Upload
galapuang
View
2.924
Download
39
Embed Size (px)
DESCRIPTION
spo bidang keperawatan
Citation preview
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat EKG
No. Dokumen
04.04.01
No. Revisi
01
Halaman
1/3
Prosedur Tetap Tgl Terbit
23 September 2010
Ditetapkan Oleh :Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa
Dr. H. Salahuddin, M. KesNip. 19630910 199503 1 002
Pengertian Merekam irama jantung dengan alat elektrokardiografi
Tujuan Untuk menegakkan diagnosa
Kebijakan 1. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.4/861.a/RSUD
– SY/ tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional ( SPO )
RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa.
2. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.1/ 515.a
/RSUD – SY / I / 2011 tentang Pembentukan Tim Pengadaan
Peralatan RSUD Syekh Yusuf kab. Gowa.
Prosedur 1. Persiapan Alat :
a. Alat EKG
b. Kassa / tissue
c. K – Y / EKG jelly
d. Kapas Alkohol
e. Bengkok
2. Persiapan Pasien
a. Beri penjelasan mengenai tindakan dan tujuannya.
b. Atur posisi klien terlentang datar.
c. Bila klien menggunakan ascessoris logam lepaskan, uang logam
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat EKG
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 1
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.01
No. Revisi
01
Halaman
2/3
Prosedur Dikeluarkan.
3. Perawat cuci tangan
4. Pertahankan privacy klien
5. Buka dan longgarkan pakaian atas klien.
6. Dengan menggunakan kapas alcohol, bersihkan daerah dada,
pergelangan tangan dan kedua tungkai di lokasi pemasangan
eletroda, lalu oleskan dengan K – Y atau EKG jelly.
7. Pasang manset elektoda pada kedua lengan dan tungkai : warna
merah pada tangan kanan, dan warna hijau pada kaki kiri.
8. Memasang elektroda dada untuk merekam precardial lead dengan
cara :
V1 : Intercosta ke-4 pada garis sternum kanan
V2 : Intercosta ke-4 pada garis sternum kiri
V3 : Pertengahan V2 dan V4
V4 : Pada mid clavikula kiri.
V5 : Pada axila sebelah kiri depan
V6 : Pada intercosta ke-5 mid axial.
9. Nyalakan mesin EKG
10. Anjurkan klien untuk tidak melakukan pergerakan.
11. Buat rekaman secara berurutan sesuai dengan pemilihan lead.
12. Bersihkan kembali bekas area pemasangan elektroda dengan
tissue/kassa.
13. Buang sampah pada bengkok
14. Buat identitas klien pada hasil rekaman, meliputi nama, umur,
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat EKG
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 2
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.01
No. Revisi
01
Halaman
3/3
Prosedur CM, tanggal, jam, serta nomor lead
15. Klien dirapikan, alat – alat dibersihkan dan dibereskan.
Unit terkait 1. IRD
2. Bedah
3. Rawat jalan
4. Rawat Inap
5. Perinatologi
6. ICU
Prosedur Pemakaian Pemeliharaan Alat Manometer Oksigen
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 3
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.02
No. Revisi
01
Halaman
1/2
Prosedur Tetap Tgl Terbit
23 September 2010
Ditetapkan Oleh :Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa
Dr. H. Salahuddin, M. KesNip. 19630910 199503 1 002
Pengertian Manometer oksigen adalah alat ukur untuk mengatur kecepatan aliran
oksigen yang keluar dari tabung oksigen.
Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah – langkah pemakaian dan
pemeliharaan manometer oksigen.
Kebijakan 1. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.4/861.a/RSUD
– SY/ tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional ( SPO )
RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa.
2. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.1/ 515.a
/RSUD – SY / I / 2011 tentang Pembentukan Tim Pengadaan
Peralatan RSUD Syekh Yusuf kab. Gowa.
Prosedur 1. Cek kelengkapan alat manometer.
2. Cek isi tabung oksigen
3. Botol pada manometer harus terisi air sampai batas yang ditentukan.
4. Cek apakah ada kebocoran pada lata tersebut.
5. Buka flow meter dan ukur kecepatan aliran oksigen sesuai
kebutuhan.
Prosedur Pemakaian Pemeliharaan Alat Manometer Oksigen
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 4
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.02
No. Revisi
01
Halaman
1/2
Prosedur 6. Hubungkan slang nasal atau masker dengan manometer dan pasang
pada hidung pasien.
7. Aetelah selesai digunakan, bersihkan selang nasal atau masker.
8. Simpan alat pada tempat yang telah ditentukan.
Unit Terkait - Ruang rawat inap.
- Instalasi Rawat Darurat.
- Kamar Operasi.
- ICU
Dokumen Terkait - Buku inventaris alat
- Buku catatan pemakaian alat.
- Kartu pemeliharaan alat.
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Suction Pump
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 5
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.03
No. Revisi
01
Halaman
1/2
Prosedur Tetap Tgl Terbit
23 September 2010
Ditetapkan Oleh :Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa
Dr. H. Salahuddin, M. KesNip. 19630910 199503 1 002
Pengertian Suction pump merupakan alat untuk menghisap cairan dari dalam tubuh.
Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah – langkah pemakaian alat
suction pump
Kebijakan 1. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.4/861.a/RSUD
– SY/ tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional ( SPO )
RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa.
2. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.1/ 515.a
/RSUD – SY / I / 2011 tentang Pembentukan Tim Pengadaan
Peralatan RSUD Syekh Yusuf kab. Gowa.
Prosedur 1. Hubungkan kabel pada sumber listrik.
