STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA …unmuhbengkulu.net/aiptumb2015/akreditasifai/Borang... · 2015. 4. 9. · Borang Institusi Fakultas Agama Islam Univ. Muhammadiyah

STANDAR 1.

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA

STRATEGI PENCAPAIAN

Dalam rangka menjabarkan cita-cita Universitas Muhammadiyah Bengkulu

tersebut, maka Fakultas Agama Islam menegaskan visinya sebagai berikut:

“Menjadikan Fakultas Agama Islam sebagai lembaga pendidikan tinggi

Muhammadiyah Terdepan di bidang Studi Keislaman (Islamic Studies)

dan IPTEKS dalam Bingkai Caturdharma PerguruanTtinggi, pada

Tahun 2028.”

Menjadi Fakultas terdepan dalam IPTEKS dan Studi keislaman merupakan

tahap pencapaian tertinggi yang ingin diraih oleh Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Bengkulu dalam rentang waktu 15 (lima belas) tahun

kedepan, terhitung 2013 sampai dengan 2028. Sehingga menjadi Fakultas

kebanggan warga Muhammadiyah, umat Islam dan Bangsa Indonesia pada

umumnya, yang diharapkan dapat menjadi wadah lahirnya tenaga-tenaga

pendidik, intelektual dan penyuluh keislaman yang dapat diandalkan dan menjadi

kebanggaan, tidak hanya menguasai bidang keagamaan dan ilmu dalam tataran

praktis tetapi juga menguasai keagamaan, ilmu yang berkaitan emosional dan

kehidupan spiritual, dengan ciri sebagai Fakultas Agama Islam yang unggulan

dibidang (Islamic Studies) dan IPTEKS.

Untuk mencapai visi 2028, tidak serta merta dilakukan sepontan, tetapi

dirancang dalam tiga tahapan . Masing-masing tahapan 5 (lima) tahun, dimulai

tahap pertama tahun 2013-2018; tahap kedua 2018-2023; dan tahap ketiga 2023-

2028. Yang dapat digambarkan sebagai berikut:

1.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

1.1.1. Visi

Borang Institusi

Fakultas Agama Islam Univ. Muhammadiyah Bengkulu

Tahun 2015

1

Periode ketiga 2023-2028

Tahap mewujudkan Fakultas Agama Islam unggul dalam bidang

Studi Keislaman dan IPTEKS

Periode kedua 2018-2023

Tahap pengembangan Fakultas Agama Islam menjadi unggulan untuk

peningkatan daya saing local, nasional dan internasional

Periode pertama 2013-2018

Tahap peningkatan SDM sesuai dengan disiplin ilmunya,

pengembangan akademik yang relevan dengan perkembangan IPTEKS

Borang Institusi


Tahun 2015

2

1.1.2. Misi

a. Melaksanakan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah secara

kompetitif dan sustainnable,

b. Menciptakan iklim akademis yang Islami sebagai pelopor pembaharuan

(gerakkan tajdid) amar ma’ruf nahi munkar,

c. Menerapkan manajemen akademik fakultas, yang berbasis perencanaan dan

Information Technology (IT) yang mengacu pada terciptanya Good Faculty

Governance (Bertatakelola Baik).

d. Mengembangkan ilmu-ilmu kependidikan Islam serta ilmu-ilmu komunikasi

penyiaran Islam yang secara terpadu.

e. Berkomitmen pada penyiapan kader Muhammadiyah sebagai kader umat,

kader bangsa yang menguasai IMTAK dan IPTEK.

1.1.3. Tujuan

Berdasarkan Visi dan Misi Fakultas Agama Isalam Universitas

Muhammadiyah Bengkulu, dirumuskan tujuan yang secara operasional yang

akan dicapai melalui kegiatan-kegiatan caturdharma perguruan tinggi. Secara

terinci tujuan yang akan dicapai diuraikan sebagai berikut:

a. Menghasilkan sarjana bidang Pendidikan Islam dan Komunikasi Islam yang

professional.

b. Menghasilkan sarjana yang memiliki kemampuan untuk mengamati, mene-

laah, menganalisis dan memecahkan permasalahan bidang pendidikan dan

komunikasi Islam.

c. Menghasilkan sarjana bidang pendidikan Islam dan komunikasi Islam yang

siap mengabdi pada masyarakat.

d. Terbentuknya kader-kader Muhammadiyah yang profesional, dalam mewu-

judkan tujuan Muhammadiyah.

Adapun tujuan tersebut dilakukan dengan cara bertahap antara lain:

1. Tujuan Tahap Pertama (Periode 2013-2018)

Tujuan pada tahap pertama disusun sebagai berikut.

a. Mengembangkan kualitas ketatakelolaan Fakultas Agama Islam dan

penjaminan mutu. Untuk meningkatkan Fakultas Agama Islam yang

berstandar nasional sesuai dengan visi Fakultas Agama Islam, maka

harus diimbangi dengan kualitas ketatakelolaan pada semua area

fungsional Fakultas Agama Islam yang didasari manajemen berbasis

perencanaan (management base planning) dan penjaminan mutu dengan

sasaran mempertahankan dan meningkatkan mutu, daya saing lulusan.

b. Menyediakan Fasilitas dan peralatan utama, rencana pengembangan

sarana dan prasarana, serta laboratorium guna meningkatkan pelayanan

terhadap stakeholder internal.

c. Mewujudkan kondisi finansial Fakultas Agama Islam yang sehat dan

terencana dengan sistem pengelolaan keuangan yang transparan.

d. Membentuk SDM Fakultas Agama Islam yang berkualitas, mencakup

pengembangan mahasiswa, dosen, dan karyawan yang mendukung mutu

produk (sarjana, riset, dan pelayanan masyarakat).

e. Mewujudkan suasana kehidupan kampus yang sejuk dan harmonis,

berbasis Budaya Akademik Islami (BUDAI).

Borang Institusi


Tahun 2015

3

f. Meningkatkan sistem administrasi yang mengacu ke SADA, yaitu

Sentralisasi Administrasi Desentralisasi Akademik menuju institusi yang

mantap dan sinergis.

g. Meningkatan kualitas dengan Akreditasi Program-program Studi.

h. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.

2. Tujuan Tahap Kedua (Periode 2018-2023)

Tujuan pada tahap kedua disusun sebagai berikut.

a. Meningkatkan keunggulan program studi.

b. Meningkatkan citra dan mutu pelayanan pendidikan yang memuaskan

terhadap stakeholder internal dan eksternal sesuai dengan standar

nasional pelayanan pendidikan.

c. Meningkatkan pelayanan terhadap stakeholder internal dan eksternal

sesuai dengan standar minimum pelayanan pendidikan.

d. Mengembangkan program studi baru yang inovatif yang betul-betul

dibutuhkan oleh stakeholder eksternal.

e. Mengembangkan dan meningkatkan kerjasama untuk pengembangan

usaha dengan stakeholder.

f. Meningkatkan proses pembelajaran yang bermutu dan berdaya saing

untuk mendukung teaching Faculty.

g. Meningkatkan kualitas dan kuantitas dosen yang bergelar doktor dan

guru besar.

h. Menerapkan Sistem Manajemen Kinerja Balance Scorecard

danstandarisasi ISO 9001-2000 sebagai alat penjaminan mutu internal

i. Mewujudkan proses pengembangan penelitian melalui pemanfaatan

peluang kompetisi terbuka dan publikatif.

Borang Institusi


Tahun 2015

4

3. Tujuan Tahap Ketiga (Periode 2023-2028)

Tujuan pada tahap ketiga disusun sebagai berikut.

a. Mewujudkan tatakelola Fakultas Agama Islam yang diakui secara

internasional dengan mendapatkan akreditasi internasional.

b. Membentuk jaringan kerjasama nasional maupun internasional menuju

research faculty Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan

karya ilmiah yang diakui secara nasional maupun internasional.

c. Menghasilkan produk-produk intelektual yang sudah dipatenkan dalam

bentuk Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)

Borang Institusi


Tahun 2015

5

1.1.4 Sasaran dan Strategi Pencapaiannya

A. Sasaran dan Strategi Pencapaian

Seiring dengan arah pengembangan sebagai jabaran dari visi, misi

dan tujuan fakultas, maka upaya penataan dan pengembangan fakultas pada

hakekatnya menuntut terselenggaranya proses stabilisasi dan dinamisasi serta

pengoptimalisasian kuantitas dan kualitas kegiatan akademik dengan berba-

gai komponen pendukungnya, dan hal ini perlu adanya strategi pengemban-

gan yang jitu dan efektif yang semua itu diarahkan demi tercapainya tujuan

penyelenggaraan pendidikan di fakultas.

Adapun secara rinci Sasaran dan Strategi Pengembangan Fakultas

Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu diharapkan akan dapat

dicapai hingga pada tahun 2028 sebagai berikut:

Borang Institusi


Tahun 2015

6

Borang Institusi


Tahun 2015

7

Borang Institusi


Tahun 2015

8

Borang Institusi


Tahun 2015

9

Borang Institusi


Tahun 2015

10

Borang Institusi


Tahun 2015

11

Borang Institusi


Tahun 2015

12

1.2. Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman sivitas

akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan tentang

visi, misi dan tujuan Fakultas/Sekolah Tinggi.

Untuk mewujudkan ketercapaian visi, misi dan tujuan Fakultas Agama

Islam Universiatas Muhammadiyah diperlukan upaya pemahaman oleh setiap

stakeholders, yakni dilakukan dengan mensosialisasikan visi, misi dan tujuan den-

gan cara sebagai berikut:

1. Dituangkan dalam Buku Panduan Akademik FAI-Universitas Muhammadi-

yah Bengkulu, leaflet, pamphlet, standing banner dan baliho.

2. Pemasangan banner ditempat terbuka dan ditempelkan pada diding Ruang

Dekan, Ruang Kaprodi dan ditempat yang bisa disaksikan oleh semua civi-

tas akademika FAI-UMB

3. Buku Panduan Skripsi mahasiswa

4. Buku RIP, Renstra dan Renop Fakultas Agama Islam-Universitas Muham-

madiyah Bengkulu

5. Diinformasikan melalui internet, Website Universitas Muhammadiyah

Bengkulu http://umb.ac.id, media silaturrahmi dan media cetak Dian Men-

tari, Radio FM Jazirah 104.3 Mhz. dan forum masa ta’aruf mahasiswa baru

6. Dilakukan melalui aktivitas terstruktur antara lain:

a. Rapat pimpinan, rapat kepanitiaan, rapat koordinasi antar dosen, rapat

koordinasi antar pimpinan dan karyawan

b. Seminar dan pelatihan bagi dosen dan mahasiswa serta tenaga kepen-

didikan

c. Pengajian setiap jum’at pagi.

d. Forum Silaturrahmi/ Arisan Fakultas yang dihadiri oleh Civitas

Akademika, Pejabat Fakultas, dosen dan karyawan fakultas

e. Melalui website:http://fai.umb.ac

http://umb.ac.id

Borang Institusi


Tahun 2015

13

2.1 Tata Pamong

Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan

kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara

efektif di dalam universitas/institusi yang mengelola program studi. Hal-hal

yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan

strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya

pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program

studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan

menerapkan prinsip-prinsip keadilan. Organisasi dan sistem tata pamong

yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi,

akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam

mengelola program studi.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di

Fakultas/Sekolah Tinggi untuk memilih pemimpin dan membangun sistem

tata pamong yang kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan

adil.

A. Sistem Tata Pamong di FAI-UMB

Sistem tata pamong Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadi-

yah Bengkulu didasarkan pada Pedoman Perguruan Tinggi Muhammadiyah

(Peraturan PP Muhammadiyah, Pedoman PP Muhammadiyah dan Ketentuan

Majelis Dikti PP Muhmmadiyah), Statuta, Organisasi dan Tata Kerja (OTK)

Universitas Muhammadiyah Bengkulu. dengan tujuan agar Fakultas memiliki

organisasi dan struktur kerja yang mantap dan responsif.

STANDAR 2.

