

- Kelemahan pada desain mesin, informasi

ini diperlukan sebagai umpan balik pada

pihak–pihak yang bertanggung jawab

dengan proses desain (8.3.3.2)

- Keterampilan yang tidak memadai (operator

atau personel bagian maintenance),

informasi ini diperlukan sebagai umpan

balik kepada pemilik proses untuk

mengembangkan sumber daya manusia

dan meningkatkan kompetensinya (7.2)

- Instruksi kerja tidak dilakukan (untuk mesin

atau proses), informasi ini diperlukan sebagai

umpan balik kepada managemen produksi

(7. 2 dan 7.3.2)

- Kondisi dasar yang memang terlantar

(diabaikan) dan kerusakan mesin. Untuk

kondisi seperti ini, maka disarankan

untuk memilh suatu bagian kemudian

dijadikan percontohan untuk menerapkan

TPM, lalu bersama dengan tim operator

produksi dan maintenance merencanakan

tindakan perbaikan, menandai masalah

yang ditemukan dan mengembangkan

checklist pembersihan dan pemeriksaan

untuk mempertahankan kondisi optimum

mesin (10.3.1).

Edisi Oktober 2017 / tahun XI

Page 10: Standar Nasional Indonesia (SNI) Sertifikasi SNI & ISO ... · DAFTAR ISI 02 Dari Kami 03 Standar ... 17 In House Training 17 URS Staff Profile 18 MR Club 19 Advertorial Jadwal Training

09

URS NEWS Edisi Oktober 2017 / tahun XI

2. Klausul 6.1.2.3 Contingency plansPada Standard IATF revisi terbaru diberikan

penekanan secara sistematis dan lebih jelas

dalam pelaksanaan, dimana organisasi

harus :

a) Mengidentifikasi dan mengevaluasi

resiko internal dan eksternal disemua

proses dan peralatan infrastruktur untuk

mempertahankan output produksi serta

memastikan terpenuhinya persyaratan

pelanggan.

b) Menentukan contingency plans/ rencana

kontijensi sesuai dengan resiko dan

dampaknya kepada pelanggan.

c) Menyiapkan rencana kontijensi untuk

kontinuitas pasokan apabila terjadi hal-

hal sebagai berikut: kegagalan peralatan

utama, gangguan dari produk, proses dan

pelayanan yang disediakan secara eksternal,

bencana alam yang berulang, kebakaran,

gangguan utilitas, kekurangan tenaga kerja

ataupun gangguan infrastruktur.

d) Sebagai tambahan dari rencana kontijensi,

proses pemberitahuan (notifikasi) kepada

pelanggan dan pihak–pihak berkepentingan

lainnya untuk mengetahui sejauh mana

situasi yang berpengaruh kepada

operasional pelanggan.

Persyaratan ini terkait dengan klausul 5.3.1

mengenai peran, tanggung jawab dan

wewenang organisasi. Tanggung jawab

untuk berkomunikasi dengan pelanggan

tentang masalah apapun yang mungkin

dapat menyebabkan gangguan pada proses

produksi perlu didefinisikan secara jelas dan

catatan komunikasinya diarsip.

e) Pengujian secara berkala rencana

kontijensi untuk mengetahui keefektifannya

(misalnya simulasi, apabila diperlukan).

Ini merupakan persyaratan baru dalam

konteks sistem manajemen mutu (tanggap

darurat biasanya merupakan salah satu

persyaratan dalam ISO 14001). Tentunya

ada keterbatasan dalam hal ini, namun

hal–hal seperti evakuasi pada saat terjadi

kebakaran, pengujian back up/tanggapan

pada waktu terjadi kegagalan pada sistem

IT dapat dilakukan.

3. Klausul 8.3.5.2 Manufacturing process design outputAda beberapa perubahan terkait persyaratan

ini, yaitu:

a) Identifikasi variabel proses input yang

mempengaruhi karakteristik.

Sebagai bagian dari pertimbangan

PFMEA perlu dipertimbangkan mengenai

perubahan persyaratan masukan yang

dapat mempengaruhi karakteristik produk

atau proses, kemudian menerapkan kontrol

yang diperlukan untuk meminimalisir resiko.

b) Analisa kapasitas

Pada standar ISO/TS 16949:2009 tidak

ada referensi khusus untuk kapasitas

hanya perencanaan produksi saja. Namun

pada IATF 16949 terdapat beberapa

referensi terkait kapasitas (klausul 5.3.1;

7.1.3.1; 8.2.3.1.3;8.5.1.7). Pada persyaratan

ini organisasi harus memastikan bahwa

kapasitas dari mesin/peralatan baru telah

diperhitungkan dalam model perencanaan

kapasitas, dan volume yang diproyeksikan

untuk produk baru juga dimasukkan.

c) Instruksi dan perencanaan perawatan/

pemeliharaan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya

pada point TPM, persyaratan ini berfokus

pada bagaimana mesin/peralatan/

infrastuktur baru dimasukkan kedalam

rencana perawatan dan instruksi kerja

yang diperlukan (termasuk buku manual

peralatan) tersedia saat serah terima produk

atau proses baru ke bagian produksi.

4. Klausul 8.5.1 Control of production and service provisionPersyaratan ini merupakan persyaratan

umum pada ISO 9001:2015, hal ini termasuk

memiliki alat ukur yang benar, lingkungan

kerja secara fisik, personel yang kompeten,

dan validasi untuk menjamin produk

memenuhi syarat serta persyaratan lainnya

yaitu pencegahan human error.

Pada organisasi yang menerapkan standar

IATF 16949, hal–hal tersebut dapat ditangani

secara efektif menggunakan metode

DFMEA dan PFMEA, untuk mengidentifikasi

peluang terjadinya resiko.

f) Mengkaji rencana kontijensi (minimal

satu tahun sekali) yang dilakukan oleh tim

multidisiplin termasuk manajemen puncak

dan diperbarui apabila diperlukan. Sekali

lagi ini merupakan salah satu persyaratan

baru, agar manajemen terlibat dalam kajian

regular terhadap perencanaan kontijensi

dan memastikan bahwa rencana tersebut

selalu dalam kondisi terbaru.

g) Dokumentasikan rencana kontijensi dan

simpan informasi terdokumentasi yang

menjelaskan info tentang revisi, termasuk

pihak–pihak yang mengotorisasi perubahan.

Seperti halnya dokumen dalam sistem

manajemen mutu, dokumen–dokumen

terkait rencana kontijensi dimasukkan

kedalam sistem pengendalian dokumen,

termasuk pengendalian distribusinya.

Rencana kontijensi harus mencakup

ketentuan untuk memvalidasi bahwa

produk yang dibuat memenuhi persyaratan

dari pelanggan setelah memulai kembali

aktifitas produksi yang dihentikan karena

keadaan darurat dan jika proses penghentian

reguler tidak dilakukan.