2. Atur saklar pada posisi “on”
3. Atur kekuatan hisapan dengan memutar tombol pengatur ke kiri atau
ke kanan.
4. Perhatikan cairan dalam botol / gelas suction agar tidak melewati
batas maksimum.
5. Setelah selesai digunakan, atur saklar ke posisi off dan lepaskan
kabel.
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Suction Pump
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 6
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.03
No. Revisi
01
Halaman
2/2
Prosedur 6. Buang cairan dalam botol dan cuci.
7. Simpan alat di tempat yang aman.
8. Bersihkan botol setiap 24 jam sekali.
Unit Terkait - Unit rawat Inap.
- Kamar Operasi.
- Instalasi Rawat Darurat.
- ICU
Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Tensimeter
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 7
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.04
No. Revisi
01
Halaman
1/2
Prosedur Tetap Tgl Terbit
23 September 2010
Ditetapkan Oleh :Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa
Dr. H. Salahuddin, M. KesNip. 19630910 199503 1 002
Pengertian Yang dimaksud pemakaian dan pemeliharaan alat tensimeter ialah suatu
cara menggunakan dan memelihara alat tensimeter yang dipergunakan
untuk mengukur tekanan darah jantung didalam tubuh yang ditujukan
dengan systole dan diastole.
Tujuan Sebagai pedoman dalam penerapan langkah – langkah pemakaian dan
pemeliharaan alat tensimeter.
Kebijakan 1. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.4/861.a/RSUD
– SY/ tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional ( SPO )
RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa.
2. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.1/ 515.a
/RSUD – SY / I / 2011 tentang Pembentukan Tim Pengadaan
Peralatan RSUD Syekh Yusuf kab. Gowa.
Prosedur 1. Perawat memeriksa balon manset dan sambungkan dengan selang
udara.
2. Perawat memeriksa level air raksa ( dalam batas lebel 0).
3. Perawat membuang sisa angin dalam manset.
Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Tensimeter
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 8
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.04
No. Revisi
01
Halaman
2/2
Prosedur 4. Perawat meletakkan dan mengikatkan manset pada lengan kanan
pasien.
5. Perawat menutup katup pembuang udara pada balon.
6. Perawat memompa beberapa kali sampai level air raksa
menunukkan ±200.
7. Perawat membuka katup pembuang udara perlahan – lahan sambil
mendengarkan denyut A. radialis dengan stateskop dan tentukan
level air raksa pada saat detak pertama dan detak terakhir terdengar.
Unit Terkait - Unit rawat jalan.
- Unit rawat inap.
- Instalasi rawat darurat.
- Kamar Operasi
- ICU.
Dokumen Terkait - Status Pasien.
Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Endoscopy
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 9
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.05
No. Revisi
01
Halaman
1/3
Prosedur Tetap Tgl Terbit
23 September 2010
Ditetapkan Oleh :Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa
Dr. H. Salahuddin, M. KesNip. 19630910 199503 1 002
Pengertian Suatu alat medis fiber optic yang digunakan untuk melakukan
pemeriksaan organ – organ bagian dalam.
Tujuan Untuk mengetahui kelainan patologis organ – organ bagian dalam.
Kebijakan 1. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.4/861.a/RSUD
– SY/ tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional ( SPO )
RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa.
2. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.1/ 515.a
/RSUD – SY / I / 2011 tentang Pembentukan Tim Pengadaan
Peralatan RSUD Syekh Yusuf kab. Gowa.
Prosedur 1. Tahap Persiapan
a. Pastikan semua sistem dalam kondisi off.
b. Lakukan pemeriksaan fisik pada scope, jika ada cacat atau
kerusakan pada insertion section atau bonding section.
c. Lakuakan tes kebocoran pada scope yang akan digunakan
dengan air lakukan tester, jika scope tidak lulus tes kebocoran,
maka scope tersebut tidak boleh digunakan.
Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Endoscopy
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 10
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.05
No. Revisi
01
Halaman
2/3
Prosedur d. Hubungkan scope ke processor, pastikan semua connector
terhubung dengan baik dan sempurna.
e. Isi water tank dengan air (80%), lalu hubungkan water tank ke
scope.
f. Hubungkan scope dengan suction pump, perhatikan pada saat
mengatur tekanan suction pump.
g. Swith on semua system secara menyeluruh, lakukan
pengecekan angulasi suction button, air/water button, nozzle
maupun facep chanel, pastikan semua bagian dapat berfungsi
dengan baik sebelum melakukan prosedur pemeriksaan
endoscopy.
2. Tahap pencucian dan sterilisasi
a. Pencucian Pertama (First Wasting)
- Dilakukan segera setelah selesai pemeriksaan.
- Bersihkan bagian luar insertion section yang telah
terkontaminasi dengan menggunakan alcohol dan lap bersih.
- Tekan air/water button untuk melakukan flushing dan
pembersihan pada lensa kamera atau menyumbat nozzule.
- Bersihkan suction chanel/facep dengan menekan suction
button secara bergantian dengan menggunakan air dan
cairan neutral detergen.
b. Pencucian kedua (Second Wasting).
- Switch off semua sistem lalu lepaskan water tank dan suction
tank scope dan kemudian keringkan scope dari processor.
- Pastikan scope connector tetalh tertutup rapat, menggunakan
Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Endoscopy
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 11
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.05
No. Revisi
01
Halaman
3/3
Prosedur Eve connector cap untuk mencegah air masuk ke connector
pada saat pencucian san sterilisasi.