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM

PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

Borang Institusi


14

Berdasarkan ketentuan Statuta, dalam menjalankan tata pamongnya,

Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu terdiri dari

beberapa unsur, antara lain: Unsur pimpinan: Dekan dan Wakil Dekan; Senat

Fakultas; Unsur pelaksana akademik: Program studi (prodi), laboratorium dan

kelompok dosen; Unsur pelaksana administrasi: bagian tata usaha; dan unsur

penunjang ( Statuta: Pasal 19, ayat 2). Adapun organisasi di prodi pada fakultas

di lingkungan Universitas Muhammadiyah Bengkulu terdiri atas: Unsur pimpi-

nan: Ketua dan sekretaris Prodi; dan unsur pelaksana: para dosen (Statuta: Pasal

19 ayat 3).

Hal-hal yang menjadi fokus dalam tata pamong termasuk kebijakan

dan strategi yang disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya

pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan perguruan

tinggi secara. organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good govern-

ance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan

keadilan institusi perguran tinggi itu sendiri.

1. Tata Pamong yang Kredibel

Untuk menjamin kredibiltas tata pamong Fakultas Agama Islam UMB

dituangkan pada aturan yang menjelaskan tugas pokok dan fungsi setiap elemen

organisasi UMB. Setiap elemen memiliki fungsi yang spesifik yang menggam-

barkan sistem input-proses-output kegiatan. Aturan-aturan tersebut adalah Pedo-

man Perguruan Tinggi Muhammadiyah (Peraturan PP Muhammadiyah, Pedoman

PP Muhammadiyah dan Ketentuan Majelis Dikti PP Muhmmadiyah), Statuta

Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan Organisasi dan Tata Kerja Univer-

sitas Muhammadiyah Bengkulu. Misal pengangkatan dan pemilihan pimpinan.

Adapun mekanisme pengangkatan dan pemilihan pimpinan Fakultas

Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu, seperti pengangkatan dan

pemilihan Dekan diatur dalam Statuta-UMB 2012 Pasal: 35, Sedangkan pengang-

katan Wakil Dekan (Statuta Universitas Muhammadiyah Bengkulu 2012 bagian

Ketujuh Belas pasal 36), serta pengangkatan ketua prodi (Stauta Universitas

Muhammadiyah Bengkulu 2012 bagian Kedua Puluh Satu pasal 43, 44 dan 45).

Borang Institusi


Tahun 2015

15

1. Prosedur Pengangkatan dan Pemilihan Dekan

i. Senat Fakultas mengadakan penjaringan sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang

bakal calon Dekan

ii. Senat fakultas mengajukan bakal calon Dekan kepada Rektor melalui

Dekan.

iii. Rektor meminta pertimbangan kepada PWM dalam aspek Al-Islam dan

Kemuhammadiyahan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterimanya

bakal calon dekan.

iv. PWM memberikan pertimbangan pada aspek tersebut ayat 3 terhadap bakal

calon dekan dan menyampaikan kepada Rektor selambat-lambatnya 14

hari

v. Apabila dalam waktu 14 hari sejak diterimanya surat permintaan dari Rek-

tor, PWM tidak menyampaikan pertimbangannya, Rektor mengajukan

bakal calon Dekan kepada Dekan.

vi. Rektor menyampaikan bakal calon dekan kepada Senat Fakultas selambat-

lambatnya 7 hari sejak diterimanya dari PWM

vii. Apabila bakal calon Dekan diajukan Rektor menurut PWM dianggap tidak

layak, Dekan dapat mengajukan calon pengganti untuk diajukan ke PWM

melalui proses penjaringan bakal calon dekan.

viii. Senat Fakultas memilih 2 (dua) orang bakal calon dekan, selambat-

lambatnya 14 hari sejak diterimanya pengajuan dari Rektor

ix. Senat Fakultas menyerahkan 2 (dua) orang calon Dekan terpilih kepada

ektor berdasarkan urutan abjad tanpa menyebut jumlah perolehan suara

disertai kelengkapan administrasinya selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari

sejak pemilihan

x. Rektor menetapkan salah satu dari 2 (dua) orang calon Dekan menjadi

Dekan selambat-lambatnya 14 hari sejak diterima permintaan dari Senat

Fakultas

xi. Dalam tidak terpenuhinya jumlah minimal 3 (tiga) bakal calon dekan untuk

setiap bidang, proses pengajuan bakal calon Dekan dapat diteruskan.

Borang Institusi


Tahun 2015

16

2. Prosedur Pengangkatan dan Pemilihan Wakil Dekan

i. Dekan mengajukan sekurangh-kurangnya 2 (dua) orang bakal calon wakil dekan

untuk setiap bidang kepada Senat Fakultas untuk mendapatkan pertimbangan.

ii. Apabila bakal calon wakil dekan yang diajukan dianggap tidak layak, dekan

dapat mengajukan calon pengganti kepada Senat Fakultas.

iii. Dekan mengajukan bakal calon wakil dekan kepada Rektor disertai pertimban-

gan Senat Fakultas

iv. Rektor memintak peertimbangan kepada BPH dalam aspek al-Islam dan Kemu-

hammadiyahan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterimanya bakal

calon wakil dekan dari dekan

v. BPH memberikan pertimbangan pada aspek tersebut terhadap bakal calon wakil

dekan dan menyampaikan kepada Rektor selambat-lambatnya 14 hari sejak

diterimanya

vi. Apabila dalam waktu 14 hari tersebut, BPH tidak menyampaikan pertimban-

gannya, Rektor dapat menetapkan salah satu dari 2 orang calon wakil dekan

menjadi wakil dekan

vii. Rektor menetapkan salah satu dari 2 orang calon wakil dekan untuk setiap

bidang menjadi wakil dekan

viii. Dalam hal tidak terpenuhinya jumlah minimal 2 bakal calon wakil dekan untuk

setiap bidang, proses pengajuan bakal calon tersebut dapay diteruskan.

ix.

b. Sistem Tata Pamong yang Transparan

Transparansi atau keterbukaan tata pamong mengandung maksud bahwa infor-

masi yang terkait dengan tata pamong dapat diakses oleh stakeholder Fakultas Agama

Islam UMB secara mudah dan akurat sesuai dengan peraturan dan perundang-

undangan yang berlaku. Secara umum dapat dikatakan bahwa transparansi tata

pamong ini dapat dicapai berkat ketersediaan sistem informasi manajemen yang ma-

pan dimana informasi ini dikelola dan didistribusikan secara berkualitas. Dalam men-

gambil keputusan fakultas, melibatkan stakeholder dengan keterbukaan melalui

mekanisme komunikasi yang jelas baik dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi

aktifitas atau kegiatan yang melibatkan seluruh pihak yang terkait melalui rapat-rapat

antara lain: rapat kerja (raker) dengan UMB, rapat senat Fakultas, rapat rutin

pimpinan fakultas, rapat koordinasi fakultas, dan rapat kelompok dosen.

Borang Institusi


Tahun 2015

17

c. Sistem Tata Pamong yang Akuntabel

Untuk memastikan akuntabilitas tata pamong, UMB melaksanakan audit

mutu internal (AMI) baik akademik (Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada

Masyarakat dan Kemahasiswaan) maupun nonakademik (Kepegawaian, Keuangan,

dan Sarana Prasarana) yang dilakukan oleh pihak Universitas Muhammadiyah

Bengkulu dan hal dapat diakses melalui www.umb.ac.id. Tugas audit adalah mela-

kukan penilaian/pengukuran, analisis dan interpretasi dari aktivitas organisasi di

bidang akademik dan non akademik secara independen. Pada dasarnya ruang lingkup

audit internal mencakup segala aspek kegiatan dalam organisasi dalam rangka

penilaian kinerja untuk tujuan mengevaluasi dan mengendalikan aktivitas organisasi,

sehingga proses, tujuan dan sasaran organisasi dapat dicapai dengan efesien dan

efektif. Di samping audit internal juga dilakukan audit ekternal baik di bidang

akademik dan non akademik, Audit eksternal bidang akademik dilakukan oleh

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN- PT) dan Badan Pengawas

Dikti PP Muhammadiyah (LPPK). Dari audit eksternal yang telah dilaksanakan oleh

LPPK PP Muhammadiyah.

d. Sistem Tata pamong yang Bertanggungjawab

Sistem dan mekanisme pertanggungjawaban pimpinan Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Bengkulu dilakukan pada forum-forum resmi antara lain:

Raker antara universitas dan fakultas yang melibatkan segenap dosen dan tenaga

kependidikan, Laporan Pertanggungjawaban Tahunan yang disampaikan ke Rektor

UMB.

Untuk menjamin tercapainya kualitas tata pamong pada aspek ini, Fakultas

Agama Islam UMB telah memiliki pedoman akademik, pedoman norma dan etika

kepegawaian, serta pedoman etika mahasiswa. Selain itu, pedoman ini juga diterje-

mahkan dalam bentuk sistem informasi manajemen online, yang memungkinkan

stakeholders memberikan masukan dan kontrol terhadap pelaksaanaan tata pamong

fakultas khususnya. Pengembangan sistem informasi manajemen akademik terpadu

(SIAKAD) memungkinkan kontrol terhadap dosen dalam melakukan input nilai dan

pelaksanaan perkuliahan, Informasi monitoring perkuliahan bahkan dapat diakses

publik sehingga orangtua mahasiswa, sebagai stakeholders eksternal utama, dapat

memantau perkuliahan di Fakultas.

http://www.umb.ac.id

Borang Institusi


Tahun 2015

18

c. Sistem Tata Pamong yang Akuntabel

Untuk memastikan akuntabilitas tata pamong, UMB melaksanakan audit

mutu internal (AMI) baik akademik (Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada

Masyarakat dan Kemahasiswaan) maupun nonakademik (Kepegawaian, Keuangan,

dan Sarana Prasarana) yang dilakukan oleh pihak Universitas Muhammadiyah

Bengkulu dan hal dapat diakses melalui www.umb.ac.id. Tugas audit adalah mela-

kukan penilaian/pengukuran, analisis dan interpretasi dari aktivitas organisasi di

bidang akademik dan non akademik secara independen. Pada dasarnya ruang lingkup

audit internal mencakup segala aspek kegiatan dalam organisasi dalam rangka

penilaian kinerja untuk tujuan mengevaluasi dan mengendalikan aktivitas organisasi,

sehingga proses, tujuan dan sasaran organisasi dapat dicapai dengan efesien dan

efektif. Di samping audit internal juga dilakukan audit ekternal baik di bidang

akademik dan non akademik, Audit eksternal bidang akademik dilakukan oleh

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN- PT) dan Badan Pengawas

Dikti PP Muhammadiyah (LPPK). Dari audit eksternal yang telah dilaksanakan oleh

LPPK PP Muhammadiyah.

d. Sistem Tata pamong yang Bertanggungjawab

Sistem dan mekanisme pertanggungjawaban pimpinan Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Bengkulu dilakukan pada forum-forum resmi antara lain:

Raker antara universitas dan fakultas yang melibatkan segenap dosen dan tenaga

kependidikan, Laporan Pertanggungjawaban Tahunan yang disampaikan ke Rektor

UMB.

Untuk menjamin tercapainya kualitas tata pamong pada aspek ini, Fakultas

Agama Islam UMB telah memiliki pedoman akademik, pedoman norma dan etika

kepegawaian, serta pedoman etika mahasiswa. Selain itu, pedoman ini juga diterje-

mahkan dalam bentuk sistem informasi manajemen online, yang memungkinkan

stakeholders memberikan masukan dan kontrol terhadap pelaksaanaan tata pamong

fakultas khususnya. Pengembangan sistem informasi manajemen akademik terpadu

(SIAKAD) memungkinkan kontrol terhadap dosen dalam melakukan input nilai dan

pelaksanaan perkuliahan, Informasi monitoring perkuliahan bahkan dapat diakses

publik sehingga orangtua mahasiswa, sebagai stakeholders eksternal utama, dapat

memantau perkuliahan di Fakultas.

http://www.umb.ac.id

Borang Institusi


2015

19

e. Sistem Tata Pamong yang Adil

Sebagaimana kebijakan dari Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang

memperlakukan secara adil, non-diskriminatif, dan berimbang kepada para

pemangku kepentingan yang terkait (equitable treatment) artinya fakultas

memberikan pelayanan yang sama baik kepada pimpinan, dosen, tenaga

kependidikan, mahasiswa, alumni, dan masyarakat pengguna lulusan. Prinsip

keadilan dalam sistem tata pamong, ditunjukkan melalui aturan yang tegas

mengenai hak dan kewajiban civitas akademika fakultas, seperti tercantum di

dalam Statuta.