Hal ini terkait dengan persyaratan 8.5.1.4

mengenai verifikasi setelah penghentian

yang mengharuskan organisasi untuk

menetapkan dan menerapkan tindakan

yang diperlukan untuk memastikan

pemenuhan terhadap persyaratan setelah

periode penghentian produksi baik yang

direncanakan maupun tidak direncanakan.

Organisasi harus menunjukkan bagaimana

proses produksi di mulai kembali serta

bagaimana revalidasi produk dan atau

proses dilakukan.

Page 11: Standar Nasional Indonesia (SNI) Sertifikasi SNI & ISO ... · DAFTAR ISI 02 Dari Kami 03 Standar ... 17 In House Training 17 URS Staff Profile 18 MR Club 19 Advertorial Jadwal Training

10

URS NEWS Edisi Oktober 2017 / tahun XI

5. Klausul 8.5.1.3 Verification of job set up Organisasi harus memastikan bahwa

verifikasi setelah “shutdown” baik yang

terencana ataupun tidak, dilakukan

secara lengkap. Hal ini juga berlaku untuk

perubahan yang terjadi pada proses yang

dapat berpengaruh pada kualitas produk.

6. Klausul 8.7.1.4 Control of reworked product Secara singkat persyaratan ini berfokus pada:

a. Melakukan analisa resiko sebelum

mengambil keputusan untuk melakukan

pengerjaan ulang (rework).

b. Kebutuhan akan pendokumentasian

proses untuk mengendalikan pengerjaan

ulang (rework).

c. Kebutuhan akan instruksi pengerjaan

ulang (rework) termasuk persyaratan

penelusuran.

d. Kebutuhan untuk menyimpan informasi

terdokumentasi yang terkait dengan

pengerjaan ulang yang dilakukan.

Sehubungan dengan analisa resiko, suatu

organisasi dapat mempertimbangkan

hal ini dengan 2 cara. Cara yang pertama

adalah dengan mempertimbangkan

kemungkinan diperlukannya pengerjaan

ulang pada proses pengenalan produk

baru, mempertimbangkan resikonya

menggunakan PFMEA dan pengendalian

terkait pada rencana pengendalian. Cara

lainnya adalah ketika kebutuhan akan

pengerjaan ulang tidak teridentifikasi pada

pengenalan produk baru, organisasi perlu

untuk menerapkan kajian resiko dalam hal

pengerjaan ulang dengan menggunakan

beragam teknik pengkajian resiko.

Perbedaan utama antara persyaratan ini

dan klausul 8.7.1.5 tentang pengendalian

perbaikan produk adalah bahwa pengerjaan

ulang produk harus sesuai dengan spesifikasi

awal (original specification) sedangkan

pemulihan produk tidak mengembalikan

produk pada spesifikasi awal melainkan

pada persyaratan yang disetujui oleh

pelanggan (konsensi).

7. Klausul 9.1.1.1 Monitoring and measuring of manufacturing procesessHal pertama yang harus dipertimbangkan

pada persyaratan ini adalah kapabilitas

proses yang harus diverifikasi untuk setiap

proses produksi baru. Kemudian dilakukan

pemantauan pada proses yang ada untuk

memastikan dipertahankannya tingkat

kapabilitas sesuai dengan persyaratan

pelanggan. Guna mencapai hal tersebut,

organisasi perlu untuk memastikan rencana

pengendalian (control plans) diterapkan

secara efektif. Dimana keefektifannya dapat

dilihat melalui proses audit internal.

8. Klausul 9.3.2.1 Management review inputs - supplemental IATF telah menambahkan persyaratan

yang harus dicakup dalam proses tinjauan

Manajemen (tinjauan manajemen tidak

harus dilakukan satu pertemuan tunggal

melainkan juga melalui serangkaian

pertemuan). Persyaratan tersebut termasuk:

a) Biaya terhadap kualitas yang rendah (biaya

ketidaksesuaian internal dan eksternal)

b) Penilaian kelayakan proses produksi yang

dilakukan untuk mengubah operasional

yang ada dan untuk fasilitas ataupun

produk baru.

Singkatnya top management turut serta

dalam memutuskan suatu perubahan

guna memastikan perubahan yang akan

dilakukan sesuai dengan arahan strategis

serta tidak berpengaruh pada kemampuan

untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

c) Review kinerja terhadap sasaran

pemeliharaan/perawatan (maintenance).

Persyaratan ini sesuai dengan persyaratan

TPM sebagaimana disebutkan sebelumnya

serta memerlukan kajian dari manajemen

puncak (top management) tentang

kinerjanya terhadap sasaran pemeliharaan.

d) Garansi kinerja (bila diperlukan).

Persyaratan ini hanya berlaku untuk

organisasi yang memiliki perjanjian garansi

dengan pelanggan, dan berkaitan dengan

klausul 10.2.5 mengenai sistem manajemen

garansi.

e) Identifikasi potensi kegagalan melalui

analisa resiko (misalnya FMEA)

Banyak organisasi yang fokus hanya kepada

keadaan aktual dibandingkan potensi,

sehingga IATF memisahkan persyaratan

tersebut.

Meskipun persyaratan tersebut tidak

meminta manajemen puncak untuk

mengkaji secara detail analisis resikonya,

salah satu cara untuk memenuhi persyaratan

adalah agar pemilik proses yang relevan

menyediakan ringkasan dari proses FMEA,

misalnya tingkat keparahan yang tinggi,

tingkat keparahan x kejadian atau rasio RPN.

Hal ini dapat membantu manajemen untuk

memahami potensi kegagalan terbesar

sehingga dapat menyediakan sumber daya

untuk melakukan tindakan proaktif dalam

mengurangi resiko

Ada beberapa perubahan pada persyaratan

ini, dimana ruang lingkupnya saat ini

mencakup produk dan proses yang

disediakan secara eksternal serta pelayanan

terhadap persyaratan pelanggan secara

internal dan eksternal (menyesuaikan

dengan ISO 9001:2015 klausul 8.4)”.

Sebagaimana pemantauan terhadap

pemasok bahan baku produksi, saat ini

mencakup pemasok yang terkait dengan

proses (misalnya, ketika perusahaan

menggunakan sumber dari luar/

outsource untuk proses plating, treatment

pemanasan dan sebagainya) serta pemasok

jasa yang secara langsung berdampak

pada persyaratan pelanggan dan sistem

manajemen mutu (misalnya pemasok jasa

kalibrasi, maintenance dan sebagainya).

Persyaratan dibawah ini juga berlaku bagi

data-data yang disediakan oleh pemasok:

a) Notifikasi pada pelanggan terkait dengan

isu–isu kualitas atau pengiriman produk.

b) Pengembalian dari dealer, garansi, dan

penarikan kembali.