- Lakukan tes kebocoran pada scope, jika tiodak lulus tes
kebocoran scope tidak boleh direndam dengan air.
- Lepaskan suction button, air/water button dan fuceps valve
rubber dari scope tersebut lalu bersihkan semuanya dengan
cairan desinfektan kemudian bilas dengan air bersih yang
mengalir.
- Bersihkan forceps channel dengan menggunakan chanel
cleaning brush berkali – kali hingga semua kotoraan yang
mungkin dapat mengakibatkan peyumbatan di keluarkan dari
forcep chanel menjadi bersih.
- Jangan lupa membilas scope secara keseluruhan di bawh air
yang mengalir.
Pelaksana 1. Perawat
2. Dokter
Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Infusion Pump
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 12
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.06
No. Revisi
01
Halaman
1/2
Prosedur Tetap Tgl Terbit
23 September 2010
Ditetapkan Oleh :Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa
Dr. H. Salahuddin, M. KesNip. 19630910 199503 1 002
Pengertian Infusion pump adalah merupakan pompa infuse volumetric yang sesuai
untuk pemberian cairan dalam terapi infuse obat dan nutrisi.
Tujuan Agar dihasilkan volume cairan sesuai dengan yang dibutuhkan pasien.
Kebijakan 1. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.4/861.a/RSUD
– SY/ tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional ( SPO )
RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa.
2. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.1/ 515.a
/RSUD – SY / I / 2011 tentang Pembentukan Tim Pengadaan
Peralatan RSUD Syekh Yusuf kab. Gowa.
Prosedur 1. Persiapan alat
a. Mesin IVFD Pump
b. IVFD set Pump (IVFD set khusus untuk IVFD Pump).
c. Cairan IVFD dan Bengkok
2. Cara Pemakaian :
Cara I :
a. Tekan tombol on/off sampai display menunukkan 000,0 ml/H.
Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Infusion Pump
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 13
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.06
No. Revisi
01
Halaman
1/2
Prosedur b. Bila perlu tekan C (dua kali) untuk menghapus data lama.
c. Masukkan banyaknya cairan yang dibutuhkan pasien dalam ml.
d. Tekan vol lagi hingga tanda hilang.
e. Tekan time hingga muncul tanda dibawah time, hapus data lama
bila perlu.
f. Masukkan total waktu jika dikehendaki.
g. Tekan time hingga muncul rate dengan tanda dibawahnya.
h. Tekan rate hingga tanda hilang, angka rate pindah kedisplay
besar.
i. Tekan start/stop untuk menjalankan pump.
Pelaksana 1. Perawat
2. Dokter
Unit Terkait - Ruang rawat intensif ( ICU )
- Ruang Perinatologi
- Perawatan II ( Anak )
Dokumen Terkait - Buku inventaris alat
- Buku catatan pemakaian alat
Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Inkubator
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 14
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.07
No. Revisi
01
Halaman
1/3
Prosedur Tetap Tgl Terbit
23 September 2010
Ditetapkan Oleh :Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa
Dr. H. Salahuddin, M. KesNip. 19630910 199503 1 002
Pengertian Suatu alat/mesin yang dipakai untuk menyesuaikan suhu bayi BBLR
Tujuan 1. Berfungsi untuk menstabilkan suhu bayi agar tisak hipotermi.
2. Berfungsi untuk menghangatkan bayi.
3. Memudahkan perawat mengobservasi bayi.
Kebijakan 1. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.4/861.a/RSUD
– SY/ tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional ( SPO )
RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa.
2. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.1/ 515.a
/RSUD – SY / I / 2011 tentang Pembentukan Tim Pengadaan
Peralatan RSUD Syekh Yusuf kab. Gowa.
Prosedur ~ Instruksi pemakaian incubator YP – 100 :
1. Isi tempat penampungan air dengan aquabidest steril sampai
batas pengisian yang berada di samping incubator.
2. Sambungkan stecker dengan aliran listrik.
3. Tekan tombol panel yang ada di depan incubator.
4. Atur suhu sesuai dengan instruksi dengan cara tekan tombol
Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Inkubator
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 15
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.07
No. Revisi
01
Halaman
2/3
Prosedur Panel gambar kunci lalu atur angka suhu dengan menggunakan
tombol panah naik dan turun untuk menyesuaikan suhu dan
setelah selesai tekan sekali tombol kunci untuk mengunci dan
diamkan hingga hangat ± 10 – 15 menit.
5. Alasi tempat tidur dengan pernel dan tinggikan di bagian kepala.
6. Kemudian setelah didiamkan ± 10 – 15 menit masukkan bayi.
7. Observasi air selama penggunaan incubator dan bila telah sedikit
isi kembali dengan aquasteril sampai batas pengisian.
8. Bila ada bayi yang mau fototerapi/blue light tinggal tekan tombol
panel yang berada di atas sebelah kanan incubator tapi dengan
sebelumnya bayi sudah dipersiapkan terlebih dahulu dengan tutup
di bagian mata dan kerlaminnya.
9. Setelah selesai bersihkan incubator segera.
10. Matikan incubator bila sudah tidak digunakan lagi.
~ Instruksi pemakaian incubator Yon dan YDF 285 :
1. Isi tempat penampungan air dengan aquabidest steril sampai
pengisian yang berada di depan incubator sebelah kiri.
2. Sambungkan stecker dengan aliran listrik.
3. Tekan tombol panel yang ada di depan incubator yang berada di
sebelah kanan yang berwarna merah kea rah on.