.2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas

Gambarkan struktur organisasi Fakultas/Sekolah Tinggi serta tugas/fungsi

dari tiap unit yang ada.

Borang Institusi


2015

20

Tugas dan fungsi tiap-tiap unit dalam struktur organisasi Fakultas Agama Islam-

UMB, adalah :

1. Dekan, mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :

a. Menyusun Rencana Induk Pengembangan dan menetapkan Program Kerja

Tahunan yang sesuai visi, misi, dan tujuan fakultas.

b. Melakukan koordinasi terhadap penyelenggaraan pendidikan, penelitian,

pengabdian kepada masyarakat, pengembangan Al-Islam dan

KeMuhammadiyahan di tingkat fakultas.

c. Melakukan koordinasi dan monitoring terhadap pembinaan tenaga

kependidikan, mahasiswa tenaga administrasi dan mahasiswa di tingkat

fakultas.

d. Menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi, Instansi, Lembaga dan

publik lainnya.

e. Melakukan controlling terhadap aktivitas penyelenggaraan pendidikan di

tingkat fakultas.

f. Menilai kinerja dosen dan tenaga kependidikan dengan menggunakan

sistem penilaian yang ditetapkan tingkat universitas.

g. Memberikan informasi ke dalam dan ke luar.

h. Dekan bertanggung jawab kepada rektor.

2. Wakil Dekan I mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :

a. Membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian,

dan pengabdian kepada masyarakat.

b. Mewakili dekan dalam kegiatan bidang akadmik, dan perencanaan.

c. Berkerja sama dengan wakil dekan II dalam mengkoordinir pengadaan

dan pemnafaatan sarana dan prasarana pendidikan, serta pengembangan

mahasiswa di bidang akadmik dan kemahaiswaan dan wisuda.

d. Wakil dekan I bertanggung jawab kepada dekan.

Borang Institusi


2015

21

3. Wakil Dekan II, mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :

a. Membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang

keuangan, kepegawaian, administrasi umum dan perlengkapan.

b. Mewakili dekan dalam bidang adaministrasi umum dan rumah tangga.

c. Bekerjasama dengan wakil dekan I dalam mengkoordinir pengadan dan

pemnafaatan sarana dan prasarana pendidikan.

d. Wakil dekan II bertanggung jawab kepada dekan.

4. Wakil Dekan III, mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :


organisasi kemahasiswaan, penalaran mahasiswa, pembinaan minat dan

bakat mahasiswa, dan kesejahteraan mahasiswa serta kegiatan alumni di

tingkat fakultas.

b. Mewakili dekan dalam bidang pembinaan dan penalaran mahasiswa.

c. Bekerjasama dengan wakil dekan I dalam mengkoordinir pengembangan

mahasiswa, kegiatan mahasiswa baru dan wisuda mahasiswa.

d. Wakil dekan III bertanggung jawab kepada dekan.

5. Wakil Dekan IV, mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :


kerjasama dan Al-Islam KeMuhammadiyahan.

b. Mewakili dekan dalam bidang kerjasama dan pembinaan Al-Islam

KeMuhammadiyahan di dalam dan di luar fakultas.

c. Bekerjasama dengan wakil dekan II dan III dalam mengkoordinir

hubungan dengan lembaga lain dan gerakan daqwah kampus.

d. Wakil dekan IV bertanggung jawab kepada dekan.

Borang Institusi


2015

22

6. Senat Fakultas mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut ;

a. Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan fakultas.

b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta

kepribadian sivitas akademika pada fakultas.

c. Merumuskan norma dan tolak ukur penyelenggaraan fakultas.

d. Memberikan persetujuan Anggaran Pendapatan dan Belanja fakultas

yang diajukan oleh dekan.

e. Memberikan penilaian terhadap pertanggungjawaban dekan.

f. Merumuskan peraturan kebebasan akademik, mimbar akademik dan

otonomi keilmuan pada fakultas.

g. Mengesahkan dan mengusulkan calon dekan terpilih kepada Majelis

Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk ditetapkan sebagai

dekan, melalui rektor.

h. Memberikan pertimbangan terhadap calon wakil dekan yang akan

diusulkan oleh dekan ke Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat

Muhammadiyah, melalui rektor.

i. Memberikan pertimbangan pengangkatan jenjang jabatan fungsional

dosen ke Asisten Ahli dan memberikan persetujuan kenaikan jenjang

jabatan fungsional dosen ke lektor.

j. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi sivitas akademika.

k. Memberikan pertimbangan penyelesaian kasus-kasus pelanggaran etika

akademik dan aturan-aturan lain yang dapat mencemarkan nama baik

fakultas.

l. Merekomendasika jenis sanksi yang diberikan kepada sivitas akademika

fakultas yang melanggar peraturan akademik dan etika disiplin sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

8. Kepala Tata Usaha mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut ;

a. Menyusun rencana dan program kerja bagian tata usaha fakultas sebagai

pedoman pelaksanaan tugas.

Borang Institusi


2015

23

6. Senat Fakultas mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut ;

a. Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan fakultas.

b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta

kepribadian sivitas akademika pada fakultas.

c. Merumuskan norma dan tolak ukur penyelenggaraan fakultas.

d. Memberikan persetujuan Anggaran Pendapatan dan Belanja fakultas

yang diajukan oleh dekan.

e. Memberikan penilaian terhadap pertanggungjawaban dekan.

f. Merumuskan peraturan kebebasan akademik, mimbar akademik dan

otonomi keilmuan pada fakultas.

g. Mengesahkan dan mengusulkan calon dekan terpilih kepada Majelis

Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk ditetapkan sebagai

dekan, melalui rektor.

h. Memberikan pertimbangan terhadap calon wakil dekan yang akan

diusulkan oleh dekan ke Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat

Muhammadiyah, melalui rektor.

i. Memberikan pertimbangan pengangkatan jenjang jabatan fungsional

dosen ke Asisten Ahli dan memberikan persetujuan kenaikan jenjang

jabatan fungsional dosen ke lektor.

j. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi sivitas akademika.

k. Memberikan pertimbangan penyelesaian kasus-kasus pelanggaran etika

akademik dan aturan-aturan lain yang dapat mencemarkan nama baik

fakultas.

l. Merekomendasika jenis sanksi yang diberikan kepada sivitas akademika

fakultas yang melanggar peraturan akademik dan etika disiplin sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

7. Kepala Tata Usaha mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut ;

a. Menyusun rencana dan program kerja bagian tata usaha fakultas sebagai

pedoman pelaksanaan tugas.

Borang Institusi


2015

24

b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidangnya.

c. Memberikan petunjuk kepada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan

tugas.

d. Mengkoordinasikan Kasubbag Pendidikan, Kasubbag Umum dan Perleng-

kapan, Kasubbag Kemahasiswaan dan Kasubbag Keuangan dan Kepega-

waian dalam melaksanakan tugas agar terjalin kerjasama yang baik.

e. Menyelia pelaksanaan tugas masing-masing Kepala Sub Bagian fakultas

agar hasil yang dicapai sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan.

f. Menilai prestasi kerja Kepala Sub Bagian sebagai bahan pembinaan dan

pengembangan karier.

g. Menelaah Peraturan Perundang-undangan di bidang Pendidikan, Kemaha-

siswaan, Keuangan dan Kepegawaian, Umum dan Perlengkapan Fakultas.

h. Menghimpun, mengolah, dan menganalisis data dan informasi yang ber-

hubungan dengan kegiatan fakultas.

i. Mengidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan tugas bidang pen-

didikan, kemahasiswaan, keuangan dan kepegawaian, umum dan perleng-

kapan fakultas.

j. Memberikan layanan teknis administrasi di bagian Tata Usaha fakultas.

k. Menyusun laporan kerja bagian tata usaha fakultas sesuai dengan hasil yang

telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

8. Ketua Program Studi mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut ;

a. Menyusun rencana dan program kerja Program Studi sebagai pedoman

kerja;

b. Membuat konsep rencana pengembangan Program Studi sebagai bahan ma-

sukan Dekan (studi lanjut, pelatihan staf/pengajar, laboran dan staf adminis-

trasi, pelatihan soft skill mahasiswa);

c. Membimbing dan menilai kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Program

Studi untuk bahan pengembangan;

Borang Institusi


2015

25

d. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pendidikan/akademik program sarjana

dalam Program Studi;

e. Mengkoordinasikan pembuatan Silabus, dan SAP;

f. Menyusun/mengevaluasi beban tugas mengajar dosen setiap semester;

g. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan perkuliahan untuk meningkatkan mutu

Program Studi;

h. Mengkoordinasikan pelaksanaan ujian dan pengumpulan soal ujian;

i. Mengajukan usul penugasan Dosen Wali atau Penasihat Akademik kepada

Dekan;

j. Mengkoordinir pelaksanaan konsultasi mahasiswa dengan pembimbing akademis;

k. Menyusun rencana biaya operasional program studi per tahun berdasarkan beban

kerja program studi dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran kegiatan perku-

liahan;

l. Menyusun rencana kebutuhan dosen dan tenaga administrasi jurusan;

m. Mengkoordinir dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat sesuai dengan beban tugas dan keahliannya;

n. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Program Studi sesuai dengan hasil

yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

9. Dosen / Staf Pengajar mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :

a. Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;

b. Merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, serta menilai dan menge-

valuasi hasil pembelajaran;

c. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara

berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi, dan

seni;

d. Bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas pertimbangan jenis kelamin,

agama, suku, ras, kondisi fisik tertentu, atau latar belakang sosio ekonomi peserta

didik dalam pembelajaran;

e. Menjunjung tinggi Peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik, serta

nilai-nilai agama dan etika.

Borang Institusi


2015

26

2.3 Kepemimpinan

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku

semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya

organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang

tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan

mengartikulasi visi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke

depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu

menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi

organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas

kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.

Jelaskan pola kepemimpinan dalam Fakultas/Sekolah Tinggi.

Pola kepemimpinan yang diterapkan pada Fakultas Agama Islam Uni-

versitas Muhammadiyah Bengkulu adalah menggunakan pola kepemimpi-

nan kolektif-kolegial. Implementasi dari pola kepemimpinan adalah bahwa

segala aturan, kebijakan dan program maupun penegakan aturan terlebih

dahulu dibicarakan secara bersama-sama dengan seluruh sivitas akademika

di fakultas melalui rapat. Rapat dan musyawarah di fakultas diwarnai

dengan pemikiran dan wawasan, visi, misi, dan tujuan serta sasaran fakultas

untuk mengembangkan fakultas dalam rangka meningkatkan kualitas catur

dharma perguruan tinggi serta mutu lulusan. Dekan fakultas secara konsis-

ten menegakkan dan mengimplementasikan seluruh kesepakatan yang

ditetapkan melalui mekanisme pada fakultas.

Apabila ada kendala dalam implementasi program pada fakultas

maka Dekan mengundang seluruh staf untuk mengada rapat fakultas. Selain

itu, dalam rangka untuk menjalin kebersamaan dekan melakukan rapat rutin

minimal sekali dalam sebulan. Dalam rapat tersebut antara lain dibicarakan

tentang kebijakan dan informasi yang berkaitan dengan perkembangan

kegiatan PBM, informasi penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,

serta hal-hal lain yang berkaitan dengan fakultas.

Borang Institusi


2015

27

2.3 Kepemimpinan

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku

semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya

organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang

tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan

mengartikulasi visi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke

depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu

menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi

organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas

kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.

Jelaskan pola kepemimpinan dalam Fakultas/Sekolah Tinggi.