Sumber : Newsletter Quality Partner (Edisi

September 2017)

Page 12: Standar Nasional Indonesia (SNI) Sertifikasi SNI & ISO ... · DAFTAR ISI 02 Dari Kami 03 Standar ... 17 In House Training 17 URS Staff Profile 18 MR Club 19 Advertorial Jadwal Training

11

URS NEWS

Mengukur Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan merupakan suatu

indikator untuk mengukur sejauh mana

respon pelanggan terhadap kinerja produk/

jasa yang digunakan apabila dibandingkan

dengan kinerja yang diharapkan. Dalam

standar ISO 9001:2015 issue kepuasan

pelanggan dibahas pada klausul 9.1.2,

dimana disebutkan bahwa organisasi harus

memantau persepsi para pelanggan sejauh

mana kebutuhan dan harapan mereka telah

terpenuhi. Organisasi harus menentukan

metode untuk memperoleh, memantau,

dan meninjau informasi ini.

Perlunya Melakukan Pengukuran

Ada hubungan yang menarik antara

kepuasan dan loyalitas. Kedua hal tersebut

biasanya seiring sejalan dimana pelanggan

yang merasa terpuaskan dengan kinerja

suatu produk/jasa dari suatu perusahaan

pada umumnya akan secara loyal

menggunakan produk/jasa dari perusahaan

tersebut. Oleh karena itu pengukuran

kepuasan pelanggan dapat disebut juga

sebagai salah satu dasar pengelolaan

loyalitas.

Pengukuran kepuasan pelanggan dapat pula

diartikan sebagai usaha perusahaan untuk

mengidentifikasi apa saja yang sebenarnya

dibutuhkan oleh pelanggan, memperkecil

perbedaan antara kinerja yang dihasilkan

dengan yang diharapkan sehingga dapat

mempertahankan pelanggan yang sudah

ada dan tentu saja mendapatkan pelanggan

baru.

Alasan lain dari pentingnya mengukur

kepuasan pelanggan adalah sebagai salah

satu dasar untuk melakukan improvement.

Dengan melakukan analisa hasil pengukuran,

perusahaan dapat mengidentifikasi poin

poin yang kinerjanya dianggap tidak

memuaskan kemudian melakukan tindakan

untuk memperbaikinya.

Metode Pengukuran Kepuasan Pelanggan

Ada beberapa metode pengukuran

kepuasan pelanggan yang biasa digunakan

oleh banyak perusahaan diantaranya melalui

survey, diskusi dengan pelanggan atau

umpan balik pelanggan. Perusahaan dapat

memilih metode pengukuran yang sesuai

dengan kepentingan dan kemampuan

perusahaan.

Pelanggan akan memberikan penilaian

terhadap beberapa parameter misalnya

kualitas produk, layanan, penanganan

terhadap keluhan, harga atau parameter

lainnya yang disesuaikan dengan aktifitas

bisnis perusahaan.

Data kepuasan pelanggan kemudian

dianalisa oleh perusahaan apabila tingkat

kepentingannya tinggi namun kepuasannya

rendah, maka menjadi prioritas perbaikan

dan apabila tingkat kepentingannya

rendah tapi kepuasannya tinggi dapat

dipertahankan kinerjanya.

Pengukuran Secara Berkala

Pengukuran kepuasan pelanggan perlu

dilakukan secara berkala untuk mengetahui

adanya improvement atau tidak pada

parameter–parameter yang dinilai. Kepuasan

pelanggan dapat menjadi masukan bagi

manajemen untuk perbaikan mutu serta

penyempurnaan produk dan layanan

kedepannya.

Edisi Oktober 2017 / tahun XI

Page 13: Standar Nasional Indonesia (SNI) Sertifikasi SNI & ISO ... · DAFTAR ISI 02 Dari Kami 03 Standar ... 17 In House Training 17 URS Staff Profile 18 MR Club 19 Advertorial Jadwal Training

12

URS NEWS

URS di Mata Klien:PT Cakrawala Andalas Televisi(ANTV)

Di era digital seperti saat ini, kebutuhan

akan informasi, pengetahuan, dan hiburan

sudah menjadi kebutuhan primer. Hal ini

didukung dengan kemajuan teknologi

yang menyebabkan proses pemenuhan

kebutuhan akan hal-hal tersebut menjadi

tidak terbatas pada jarak dan waktu,

termasuk di dunia broadcasting.

PT Cakrawala Andalas Televisi atau yang

dikenal dengan ANTV hadir sebagai stasiun

televisi swasta di Indonesia yang menyajikan

beragam tayangan hiburan yang berkualitas,

menarik serta menambah wawasan dan

pengetahuan masyarakat Indonesia. Berkat

semangat, kreatifitas, inovasi, kerjasama tim

dan tata kelola perusahaan yang baik, saat

ini ANTV tetap eksis dan telah mengudara

selama 24 tahun dan menjadi stasiun televisi

nomor 1 di Indonesia.

Mengingat dunia televisi adalah dunia

yang dinamis, maka dibutuhkan adanya

sistem pengendalian mutu yang berkualitas

sehingga setiap perubahan yang akan

dihadapi dapat diatasi serta kegiatan

operasional dapat berjalan efektif dan

efisien. Sebagai wujud komitmen ANTV

dalam upaya memuaskan pelanggan dan

melakukan perbaikan berkelanjutan, ANTV

akan senantiasa menerapkan nilai-nilai

perusahaan yaitu: kepuasan pelanggan,

kreatifitas dan inovasi, kerjasama tim, dan

tata kelola perusahaan yang baik.

Penerapan ISO 9001 merupakan suatu

hal yang penting untuk dilakukan, hal

ini bertujuan untuk meningkatkan

kepercayaan pelanggan, jaminan produk,

serta meningkatkan value ANTV di mata

bisnis dan kompetitor. Seiring dengan

persaingan bisnis di dunia broadcasting

(terutama pertelevisian) yang semakin

ketat, kami dituntut untuk terus belajar

dan meningkatkan kemampuan yang kami

miliki untuk dapat terus bersaing đengan

para kompetitor. Pada awal tahun 2017 ini,

ANTV telah melakukan upgrade sertifikasi

ISO dari 9001:2008 menjadi 9001:2015. Salah

satu perubahan yang terdapat pada ISO

9001:2015 adalah adanya pengendalian risiko

yang dilakukan oleh setiap departemen

dengan cara mengidentifikasi setiap resiko

pada setiap proses kerja.

ANTV sudah bekerjasama dengan PT

URS Services Indonesia dalam hal proses

penerapan sistem manajemen mutu sejak

tahun 2010 (dimulai dari penerapan ISO

9001:2008 hingga upgrade ke ISO 9001:2015).