4. Atur suhu dengan cara tekan tombol yang berwarna hitam
bertuliskan “air temp. set 0C “ sesuai dengan suhu yang diinginkan
kemudian diamkan incubator sampai hangat ± 10 – 15 menit.
5. Alasi tempat tidur dengan pernel dan tinggikan dibagian kepala.
6. Setelah didiamkan ± 10 – 15 menit masukkan bayi.
Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Inkubator
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 16
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.07
No. Revisi
01
Halaman
3/3
Prosedur 7. Obserbvasi air selama penggunaan incubator dan bila telah
sedikit isi kembali dengan aquabidest steril sampai batas
pengisian.
8. Bersihkan incubator segera bila telah selesai digunakan.
9. Matikan incubator segera bila sudah tidak di pakai lagi.
Pelaksana 1. Perawat
2. Dokter
Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Monitor pasien
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 17
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.08
No. Revisi
01
Halaman
1/2
Prosedur Tetap Tgl Terbit
23 September 2010
Ditetapkan Oleh :Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa
Dr. H. Salahuddin, M. KesNip. 19630910 199503 1 002
Pengertian Monitor adalah suatu alat yang digunakan untuk memonitor keadaan
pasien secara keseluruhan meliputi irama EKG, tekanan darah, saturasi
oksigen, respirasi dan suhu pasien.
Tujuan Untuk mengetahui dan memonitor secara terus menerus status
Haemodinamik pasien.
Kebijakan 1. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.4/861.a/RSUD
– SY/ tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional ( SPO )
RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa.
2. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.1/ 515.a
/RSUD – SY / I / 2011 tentang Pembentukan Tim Pengadaan
Peralatan RSUD Syekh Yusuf kab. Gowa.
Prosedur ~ Alat Monitor :
1. 1 set monitor
2. 5 buah lead beserta electrode.
3. Manset untuk tekanan darah yang sudah terpasang pada monitor.
4. SpO2/saturasi O2 untuk mengontrol oksigen dalam tubuh.
5. Temperature untuk mengukur suhu tubuh.
Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Monitor pasien
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 18
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.08
No. Revisi
01
Halaman
2/2
Prosedur ~ Prosedur :
1. Jelaskan prosedur tindakan pemasangan monitor terhadap pasien,
apabila pasien sadar.
2. Cuci tangan.
3. Tekan tombol power yang terletak di depan monitor.
4. Setelah tampilan awal timbul ada pilihan (next windows)
5. Pasangkan lead dan elektroda sesuai letaknya masing – masing.
6. Pasang manset tensimeter pada lengan yang tidak terpasang
IVFD.
7. Sensor lempeng (SpO2) ditempatkan/dijepitkan pada jari – jari ibu
jari yang dianggap aman.
8. Pasangkan kabel temperature tepat dibawah ketiak .
9. Biarkan pasien intirahat.
10. Perawat cuci tangan.
Pelaksana 1. Perawat.
2. Dokter
Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Mesin Spirometri
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 19
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.09
No. Revisi
01
Halaman
1/3
Prosedur Tetap Tgl Terbit
23 September 2010
Ditetapkan Oleh :Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa
Dr. H. Salahuddin, M. KesNip. 19630910 199503 1 002
Pengertian Satu standar mengenai tahapan penggunaan mesin untuk mengukur
kekuatan ventilasi dan parpusi paru.
Tujuan Melakukan pengukuran kekuatan ventilasi dan parfusi paru.
Kebijakan 1. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.4/861.a/RSUD
– SY/ tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional ( SPO )
RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa.
2. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.1/ 515.a
/RSUD – SY / I / 2011 tentang Pembentukan Tim Pengadaan
Peralatan RSUD Syekh Yusuf kab. Gowa.
Prosedur 1. Tekan tombol “star” untuk menyalakan alat.
2. Pasang mouth palce (pipa ke mulut).
3. Isi status / data pasien , maupun
4. Tekan tombol “VC” lalu tekan start ( sampai muncul gambar orang
pada layar monitor), kemudian pasien dianjurkan meniup, tekan
tombol “stup”.
5. Tekan tombol “FVC” lalu tekan start (sampai muncul gambar orang
pada layar manual, lalu pasien dianjurkan meniup, setelah pasien
meniup tekan tombol “stup”
Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Mesin Spirometri
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 20
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.09
No. Revisi
01
Halaman
1/3
Prosedur 6. Tekan tombol “MUV” lalu tekan start (sampai muncul gambar orang
pada layar monitor), kemudian pasien di anjurkan meniup lalu tekan
tombol stup.
7. Tekan tombol “MV” lalu tekan start (sampai muncul gambar oeang
pada layar monitor), kemudian pasien dianjurkan meniup lalu tekan
tombol stup.
8. Tekan tombol print untuk pendokumentasian.
9. Tekan tombol stop untuk mematikan alat.
Pelaksana 1. Perawat
2. Dokter
Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Oksigen
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 21
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.10
No. Revisi
01
Halaman
1/2
Prosedur Tetap Tgl Terbit
23 September 2010
Ditetapkan Oleh :Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa
Dr. H. Salahuddin, M. KesNip. 19630910 199503 1 002
Pengertian Oksigen adalah memberikan aliran gas oksigen lebih dari 20 % pada
tekanan/atmosfer sehingga konsebtrasi oksigen meningkat dalam darah.
Tujuan Untuk memenuhi kebutuhan oksigen pasien.
Kebijakan 1. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.4/861.a/RSUD –
SY/ tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional ( SPO )
RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa.
2. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.1/ 515.a
/RSUD – SY / I / 2011 tentang Pembentukan Tim Pengadaan
Peralatan RSUD Syekh Yusuf kab. Gowa.