Pola kepemimpinan yang diterapkan pada Fakultas Agama Islam Uni-

versitas Muhammadiyah Bengkulu adalah menggunakan pola kepemimpi-

nan kolektif-kolegial. Implementasi dari pola kepemimpinan adalah bahwa

segala aturan, kebijakan dan program maupun penegakan aturan terlebih

dahulu dibicarakan secara bersama-sama dengan seluruh sivitas akademika

di fakultas melalui rapat. Rapat dan musyawarah di fakultas diwarnai

dengan pemikiran dan wawasan, visi, misi, dan tujuan serta sasaran fakultas

untuk mengembangkan fakultas dalam rangka meningkatkan kualitas catur

dharma perguruan tinggi serta mutu lulusan. Dekan fakultas secara konsis-

ten menegakkan dan mengimplementasikan seluruh kesepakatan yang

ditetapkan melalui mekanisme pada fakultas.

Apabila ada kendala dalam implementasi program pada fakultas

maka Dekan mengundang seluruh staf untuk mengada rapat fakultas. Selain

itu, dalam rangka untuk menjalin kebersamaan dekan melakukan rapat rutin

minimal sekali dalam sebulan. Dalam rapat tersebut antara lain dibicarakan

tentang kebijakan dan informasi yang berkaitan dengan perkembangan

kegiatan PBM, informasi penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,

serta hal-hal lain yang berkaitan dengan fakultas.

Borang Institusi


2015

28

Pola kepemimpinan tercermin dalam corak satuan organisasi dan Pimpi-

nan Fakultas sesuai dengan Qaidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah mengung-

kapkan sifat dan corak yang majemuk, yakni nampak pada satuan normatifnya

(seperti senat), satuan pelayanan, dan juga satuan unit penunjang. Dan selanjut-

nya ada satuan yang berfungsi sebagai pengawas yang bersifat koordinasi seperti

Badan Pelaksana Harian.

Berdasarkan Pokok-pokok di atas, dapat dikemukakan hal-hal yang lebih

rinci sebagai berikut:

1. Dekan sebagai pemegang wewenang dan memikul tanggung jawab tertinggi

Fakultas adalah bentuk pimpinan tunggal. Ia berkedudukan sebagai:

a. Pemegang amanah Majlis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengemban-

gan Pimpinan Pusat Muhammadiyah

b. Pimpinan Fakultas bagi warga sivitas akademikanya

2. Dalam hal merumuskan kebijakan, dan penilaian prestasi akademik, kecaka-

pan serta kepribadian staf pengajar, Dekan (yang juga ketua Senat) menen-

tukan bersama-sama senat Fakultas dengan berpedoman pada perundang-

undangan yang berlaku.

3. Dalam hal-hal pokok yang sifatnya umum ataupun yang spesifik, dekan

menangani tugas-tugas yang merupakan “kelanjutan” dari program-program

atau tugas-tugas yang telah didelegasikan oleh dan antar Wakil Dekan, yang

pada akhirnya pelaksanaannya akan dilakukan oleh masing-masing Wakil

Dekan menurut bidang dan tugas serta posisinya. Dekan bersama-sama

Wakil Dekan terlibat dalam kegiatan yang sifatnya jamak. Dilihat dari

kedudukan Dekan maka ia merupakan pimpinan tunggal bagi Fakultas.

4. Para wakil dekan masing-masing tidak berkedudukan lini yang memegang

fungsi komando bagi pelaksana tugasnya terhadap pejabat pelaksana (Ka.

Program Studi) maupun terhadap pejabat pelayanan (Kepala TU), dan seba-

gainya, yang dalam praktiknya dapat melaksanakan wewenang atas penang-

gungan masing-masing tugas secara sepenuhnya, tetapi tetap bertanggung

jawab kepada Dekan

Borang Institusi


2015

29

5. Dilihat dari kedudukan Dekan, maka adalah ideal jika para Wakil Dekan

juga merupakan pejabat bagi diri Dekan, karena pembagian tugas yang

dibebankan kepadanya masing-masing telah merupakan pembagian yang

secara fungsional juga spesifikasi, yang walaupun dikategorisasikan

sebagai unsure pimpinan (sebagaimana Qaidah Perguruan Tinggi

Muhammadiyah), namun wakil dekan adalah juga deputy dari Dekan.

6. Dalam kedudukannya wakil dekan melaksanakan wewenang Dekan dalam

pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan unsur Akademik (Program

Studi) untuk wakil dekan II, unsur kemahasiswaan, untuk wakil dekan III

dan untuk wakil dekan IV berhubungan terhadap pekerjaan kehumasan

dan Al-Islam KeMuhammadiyahan.

2.4 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup

planning, organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi internal

dan eksternal.

Fakultas merupakan unit yang menyelenggarakan kegiatan catur dharma

perguruan tinggi dan pengembangan tata kelola untuk menciptakan atmosfer

akademik yang kondusif, melalui sistem pengelolaan fakultas yang sesuai dengan

restra dan renop, dapat dilaksanakan melalui tahap perencanaan,

pengorganisasian, penyusunan staf, kepemimpinan, dan pengawasan.

Untuk mencapai visi dan misi fakultas, dimana dekan beserta staf menyusun

program kegiatan setiap semester dan setiap tahun akademik. Program-program

yang dirancang sesuai dengan rincian tugas pokok dan fungsi dekan, wakil dekan,

dan program studi. Program-program kerja setiap tahun akademik juga mengacu

kepada rencana strategi fakultas dan rencana operasional fakultas.

Borang Institusi


2015

30

5. Dilihat dari kedudukan Dekan, maka adalah ideal jika para Wakil Dekan

juga merupakan pejabat bagi diri Dekan, karena pembagian tugas yang

dibebankan kepadanya masing-masing telah merupakan pembagian yang

secara fungsional juga spesifikasi, yang walaupun dikategorisasikan

sebagai unsure pimpinan (sebagaimana Qaidah Perguruan Tinggi

Muhammadiyah), namun wakil dekan adalah juga deputy dari Dekan.

6. Dalam kedudukannya wakil dekan melaksanakan wewenang Dekan dalam

pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan unsur Akademik (Program

Studi) untuk wakil dekan II, unsur kemahasiswaan, untuk wakil dekan III

dan untuk wakil dekan IV berhubungan terhadap pekerjaan kehumasan

dan Al-Islam KeMuhammadiyahan.

2.4 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup

planning, organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi internal

dan eksternal.

Fakultas merupakan unit yang menyelenggarakan kegiatan catur dharma

perguruan tinggi dan pengembangan tata kelola untuk menciptakan atmosfer

akademik yang kondusif, melalui sistem pengelolaan fakultas yang sesuai dengan

restra dan renop, dapat dilaksanakan melalui tahap perencanaan,

pengorganisasian, penyusunan staf, kepemimpinan, dan pengawasan.

Untuk mencapai visi dan misi fakultas, dimana dekan beserta staf menyusun

program kegiatan setiap semester dan setiap tahun akademik. Program-program

yang dirancang sesuai dengan rincian tugas pokok dan fungsi dekan, wakil dekan,

dan program studi. Program-program kerja setiap tahun akademik juga mengacu

kepada rencana strategi fakultas dan rencana operasional fakultas.

Borang Institusi


2015

31

Planning :

Mengembangkan program-program perbaikan dan peningkatan

(improvement), baik bersifat jangka pendek maupun jangka panjang yang dilak-

sanakan secara terstruktur dan komprehensif. Keterukuran sasaran (objectives)

menjadi penting supaya pemantauan dan evaluasi dapat dilakukan dalam rangka

menerapkan jaminan mutu (Quality Assurance) pada program-program yang

dilaksanakan.

Tema utama program-program perencanaan dijelaskan sebagai berikut :

a. Program Pengembangan Institusional

b. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia

c. Program Pengembangan Kemahasiswaan

d. Program Pengembangan Bidang Administrasi, Sarana dan Prasarana

Organizing :

Pengorganisasian dalam implementasi perencanaan didasari atas sistem koordinasi

dan cara kerja pada Fakultas Agama Islam - UMB serta tugas/fungsi dari tiap unit

yang ada seuai dengan sturktur organinasi yang tertera pada point 2.2 di atas.

Implementasi :

Program-program perencanaan didorong, dimotivasi, dan dipimpin oleh tim yang

berperan sebagai Time Work. Dalam kelembagaan FAI UMB, Fungsi tim ini

dipegang oleh Dekan sekaligus sebagai Ketua Senat FAI UMB. Kepemimpinan

tim bersifat kolektif-kolegial, diwarnai dengan pendelegasian tugas dan

wewenang kepada personil-personil yang membawahi bidang masing-masing.

Koordinasi :

Koordinasi dilakukan melalui pembagian tugas (job description) yang terdefinisi

dengan baik, yang diterapkan baik pada tingkat Fakultas, Program Studi maupun

pada tingkat administratif.

Borang Institusi


2015

32

2.5 Sistem Penjaminan Mutu Fakultas/Sekolah Tinggi

Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam Fakultas/Sekolah Tinggi. Jelaskan

pula standar mutu yang digunakan.

Pengelolaan mutu pada tingkat Fakultas Agama Islam, dilakukan

dengan sistem monitoring akademik meliputi: (1) Monitoring kualitas

akademik mahasiswa, hal ini dilakukan melalui evaluasi kehadiran

mahasiswa mengikuti kegiatan perkuliahan dengan ambang tingkat kehadiran

80%, evaluasi ujian tengah semester (UTS), ujian akhir semester (UAS) dan

ujian skripsi. Dalam ujian tengah semester dan ujian akhir semester,

mahasiswa wajib mematuhi tata tertib ujian semester. (2) Monitoring kualitas

akademik dosen, hal ini dilakukan melalui: evaluasi tingkat kehadiran dosen

di kelas, evaluasi kesesuaian materi dengan silabus, RPP (SAP), evaluasi

kinerja dosen oleh mahasiswa melalui kuesioner. (3) Monitoring kualitas

akademik program studi, hal ini dilakukan melalui: evaluasi pelaksanaan

program kerja bidang akademik yang telah ditetapkan, evaluasi capaian

akreditasi, evaluasi pelaksanaan penelitian kompetetif, dan dialog dengan

mahasiswa.

Untuk menghasilkan keluaran yang berkualitas, masukan yang akan

diproses dalam pendidikan dan penelitian harus memenuhi standar mutu.

Standar mutu yang dilakukan di Program Studi ini diukur melalui tes yang

meliputi: tes bahasa inggris, tes pengetahuan umum, dan tes Al-Islam dan

Kemuhammadiyahaan, yang diselenggarakan secara integrasi melalui tes

universitas

Antara mahasiswa dan dosen, harus ada sinkronisasi dalam

pelaksanaan proses pembelajaran. Beberapa faktor yang dilihat dalam kinerja

proses antara lain meliputi:

a. Kedisiplinan dosen dan mahasiswa dalam memenuhi jadwal mengajar

dan silabus matakuliah.

b. Ketepatan waktu dosen dalam memberikan umpan balik kepada

mahasiswa berdasarkan tugas dan ujian yang diberikan.

Borang Institusi


2015

33

c. Kelengkapan alat mengajar yang meliputi perpustakaan, lab/micro

teaching, overhead projector, LCD Projector, ketepatan dan kenyamanan

ruangan dan fasilitas pendukung.

d. Dosen dievaluasi setiap akhir semester berdasarkan kriteria, sebagai

berikut :

i. Kesiapan mengajar

ii. Ketepatan dalam memulai dan mengakiri waktu perkuliahan

iii. Kejelasan memberikan materi kuliah dan menjawab pertanyaan /

respon mahasiswa.

iv. Kesesuaian bahan ajar dengan SAP

v. Kemampuan mengarahkan diskusi dan memberikan motivasi belajar.

vi. Keterbukaan menerima dan memberikan umpan balik pendapat

mahasiswa.

Hasil proses pendidikan, dievaluasi berdasarkan hasil masukan dari stake

holder yang menggunakan lulusan dan perkembangan jabatan pada unit/

bidangnya dimana mahasiswa bekerja melalui kuesioner. Hal ini merupakan

ukuran yang cukup meyakinkan bahwa lulusan dinilai secara obyektif oleh

masyarakat atau oleh pengguna lulusan.