Kami menilai URS merupakan mitra

kerja yang sangat kooperatif dan sangat

membantu ANTV dalam hal penerapan ISO,

seperti: pemberian informasi yang edukatif,

koordinasi yang baik sampai dengan proses

surveillance yang berjalan dengan lancar

sehingga ANTV dapat menerapkan ISO

9001:2015 dengan baik. Semoga kerjasama

ini dapat terus berlangsung dan berjalan

dengan baik.

ANTV selalu berusaha menjadi stasiun

televisi terbaik dengan menyajikan tayangan-

tayangan berkualitas yang bukan hanya

menghibur, tetapi juga mengedukasi serta

menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia.

Ditulis oleh : Ratna Kurniati (Supervisor

Internal Audit –ACT, PT. Cakrawala Andalas

Televisi/ ANTV)

Edisi Oktober 2017 / tahun XI

Page 14: Standar Nasional Indonesia (SNI) Sertifikasi SNI & ISO ... · DAFTAR ISI 02 Dari Kami 03 Standar ... 17 In House Training 17 URS Staff Profile 18 MR Club 19 Advertorial Jadwal Training

13

URS NEWS

URS Indonesia - CSR:Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI)

Tak tampak raut wajah kesedihan pada

anak–anak di Yayasan Kasih Anak Kanker

Indonesia (YKAKI). Mereka tampak

sangat bersemangat dan aktif bermain

meskipun sebagian besar dari mereka

sedang menjalani perawatan (antara lain

kemoterapi) di beberapa rumah sakit.

YKAKI didirikan oleh para orang tua

penderita kanker pada tanggal 1 November

2006. YKAKI merupakan sebuah rumah

singgah atau rumah sementara bagi

anak–anak pengidap kanker yang sedang

menjalani terapi di rumah sakit. YKAKI

memberikan kesempatan bagi anak–anak

tersebut untuk menikmati waktu bermain

dan belajar.

Rumah singgah YKAKI memiliki kapasitas

28 tempat tidur beserta pendamping

serta dilengkapi dengan sarana bermain

untuk anak-anak dan fasilitas untuk

memasak (termasuk bahan kebutuhan

memasak). Sebagai informasi, makanan

yang disediakan di YKAKI disiapkan secara

gotong royong oleh para ibu dari pasien. Para

ibu pun sangat kompak dan tidak pernah

lupa untuk saling memberi dukungan satu

sama lainnya.

Seluruh kegiatan dan fasilitas di yayasan ini

bergantung pada donasi dan uluran tangan

dari berbagai pihak yang terketuk hatinya.

Berkat uluran tangan dari para donator saat

ini YKAKI memiliki beberapa yayasan yang

berafiliasi dan tersebar dibeberapa kota di

Indonesia yaitu di Bandung, Surabaya, Bali,

Manado, dan Yogyakarta.

Bagi anda yang ingin memberikan donasi

dapat disetorkan melalui Bank BCA KCP

Cinere, JL. Raya Cinere Blok A18-19, Jakarta

16512, dengan nomor rekening 267 300 9727

a/n Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia

(SWIFT Code: CENAIDJA).

Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia

Jl. Percetakan Negara XI No.129 RT.004 /

RW.005

Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat

10570

Website : www.ykaki.or.id

Edisi Oktober 2017 / tahun XI

Ruangan di YKAKI

Page 15: Standar Nasional Indonesia (SNI) Sertifikasi SNI & ISO ... · DAFTAR ISI 02 Dari Kami 03 Standar ... 17 In House Training 17 URS Staff Profile 18 MR Club 19 Advertorial Jadwal Training

14

URS NEWS

URS Indonesia - CSR:Yayasan Bhakti Luhur

Sejarah singkat yayasan Bhakti Luhur

(Jakarta) dimulai pada tahun 1991 atas

undangan Almarhum Bpk. Uskup Mgr.

Leo Sukoto, SJ. ALMA (Asosiasi Lembaga

Misionaris Awam) yang diminta untuk

berkarya di Keuskupan Agung Jakarta

guna menangani dan mendidik anak–anak

dengan down syndrom dan hambatan

mental.

Yayasan Bhakti Luhur adalah yayasan swasta

yang bergerak dalam bidang sosial yang

menangani dan melayani anak-anak yang

berkebutuhan khusus baik fisik maupun

mental, yatim piatu, miskin dan terlantar.

Bentuk pelayanan Bhakti Luhur berupa:

Fisio Terapi, Rehabilitasi, Terapi Bicara,

Belajar Braile.

Anak-anak yang ada di dalam yayasan

ini, kebanyakan tidak memiliki orang tua

lagi (yatim piatu), hanya sebagian kecil

yang masih mempunyai orang tua dan

kadang-kadang mereka masih sering

berkunjung. Rata-rata berasal dari keluarga

yang tidak mampu, karena merawat anak

cacat ataupun berkebutuhan khusus seperti

ini sangatlah mahal biayanya. Sisanya sudah

tidak diketahui atau hilang kontak dengan

orang tua masing-masing. Banyak juga

anak-anak cacat titipan dari orang yang

tidak saling mengenal, seperti masyarakat

sekitar ataupun polisi yang mengantarkan

mereka ke yayasan ini

Hingga saat ini terdapat 289 anak yang

tinggal di Yayasan Bhakti Luhur seluruh

Jakarta serta 30 orang suster ALMA, 90 orang

perawat dan 27 orang tenaga pengajar dan

pelatihan. Sedangkan jumlah anak yang

tinggal di Yayasan Bhakti Luhur cabang

Lebak Bulus sekitar 26 orang anak dengan

12 orang suster.

Wisma Yayasan Bhakti Luhur terbuka bagi

siapa saja yang ingin berkunjung, beberapa

waktu yang lalu kami berkesempatan untuk

mengunjungi Yayasan Bhakti Luhur - Lebak

Bulus, disana terdapat sekitar 26 orang anak

dan 12 orang suster.

Selain di Lebak Bulus, Yayasan Bhakti

Luhur juga memiliki wisma di beberapa

lokasi lain yang sama-sama melayani

anak berkebutuhan khusus, yaitu di

Ciputat (Tangerang Selatan), Pondok Cabe

(Tangerang Selatan), Citra Raya (Kabupaten

Tangerang), dan Cilincing (Jakarta Utara).

Berkat uluran tangan para donatur, yayasan

ini dapat lebih banyak lagi membantu anak-

anak berkebutuhan khusus. Bagi Anda yang

ingin berdonasi, dapat disetorkan melalui

Bank BCA KCP Wisma GKI, dengan nomor

rekening 006 300 1888 a/n Yayasan Bhakti

Luhur.