Prosedur 1. Persiapan alat :
a. Tabung O2
b. 1 set regulator
c. Selang oksigen yaitu :
- Kateter nasal
- Kanul Nasal
- Sungkup muka sederhana
- Sungkup muka dengan kantong rebreathing
Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Oksigen
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 22
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.10
No. Revisi
01
Halaman
2/2
Prosedur 2. Cara pemberiannya
a. Jelaskan prosedur tindakan pemasangan O2 terhadap pasien,
apabila pasien sadar.
b. Pastikan set regulator diisi dengan cairan aquabidest steril
dengan batas yang sudah ditentukan.
c. Tabung regulator diisi dengan cairan aquabidest steril dengan
batas yang sudah ditentukan.
d. Pasang selang oksigen ke regulator.
e. Pasangkan selang oksigen ke hidung pasien / tergantung jenis
selang.
f. Alirkan oksigen yang diberikan (sesuai dengan advis dokter)
dengan memutar diameter regulator kearah atas.
Pelaksana 1. Perawat
2. Dokter
Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Sterilisator
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 23
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.11
No. Revisi
01
Halaman
1/2
Prosedur Tetap Tgl Terbit
23 September 2010
Ditetapkan Oleh :Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa
Dr. H. Salahuddin, M. KesNip. 19630910 199503 1 002
Pengertian Alat yang digunakan untuk sterilisasi alat – alat kesehatan yang
digunakan di keperawatan.
Tujuan Untuk menyeterilisasi alat/instrument kesehatan yang digunakan oleh
pasien.
Kebijakan 1. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.4/861.a/RSUD –
SY/ tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional ( SPO )
RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa.
2. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.1/ 515.a
/RSUD – SY / I / 2011 tentang Pembentukan Tim Pengadaan
Peralatan RSUD Syekh Yusuf kab. Gowa.
Prosedur 1. Gunakan cleaning adapter untuk membersihkan bagian dalam scope.
Letakkan scope dalam cairaan desinfektan/glutaraldehyde.
2. Bersihkan suction channel dan air/water chanel secara bergantian
dengan menggunakan cairan desinfektan.
3. Setelah selesai, rendam scope dalam cairan desinfektan selama ± 15
– 20 menit.
4. Keluarkan scope dari larutan tersebut lalu bilas dengan air bersih yang mengalir untuk membersihkan /melarutkan sisa – sisa cairan desinfektan yang menempel pada cover scope.
Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Sterilisator
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 24
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.11
No. Revisi
01
Halaman
2/2
Prosedur 5. Gunakan cleaning adapter sekali lagi untuk membersihkan bagian
dalam scope dari sisa – sisa cairan desinfektan dengan
menyemprotkan air bersih bergantian dengan udara hingga bersih dan
kering.
6. Keringkan bagian luar scopedengan menggunakan kain halus hingga
benar – benar kering.
7. Keringkan juga suction, air / water button dan forup valve, kemudian
bubuhkan silicon oil pada suction button dan air/water button lalu
pasang kembali pada scope.
8. Hubungkan scope ke processor, switch on processor dan semua
system terkait.
9. Tutup connector water tank dengan jari lalu tekan air/water button
untuk mengeluarkan sisa – sisa air yang masih tertinggal di dalam
scope.
10. Hubungkan dengan suction pump. Tekan suction button hingga tidak
ada air yang tersisa pada suction channel.
11. Keluarkan scope dari processor lalu simpan scone dalam kondisi
tergantung.
Unit Terkait - Instalasi rawat darurat.
- Rawat jalan.
- Rawat Inap
- ICU
- Kamar Operasi
Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Ventilator
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 25
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.12
No. Revisi
01
Halaman
1/3
Prosedur Tetap Tgl Terbit
23 September 2010
Ditetapkan Oleh :Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa
Dr. H. Salahuddin, M. KesNip. 19630910 199503 1 002
Pengertian Ventilator adalah untuk membantu oksigenasi dan pengeluaran
karbondioksida sedemikian rupa sehingga tubuh dapat memenuhi
kebutuhan oksigen dan mempertahankan kadar karbondioksida optimal
dengan efek samping minimal.
Tujuan Untuk membantu oksigenasi dan pengeluaran karbondioksida sehingga
tubuh dapat memenuhi kebutuhan oksigen dan mempertahankan kadar
karbondioksida optimal dengan efek samping minimal.
Kebijakan 1. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.4/861.a/RSUD –
SY/ tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional ( SPO )
RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa.
2. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.1/ 515.a
/RSUD – SY / I / 2011 tentang Pembentukan Tim Pengadaan
Peralatan RSUD Syekh Yusuf kab. Gowa.
Prosedur 1. Persiapan alat :
a. 1 set mesin ventilator.
b. Selang mesin ventilator yang dalam keadaan bersih dan steril.
c. O2 ( oksigen)
d. Mesin kompresor.
Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Ventilator
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 26
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.12
No. Revisi
01
Halaman
2/3
Prosedur 2. Cara pemakaiannya
a. Nyalakan ventilator dengan menekan tombol on/stand by yang
berada disebelah kiri bawah dari ventilator setelah itu lampu LED
akan menyala dan alat akan secara otomatis menjalankan self
tests dan sebelum self tests berlangsung, alat akan
mengidentifikasikan/mengkaliberasi dengan bunyi alarm dan layar
panel akan menyala.
b. Pengaturan mode ventilator
1. Pengaturan control mode :
- Volume control.