Hasil evaluasi yang berkualitas, baik internal maupun eksternal, dapat

dijadikan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pembelajaran, sebagai

penambahan point untuk pemenuhan persyaratan dalam pembentukan

Program Studi tingkat selanjutnya, sebagai referensi dalam melakukan

kegiatan-kegiatan pengembangan Program Studi, dan dapat digunakan untuk

mengetahui kelemahan dan kekuatan dalam penyelenggaraan program studi.

Dalam rangka pengendalian mutu terutama mutu akademik, UMB

memiliki Badan Pengendali Mutu (BPM) Universitas dan Gugus Kendali

Mutu (GKM) tingkat program studi serta Tim Mutu tingkat fakultas. Dalam

menjalankan system mutu di fakultas, fakultas memiliki standar-standar

mutu yang terakses dalam bernbagai SOP dan tata tertib yang meliputi

antara lain:

Borang Institusi


2015

34

a. SOP Pengambalian Mata Kuliah, SOP Ujian Teori, SOP Ujian Skripsi,

SOP perencanaan dan penganganggaran, SOP Pemanfaatan Aset, SOP SPJ

keuangan dsb.

b. Tata Tertib Ujian, Kode Etik Dosen, Kode Etik Mahasiswa dsb.

c. Jaminan mutu internal dan eksternal

d. Pedoman BKD Diktis

Borang Institusi


2015

35

3.1 Mahasiswa

3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya

Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu

prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya,

equitas wilayah, kemampuan ekonomi dan jender).

Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk

menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat,

proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang

registrasi.

Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada

Fakultas/Sekolah Tinggi ini, serta efektivitasnya.

STANDAR 3.

MAHASISWA DAN LULUSAN

Sistem rekrutmen calon mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas

Muhammadiyah Bengkulu, dilakukan secara sentral di tingkat Universitas, di

bawah koordinasi Wakil Rektor I, yakni dengan cara membentuk kepanitiaan

penerimaan mahasiswa baru (PPMB) melalui surat keputusan rektor.

Seleksi mahasiswa baru, dilakukan dengan cara tes tertulis dan test tidak

tertulis serta wawancara yang materinya disesuaikan dengan masing-masing

fakultas. Untuk Fakultas Agama Islam, materinya meliputi Pengetahuan umum,

matematika dasar, bahasa inggris dan pengetahuan agama. Test tidak tertulis

meliputi meliputi wawancara dan test membaca Al-qur’an.

Untuk menarik calon mahasiswa, dilakukan sosialisasi, dan promosi Fakultas

melalui media cetak dan media elektronik, seperti Harian Rakyat Bengkulu,

Harian Bengkulu Ekspres, Radio Jazira FM, dan RRI. Selain itu juga melalui

lefleat, brosur, spanduk serta kunjungan ke berbagai sekolah dalam rangka

memberikan bimbingan karier. Promosi juga dilakukan melalui kegiatan

kemahasiswaan, pemberian beasiswa, kerjasama dengan SMU/SMK dan MA di

wilayah Bengkulu, serta melalui organisasi Muhammadiyah.

Borang Institusi


2015

36

Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu

berasal dari SMU, SMK, dan Madrasah Aliyah baik Negeri maupun Swasta dengan

latar belakang sosial ekonomi menengah ke bawah yang berasal dari berbagai

daerah di Bengkulu, bahkan sampai wilayah Sumbagsel.

Secara spesifikasi Fakultas dalam merekrut mahasiswa baru melalui beberapa

jalur program seleksi, yakni: penjaringan melalui test tertulis reguler yang terpusat

di panitia; Penjaringan Mahasiswa Utusan Daerah, cabang dan Ranting Muham-

madiyah; dan Penjaringan Minat dan Kemampuan (PMDK). Rekrutmen mahasiswa

baru ini dilakukan berbagai strategi.

Dalam rangka penjaringan mahasiswa baru, syarat-syarat yang harus dipenuhi

oleh calon mahasiswa adalah antara lain:

a. Calon mahasiswa harus melengkapi persyaratan administrasi meliputi; Ijazah,

nilai raport, prestasi akademik dan non akademik sekolah, serta keaktifan di Or-

ganisasi Muhammadiyah

b. Calon mahasiswa lulus tes tertulis.

c. Calon mahasiswa lulus tes baca tulis Al-qur’an.

d. Calon mahasiswa lulus tes wawancara.

Mendasarkan pada model seleksi tersebut di atas, menunjukkan masih adanya

animo masyarakat untuk memasukkan putra-putrinya ke Fakultas Agama Islam-

UMB. Kondisi tersebut menunjukan bahwa strategi rekrutmen mahasiswa yang

telah dilakukan selama ini sangat mendukung adanya kualitas input calon maha-

siswa yang pada gilirannya akan mendukung juga proses PBM dan output dari

proses tersebut. Dengan system rekrutmen yang dilakukan selama ini, mampu

mendorong jumlah peminat (pendaftar) yang seimbang dengan jumlah mahasiswa

regestrasi.

Adapun calon mahasiswa Fakultas Agama Islam-UMB berasal dari berbagai

daerah baik dalam maupun di luar Propinsi Bengkulu, hal ini terlihat bahwa jumlah

sebaran propinsi asal mahasiswa dari tahun ke tahun relatif stabil. Hal ini meru-

pakan amanah yang harus diemban bagi FAI untuk menyelenggarakan proses pem-

belajaran yang berkualitas. Perbandingan atau distribusi mahasiswa FAI UMB yang

berasal dari kota dan kabupaten menunjukkan komposisi yang relatif seimbang.

Borang Institusi


2015

37

Karakteristik mahasiswa yang diterima di FAI-UMB sebagai berikut:

mayoritas muslim; memiliki kemampuan baca tulis al-qur’an. Kondisi

karakteristik mahasiswa yang diterima tersebut sangat mendukung adanya

pencapaian Visi dan misi Fakultas.: Khusus untuk calon mahasiswa program studi

KPI melalui jalur utusan pimpinan cabang dan daerah Muhammadiyah yang ada

di Propinsi Bengkulu.

3. 1.2 Tuliskan data mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer untuk masing-

masing program studi S1 pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir)

di Fakultas/Sekolah Tinggi sesuai dengan mengikuti format tabel berikut:

Catatan:

(1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas

pagi, siang, sore, malam, dan di seluruh kampus).

(2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara paruh waktu.

(3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah

diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT.

Borang Institusi


2015

38

Pertimbangan fakultas untuk menerima mahasiswa transfer adalah dengan

tujuan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap warga/mahasiswa untuk

menuntut ilmu di jenjang program Strata 1 dengan berbagai pertimbangan: adanya

keinginan dari mahasiswa; memberikan kesempatan bagi lulusan diploma yang

akan meneruskan kejenjang studi S1.

Adapun fakultas menerapkan persyaratan bagi mahasiswa transfer baik yang

berasal dari perguruan tinggi dilingkungan UMB sendiri maupun di luar

perguruan tinggi UMB sebagai berikut:

1. Mahasiswa transfer harus berasal dari prodi dengan akreditasi minimal sama

dengan nilai akreditasi program studi di lingkungan FAI-UMB

2. Nilai yang diakui (dikonversi) adalah matakuliah yang bersesuaian dengan

kurikulum di prodi pada lingkungan FAI-UMB

3. Penerimaan mahasiswa transfer dilakukan bersamaan dengan penerimaan

mahasiswa baru (reguler)

4. Persyaratan nilai IPK minimal 2.50

5. Menunjukkan surat pindahan dari prodi atau fakultas asal.

Pertimbangan ini dilakukan dalam upaya memberikan kesempatan bagi

mahasiswa yang akan melanjutkan kuliah dari program diploma atau kepindahan

murni dengan alasan memberikan kesempatan secara merata bagi masyarakat,

disamping alasan secara prinsip yakni karena keinginan mahasiswa transfer untuk

melanjutkan kuliah pada FAI- UMB, dimana kurikulum dan atmosfir akademik di

FAI - UMB relatif kondusif.

3. 2 Lulusan

3.2.1 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan selama tiga tahun

terakhir dari mahasiswa reguler bukan transfer untuk tiap program studi

S1 yang dikelola oleh Fakultas/Sekolah Tinggi dengan mengikuti format

tabel berikut:

3.1.3 Uraikan alasan/pertimbangan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam menerima

mahasiswa transfer. Jelaskan pula alasan mahasiswa melakukan transfer.

Borang Institusi


2015

39

Berdasarkan data di atas, Fakultas berpandangan bahwa sampai saat ini

nilai rata-rata IPK lulusan pada dasarnya sudah memenuhi standar kelulusan ideal

yang ditetapkan, akan tetapi rata-rata masa studi lulusan masih belum memenuhi

standar kelulusan ideal, walaupun demikian Fakultas mengangggap hal ini sudah

baik dan sesuai dengan target yang telah diprogramkan oleh Fakultas Agama

Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang tertuang dalam kurikulum

dengan mata kuliah yang harus ditempuh oleh seorang mahasiswa tersebar dalam

8 (delapan) semester.

Pada prinsipnya IPK rata-rata lulusan selama ini adalah 3,30 sudah

memenuhi standar ideal, bahkan diimbangi dengan dengan rata-rata masa studi 4

Tahun. Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian IPK rata – rata tersebut dilakukan

dengan pola pengulangan atau perbaikan nilai yakni dengan pengambilan

matakuliah oleh para mahasiswa, inilah yang menjadi kendala dihadapi fakultas

dalam memenuhi efektifitas PBM pada waktu yang tepat dan cepat. Karena itu

FAI-UMB melakukan berbagai upaya dalam rangka pencapaian kelulusan ideal

yakni meningkatkan mutu output mulai dari sistem input penerimaan mahasiswa

sampai proses pembelajaran.

Adapun upaya yang dilakukan FAI-UMB antara lain: memberikan kuliah

ekstra kurikuler Bahasa Arab, Bahasa inggris, Muhadharah (Berpidato), PPL,

pelatihan dan praktik jurnalistik di berbagai media, juga memberikan softskiil

3.2.2 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang rara-rata masa studi

dan rata-rata IPK lulusan, yang mencakup aspek : kewajaran, upaya

pengembangan, dan upaya peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-

kendala yang dihadapi.

Borang Institusi


2015

40

kepada mahasiswa berupa matakuliah pengembangan diri, outbond training dan

pendidikan kewirausahaan dan lain-lain. Pemantauan kemajuan dan keberhasilan

mahasiswa dalam penyelesaian studi dilakukan oleh pembimbing akademik.

Setiap mahasiswa wajib melaporkan hasil studinya dan sekaligus berkonsultasi

dengan pembimbing akademik paling tidak pada saat pengisian KRS disetiap awal

semester.

Sedang penelusuran Alumni Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadi-

yah Bengkulu tersebut tersebar di seluruh Propinsi Bengkulu dengan berbagai

profesi seperti Penyuluh Agama, Kepala KAU, Staf Departemen Agama, Kepala

Sekolah, Guru, Anggota DPRD, Ketua KPU dan sebagainya, yang kesemuanya

terhimpun dalam Ikatan Keluarga Alumni (IKAL) Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Bengkulu dengan kepengurusan ditetapkan melalui

SK Dekan FAI-UMB

Borang Institusi


2015

41

4.1 Dosen Tetap

Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat

dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk

dosen penugasan Kopertais, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang

yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat

menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan

kerja minimum 20 jam/minggu.

Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:

1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS

2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS

4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing

-masing PS di lingkungan Fakultas/Sekolah Tinggi, berdasarkan jabatan

fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut:

STANDAR 4.

SUMBER DAYA MANUSIA

Borang Institusi


2015

42

4.1.2 Tuliskan banyaknya penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen tetap

yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi pada Fakultas/Sekolah

Tinggi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

4.1.3 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 4.1.1 dan

4.1.2, yang mencakup aspek: kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan

karir. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap.

Berdasarkan data butir 4.1.1 dan data 4.1.2 menunjukkan adanya Rasio dosen

dan mahasiswa sudah memenuhi aspek kecukupan dengan kualifikasi dosen sesuai

dengan kebutuhan, yakni rata-rata jabatan akademik lektor serta dosen tetap fakultas

dengan jenjang S2. Semua dosen tetap yang diungkap pada butir 4.1.1 memiliki

kompetensi dan kualifikasi sesuai dengan prodi yang ada di fakultas .