Yayasan Bhakti Luhur – Lebak Bulus

Jl. Nangka no. 4, RT.003 / RW.004, Lebak

Bulus

Cilandak - Jakarta selatan

Telp 7512162

www.bhaktiluhurjakarta.org

Edisi Oktober 2017 / tahun XI

Ruangan di Yayasan Bhakti Luhur

Page 16: Standar Nasional Indonesia (SNI) Sertifikasi SNI & ISO ... · DAFTAR ISI 02 Dari Kami 03 Standar ... 17 In House Training 17 URS Staff Profile 18 MR Club 19 Advertorial Jadwal Training

URS NEWS

15

Seremoni Penyerahan Sertifikat

MAKASSAR

PT Tuju Wali Wali (Bosowa Group)Penyerahan sertifikat ISO 9001:2015, ISO

14001:2015, dan OHSAS 18001:2007 telah

dilakukan PT URS Indonesia pada tanggal

22 Juni 2017 kepada PT Tuju Wali Wali

(Bosowa Group) yang diwakili oleh Bapak

Haeruddin di Gedung Menara Bosowa lt

3 yang di serahkan langsung oleh Ibu Iin

Widyawati selaku perwakilan dari PT. URS

Services Indonesia Cabang Makassar.

PT Bumi Logistik Utama (Kalla Group)Penyerahan sertifikat ISO 9001:2015 juga

telah dilakukan PT URS Services Indonesia

kepada PT Bumi Logistik Utama (Kalla

Group) pada tanggal 1 Agustus 2017 yang

diwakili oleh Bapak Yusran.

MANADO

PT Angkasa Pura IPada Tanggal 10-14 July 2017 PT Angkasa

Pura 1 Cab. Bandar Udara International

Sam Ratulangi Manado telah melakukan

sertifikasi ISO 9001:2015 untuk scope

Pelayanan Jasa Pendaratan,penempatan

& Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U).

Dimana sebelumnya PT .Angkasa Pura I

(Persero) Kantor Cabang Bandar Udara

International Sam Ratulangi Manado telah

melakukan sertifikasi ISO 9001:2008 untuk

scope Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat

Udara (PJP2U) dan telah di upgrade ke versi

ISO 9001:2015 pada tanggal 12-14 July 2017.

Penyerahan sertifikat dilaksanakan pada

tanggal 3 Agustus 2017 dengan diterima

langsung oleh Direktur Utama PT Angkasa

Pura I (Persero) Bapak Danang S.Baskoro.

Penyerahan dari PT URS Services Indonesia

di wakili oleh Ibu Iin Widyawati selaku

Branch Manager Cabang Makassar.

AMBON

PT Angkasa Pura IPT Angkasa Pura I (Persero) telah melakukan

audit sertifikasi ISO 9001:2008 untuk scope

Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara

(PJP2U). Acara penyerahan sertifikat diterima

langsung oleh Bapak Danang S.Baskoro

selaku Direktur Utama PT Angkasa Pura

I (Persero) Bandar Udara International

Pattimura Ambon . Penyerahan sertifikat

dilaksanakan pada tanggal 02 Agustu 2017

di The Natsepa Hotel yang di serahkan

langsung oleh Ibu Iin Widyawati selaku

General Manger PT.URS Services Indonesia

Cabang Makassar.Sertifikat ini membuktikan

bahwa sistem managemen mutu di PT

.Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara

International Pattimura Ambon sudah

sesuai dengan standard International ISO.

MAGELANG

SMA Taruna NusantaraSMA Taruna Nusantara yang terkenal

dengan prestasi akademiknya kini sudah

berstatus tersertifikasi dengan standar ISO

terbaru yaitu ISO 9001:2015. Penyerahan

Sertifikat ISO 9001:2015 telah dilakukan oleh

PT URS Services Indonesia kepada Bapak Drs.

Usdiyanto, M.Hum selaku Kepala Sekolah

SMA Taruna Nusantara Magelang pada

tanggal 15 Juli 2017. Seremonial penyerahan

sertifikat ini juga disaksikan oleh Menteri

Pertahanan RI Bapak Ryamizard Ryacudu.

Edisi Oktober 2017 / tahun XI

PT Tuju Wali Wali

PT Angkasa Pura I Manado

PT Bumi Logistik Utama

PT Angkasa Pura I Ambon

SMA Taruna Nusantara

Page 17: Standar Nasional Indonesia (SNI) Sertifikasi SNI & ISO ... · DAFTAR ISI 02 Dari Kami 03 Standar ... 17 In House Training 17 URS Staff Profile 18 MR Club 19 Advertorial Jadwal Training

16

URS NEWS

PublicTraining

Edisi Oktober 2017 / tahun XI

SURABAYA

Pada tanggal 13 Juli 2017, Seminar Executive “Preparing for a Successful Transition from ISO 9001:2008 to ISO 9001:2015” telah

dilaksanakan di Hotel Ibis Budget Surabaya

dengan tutor Bapak Hertanto. Seminar ini

diikuti oleh 23 peserta yang berasal dari

berbagai latar belakang pekerjaan.

JAKARTA

Standard Training Indonesia bekerjasama

dengan Quality Partner - UK sukses

menyelenggarakan Measurement System Analysis (MSA) and Second Party Audit

Workshop pada tanggal 8 - 9 Agustus 2017

bertempat di Hotel Santika Mega Bekasi.

Bertindak sebagai trainer, Mr. Paul Hardiman

memberikan penjelasan bagaimana

melaksanakan MSA dan Supplier Audit

secara efektif yang dipadukan dengan Risk

Based Thinking dan merujuk pada IATF

16949:2016 & ISO 9001:2015

SOLO

STI bekerja sama dengan IPC

(Indonesian Product Certification) telah

menyelenggarakan Training Pemahaman SNI pada tanggal 27 Juli 2017 di Hotel Aston

Solo. Tutor pelatihan kali ini adalah Bapak

Imzuarni Zahri, praktisi sertifikasi produk SNI.

MEDAN

Pada tanggal 29-30 Agustus 2017, Standard

Training Medan menyelenggarakan

training “Awareness of ISO 9001:2015”.

Training berlokasi di Grandhika Hotel

Medan dibawakan oleh Bapak Fredon

Simson Hutapea. Peserta yang berasal

dari sektor pendidikan dan manufaktur

mengikuti training dengan sangat antusias.

Dengan mengikuti training ini diharapkan

client-client URS Medan dapat segera

mempersiapkan diri untuk transisi ke ISO

9001:2015

Public Training Awareness & Internal Quality Audit ISO 9001:2015 telah dilakukan

pada tanggal 18-19 Juli 2017 di Hotel Santika

Jemursari Surabaya dengan tutor Bapak

Franklin Samuel Palilingan.