- Pressure control
- Dual control (PRVC) : pressure regulated volume control.
2. Pengaturan Assist/control mode
3. Pengaturan SIMV mode (synchronized intermittent mandatory
ventilator).
4. Pengaturan CPAP Mode (continuous positive airway
pressure).
c. Parameter ventilator yang harus diatur adalah :
- FiO2
- Volume tidal (VT) an inspiratory pressure frekuensi nafas
(RR).
- Inspiratory flow, inspiration time (IT) dan I = E ratio.
- Positive end Expiratory Pressure (PEEP)
- Trigger sensitivity
Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Ventilator
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 27
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.12
No. Revisi
01
Halaman
3/3
Prosedur d. Beberapa hak yang harus diperhatikan dalam pengaturan setting
ventilator :
- Hindari volume tidal yang besar
- Hindari tekanan yang tinggi.
- Hindari konsentrasi oksigen yang tinggi.
- Cegah alveolar kolaps dan terbuka berulang
Pelaksana 1. Perawat
2. Dokter
Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Laringoskop
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 28
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.13
No. Revisi
01
Halaman
1/2
Prosedur Tetap Tgl Terbit
23 September 2010
Ditetapkan Oleh :Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa
Dr. H. Salahuddin, M. KesNip. 19630910 199503 1 002
Pengertian Alat yang digunakan untuk melihat glottis dan untuk pemasangan pipa
endotracheal.
Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah – langkah penatalaksanaan
penggunaan untuk keperluan tindakan perawatan.
Kebijakan 1. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.4/861.a/RSUD –
SY/ tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional ( SPO )
RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa.
2. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.1/ 515.a
/RSUD – SY / I / 2011 tentang Pembentukan Tim Pengadaan
Peralatan RSUD Syekh Yusuf kab. Gowa.
Prosedur 1. Hubungkan tangkai laringoskop dengan blade dan cek apakah
lampunya menyala baik.
2. Atur pasien dengan posisi kepala ekstensi.
3. Pegang tangkai laringoskop dengan tangan kiri, sedang tangan kanan
membuka mulut pasien dengan cara menekan dagu.
4. Masukkan laringoskop ke dalam mulut secara hati – hati menelusuri
Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Laringoskop
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 29
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.13
No. Revisi
01
Halaman
2/2
Prosedur Sisi kanan mulut dan sisihkan lidah ke kiri dengan blade, kemudian
angkat laringoskop sehingga glottis terlihat kemudian masukkan pipa
endotracheal.
5. Keluarkan laringoskop secara perlahan – lahan dan hubungkan pipa
dengan sumber oksigen / ambu bag.
6. Lepaskan blade dari tangkai laringoskop, cuci kemudian simpan
kembali laringoskop beserta blade pada tempatnya.
Unit Terkait - Instalasi rawat darurat.
- Kamar Operasi
- Ruang ICU
- Ruang Bayi
Dokumen Terkait - Status pasien
- Daftar inventaris alat dan obat.
Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Syringe Pump
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 30
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.14
No. Revisi
01
Halaman
1/2
Prosedur Tetap Tgl Terbit
23 September 2010
Ditetapkan Oleh :Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa
Dr. H. Salahuddin, M. KesNip. 19630910 199503 1 002
Pengertian Syringe pump adalah alat yang digunakan untuk memberikan terapi
dengan dosis tertentu yang tidak bisa dilakukan dengan menggunakan
syringe biasa.
Tujuan Agar dosis yang diberikan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh
atau dapat menghasilkan efek terapi yang maksimal.
Kebijakan 1. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.4/861.a/RSUD –
SY/ tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional ( SPO )
RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa.
2. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.1/ 515.a
/RSUD – SY / I / 2011 tentang Pembentukan Tim Pengadaan
Peralatan RSUD Syekh Yusuf kab. Gowa.
Prosedur 1. Persiapan alat :
a. Mesin syringe pump
b. Spuit khusus untuk syringe pump
c. Selang perfusor
d. Bengkok
2. Pelaksanaan :
Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Syringe Pump
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 31
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.14
No. Revisi
01
Halaman
2/2
Prosedur a. Sambungkan kabel listrik
b. Tekan tombol on/off sampai keluar – xx.x pada layar.
c. Tarik klem syringe dan pasang syringenya.
d. Tutup klem dan tekan F hingga dilayar tampil 000.00
e. Masukkan data rate yang dikehendaki.
f. Tekan start/stop untuk memulai/menjalankan pump.
3. Penggantian rate pada saat pump berhenti :
a. Tekan start/stop untuk menghentikan.
b. Tekan C untuk menghapus hingga tampil 000.0
c. Masukkan rate yang dikehendaki
d. Tekan start/stop untuk memulai/menjalankan pump.
Pelaksana 1. Perawat
2. Dokter
Unit Terkait 1. Ruang ICU
2. Kamar Operasi
3. Perawatan II ( Anak )
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Nebulizer
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 32
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.15
No. Revisi
01
Halaman
1/1
Prosedur Tetap Tgl Terbit
23 September 2010
Ditetapkan Oleh :Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa
Dr. H. Salahuddin, M. KesNip. 19630910 199503 1 002
Pengertian Nebulizer adalah alat untuk memberikan therapy inhalasi.
Tujuan Sebagai pedoman dalam penerapan langkah – langkah pemakaian alat
nebulizer.
Kebijakan 1. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.4/861.a/RSUD –
SY/ tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional ( SPO )
RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa.
2. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.1/ 515.a
/RSUD – SY / I / 2011 tentang Pembentukan Tim Pengadaan
Peralatan RSUD Syekh Yusuf kab. Gowa.