Upaya yang dilakukan FAI-UMB dalam pembinaan karier dosen meliputi: 1)

Pembinaan Kompetensi Dosen. Hal ini dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas

dan kapasitas dosen dalam proses PBM antara lain: workshop, pelatihan, pengiriman

utusan, diskusi actual melalui FKIK dan evaluasi kinerja dosen. Pembinaan ini

dilakukan oleh masing-masing program studi. 2) Pembinaan studi lanjut, hal ini

dilakukan untuk meningkatkan kualifikasi dosen tetap ke jenjang lebih tinggi sesuai

dengan kebutuhan program studi dengan memberikan bantuan dana (beasiswa studi

lanjut), dan kesempatan untuk studi lanjut. 3) Pembinaan Keislaman dan kemuham-

madiyahan, hal ini dilakukan agar setiap dosen dan karyawan dapat menjaga, mening-

katkan, dan meneguhkan keimanan, keislaman dan akhlak mulia dalam kehidupan

sehari-hari, serta memiliki komitmen dan loyalitas yang tinggi terhadap persyarikatan

Muhammadiyah.

Borang Institusi


2015

43

Pembinaan ini berbentuk Baitul Arqom, Kajian Jum’at Pagi (KJP), sholat berja-

maah dan lain sebagainya. 4) Pembinaan integritas dan komitmen organisasi

dalam bentuk pengajian rutin bulanan, Arisan keluarga besar dosen dan karyawan,

outbond, buka puasa bersama, dan lain-lain. 5) Pembinaan Kegiatan Tridarma

Perguruan Tinggi hal ini bertujuan untuk memotivasi dosen dalam meningkatkan

kualitas di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Adapun

bentuk dari pembinaan ini berupa pelatihan penulisan bahan ajar, jurnal ilmiah,

pelatihan penulisan proposal penelitian, pengkoordinasian penelitian-penelitian

dan pengabdian masyarakat dan lain-lain. 6) Pembinaan Kinerja Dosen dalam

bentuk penilaian kinerja dosen, mengfasilitasi pengurusan dan pengusulan jabatan

akademik, mengfasilitasi kesejahteraan dosen dll.

Adapun kendala yang dihadapi terkait pembinaan karier dosen adalah

alokasi dana yang disediakan oleh Universitas belum sebanding dengan kebutuhan

pengembangan, dan selama ini terjadi kelambatan dosen dalam mengurus

kepangkatan akademik.

4.2 Tenaga Kependidikan

Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di Fakultas/Sekolah Tinggi den-

gan mengikuti format tabel berikut:

Borang Institusi


2015

44

Berdasarkan data di atas, bahwa tenaga kependidikan di fakultas sudah

memenuhi aspek kecukupan baik secara kuantitas maupun kualifikasinya. Hal ini

ditunjukkan adanya sumber daya pustakawan yang berlatar belakang S1, Laboran

dan progamer berlatar belakang S2 . Kendala yang ada dalam pengembangan

tenaga kependidikan selama ini adalah alokasi dana yang disediakan oleh

Universitas belum sebanding dengan kebutuhan pengembangan, dan masih

adanya kelambanan dan kurangnya responsivitas dalam pelayanan yang harus

diberikan oleh tenaga kependidikan di fakultas, sehingga memerlukan adanya

pembinaan

Borang Institusi


2015

45

5.1 Kurikulum

Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam penyusunan dan

pengembangan kurikulum untuk program studi yang dikelola.

FAI-UMB berperan dalam mengfasilitasi penyusunan, implementasi,

pengembangan kurikulum program studi di lingkungan fakultas dalam bentuk

dukungan pengorganisasian, fasilitas dan pendanaan.

A. Dalam bentuk pengorganisasian, fakultas menetapkan SOP dalam hal

penyusunan kurikulum dimana penyusunan dan pengembangan kurikulum

diprakarsai oleh masing-masing program studi. Mekanisme pengembangan

dan pemutakhiran kurikulum di FAI-Universitas Muhammadiyah Bengkulu

dimulai dengan penerbitan SK Rektor tentang pengembangan kurikulum.

Kemudian diturunkan ke fakultas, lalu fakultas menerbitkan SK telaah

kurikulum untuk masing-masing prodi. Berdasarkan SK Dekan, prodi

melalukan telaah kurikulum bersama tim di tingkat prodi.Penyusunan dan

pengembangan kurikulum melibatkan semua bagian yang terkait. Rancangan

kurikulum yang diusulkan program studi dibahas dalam rapat pimpinan

fakultas dan pimpinan program studi untuk kemudian diajukan ke rapat senat

fakultas guna mendapatkan pengesahan. Setelah mendapatkan pengesahan,

selanjutnya fakultas mengirimkan rancangan kurikulum yang telah di sahkan

oleh senat tersebut ke universitas untuk ditetapkan dengan Surat Keputusan

(SK) Rektor, setelah itu baru diimplementasikan.

Kebijakan perguruan tinggi yang berkaitan dengan pengembangan

kurikulum sudah dituangkan dalam statuta universitas, hal ini merujuk pada

Kepmendiknas RI No.232/U/2000 tentangf Pedoman Penyusunan Kurikulum

Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa dan Kepmendiknas

RI No: 045/U/2000 tentang Kurikulum Inti Perguruan Tinggi. Dengan

STANDAR 5.

KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN

SUASANA AKADEMIK

Borang Institusi


2015

46

ditetapkannya Peraturan Presiden RI No. 0 Tahun 2012 tentang kurikulum

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), maka Fakultas Agama Islam Univer-

sitas Muhammadiyah Bengkulu mulai mempersiapkan prodi untuk menelaah

kembali kurikulumnya. Terkain dengan kurikulum yang dikembangkan

di FAI-Universitas Muhammadiyah Bengkulu selama ini adalah kurikulum

berbasis kompetensi (KBK) dengan sistem SKS, dengan tetap mendasarkan

pada kurikulum nasional yang sudah ditetapkan Dirjen Diktis Kementerian

Agama RI, pengembangan selanjutnya disesuaikan dengan Program Studi

Pendidikan Agama Islam dan Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam.

Kurikulum berbasis kompetensi dengan sistem SKS (Satuan Kredit Se-

mester) yang diterapkan di FAI-UMB ini dimaksudkan untuk memberikan

bekal secara komprehensif kepada mahasiswa dengan dasar keilmuan dan

dasar praktis yang berguna dalam menghasilkan sarjana Pendidikan Islam

(S.Pd.I) dan sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) yang berkualitas. Artinya

dengan perangkat kurikulum yang tersedia diharapkan mahasiswa tidak hanya

dididik dengan ilmu-ilmu yang bersifat teoritis dan tekstual, tetapi juga maha-

siswa dibekali dengan perangkat kurikulum yang memungkinkan mahasiswa

dengan ilmu teknis yang didalaminya. Implementasi Kurikulum pada FAI-

UMB di dasari untuk menggabungkan dua model pembelajaran tersebut.

Sehingga peserta didik atau mahasiswa tidak hanya sebagai objek saja, tetapi

juga ikut berperan aktif sebagai subjek pembelajaran. Dengan kurikulum

berbasis kompetensi ini diharapkan para lulusan FAI-UMB memiliki kemam-

puan :

1. Melaksanakan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah secara

kompetitif dan sustainable,

2. Menciptakan iklim akademis yang Islami sebagai pelopor pembaharuan

(gerakkan tajdid) amar ma’ruf nahi munkar,

3. Menerapkan manajemen akademik fakultas, yang berbasis perencanaan

dan Information Technology (IT) yang mengacu pada terciptanya Good

Faculty Governance (Bertatakelola Baik).

Borang Institusi


2015

47

4. Mengembangkan ilmu-ilmu kependidikan Islam serta ilmu-ilmu ko-

munikasi penyiaran Islam yang secara terpadu.

5. Berkomitmen pada penyiapan kader Muhammadiyah sebagai kader

umat, kader bangsa yang menguasai IMTAK dan IPTEK.

Keempat misi tersebut diharapkan dapat dimiliki lulusan FAI-UMB sekali-

hus sebagai aktualisasi dari desain kurikulum yang berbasis kompetensi, sehingga

para lulusan nantinya tidak hanya memiliki kemampuan secara akdemis, tetapi

juga secara praktis sebagai mana tuntunan perkembangan zaman yang menghen-

daki sarjana-sarjana siap pakai yang kredibel dan memiliki integritas tinggi terha-

dap disiplin ilmu yang dimilikinya.

Secara garis besar, kurikulum berbasis kompetensi yang didesain bagi

mahasiwa Program Studi Pendidikan Agama Islam PAI) adalah sebanyak 145

SKS, ditempuh dan diselesaikan minimal 4 (empat) tahun atau 8 (delapan)

semester, dan untuk program studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) adalah 150

SKS dengan ditempuh dan diselesaikan minimal 4 (empat) tahun atau 8 (delapan)

semester.

B. Dalam hal fasilitas. Fakultas Agama Islam-UMB memfasilitasi program studi

dalam mengimplementasikan kurikulum yang baru dengan menggunakan

fasilitas-fasilitas yang dimiliki, antara lain: sosialisasi kurikulum melalui

berbagai media.

C. Evaluasi dan Telaah kurikulum fakultas dilakukan secara berkala3 tahun sekali

guna melihat masih relevan tidaknya dengan tuntutan kebutuhan masyarakat

dan untuk revisi sekaligus pengembangan dan implementasi kurikulum

dilakukan 5 tahun sekali.

5.2 Pembelajaran

Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam memonitor dan mengevaluasi

pembelajaran.

Fakultas melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proses

pembelajaran pada masing-masing program studi, hal-hal nyata yang

dilakukan oleh fakultas selama ini adalah sebagai berikut:

Borang Institusi


2015

48

4. Mengembangkan ilmu-ilmu kependidikan Islam serta ilmu-ilmu ko-

munikasi penyiaran Islam yang secara terpadu.

5. Berkomitmen pada penyiapan kader Muhammadiyah sebagai kader

umat, kader bangsa yang menguasai IMTAK dan IPTEK.

Keempat misi tersebut diharapkan dapat dimiliki lulusan FAI-UMB sekali-

hus sebagai aktualisasi dari desain kurikulum yang berbasis kompetensi, sehingga

para lulusan nantinya tidak hanya memiliki kemampuan secara akdemis, tetapi

juga secara praktis sebagai mana tuntunan perkembangan zaman yang menghen-

daki sarjana-sarjana siap pakai yang kredibel dan memiliki integritas tinggi terha-

dap disiplin ilmu yang dimilikinya.

Secara garis besar, kurikulum berbasis kompetensi yang didesain bagi

mahasiwa Program Studi Pendidikan Agama Islam PAI) adalah sebanyak 145

SKS, ditempuh dan diselesaikan minimal 4 (empat) tahun atau 8 (delapan)

semester, dan untuk program studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) adalah 150

SKS dengan ditempuh dan diselesaikan minimal 4 (empat) tahun atau 8 (delapan)

semester.

B. Dalam hal fasilitas. Fakultas Agama Islam-UMB memfasilitasi program studi

dalam mengimplementasikan kurikulum yang baru dengan menggunakan

fasilitas-fasilitas yang dimiliki, antara lain: sosialisasi kurikulum melalui

berbagai media.

C. Evaluasi dan Telaah kurikulum fakultas dilakukan secara berkala3 tahun sekali

guna melihat masih relevan tidaknya dengan tuntutan kebutuhan masyarakat

dan untuk revisi sekaligus pengembangan dan implementasi kurikulum

dilakukan 5 tahun sekali.

5.2 Pembelajaran

Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam memonitor dan mengevaluasi

pembelajaran.

Fakultas melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proses

pembelajaran pada masing-masing program studi, hal-hal nyata yang

dilakukan oleh fakultas selama ini adalah sebagai berikut:

Borang Institusi


2015

49

a. Mengfasilitasi Proses Penyusunan Jadwal Kuliyah dan jadwal Ujian.