Preparing for a successful transition from ISO 9001:2008 to ISO 9001:2015Surabaya

Measurement system analysis (MSA) & Second party auditJakarta

Public training awareness & internal quality audit ISO 9001:2015Surabaya

Training pemahaman SNISolo

Awareness of ISO 9001:2015Medan

Page 18: Standar Nasional Indonesia (SNI) Sertifikasi SNI & ISO ... · DAFTAR ISI 02 Dari Kami 03 Standar ... 17 In House Training 17 URS Staff Profile 18 MR Club 19 Advertorial Jadwal Training

URS NEWS

In HouseTraining

SURABAYA

In House Training Awareness and Internal Audit ISO 9001:2015 telah dilaksanakan di

SMK Katolik St. Louis Surabaya pada tanggal

30-31 Mei 2017 dengan tutor Bapak Franklin

Samuel Palilingan.

In House Training Awareness & Internal Quality Audit ISO 9001:2015 CAYA Laboratorium Klinik juga telah

diselenggarakan pada tanggal 17-18 Juli 2017

di Hotel Country Heritage Surabaya dengan

Bapak Hertanto sebagai tutor.

BANJARMASIN

In House Training Awareness & Internal Quality Audit ISO 9001:2015 PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin telah dilakukan pada tanggal 6-7 Juni 2017

dengan tutor Bapak F. Sumarlin Sarangnga.

PUNCAK (BOGOR)

Pada tanggal 15-16 Agustus 2017, telah

dilaksanakan In house Training ISO 9001:2015

di PT. Satoil. Dalam training ini, topik yang

diangkat adalah ‘Awareness & Internal Quality Audit’. Bapak Heri Rusmanto

bertindak sebagai tutornya.

CIREBON

In house training di PT. Embee Plumbon

Tekstil, Cirebon telah dilaksanakan dengan

tema “Awareness & Internal Quality Audit ISO 9001:2015.”

Training dilakukan mulai dari tanggal 24

s/d 25 Juli 2017 dengan tutor Bpk. Heri

Rusmanto.

Edisi Oktober 2017 / tahun XI

URS StaffProfile

Salam semangat, perkenalkan saya Intan

Prawidya Wardhani. Saat ini saya bertugas

sebagai auditor ISO 9001. Latar belakang

pendidikan saya adalah Sarjana Pendidikan

Teknik Elektro Komunikasi.

Bergabung dengan URS Indonesia adalah

kesempatan yang amat berharga bagi saya.

Dunia per-audit-an membuka wawasan saya

terlepas dari latar belakang pendidikan dan

pekerjaan saya sebelumnya.

Untuk berkorespondensi dengan saya

Bapak/Ibu dapat menghubungi melalui

email di [email protected]

Salam.

17

Puncak (Bogor)

Banjarmasin

Surabaya

Surabaya

Cirebon

Page 19: Standar Nasional Indonesia (SNI) Sertifikasi SNI & ISO ... · DAFTAR ISI 02 Dari Kami 03 Standar ... 17 In House Training 17 URS Staff Profile 18 MR Club 19 Advertorial Jadwal Training

URS NEWS

MRCLUB

SEMARANG

“Context of Organization Clause 4 ISO 9001:2015”

MR Club dengan tema “Context of

Organization Clause 4 ISO 9001:2015” dan

Buka Bersama telah dilaksanakan dengan

tutor Bapak Heri Rusmanto pada tanggal

15 Juni 2017 di Hotel Aston Semarang.

Peserta yang berpartisipasi dalam acara ini

antara lain : PT Alam Daya Sakti, PMI Kota

Semarang, PT Semarang Indah Eramodern,

SMK Muhammadiyah Pekalongan, PT

Triangle Motorindo, Sekolah Tinggi Teknologi

Telematika Telkom Purwokerto, PT Apparel

One Indonesia, PT Industri Jamu & Farmasi

Sidomuncul, CV Surya Gas Industri, dan SMK

Satya Praja 2 Petarukan.

SURAKARTA

“Gap Analysis & Transition Audit ISO 9001:2015”

Pada tanggal 16 Juni 2017 bertempat di

Hotel Aston, MR Club dengan tema “Gap

Analysis & Transition Audit ISO 9001:2015”

serta buka puasa bersama dengan tutor Ibu

Yekti Utami telah sukses diselenggarakan.

Peserta yang mengikuti MR Club ini antara

lain: Universitas Atma Jaya Yogyakarta, PT

Citra Warna Abadi, PT Infiniferro Niaga

Manufaktur, PT Hardo Solo Plast, Universitas

Sahid Surakarta, SMK Bhinneka Karya

Surakarta, PMI Cabang Kota Surakarta, SMA

Regina Pacis, PT Mekar Armada Jaya, PT

Ampuh Sejahtera, PT Surya Bayu Sejahtera,

CV Langgeng, PT Sinar Semesta, dan SMK

Pembangunan Nasional Sukoharjo.

“Mandatory Clauses of ISO 9001:2015”

Satu lagi kegiatan MR Club dengan tema

“Mandatory Clauses of ISO 9001:2015” yang

sukses diselenggarakan di kota Surakarta

pada tanggal 26 Juli 2017 dengan tutor Ibu

Yekti Utami. Program ini dihadiri dengan

banyak peserta yang berasal dari beragam

latar belakang pekerjaan di antaranya

berasal dari PT Mekar Armada Jaya, PT

Indaco Warna Dunia, STIKES Nasional, PT

Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, UPT SKB

Bantul, PMI Surakarta, CV Langgeng dan

SMK PGRI 1 Ngawi.

Bulan suci Ramadhan rupanya tidak menyurutkan niat para Management Representative (MR) dari berbagai sektor industri untuk menambah pengetahuan dan bertukar pengalaman dengan yang lainnya. Terbukti dengan pelaksanaan MR Club di beberapa tempat yang tidak pernah sepi peminat.

MR Club 15 Juni 2017 Context of Organization Clause 4 ISO 9001:2015Semarang

MR Club 26 Juli 2017 Mandatory Clauses of ISO 9001:2015Surakarta

MR Club 16 Juni 2017 Gap Analysis & Transition Audit ISO 9001:2015Surakarta

18

Edisi Oktober 2017 / tahun XI

Page 20: Standar Nasional Indonesia (SNI) Sertifikasi SNI & ISO ... · DAFTAR ISI 02 Dari Kami 03 Standar ... 17 In House Training 17 URS Staff Profile 18 MR Club 19 Advertorial Jadwal Training

URS NEWS

Jadwal Pelatihan Standard Training Tahun 2017 (Oktober - Desember)

Pelatihan Biaya Hari Tanggal Lokasi

ISO 14001:2015 Awareness & Internal Quality Audit Call us 2 30-31 Oktober 2017 Jakarta

Call us 2 27-28 November 2017 Jakarta

Call us 2 14-15 November 2017 Surabaya

Call us 2 16-17 November 2017 Makassar

Call us 1 22 November 2017 Solo

Call us 2 26-27 Oktober 2017 Semarang

ISO 9001:2015 Interpretation & Application Call us 2 21-22 November 2017 Semarang