Prosedur 1. Sambungkan kabel power pada stop kontak.
2. Hidupkan saklar On.
3. Apabila obat dalam tabung habis, matikan saklar pada posisi “ Off”.
4. Setelah dipakai lalu dibersihkan dan disimpan di tempat yang aman.
Unit Terkait - Unit Rawat Inap.
- IRD
- Poliklinik Anak
Pemeliharaan Autoclave “ Choongwae”
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 33
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.15
No. Revisi
01
Halaman
1/3
Prosedur Tetap Tgl Terbit
23 September 2010
Ditetapkan Oleh :Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa
Dr. H. Salahuddin, M. KesNip. 19630910 199503 1 002
Pengertian Menunjukkan proses perawatan dan perbaikan alkes Autoclave “
Choongwae” sistem uap panas bertekanan tinggi.
Tujuan Memberikan pedoman bagi user / pengguna, operator dan teknisi alkes,
agar dapat merawat atau memperbaiki sendiri kerusakan alat kesehatan,
dengan cara yang tepat, biaya murah, hasil baik dan memenuhi standar,
serta mencapai usia pakai yang maksimal.
Kebijakan 1. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.4/861.a/RSUD –
SY/ tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional ( SPO )
RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa.
2. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.1/ 515.a
/RSUD – SY / I / 2011 tentang Pembentukan Tim Pengadaan
Peralatan RSUD Syekh Yusuf kab. Gowa.
Prosedur 1. Perawatan
- Bersihkan body autoclave dari kotoran dan debu dengan lap kering
bersih setiap hari.
Pemeliharaan Autoclave “ Choongwae”
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 34
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.15
No. Revisi
01
Halaman
2/3
Prosedur - Hilangkan karat dan noda membandel dengan kain keras, amplas
halus atau sikat kawat, dan olesi semprot dengan cairan anti karat.
- Perawatan cat dengan pemberian cream wax dan gosok dengan
lap kering-bersih dengan atau kunci pas.
- Periksa setiap komponen gerak dan kencangkan mur-baud yang
kendor dengan obeng / kunci pas.
- Periksa dan bersihkan semua saluran input dan output, air, uap
dan listrik. Untuk lubang – lubang saluran yang tersumbat kerak,
tusuk dengan kawat baja. Kelp – klep pengatur uap tidak boleh
bocor.
- Periksa switch power, steker, dan fuse, apabila ada mur-baud yang
kendor, kencangkan !.
2. Perbaikan :
- Unit Autoclave mati total : periksa input listrik apakah ada ? bila
ada, periksa fuse (sekring), bila sekring baik periksa switch power
periksa kabel power.
- Lampu indicator hidup, tetapi unit autocave tidak menghasilkan uap
panas, heater element putus perbaiki atau ganti baru dengan
spesifikasi yang sama, periksa juga rangkaian timer dan
thermostat, atur dan setting kembali berdasarkan service manual
dari pabrik.
- Suhu dan tekanan yang diinginkan tidak tercapai, padahal semua komponen dalam keadaan normal/baik tengangan input kurang dari 220 volt naikkan atau gunakan stabilizer, periksa komponen pengatur suhu, rangkaian timer elektronik, atau kemungkinan element hamper putus, coba re – setting.
Pemeliharaan Autoclave “ Choongwae”
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 35
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.15
No. Revisi
01
Halaman
3/3
Prosedur - Body karatan, gosok agak kuat dengan kain keras atau amplas
halus, semprot dengan anti karat, bilamana perlu cat ulang.
- Catat setiap kegiatan perawatan dan perbaikan pada kartu dan
buku pemeliharaan.
Unit Terkait - User / pengguna
- Operator
- Pemegang inventaris
- Teknisi alkes.
Dokumen Terkait - Buku inventaris
- Kartu pemeliharaan alat
- Formulir permohonan perbaikan alat.
Pemeliharaan Alat Keperawatan / Kebidanan
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 36
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.17
No. Revisi
01
Halaman
1/2
Prosedur Tetap Tgl Terbit
23 September 2010
Ditetapkan Oleh :Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa
Dr. H. Salahuddin, M. KesNip. 19630910 199503 1 002
Pengertian Pemeliharaan alat keperawatan dan kebidanan adalah penatalaksanaan
alat pada saat penyimpanan, pemakaian, pembersihan, dan pensterilan
alat.
Tujuan Sebagai acuan dalam pemeliharaan alat - alat keperawatan / kebidanan
di setiap unit pelayanan keperawatan.
Kebijakan 1. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.4/861.a/RSUD –
SY/ tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional ( SPO )
RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa.
2. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.1/ 515.a
/RSUD – SY / I / 2011 tentang Pembentukan Tim Pengadaan
Peralatan RSUD Syekh Yusuf kab. Gowa.
Prosedur 1. Penyimpanan alat keperawatan/kebidanan disesuaikan dengan bahan
dan kegunaan alat.
2. Alat perawatan / kebidanan selalu dalam keadaan baik dan steril.
3. Alat yang tidak dapat digunakan/rusak dilaporkan untuk mendapat
perbaikan atau penggantian.
Pemeliharaan Alat Keperawatan / Kebidanan
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 37
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.17
No. Revisi
01
Halaman
2/2
Unit Terkait 1. Kepala Bidang Keperawatan.