Aspek penjadwalan merupakan hal yang vital untuk menjamin

keberlangsungan proses pembelajaran, karena fakultas membuat variabel

jumlah mahasiswa, jumlah kelas dan jumlah dosen. Untuk memastikan tidak

terjadi bersamaan dalam penggunaan ruangan maupun jadwal dosen, fakultas

meneliti kembali jadwal dari masing-masing prodi. Sistem monitoring :

Dengan melihat jurnal dan absen mengajar dosen setiap bulan. Dievaluasi

oleh Prodi, kemudian bagi dosen yang pertemuannya belum memenuhi target,

dihubungi dan diberikan solusi/alternatif penyelesainnya.

b. Peran dalam Sistem Penjaminan Mutu.

FAI-UMB telah memiliki sistem penjaminan mutu yang disebut

dengan Gugus Penjamin Mutu (GPM) dan ditingkat prodi adalah Unit

Penjamin Mutu (UPM) semua ini terintegrasi dengan sistem penjaminan mutu

tingkat Universitas. Dalam sistem tersebut, monitoring dan evaluasi proses

pembelajaran dilakukan oleh Tim Fakultas yang beranggotakan dari wakil

dekan bidang akademik dan masing-masing dosen utusan program studi. Tim

ini bertugas untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proses

pembelajaran baik perkuliahan, praktikum, dan ujian. Setiap semester secara

kontinu Tiem fakultas mengadakan pertemuan dengan mahasiswa dan para

penanggungjawab kegaiatan akademik untuk mendiskusikan capaian-capaian

akademik dan perencanaan mutu akademik. Tim ini melakukan MONEV

internal dengan cara membuat kuesioner dan mengumpulkan data kinerja dari

masing-masing program studi untuk mengevaluasi proses pembelajaran yang

telah dilaksanakan. Kesimpulan dan temuan hasil evaluasi tersebut dilaporkan

ke Dekan untuk diolah dan diintegrasikan menjadi bentuk laporan kerja

akademik fakultas, yang kemudian dilanjutkan ke Badan pengendali Mutu

(BPM) Universitas.

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi tersebut selanjutnya

fakultas melakukan follow-up terhadap hasil kinerja melalui rapat pimpinan

fakultas dan prodi, rapat pleno fakultas, dan rapat senat fakultas.

Borang Institusi


2015

50

5.3 Suasana Akademik

Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam mendorong suasana

akademik yang kondusif, terutama dalam: (1) Kebijakan tentang suasana

akademik, (2) penyediaan prasarana dan sarana, (3) dukungan dana, dan (4)

kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas. Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Bengkulu memberikan faisilitas kepada prodi-

prodi untuk terciptanya suasana akademik yang kondusif. Upaya dan

kegiatan untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif di lingkungan

Fakultas ini melalui:

A. Penetapan dan Pemberlakuan Kebijakan tentang Suasana Akademik.

Untuk mendukung suasana akademik yang kondusif, fakultas me-

netapkan dan memberlakukan kebijakan yang baku dan berlaku untuk

semua civitas akademik yang tertuang dalam buku panduan akademik

yang meliputi kebijakan mengenai organisasi dan personalia, jenis perku-

liahan, ketentuan dan prosedur akademik, ujian dan evaluasi hasil studi,

yudisium dan wisuda, kelembagaan, pembinaan dan pengembangan

mahasiswa, kode etik dosen, dan Tata tertib mahasiswa, serta

memberikan kebebasan kepada para Ketua Prodi untuk mengembangkan

Program studi sesuai dengan RIP, Renstra, dan Renop baik dalam

pengembangan sitem pembelajaran, kebebasan dalam memberikan

pengampu mata kuliah dan juga dalam hal evaluasi, selama masih sesuai

dengan deskripsi dan standar kompetensi lulusan yang diharapkan yang

tercantum kompetensi lulusan yang telah ditetapkan dalam kompetensi

lulusan masing-masing program studi. Di samping itu juga mendorong

dosen untuk pengembangan dalam bidang penelitian dan pengabdian.

B. Penyediaan sarana dan Prasarana.

Untuk mewujudkan suasana akademik yang kondusif diperlukan

adanya sarana dan prasarana yang mampu menunjang terciptanya

suasana akademik tersebut. Dukungan sarana dan prasarana yang telah

disediakan / difasilitasi FAI-UMB diantaranya : telah ada ruangan dosen

Borang Institusi


2015

51

yang memungkinkan interaksi antar dosen, dosen dengan mahasiswa dan

ada ruangan prodi yang memungkinkan interaksi antara mahasiswa

dengan ketua prodi. Untuk interaksi antar mahasiswa : BEM dan Korkom

IMM memiliki ruangan tersendiri, perpustakaan fakultas, aula untuk

penyelenggaraan seminar, ruang micro teaching, dan laboratorium

dakwah berupa studio penyiaran radio jazirah, lapangan olah raga, ruang

penerbitan jurnal al-farabi dan lain-lain.

C. Pemberian dukungan dana untuk menciptakan suasana akademik yang

kondusif

FAI-UMB memberikan dukungan pendanaan bagi mahasiswa dan

dosen dimasing-masing prodi untuk dapat terwujudnya suasana akademik

yang kondusif, dana yang disediakan adalah dana taktis yang besarannya

sudah ditetapkan oleh universitas untuk masing-masing prodi diluar anggaran

yang ditetapkan.

D. Melakukan Kegiatan-kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas yang

mendorong suasana akademik yang kondusif.

Fakultas sangat mendukung adanya kegiatan-kegiatan yang dilaku-

kan oleh program studi baik yang melibatkan institusional, dosen maupun

mahasiswa demi terciptanya suasana akademik yang kondusif. Kegiatan

akademik yang dilaksanakan di dalam kelas untuk menciptakan suasana

akademik dengan tujuan meningkatkan keaktifan baik dosen maupun

mahasiswa dalam mengemukakan pendapat sebagai generasi penerus bidang

pendidikan Agama Islam dan Komunikasi Penyiaran Islam melalui mata

kuliah dalam bentuk diskusi sesuai dengan bidang studi masing-masing.

Untuk pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru diadakan OSPEK

dan Mastaca (Masa ta’aruf calon mahasiswa) yang diselenggarakan oleh

Universitas dan fakultas. Tingkat Fakultas dan Program Studi pengenalan

kehidupan kampus mahasiswa baru diadakan kegiatan ramah tamah dengan

kakak tingkat dan acara kesenian.

Borang Institusi


2015

53

Kuliah umum dilaksanakan setiap awal tahun akademik dengan mengun-

dang pakar di bidang pendidikan dan komunikasi Islam yang dilaksanakan di

kampus. Untuk Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) melakukan PPL ke

Sekolah-sekolah di Propinsi Bengkulu, dan untuk program studi Komunikasi

Penyiaran Islam (KPI) melakukan keg iatan desa binaan di berbagai desa dan

kelurahan yang ada di Propinsi Bengkulu, mengadakan PKL diberbagai Media,

Radio dan Televisi di Bengkulu.

Borang Institusi


2015

53

6.1. Pembiayaan

6.1.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji yang diterima di Fakultas/Sekolah

Tinggi selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

STANDAR 6.

PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA

SERTA SISTEM INFORMASI

Borang Institusi


2015

54

6.1.2 Uraikan pendapat pimpinan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang perolehan

dana pada butir 6.1.1, yang mencakup aspek: kecukupan dan upaya

pengembangannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Dana yang diperoleh untuk kegiatan Fakultas dipenuhi oleh

Universitas, karena anggaran Fakultas menggunakan sistem sentralisasi,

demikian juga soal pengembangannya. Pembiayaan ini didasarkan pada

kebijakan pimpinan Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

6.2 Sarana

6.2.1 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang sarana untuk menjamin

penyelenggaraan program Tridarma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini

mencakup aspek: kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran serta

rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala

yang dihadapi dalam penambahan sarana.

Borang Institusi


2015

55

Pimpinan Fakultas menilai bahwa sarana yang dimiliki fakultas cukup

menjamin penyelenggaraan Program Tridarma Perguruan Tinggi, Fakultas setiap

tahun mengevaluasi dan mengembangkan laboratorium, perpustakaan, sarana

prasarana akademik (LCD, Laptop, Warelees). Sampai saat ini kebutuhan sarana

tersebut relatif telah mencukupi. Kendala yang dihadapi adalah kebutuhan tidak

bisa terpenuhi sekaligus karena sistem pemenuhan yang bertahap sesuai dengan

tahun anggaran yang ditetapkan oleh Universitas.

6.2.2 Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan

program Tridarma PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga

tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima

tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:

6.3 Prasarana

6.3.1 Sistem informasi jangka panjang akan menggunakanSIAKAD, SIMKEU,

SIMAWA, SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya), termasuk distance-learning.

Program ini sudah direncanakan dalam tiga tahun terakhir namun

kendalanya ada pada SDM

Borang Institusi


2015

56

Fakultas menilai bahwa prasarana yang dimiliki fakuktas sudah sangat

memadai dan sangat mendukung dengan adanya prasarana seperti tanah, gedung,

ruang kuliah, ruang dosen, dan ruang administrasi, ruang perpustakaan, masjid

dan lain-lain, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, maka FAI-UMB dapat

menjamin tingkat pelaksanaan dan keberlajutan proses pembelajaran secara efek-

tif dan efisien. Walaupun prasarana tersebut yang digunakan selama ini belum

menggunakan gedung khusus, sedangkan dari segi kecukupan dan kewajarannya

sudah relatif wajar dan mencukupi. Untuk rencana pengembangan lima tahun ke

depan akan dipusatkan di kampus terpadu di Kompleks Bentiring dengan luas

lahan 12 ha.

6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola

dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana

dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:

6.4 Sistem Informasi

6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and

Communication Technology) yang digunakan Fakultas/Sekolah Tinggi

untuk proses penyelenggaraan akademik dan administrasi (misalkan SI-

AKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya), termasuk

distance-learning. Jelaskan pemanfaatannya dalam proses pengambilan

keputusan dalam pengembangan institusi.

Borang Institusi


2015

57

Fakultas menilai bahwa prasarana yang dimiliki fakuktas sudah sangat

memadai dan sangat mendukung dengan adanya prasarana seperti tanah, gedung,

ruang kuliah, ruang dosen, dan ruang administrasi, ruang perpustakaan, masjid

dan lain-lain, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, maka FAI-UMB dapat

menjamin tingkat pelaksanaan dan keberlajutan proses pembelajaran secara efek-

tif dan efisien. Walaupun prasarana tersebut yang digunakan selama ini belum

menggunakan gedung khusus, sedangkan dari segi kecukupan dan kewajarannya

sudah relatif wajar dan mencukupi. Untuk rencana pengembangan lima tahun ke

depan akan dipusatkan di kampus terpadu di Kompleks Bentiring dengan luas

lahan 12 ha.

6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola

dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana

dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:

6.4 Sistem Informasi

6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and

Communication Technology) yang digunakan Fakultas/Sekolah Tinggi

untuk proses penyelenggaraan akademik dan administrasi (misalkan SI-

AKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya), termasuk

distance-learning. Jelaskan pemanfaatannya dalam proses pengambilan

keputusan dalam pengembangan institusi.