ISO 14001:2015 Awareness & Internal Audit Call us 2 25-26 Oktober 2017 Surabaya

Call us 2 20-21 Desember 2017 Surabaya

OHSAS 18001:2007 Awareness & Internal Audit Call us 3 27-29 November 2017 Nunukan

IMS ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001

Introduction to Integrated Management System

Call us 1 20 Oktober 2017 Makassar

Call us 1 16 November 2017 Semarang

Call us 1 20 November 2017 Balikpapan

Call us 1 07 Desember 2017 Solo

Awareness Call us 3 23-25 Oktober 2017 Samarinda

Executive Briefing Preparing for a Sucessful Trantition ISO 9001:2008 to ISO 9001:2015

Call us 0.5 27 September 2017 Surabaya

Call us 0.5 23 November 2017 Surabaya

MR Club Topic to be confirmed Call us 1 12 Desember 2017 Semarang

Topic to be confirmed Call us 0.5 25 Oktober 2017 Solo

Topic to be confirmed Call us 0.5 23 November 2017 Solo

Topic to be confirmed Call us 0.5 20 Desember 2017 Solo

Topic to be confirmed Call us 0.5 31 Oktober 2017 Medan

Topic to be confirmed Call us 0.5 28 November 2017 Medan

Klausul 9.2: Internal Audit Call us 0.5 18 Oktober 2017 Surabaya

Transformasi Pendokumentasian ISO 9001:2008

Call us 0.5 26 Oktober 2017 Banjarmasin

Risk Assessment in ISO 9001:2015 Call us 0.5 30 November 2017 Balikpapan

How to Manage Documents and Records? Call us 0.5 18 Desember 2017 Banjarmasin

Seminar Best Practice IQA ISO 9001:2015 & Man-agement Review

Call us 1 19 Oktober 2017 Solo

Risk Based Thinking ISO 9001:2015 Call us 1 26 Oktober 2017 Banjarmasin

Call us 1 10 Oktober 2017 Medan

Document Control System Call us 0.5 05 Desember 2017 Makassar

Performance Management System & Strategic Aligment

Call us 1 30 November 2017 Balikpapan

Call us 1 18 Desember 2017 Banjarmasin

Quality Management Representative Call us 2 16-17 Oktober 2017 Balikpapan

We are on the web: www.standardtrainingindonesia.com Contact us at: [email protected]

Advetorial Jadwal Training dan Seminar

19

Edisi Oktober 2017 / tahun XI

Page 21: Standar Nasional Indonesia (SNI) Sertifikasi SNI & ISO ... · DAFTAR ISI 02 Dari Kami 03 Standar ... 17 In House Training 17 URS Staff Profile 18 MR Club 19 Advertorial Jadwal Training

URS NEWS

Jadwal Pelatihan Standard Training Tahun 2018 (Januari-Desember)

Pelatihan Biaya Hari Tanggal Lokasi

ISO 9001:2015 Awareness & Internal Quality Audit Call us 2 17-18 Januari 2018 Surabaya

Call us 2 22-23 Januari 2018 Jakarta

Call us 3 22-24 Januari 2018 Balikpapan

Call us 2 19-20 Februari 2018 Jakarta

Call us 2 22-23 Februari 2018 Semarang

Call us 2 12-13 Maret 2018 Jakarta

Call us 2 14-15 Maret 2018 Surabaya

Call us 2 22-23 Maret 2018 Makassar

Call us 3 26-28 Maret 2018 Banjarmasin

Call us 2 09-10 April 2018 Jakarta

Call us 2 07-08 Mei 2018 Jakarta

Call us 2 08-09 Mei 2018 Surabaya

Call us 2 18-19 Juli 2018 Surabaya

Call us 2 23-24 Juli 2018 Jakarta

Call us 2 13-14 Agustus 2018 Jakarta

Call us 2 30-31 Agustus 2018 Semarang

Call us 2 03-04 September 2018 Jakarta

Call us 2 19-20 September 2018 Surabaya

Call us 2 15-16 Oktober 2018 Jakarta

Call us 2 12-13 November 2018 Jakarta

Call us 2 14-15 November 2018 Surabaya

Call us 2 15-16 November 2018 Makassar

Call us 2 10-11 Desember 2018 Jakarta

Call us 2 02-03 Oktober 2018 Medan

Process Risk and Performance Based Approach

Call us 1 27 Maret 2018 Semarang

Interpretation and Application Call us 2 24-25 April 2018 Semarang

Internal Auditor Call us 2 24-25 Januari 2018 Surabaya

Call us 2 21-22 Maret 2018 Surabaya

Call us 2 25-26 April 2018 Surabaya

Call us 2 25-26 Juli 2018 Surabaya

Call us 2 26-27 September 2018 Surabaya

Call us 2 28-29 November 2018 Surabaya

ISO 14001:2015 Awareness & Internal Quality Audit Call us 2 14-15 Februari 2018 Surabaya

Call us 3 26-28 Februari 2018 Balikpapan

Call us 2 18-19 April 2018 Surabaya

Call us 2 23-25 April 2018 Banjarmasin

Call us 2 03-04 Juli 2018 Surabaya

Call us 2 15-16 Agustus 2018 Makassar

Call us 2 28-29 Agustus 2018 Surabaya

Call us 2 26-27 September 2018 Semarang

Call us 2 24-25 Oktober 2018 Surabaya

Call us 2 19-20 Desember 2018 Surabaya

OHSAS 18001:2015 Awareness & Internal Quality Audit Call us 3 21-23 Mei 2018 Balikpapan

Call us 3 23-25 Juli 2018 Banjarmasin

OHSAS 18001:2007, ISO 9001:2015 & ISO 14001:2015

Awareness Call us 3 27-29 Agustus 2018 Balikpapan

Call us 3 29-31 Oktober 2018 Samarinda

Edisi Oktober 2017 / tahun XI

20

Page 22: Standar Nasional Indonesia (SNI) Sertifikasi SNI & ISO ... · DAFTAR ISI 02 Dari Kami 03 Standar ... 17 In House Training 17 URS Staff Profile 18 MR Club 19 Advertorial Jadwal Training

URS NEWS

OHSAS 18001:2007, ISO 9001:2015 & ISO 14001:2015

Internal Quality Audit Call us 3 12-14 Februari 2018 Balikpapan

Call us 3 25-27 Juni 2018 Samarinda

OHSAS 18001:2007, ISO 9001:2015 & ISO 14001:2015

Integrated Management System (IMS) Call us 1 26 Oktober 2018 Makassar

ISO 450001 Awareness & Internal Quality Audit ISO 45001 Call us 2 26-27 Juli 2018 Semarang

ISO 22000 Awareness & Internal Quality Audit ISO 22000 Call us 2 30-31 Oktober 2018 Semarang

