Upload
tya
View
166
Download
63
Embed Size (px)
DESCRIPTION
sop triase
Citation preview
TRIASE
No. Dokumen.../SPO-UGD/DIR
No Revisi-
Halaman1 dari 2
Tanggal Terbit
22 April 2015
Ditetapkan oleh Direktur Utama,
Dr. Gatot Soeryo K, PFK, MM
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Pengertian Triase adalah pengelompokan korban yang didasarkan atas berat-ringan penyakit (trauma) serta kecepatan penanganan (pemindahannya). Pelayanan triase menggunakan tool Emergency Severity Index (ESI) dengan mengklasifikasikan pasien ke dalam 5 kelompok, mulai dari level 1 (paling urgent) hingga level 5 (kurang urgent).Pada kondisi bencana, pelayanan triase menggunakan sistem warna (merah, kuning, hijau, dan hitam) dan kartu triase.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan triase di Ruang Unit Gawat Darurat.
Kebijakan Keputusan Direktur Utama RSIA Kemang No. 002/SK/DIR/02-2015 tentang Kebijakan Pelayanan RSIA Kemang.
Prosedur A. Persiapan Alat1. Kartu triase2. Termometer digital3. Pulse oxymeter
B. Persiapan Pasien1. Identifikasi Pasien2. Pasien diminta untuk menempati ruang triase
yang sudah ditentukanC. Persiapan Petugas
Perawat menggunakan APD yang terdiri dari :1. Handscoon bersih2. Masker (sesuai kondisi pasien)
D. Pelaksanaan Tindakan1. Perawat memperkenalkan diri kepada pasien atau
keluarga2. Perawat melakukan identifikasi pasien sesuai
dengan prosedur3. Perawat melakukan kebersihan tangan sesuai
dengan prosedur
TRIASE
No. Dokumen.../SPO-UGD/DIR
No Revisi-
Halaman2 dari 2
Tanggal Terbit
22 April 2015
Ditetapkan oleh Direktur Utama,
Dr. Gatot Soeryo K, PFK, MM
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
4. Perawat melakukan skrining (anamnesis dan pemeriksaan singkat) sesuai Algoritma Triase.
5. Perawat mengisi rekam medik. 6. Pada kondisi bencana, perawat mengisi rekam
medik dan kartu triase. Kartu triase dipasangkan di pergelangan tangan kiri pasien dengan menggunakan karet gelang.
7. Perawat mengarahkan pasien ke ruangan UGD sesuai dengan tingkat kegawatdaruratan.
8. Perawat menjelaskan kepada pasien akan mendapatkan pelayanan sesuai prioritas kegawatdaruratan, dan untuk pasien yang tidak gawat darurat diminta menunggu sesuai antrian.
9. Respon time penanganan kegawatdaruratan adalah :9.1Level 1 ESI : penilaian dan terapi segera secara
simultan9.2Level 2 ESI : penilaian dan terapi dalam waktu
≤ 10 menit9.3Level 3 ESI : penilaian dan terapi dalam waktu
≤ 30 menit9.4Level 4 ESI : penilaian dan terapi dalam waktu
≤ 60 menit9.5Level 5 ESI : penilaian dan terapi dalam waktu
≤ 120 menit10.Untuk kasus maternitas atau penyakit komplikasi
akibat maternitas, dan tidak ada indikasi untuk resusitasi jantung paru, pasien diarahkan ke Unit Kamar Bersalin. Apabila ada indikasi resusitasi jantung paru, pasien diarahkan ke Ruang Resusitasi UGD.
11.Perawat merapikan alat dan membuang sampah sesuai dengan prosedur.
Unit terkait 1. UGD2. Unit Kamar Bersalin
Lampiran Algoritma Triase