Borang Institusi


2015

58

Sistem informasi yang ada di Fakultas Agama Islam-UMB meliputi:

a. Sistem Pelayanan akademik adalah suatu system yang digunakan untuk melayani

proses mahasiswa dalam memprogram matakuliyah, memberikan informasi ten-

tang hasil perkuliahan, pelayanan bebas teori, pelayanan tugas akhir, pelayanan

yudsium dan lain sebagainya. Sistem pelayanan akademik ini sudah didukung

dengan menggunakan teknologi informasi yang terintegrasi dengan system infor-

masi di tingkat Universitas melalui jaringan Lokal Area Network (LAN),

E-learning yang sudah dilaksanakan sangat membantu dalam proses belajar men-

gajar secara maya, walaupun system informasi ini belum sepenuhnya dimakfaat-

kan secara maksimal.

b. Sistem Pelayan Keuangan adalah suatu system yang digunakan untuk melayani

proses pembayaran SPP tetap dan variable dan dana pengemabangan pendidikan

mahasiswa, pembayaran praktikum, pembayaran skripsi, pembayaran KKN,

pembayaran wisuda, pembayaran gaji dosen dan lain sebagainya masih meng-

gunakan system manual, akan tetapi seluruhnya melalui Bank .

c. Sistem Pelayanan Pustaka adalah suatu system yang digunakan untuk melayani

proses pengadaan, pengelolaan, penelusuran, peminjaman, dan pelaporan dan

statistic pustaka. Sistem pustaka ini didukung dengan system informasi teknologi

(IT) yang menerapkan sistim pelayanan terbuka (opened access) melalui pola

Katalog Elektronik kegunaannya untuk mempermudah pencarian Buku (melalui

Judul), dan pelayanan sirkulasi untuk peminjaman, pengembalian dan

penmgisian buku tamu.

d. Sistem Penerimaan Mahasiswa baru adalah system yang digunakan untuk mela-

kukan proses rekruitmen mahasiswa baru meliputi: pendaftaran, proses ujian,

proses seleksi, proses pengumuman mahasiswa baru, dan registrasi mahasiswa

baru. Sistem ini didukung dengan suatu system informasi berbasis teknologi

informasi yang terintegrasi melalui SIMPENMARU yang memiliki kegunaan

antara lain: proses pendaftaran dan penerimaan secara cepat, meliputi pendafta-

ran, seleksi melalui Computer Based Test, proses koreksi berbasis computer,

pengumuman hasil secara cepat dan proses administrasi penerimaan mahasiswa

baru.

Borang Institusi


2015

59

Sistem informasi yang ada di Fakultas Agama Islam-UMB meliputi:

a. Sistem Pelayanan akademik adalah suatu system yang digunakan untuk melayani

proses mahasiswa dalam memprogram matakuliyah, memberikan informasi ten-

tang hasil perkuliahan, pelayanan bebas teori, pelayanan tugas akhir, pelayanan

yudsium dan lain sebagainya. Sistem pelayanan akademik ini sudah didukung

dengan menggunakan teknologi informasi yang terintegrasi dengan system infor-

masi di tingkat Universitas melalui jaringan Lokal Area Network (LAN),

E-learning yang sudah dilaksanakan sangat membantu dalam proses belajar men-

gajar secara maya, walaupun system informasi ini belum sepenuhnya dimakfaat-

kan secara maksimal.

b. Sistem Pelayan Keuangan adalah suatu system yang digunakan untuk melayani

proses pembayaran SPP tetap dan variable dan dana pengemabangan pendidikan

mahasiswa, pembayaran praktikum, pembayaran skripsi, pembayaran KKN,

pembayaran wisuda, pembayaran gaji dosen dan lain sebagainya masih meng-

gunakan system manual, akan tetapi seluruhnya melalui Bank .

c. Sistem Pelayanan Pustaka adalah suatu system yang digunakan untuk melayani

proses pengadaan, pengelolaan, penelusuran, peminjaman, dan pelaporan dan

statistic pustaka. Sistem pustaka ini didukung dengan system informasi teknologi

(IT) yang menerapkan sistim pelayanan terbuka (opened access) melalui pola

Katalog Elektronik kegunaannya untuk mempermudah pencarian Buku (melalui

Judul), dan pelayanan sirkulasi untuk peminjaman, pengembalian dan

penmgisian buku tamu.

d. Sistem Penerimaan Mahasiswa baru adalah system yang digunakan untuk mela-

kukan proses rekruitmen mahasiswa baru meliputi: pendaftaran, proses ujian,

proses seleksi, proses pengumuman mahasiswa baru, dan registrasi mahasiswa

baru. Sistem ini didukung dengan suatu system informasi berbasis teknologi

informasi yang terintegrasi melalui SIMPENMARU yang memiliki kegunaan

antara lain: proses pendaftaran dan penerimaan secara cepat, meliputi pendafta-

ran, seleksi melalui Computer Based Test, proses koreksi berbasis computer,

pengumuman hasil secara cepat dan proses administrasi penerimaan mahasiswa

baru.

Borang Institusi


2015

60

6.4.3 Jelaskan upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika di

Fakultas/ Sekolah Tinggi (misalnya melalui surat, faksimili, mailing list, e-

mail,sms, buletin

Penyebaran informasi/kebijakan untuk civitas akademika merupakan hal

yang penting dalam pengelolaan suatu fakultas atau perguruan tinggi, untuk

merealisasikan hal tersebut FAI-UMB menggunakan system berbasis teknologi

informasi yang meliputi: Penyebaran informasi melalui surat, surat kabar lokal,

TV lokal, Radio Al-Jazirah-UMB website Universitas dan fakultas, e-mail, dan

papan pengumuman di Fakultas dan Program Studi, Handphone dan SMS.

Adapun upaya penyebaran informasi ini terintegrasi melalui jaringan sistem

informasi Universitas Muhammadiyah Bengkulu baik secara hardware dan

software sebagai berikut:

Borang Institusi


2015

61

1. Website Institusi : http://umb.ac.id

2. Fasilitas Aplikqasi yang dapay diakses melalui internet antara lain:

a. Sistem Informasi Akademik yang diakses pada alamat internet (domain):

http://unmuhbengkulu.net

b. Sistem Informasi Pembelajaran Jarak Jauh(E-Learning) yang diakses

pada: http://elearning.umb.ac.id

c. Sistem Informasi Manajemen Dosen dan Karyawan yang diakses pada

alamat: http://simdoskar.umb.ac.id

d. Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru : http://pmb.umb.ac.id

e. Sistem Informasi Manajemen Alumni dan Tracert Study :http://

alumni.umb.ac.id

f. Sistem Informasi Manajemen Inventori/Asset : http://unmuhbengkulu.net/

simasset

g. Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan Universitas: http://

unmuhbengkulu.net/simpus

h. Sistem Informasi Penilaian Kinerja Dosen : http://unmuhbengkulu.net/

simpenikidos

i. Sistem Manajemen Kuliah Kerja Nyata: http://unmuhbengkulu.net/

simkkn

j. Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dapat diakses

melalui: http://unmuhbengkulu.net/simlitabmasumb

6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya

pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Pengembangan system informasi fakultas pada dasarnya terintegrasi di

Universitas Muhammadiyah Bengkulu dimana rencana pengembangan tersebut

dibangun secara bertahap, sehingga semua system informasi terintregrasi pada

jaringan luas. Peintregrasian pada jaringan luas memang sangat dibutuhkan di

Universitas Muhammadiyah Bengkulu dikarenakan terpisahnya beberapa kampus

yang ada di kota Bengkulu.

http://umb.ac.id

http://unmuhbengkulu.net

http://elearning.umb.ac.id

http://simdoskar.umb.ac.id

http://pmb.umb.ac.id

http://unmuhbengkulu.net/simasset

http://unmuhbengkulu.net/simasset

http://unmuhbengkulu.net/simpus

http://unmuhbengkulu.net/simpus

http://unmuhbengkulu.net/simpenikidos

http://unmuhbengkulu.net/simpenikidos

http://unmuhbengkulu.net/simkkn

http://unmuhbengkulu.net/simkkn

http://unmuhbengkulu.net/simlitabmasumb

Borang Institusi


2015

62

Pembangunan sistem informasi tersebut juga dibarengi dengan pembangunan

teknologi inforamsi yang digunakan, mulai dari media jaringan yang digunakan

hingga teknologi server. Server-server yang telah dibangun meliputi server

akademik,server kepegawaian,server disaster recovery dan server portal web di

jaringan internasional.

Pengembnagan yang sedang dilakukan hingga saat ini dibuat adalah

interkoneksi host to host antar server akademik dengan server perbankan hingga

terkoneksi dengan semua server pada kementrian pendidikan dan institusi lain

yang terkait seperti SIMLITABMAS, Forlap,DIKTI,SIPKD, dan lain-

lain;pengembangan dan pemeliharaan media jaringan, dan melengkapi sarana dan

prasarana akses informasi bagi mahasiswa, dosen dan karyawan di lingkungan

Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Rencana pengembangan system informasi

Universitas Muhammdiyah Bengkulu hingga saat ini dibuat telah mencapai versi

2.0 tahun 2012.

Pengelolaan semua system informasi dan teknologi informasi dibawah Unit

Teknis Layanan Teknologi Informasi dan Komputer Universitas Muhaamdiyah

Bengkulu, bersama dengan semua unit yang menggunakan system inforamsi yang

ada.

Pemanfaat system inforamsi hingga saat ini meliputi : Sistem Informasi

Akademik Terpadu (SIAKAD) untuk manajemen informasi mahasiswa, Kartu

Rencana Studi, majemen perkuliahan dan lain-lain kegiatan akademik.Sistem in-

formasi perpustakaan meliputi manajemen perpustakaan dan semua pustaka yang

dimilki Universitas. System Informasi Asset yang digunakan untuk manajemen

asset pada Biro Administrasi Umum. System Informasi Kepegawaian yang

digunakan untuk manajemen dosen dan karyawan pada Pusat Pengembnagan

Sumber Daya Manusia (PPSDM) UMB

Borang Institusi


2015

63

7. 1 Penelitian

7.1.1 Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing PS di

lingkungan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti

format tabel berikut:

7.2.2 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 7.2.1 dalam

perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan, kewajaran, upaya

pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang diha-

dapi.

Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen fakultas selama tiga tahun

terakhir ini relatif sesuai dengan visi dan misi Fakultas, yakni relevan dengan

pengembangan keilmuan di bidang Pendidikan Agama Islam dan Komunikasi Penyiaran

Islam. Relevansi tersebut sangat bermanfaat dalam pengembangan kurikulum, pengajaran

dan penelitian dan pengabdian hal ini untuk peningkatan kualitas akademik fakultas. Dari

sisi jumlah judul maupun dari sisi nominal penelitian, aktivitas penelitian yang dilakukan

oleh dosen cukup dan wajar.

Untuk menjamin keberlanjutan penelitian, Fakultas agama Islam Universitas

Muhammadiyah Bengkulu menyusun Rencana Induk Penelitian ( RIP ) sebagai bentuk

dan instruksi Universitas Muhammadiyah Bengkulu melalui LPPM berdasarkan SK Rek-

tor No. 46.SK/R.01-UMB/2012 yang sesuai dengan roadmap penelitian di masing-masing

prodi. Upaya pengembangan dan peningkatan mutu adalah dengan cara melakukan

pelatihan metodologi keilmuan dan kajian-kajian keilmuan terutama melalui forum di

STANDAR 7.

PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Borang Institusi


2015

64

tingkat Fakultas yaitu Forum Kajian Islam dan Keilmuwan (FKIK) FAI dan ditingkat

Universitas LPPM-UMB dan bermitra dengan forum serta lembaga lain.

Adapun kendala yang dihadapi adalah kurang adanya respon dari sebagian dosen

dalam penelitian, terbatasnya akses untuk mengimput informasi penelitian dll.

7. 2 Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat

Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk

menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah,

dsb.)

7.2.1 Tuliskan jumlah dan dana kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang

dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas dalam tiga tahun tera-

khir dengan mengikuti format tabel berikut:

7.2.2 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 7.2.1 dalam

perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan, kewajaran, upaya

pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang diha-

dapi.

Kegiatan pengabdian selama tiga tahun terakhir ini relatif telah sesuai dengan visi

dan misi, cukup dan wajar. Kendalanya kurang adanya program kerja yang terencana

dalam pengebadian. Upaya pengembangan dan peningkatan mutu di masa yang akan

datang adalah dengan cara mengikutsertakan dosen muda pada kegiatan pengabdian yang

dilakukan oleh dosen senior, serta pengembangan desa binaan. Pengembangan program

pengabdian masyarakat melalui penyuluhan, kursus-kursus ketrampilan dalam

masyarakat, pembinaan Ranting Muhammadiyah, pelatihan dakwah dalam masyarakat

Borang Institusi


2015

65

7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain

7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas/

Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir.

Borang Institusi


2015

66

Documents

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA …unmuhbengkulu.net/aiptumb2015/akreditasifai/Borang... · 2015. 4. 9. · Borang Institusi Fakultas Agama Islam Univ. Muhammadiyah