Seminar OHSAS Call us 1 09 Maret 2018 Makassar

Monitoring Penyusunan ISO 9001:2015 Call us 1 06 Februari 2018 Medan

Gap Analysis ISO 9001:2015 Call us 1 06 Maret 2018 Medan

Preparing For a Sucessful Transition ISO 9001:2008 TO iso 9001:2015

Call us 0.5 21 Februari 2018 Surabaya

Transition Audit ISO 9001:2015 Call us 1 19 Maret 2018 Lhokseumawe

Call us 1 05 April 2018 Medan

Quality Objective Development, Monitoring & Improvement based on ISO 9001:2015

Call us 1 25 Januari 2018 Balikpapan

Call us 1 23 Februari 2018 Banjarmasin

Call us 1 29 Maret 2018 Samarinda

Call us 1 26 April 2018 Balikpapan

Overview Standard ISO 14001:2015 Call us 0.5 12 April 2018 Surabaya

Management Review Call us 1 08 Mei 2018 Medan

Best Practice Internal Quality Audit ISO 9001:2015

Call us 1 18 Mei 2018 Makassar

Call us 1 24 Mei 2018 Nunukan

Call us 1 28 Juni 2018 Balikpapan

Call us 1 26 Juli 2018 Balikpapan

Call us 1 29 Agustus 2018 Banjarmasin

Leadership & Commitment Call us 1 08 Juni 2018 Makassar

Risk Based Thinking ISO 9001:2015 Call us 0,.5 28 Juni 2018 Surabaya

Call us 1 21 September 2018 Makassar

Call us 1 07 Agustus 2018 Medan

Call us 1 27 September 2018 Balikpapan

Call us 1 26 Oktober 2018 Banjarmasin

Risk Identification Technic ISO 9001:2015 Call us 0.5 14 Agustus 2018 Surabaya

Tugas dan Fungsi MR dalam ISO 9001:2015 Call us 1 04 September 2018 Medan

Performance Management System & Strategic Allignment

Call us 1 29 November 2018 Balikpapan

Call us 1 20 Desember 2018 Banjarmasin

How to Manage Documents & Records Call us 0.5 17 Oktober 2018 Surabaya

Document Information Call us 1 05 Juli 2018 Medan

Control System Call us 1 07 Desember 2018 Makassar

Implementasi Klausul 4,5,6 ISO 9001:2015 Call us 0.5 13 Desember 2018 Surabaya

MR Club Topic to be confirmed Call us 1 11 Januari 2018 Surabaya

Klausul 5: Leadership Call us 0.5 17 Januari 2018 Balikpapan

Risk Identification Technique Call us 0.5 25 Januari 2018 Semarang

Risk Based Thinking ISO 9001:2015 Call us 0.5 26 Januari 2018 Makassar

Topic to be confirmed Call us 0.5 30 Januari 2018 Medan

What is Management Representative’s Responsibility?

Call us 0.5 14 Februari 2018 Banjarmasin

Topic to be confirmed Call us 0.5 27 Februari 2018 Medan

Topic to be confirmed Call us 0.5 07 Maret 2018 Surabaya

Mandatory Clauses of ISO 9001:2015 Call us 0.5 14 Maret 2018 Semarang

Klausul 6 Planning Call us 0.5 19 Maret 2018 Balikpapan

Edisi Oktober 2017 / tahun XI

21

Page 23: Standar Nasional Indonesia (SNI) Sertifikasi SNI & ISO ... · DAFTAR ISI 02 Dari Kami 03 Standar ... 17 In House Training 17 URS Staff Profile 18 MR Club 19 Advertorial Jadwal Training

22

Edisi Oktober 2017 / tahun XIURS NEWS

Topic to be confirmed Call us 0.5 27 Maret 2018 Medan

Klausul 7.2 - 7.4 ISO 9001:2015 Call us 0.5 17 April 2018 Semarang

Klausul 7.1 - Managing Resources Call us 0.5 19 April 2018 Balikpapan

Topic to be confirmed Call us 0.5 24 April 2018 Medan

Risk Based Thinking ISO 9001:2015 Call us 0.5 16 Mei 2018 Semarang

Topic to be confirmed Call us 0.5 17 Mei 2018 Surabaya

Topic to be confirmed Call us 0.5 22 Mei 2018 Medan

Overview Point Perubahan Standard ISO 14001:2004 ke ISO 14001:2015

Call us 0.5 28 Mei 2018 Balikpapan

Klausul 7 ISO 9001:2015 - Support Call us 0.5 18 Juni 2018 Banjarmasin

Topic to be confirmed Call us 0.5 28 Juni 2018 Medan

Topic to be confirmed Call us 0.5 11 Juli 2018 Surabaya

Klausul 7.5 Documented Information ISO 9001:2015

Call us 0.5 17 Juli 2018 Semarang

Peran MR dalam ISO 9001:2015 Call us 0.5 19 Juli 2018 Balikpapan

Topic to be confirmed Call us 0.5 24 Juli 2018 Medan

Klausul 8.1 - 8.4 ISO 9001:2015 Call us 0.5 14 Agustus 2018 Semarang

Implementasi konteks, isu, risk, adderessed ISO 9001:2015

Call us 0.5 20 Agustus 2018 Banjarmasin

Topic to be confirmed Call us 0.5 28 Agustus 2018 Medan

Topic to be confirmed Call us 0.5 11 September 2018 Surabaya

Klausul 8.5 - 8.7 ISO 9001:2015 Call us 0.5 19 September 2018 Semarang

Klausul 4 - Context of the Organization Call us 0.5 20 September 2018 Balikpapan

Topic to be confirmed Call us 0.5 25 September 2018 Medan

Klausul 9: Performance Evaluation ISO 9001:2015

Call us 0.5 16 Oktober 2018 Semarang

Topic to be confirmed Call us 0.5 23 Oktober 2018 Medan

Transformasi Pendokumentasian ISO 9001:2008 ke ISO 9001:2015What did you know of the leadership and commitment?

Call us 0.5 25 Oktober 2018 Banjarmasin

Topic to be confirmed Call us 0.5 08 November 2018 Surabaya

Clausal 10: Improvement ISO 9001:2015 Call us 0.5 15 November 2018 Semarang

Risk Assessment in ISO 9001:2015 Call us 0.5 19 November 2018 Balikpapan

Topic to be confirmed Call us 0.5 27 November 2018 Medan

How to Manage Documents & Records? Call us 0.5 17 Desember 2018 Banjarmasin

IATF 16949:2016 - Effective application of Total Productive Maintenance (TPM) using a structured approach- Core tool: FMEA new version (tentative)

Call us 2 13-14 Maret 2018 Tentative

- Effective second party (supplier) audit- Effective problem solving

Call us 2 16-17 Oktober 2018 Tentative

We are on the web: www.standardtrainingindonesia.com Contact us at: [email protected]