2. Kepala Ruangan Keperawatan.
3. Kepala Ruangan Kebidanan
4. Perawat/Bidan Pelaksana
5. Unit Penunjang.
Pengadaan Peralatan Rawat Inap
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 38
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.18
No. Revisi
01
Halaman
1/2
Prosedur Tetap Tgl Terbit
23 September 2010
Ditetapkan Oleh :Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa
Dr. H. Salahuddin, M. KesNip. 19630910 199503 1 002
Pengertian Peralatan adalah instrument, apparatus, yang tidak mengandung obat
yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan
meringankan penyakit, merawat orang sakit serta memulihkan kesehatan
pada manusia dan atau untuk membentuk struktur dan memperbaiki
fungsi tubuh.
Tujuan Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dan kebidanan di rumah sakit
melalui penerapan standar peralatan keperawatan dan kebidanan.
Kebijakan 1. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.4/861.a/RSUD –
SY/ tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional ( SPO )
RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa.
2. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.1/ 515.a
/RSUD – SY / I / 2011 tentang Pembentukan Tim Pengadaan
Peralatan RSUD Syekh Yusuf kab. Gowa.
Prosedur 1. Ka. Bid keperawatan mengidentifikasi kebutuhan alat tenun, alat
keperawatan dan kebidanan, alat rumah tangga, alat pencatatan dan
pelaporan, pengelolaan.
Pengadaan Peralatan Rawat Inap
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 39
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.18
No. Revisi
01
Halaman
2/2
Prosedur 2. Ka. Bid keperawatan menyusun rencana kebutuhan alat sesuai beban
kerja dan jenis pelayanan.
3. Ka. Bid keperawatan melaksanakan pendistribusian, pemeliharaan,
dan penyimpanan alat sesuai SPO / Protap.
4. Ka. Bid Keperawatan melaksanakan kordinasi antara bidang
keperawatan dengan unit kerja terkait dalam pengelolaan alat.
5. Ka. Bid keperawatan menginformasikan alat menurut fungsi dan masa
pakai.
6. Ka. Bid keperawatan melaksanakan pencatatan dan pelaporan
penggunaan alat secara teratur dan berkala.
Unit Terkait - Ruang rawat inap.
- Ruang rawat jalan.
Dokumen Terkait - Alat – alat tenun, alat keperawatan dan kebidanan, alat rumah tangga
dan ATK.
- Ruang Rawat.
Pemeliharaan Alat Tenun
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 40
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.19
No. Revisi
01
Halaman
1/2
Prosedur Tetap Tgl Terbit
23 September 2010
Ditetapkan Oleh :Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa
Dr. H. Salahuddin, M. KesNip. 19630910 199503 1 002
Pengertian Pemeliharaan alat keperawatan dan kebidanan adalah penatalaksanaan
alat pada saat penyimpanan, pemakaian, pembersihan, dan pensterilan
alat.
Tujuan Sebagai acuan dalam pelaksanaan pemeliharaan alat – alat tenun
keperawatan dan kebidanan.
Kebijakan 1. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.4/861.a/RSUD –
SY/ tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional ( SPO )
RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa.
2. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.1/ 515.a
/RSUD – SY / I / 2011 tentang Pembentukan Tim Pengadaan
Peralatan RSUD Syekh Yusuf kab. Gowa.
Prosedur 1. Penyimpanan alat tenun disesuaikan dengan bahan dan kegunaan
alat.
2. Alat tenun selalu dalam keadaan bersih dan siap pakai.
Unit Terkait 1. Kepala Bidang Keperawatan.
Pemeliharaan Alat Tenun
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 41
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.19
No. Revisi
01
Halaman
2/2
Unit Terkait 2. Kepala Ruangan Keperawatan.
3. Kepala Ruangan Kebidanan
4. Perawat / Bidan Pelaksana
5. Unit Penunjang
Penggunaan Alat Tenun
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 42
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.20
No. Revisi
01
Halaman
1/2
Prosedur Tetap Tgl Terbit
23 September 2010
Ditetapkan Oleh :Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa
Dr. H. Salahuddin, M. KesNip. 19630910 199503 1 002
Pengertian Penggunaan alat tenun adalah pemakaian alat tenun (seprei, perlak, duk,
baju pasien, baju pengunjung) pada pasien yang baru masuk, pasien
yang sementara dirawat ataupun yang berada di poliklinik.
Tujuan Sebagai acuan dalam penggunaan alat tenun keperawatan dan
kebidanan.
Kebijakan 1. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.4/861.a/RSUD –
SY/ tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional ( SPO )
RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa.
2. SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No : 445.1/ 515.a
/RSUD – SY / I / 2011 tentang Pembentukan Tim Pengadaan
Peralatan RSUD Syekh Yusuf kab. Gowa.
Prosedur 1. Persiapan alat tenun yang bersih / steril pada masing – masing bagian
untuk digunakan pada pasien baru masuk, maupun yang sudah
dirawat.
2. Penggantian alat tenun yang kotor pada pasien yang dirawat tiap dua
hari atau sesuai dengan keadaan.
Penggunaan Alat Tenun
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 43
RSUD Syekh YusufKab. Gowa
No. Dokumen
04.04.20
No. Revisi
01
Halaman
1/2
Prosedur 3. Alat tenun yang kotor dikumpul pada tempatnya untuk dibawah ke
laundry untuk dibersihkan / disterilkan setiap hari.
Unit Terkait 1. Kepala Bidang Keperawatan
2. Keapala Ruangan Keperawatan.
3. Kepala Ruangan Kebidanan.
4. Perawat/Bidan Pelaksana
5. Unit Penunjang.
Standar 5 , Kebijakan dan Prosedur Page 44